You are on page 1of 2

Sosok Sang Penyelamat

Oleh : Yong-Q Tatkala langit menyuarakan kegelisahan Bumi, laut dan angin bersimbah ketakutan Terbesit asa bertabur duka kepalsuan Meratapi alunan nasib yang semakain menjerumuskan Selamat atau diselamatkan Diujung timur berdiri sosok penunggang kuda Yang berteriak lantang dan bersuara tajam Wahai para pasukan pembawa perimtah Tuhan Berikanlah tangan dan hentakkan semangatmu Sumber kekuatan Tuhan mengilhami perjuangan Meresap ke dalam pori-pori yang membara Bergetar aliran darah menyambut sabda Menjadi pemicu bangkitnya kekuatan suci Penyandang pesan dari anak-anakmu, saudara-saudaramu, keluargamu, teman-temanmu atau bahkan musuh-musuhmu Tanpa melihat siapa yang berbicara tapi rasakan sebuah makna Serentak tapakkan kakimu, tegakkan kepalamu, busungkan dadamu Saling rapatkan kekompakan Bersumpah demi langit dan bumi, atas nama siang dan malam, bersama air dan api Menyatukan bulan, bintang dan hujan Menyerang dengan barisan ombak sampai titika darah penghabisan Demi sebuah keagungan yang abadi Kemuliaan untuk seluruh umat manusia Dan kedamaian untuk seluruh makhluk di bumi Tanpa pandang bulu tumpas keserakahan, kejahatan dan kemunafikan Begerak menghantam melaju dan menghempas Barisan amanah tak takut mati Setia serapah menghujam ketidakadilan Marilah kita serempak mengobarkan satu jiwa Di bawah tiang bendera yang berkibar Satukan suara, jiwa dan raga Lantangkan teriakan menyuarakan Kemenangan atau kehancuran! Di ujung sebelah barat duduk sesosok penguasa Bertahta di kursi emas mencari mangsa Wahai para prajurit perang Marilah serentak angkat senjata dan rapatkan barisan Kita lipatgandakan kekuatan Musnahkan para pemberontak Cabut nyawa siapapun yang melawan Kita besar, kita kuat, kita Berjaya

Tangan kita mampu menghancurkan kejahatan Sarang-sarang musuh adalah target bola api kita Tak ada yang mampu menandingi dahsyatnya serangan kita Bahkan jika seluruh bangsa bersatu.. itu mustahil Karena seluruh bangsa akan tunduk patuh pada kita Pesan yang dibawa adalah kedamaian Dan itu semua tercipta karena pertaruhan Harus ada yang dikorbankan Nyawa akan berarti jika dikorbankan untuk nyawa yang lebih besar Demi keadilan yang dibangun di masa depan Tanpa perlawanan, pemberontakan dan perselisihan Bersama-sama kita ucapkan sumpah setia Dan hormat abadi kepada bendera yang berkibar Melantunkan nyanyian pengobar semangat Menyertai darah-darah yang mendidih Getaran nadi memuncak dengan cepat Detakan jantung mengiringi langkah Sambaran petir menjadi tanda Gemuruh awan hitam menjadi saksi akan kekuatan raksasa yang melangkah Dalam hitungan 3 kita serempak bergerak 1! 2! 3! Angkat tangan dan tunggalkan suara Perang atau damai!

Ditengah-tengah perhelatan suci dan adidaya Orang-orang tak berdaya mencari perlindungan Mereka berdoa dan terus meratap Hanya untuk menanti kedatangan Sesosok penyelamat Sosok yang mampu mendamaikan perang air dan api Menyatukan kekuatan hitam dan putih Mengenggam langit dan bumi dalam satu kepalan Menjinakkan singa yang kelaparan Dan menyelamatkan sekumpulan rusa dari ratusan serigala Sosok yang hidup dalam ruang dan waktu yang tak terbatas Dia turun bukan mendamaikan Tapi dia akan datang untuk menyelesaikan Tak dapat dipungliri lagi Semua orang mendambakan sosok yang telah lama ditunggu Dialah.. Sang Nabi

You might also like