You are on page 1of 5

Kontitusi berasal dari bahasa perancis (Costituer), Cum statuere yang berarti membentuk, maksudnya pembentukan suatu negara

atau menyusun dan menyatakan suatu negara. UUD adalah (Grondwet) naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokoknya cara kerja badan tersebut. Jadi pokoknya dasar dari setiap pemerintahan diatur dalam suatu UUD. Konstitusi juga berarti keseluruhan dari peraturan-peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat. Perbedaan konstitusi dan UUD 1. L.J.Van Appeldoorn ( UUd adalah bagian tertulis dari konstitusi) Konstitusi menurut Herman Heller 1. Mencerminkan kehidupan politik didalam masyarakat (secara politis, sosiologis) 2. Suatu kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat (yuridis) 3. Ditulis menjadi UU tertinggi dalam suatu negara. Konstitusi ( F. Lasalle) 1. Pengertian sosiologis menggambarkan hubungan atara kekuas aan dengan nyata dalam suatu negara. 2. Pengertian yuridis naskah yang memuat bangunan negara dan sendi-sendi pemerintahan. Konstitusi (C. F. Strong) 1. Pengaturan mengenai pendirian lembaga-lembaga yang permanen 2. Fungsi dari alat kelengkapan 3. Hak-hak tertentu yang tela ditetapkan. K. C. Wheare Keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan sautu negara. Materi muatan konstitusi A.A.H. Struyken 1. hasil perjuangan politik bangsa diwaktu yang lampau 2. pandangan tokoh yang hendak diwujudkan 3. Suatu keinginan pemimpin Steenbeek 1. Adanya jaminan terhadap HAM dan Warga negaranya 2. Ditetapkan dengan susunan ketatanegaraan suatu negara yang berifat fundamental 3. Adanya pembagian dan pembatasan ketatanegaraan yang bersifat fundamental

Miriam budiharjo 1. Pembagian organisasi negara kekuasaan 2. HAM 3. Prosedur mengubah UUD 4. Adakalnya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UU Kedudukan dan fungsi tujuan konstitusi Konstitusi berkedudukan sebagai benteng pemisah antara rakyat dan penguasa yang kemudian secara berangsur-angsur mempunyai fungsi dan alat rakyat dalam perjuangan kekuasaan melawan golongan penguasa. Fungsinya membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian HAM terlindungi. Maksud pembatasan 1. Kekuasaan yang meliputi isi kekuasaanya 2. Yang berkenan dengan waktu dijalankan kekuasaannya tersebut. Tujuan konstitusi 1. Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politk 2. Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para pengausa, serta menetapkan bagi para penguasa tersebut batas-batas kekuasaan mereka. Klasifikasi konstitusi 1. Tertulis dan bukan tertulis (bentuknya) 2. Fleksibel dan rigid ( kemungkinan perubahan) 3. Derajat tinggi dan tidak derajat tinggi ( Tingkatan konstitusi) 4. Serikat dan kesatuan ( bentuk negara) 5. Presidensial dan parlementer ( sistem pemerintahan) Perbedaan presidensial dan parlementer 1. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan 2. Presiden langsung dipilh oleh rakyat 3. Presiden tidak bisa membubarkan legislative Sedangkan parlementer 1. Perdana menteri membentuk Kabinet 2. PM bertnaggung jawab ke parlemen 3. PM dapat membubarkan legislative atau parlemen Piagam madinah adalah dokumen perjanjian persahabatan antara muhajirin anshar dan yahudi dan sekutunya bersama nabi yang menjamin HAM , menetapkan kewajiban mereka dan memuat prinsip-prinsip pemerintah yang bersifat fundamental yang sifatnya mengikat untuk mengatur pemerintahan dibawah pimpinan nabi.

