You are on page 1of 8

SURAT PERJANJIAN SEWA / KONTRAK RUMAH Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs.

Kadir Jaelani Sumanto Alamat : Jl. Jambu Klutuk No. 12 Kel. Kebon Singkong Kec. Asoy Geboy Jakarta Tengah No. KTP : 1234567890 Pekerjaan : Pegawai Swasta Selanjutnya disebut Pihak Pertama (I) Dengan ini menerangkan bahwa : Nama : Mimit Sardemit Alamat : Jl. Ayam Kate Merah No. 7x Kel. Pondok Sengon Kec. Tanah Adik Jakarta Tengah No. KTP : 0987654321 Pekerjaan : Wiraswasta Selanjutnya disebut Pihak Kedua (II) Dalam hal ini, Pihak Pertama (I) menyewakan/mengontrakkan rumah tinggal kepada Pihak Kedua (II) yaitu sebuah bangunan, dinding batu bata, atap genteng, lantai keramik, berikut aliran listrik, air PAM dan sambungan telepon yang beralamat di Jl. Kereta Babaranjang III No. 4 Kel. Orang Udik Kec. Kali Cetek Jakarta Tengah Sewa tersebut dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp. 6.000.000,- selama satu tahun. terhitung mulai tanggal 01 Januari 2008 s/d 31 Desember 2008 yang mana uang sewa tersebut telah dibayarkan oleh Pihak Kedua (II) kepada Pihak Pertama secara Tunai, maka : Pihak Kedua (II) sebagai pengontrak menjamin bahwa, Rumah tersebut : a. Tidak disewakan kepada orang lain. b. Tidak dijaminkan atau digadaikan untuk pelunasan suatu hutang. c. Pihak Kedua (II) wajib memelihara dan memperbaiki kerusakan-kerusakan terhadap rumah tersebut selama masa kontrak. d. Rumah yang disewakan tersebut sebagai Rumah Tinggal, apabila di kemudian hari dipergunakan untuk hal-hal yang dapat menyalahi / melanggar hukum, di luar tanggung jawab Pihak Pertama (I). e. Tidak diperbolehkan menambah / mengurangi bangunan tersebut kecuali ada kesepakatan / persetujuan dari Pihak Pertama (I). f. Apabila dikehendaki dapat diperpanjang setelah jangka waktu selesai, dengan harga sewa dan syarat-syarat yang akan ditetapkan kemudian secara musyawarah dan mufakat sekurangkurangnya dua bulan sebelum masa berakhir sewa. Apabila dalam perjanjian sewa menyewa ini berakhir, Pihak Kedua (II) harus mengembalikan rumah tersebut dalam keadaan kosong, rekening listrik, air (PAM) dan rekening telepon telah dilunasi serta terpelihara baik, tepat pada waktunya kepada Pikah Pertama (I).

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat atas persetujuan antara Pihak Pertama (I) dan Pihak Kedua (II) secara musyawarah dan mufakat serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. ----------------------------------------------------------------- Jakarta, 12 Desember 2007 ------- Pihak Pertama (I) -------------------------------------------- Pihak Kedua (II) ------------- TTD A ------------------------------------------------------ Materai & TTD B (Drs. Kadir Jaelani Sumanto) -------------------------------------- (Mimit Sardemit)

Surat Perjanjian Kerjasama Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Pengusaha No.KTP : 0123456789123545 Alamat : Jl.abc. Jakarta Pusat 10440 Selanjutnya disebut pihak PERTAMA Nama : Kastam, RO No.KTP : 09.5004.180472.0325 Alamat : Jl.Murtadho III A 73 Paseban Jakarta Pusat 10440 Selanjutnya disebut pihak KEDUA Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan ikatan kerjasama dengan kondisi tidak ada paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sadar sebagaimana termuat dalam pasal demi pasal di bawah ini: Pasal 1 Pihak Pertama memberi kuasa penuh kepada pihak Kedua untuk menjalankan usaha optik yang beralamat di .. dan sekaligus ditunjuk sebagai penanggung jawab atas jalannya optik. Dengan tugas pokok sebagai berikut:
y y y y y y

