You are on page 1of 12

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

TERBIT KAMIS 12 Halaman

tis ra G
klik www.tangerangkota.go.id

Kita memang membutuhkan kesadaran kolektif dan jadikan nyamuk DBD sebagai musuh sosial atau social enemy
Walikota Tangerang H. Wahidin Halim

PUSPEM Di tengah kegalauan masyarakat skala nasional atas merebaknya angka kesakitan deman berdarah dengue (DBD), termasuk di antaranya masyarakat Kota Tangerang, Walikota H. Wahidin Halim menggagas pemberantasan nyamuk aedes agepty dengan gerakan bersama mulai lapisan bawah sampai lapisan atas secara serentak.
Saat memimpin Apel Senin (30/8) pagi di Plaza Gedung Pusat Pemerintahan Kota T angerang, WH sapaan akrab H. Wahidin Halim menyodorkan rencana membentuk sebuah gerakan mulai dari tingkat RT-RW sampai ke tingkat Pemkot Tanger ang untuk memberantas nyamuk penyebab kesakitan DBD. Kita memang membutuhkan kesadaran kolektif dan jadikan nyamuk DBD sebagai musuh sosial atau social enemy... katanya. Dengan cara serupa ini, maka pemberantasan sarang nyamuk dan pemberantasan nyamuk dewasanya akan menjadi efektif. Mudah-mudahan dengan cara serupa ini, maka nyamuk aedes agepty ini bisa diberantas sehingga tak lagi bisa berkembang-biak di Kota Tangerang. Akibat jangkitan DBD di satu keluarga, kata WH, ternyata bisa memiskinkan keluarga bersangkut. Walikota mencontohkan ada satu keluarga di Kecamatan Pinang tiga anaknya terjangkit DBD dan memaksakan kepala rumahtangganya merawatnya di rumahsakit. Saat anak pertama dirawat dan keluar dari rumahsakit, ayahnya masih bisa membayar tagihan perawatan. Lalu anak kedua yang dirawat di rumahsakit, menyusul sembuh, dia mulai agak susah melunasi tagihan perawatan. Lalu saat anak ketiganya yang juga dirawat karena DBD keluar rumahsakit, maka si ayah menjual sepeda motornya. Gencarkan Bebersih Lalu secara khusus WH meminta lurah dan camat se-Kota Tangerang untuk mengintensifkan lebih tinggi kerja-bakti membersihkan lingkungan di wilayahnya masing-masing. Apalagi bila di wilayahnya ditemukannya kasus DBD menimpah warganya di beberapa wilayah. Intensifkan pula komunikasi dengan warga sehingga perkembangan dan permasalahan yang dihadapi warganya bisa diketahui lurah dan camat, kata WH. Lurah dan camat pun harus bisa mencerminkan diri sebagai abdi masyarakat, jangan pernah mengeluh

ketika masyarakat minta solusi atas permasalahan yang dihadapi, karena kita adalah pelayan mereka. Jaga integritas kita sebagai aparatur pemerintah, karena Lurah dan Camat merupakan ujung tombak dari pemerintah. Baik-burukn ya citra pemerintah ada di tangan kalian, tegasnya. Pasukan Jumantik Sisi lainnya, operasionalisasi dari gerakan memerangi DBD yang siap ditabuhkan WH adalah dengan membentuk pasukan juru pemantau jentik (jumantik) di kelurahan-kelurahan se-Kota Tangerang. Para Jumantik ini secara swadaya dan swakarya bergerak dari pintu ke pintu mendatangi rumah warga untuk meneliti jentik-jentik nyamuk DBD di kemungkinan sejumlah tempat kembang-biaknya. Para jumantik ini akan membuat laporan periodik per minggu kepada subsupervisor Satgas DBD yang siap dibentuk masing-masing 2 subsupervisor DBD di 104 kelurahan. Dengan cara ini, maka pemberantasan sarang nyamuk dan nyamuk dewasa DBD menjadi efektif. Selain membantu memantau jentik nyamuk DBD, para jumantik pun akan memberi penerangan tentang pemberasan sarang nyamuk dengan standar 3M (menutup, menguras, dan mengubur) barangbarang bekas dan barangbarang yang bisa menampung air bersih atau air hujan yang menjadi sarang nyamuk DBD. (bersambung ke Hal 11)

