1

KHUTBAH IDUL
ADHA 1431H
16 November 2010
Oleh : Ust. MAKMUN RAMBE



.








.


.




.

.

.
18
17
sekali belum tersentuh qurban.di sumut
misalnya khususnya di daerah Tapsel.
Dengan siap berqurban apa saia sepaniang
kemampuan demi tegaknya aiaran Allah dan
Rasullnya demi keiayaan Islam dan kaum
muslimin dan demi tercapainya cita-cita
bersama kaum muslimin yaitu Ridha Allah
dan Surga.Terahir mari kita berdoa untuk
sudara kita yang naik haii semoga iadi haii
mabrur yang akan mewarnai Bangsa kita
kepada arah yang lebih baik.Semoga Allah
memandaikan kita dalam tugas suci untuk
meninggikan kalimat Allah. Serta menerima
pengorbanan kita dan mengampuni dosa dan
kekurangan kita.

.



.
:

` `
(
(
(
( (

(
(`
1
2
3

` ` H

.
Hari ini kaum Muslim di seluruh dunia
kembali merayakan Hari Raya Idul Adha.
Pada hari yang agung ini. kaum Muslim
menggemakan takbr. tahmd. tashbh dan
tahll. berbondong-bondong menunaikan
shalat Id dan mendengarkan khutbah.
kemudian diteruskan dengan menyembelih
dan membagi-bagikan hewan kurban. Selama
Hari Tasyriq. alunan kalimat thayyibah itu
pun masih akan terus terdengar. Pada saat
yang sama. di Tanah Haram. iutaan umat
Islam dari berbagai peniuru dunia berkumpul
memenuhi panggilan Allah. bersama-sama
menunaikan ibadah haii dengan segala
rangkaian manasiknya. Mereka berbaur
meniadi satu tanpa dibatasi sekat kebangsaan.
warna kulit dan aliran.
Realitas ini menuniukkan bahwa
sesungguhnya umat ini adalah umat yang
satu. Mereka diikat dengan akidah yang sama.
yakni akidah Islam. diatur dengan hukum
yang sama. yaitu hukum Islam. memiliki
kitab yang sama. yakni al-Quran. serta
menghadap kiblat yang sama. yaitu Baitullah.
Setiap Hari Raya Idul Adha. kita selalu
diingatkan kisah tentang ketundukan. ketaatan
dan pengorbanan Nabi Ibrahim as. dan
putranya dalam menialankan perintah Allah
SWT.
supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-
Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang berbuat baik.
Nilai takwa ini akan dapat kita lihat dalam
kehidupan nyata.bagaimana kepudulian kita
atas sesama seiauh mana kita merasakan
derita sudara kita. Buang perangai merasa
pintar tapi iadilah pintar merasa.






16
15
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
Dialah yang terputus[1606].
Allah telah memberikan segalanya untuk kita
tugas kita adalah sholat dan berqurban. Dan
alangkah indahnya sekiranya hewan qurban
ini dapat kita bagi kepada orang yang belum
/iarang menikmati daging qurban. Bukankah
masih banyak daerah terpencil yang sama.

bersatu di bawah iamaah Abu Bakar
Ashshidiq Ra. Sebagai imamnya. Begitulah
kondisi kaum muslimin silih berganti selalu
dipimpin oleh seorang kholiIah hingga
runtuhnya kekhaliIahan Islam.
Maasyiral muslimin wal muslimat
rahimakumullah.
Sudah saatnya ummat Islam sekarang ini
kembali bersatu padu dalam sistem Islam di
bawah kepemimpinan Islam dan dengan
aturan Islam dalam setiap aspek kehidupan
mereka. melalui mimbar ini kami menyerukan
kepada seluruh kaum muslimin untuk
membuktikan pengorbanannya kepada Allah
SWT Sebab kita harus sadar benar:

37. Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya
untuk kamu
Sebagaimana Iirman Allah SWT Q.S. Al
Baqarah : 126
4

.
126. dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya
Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman
sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman diantara mereka
kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman:
"Dan kepada orang yang kafirpun aku beri
kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia
menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk
tempat kembali".Al baqoroh 126.


