You are on page 1of 60

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan tugasnya, guru seoptimal mungkin menyediakan
waktu untuk melangsungkan kegiatan belaiar mengaiar. Dalam proses ini
diharapkan teriadinya aktivitas belaiar siswa yang produktiI baik secara individu
maupun kelompok.
Keberhasilan belaiar dapat dilihat dari tuiuan yang ingin dicapai, materi
yang dikembangkan, pelaksanaan kegiatan belaiar mengaiar dan pelaksanaan
evaluasi. Dalam pembelaiaran, masalah-masalah yang sering dihadapi guru
adalah bahan aiar, metode mengaiar, penggunaan alat dan media belaiar serta
hasil belaiar.
Penguasaan bahan aiar yang sesuai dengan metode dan alat peraga,
merupakan tugas yang cukup berat bagi guru SD sebagai guru kelas. Guru kelas
harus menguasai bahan aiar dari semua pelaiaran yang diaiarkan pada siswa.
Disamping itu tentu dalam proses pembelaiaran seharusnya iuga ada usaha-usaha
dari siswa itu sendiri. Adanya motivasi, adanya aktivitas seperti bertanya,
meniawab, menanggapi, memperhatikan, bekeria dan berusaha merupakan Iactor
penting dalam proses belaiar mengaiar. Sehingga proses pembelaiaran berialan
dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.


2

Agar hasil belaiar lebih baik dan bermakna perlu bantuan alat peraga dan
metoda yang sesuai dengan bahan aiar. Dengan menggunakan alat peraga sebagai
alat bantu dalam proses belaiar mengaiar akan memiliki manIaat sebagai berikut :
a. enambah kegiatan belaiar siswa
b. enghemat waktu belaiar
c. enyebabkan hasil belaiar lebih permanen dan mantap
d. embantu anak-anak yang ketinggalan dalam pembelaiarannya
e. emberikan alasan yang waiar untuk belaiar karena
membangkitkan minat perhatian (motivasi) dan aktivitas pada
murid
I. emberikan pemahaman yang lebih tepat dan ielas.
Nasution. 1999)
elihat dari kenyataan yang ada saya guru kelas IV ingin mengadakan
penelitian tindakan kelas, untuk mengetahui peningkatan hasil belaiar siswa
dalam pembelaiaran IPA dengan menggunakan alat peraga di kelas IV SD Negeri
002 Karimun.

1.1.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini
adalah 'Apakah dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belaiar
siswa dalam pembelaiaran IPA di kelas IV SD Negeri 002 Karimun?
1.2.Tujuan Penelitian


3

Berdasarkan atas permasalahan di atas, maka tuiuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. eningkatkan hasil belaiar siswa
b. eningkatkan motivasi siswa dalam pembelaiaran

1.3.Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini akan memberi manIaat yang berarti bagi
perorangan atau instansi di bawah ini :
a. Bagi siswa
Dapat meningkatkan hasil belaiar siswa
Dapat meningkatkan motivasi dalam pembelaiaran
b. Bagi guru
Dapat mengidentiIikasikan belaiar siswa
Dapat menentukan bentuk tindakan yang dipergunakan untuk
meningkatkan hasil belaiar siswa
c. Bagi sekolah
Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah dalam
memotivasi guru untuk meningkatkan hasil belaiar
Dapat memotivasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas
guna meningkatkan prestasi belaiar.




4

BAB II
TIN1AUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Belajar dan Pembelajaran
enurut Hamalik (1999) belaiar adalah modiIikasi atau memperteguh
kelakuan melalui pengalaman. Belaiar bukan hanya mengingat akan tetapi lebih
luas dari pada itu yakni mengalami. Hasil belaiar bukan suatu penguasaan hasil
latihan melainkan perubahan kelakuan.
Sedangkan pengertian pembelaiaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, Iasilitas, perlengkapan dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tuiuan pembelaiaran.
Dari pendapat di atas belaiar adalah suatu tingkah laku dalam diri
seseorang berkat pengalaman dan latihan secara sadar, sehingga menimbulkan
kecakapan baru dalam diri seseorang untuk menuiu kearah perbaikan. Sedangkan
tingkat kemampuan siswa dalam proses pembelaiaran dapat dilihat dari hasil
belaiarnya.
Unsur-unsur dinamis dalam proses belaiar menurut Hamalik (1999)
adalah (1) otivasi siswa (2) Bahan aiar (3) Alat bantu belaiar (4) Suasana
belaiar (5) Kondisi subiek belaiar.





3

2.2.Aktivitas
Aktivitas menurut Nasution (1995) tidak hanya dimaksud aktivitas
iasmani melainkan iuga aktivitas rohani dan keduanya harus dihubungkan.
Kegiatan tidak hanya untuk mempelaiari hal-hal, akan tetapi untuk segala
pelaiaran apapun. Tanpa aktivitas belaiar tidak akan memberi hasil.
Pendidikan sekarang lebih menitik beratkan pada aktivitas seiati dimana
siswa belaiar sambil bekeria. Sistem pembelaiaran ini menekankan kepada
pendayagunaan asas keaktiIan (aktivitas) dalam proses belaiar dan pembelaiaran
untuk mencapai tuiuan yang telah ditetapkan.
Penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelaiaran memiliki manIaat tertentu,
antara lain:
a. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri.
b. Berbuat sendiri akan mengembangkan segala aspek pribadi siswa
c. emupuk keriasama yang harmonis dikalangan para siswa yang pada
gilirannya dapat memperlancar keria kelompok
d. Siswa belaiar dan bekeria berdasarkan minat dan kemampuan sendiri,
sehingga sangat bermanIaat dalam rangka pelayanan perbedaan
individual.
e. emupuk disiplin belaiar dan suasana belaiar yang demokratis dan
kekeluargaan, musyawarah dan muIakat.