Menyiapkan dan memperhatikan perijinan optik Menjalankan operasional optik dari jam buka sampai jam tutup optik Merencanakan dan mengatur tenaga kerja dan jadwal kerja karyawan optik Menjalankan POAC (dari plaining sampai controlling) terhadap barang-barang yang dijual Menjalankan marketing strategy atau promosi yang efektif Memberi laporan perkembangan optik secara harian atau mingguan, jika diperlukan. Pasal 2

Pihak kedua dibantu pihak Pertama berkewajiban untuk melengkapi segala persyaratan administrasi perijinan meliputi ijazah, pengurusan ke GAPOPIN dan IROPIN serta pengurusan ke SIPO Pasal 3

Pihak Kedua wajib mempunyai Surat Ijin Refraksionis Optisien (SIRO) yang masih berlaku dan Surat Ijin Kerja (SIK) di Optik sebagaimana pasal 1, setelah semuanya sepakat. Pasal 4 Pihak Kedua disamping punya wewenang dan tangggung jawab sebagaimana tersebut di pasal 1, wajib menjalankan tugas:
y y y y y y

Refraksi Konsultan dalam pemilihan produk optik baik terhadap pengusaha maupun konsumen Penyetelan Edging Pengambil keputusan jika dan masalah dengan konsumen ( pada item pasal 4 ini baiknya dibicarakan dahulu dengan kedua belah pihak) Pasal 5

Pihak Pertama akan memberikan kompensasi kepada Pihak Kedua atas ijazah yang dipakai dalam pengurusan SIPO secara berkala termasuk dalam perpanjangannya jika ada kesepakatan, untuk 5 tahun tahap pertama sebesar Rp .. (. rupiah) Pasal 6 Pihak Kedua akan menerima Gaji bulanan yang akan diterima selambat-lambatnya pada akhir bulan berjalan sebesar Rp.. (.. rupiah), Pasal 7 Sebagai pengelola penuh, maka pihak kedua akan menerima bonus atas laba atau keuntungan bersih yang dihitung/dibukukan tiap akhir tahun atau atas kesepakatan bersama dengan jumlah .. % dari laba bersih tersebut. Pasal 8 Jika dalam perjalanan kerjasama ini, salah satu melakukan wanprestasi maka segera dilakukan pembicaraan dan jika menemui jalan buntu maka akan ditentukan sebagai berikut:
y

Jika Pihak Pertama yang melakukan wanprestasi: o Pihak kedua bisa langsung berhenti bekerja dan tidak bertanggung jawab lagi atas optik tersebut, namun jika masih diperlukan dalam hal legalitas atau sebagai konsultan lepas maka kompensasi akan ditentukan secara terpisah atau pihak pertama menunjuk pihak ketiga sebagai penanggung jawab bayangan, karena Ijazah yang dipakai masih milik pihak kedua o Pihak pertama akan membayar seluruh kompensasi dan segala sesuatunya Jika Pihak Kedua yang melakukan wanprestasi:

Pihak kedua bisa diberhentikan dari optik tersebut dan ijazahnya masih dipakai sebagai penanggung jawab sampai masanya selesai, atau pihak pertama mengurus penggantian penanggung jawab yang baru. o Pihak pertama akan membayar semua kompensasi yang mungkin masih ada
o

Pasal 9 Jika dalam perkembangan keadaan sehingga pada pasal 8 tidak dicapai sepakat apapun, maka kedua belah pihak sepakat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, dan memilih wilayah hukum.(sebutkan tempat yang dinginkan) Demikian surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat, sekali lagi dengan sebenar-benarnya dan dengan iktikat baik untuk melaksanakannya dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Jakarta, 22 Juni 2009 Pihak I (Pengusaha) Saksi-saksi 1. 2. . Pihak II (Kastam, RO)

Contoh SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PELENGKAP


Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Dalam hal ini bertindak sebagai Pemilik Sarana Apotek di Apotek Dunia Sehat yang beralamat di Perum Poris Indah Blok A No.24, Tangerang. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

