You are on page 1of 24

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam dekade ini, perkembangan pariwisata sudah sedemikian pesat dan terjadi suatu fenomena yang sangat global dengan melibatkan jutaan manusia baik dikalangan masyarakat, industri pariwisata ataupun kalangan pemerintah dengan biaya cukup tinggi. Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan, baik perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, dorongan orang untuk melakukan perjalanan, cara berfikir, maupun sifat perkembangan itu sendiri. Dalam industri pariwisata disamping ada objek wisata juga ada sarana pariwisata. Sarana pariwisata disini tentulah tempat menginap. Pada masa sekarang hotel sudah sangat berkembang. Karena bukan kamar saja yang ditawarkan melainkan lebih dari itu, antara lain menyediakan meeting room, sarana olahraga, hiburan, sampai restaurant dengan berbagai jenis makanan. Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara komersial dan professional. Hotel disediakan bagi setiap orang untuk mendapatkan pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta pelayanan lainnya. Kepuasan tamu baik dari fasilitas maupun pelayanan bisa menjadi promosi yang jauh lebih efektif dibandingkan pemasangan iklan pada media masa. Adanya kerjasama antar departemen yang satu dengan yang lain merupakan faktor yang baik, agar operasional hotel dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, dengan semakin kuatnya persaingan global dalam semua aspek, terutama di bidang perhotelan dan semakin banyaknya tuntunan dunia usaha/ industri, sehingga diadakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) bagi setiap mahasiswa kejuruan. Mahasiswa dituntut untuk bisa menerapkan semua teori dan praktik yang sudah diterimanya di kampus dalam dunia usaha/ industri.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Harris Hotel & Resort, Jalan Waterfron city, 29422 Batam, Indonesia. Telp: +62 778 318 Fax: +62 778 142 Email: res@harrris-batam.com website: www.harris-batam.com. Adapun pelaksanaanya dimulai dari tanggal 14 November 2010 sampai dengan 14 Mei 2011. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di bagian Food & Beverage Service. Setelah penulis selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis dituntut untuk menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan. 1.1.1. Alasan Mengapa Dilakukan Praktik Kerja Lapangan Secara garis besar yang melatarbelakangi pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (yang untuk selanjutnya akan penulis tulis sebagai PKL) ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa setelah melaksanakan PKL di Program Pendidikan Diploma III Manajemen Perhotelan UNTAG-PRIMA Cirebon. Selain itu penulis juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang operasional di Food & Beverage serice deparment.

1.1.2. Pentingnya Diadakan Praktik Kerja Lapangan

Pentingnya diadakan PKL untuk mahasiswa, diantaranya : a. b. c. Menyelesaikan program Diploma III. Mengaplikasikan teori yang telah didapat di kampus. Melihat aktifitas hotel tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Food & Beverage Service. d. yang sebenarnya. Mendapatkan pengalaman yang nyata sebelum memasuki kerja

1.1.3. Kaitan Praktik Kerja Lapangan Secara Keseluruhan Diadakannya PKL pada umumnya supaya mahasiswa mengetahui kerja yang sesungguhnya. Beberapa kaitan PKL antara lain : a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap di beberapa departemen yang ada di industri perhotelan dan pariwisata melalui praktik kerja pada kondisi dan situasi yang ada. b. Sebagai salah satu syarat wajib untuk mengikuti ujian sidang Diploma III yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Manajemen Perhotelan UNTAG-PRIMA Cirebon. c. Agar para mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja yang akan dihadapi.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dibagi menjadi dua bagian, antara lain :

1.2.1. Tujuan Formal Tujuan formal dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu : a. Sebagai tugas akhir pembelajaran semester V. b. Menambah nilai mata perkuliahan. c. Memupuk rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. d. Sebagai saran perbandingan antara teori yang didapat di kampus dengan lapangan. e. Mempererat hubungan kerjasama antara kampus dan dunia industri.

1.2.2. Tujuan Operasional Adapun tujuan operasional dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ), yaitu : a. Menigkatkan keahlian professional mahasiswa di bidang industri. b. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia usaha / industri. c. Melatih diri untuk terbiasa dengan dunia usaha potensial. d. Mendidik mahasiswa agar memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja. e. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang jasa perhotelan.