6

I. embina dan memupuk keriasama antara sekolah dan masyarakat, dan
hubungan antara guru dan orang tua siswa, yang bermanIaat dalam
pendidikan siswa.
g. Pembelaiaran dan belaiar dilaksanakan secara realistic dan konkrit,
sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta
menghindarkan teriadinya verbalisme.
h. Pembelaiaran dan kegiatan belaiara meniadi hidup sebagaimana halnya,
kehidupan masyarakat yang dinamika. (Hamalik, 1999)

2.3.Motivasi
otivasi menurut Nasution (1995) adalah segala daya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Seseorang akan terdorong untuk melakukan
sesuatu bila merasa suatu kebutuhan.
enurut organ seperti yang dikutip Nasution (1995) anak mempunyai
kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut :
a. emberi angka
b. Hadiah
c. Saingan
d. Hasrat untuk belaiar
e. Ego-involvement
I. Sering memberi ulangan
g. engetahui hasil


7

h. Keriasama
i. Puiian
i. Teguran, kecaman dan hukuman
Hamalik (1999) menambah motivasi dapat bersumber dari dalam diri
sendiri berdasarkan keputusan dorongan dan kesadaran pada tuiuan belaiar.
otivasi belaiar tumbuh berkat rangsangan dan tekanan atau desakan dari
luar. otivasi timbul dari dorongan sisswa untuk bertindak atau melakukan
suatu keputusan untuk mencapai suatu keberhasilan.
Demonstrasi adalah cara mengaiar di mana seorang guru atau tim guru
menuniukkan atau memperlihatkan suatu proses sehingga seluruh siswa dalam
kelas dapat melihat, mengamati, mendengar, mungkin mencoba dan merasakan,
dan proses penerimaan siswa terhadap pembelaiaran akan berkesan mendalam
sehingga membentuk pengertian yang sempurna. (Nasution, 2002)
Sebelum kegiatan berlangsung kita harus mempersiapkan dan meneliti
alat-alat yang kita gunakan dan menentukan langkah-langkah yang akan kita
gunakan.

2.4.Hasil Belajar
enurut Hamalik (1999) hasil belaiar akan tampak pada setiap
perubahan pada beberapa aspek, yaitu aspek : pengetahuan, pemahaman,
kebiasaan, apresiasi, emosional, hubungan social, iasmani, budi pekerti (etika),


8

sikap, dan lain-lain. Kalau seseorang telah melakukan perbuatan belaiar, maka
teriadi perubahan pada salah satu atau beberapa aspek tingkah laku tersebut.
Prinsip-prinsip perubahan tingkah laku menurut Hamalik (1999) adalah :
a. Tingkah laku yang dimotivasi
b. Tingkah laku yang bermotivasi yang terarah pada tuiuan
c. Tuiuan yang didasari seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku
dalam mencapai tuiuan tersebut
d. Lingkungan menyediakan kesempatan untuk bertingkah laku dan
membatasi tingkah laku
e. Tingkah laku dipengaruhi oleh proses-proses dalam organisme
I. Tingkah laku ditentukan oleh kapasitas dalam diri organisme
Berdasarkan pengertian di atas pada hakikatnya belaiar menuniukkan
keperubahan tingkah laku si subiek dalam situasi tertentu berkat pengalaman
yang berulang-ulang.
Hasil belaiar merupakan cermin kualitas sekolah. Apabila guru
mengadakan penilaian akan diketahui hasil belaiar siswa-siswanya, dan akan
diketahui pula kondisi belaiar yang diciptakan sekolah sesuai denga harapan atau
belum. (Arikunto, 1994).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang dirinya dalam
sekitarnya, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah
antara lain : penyelidikan, penyusunan, dan penguiian tentang gagasan-gagasan.


9

Di dalam pembelaiaran IPA guru dapat melatih, mendorong siswa untuk
memahami, memiliki keterampilan, minat, bersikap ingin tahu, mampu
menerapkan dan mampu menggunakan teknologi serta memupuk rasa cinta
terhadap Tuhan Yang aha Esa. Sesuai dengan pengertian mata pelaiaran IPA
di SD adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan
menghargai kebesaran Tuhan Yang aha Esa. (Direktorat Pendidikan Dasar,
1999)

2.5. Alat Peraga
Alat bantu atau alat peraga adalah semua alat yang dapat digunakan
untuk membantu siswa melakukan perbuatan lebih bermakna. (Nasution, 1995)
Selaniutnya Nasution (1995( menentukan yang termasuk ienis alat peraga
adalah:
a. Pengalaman langsung
b. Pengalaman yang diatur
c. Demonstrasi (dramatized eksperiment)
d. Demontrasi
e. Karya wisata
I. Pameran
g. Televisi
h. Film


10

Di antara ienis alat-alat peraga yang ada, televise/proyektor adalah yang
cocok dengan pembelaiaran IPA. Dengan televise/proyektor nantinya diharapkan
proses penerimaan siswa terhadap pembelaiaran lebih berkesan secara mendalam
sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.

2.6.Hubungan Alat Peraga dan Hasil Belajar Siswa
Nilai peraga dalam pengaiaran mempunyai maksud dan tuiuan. aksud
dan tuiuan peraga dalam pengaiaran menurut Nasution (1995) adalah
memberikan variasi dalam cara-cara kita mengaiar, memberikan lebih banyak
realitas dalam mengaiar itu, sehingga lebih terwuiud, lebih tertata untuk
mencapai tuiuan pelaiaran.
Dalam pembelaiaran IPA di kelas IV SD untuk meningkatkan motivasi
serta kreativitas siswa maupun guru dalam hal ini diIokuskan pada teknik
penggunaan alat peraga atau alat bantu belaiar.
Alat peraga merupakan alat yang digunakan guru dalam memudahkan
siswa untuk menerima bahan aiaran. Alat bantu bagi siswa dan guru untuk
meningkatkan eIisiensi dan eIektivitas belaiar mengaiar. Namun bentuk apapun
alat bantu belaiar bukanlah meniadi pesaing bagi guru.
Dengan penggunaan alat peraga dan demonstrasi dalam pembelaiaran
IPA proses penerimaan siswa terhadap pelaiaran akan lebih berkesan secara
mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.



11

2.7.Hipotesis Tindakan
Dengan penggunaan alat peraga dalam pembelaiaran IPA akan dapat
meningkatkan hasil belaiar siswa di kelas IV SD 002 Karimun.















12

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD 002 Karimun kelas IV, dengan iumlah
murid orang terdiri dari 17 orang perempuan dan 16 orang laki-laki. Waktu
yang digunakan mulai bulan Oktober.

