You are on page 1of 34

CakupanKuliah Tanggal:5Mei2010 l

Persoalan l Transportasi p
TI2001PenelitianOperasional I 1

Persoalan Transportasi
A. A TABEL PERSOALAN TRANSPORTASI

Persyaratan : si = dj
TI2001Penelitian Operasional I
2

Persoalan Transportasi

PENCARIAN SOLUSI PERSOALAN TRANSPORTASI :


1. PENENTUAN BASIS AWAL 2. 2 PENGUJIAN OPTIMALITAS 3. PENGGANTIAN SOLUSI BASIS (BARU)

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi

ILUSTRASI PERSOALAN TRANSPORTASI 1

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi
1. PENENTUAN BASIS AWAL Dari persoalan transportasi berikut :
P1 G1 X11 X12 P2 X13 P3 X14 P4
Supply

G2

X21

10

X22

X23

X24

11

G3
Demand

X31 5

X32 4

X33 6

X34 6

7 21

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi
a) North-West Corner Rule :

P1 G1 3

P2

P3

P4

Supply

2 4

2 5

G2

10

5 6 6

11

G3
Demand

7 5 4

1 6

7 21

Z = (3 x 2) + (2 x 10) + (4 x 8) + (5 x 5) + (1 x 6) + (6 x 8) = 6 + 20 + 32 + 25 + 6 + 48 = 137.

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi
b) Least Cost :

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 X21 X22

2 X23

3; 0

G2

10

X24

11

G3
Demand

X31 5

X32 4

X33 6

X34 6; 3

7 21

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 X21 X22

2 X23

3; 0

G2

10

11; 8

G3
Demand

X31 5

X32 4

X33 6

6 6; 3; 0

7 21

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 X21 X22

2 6

3; 0

G2

10

11; 8;2

G3
Demand

X31 5

X32 4

6 6; 0

X34 6; 3; 0

7 21

TI2001Penelitian Operasional I

Persoalan Transportasi

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 X21

2 6

3; 0

G2

10 4 4; 0

11; 8;2

G3
Demand

X31 5

6 6; 0

6 6; 3; 0

7;3 21

TI2001Penelitian Operasional I

10

Persoalan Transportasi

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 X21

2 6

3; 0

G2

10 4 4; 0

11; 8;2

G3
Demand

3 5;2

6 6; 0

6 6; 3; 0

7;3; 0 21

TI2001Penelitian Operasional I

11

Persoalan Transportasi

P1 G1

P2

P3 3

P4

Supply

2 2

2 6

3; 0

G2

10 4 4 ;0

11; 8;2; 0

G3
Demand

3 5;2; 0

6 6; 0

6 6; 3; 0

7;3; 0 21

Z = (3 x 1) + (3 x 4) + (6 x 5) + (4 x 6) + (3 x 7) + (2 x 10) = 3 + 12 + 30 + 24 + 21 + 20 = 110

TI2001Penelitian Operasional I

12

Persoalan Transportasi
2. 2 PENGUJIAN OPTIMALITAS Dilakukan utk semua variabel non-basis (Misal utk Solusi Basis Awal berdasarkan North-West corner rule) : a) Variabel non-basis X12 non basis
P1 G1 3-1 31 =2 2+1 =3 +1 4-1 =3 P2 P3 P4
Supply

2 5

G2

10

5 6 6

11

G3
Demand

7 5 4

1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X12, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 2) (1 x 8) + (1 x 10) (1 x 2) = 2 8 + 10 2 = + 2 Kesimpulan : bukan entering variable. variable
TI2001Penelitian Operasional I
13

Persoalan Transportasi
b) Variabel non-basis X13

P1 G1 3-

P2 +1

P3

P4

Supply

2 4

G2

2+1=3

10

5-1=4

5 6 6

11

G3
Demand

7 5 4

1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X13, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 2) (1 x 5) + (1 x 10) (1 x 2) = 2 5 + 10 2 = + 5 Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
14

Persoalan Transportasi
c) Variabel non-basis X14

P1 G1 3-1

P2

P3 +1

P4

Supply

2 4

2 5-1

G2

2+1

10

5 6-1 6

11

G3
Demand

7 5 4

1+1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X14, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 2) (1 x 8) + (1 x 6) (1 x 5) + (1 x 10) (1 x 2) = 2 8 + 6 5 + 10 2 = + 3 Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
15

Persoalan Transportasi
d) Variabel non-basis X24

P1 G1 3

P2

P3

P4

Supply

2 4

2 5-1

2 +1

G2

10

11

G3
Demand

7 5 4

1+1 6

6-1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X24, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 4) (1 x 8) + (1 x 6) (1 x 5) = 4 8 + 6 5 = 3 Kesimpulan : calon entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
16

Persoalan Transportasi
e) Variabel non-basis X31

P1 G1 3

P2

P3

P4

Supply

2 4

2 5+1

G2

2-1

10

5 6 6

11

G3
Demand

+1 5

7 4

1-1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X31, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 7) (1 x 10) + (1 x 5) (1 x 6) = 7 10 + 5 6 = 4 Kesimpulan : calon entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
17

Persoalan Transportasi
f) Variabel non-basis X32

P1 G1 3

P2

P3

P4

Supply

2 4-1

2 5+1

G2

10

5 6 6

11

G3
Demand

7 5

+1 4

1-1 6

7 21

Bila 1 unit ditambahkan pada X32, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 x 6) (1 x 8) + (1 x 5) (1 x 6) = 6 8 + 5 6 = 3 Kesimpulan : calon entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
18

Persoalan Transportasi
Diantara calon entering variabel, maka X31 merupakan variabel yg. paling banyak mengurangi onglos total per y g g g p satuan komoditinya. Oleh karenanya, X31 di ilih sebagai Ol h k dipilih b i entering variabel.