1.3 Rumusan dan Pembatasan Laporan 1.3.1. Penentuan Lingkup Laporan Penulis melakukan PKL dibagian food & beverage service department HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia. Oleh karena itu, penulis mengambil judul Tugas Pramusaji Di Bagian food & beverage service HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia.

1.3.2. Rincian Sub Sub Laporan Dalam pembahasan laporan PKL penulis melakukan rincian sub sub laporan yaitu sebagai berikut: a. Sejarah HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia. b. Uraian tugas dan tanggung jawab seorang food & beverage service department. c. Tinjauan umum bagian atau departemen. d. Analisa kelebihan (Strength), kekurangan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) yang dimiliki oleh HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) Dalam penulisan laporan ini, penulis menyusun laporan pelaksanaan PKL ini dengan sistematika penulisan laporan praktik kerja lapangan yaitu sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN Mengemukakan tentang latar belakang penulisan laporan, tujuan dari penulisan laporan, rumusan dan pembatasan laporan, serta sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

BAB II

TUGAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) Merupakan tugas PKL yang mengemukakan tentang tinjauan umum hotel dan bagian / departemen, yang meliputi sejarah singkat berdirinya HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia tempat dimana penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), menjelaskan fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel dan jenis kamarnya serta struktur organisasi Hotel dan sedangkan di bagian lain menjelaskan mengenai bagian/departemen yang berisi tugas dan tanggung jawab selama penulis berada HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) Menguraikan tentang rincian tugas yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL),

keberhasilan yang dicapai penulis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta kendala yang dihadapi penulis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL).

BAB IV

SWOT HOTEL DAN BAGIAN Menguraikan tentang analisa SWOT Hotel yaitu antara lain Kelebihan (Strength), Kekurangan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan ancaman (threat) yang dimiliki oleh HARRIS Hotel & Resort. Serta analisa SWOT Bagian /

departemen tepatnya food & beverage service HARRIS Hotel & Resort Batam Indonesia bagian dimana penulis

ditempatkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN Menguraikan kesimpulan mengenai apa saja yang telah didapat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di HARRIS Hotel & Resort. Kesimpulan ini di bagi dua yaitu kesimpulan khusus dan kesimpulan umum serta saran untuk peningkatan hal-hal yang baik dalam kesimpulan dan perbaikan hal-hal yang kurang atau lemah dalam kesimpulan.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL

2.1 Sejarah Hotel HARRIS Hotel & Resort Batam yang berlokasi di JL. KH Ahmad Dahlan Marina Waterfront City Batam merupakan salah satu hotel chain baru di Indonesia. Di motori oleh Mr. Marc Stainmayer Predent Direktur PT. Tauzia International Hotel Management, salah satu hotel konsultan bekerja sama dengan PT. Anugerah Nusa Raya sebagai pemilik modal ( Bapak Boyke Gozali Direktur Utama ) serta PT. Senimba Bay Resort sebagai developer pengembangan

kawasan Marina Waterfront City. Bangunan hotel ini sebelumnya sudah pernah di operasikan oleh Comfort Quality Manajemen sejak 1996 dan Setelah kurang lebih 6 bulan yaitu sejak bulan Desember 2001 sampai dengan bulan Juli 2002 hotel ini berhenti operasi. Sebelum dialihkan / dikelola oleh managemen Harris Resort dan secara resmi beroperasi pada tanggal 1 Agustus 2002. maka sejak tanggal 1 Agustus 2002 hotel ini berkibar dengan nama HARRIS RESORT BATAM dengan total kamar sebanyak 315 kamar. Harris Resort Batam tampil sangat beda dengan hotel-hotel lain yang sudah ada di pulau Batam ini. Dengan warna orange yang menjadi ciri khasnya dan dengan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dan sangat berpengalaman di bidangnya maka dengan waktu yang sangat singkat menjadi teratas dalam hal occupancy terhadap hotel-hotel lain yang sudah ada di pulau Batam. Pada tahun 2003 Harris Resort Batam berhasil mendapatkan penghargaan

