You are on page 1of 12

BAB 1: PROSES, MODEL DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN 1. Jelaskan ciri-ciri tahap awal dan pertumbuhan kewirausahaan?

2. Apakah beda fungsi penemu dan perancana dalam kewirausahaan? Fungsi penemu Menemukan dan menciptakan produk baru Menemukan dan menciptakan teknologi baru Menemukan dan menciptakan ide baru Fungsi perencana Merancang perencanaan perusahaan Merancang strategi perusahaan Merancang ide-ide dalam perusahaan

Menemukan dan menciptakan oragnisasi usaha baru

Merancang organisasi perusahaan

3. Hakikat kewirausahaan adalah kemampuan. Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha?

Knowing your business, mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Knowing the basic business management, mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis Satisfying customer by providing high quality product, member kepuasan pada pelanggan dengan menyediakan barang yang bermutu Knowing how to compete, mengetahui strategi cara bersaing. 4. Imitasi: tindakan sesorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain. 5. Duplikasi: suatu proses / metode untuk menciptakan duplikat. Duplikasi artinya menciptakan suatu tiruan / cetakan dari aslinya. Tiruan dari duplikat tersebut harus cukup bagus untuk digunakan dalam menciptakan tiruan-tiruan selanjutnya. Atau dengan kata lain duplikasi berarti memperbanyak tiruan. 6. Diversifikasi : usaha penganekaragaman product (bidang usaha) atau lokasi perusahaan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil, ini dilakukan perusahaan untuk mengatasi krisis ekonomi, sehingga apabila suatu perusahaan mengalami kemerosotan pendapatan di salah satu product, di product lain mendapatkan kelebihan pendapatan, sehingga kekurangan yang terjadi bisa tertutupi. strategi ini biasa disebut dengan alokasi aset (asset allocation).

Contohnya: PT. TELKOM Indonesia memiliki devisi, yayasan, dan anak perusahaan antara lain, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel); Telekomunikasi (Selular GSM) (baru); PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan); PT Infomedia Nusantara (Infomedia), dll. 7. Diferensiasi: upaya mrek atau perusahaan untuk menciptakan perbedaan di antara para pesaing untuk memberikan value terbaik kepada pelanggan. Terdapat hal penting yang perlu ditekankan dari pelaksanaan diferensiasi, yaitu penawaran produk yang unik dan sulit ditiru pesaing atau disebut dengan core differntiation. Selain itu juga perlu memperhatikan customer focused dan mampu memenuhi needs, wants, dan expectations dari setiap pelanggan yang ada dengan menciptakan excellent value produk. Contoh: Saya akan berjualan pisang goreng. Untuk membuat sesuatu yang berbeda saya menggunakan bahan baku pisang susu karena pesaing saya menggunakan pisang raja. Pisang gorengnya memiliki macam-macam rasa. Ada pisang goreng rasa coklat, rasa susu bahkan rasa strawberry. Jadi, pisang gorengnya benar-benar berbeda dengan pisang goreng pesaing. Kemudian menggunakan kemasan untuk pisang goreng yang unik dan menyajikan pisang goreng dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari pesaing. Selain itu, menempatkan outlet-outlet di tempat-tempat yang strategis. Jadi apabila ada pelanggan yang ingin membeli produk anda tidak merasa kesusahan. Hal yang dapat membuat sulit pesaing untuk meniru. contoh laen, produk goodday yang memiliki banyak varian rasa merupakan diferensiasi dari kopi. 8. Kewirausahaan arbitrase: wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan dan pemanfaatan situasi. contohnya: Penjualan terompet pada saat tahun baru, dan Penjualan kue untuk hari raya agama. 9. Kewirausahaan inovatif: wirausaha dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang berbeda. Contoh: Batik fraktal dimana batik ini menggunakan teori fraktal dalam Matematika dalam menciptakan pola-pola batik yang dapat diterima oleh masyarakat luas.