3.2.Parameter Penelitian
Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Hasil belaiar siswa setelah pembelaiaran IPA
b. Aktivitas pada saat proses pembelaiaran meliputi :
Bertanya
eniawab/menanggapi
emperhatikan
Bekeria dan berusaha
c. Aktivitas Guru pada saat pembelaiaran meliputi :
Pelaksanaan proses belaiar mengaiar
Susunan rencana pembelaiaran
d. Ketuntasan belaiar siswa




13

3.3.Rencana Tindakan
Rencana tindakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :
A. Tahap persiapan
a. enetapkan kelas penelitian yaitu kelas IV SD 002 Karimun
b. enetapkan iadwal terdiri dari 3 kali tatap muka dengan perincian
sebagai berikut:
Pertemuan pertama 2 x 35 menit
Pertemuan kedua 2 x 35 menit
Pertemuan ketiga 2 x 35 menit
c. enetapkan mulai melakukan penelitian yaitu tanggal 23 Oktober
2009
d. enetapkan materi yang akan disaiikan yaitu pokok bahasan : Jenis-
ienis Hewan Berdasarkan akanannya.
Pertemuan I : Jenis hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
Pertemuan II : Jenis hewan pemakan daging (Karnivora)
Pertemuan III : Jenis hewan pemakan tumbuhan dan daging
(omnivora)
e. enyusun rencana pembelaiaran
(Lihat lampiran 1, 2 dan 3)
I. enetapkan cara pelaksanaan reIleksi, yaitu dilaksanakan oleh peneliti
bersama observer setelah pemberian tindakan.


14

g. enetapkan cara berobservasi yaitu observasi tertutup, dimana salah
satu peneliti sebagai pelaku tindakan dan penelitian lainnya sebagai
observer.
(Lihat lampiran 4, 5 dan 6)
h. enetapkan ienis data dan cara mengumpulkan data melalui lembaran
observasi serta ienis data, kualitatiI dikumpulkan melalui lembaran
observasi serta ienis data kuantitatiI diperoleh dari hasil belaiar siswa.
Lembar observasi siswa.
(Lihat lampiran 7, 8 dan 9)
B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan proses belaiar mengaiar meliputi :
a. embuka kegiatan belaiar
b. emberi motivasi sebagai pembuka pelaiaran dengan menuniukkan
alat-alat peraga.
c. elaksanakan kegiatan inti dengan metode ceramah, metode
demonstrasi, diskusi, Tanya iawab dan pemberian tugas.
d. Siswa melakukan aktivitas yaitu membuat kesimpulan tentang apa
yang dilihatnya sesuai materi yang didemonstrasikan guru pada saat
proses pembelaiaran berlangsung.
(Lihat LKS lampiran 10, 11, dan 12)
e. embagikan soal akhir pertemuan selama 15 menit



13

. Tahap Observasi
Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri
dari tiga orang dengan menggunakan lembaran observasi murid.

D. Tahap Analisis ReIleksi
elakukan pembahasan terhadap data hasil observasi serta hasil
belaiar. Kedua data ini dianalisa, apakah hasil belaiar siswa meningkat. Hal
ini dapat dilihat dari aktivitas belaiar siswa dan hasil belaiar siswa. Guru
membuat reIleksi untuk pertemuan berikutnya.
Kriteria keberhasilan siswa sesuai dengan tuiuan penelitian yaitu
untuk meningkatkan hasil belaiar siswa dan meningkatkan motivasi siswa
dalam pokok bahasan ienis-ienis binatang berdasarkan makanannya dalam
pembelaiaran IPA melalui penggunaan alat peraga yaitu :
a. Keberhasilan siswa
Keberhasilan ditetapkan dengan kategori penelitian sebagai berikut :
Nilai 8 10 adalah kelompok nilai tinggi
Nilai 6 7 adalah kelompok nilai sedang
Nilai 5 dan dibawahnya adalah kelompok nilai rendah
(Semiawan, 1983. it Ningsih, 2003)




16

b. Aktivitas belaiar
Aktivitas belaiar siswa diukur dengan observasi secara kuantitatiI
yaitu ya atau tidak, selaniutnya data yang diperoleh diolah dengan
rumus :
J


Keterangan :P Angka persentase
N Banyak individu
F Frekuensi
Tingkat keberhasilan aktivitas belaiar siswa adalah :
81 - 100 (tinggi sekali)
61 - 80 (tinggi)
41 - 60 (sedang)
21 - 40 (kurang)
0 - 20 (kurang sekali)
c. Ketuntasan belaiar siswa
Ketuntasan belaiar siswa dapat diukur iika secara klasikal 85
dari seluruh siswa menguasai materi pelaiaran dengan nilai minimal
65 berarti siswa telah tuntas dalam pembelaiarannya.
Ketuntasan belaiar siswa secara individu iika siswa
memperoleh nilai di atas 65 iuga berarti telah tuntas dalam
pembelaiarannya. (Anomius, 1991. it. Ningsih, 2003).


17

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Setting
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 002 Taniung
Balai Kabupaten Karimun, kelas V dengan iumlah siswa
Pengambilan kelas ini sebagai obiek karena kelas tersebut hasil belaiar
IPA masih rendah dan kurang motivasi untuk belaiar, maka diupayakan dengan
menggunakan alat peraga agar hasil belaiarnya meningkat.

4.2.Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan.
Deskripsi singkat untuk setiap kali pertemuan dikemukakan sebagai berikut :
A. Pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2010 di
kelas IV b SD 002 Teluk Air Karimun dengan iumlah siswa 33 orang.
Waktu yang digunakan 2 iam pelaiaran (70 menit) dengan kompetensi
dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya dan indicator
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan
(Herbivora).
Pelaksanaan tindakan sebagai berikut :



18

a. Pendahuluan dengan tindakan sebagai berikut :
emberikan prasyarat, yaitu siswa memahami tentang
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan (Herbivora). Selama 5 menit.
emberikan motivasi berupa pertanyaan yang berhubungan
dengan menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan (Herbivora). Selama 5 menit.
b. Guru menuliskan TPK di papan tulis dan menampilkan alat-alat
peraga di depan kelas selama 10 menit
c. Guru melakukan kegiatan inti dengan menggunakan LKS (Lampiran
10) sebagai berikut :
Guru menielaskan TPK
Guru menggunakan alat peraga dengan metoda demonstrasi
selama 20 menit.
Guru bersama siswa berdiskusi tentang menggolongkan hewan-
hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (Herbivora) selama 10
menit.
d. Sebelum pelaiaran berakhir guru memberikan tes tentang materi yang
disaiikan selama 15 menit berupa 5 buah soal essay. Dan menyarankan
kepada siswa untuk dapat mengulangi kembali pelaiaran di rumah.
Rencana pembelaiaran disaiikan secara lengkap pada lampiran 1.



