You are on page 1of 4

Pengelompokan Materi/zat Materi adalah setiap objek atau bahan yang hanya membutuhkan ruang, dan jumlahnya pun

hanya dapat diukur oleh suatu sifat yang disebut dengan massa. Materi ini tersusun atas atom dan molekul. Materi dapat berupa unsur dan senyawa Pengelompokan Materi 1. Berdasarkan wujudnya materi/zat dapat dikelompokkan sebagai berikut. a. Padat b. Cair c. Gas d. Plasma, yakni materi yang berwujud gas, tetapi dia memiliki kerapatan partikel yang sangat tinggi.Dan Ini dapat menyebabkan plasma tidak dapat disamakan dengan gas. Plasma itu terbentuk dari dalam lingkungan dengan suhu yang sangat tinggi sehingga meskipun kerapatan partikelnya sangat tinggi, tapi masih memungkinkan untuk bergerak bebas seperti molekul udara. Plasma (juga disebut gas terionisasi karena terbentuk dari benda bersifat gas yang terionisasi oleh panas) adalah keadaan benda dengan fase-gas berenergi, yang sering disebut sebagai keadaan benda keempat dengan beberapa atau semua elektron di orbit terluarnya telah terpisah dari atom atau molekul. 2. Berdasarkan sifat daya hantar listrik, materi dapat dibedakan menjadi: a. Konduktor. yakni benda yang dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Contohnya, besi dan baja. b. Isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan listrik atau panas . Contohnya, plastik dan kayu. 3. Berdasarkan sifat kemagnetannya, materi dapat dibedakan menjadi: a. Benda magnetik: yakni benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. b. Benda nonmagnetik, yakni benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Sifat Materi Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi empat sifat seperti berikut. 1. Sifat intensif, yaitu sifat materi/zat yang tidak tergantung pada ukuran serta jumlah (kuantitas)saja, antara lain seperti massa jenis, titik leleh, bau, rasa, dan titik didih. 2. Sifat ekstensif, yaitu sifat materi/zat yang tergantung pada ukuran dan jumlah (kuantitas) saja, antara lain seperti panjang, massa, volume, dan kalor. 3. Sifat fisika, yaitu sifat-sifat materi yang menggambarkan keadaan suatu zat yang dapat diamati, diukur, serta dapat dirasakan dengan panca indra. Contohnya kayak, kelarutan, kelenturan, kekerasan, dan daya hantar listrik. 4. Sifat kimia, adalah sifat materi dari reaksi suatu zat dengan zat lain untuk membentuk zat baru. Contohnya kayak mudah berkarat, pH, mudah terbakar, bereaksi dengan air, mudah sekali menghantarkan panas, dan mudah sekali hancur. Perubahan Materi Perubahan materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Perubahan fisika Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini terjadi karena hanya berupa perubahan wujud. Pada perubahan fisika, perubahan hanya dapat terjadi pada bentuk, ukuran, dan warna materi. Contoh: a. air menguap b. es mencair c. lampu pijar menyala

d. proses penyaringan e. perubahan kawat aluminium menjadi lempengan aluminium f. gula dilarutkan dalam air Perubahan kimia Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu materi yang dapat menghasilkan materi jenis baru. Materi jenis baru yang terbentuk memiliki sifat berbeda dengan sifat materi semula. Contoh: a. nasi membusuk b. susu basi c. makanan menjadi basi d. telurasin, e. besi berkarat f. pembakaran kertas D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Materi 1. Perubahan suhu 2. Perubahan tekanan 3. Pembakaran 4. Pencampuran 5. Materi diberikan gaya listrik

Perubahan Materi atau Zat - Secara Fisis / Fisika dan Kimia - Ilmu Kimia
Thu, 18/05/2006 - 10:58pm godam64

Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu : 1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru. Contoh perubahan fisis : a. perubahan wujud - es balok yang mencair menjadi air - air menguap menjadi uap - kapur barus menyublim menjadi gas, dsb b. perubahan bentuk - gandum yang digiling menjadi tepung terigu - benang diubah menjadi kain - batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll c. perubahan rasa berdasarkan alat indera - perubahan suhu - perubahan rasa, dan lain sebagainya 2. Perubahan Materi Secara Kimia Adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Perubahan

Contoh perubahan kimia : a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot. b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan. d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan Tambahan : Pada perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi imput, namun pada perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna

Perubahan Materi atau Zat - Secara Fisis / Fisika dan Kimia - Ilmu Kimia
Thu, 18/05/2006 - 10:58pm godam64

Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu : 1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru. Contoh perubahan fisis : a. perubahan wujud - es balok yang mencair menjadi air - air menguap menjadi uap - kapur barus menyublim menjadi gas, dsb b. perubahan bentuk - gandum yang digiling menjadi tepung terigu - benang diubah menjadi kain - batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll c. perubahan rasa berdasarkan alat indera - perubahan suhu - perubahan rasa, dan lain sebagainya 2. Perubahan Materi Secara Kimia Adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Perubahan Contoh perubahan kimia : a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot. b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan. d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan

Tambahan : Pada perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi imput, namun pada perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna

You might also like