dari lembaga internasional atas sikap pelayanan yang sangat baik oleh RCI (Resort and Condominium International) dan pada tahun 2004 berhasil mendapatkan penghargaan dari lembaga yang sama untuk yang kedua kalinya. Dan di tahun 2005 mendapatkan penghargaan kembali dari RCI berupa Silver Crown Resort. Dan di bulan Desember 2007 Harris Resort Batam gold Resort dari RCI dan the best hotel in Asia versi Asia Hotel Club di tahun 2008. Dan pada tahun 2009, mendapatkan penghargaan The Most Popular Hotel in Asia dari Hotel Club dan penghargaan yang diperoleh untuk tahun 2010 yaitu World Luxury Hotel Awards Winner 2010. Dengan sistem managemen pengelolaan yang baik dan transparan dimana dipercayakan kepada salah satu lembaga konsultan tingkat international yakni TAUZIA Hotel Management, Harris dapat berkembang dengan cepat. Saat ini Harris Hotels and Resorts sudah memiliki empat buah properti di berbagai tempat di Indonesia yakni : 1. Harris Resort Waterfront City -Batam, 2. Harris Tuban di Bali. 3. Harris Resort Kuta di Bali. 4. Harris Tebet di Jakarta. 5. Harris River View Bali 6. Harris Kelapa Gading Jakarta

Dengan motto SIMPLE, UNIQUE & FRIENDLY, Harris Hotel & Resort bertujuan untuk menjadi hotel yang terbaik di Indonesia sebagai hotel chain lokal

dengan taraf internasional sehingga menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk memperoleh kepuasan. Harris Resort Batam percaya bahwa susksesnya adalah produk dari nilai manajemen tradisional, dikembangkan oleh dinamisnya para personil inti yang berpikir kreatif dengan kebebasan menggali, menciptakan ide-ide baru, melibatkan diri pada pengembangan dan motivasi baik untuk karyawan/ti sebagai nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh personel inti. Visi Tauzia Hotel Manajemen/Harris : Memadukan keragaman budaya dalam gaya managemen yang berbeda, inovasi produk yang berkelanjutan, memberikan pelayanan prima serta mempromosikan keragaman budaya di dunia bisnis perhotelan dan pariwisata Misi Tauzia Hotel Manajemen/Harris : Berkomitmen melayani di Indonesia dengan memperhatikan 5 (lima) poin berikut : 1. Menciptakan sesuatu (produk/sistim pelayanan) yang inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 2. Berhemat dengan tetap menjaga kualitas produk dan efisiensi pelayanan dengan tujuan menjaga kepuasan tamu. 3. Menciptakan suasana professional, dinamis, lingkunga kerja yang positif untuk pengembangan pribadi dan kariri karyawan. 4. Menjamin pengembangan ekonomi diseluruh hotel chain Harris dengan ditunjukkan dengan financial performance yang sehat.

10

5. Membangun jaringan untuk keberuntungan karyawan dan rekanan kerja lainnya.

Arti hotel sendiri secara harfiah dahulunya berasal dari kata Hospitalism (bahasa latin), yang mempunyai arti ruangan untuk tamu yang berada dalam monestry. Selain itu juga bahasa ini adalah perkembangan dari bahasa Perancis yaitu Hostel, yang berasal dari kata host (tuan rumah). Hotel pertama kali di Perkenalkan pada tahun 1797. Dibawah ini dipilihkan beberapa batasan, pengertian, atau definisi hotel secara umum yang dikemukakan oleh instansi atau perorangan, antara lain:
a.

Menurut American Encyclopedia Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan makanan serta penginapan juga menyediakan sana lainnya bagi kaum pelancong dan musafir.

b. SK Menteri Pariwisata Pos Dan Telekomunikasi No. KM 37/PW-

340/MPPT 86 c. Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makanan, minuman serta jasa lainnya bagi umum yang di kelola secara komersil. d. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 241/H/1970

11

Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan makanan, minuman dan penginapan, serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya yang memenuhi syarat comfort dan bertujuan komersil.