Sumur Pacing Sosialisasikan Bahaya DBD


KARAWACI Kelurahan Sumur Pacing terus sosialisasikan tentang bahayanya kesakitan DBD kepada warga melalui pengurus RT/RW dan para kader Jumantik. Berdasar informasi petugas Puskesmas Pabuaran Tumpeng, beberapa titik wilayah Kelurahan Sumur Pacing didapat jentik DBD, kata Mulyadi, Lurah Sumur Pacing, belum lama ini. Mulyadi Dengan informasi itu, sontak lurah pun mengajak RT-RW dan Jumantik untuk menggelar himbauan mewaspadai DBD, (bersambung ke Hal 11)

Proaktif Jumantik dan Satgas DBD Ciledug


CILEDUG T erkai t di wilayahnya masih ada warga yang terkena DBD, Camat Ciledug H. Ahcmad Fuad menghimbau seluruh lurah meningkatkan keaktifan kader jumantik dan satgas DBD di masing-masing kelurahan. Nyamuk DBD terus menyerang, maka kader jumantik dan satgas DBD mesti proaktif memberantasnya bersama masyarakat, katanya kepada para lurah di Kantor H. Achmad Fuad Kecamatan Ciledug, Senin (30/8). Dikatakannya peningkatan kegiatan memerangi nyamuk DBD sendiri sesuai perintah (bersambung ke Hal 11)

Seekor Nyamuk DBD Larangan Rp 10.000


LARANGAN Terkait korban gigitan nyamuk aedes agepty terus merebak, Kecamatan Larangan menabuh genderang perang terhadap jentik nyamuk penyebab DBD itu. Bagi warga yang berhasil menangkap satu jentik nyamuk DBD akan saya kasih hadiah Rp 10 ribu, kata Muly adi, Camat Larangan, Selasa (31/8). Sebab itu, warga yang mendapat jentik nyamuk Mulyadi DBD bisa segera dibawa ke kantor kecamatan dan langsung akan dibayar oleh camat. (bersambung ke Hal 11)

-2

KOTA KITA

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

WH Ingatkan Pemudik Waspadai Tindak Kejahatan Hipnotis


TANGERANG - Walikota H. Wahidin Halim mengingatkan para pegawai dan masyarakat K ota Tangerang yang nantinya akan mudik lebaran agar berhati-hati dalam perjalanan, apalagi saat ini tengah merebak fenomena tindak kejahatan hipnotis. Tindak kejahatan ini tidak pandang bulu, siapapun bisa menjadi korbannya katanya di hadapan seribuan pegawai Pemkot Tangerang dalam Apel Senin (30/8) pagi di Balaikota Tangerang. Sebab i tu, kata dia, sebaiknya jangan membiarkan diri melamun sehingga nantinya mudah terkena hipnotis. Sebaiknya kegiatan perjalanan mudik diisi dengan zikir di saat-saat sendirian dan kelelahan perjalanan, sehingga kekuatan diri dari dalam mampu menangkal kejahatan hipnotis. Walikota lalu bercerita dirinya pun sempat akan dihipnotis seseorang dengan memintanya menatap mata pelaku, tetapi dengan kemampuan dari dalam walikota sadar ada upaya jahat kepada dirinya, maka dia pun tak mau memandang mata pelaku. Sebaliknya walikota segera membaca ayat Kursi AlQuran. Lalu dengan menggebrak meja di hadapannya, walikota mampu membalikkan hipnotis pelaku. Jadi kita harus kuat katanya. Apabila ada orang asing menepuk pundak di saat seseorang berjalan sambil berzikir tepukan itu tak ada , artinya. Bila begitu tepuk lagi. Bila pelaku kembali menepuk pundak kita, sekalian ki ta tampar celoteh WH sapaan akrab H. Wahidin Halim yang langsung disambut gemuruh tawa seribuan pegawai yang apel. Namun walikota mengingatkan agar pegawai yang mudik tak melanggar ketetapan libur lebaran dibarengi cuti bersama, yaitu dimulai Kamis 9 September-Senin 13 September, selanjutnya Selasa 14 September bekerja kembali. Bagi pejabat dan pegawai yang mangkir saya tak akan segan-segan melakukan tindakan tegas, salah satunya berupa mutasi jabatan saat itu juga. (imron)