19

B. Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2010 di
kelas V SD 002 Teluk Air Karimun dengan iumlah siswa 33 orang. Waktu
yang digunakan 2 iam pelaiaran (70 menit) dengan kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya dan indicator
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan daging
(Karnivora).
Pelaksanaan tindakan sebagai berikut :
a. Pendahuluan dengan tindakan sebagai berikut :
emberikan prasyarat, yaitu siswa memahami tentang
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan daging
(Karnivora).Selama 5 menit.
emberikan motivasi berupa pertanyaan yang berhubungan
dengan menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
daging (Karnivora). Selama 5 menit.
b. Guru menuliskan TPK di papan tulis dan menampilkan alat-alat
peraga di depan kelas selama 10 menit
c. Guru melakukan kegiatan inti dengan menggunakan LKS (Lampiran
10) sebagai berikut :
Guru menielaskan TPK
Guru menggunakan alat peraga dengan metoda demonstrasi
selama 20 menit.


20

Guru bersama siswa berdiskusi tentang menggolongkan hewan-
hewan yang termasuk pemakan daging (Karnivora) selama 10
menit.
d. Sebelum pelaiaran berakhir guru memberikan tes tentang materi yang
disaiikan selama 15 menit berupa 5 buah soal essay. Dan menyarankan
kepada siswa untuk dapat mengulangi kembali pelaiaran di rumah.
Rencana pembelaiaran disaiikan secara lengkap pada lampiran 2.

. Pertemuan ketiga
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2010 di
kelas V SD 002 Teluk Air Karimun dengan iumlah siswa 33 orang. Waktu
yang digunakan 2 iam pelaiaran (70 menit) dengan kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya dan indicator
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan dan
daging (Omnivora).
Pelaksanaan tindakan sebagai berikut :
a. Pendahuluan dengan tindakan sebagai berikut :
emberikan prasyarat, yaitu siswa memahami tentang
menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan dan daging (Omnivora). Selama 5 menit.


21

emberikan motivasi berupa pertanyaan yang berhubungan
dengan menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan dan daging (Omnivora). Selama 5 menit.
b. Guru menuliskan TPK di papan tulis dan menampilkan alat-alat
peraga di depan kelas selama 10 menit
c. Guru melakukan kegiatan inti dengan menggunakan LKS (Lampiran
10) sebagai berikut :
Guru menielaskan TPK
Guru menggunakan alat peraga dengan metoda demonstrasi
selama 20 menit.
Guru bersama siswa berdiskusi tentang menggolongkan hewan-
hewan yang termasuk pemakan tumbuhan dan daging
(Omnivora) selama 10 menit.
d. Sebelum pelaiaran berakhir guru memberikan tes tentang materi yang
disaiikan selama 15 menit berupa 5 buah soal essay. Dan menyarankan
kepada siswa untuk dapat mengulangi kembali pelaiaran di rumah.
Rencana pembelaiaran disaiikan secara lengkap pada lampiran 3.

4.3.Deskripsi Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan tindakan dalam proses pembelaiaran selama 3 kali
pertemuan maka diperoleh hasil sebagai berikut :



22

A. Hasil belaiar
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai hasil belaiar siswa
seperti pada lampiran 13. Selaniutnya nilai rata-rata hasil yang diperoleh
siswa kelas IV b setelah mengikuti evaluasi pembelaiaran tentang
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya dengan
menggunakan alat peraga disaiikan pada table 4.1.
Tabel 4.1. Nilai rata-rata hasil belaiar siswa setelah pembelaiaran IPA
dengan menggunakan alat peraga dengan kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya.
!umlah
Slswa
keLeranaan
l ll lll
33
8aLaraLa hasll bela[ar maslna
maslna perLemuan

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa rerata nilai hasil belaiar
selama tiga kali pertemuan mengalami peningkatan. Pada pertemuan
pertama rerata hasil belaiar adalah , perttemuan kedua nilai rerata adalah
dan pertemuan ketiga nilai rerata adalah . Ini disebabkan karena siswa
tertarik dengan alat peraga yang digunakan guru yang disertai dengan
metoda demonstrasi sehingga siswa dapat memahami dan mengarti tentang
materi yang disaiikan guru. Dengan demikian hasil belaiar siswa pada
kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
dari pertemuan pertama, pertemuan kedua dan pertemuan ketiga teriadi
peningkatan.


23

Nilai hasil belaiar yang diperoleh dikategorikan menurut
kelompoknya disaiikan pada tabel 4.2. berikut ini.
Tabel 4.2. Kategori hasil belaiar nilai tinggi, sedang dan rendah setelah
menggunakan alat peraga dengan kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya.
1lnaal
n()
Sedana
n()
8endah
n()
1 l
2 ll
3 lll
1oLal erLemuan no
kaLeaorl nllal

Keterangan : N Jumlah siswa
Pada tabel 4.2 dapat dilihat pada pertemuan pertama, kedua dan
ketiga terdapat peningkatan iumlah siswa yang mendapatkan nilai hasil
belaiar dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Pada kategori tinggi
pertemuan pertama , pertemuan kedua dan pada pertemuan ketiga . Pada
kategori sedang, pertemuan pertama , pertemuan kedua dan pertemuan
ketiga . Pada kategori rendah , pertemuan pertama , pertemuan kedua dan
pertemuan ketiga . Hal ini disebabkan siswa tersebut telah memahami
kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
dan termotivasi dengan adanya alat peraga. Hal ini dapat terlihat dari
adanya peningkatan persentase iumlah siswa yang mendapat nilai tinggi
dari pertemuan pertama, pertemuan kedua dan pertemuan ketiga.


24

Dengan meningkatnya hasil belaiar siswa pada setiap kali
pertemuan tidak terlepas dari aktivitas siswa dan iuga peran guru dalam
proses pembelaiaran. Salah satu adalah dengan menggunakan alat peraga.
enurut Nasution (1995) dengan menggunakan alat peraga dapat
membantu siswa melakukan perbuatan belaiar yang lebih bermakna.