Maasyiral muslimin iamah sholat idul adha
Rahimakumullah.
Pengorbanan adalah suatu bentuk rasa syukur
kepada allah SWT. di mana seorang hamba
meletakkan dirinya pada posisi yang tunduk
dan takluk di bawah perintah Allah SWT.
Walaupun dengan ketundukan itu secara
materi ielas-ielas dirugikan. Ketika seseorang
mampu berqurban. merupakan suatu
kebanggan tersendiri dan kebahagiaan yang
tiada tara akan masuk ke dalam hatinya
seperti yang dicontohkan oleh pendahulu kita
yang telah berqurban atas perintah Allah.
dimulai dari kedua putra nabi Adam AS.
Qobil dan Habil. Sebagaimana dikisahkan
oleh Allah dalam QS : 5 : 27
5
14

dalam lingkungan rumah tangganya tidak
pernah ada ayat Allah yang di lantunkan.
tidak pernah ada maielis taklim yang mereka
hadiri dan tidak pula ada iamaah serta baiah
yang mengikat mereka. sungguh-sungguh
pastilah mereka akan hanyut oleh arus
dekadensi moral. arus globalisasi dan godaan-
godaan yang lain. Sungguh benar sabda
Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dari Abu Hurairah Ra. Barang
siapa yang mati sementara tidak ada ikatan
baiat di lehernya maka ia mati iahiliyyah.
Bagaimana mungkin seseorang bisa selamat
sementara tidak ada hablumminallah dan
hablumminannas yang mengikat antara
mereka. Demikianlah Allah perintahkan
ummat Islam untuk bersatu padu. bahu-
membahu. dalam melaksanakan aiaran agama
mereka sebagaimana Iirman Allah : dalam
QS: Ali-Imran :
103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
Perintah Allah tersebut telah dilaksanakan
oleh para sahabat dengan menetapi iamaah
dan meninggalkan perpecahan. Bahkan
sepeninggal Rasulullah SAW mereka tetap
sendiri. Sekiranya anak ini menolak. sungguh
suatu yang sangat waiar tetapi tidak demikian
yang dilakukan Ismail. Dia begitu tulus.
6 13
tunduk dan pasrah pada titah ayahandanya.
Sebagaimana Iirman Allah :






ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah
apa yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku Termasuk
orang-orang yang sabar".
Tidak banyak anak remaia yang patuh dan
taat kepada orang tuanya meskipun orang
tuanya telah meniamin kehidupannya yang
layak. memberi kasih sayang dan mencukupi
semua kebutuhannya. Tetapi ketika diperintah
kepada suatu yang dapat mendatangkan
kebaikan kepada mereka. banyak yang
menolaknya. apalagi iika diperintahkan
kepada sesuatu yang dianggap merugikan
bagi mereka. Lingkungan dan pergaulan yang
bebas dikalangan remaia saat ini membutakan
mereka dari tuntunan agama. terlebih iika
27. Ceritakanlah kepada mereka kisah
kedua putera Adam (Habil dan Qabil)
menurut yang sebenarnya, ketika
keduanya mempersembahkan korban,
Maka diterima dari salah seorang dari
mereka berdua (Habil) dan tidak diterima
dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil):
"Aku pasti membunuhmu!". berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima
(korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Allah menerima qurban yang dipersembahkan
dengan tulus ikhlas atas dasar Takwa yaitu
seekor domba yang besar. gemuk dan sehat
yang dipersembahkan oleh Habil. maka
alangkah bahagianya orang yang telah
diterima qurbannya dan alangkah sedihnya
orang yang qurbannya tidak diterima Allah
dan alangkah celakanya orang yang tidak
bersedia berqurban padahal dia mampu.
Bukankah Rasul berkata:
Siapa yang mampu tapi dia tidak berkorban
maka iangan dekati mesiid kami.Atau pilih
mati yahudi atau nasrani Bahkan ada yang
tega berkata saya sudah pernah berqurban
padahal tak ada iaminan bahwa qurban nya
diterima atau tidak.Bukankah sudah ada
7
suriteladan bagi kita tentang qurban.Dalam Al
Quran di kisahkan tentang nabi Ibrahim AS.
Suri tauladan orang-orang yang beriman.

4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan
yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-
orang yang bersama dengan dia; ketika
mereka berkata kepada kaum mereka:
"Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada
kamu dari daripada apa yang kamu
sembah selain Allah, Kami ingkari
(kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami
12
dan kamu permusuhan dan kebencian buat
selama-lamanya sampai kamu beriman
kepada Allah saja. kecuali Perkataan
Ibrahim kepada bapaknya[1470]:
"Sesungguhnya aku akan
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu
akan mendapatiku Termasuk orang-orang
yang sabar".
Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk
menyembelih anak kandungnya itu dengan
tangannya sendiri beliupun melakukannya
dengan taat. Dengan sangat santun beliu
memilih kalimat yang paling lembut untuk
menyampaikan kepada putra kesayangannya
yang mulai tumbuh dewasa QS: 37 : 102

