Universitas Al-Karaouine atau Al-Qarawiyyin ( bahasa Arab : ) (transliterasi lain dari nama ini termasuk Qarawiyin, Kairouyine, Kairaouine,

Qairawiyin, Qaraouyine, Quaraouiyine, Quarawin, dan Qaraouiyn) adalah sebuah universitas yang terletak di Fes , Maroko yang didirikan pada tahun 859. [1] The madrasah telah (dan masih) salah satu rohani terkemuka dan pusat-pusat pendidikan dari dunia Muslim . The Al-Karaouine madrasa played a leading role in the cultural and academic relations between the Islamic world and Europe in the middle ages . The-Karaouine madrasah Al memainkan peran utama dalam akademik dan hubungan budaya antara dunia Islam dan Eropa di abad pertengahan . The cartographer Mohammed al-Idrisi (d. 1166), whose maps aided European exploration in the Renaissance is said to have lived in Fes for some time, suggesting that he may have worked or studied at Al Karaouine. Para pembuat peta Mohammed al-Idrisi (w. 1166), yang dibantu peta eksplorasi Eropa di Renaissance dikatakan telah tinggal di Fes untuk beberapa waktu, menunjukkan bahwa ia mungkin telah bekerja atau belajar di Al Karaouine. The madrasa has produced numerous scholars who have strongly influenced the intellectual and academic history of the Muslim and Jewish worlds. madrasah ini telah menghasilkan banyak sarjana yang sudah sangat mempengaruhi sejarah intelektual dan akademik Muslim dan dunia Yahudi. Among these are Ibn Rushayd al-Sabti (d. 1321), Mohammed Ibn al-Hajj al-Abdari al-Fasi (d. 1336), Abu Imran al-Fasi (d. 1015), a leading theorist of the Maliki school of Islamic jurisprudence , Leo Africanus , a renowned traveler and writer, and Rabbi Moshe ben Maimon . Di antaranya adalah Ibnu Rushayd al-Sabti (w. 1321), Muhammad Ibn al-Hajj al-Abdari al-Fasi (w. 1336), Abu Imran al-Fasi (w. 1015), seorang ahli teori terkemuka dari Maliki sekolah hukum Islam , Leo Africanus , seorang pengelana terkenal dan penulis, dan Rabi Moshe ben Maimon . The Al-Karaouine institution is considered by the Guinness book the oldest continuously operating academic degree -granting university in the world. [ 2 ] However, this claim on precedence appears to confound the distinct nature of madrasas and medieval universities which followed very different historical trajectories until the former were expanded to the latter in modern times , [ 3 ] [ 4 ] and fails to take into account that the medieval doctorate out of which academic degree/modern university degrees originated had deviated from the Islamic Ijazah certificate. [ 5 ] [ 6 ] [ 7 ] The-lembaga Al Karaouine dianggap oleh Guinness buku yang tertua operasi terus-menerus gelar akademik -pemberian universitas di dunia. [2] Namun, klaim ini pada didahulukan muncul untuk memalukan sifat yang berbeda madrasah dan universitas abad pertengahan yang diikuti lintasan sejarah yang sangat berbeda sampai mantan diperluas untuk yang terakhir di zaman modern , [3] [4] dan gagal mempertimbangkan bahwa keluar doktor abad pertengahan yang gelar akademis / gelar universitas modern berasal telah menyimpang dari Islam Ijazah sertifikat. [5] [ 6] [7]

Contents Isi
[hide]
y y y

1 Madrasa 1 Madrasah 2 History 2 Sejarah o 2.1 University 2.1 Universitas 3 Architecture 3 Arsitektur

y y y y

4 Famous alumni 4 Terkenal alumni 5 See also 5 Lihat juga 6 External links 6 Pranala luar 7 References and notes 7 Referensi dan catatan