Klasifikasi konstitusi (Sri soemantri) steenbeek 1. Jaminan HAM 2. Susunan ketatanegaraan yang bersifat mendasar 3. Pembagian dan pembatasan kekuasaan Embrio Konstitusi 1. Revolutionary constitution ( USA, Prancis) 2. Parlementery constitution ( berdasarkan kebenaran relative, Rusia) 3. Neo national constitutioin (mengambil penggalamn negara lain, Thailand) Ada 5 pembentukan konstitusi 1. Dibuat oleh raja 2. Dibuat bersama rakyat dan raja 3. Dibuat oleh rakyat seluruhnya 4. Dibuat oleh badan konstituante 5. Dibuat oleh pemerintahan diktator Konsekuensi logis dari kenyataan bahwa tanpa konstitusi negara tidak mungkin terbentuk, maka konstitusi menempati posisi yang sangat krusial dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara. Ibarat cinta abadi romeo dan Juliet. Dr. A. Hamid ( sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas, sekaligus bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan. Fungsi konstitusi 1. Barometer kehidupan bangsa 2. Ide-ide dasar founding leaders 3. Memberikan arah bagi generasi penerus Nilai-nilai konstitusi ( Karl Loweinstein) 1. Nilai normative Konstitusi ini diakui dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen 2. Nominal Secara hukum konstitusi ini berlaku, tetapi kenyataannya kurang semourna 3. Semantic Berlaku tapi kenyataanya tidak berlaku. Perubahan konstitusi C. F. Strong 1. Dilakukan oleh legislative 2. Referendum 3. Konvensi 4. Psal 37 UUD 1945 pasca amandemen. Faktor daya ikat konstitusi (keteladanan dan rasio) baharudin lopa 1. Pendekatan dari aspek hukum 2. Pendekatan dari aspek politik 3. Pendekatan dari aspek moral

Sejarah perjalanan UUD 1945 1. UUD 1945 yang berlaku 18 agustus 1945-27 desember 1949 2. Konstitusi RIS 27 des 1949 - 17 agus 1950 3. UUDS 17 agus 1950-5 juli 1959 4. UUD 1945 pasca dekrit Fungsi dan peranan UUD 1945 1. Melindungi segenap bansga dan seluruh tumpah dar Indonesia ah 2. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa 3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial 4. Secara konsepsional a. Tercermin dalam dan berfungsinya pancasila sebagai landasan filosofi bangsa, berfungsinya sistem presidensial secara konstitusional, sebagai landasan hukum dan politik pemerintahannya harus terjabarkan secara konsepsional dan operasional. b. Secara operasional dapat terealisir secara nyata dalam kehidupan ban gsa dan negara Alasan amendemen UUD 1945 1. Secara historis didesain oleh para fonding father sebagai konstitusi secara sementara dan ditetapkan dalam suasana tergesa-gesa. 2. Secara filosofis ide dasar dan substansi UUD 1945 telah mencampuradukkan antara paham kedaulatan rakyat dengan paham integralistik. 3. Secara yuridis UUD 1945 telah mengatur mekanisme perubahan kostitusi 4. Secara poolitis UUD 195 sudah lama tidak dijalankan secara murni dan konsekuen. 5. Langkah desakralisasi UUD yang dikeramatkan. Fungsi umum konstitusi 1. Transformasi (Transleting bahasa kekuasaan ke bahasa hukum) 2. Regulasi ( mengatur bagaimana kekuasaan dijalankan 3. Kanalisasi penyelesaian 4. Registrasi )bagaimana prose situ tertib 5. Sosil engginering Fungsi khusus konstitusi 1. Pembatas dan penentu kekuasaan 2. Pengatur hubungan antar organ negara 3. Pengatur hubungan antara organ dan warga negara 4. Legitimasi dukungan positif warga negara 5. Sebagai fungsi symbol pemersatu 6. Sarana pengendalian masyarakat

3 kedaulatan 1. Kedaulatan rakyat 2. Kedaulatan hukum 3. Kedaulatan tuhan Nilai konstitusi 1. Sarana pengendalian 2. Sarana pembaharuan 3. Perekayasaan masyarakat Materi muatan konstitusi 1. Cara memilih kepala negara 2. Kekuasaan dan hak prerogative presiden 3. Status menteri 4. Hubungan pemerintah pusat dan daerah 5. Kewajiban warga negara 6. Kebebasan warga negara 7. Hal-hal yang menyangku DPR 8. Kehakiman 9. Symbol kebangsaan 10. Mengatur cara amandemen

MAHKAMAH KONSTITUSI
y y

Keberadaanya dimaksudkan sebagai penjaga kemurnian konstitusi (the guardian of the constitution). Mempunyai kewenangan: Menguji UU terhadap UUD, Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara, memutus pembubaran partai politik, memutus sengketa hasil pemilu dan memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan atau wakil presiden menurut UUD. Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang diajukan masing-masing oleh Mahkamah Agung, DPR dan pemerintah dan ditetapkan oleh Presiden, sehingga mencerminkan perwakilan dari 3 cabang kekuasaan negara yaitu yudikatif, legislatif, dan eksekutif.

You might also like