Sebaiknya Layanan Kartu Multiguna Sistem Online


TANGERANG - Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah menekankan perlunya dibangun jaringan sistem on-line yang dapat di akses melalui kecamatan dan puskesmas untuk memudahkan pelayanan masyarakat bidang kesehatan, khususnya pelayanan fasilitas Kartu Multiguna.
Ketegasan ini disampaikan Arief saat memimpin rapat sistem aplikasi Kartu Multiguna bertempat di Kantor Dinas Kesehatan K ota Tangerang Jl. Daan Mogot No. 69, Selasa (31/ 8). Dikatakan untuk memudahkan dan meningkatkan pelayanan publik, Pemkot Tangerang di tahun 2011 akan menerapkan sistem informasi pelayanan kesehatan yang merupakan bagian dari e-government yang selama ini dilaksanakan oleh Pemk ot Tangerang. Hal ini diharapkan akan memudahkan tugas, fungsi dan pokok SKPD terkait pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan sistem on-line pelayanan Kartu Multiguna ini akan lebih memudahkan pemegangnya dalam pengurusan pelayanan kesehatan. Selain itu, wakil walikota pun menginginkan pelayanan publik yang berada di setiap SKPD terkait dengan menggunakan komputer

Insentif Guru Ngaji Kembali Dibagikan


TANGERANG Menjelang lebaran, ratusan guru ngaji di Kota Tangerang mendapat insentif triwulan ketiga masing-masing Rp 375.000, Rabu (1/9). Sontak penyerahan insentif di masing-masing kecamatan ini disambut suka-cita para guru ngaji. Alhamdulilah menjelang lebar an mendapat insenti f tutur ustadzah Tuti di Kecamatan Karawaci. Biar pun nilai tak terlalu besar tetapi insenti f ini bisa meringankan , kebutuhan lebaran. Waki l Wal ik ota Tanger ang H. Arief R Wismansyah sempat meninjau pelaksanaan pembagian insentif guru ngaji di Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Karawaci. Dikatakannya insentif ini sudah selayaknya diberikan atas dedikasi para guru ngaji dalam mendidik dan memberi pelajaran agama kepada anak-anak Kota Tangerang. Diharapkan insentif ini dapat bermanfaat dan dapat menambah semangat untuk para guru ngaji untuk terus mendidik masyarakat dan mewujudkan Kota Tanger ang yang akhlakul karimah. Sebelumnya telah juga diserahkan kepada guru ngaji di seluruh wilayah kecamatan di Kota Tangerang pada triwulan kedua dan Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah adalah orang yang oeduli dengan selalu memantau aparat anak buahnya dalam pemberian insentif kepada guru-guru ngaji tersebut. (imron)

akan ditingkatkan menjadi sistim informasi manajemen (SIM). Hal tersebut dilakukan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat. Jangan sampai ada pelayanan publik yang terlambat. Sebelumnya, Wakil Wali-

kota juga menyempatkan berdialog dengan beberapa masyarakat yang berada di Kantor Dink es Kota Tangerang yang tengah mengurus kartu multiguna. Menurut masyarakat bahwa saat ini proses administrasi multiguna di Dinkes sudah

berjalan dengan baik dengan sistim dokumen yang lengkap. Namun untuk memudahkan prosedur birokrasi diperlukan perubahan sistem pelayanan sehingga akan lebih memudahkan pelayanan. (imron)