Dalam hal ini bertindak sebagai Apoteker Pengelola Apotek di Apotek Dunia Sehat. Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang perapotekan. Perjanjian yang dimaksud disebutkan dalam pasal-pasal perjanjian ini, sebagai dasar untuk melakukan kerjasama. PASAL 1 KETENTUAN UMUM Perjanjian ini bersifat mengikat kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian sebagai dasar untuk melakukan kerjasama yang dimaksud. Perlu adanya kejelasan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak atas kegiatan operasional apotek. PASAL 2 KEGIATAN OPERASIONAL APOTEK Pihak kedua selaku Apoteker Pengelola Apotek bertanggung jawab atas operasi apotek sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang perapotekan di Indonesia. Kehadiran Apoteker Pengelola Apotek di apotek minimal sebulan sekali. Pihak kedua melimpahkan sebagian tugas manjemen operasional kepada pihak pertama tanpa mengurangi fungsi dan tanggung jawabnya sebagai Apoteker Pengelola Apotek. PASAL 3 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA Kewajiban pihak kedua selaku Apoteker Pengelola Apotek adalah fungsi dan tanggung jawab sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 1980 tentang Apotek dan peraturan perundangan lain yang terkait. Berada di Apotek sesuai dengan Pasal 2 ayat 2 perjanjian ini. Sebagai imbalan atas kewajibannya, pihak kedua berhak untuk mendapatkan : a. Gaji perbulan sebesar Rp.750.000; (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang dibayarkan paling lambat akhir bulan berjalan. b. Tunjangan hari raya sebesar satu kali gaji. c. Pasal 3 ayat 3 poin a dan b mulai berlaku pada saat apotek sudah berjalan (operasional). hak-hak pihak kedua besaran rupiahnya akan ditinjau kembali, berdasarkan perkembangan apotek dengan kesepakatan bersama.

PASAL 4 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA Kewajiban pihak pertama adalah memenuhi hak-hak pihak kedua. Hak pihak pertama adalah hal-hal yang menjadi kewajiban pihak kedua. PASAL 5 LAIN-LAIN Dalam hal pihak kedua berhalangan dalam melakukan kewajibannya sebagai Apoteker Pengelola Apotek, maka wajib mengadakan Apoteker baru sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 6 PENUTUP Surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani di bawah materai oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tidak dalam tekanan pihak lain. Apabila di kemudian hari terjadi ketidaksepahaman dan atau terdapat hal-hal lain yang belum terdapat dalam surat perjanjian ini maka akan diselesaikan secara musyawarah. Perjanjian ini berlaku sejak surat izin apotek diterima oleh apoteker dan berlaku sampai salah satu pihak merasa perlu meninjau kembali kesepakatan bersama ini. Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PERJANJIAN HUTANG PIUTANG Pada hari ini, Kamis 32 Februari 2010, Kami yang bertanda tangan di bawah ini 1. Peyang, Badut, beralamat di jalan Satu Persatu, Bandung. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kesatu; 2. Penjol , Pelawak, beralamat di jalan Pelan-pelan, Bandung. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua; Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Para Pihak menjamin bahwa masing-masing pihak memiliki wewenang serta kecakapan hukum untuk terikat dan berbuat sebagaimana diatur dalam perjanjian ini; 2. Bahwa pada tanggal 23 Juni 2010, Pihak Kesatu telah mengajukan pinjaman sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Pihak Kedua; 3. Bahwa atas pengajuan Pihak Kesatu, Pihak Kedua telah menyetujui untuk meminjamkan uang tunai sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Pihak Kesatu pada bulan Maret 2010; 4. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua telah sepakat bahwa pembayaran pinjaman oleh Pihak Kesatu dilakukan selambatnya tanggal 36 Juli 2019. Demikian Perjanjian hutang ini dibuat dalam rangkap dua bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak. Bandung, 32 February 2010 Pihak Kesatu Pihak Kedua Peyang Penjol Saksi-saksi Sumanto Kadirin

You might also like