[ edit ] Madrasa [ sunting ] Madrasah

The Al-Karaouine madrasa is part of a mosque , founded in 859 by Fatima al-Fihri , the daughter of a wealthy merchant named Mohammed Al-Fihri. The-Karaouine madrasah Al adalah bagian dari masjid , didirikan pada 859 oleh Fatima al-Fihri , putri seorang pedagang kaya bernama Mohammed Al-Fihri. The Al-Fihri family had migrated from Kairouan (hence the name of the madrasa), Tunisia to Fes in the early 9th century, joining a community of other migrants from Kairouan who had settled in a western district of the city. The-Fihri keluarga Al telah bermigrasi dari Kairouan (maka nama madrasah), Tunisia untuk Fes pada awal abad ke-9, bergabung dengan komunitas migran lain dari Kairouan yang telah menetap di sebuah distrik barat kota. Fatima and her sister Mariam, both of whom were well educated, inherited a large amount of money from their father. Fatima dan Mariam adiknya, keduanya berpendidikan baik, mewarisi sejumlah besar uang dari ayah mereka. Fatima vowed to spend her entire inheritance on the construction of a mosque suitable for her community. [ 8 ] Fatima bersumpah untuk menghabiskan seluruh warisan nya di pembangunan masjid yang cocok untuk komunitasnya. [8] In addition to a place for worship , the mosque soon developed into a place for religious instruction and political discussion, gradually extending its education to a broad range of subjects, particularly the natural sciences . Selain tempat ibadah , masjid segera berkembang menjadi tempat untuk pelajaran agama dan diskusi politik, secara bertahap memperluas pendidikan untuk berbagai mata pelajaran, khususnya ilmu alam . In 1957, King Mohammed V introduced mathematics, physics, chemistry and foreign languages. [ 9 ] Pada tahun 1957, Raja Mohammed V diperkenalkan matematika, fisika, kimia dan bahasa asing. [9]

[ edit ] History [ sunting ] Sejarah

The madrasa gained the patronage of politically powerful sultans . madrasah yang diperoleh naungan kuat secara politik sultan . It compiled a large selection of manuscripts that were kept at a library founded by the Marinid Sultan Abu Inan Faris in 1349. Ia menyusun banyak pilihan naskah yang disimpan di perpustakaan didirikan oleh Marinid Sultan Abu Inan Faris pada tahun 1349. Among the most precious manuscripts currently housed in the madrasa library are volumes from the famous Al-Muwatta of Malik written on gazelle parchment , the Sirat Ibn Ishaq , a copy of the Qur'an given to the madrasa by Sultan Ahmad al-Mansur in 1602, and the original copy of Ibn Khaldun 's book Al-'Ibar . [ 10 ] Among the subjects taught, alongside the Qur'an and Fiqh (Islamic jurisprudence), are grammar , rhetoric , logic , medicine , mathematics , astronomy , chemistry , history , geography and music . Di antara naskah yang paling berharga saat ini disimpan di perpustakaan madrasah adalah volume dari terkenal -Al Muwatta dari Malik ditulis pada kijang perkamen , dari Sirat Ibnu Ishaq, salinan Alquran yang diberikan kepada madrasah oleh Sultan Ahmad al-Mansur pada tahun 1602 , dan salinan asli dari Ibnu Khaldun buku 'Al-

'Ibar. [10] Di antara mata pelajaran yang diajarkan, di samping Al-Qur'an dan Fiqh (yurisprudensi Islam), adalah tata bahasa , retorika , logika , kedokteran , matematika , astronomi , kimia , sejarah , geografi dan musik . Al-Karaouine played, in medieval times, a leading role in the cultural exchange and transfer of knowledge between Muslims and Europeans. Al-Karaouine dimainkan, pada zaman abad pertengahan, peranan utama dalam pertukaran budaya dan transfer pengetahuan antara Muslim dan Eropa. Pioneer scholars such as Ibn Maimun ( Maimonides ), (11351204), [ 11 ] Al-Idrissi (d.1166 AD), Ibn al-Arabi (1165-1240 AD), Ibn Khaldun (1332-1395 AD), Ibn al-Khatib , AlBitruji (Alpetragius), Ibn Hirzihim , and Al-Wazzan were all connected with the madrasa either as students or lecturers. Pioneer ulama seperti Ibn Maimun ( Maimonides ), (1135-1204), [11] AlIdrissi (d.1166 M), Ibn al-Arabi (1165-1240 M), Ibn Khaldun (1332-1395 M), Ibnu al-Khatib , Al-Bitruji (Alpetragius), Ibnu Hirzihim , dan Al-Wazzan semua berhubungan dengan madrasah baik sebagai siswa atau dosen. Among Christian scholars visiting Al-Karaouine were the Belgian Nicolas Cleynaerts and the Dutchman Golius . [ 10 ] Di antara para sarjana Kristen mengunjungi Al-Karaouine adalah Belgia Nicolas Cleynaerts dan Belanda Golius . [10]