Pertanian Belendung Potensi Pusat Produksi Beras Merah


BENDA Berkat keberhasilan panen beras merah di lingkungan RW 08 Kelurahan Belendung, Lurah Abdul Syukur merasa wilayahnya berpotensi menjadi pusat produksi beras merah di Kota T angerang. Wilayah kami sebagian besar pertanian sehingga sangat baik dijadikan pusat produksi beras merah Kota Tangerang, katanya, Senin (30/8). Dijelaskan secara kandungan gizi terutama zat protein, beras merah memiliki kandungan tertinggi dibanding beras lainnya. Sering memakan nasi beras merah dipercaya dapat menurunkan resiko terserang penyakit Diabetes. Oleh karena itu banyak digunakan sebagai suplemen gizi untuk anak maupun dewasa, yang sering kita temukan di supermark et. Dalam 1 hektar sawah yang telah diuji-cobakan Dinas Pertanian Kota Tangerang mampu menghasilkan sekitar 5,9 ton gabah beras merah. Dengan ratarata harga pasaran Rp 8.000/kg, sedangkan jika sudah sampai supermarket harganya melonjak drastis mampu mencapai Rp 13.000/kg. Sementara ini terdapat 5 hektar lahan di Kelurahan Belendung yang telah berhasil memanen padi beras merah, keberhasilan ini diharapkan dapat diikuti beberapa petani padi lain di sekitar wilayahnya. Saat ini yang masih perlu dipersiapkan adalah bagaimana memasarkannya agar petani tidak sulit menjualnya. Selama ini pemasaran dilakukan han ya door to door, ungkapnya. (irfan)

Kadis Pertanian, Sekcam Benda dan Lurah Abdul Syukur bersama petugas penyuluh pertanian ketika secara simbolis memanen padi beras merah di lahan sawah RW 08 Belendung. (irfan)

MUTIARA Ramadhan

Zakat Tingkatkan Kepedulian Sosial


Oleh: H. Ahmad Chairudin
SALAH satu rukun Islam adalah memberi zakat, artinya kalau kita sebagai orang muslim manakala diberi Allah harta lebih maka orang tersebut harus mengeluarkan zakat. Selain itupun orang yang mengeluarkan zakat pun adalah ciri-ciri orang yang bertaqwa. Begitu pentingya masalah zakat dalam kehidupan beragama dan masyarakat. Karena kita tahu zakat memiliki nilai sosial dan ekonomi yang tinggi. Di bulan Ramadhan pun kita mengeluarkan zakat fitrah, sasarannya adalah orang-orang fakir dan miskin. Hal ini dimaksudkan agar orang yang fakir dan miskin terangkat derajatnya melalui zakat yang diterima. Untuk menuju kesana atau agar orang-orang fakir dan miskin terangkat derajatnya, maka perlu ada manajemen penyaluran zakat, yaitu dengan zakat dijadikan modal kerja, tanpa adanya pembinaan terhadap fakir miskin, maka uang yang di terima akan cepat habis. Kita mengharap agar tahun yang akan datang orang miskin itu menjadi orang yang mengeluarkan zakat dan ini akan terus berlanjut kalau kita mengamalkan dengan sebaik-baiknya. Dalam pengalaman seharihari kita masih sering melihat