B. Ketuntasan belaiar
Hasil analisis belaiar siswa yang tuntas pada kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya di kelas IV b SD
002 Teluk Air Karimun disaiikan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil analisis ketuntasan belaiar siswa dalam pembelaiaran IPA
pada kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan
ienis makanannya
erLemuan
!umlah slswa
vana hadlr
!umlah slswa
vana Lelah
LunLas
!umlah slswa
vana belum
LunLas
ersenLase
keLunLasan
bela[ar
l
ll
lll

Dari tabel di atas tertulis hasil persentase ketuntasan hasil belaiar
siswa pada pertemuan pertama siswa telah tuntas. Hanya siswa yang
belum tuntas. Hal ini disebabkan karena siswa baru pertama kali memakai
alat peraga sehingga mereka menganggap bermain-main. Pertemuan kedua


23

siswa telah tuntas, hanya siswa yang belum tuntas. Hal ini karena siswa
sudah bersungguh-sungguh memperhatikan peragaan. Dan pada pertemuan
ketiga siswa sudah tuntas, hanya siswa yang belum tuntas. Hal ini
disebabkan karena pembelaiaran dengan menggunakan alat peraga
bertambah menarik bagi mereka dan pembelaiaran dirasakan lebih
bermakna.
Proses pembelaiaran dikatakan tuntas iika secara klasikal 85 dari
seluruh siswa dalam kelompok belaiar telah menguasai materi pelaiaran
dengan nilai 65 (Anomius, 1991. it. Ningsih, 2003).
Pada umunya secara individual siswa telah mencapai ketuntasan
belaiar pada setiap kali pertemuan. Bagi siswa yang belum tuntas diberi
program perbaikan sampai minimal mencapai nilai 65. Sesuai dengan
kriteria ketuntasan belaiar secara individual.

. Aktivitas siswa
Hasil analisis aktivitas siswa pada kompetensi dasar
menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya di kelas IV b SD
002 Teluk Air Karimun disaiikan pada tabel berikut.




26

Tabel 4.4. Hasil analisis aktivitas siswa dalam pembelaiaran IPA pada
kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis
makanannya
no AkLlvlLas vana dlamaLl
erLemuan l
n
erLemuan
ll n
erLemuan lll
n
1 8erLanva
2 Men[awab/menanaaap
3 MemperhaLlkan
4 8eker[a/usaha

Pada tabel di atas terlihat bahwa aktivitas memperhatikan sangat
tinggi sebab seluruh siswa ingin sekali tahu apa yang akan dilakukan guru
dengan alat peraga yang telah dipersiapkan dengan persentase 100.
Sedangkan aktivitas bertanya terlihat pada masing-masing pertemuan yakni
: pertemuan pertama siswa, pertemuan kedua siswa dan pertemuan ketiga
siswa. Pada pertemuan kedua aktivitas bertanya berkurang karena
meningkatnya aktivitas bekeria/usaha. Aktivitas meniawab/menanggapi
rendah. Hal ini karena guru sedikit bertanya dan siswa lebih terIokus untuk
memperhatikan. Sedangkan aktivitas bekeria/usaha pada pertemuan
pertama siswa, pertemuan kedua siswa dan pertemuan ketiga siswa. Pada
pertemuan kedua aktivitas siswa dalam bekeria/usaha sangat tinggi, hal ini
disebabkan alat peraga yang disediakan mencukupi sehingga siswa bisa
bekeria/usaha.


27

Data di atas menuniukkan bahwa besarnya manIaat penggunaan
alat peraga dalam meningkatkan aktivitas siswa. Seperti pendapat Nasution
(1995) pendayagunaan asas keaktiIan (aktivitas) dalam proses
pembelaiaran untuk mencapai tuiuan yang telah ditetapkan.

D. Aktivitas guru
Dalam peningkatan hasil belaiar siswa, aktivitas guru dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5. Hasil analisis aktivitas guru dalam pembelaiaran IPA pada
kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis
makanannya.
1erlaksana 1ldak 1erlaksana 1ldak 1erlaksana 1ldak
1 endahuluan
2 kealaLan lnLl
3 enuLup
no
AkLlvlLas
vana dlnllal
erLemuan l erLemuan ll erLemuan lll

Pada tabel aktivitas guru dapat kita ketahui pada pertemuan
pertama, kedua dan ketiga. Pada aktivitas pendahuluan terlaksana dengan
baik. Pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga, pada aktivitas kegiatan
inti aktivitas guru telah terlaksana dengan baik. Pada pertemuan pertama,
kedua dan ketiga pada aktivitas penutup, aktivitas guru iuga terlaksana
dengan baik.


28

Dari data di atas dapat pula dilihat aktivitas guru terlaksana
sepenuhnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasution (1995) yaitu :
aksud dan tuiuan peragaan dalam pengaiaran adalah memberikan variasi
dalam cara-cara kita mengaiar, memberikan lebih banyak realistis dalam
mengaiar itu, sehingga lebih terwuiud, lebih terarah untuk mencapai tuiuan
pembelaiaran.


















29

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1.Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penggunaan alat peraga
pada kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Dengan menggunakan alat peraga dalam proses pembelaiaran IPA dapat
meningkatkan hasil belaiar siswa dan meningkatkan aktivitas siswa.
b. Teriadinya peningkatan hasil belaiar siswa dalam pembelaiaran IPA
dengan menggunakan alat peraga di kelas IV b SD Negeri 002 Teluk Air
Karimun dengan rerata nilai pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga
yaitu
c. Pada umumnya ketuntasan belaiar siswa telah tercapai secara klasikal dan
individual. Pertemuan pertama siswa, pertemuan kedua siswa, dan
pertemuan ketiga siswa.
d. Aktivitas siswa secara umum meningkat dengan menggunakan alat peraga.
Pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Baik aktivitas bertanya,
meniawab/menanggapi, memperhatikan dan bekeria/usaha. Aktivitas
memperhatikan sangat tinggi yaitu 100 .
e. Aktivitas guru selama pelaksanaan proses pembelaiaran sudah terlaksana
dengan baik.


30

5.2.Rekomendasi
elihat penggunaan alat peraga dalam pembelaiaran IPA dapat
meningkatkan hasil belaiar siswa, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai
berikut :
a. Kepada guru kelas IV SD dalam bidang studi IPA sebaiknya menggunakan
alat peraga supaya hasil belaiar lebih meningkat.
b. Penggunaan alat peraga iuga dianiurkan pada bidang studi lain dan
dipadukan dengan metoda demonstrasi.