[ edit ] University [ sunting ] Universitas

The madrasa has been elevated to university status in 1947. [ 12 ] madrasah ini telah diangkat ke status universitas pada tahun 1947. [12]

[ edit ] Architecture [ sunting ] Arsitektur

View of courtyard Lihat halaman Successive dynasties expanded the Al Karaouine mosque until it became the largest in North Africa , with a capacity of more than 20,000 worshipers. Berturut-turut memperluas dinasti Karaouine masjid Al sampai menjadi terbesar di Afrika Utara , dengan kapasitas lebih dari 20.000 jamaah. Compared with the great mosques of Isfahan or Istanbul , the design is austere. Dibandingkan dengan masjid besar Isfahan atau Istanbul , desain yang keras. The columns and arches are plain white; the floors are covered in reed mats, not lush carpets. Kolom dan lengkungan yang putih polos, sedangkan lantai tercakup dalam tikar alang-alang, bukan karpet rimbun. Yet the seemingly endless forest of arches creates a sense of infinite majesty and intimate privacy, while the simplicity of the design complements the finely decorated niches,

pulpit and outer courtyard, with its superb tiles, plasterwork, woodcarvings and paintings. Namun hutan yang tampaknya tak berujung lengkung menciptakan rasa keagungan yang tak terbatas dan privasi intim, sedangkan kesederhanaan desain melengkapi relung halus dihias, mimbar dan halaman luar, dengan, plasterwork nya ubin yang luar biasa, ukiran kayu dan lukisan. The present form of the mosque is the result of a long historical evolution over the course of more than 1,000 years. Bentuk kini masjid adalah hasil dari evolusi sejarah yang panjang selama lebih dari 1.000 tahun. Originally the mosque was about 30 meters long with a courtyard and four transverse aisles. Awalnya masjid itu sekitar 30 meter panjang dengan halaman dan empat gang melintang. The first expansion was undertaken in 956, by Umayyad Caliph of Crdoba , Abd-ar-Rahman III . Perluasan pertama dilakukan pada tahun 956, oleh Umayyah Khalifah Crdoba , Abd-ar-Rahman III . The prayer hall was extended and the minaret was relocated, taking on a square form that served as a model for countless North African minarets . Ruang doa diperpanjang dan menara telah dipindahkan, mengambil bentuk persegi yang berfungsi sebagai model untuk Afrika Utara tak terhitung menara . At this time it became a tradition that other mosques of Fes would make the call to prayer only after they heard Al Karaouine. Pada saat ini menjadi tradisi bahwa masjid lain Fes akan membuat panggilan ke doa hanya setelah mereka mendengar Al Karaouine. In the minaret of the Al-Karaouine mosque there is a special room, the Dar al-Muwaqqit , where the times of prayer are established. Dalam menara dari masjid AlKaraouine ada ruang khusus, Dar al-Muwaqqit , di mana waktu salat ditetapkan. The most extensive reconstruction was carried out in 1135 under the patronage of the Almoravid ruler sultan Ali Ibn Yusuf who ordered the extension of the mosque from 18 to 21 aisles, expanding the structure to more than 3,000 square meters. Yang paling luas rekonstruksi dilakukan tahun 1135 di bawah perlindungan dari Murabitun sultan penguasa Ali bin Yusuf yang memerintahkan perluasan masjid 18-21 gang, memperluas struktur untuk lebih dari 3.000 meter persegi. The mosque acquired its present appearance at this time, featuring horseshoe arches and ijmiz frames decorated with beautiful geometrical and floral Andalusian art, bordered with Kufic calligraphy . Masjid mengakuisisi penampilan yang sekarang saat ini, menampilkan lengkungan tapal kuda dan frame ijmiz dihiasi dengan bunga Andalusia dan seni geometris yang indah, berbatasan dengan kaligrafi Kufi . In the 16th century, the Saadis restored the mosque, adding two patios to the northern and southern ends of the courtyard. Pada abad ke-16, Saadis dipulihkan masjid, menambahkan dua teras ke ujung selatan dan utara halaman.

[ edit ] Famous alumni [ sunting ] alumni Terkenal

Allal al-Fassi Allal al-Fassi Leo Africanus Leo Africanus Abd el-Krim el-Khattabi Abd el-Krim el-Khattabi Ibn Khaldun Ibnu Khaldun