Dari beberapa definisi tersebut yang telah di kemukakan di atas tersebut, kita dapat melihat beberapa uraian di dalamnya yang mengandung beberapa unsur pokok yang terkandung dalam pengertian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.

Hotel adalah suatu akomodasi ; Hotel adalah suatu bangunan untuk menginap ; Hotel harus memberikan suatu pelayanan yang memuaskan ; Hotel harus menyediakan pelayanan makanan dan minuman ; Hotel harus mempunyai izin dari pemerintah ; Hotel disediakan secara umum ; Hotel dikelola dangan cara komersial

2.2 FASILITAS HARRIS HOTEL & RESORT

Harris Resot Batam berlokasi di kawasan pengembangan Marina City Development (MCD) yaitu Jl. KH Ahmad Dahlan no.1 Sei Temiang Marina Waterfront City Batam, 29422. Hanya 40 menit dengan kapal Fery dari Pelabuhan Harbour Front Center (WTC), Singapore. 19 Km to Nagoya City Centre dan 15 km dari Batamindo Industrial Park.

12

Harris Resort Batam adalah hotel chain Nasional tetapi bertaraf international dengan klasifikasi hotel berbintang 4 (****). Dengan tersedianya fasilitas yang beragam selain memberikan kemudahan buat tamu sekaligus dapat memberikan pilihan-pilihan lain sehingga tamu bisa menginap lebih lama. Adapun fasilitas yang disediakan oleh Harris Resort Batam antara lain :

Fasilitas kamar Jumlah kamar yang dimiliki Harris Resort Batam berjumlah 315 kamar termasuk Harris Cabana sebanyak 20 kamar yang langsung menghadap kelaut dengan pemandangan yang sangat bagus dimana sunset langsung bisa dinikmati dari balkoni kamar. Tiap-tiap kamar dilengkapi dengan Satelite Television ( 22 chanel ), IDD telephone service, mini bar, amenities dan hairdryer in-room, safety box, jaringan internet indo access, private balcony, dan lain-lain.

Restoran dan Bar 1. Harris Caf Dibuka setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai pukul 11 malam dengan kapasitas 200 orang sampai 300 orang. Menu yang ditawarkan sangat beragam mulai dari western, fastfood, Chinese food, Indonesian food, dan lain-lain. 2. Harris Grill Berada diluar ruangan dengan suasana pantai, dibuka mulai pukul 19.00 22.00 setiap hari selain hari Senin tutup,

13

menyediakan western food. Restaurant ini menyediakan paket honeymoon (bulan madu) yg di antaranya mendapatkan set-up dinner. 3. D Caf Salah satu outlet yang mendiakan berbagai macam jenis kopi, teh, mini pastry, cookies, dan lain-lain. 4. D Bar Outlet Food & Beverage yang menyediakan anekan ragam minuman fresh juice ( non alcohol ) maupun alkohol. Buka dari jam 6.00 23.00. Pada pagi hari Bar di pergunakan untuk tempat breakfast para tamu yang menginap lama ( long stay guest ) sampai 11.00 siang. Dan juga di lengkapi dengan live performance band.

5. Sunken Pool Tempat penjualan minuman yang beralkohol ataupun tidak beralkohol khusus di swimming pool. Buka jam 10.00 20.00.

6. Pronto Pizzeria Outlet yang menyediakan berbagai macam jenis tradisional pizza dengan proses pembakaran secara alami dari kayu bakar.

7. Room service

14

Suatu outlet yg menyediakan makanan dan minuman selama 24 jam bisa di pesan dari kamar dan langsung di antar ke kamar ( delivery order ).

