You are on page 1of 4

1. Etiologi dari katarak senilis? a. degeneratif (usia) b. kongenital c. penyakit sistemik (misal DM, hipertensi, hipoparatiroidisme) d.

penyakit lokal pada mata (misal uveitis, glaukoma dll) e. trauma f. bahan toksik (kimia & fisik) g. keracunan obat-obat tertentu (kortikosteroid, ergot,eserin 0,25-0,5 %,

antikolineterase topikal)

2. Macam- macam 0perasi katarak dan kelebihan dan kekurangannya?


y ICCE ( Intra Capsular Cataract Extraction) ECCE (Ekstra Capsular Cataract Extraction) yang terdiri dari ECCE konvensional, SICS (Small Incision Cataract Surgery), fekoemulsifikasi (Phaco Emulsification

ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) atau EKEK Insisi limbus superior, bagian anterior kapsul dipotong dan diangkat, nukleus distraksi, dan korteks lensa dibuang dari mata dengan irigasi engan atau tanpa aspirasi sehingga meyisakan kapsul posterior diikuti oleh pengambilan lensa dengan meninggalkan kapsulnya. Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa melalui sayatan yang kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (fakoemulsifikasi). Termasuk kedalam golongan ini ekstraksi linear, aspirasi dan irigasi. Pembedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan kelainan endotel, bersama-sama keratoplasti, implantasi lensa intra okular, kemungkinan akan dilakukan bedah gloukoma, mata dengan presdiposisi untuk terjadinya prolaps badan kaca, dengan masih utuhnya kapsula posterior, maka badan kaca terlindung dan dapat menurunkan insiden edem macula kistoid.. Penyulit yang dapat timbul pada pembedahan ini yaitu dapat terjadinya katarak sekunder.

Fekoemulsifikasi merupakan bentuk ECCE yang terbaru dimana menggunakan getaran ultrasonik untuk menghancurkan nukleus sehingga material nukleus dan kortek dapat diaspirasi melalui insisi 3 mm. Fekoemulsifikasi merupakan teknik ekstraksi katarak terbaik yang pernah ada saat ini. Teknik ini di tangan operator yang berpengalaman menghasilkan rehabilitasi tajam penglihatan yang lebih cepat, kurang menginduksi astigmatisme, memberikan prediksi refraksi pasca operasi yang lebih tepat, rehabilitasi yang lebih cepat dan tingkat komplikasi yang rendah

Fekoemulsifikasi Dengan Energi Ultrasonik

Manual Small Incision Cataract Surgery ( MSICS) yang adalah modifikasi dari ekstraksi katarak ekstrakapsular merupakan salah satu teknik pilihan yang dipakai dalam operasi katarak dengan penanaman lensa intraokuler. Teknik ini lebih menjanjikan dengan insisi konvensional karena penyembuhan luka yang lebih cepat, astigmatisme yang rendah, dan tajam penglihatan tanpa koreksi yang lebih baik b) ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction) atau EKIK: pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Tekhnik ini tidak boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari 40 tahun Lensa beserta kapsulnya dikeluarkan dengan memutus zonula Zinnii yang telah mengalami degenerasi. Pada saat ini pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan olehkarena bisa terjadi prolaps badan kaca kedalam bilik mata depan, atau melekat pada luka pembedahan yang berakibat degenerasi endotel kornea secara langung ataupun tidak langsung. 3. Lensa tanam Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat. Lensa buatan ini merupakan

lempengan plastik yang disebut lensa intraokular, biasanya lensa intraokular dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata. 4. Katarak dapat menyebabkan glaukoma fakolitik akibat keluarnya protein lensa pada katarak matur dan hipermatur dan glaukoma fakomorfik akibat lensa yang membesar pada katarak imatur dan matur. 5. Terapi medikamentosa pada katarak? penggunaan Aldose reductase inhibitors, yang dipercaya dapat menghambat konversi glukosa mejadi sorbitol menujukkan hasil yang memuaskan. Obat-obatan lain yang sedang diteliti yaitu sorbitol-lowering agents, aspirin, glutathione-raising agents, dan anti oksidan bertujuan menetralisir kerusakan yang terjadi pada sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan berhubungan dengan katarak jika kerusakan oksidatif yang terjadi pada lensa akan memicu terjadinya formasi pembentukan katarak. Untuk katarak yang masih ringan, dengan harapan proses pengeruhan dapat dihentikan atau diperlambat, diberikan pula pengobatan medikamentosa. Obat yang dikenal dipasaran antara lain Catalin atau Catarlent, yang diberikan 5 kali sehari satu tetes, terus menerus 6. Fungsi pemeriksaan USG mata? Untuk menegetahui predikbilitas dalam bedah katarak. Prediktabilitas dalam bedah katarak dapat diartikan sebagai presentase perkiraan target refraksi yang direncanakan dapat tercapai dan hal ini dipengaruhi oleh ketepatan biometri dan pemilihan formula lensa intraokuler yang sesuai untuk menentukan kekuatan (power) lensa intraokuler. Faktor-faktor biometri yang mempengaruhi prediktabilitas lensa intraokuler yang ditanam antara lain panjang bola mata (Axial Length), kurvatura kornea (nilai keratometri) dan posisi lensa intraokuler yang dihubungkan dengan kedalaman bilik mata depan pasca operasi.

You might also like