BAB 2: MERINTIS USAHA BARU DAN PENGEMBANGANNYA Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai atau memasuki dunia usaha yaitu : 1. Merintis usaha baru : yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis: 1. Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship) yaitu perusahaan yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang, 2. Persekutuan (partnership) yaitu kerjasama antara dua atau lebih, 3. Perusahaan Berbadan Hukum (corporation) yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dan modal berupa saham. 2. Membeli perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis atau diorganisir oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah ada. 3. Kerjasama Manajemen (frachising) : kerjasama antara wirausaha (franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor/parent company) dengan mengadakan persetujuan jual-beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba). Kerjasama ini biasanya dengan dukungan awal seperti pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan, pembukuan, pencatatan dan akuntansi, konsultasi, penetapan standar, promosi, pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum, dan sumbersumber permodalan. BENTUK Merintis usaha (Starting) KELEBIHAN Gagasan murni Bebas beroperasi Fleksibel dan mudah pengaturannya KELEMAHAN Pengakuan nama kurang Fasilitas inefisien Penuh ketidakpastian Persaingan kurang diketahui Perusahaan yang

Membeli

Kemungkinan sukses

perusahaan (Buying)

Kerja sama manajemen (Franchising)

Lokasi sudah cocok Karyawan dan pemasok biasanya sudah mantap Sudah siap operasi Mendapat pengalaman dalam logo, nama, metode teknik produksi, pelatihan, teknik, bantuan modal Penggunaan nama, merek yang sudah dikenal

dijual biasanya lemah Peralatan tak efisien Mahal Sulit inovasi Tidak mandiri Kreativitas tidak berkembang Menjadi interdependen, terdominasi, rentan terhadap perubahan franchisor.

CONTOH SOAL: 1. Gambarkan bagaimana langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memasuki usaha baru!

Anda

Ide

Uang Kredit , Fasilitas Orang

Barang Jasa

Pasar

Uang

Profit

2. Jelaskan bagaimana cara menentukan organisasi usaha yang akan digunakan! Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha umumnya dikelola sendiri. Jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya memerlukan bantuan orang lain, misalnya untuk bagian penjualan, pembelian, administrasi dan keuangan.

3. Mengapa lingkungan dapat menjadi pendorong atau penghambat bagi perkembangan perusahaan? Karena sifat yang saling mempengaruhi antara perusahaan dengan lingkungan maka pemahaman terhadap perubahan lingkungan serta kecenderungannya sangat membantu manajemen perusahaan dalam menetapkan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, jika strategi yang digunakan tidak tepat maka akan menghambat perkembangan perusahaan. BAB 3: KOMPETENSI INTI & STRATEGI BERSAING 1. Jelaskan bagaimana perkembangan strategi (manajemen) dari konsep pemegang saham sampai dengan pemilik kepentingan? manajemen perusahaan modern sekarang ini mengalami pergeseran strategi, yaitu dari strategi memaksimalkan keuntungan pemegang saham (mencari laba perusahaan) menjadi memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan (stakeholder). Dikatakan sangat penting, karena apabila tidak memperoleh laba, maka perusahaan tidak dapat memberikan manfaat bagi para pemilik kepentingannya. Ini berarti perusahaan tidak dapat memberikan kenaikan gaji, tidak bisa membagikan dividen kepada pemegang saham, tidak bisa memperluas usaha, dan tidak bisa membayar pajak. 2. Mengapa teori strategi berbasis sumber daya dianggap lebih cocok bagi perusahaan yang menghadapi gejolak dan krisis ekonomi? karena perhatian utama dari teori strategi berbasis sumber daya diletakkan pada keunggulan daya saing untuk menciptakan nilai tambah yang tinggi melalui potensi sumber daya alam (lokal) yang ada dan kapabilitas sumber daya manusia yang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang tinggi sehingga tidak lagi terlalu mengandalkan strategi kekuatan pasar seperti monopoli dan fasilitas pemerintah. Selain itu, strategi ini labih murah dan ampuh karena usaha kecil bisa memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja lokal.