TI2001Penelitian Operasional I

19

Persoalan Transportasi
Setelah X31 masuk basis, maka solusi basis baru menjadi :

P1 G1 3

P2

P3

P4

Supply

2 4

2 6

G2

10

5 6 6

11

G3
Demand

1 5

7 4

6 6

7 21

Z = (3 x 2) + (1 x 10) + (4 x 8) + (6 x 5) + (1 x 7) + (6 x 8) = 6 + 10 + 32 + 30 + 7 + 48 = 133

TI2001Penelitian Operasional I

20

Persoalan Transportasi
Proses pengujian optimalitas dilanjutkan, sampai tidak ada lagi entering variable. Metoda penentuan basis awal dg cara dg. North-West corner rule memang sederhana, namun pada umumnya solusi d h d l i basis yg. diperoleh jauh dari optimal.

TI2001Penelitian Operasional I

21

Persoalan Transportasi

ILUSTRASI PERSOALAN TRANSPORTASI 2

TI2001Penelitian Operasional I

2 2

Persoalan Transportasi
Tentukan solusi basis awal dg.cara least cost dari persoalan transportasi berikut; & tentukan entering variable dari solusi basis yang diperoleh.
P1 G1 X11 X12 P2 X13 P3 X14 P4
Supply

25

55

40

60

15

G2

X21

35

X22

30

X23

50

X24

40

G3

X31

36

X32

45

X33

26

X34

66

14

G4
Demand

X41 10

60

X42 12

38

X43 15

65

X44 9

27

11 46

TI2001Penelitian Operasional I

23

Persoalan Transportasi
Jawab : J b

P1 G1 10 4

P2 1

P3 X14

P4

Supply

25

55

40

60

15

G2

35

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

TI2001Penelitian Operasional I

24

Persoalan Transportasi
Penentuan entering variable. Ch k k di i optimalitas : P i i bl Check kondisi i li a) Variabel non-basis X14
P1 G1 10 4 P2 1 P3 X14 P4
Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X14, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 60) ( x 27) + ( x 38) ( x 55) = + 16 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
25

Persoalan Transportasi
b) V i b l non-basis X21 Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

X21

35

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X21, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 35) ( x 25) + ( x 55) ( x 30) = + 35 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
26

Persoalan Transportasi
c) V i b l non-basis X23 ) Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30

X23

50

40

G3

36 2 12

45

14

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X23, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 50) ( x 30) + ( x 55) ( x 40) = + 35 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
27

Persoalan Transportasi
d) V i b l non-basis X24 Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40 X24

15 60 6

G2

35

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X24, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 40) ( x 27) + ( x 38) ( x 30) = + 21 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
28

Persoalan Transportasi
e) V i b l non-basis X31 ) Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35 X31

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X31, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 36) ( x 26) + ( x 40) ( x 25) = + 25 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
29

Persoalan Transportasi
f) V i b l non-basis X32 Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30 14

50

40

G3

36

X32

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

2 12

38 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X32, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 45) ( x 26) + ( x 40) ( x 55) = + 4 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
30

Persoalan Transportasi
g) V i b l non-basis X34 ) Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30 14

50 X34

40

G3

36 2 12

45

26

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

9 9

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X34, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 66) ( x 27) + ( x 38) ( x 55) + ( x 40) ( x 26) = + 36 ) (1 ) (1 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
31

Persoalan Transportasi
h) V i b l non-basis X41 Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30 14

50 X34

40

G3

36 2 12

45

26

66

14

G4
Demand

60 10

38 15

65

9 9

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X41, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 60) ( x 38) + ( x 55) ( x 25) = + 52 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
32

Persoalan Transportasi
i) V i b l non-basis X43 Variabel b i

P1 G1 10 4

P2 1

P3

P4

Supply

25

55

40

15 60 6

G2

35

30 14

50

40

G3

36 2 12

45

26 9 9

66

14

G4
Demand

60 10

38

X43 15

65

27

11 46

Bila 1 unit ditambahkan pada X43, maka perubahan ongkos yg.terjadi = (1 ( x 65) ( x 38) + ( x 55) ( x 40) = + 42 ) (1 ) (1 ) (1 ) Kesimpulan : bukan entering variable
TI2001Penelitian Operasional I
33

Persoalan Transportasi

Kesimpulan Persoalan Transportasi 2: es pu a e soa a a spo tas : Solusi Basis Awal Solusi Optimal.

TI2001Penelitian Operasional I

34

You might also like