31

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S. 1994. Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara : Bandung
Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Bogor
Direktorat Pendidikan Dasar. 1999. Kegiatan Belaiar Mengaiar. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Hamalik, O. 1994. Kurikulum dan Pembelaiaran. Bumi Aksara : Bandung
Nasution, s. 1995. Didaktik Asas-Asas Mengaiar. Bumi Aksara : Bandung
Nasution, s. 2002. Pendidikan IPA di SD. Departemen Pendidikan Nasional
Ningsih, R. 2003. Skripsi. FKIP UR : Pekanbaru







32

Lampiran 1. Rencana Pembelajaran pada Pertemuan Pertama
ata Pelaiaran : IPA
Kompetensi dasar : enggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
Indikator : enggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan (Herbivora)
Kelas : IV
Semester : II
Waktu : 2 x 35 menit

I. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah memperhatikan demonstrasi tentang menggolongkan hewan-hewan
yang termasuk pemakan tumbuhan (Herbivora), siswa dapat :
1. enielaskan pengertian herbivora
2. enielaskan arti herbivora
3. enyebutkan penggolongan hewan
4. enyebutkan contoh hewan yang tergolong herbivora
5. enceritakan dengan ringkas pengalaman tentang hewan herbivora







33

II. Materi Pelajaran
1. Pengertian herbivora
herbivora adalah ienis hewan yang memakan makanan yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biii, buah, bunga, dan lain
sebagainya.
2. Arti herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan
3. Penggolongan hewan yaitu herbivora, karnivora dan omnivora
4. ontoh-contoh hewan herbivora adalah :
Kambing
Kuda
Kelinci
Burung dara
5. Penggolongan hewan yang didemonstrasikan :
emaiangkan gambar hewan yang tergolong herbivora
engitentiIikasi hewan-hewan yang tergolong herbivora









34

III. Kegiatan Belajar Mengajar
lnd klp kls
1 endahuluan
11
Memperslapkan
slswa dalam k8M
12 8erLanva [awab
LenLana
penaalaman slswa
vana berhubunaan
denaan herblvora
2 kealaLan lnLl
21 uemonsLrasl
LenLana hewan
vana Leraolona
herblvora
22 ulskusl LenLana
conLohconLoh
hewan vana
Leraolona
herblvora
23 ulskusl LenLana
hasll pema[anaan
aambar hewan
vana Leraolona
herblvora dan
menaldenLlflkasl
hewan vana Lelah
dlLampllkan
3 enuLup
31 Menaevaluasl
slswa denaan
memberlkan
pelaLlhan
WakLu MeLode kealaLan
enaoraanlsaslan



33

IV. Alat dan Sumber
Alat : Gambar hewan-hewan, papan/gabus
Sumber : Kurikulum
IPA Kelas IV SD
Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani 2008 IPA untuk SD

V. Post-Test
Jenis test : Test tertulis
Prosedur : Penilaian proses belaiar dan hasil belaiar
Alat penilaian : Hasil post-test
Soal post-test
1. Sebutkan pengertian herbivora!
2. Apakah arti herbivora?
3. Berdasarkan apakah penggolongan hewan tersebut?
4. Sebutkan contoh-contoh hewan yang tergolong herbivora?
5. eritakan dengan ringkas pengalamanmu tentang hewan herbivora
yang pernah diamati!
Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Guru kelas IV

Nurlaili, S.S.
NIP.196512091994042001


36

Lampiran 2. Rencana Pembelajaran pada Pertemuan Pertama
ata Pelaiaran : IPA
Kompetensi dasar : enggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
Indikator : enggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
daging (Karnivora)
Kelas : IV
Semester : II
Waktu : 2 x 35 menit

I. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah memperhatikan demonstrasi tentang menggolongkan hewan-hewan
yang termasuk pemakan daging (Karnivora), siswa dapat :
1. enielaskan pengertian karnivora
2. enielaskan arti karnivora
3. enyebutkan penggolongan hewan
4. enyebutkan contoh hewan yang tergolong karnivora
5. enceritakan dengan ringkas pengalaman tentang hewan karnivora







37

II. Materi Pelajaran
1. Pengertian karnivora
Karnivora adalah ienis binatang yang memakan makanan yang berasal
dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya.
2. Arti omnivora adalah hewan pemakan daging
3. Penggolongan hewan yaitu herbivora, karnivora dan omnivora
4. ontoh-contoh hewan herbivora adalah :
Harimau
Singa
Nyamuk
Ikan paus
5. Penggolongan hewan yang didemonstrasikan :
emaiangkan gambar hewan yang tergolong karnivora
engitentiIikasi hewan-hewan yang tergolong karnivora










38

III. Kegiatan Belajar Mengajar
lnd klp kls
1 endahuluan
11
Memperslapkan
slswa dalam k8M
12 8erLanva [awab
LenLana
penaalaman slswa
vana berhubunaan
denaan karnlvora
2 kealaLan lnLl
21 uemonsLrasl
LenLana hewan
vana Leraolona
karnlvora
22 ulskusl LenLana
conLohconLoh
hewan vana
Leraolona karnlvora
23 ulskusl LenLana
hasll pema[anaan
aambar hewan
vana Leraolona
karnlvora dan
menaldenLlflkasl
hewan vana Lelah
dlLampllkan
3 enuLup
31 Menaevaluasl
slswa denaan
memberlkan
pelaLlhan
WakLu MeLode kealaLan
enaoraanlsaslan





39

IV. Alat dan Sumber
Alat : Gambar hewan-hewan, papan/gabus
Sumber : Kurikulum
IPA Kelas IV SD
Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani 2008 IPA untuk SD

V. Post-Test
Jenis test : Test tertulis
Prosedur : Penilaian proses belaiar dan hasil belaiar
Alat penilaian : Hasil post-test
Soal post-test
1. Sebutkan pengertian karnivora!
2. Apakah arti karnivora?
3. Bagaimanakah hewan karnivora mendapatkan mangsanya?
4. Sebutkan contoh-contoh hewan yang tergolong karnivora?
5. eritakan dengan ringkas pengalamanmu tentang hewan karnivora
yang pernah diamati!
Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Guru kelas IV

Nurlaili, S.S.
NIP.196512091994042001


40

Lampiran 3. Rencana Pembelajaran pada Pertemuan Pertama
ata Pelaiaran : IPA
Kompetensi dasar : enggolongkan hewan berdasarkan ienis makanannya
Indikator : enggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
segalanya (Omnivora)
Kelas : IV
Semester : II
Waktu : 2 x 35 menit

I. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah memperhatikan demonstrasi tentang menggolongkan hewan-hewan
yang termasuk pemakan daging (Omnivora), siswa dapat :
1. enielaskan pengertian omnivora
2. enielaskan arti omnivora
3. enyebutkan penggolongan hewan
4. enyebutkan contoh hewan yang tergolong omnivora
5. enceritakan dengan ringkas pengalaman tentang hewan omnivora







41

II. Materi Pelajaran
1. Pengertian omnivora
Omnivora adalah ienis hewan yang memakan makanan keduanya baik
tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara
keduanya.
2. Arti omnivora adalah hewan pemakan segalanya
3. Penggolongan hewan yaitu herbivora, karnivora dan omnivora
4. ontoh-contoh hewan omnivora adalah :
Ayam
Tikus
Kucing
Ikan mas
5. Penggolongan hewan yang didemonstrasikan :
emaiangkan gambar hewan yang tergolong omnivora
engitentiIikasi hewan-hewan yang tergolong omnivora









42

III. Kegiatan Belajar Mengajar
lnd klp kls
1 endahuluan
11
Memperslapkan
slswa dalam k8M
12 8erLanva [awab
LenLana
penaalaman slswa
vana berhubunaan
denaan omnlvora
2 kealaLan lnLl
21 uemonsLrasl
LenLana hewan
vana Leraolona
omnlvora
22 ulskusl LenLana
conLohconLoh
hewan vana
Leraolona omnlvora
23 ulskusl LenLana
hasll pema[anaan
aambar hewan
vana Leraolona
omnlvora dan
menaldenLlflkasl
hewan vana Lelah
dlLampllkan
3 enuLup
31 Menaevaluasl
slswa denaan
memberlkan
pelaLlhan
WakLu MeLode kealaLan
enaoraanlsaslan





43

IV. Alat dan Sumber
Alat : Gambar hewan-hewan, papan/gabus
Sumber : Kurikulum
IPA Kelas IV SD
Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani 2008 IPA untuk SD

V. Post-Test
Jenis test : Test tertulis
Prosedur : Penilaian proses belaiar dan hasil belaiar
Alat penilaian : Hasil post-test
Soal post-test
1. Sebutkan pengertian omnivora!
2. Apakah arti omnivora?
3. Bagaimanakah hewan karnivora mendapatkan mangsanya?
4. Sebutkan contoh-contoh hewan yang tergolong omnivora?
5. eritakan dengan ringkas pengalamanmu tentang hewan omnivora
yang pernah diamati!
Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Guru kelas IV

Nurlaili, S.S.
NIP.196512091994042001


44

Lampiran 4. Lembaran Observasi pada Pertemuan Pertama
Nama Guru : Nurlaili, S.S
Nama Sekolah : SD 002 Teluk Air
Kelas : IV b
Lama Pengamatan : 2 x 35 menit

No Aspek yang diamati Pelaksanaan Keterangan
Ya Tidak
1 Pendahuluan
1.1. emberi prasyarat
1.2. emberi motivasi

2 Kegiatan inti
2.1. Guru menuliskan TPK
dan
mengkomunikasikan
kepada siswa
2.2. Guru melaksanakan
demonstrasi di depan
kelas
2.3. Guru membimbing
siswa membuat



43

kesimpulan dan
mengeriakan tugas
2.4. Guru bersama siswa
menyimpulkan materi
dan siswa memeriksa
kembali hasil tugasnya
3 Penutup
3.1. Guru menyarankan
untuk membaca materi
selaniutnya di rumah


Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Observer










46

Lampiran 5. Lembaran Observasi pada Pertemuan Kedua
Nama Guru : Nurlaili, S.S
Nama Sekolah : SD 002 Teluk Air
Kelas : IV b
Lama Pengamatan : 2 x 35 menit

No Aspek yang diamati Pelaksanaan Keterangan
Ya Tidak
1 Pendahuluan
1.1. emberi prasyarat
1.2. emberi motivasi

2 Kegiatan inti
2.1. Guru menuliskan TPK
dan
mengkomunikasikan
kepada siswa
2.2. Guru melaksanakan
demonstrasi di depan
kelas
2.3. Guru membimbing
siswa membuat



47

kesimpulan dan
mengeriakan tugas
2.4. Guru bersama siswa
menyimpulkan materi
dan siswa memeriksa
kembali hasil tugasnya
3 Penutup
3.1. Guru menyarankan
untuk membaca materi
selaniutnya di rumah


Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Observer










48

Lampiran 6. Lembaran Observasi pada Pertemuan Ketiga
Nama Guru : Nurlaili, S.S
Nama Sekolah : SD 002 Teluk Air
Kelas : IV b
Lama Pengamatan : 2 x 35 menit

No Aspek yang diamati Pelaksanaan Keterangan
Ya Tidak
1 Pendahuluan
1.1. emberi prasyarat
1.2. emberi motivasi

2 Kegiatan inti
2.1. Guru menuliskan TPK
dan
mengkomunikasikan
kepada siswa
2.2. Guru melaksanakan
demonstrasi di depan
kelas
2.3. Guru membimbing
siswa membuat



49

kesimpulan dan
mengeriakan tugas
2.4. Guru bersama siswa
menyimpulkan materi
dan siswa memeriksa
kembali hasil tugasnya
3 Penutup
3.1. Guru menyarankan
untuk membaca materi
selaniutnya di rumah


Taniung Balai Karimun 15 Oktober 2010
Observer










30

Lampiran 7. Lembaran Observasi Siswa pada Pertemuan Pertama
Guru yang menilai : Nurlaili, S.S
No Nama Siswa Bertanya eniawab emperhatikan Bekeria/usaha
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 uhammad Alpiyan
2 Basyir
3 Dudi Kurniawan
4 Santalia Putri
5 Lisa Erwina
6 Syah Ramadhan
7 Natassya Famela. P
8 Della Hesty Asih . S
9 Annisha
10 Viea Berliana
11 Ira Arvianti. R
12 Adam DionIriski
13 Jeri eilana andra
14 Reggyna Yustira
15 Annisa aulani. A
16 Arsya Ardiansyah
17 SoIyia Lena