saudara-saudara kita, baik itu diperempatan lampu merah, dipasar-pasar terminal dan , lain sebagainya. Orang yang meminta-minta ada yang membawa bayi atau anak kecil, ada yang pura-pura cacat dan lain sebagainya, yang selama itu agar orang melihatnya terharu dan mau memberi sodaqoh. Pemandangan itu tentunya sangat tidak nyaman dan memalukan, sebab fenomena seperti membawa cerita buruk terhadap Islam. Jadi seolah-olah orang Islam itu hidupnya susah. Oleh karena itu perlu ada pemecahannya atau solusinya, agar kondisi ini tidak merusak citra Islam. Memang tidak semua orang-orang yang dijalan itu

pura-pura atau bersandiwara, tapi ada juga yang benarbenar miskin. Oleh karena itu kalau kita memberi sodaqoh atau zakat harus benar-benar tepat sasaran, agar orangorang yang benar-benar tidak mampu dapat tertolong dan diharapkan di tahun mendatang dia menjadi pemberi zakat. Kalaulah kita diberi rizki lebih sesuai dengan arahan Allah kepada kita, maka kita harus peduli kepada orangorang yang tidak mampu, jangan sampai mereka yang tidak mampu melakukan halhal yang dilarang oleh Allah seperti bunuh diri, meracuni anaknya sendiri, mencuri dengan alasan ekonomi, berhenti sekolah dan lain sebagainya.***

NOMOR TELEPHON PENTING. !!! Laporkan segala kejadian di wilayah anda melalui SMS Gateway Kota Tangerang ke Nomor 45505050
POLRES TANGERANG PEMADAM KEBAKARAN RUMAH SAKIT UMUM PMI Unit Transfusi Darah MOBIL JENAZAH GANGGUAN PLN PDAM KOTA TANGERANG 5523160 - 5523003 5582144 55769069 55768368 5523507 5512948 5513709 5531310 5534067 - 55771508 5527306 5587234 - 98220163

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

KOTA KITA

3Bangun Kota dengan Akhlakul Karimah


TANGERANG Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah kembali mengajak kembali masyarakat Kota Tangerang untuk membangun Kota Tangerang dengan akhlakul karimah berdasarkan ajaran agama sebagai pedoman dan penuntunnya. Demikian disampaikan Arief saat Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, K amis (26/8). Dikatakan masyar akat Kota Tangerang memang harus bersyukur dengan mot to Kota Tangerang Akhlakul Karimah dan melalui peringatan Nuzulul Quran adalah waktu yang tepat bagi masyarakat Kota Tangerang untuk kembali kepada ajaran yang bersumber dari Al-Quran. Wakil Walikota juga mengajak dengan peringatan Nuzulul Quran masyarakat Kota Tangerang dapat membekali diri dengan ilmu pengetahun karena untuk membangun, mera wat, dan menjaga Kota Tanger ang diperlukan ilmu pengetahuan agar Kota Tangerang bisa lebih maju yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafuur. Terakhir Wakil Walikota menghimbau agar , masyarakat terus meningkatkan partisipasinya dalam program-program Pemkot sehingga kerjasama Pemkot dan masyarakatnya dapat memberikan kebaikan untuk Kota T angerang. Pemkot juga berusaha untuk selalu memberi pelayan terbaik kepada masy arakat. Hadir dalam acara ini para Kepala SKPD, camat, lurah, pegawai Pemkot Tangerang, dan masyarakat. Pada akhir acara, Wakil Walikota bersama-sama masy arakat Kota Tangerang menyantap hidangan nasi kebuli yang telah disediakan oleh panitia pelaksana. (imron)