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Tugas Yang Dilaksanakan Penulis Praktik Kerja Lapangan (PKL) Food & beverage service HARRIS resort dibagi menjadi empat bagian yaitu waiter, room service, bartender, dan banquet. Di Food & beverage Service untuk pembagian shift dibagi menjadi tiga shift antara lain :

3.1.1 Morning Shift : Mulai jam 07.00 am sampai 04.00 pm.

Selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di bagian housekeeping department penulis pernah mendapatkan jadwal morning shift dan Afternoon shift. Adapun tugas yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan apabila dapat jadwal morning shift yaitu : Restaurant Outlet Breakfast : 6.00 am sampai 10.00 am

15

1. Melihat job assigment yg telah di berikan captain. 2. Membersihkan meja yang telah banyak piring-piring kotor di letakan di trolley. 3. Membawa piring-piring kotor ke tempat penyucian piring. 4. Merapikan kembali meja yang telah bersih berserta dengan cutleleries. 5. Mengisi china wear yang sudah habis di buffet. 6. Pada jam 10.00 am buffet breakfast di tutup dan membersihkan seluruh area buffet

Lunch : 11.00 am sampai 4.00 pm Before Operation 1. Menyiapkan gelas. 2. Set-up ulang meja yg tidak ada cuteleries. 3. Menyiapkan air dalam pitcher. 4. Menyiapkan menu yg ada di restauran 5. Membersihkan area restauran.

Durring operation 1. Menyapa tamu. 2. Mempersilahkan tamu untuk duduk. 3. Memberikan dan mempersentasikan menu. 4. Membuat pesanan yang telah di pesan tamu. 5. Menuliskan pesanan ke captain order.

16

6. Memberikan makanan yang telah di pesan. 7. Membersihkan meja. 8. Menawarkan makanan penutup. 9. Memberikan bukti pembayaran kepada tamu. 10. Mengucapkan terima kasih

Room Service Before Operation 1. Menyiapkan cutleleries minimal 50 set terbagi antara : o 30 sendok dan garpu. o 20 pisau dan garpu. 2. Food cover minimal 30 buah. 3. Tray minimal 30 buah. 4. Condiment ( saus tomat, saus sambal, garam, merica, tusuk gigi) 5. Tray mate 6. Menyiapkan B & B plate untuk starter. 7. Membersihkan area sekitar room service. Durring Operation 1. Melihat captain order dari order taker makanan apa yang telah di pesan oleh tamu. 2. Menyiapkan tray beserta cutleleries dan condiment.

17

3. Mengambil bukti pembayaran dari kasir depan supaya makanan yang sudah jadi bisa langsung di antar ke kamar tamu. 4. Mengirim makanan 5. Tekan bell yang ada di depan kamar maksimal 3 kali. 6. Memberi salam pada tamu. 7. Menjelaskan kepada tamu makanan apa yang telah di pesan sambil di check makanan tersebut. 8. Menyerahkan bukti pembayaran kepada tamu ( sistemnya bisa bayar langsung, cash to room, atau menggunakan kartu kredit) Banquet Tugas tugas di banquet sebagai berikut : 1. Melengkapi semua barang barang yang ada di meeting room sebelum di mulai. 2. Menyiapkan semua peralatan untuk coffee break. 3. Mengambil makanan dari dapur untuk coffee break di meeting room. 4. Menyaipkan kopi, teh, gula, beserta susu. 5. Membersihkan area yg telah di gunakan untuk coffee break. 6. Saat peserta metting makan siang, kita harus membersihkan seluruh area meeting room.

18

7. Menambah peralatan meeting seperti semula sebelum di mulainya meeting.

Bartender Before operation : 1. Menyiapkan fresh orange juice sebanyak 4 pitcher 2. Menambahkan minuman kaleng yang ada di bar dari store bar ke chiller. 3. Mengisi minuman kaleng di area Dcaf. 4. Menyusun minuman dari alkohol terendah sampai yg paling tinggi. 5. Menyiapkan kopi untuk long stay guest. 6. Menambahkan buah buahan untuk dibuat jus. 7. Menambahkan es batu. 8. Menyusun gelas gelas yang berada d bar. 9. Membuat lime squash. 10. Menambahkan simple syrup. 11. Membersihkan area bar counter dan sekitarnya. During operation 1. Membuat minuman dari pesanan waiter/es. 2. Menawarkan pada tamu untuk memesan minuman baik cocktail maupun mocktail. 3. Membuat kreatifitas untuk minuman special of the week.

