You are on page 1of 8

New Task

Jenis Situasi Pembelian

Modified Rebuy

Routine Buying

MENANGANI MASALAH DALAM PEMBELIAN PESANAN

1. RUSH ORDER

Pengguna barang harus menegaskan kebutuhannnya secara tertulis dan memberikannya secara langsung pada buyers Untuk tujuan identifikasi, permintaan darurat dapat dicetak diatas kertas dengan warna beda atau diberi stiker Emergency

2. SMALL ORDER a. Memesan barang dengan jumlah lebih banyak dan menempatkannya dalam suatu persediaan terpusat untuk diambil sesuai kebutuhan b. Jika penggunaan barang cukup stabil, suatu jumlah pesanan yang optimum dapat dihitung dengan EOQ

Sistem Penyimpanan Terpusat


Blanket Order System a. Analisa pembelian yang lalu b. Pembeli menetapkan item mana yang dapat ditangani

c. Buyer memilih seorang supplier untuk setiap item dan menerbitkan blanket order tanpa mencantumkan jumlah pesanan secara spesifik d. Pemesanan blanket hanya menunjukkan perkiraan pemakaian selama periode tertentu (biasanya 1-3 tahun) e. Tercantum pernyataan bahwa semua permintaan akan dikirim sepanjang pemesanan yang dilakukan oleh buyer f. Pada saat akhir periode, pesanan dapat diperbaharui atau dipesan dengan pemasok lainnya

Keuntungan Blanket Order System: Menghemat pemakaian surat pemesanan dan mengurangi adm dibag. Purchasing, akuntansi dan penerima Mengurangi pekerjaan rutin pembelanjaan

Sistem Kontrak

a. Menyangkut pengembangan kesepakatan beberapa perusahaan. Biasanya 1-5 th kontrak denagn satu supplier untuk pembelian sejumlah besar kelompok material yang berkaitan b. Barang yang akan dibeli, biasanya disebutkan secara rinci dalam sebuah katalog yang menjadi bagian dari kontrak

SUMBER INFORMASI PEMASOK

Sumber Informasi Pemasok

Data Pembelian

Katalog Pemasok

Register Perdaganga

Jurnal Perdagangan

Yellow Pages

Iklan Surat Kabar

Tenaga Penjual

Pameran Dagang

Pegawai Perusahaan

Asosiasi Manajemen Pembelian

MENGEVALUASI PEMASOK

Performasi Consideration

Kinerja pemasok yang diukur berdasarkan 8R Melakukan kunjungan ke pabrik untuk mendapatkan informasi mengenai : a. Kecukupan kemampuan teknologi perusahaan b. Kemampuan distribusi dan pabrik c. Kecakapan teknik dan orientasi perusahaan d. Kemampuan R&D e. Sikap dari Top and Middle Management f. Keefektifan pengawasan produksi dan sistem pengendalian biaya g. Kemampuan staf teknik dan manajemen h. Moral setiap pegawai perusahaan

Plant Visit

Berdasarkan ISO 9000, bahwa Pemasok harus dinilai berdasarkan:

Kemampuan memenuhi persyaratan mutu/layanan Ketersediaan mesin, peralatan dan tenaga kerja Kondisi keuangan dan pemasaran Kapasitas produksi dan kemampuan mengirim sesuai jadwal

Jenis Evaluasi yang diperlukan :

Untuk pembelian yang tidak rumit dan bernilai rendah, informasi tersedia di bagian pembelian (file informasi pemasok, katalog, brosur) Untuk pembelian yang kompleks dan bernilai tinggi, perlu survey melalui surat, telepon dan kunjungan ke pabrik potensial

Keuangan Calon Pemasok

Agar dapat mempertahankan mutu Agar cukup mempunyai modal kerja Agar dapat membiayai kerja lembur untuk memenuhi janji pengiriman

You might also like