102. .Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu!
Jawaban yang tulus dari seorang anak yang
baru beraniak dewasa. sungguh iawaban yang
tidak terduga sama sekali. Seorang ayah yang
telah meninggalkan putranya dipadang pasir
yang tandus. tidak pernah memberi naIkah
maupun kasih sayang. tiba-tiba datang untuk
menyembelih putranya dengan tangannya
yang gersang dan tandus. ditengah padang
pasir antara bukit soIa dan marwa tidak ada
sorangpun yang dapat menolong. tidak ada
makanan yang dapat di makan tidak ada
naungan tempat berteduh. maka Haiar
bertanya Wahai suamiku Ibrahim. di tempat
inikah Allah memerintahkan engkau
meninggalkan kami? Ibrahim AS meniawab
benar wahai istriku. Haiarpun menimpali
kalau begitu Allah pasti meniaga kami.




8
11

102. Maka tatkala anak itu sampai (pada
umur sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
memohonkan ampunan bagi kamu dan aku
tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu
(siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya
Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami
bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah
Kami bertaubat dan hanya kepada
Engkaulah Kami kembali."
Sesungguhnya nabi Ibrahim AS. Telah
melalui tahapan pengorbanan.
I. Pengorbanan dalam dakwah ketika
beliau mengaiak ummat untuk bertauhid
sementara ummatnya tetap menyembah
berhala. Bertahun-tahun beliau berdakwah
tetapi begitu besar wibawa raia Namrud
hingga tidak seorangpun yang bersedia
beriman. beliaupun menghancurkan
semua berhala-berhala kecuali satu yang
paling besar agar mereka berIikir dan mau
beriman. Akan tetapi hal tersebut iustru
menghantarkan beliau pada uiian yang
sangat dahsyat. yaitu dibakar hidup-hidup.
Kayu bakarpun sudah disusun bertumpuk-
tumpuk. nabi Ibrahimpun sudah diikat erat
ditengah-tengahnya. apipun siap
dinyalakan. tawaran terakhirpun diaiukan
kepada nabi Ibrahim. tetapi tidak
sedikitpun Beliau tergoyahkan. Apipun
berkobarlah dengan dahsyatnya
membakar seluruh yang ada di sekitarnya.
Allahu akbar. tak seorang manusiapun
ketika itu menuniukkan simpati
9
10
kepadanya apalagi membela. semua
manusia ketika itu mengutuk
perbuatannya. semua berIihak kepada raia
Namrud. tinggallah nabi Ibrahim AS
dengan Tuhannya. ketika itu turunlah titah
Allah dari tuiuh lapis petala langit. QS :
Al-Anbiya :69

69. Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah,
dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim,
Mereka ingin mencelakai nabi Ibrahim
AS. akan tetapi Allah menolongnya dan
menghinakan mereka. Sebagaimana kita
ketahui raia Namrud dibinasakan oleh
Allah dengan sangat menghinakan yaitu
Allah mengirim seokor lalat yang kecil
untuk masuk ke dalam hidungnya dia
bertelur dan beranak pinak di sana dan
tidak hendak keluar. Raia Namrud yang
duriana itupun kesakitan dan membentur-
benturkan kepalanya ke pohon-pohon dan
batu-batu hingga menemui aialnya.


Maasyiral muslimin wal muslimat
rahimakumullah
Pengorbanan kedua. yaitu ketika nabi Ibrahim
AS diuii kesabarannya dengan dipisahkan
dari istri dan anak kesayangnnya yang masih
bayi yang diperoleh setelah 80 tahun
menunggu berdoa dan bersabar. Beliaupun
melaksanakannya dengan taat. Hal yang
paling ditakutkan dan menghalangi orang
untuk beriuang dan berqurban adalah
kekhawatiran akan terpisah dengan keluarga
yang dicintainya. Tidak sedikit orang yang
takut beriuang karena alasan tersebut.
Biasanya orang tidak perduli betapapun berat
penderitaan yang dia alami. dia tetap tegar.
Akan tetapi dia tidak mampu melihat orang
yang dia sayangi dan dia kasihi mengalami
penderitaan sedikitpun. Nabi Ibrahim AS
diperintahkan Allah untuk meninggalkan dua
orang yang sangat di sayangi ditempat
PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH
BONAN DOLOK
PADANGSIDIMPUAN UTARA
Idul Adha
10 Dzulijjah 1431
H
16 November 2010
M
Oleh :
Ust. MAKMUN RAMBE