19

4. Memesan minuman dan buah buahan yang telah habis kepada purchasing department. 5. Membuat welcome drink untuk tamu yang baru datang menginap. 6. Membuat transfer form untuk barang-barang yang keluar dari bar tanpa captain order. 7. Menjaga agar counter tetap bersih dan rapi.

3.1.2

Afternoon Shift : 03.00 pm sampai 11.00 pm. Adapun tugas yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan apabila dapat jadwal afternoon shift yaitu : Restaurant Outlet Pada umumnya tugas yang dikerjakan waiter/es di afternoon shift hampir sama yang dilakukan morning shift pada saat lunch. Tetapi saat weekend restauran membuka acara barbeque dinner yang berlokasi disamping kolam renang dengan sistem buffet yang dilengkapi live performance band. Yang di mulai dari jam 07.00 pm sampai 10.00 pm. Adapun tugas yang dilaksanakan saat barbeque dinner : Before Operation 1. Menyiapkan meja buffet untuk meletakan makanan. 2. Menyiapkan meja dan kursi dari restaurant. 3. Menyiapkan china wear di meja buffet. 4. Menyusun cutleleries.

20

5. Menyiapkan air minum. 6. Menyediakan panggung untuk performance band. During Operation 1. Menyapa tamu setelah bertatapan. 2. Menanyakan sudah memiliki pesanan meja. 3. Mempersilahkan duduk tamu. 4. Menjeaskan kepada tamu makanan yang terdapat di buffet mulai dari salad, soup, main course, dan dessert. 5. Mempresentasikan menu minuman ( jus, soft drink dll). 6. Menuangkan air es ke gelas yang sudah tersedia di meja tamu. 7. Membersihkan china wear yang berada di meja. 8. Menyerahkan bukti pembayaran kepada tamu. 9. Memgucapkan terima kasih dan sampai jumpa lage. After Operation 1. Mengembalikan meja dan kursi ke restaurant. 2. Mengembalikan meja buffet ke gudang banquet. 3. Membawa china wear & cutleleries ke tempat penyucian. 4. Menyusun kembali meja dan kursi di restaurant yang telah dipakai selama acara barbeque dinner. 5. Mengembalikan panggung ke dalam gudang.

21

6. Membersihkan seluruh area. 7. Memoles china wear sehingga terlihat bersih dan kering.

Room Service Biasanya seorang waiter yang ditugaskan di room service pada afternoon shift ada dua orang. Satu sebagai order taker dan yang satu lagi sebagai pengantar makanannya. Tugas tugas sebagai order taker antara lain : .1.

Dan tugas sebagai pengantar makanan sebagai berikut : Before Operation 1. Melengkapi cutleleries minimal 50 set terbagi antara: o 30 sendok dan garpu. o 20 pisau dan garpu. 2. Food cover minimal 30 buah. 3. Tray minimal 30 buah. 4. Condiment ( saus tomat, saus sambal, garam,

merica, tusuk gigi) 5. Tray mate

22

6. Menyiapkan B & B plate untuk starter. 7. Membersihkan area sekitar room service. Durring Operation 1. Meliahat captain order dari order taker makanan apa yang telah di pesan oleh tamu. 2. Menyiapkan tray beserta cutleleries dan condiment. 3. Mengambil bukti pembayaran dari kasir depan supaya makanan yang sudah jadi bisa langsung di antar ke kamar tamu. 4. Mengirim makanan 5. BEoTekan bell yang ada di depan kamar maksimal 3 kali. 6. Memberi salam pada tamu. 7. Menjelaskan kepada tamu makanan apa yang telah di pesan sambil di check makanan tersebut. 8. Menyerahkan bukti pembayaran kepada tamu ( sistemnya bisa bayar langsung, cash to room, atau menggunakan kartu kredit). 9. Membantu restauran saat restauran dalam keadaan ramai tamu. Banquet Tugas tugas pada afternoon shift : 1. Melihat BEO ( Banquet Even Order) 2. Menuju ke meeting room.

23

3. Menyiapkan meja dan kursi di meeting room. 4. Set up meeting room sesuai BEO. 5. Mengambil semua peralatan yang dibutuhkan untuk meeting. 6.

24

You might also like