Professional Documents
Culture Documents
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah RSI Pondok Kopi Universitas Muhammadiyah Jakarta 2011
LUKA
Keadaan dimana kontinuitas jaringan rusak bisa karena akibat dari trauma, kimiawi, listrik, radiasi.
KLASIFIKASI LUKA
Tindakan Thd Luka
Luka disengaja (Intentional Traumatis)
Integritas Luka
Luka tertutup
Luka terbuka
Mekanisme Luka
Luka memar
Luka incisi
Luka abrasi
Fase Inflamasi
Fase Proliferasi
Fase Penyudahan
Pembuluh darah terputus, menyebabkan Pendarahan dan tubuh berusaha untuk menghentikannya. (sejak terjadi luka sampai hari ke lima)
Penyerapan kembali jaringan berlebih. Pengerutan sesuai gaya gravitasi. Perupaan kembali jaringan yg baru. Biasanya 3 6 bulan.
REEPITELIALISASI
JARINGAN GRANULASI
Trombosit
Trombokinase / Tromboplastin
Protrombin
Trombin
Fibrinogen
Fibrin
Penyembuhan berjalan alami Penyembuhan per primam Penyembuhan yg sangat ideal, parut sangat minim, tercapai bila dijahit rapi Penyembuhan per tertiam Bila 4-7hari proses alami baru dibantu dengan jahitan Penyembuhan morphalaxis Penyembuhan epimorphis
Fibroblas osteoblast yg menghasilkan osteoid osteosit. Hematoma menjadi kental memadat oleh osteoblas dan osteosit kalus
SARAF PERIFER
Sel saraf di medula spinalis membentuk akson kembali dengan kecepatan < 1mm/hari.
Infeksi
luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar mengeras, leukosit meningkat.
Dehiscene
(tepi sulit/tidak dapat menyatu)
Eviceration
(menonjolnya organ-organ tubuh bagian dalam ke arah luar melalui incisi)