Dalam kewirausahaan, 4P tersebut ditambahkan satu P, yaitu Probe (penelitian dan pengembangan) sehingga menjadi 5P. Dalam riset pemasaran, Probe selalu ditambahkan di awal sehingga urutan bauran pemasaran menjadi: 1. 2. 3. 4. 5. Probe (penelitian dan pengembangan) Product (barang dan jasa) Price (harga) Place (tempat) Promotion (promosi) 3. Berikan satu contoh perusahaan pemasaran, strategi adalah posisi! yang menerapkan strategi

perusahaan rokok Marlboro dan Sampoerna Mild. Mereka masingmasing mempunyai strategi posisi yang berbeda di pasaran. Marlboro memosisikan diri sebagai rokok kaum pria sejati yang menyukai tantangan alam seperti digambarkan melalui iklan-iklannya, sedangkan A Mild lebih ditujukan kepada kaum muda sehingga produk rokoknya dibuat berkadar tar dan nikotin ringan. BAB 4: NORMA DAN ETIKA BISNIS 1. Sebutkan delapan yang termasuk ke dalam kelompok pemilik kepentingan yang mempengaruhi keputusan bisnis! a. Para pengusaha/ mitra usaha b. Petani dan pemasok bahan baku c. Organisasi pekerja d. Pemerintah e. Bank f. Investor g. Masyarakat umum h. Pelanggan dan konsumen 2. Tuliskan tiga tingkatan norma etika beserta sedikit penjelasannya! a. Hukum, berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

b. Kebijakan dan prosedur organisasi, member arahan khusus bagi setiap orang dalam organisasi dalam mengambil keputusan sehari-hari. c. Moral dan sikap mental individual, sangat penting untuk menghadapi suatu keputusan yang tidak diatur oleh aturan formal. 3. Sebutkan 10 prinsip etika yang mengarahkan perilaku bisnis! a. Kejujuran b. Integritas c. Memelihara janji d. Kesetiaan e. Kewajaran f. Suka membantu orang lain g. Hormat kepada orang lain h. Warga Negara yang bertanggung jawab i. Mengejar keunggulan j. Dapat dipertanggungjawabkan.

BAB 5: ETIKA BERWIRAUSAHA 1. Apa hubungan antara stakeholders satisfaction dan stakeholder loyality dalam etika bisnis? Stakeholder satisfaction adalah kepuasan pelanggan sedangkan stakeholders loyality adalah kesetiaan pelanggan. Jadi apabila etika suatu perusahaan baik maka pelanggan pun merasa puas dengan perusahaan tersebut dengan begitu kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan tersebut juga tinggi. 2. Apa manfaat Kode Etik Perusahaan? Manfaat Kode Etik Perusahaan : a. Kode Etik dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya

kode etik, secara intern semua karyawan terikatdengan standard etis yang sama, sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadapkasus sejenis yang timbul. b. Kode Etik, dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi, penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan hidup). c. Kode etik menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya. d. Kode Etik, menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self regulation). 3. Apa peranan Etika dalam bisnis? Peranan Etika dalam Bisnis : Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin sukses/berhasil memerlukan 3 hal pokok yaitu : a. Produk yang baik b. Managemen yang baik c. Memiliki Etika BAB 6: PENAWARAN 1. Tahun 1996 harga rata-rata TV berwarna 20 inci merk Samsung di Surabaya Rp. 1,1 Juta, harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta, rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta per tahun, dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna merk Samsung 20 inci Rp. 5 Milyard. a. Tentukan Fungsi Permintaan TV berwarna merk Samsung 20 Inci? b. Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Merk Samsung 20 Inci? c. Gambarkan fungsi permintaan tersebut

Jawaban 1. Fungsi Permintaan QDX = - 1,4 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A = - 1,4 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50) = 217,1 15 PX b. Kuantitas Permintaan QDX = 217,1 15 (11) = 217,1 165 = 52,1 c. Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0 QDX = 217,1 0 = 217,1 (217,1 ; 0) Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0 0 = 217,1 15 PX 15 PX = 217,1 PX = 14,47 (0 ; 14,47) Px (0;14,47) QDX = 217,1-15Px

(217,1;0) Qx

2. Contoh : Apabila harga es krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang menjadi 8 batang, maka elastsitas permintaan dihitung sebagai berikut : Koefisien sebesar 2,32 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2,32 %. Elastisitas permintaan memiliki hubungan negatif (arahnya berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun, vice versa. 3. Pasa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp. 4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10 unit. berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah.... Jawab : Dari data diatas diketahui : P1 = 5.000 Q1 = 20 P2 = 4.500 Q2 = 10 langkah pertama kita menentukan perubahan jumlah penawaran dan harga Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10 P = 4.500 - 5.000 = -500 Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas : P1 Q Es = ---- . -----Q1 P 5.000 -10 Es = ------- . -----20 -500 Es = 5 ======= Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis.

You might also like