31

18 Ulya Khairun NaIi'ah
19 Yudi Erianto
20 Reynaldi Fadel
21 Faaiq Faiarin Fauzan
22 Nadila
23 Novita Pratama
24 Elsa Sundari
25 Silvani Evamela
26 Ratih Purnamasari
27 Novita Wulandari
28 Rahmad Agustia
29 Diana Wati
30 Agus
31 Eka Saputra
32 HaIis Husaini
33 Arie Darmawan







32

Lampiran 8. Lembaran Observasi Siswa pada Pertemuan Kedua
Guru yang menilai : Nurlaili, S.S
No Nama Siswa Bertanya eniawab emperhatikan Bekeria/usaha
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 uhammad Alpiyan
2 Basyir
3 Dudi Kurniawan
4 Santalia Putri
5 Lisa Erwina
6 Syah Ramadhan
7 Natassya Famela. P
8 Della Hesty Asih . S
9 Annisha
10 Viea Berliana
11 Ira Arvianti. R
12 Adam DionIriski
13 Jeri eilana andra
14 Reggyna Yustira
15 Annisa aulani. A
16 Arsya Ardiansyah
17 SoIyia Lena


33

18 Ulya Khairun NaIi'ah
19 Yudi Erianto
20 Reynaldi Fadel
21 Faaiq Faiarin Fauzan
22 Nadila
23 Novita Pratama
24 Elsa Sundari
25 Silvani Evamela
26 Ratih Purnamasari
27 Novita Wulandari
28 Rahmad Agustia
29 Diana Wati
30 Agus
31 Eka Saputra
32 HaIis Husaini
33 Arie Darmawan







34

Lampiran 9. Lembaran Observasi Siswa pada Pertemuan Ketiga
Guru yang menilai : Nurlaili, S.S
No Nama Siswa Bertanya eniawab emperhatikan Bekeria/usaha
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 uhammad Alpiyan
2 Basyir
3 Dudi Kurniawan
4 Santalia Putri
5 Lisa Erwina
6 Syah Ramadhan
7 Natassya Famela. P
8 Della Hesty Asih . S
9 Annisha
10 Viea Berliana
11 Ira Arvianti. R
12 Adam DionIriski
13 Jeri eilana andra
14 Reggyna Yustira
15 Annisa aulani. A
16 Arsya Ardiansyah
17 SoIyia Lena


33

18 Ulya Khairun NaIi'ah
19 Yudi Erianto
20 Reynaldi Fadel
21 Faaiq Faiarin Fauzan
22 Nadila
23 Novita Pratama
24 Elsa Sundari
25 Silvani Evamela
26 Ratih Purnamasari
27 Novita Wulandari
28 Rahmad Agustia
29 Diana Wati
30 Agus
31 Eka Saputra
32 HaIis Husaini
33 Arie Darmawan







36

Lembar 10. Lembaran Kerja Siswa pada Pertemuan Pertama

A. Alat dan bahan
1. Televisi
2. Komputer
3. Gambar hewan-hewan
4. Papan/gabus
B. ara keria
1. enggunakan teknik audio visual dengan melihatkan gambar-gambar
hewan
2. Siswa berdiskusi sambil mengamati gambar dan mencatat nama hewan-
hewan yang termasuk herbivora.
3. Tanya iawab hasil pengamatan.
4. enempelkan gambar yang tergolong herbivora di papan gabus
. Kesimpulan
Dari kegiatan yang dilakukan di atas melalui pengamatan audio visual dan
demonstrasi gambar-gambar hewan yang tergolong herbivora sudah dipahami.
Jadi dapat disimpulkan, hewan pemakan tumbuh-tumbuhan disebut herbivora.






37

Lembar 11. Lembaran Kerja Siswa pada Pertemuan Kedua

A. Alat dan bahan
1. Televisi
2. Komputer
3. Gambar hewan-hewan
4. Papan/gabus
B. ara keria
1. enggunakan teknik audio visual dengan melihatkan gambar-gambar
hewan
2. Siswa berdiskusi sambil mengamati gambar dan mencatat nama hewan-
hewan yang termasuk karnivora.
3. Tanya iawab hasil pengamatan.
4. enempelkan gambar yang tergolong karnivora di papan gabus
. Kesimpulan
Dari kegiatan yang dilakukan di atas melalui pengamatan audio visual dan
demonstrasi gambar-gambar hewan yang tergolong karnivora sudah dipahami.
Jadi dapat disimpulkan, hewan pemakan tumbuh-tumbuhan disebut karnivora.






38


Lembar 12. Lembaran Kerja Siswa pada Pertemuan Ketiga

A. Alat dan bahan
1. Televisi
2. Komputer
3. Gambar hewan-hewan
4. Papan/gabus
B. ara keria
1. enggunakan teknik audio visual dengan melihatkan gambar-gambar
hewan
2. Siswa berdiskusi sambil mengamati gambar dan mencatat nama hewan-
hewan yang termasuk omnivora.
3. Tanya iawab hasil pengamatan.
4. enempelkan gambar yang tergolong omnivora di papan gabus
. Kesimpulan
Dari kegiatan yang dilakukan di atas melalui pengamatan audio visual dan
demonstrasi gambar-gambar hewan yang tergolong omnivora sudah dipahami.
Jadi dapat disimpulkan, hewan pemakan tumbuh-tumbuhan disebut omnivora.





39

Lampiran 13. Lembaran Nilai Hasil pada Pertemuan Pertama. Kedua dan
Ketiga
No Nama Siswa Pertemuan Keterangan
I II III
1 uhammad Alpiyan
2 Basyir
3 Dudi Kurniawan
4 Santalia Putri
5 Lisa Erwina
6 Syah Ramadhan
7 Natassya Famela. P
8 Della Hesty Asih . S
9 Annisha
10 Viea Berliana
11 Ira Arvianti. R
12 Adam DionIriski
13 Jeri eilana andra
14 Reggyna Yustira
15 Annisa aulani. A
16 Arsya Ardiansyah
17 SoIyia Lena


60

18 Ulya Khairun NaIi'ah
19 Yudi Erianto
20 Reynaldi Fadel
21 Faaiq Faiarin Fauzan
22 Nadila
23 Novita Pratama
24 Elsa Sundari
25 Silvani Evamela
26 Ratih Purnamasari
27 Novita Wulandari
28 Rahmad Agustia
29 Diana Wati
30 Agus
31 Eka Saputra
32 HaIis Husaini
33 Arie Darmawan
Rata-rata

You might also like