Koperasi Perusahaan Swasta Serahkan 400 Paket Sembako kepada Duafa-Yatim

Arief: Koperasi Harus Beri Manfaat kepada Masyarakat


TANGERANG - Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah memberi penghargaan kepada koperasi perusahaan swasta yang ada di Kota Tangerang atas diselenggarakannya pemberian santunan paket sembako kepada 400 duafa dan anak yatim.
Ini adalah kegiatan yang sangat simpatik dan patut dicontoh oleh pihak lain karena kegiatan tersebut sebagai bentuk kepekaan sosial terhadap masyarakat yang kurang mampu, kata Arief saat gelaran Koperasi Peduli memperingati Hari Koperasi di Masjid Al-Azhom, Senin (30/8). Sebaik-baiknya koperasi adalah koperasi yang banyak manfaatn ya, tambah wakil walikota sambil memberi support dan motivasi terhadap kegiatan-kegiatan sosialnya koperasi perusahaan swasta ini. Apalagi kegiatan tersebut sesuai dengan program yang tengah dicanangkan Pemkot Tangerang, khususnya dalam mensejahterakan masyarakat. Salah-satu kepedulian Pemkot untuk kesejahteraan rakyat adalah digelontorkannya Kartu Multiguna bagi warga yang kurang mampu untuk berobat, bersalin, dirawat-inap, dan sekolah gratis di sekolahsekolah negeri. Sementara Ketua Koperasi Perusahaan Swasta Kota Tangerang H. Ishak mengatakan 400 paket santunan kepada duafa dan anak yatim sebagai kepedualian koperasinya kepada masyarakat kurang mampu di Kota Tangerang. Mudahmudahan di tahun mendatang bisa diselenggarakan lagi. (imron)

Hadiah bagi 12 Anak Duafa-Yatim Berprestasi


WAKIL Walikota H. Arief R Wismansyah secara spontan memberi hadiah kepada 12 anak-anak berprestasi dari kalangan duafa dan yatim yang hadir dalam acara Koperasi Peduli memperingati Hari Koperasi di Masjid Al-Azhom, Senin (30/ 8). Lalu dengan gaya khasnya, Arief berdialog dengan anak-anak tersebut, yang diseling canda-ria sehingga anakanak itupun merasa senang berdekatan dengan pimpinan daerah itu. Mari kita doakan semoga anak-anak yang berprestasi ini dapat bermanfaat membangun Kota Tangerang, kata Arief. (imron)

Tim PKPKPL Teliti Bahan Pangan Kandung Formalin-Boraks


TANGERANG Tim Pemantau Kebutuhan Pokok dan Ketahanan Pangan Lebaran (PKPKPL) Pemkot Tangerang menemukan pedagang tahu, cumi asin, mie basah berformalin serta daging mengandung boraks dalam tiga sidaknya ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan sepekan terakhir ini. Di Pasar Malabar dan Pusat Perbelanjaan SI di kawasan Perumnas Karawaci, tim menemukan bahan-bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Penemuan ini setelah tim mengecek barang dagangan yang mencurigakan dengan peralatan yang dibawa, Semisal tahu, cumi asin, mie basah, dan daging. Positif barang-barang yang dijual mengandung bahan berbahaya, langsung tim dipimpin Endang S Sumaryati, Kasubbag Ketahanan Pangan Bagian Perekonomian Pemkot Tangerang memperingati pedagangnya untuk tak menjual kembali barang dagangannya. Khusus kepada pusat perbelanjaan SI, penjaga konter daging dan tahu diingatkan agar menarik barang dagangannya dari konternya. Jangan hanya cari uang melulu, kesehatan masyarakat lalu diabaikan, celetuk anggota tim kesal. Beberapa hari lalu, tim pun menemukan kondisi sama di Pasar Anyar dan pusat perbelanjaan SS. Para pedagang mengaku tak tahu bila barang yang dijual mengandung bahan berbahaya. Tetapi oleh tim agar barang itu ditarik dan tidak dijual kembali. M Noor Kabag Perekonomian Pemkot Tangerang , mengutarakan sidak ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk memberi rasa aman pada masyarakat di saat berpuasa dan lebaran karena harihari itu kebutuhan bahan pokok dan daging memang meningkat. Sekaligus sidak inipun untuk membuat jera pedagang nakal. Tim Pemantau Kebutuhan Pokok dan Ketahanan Pangan Lebaran Pemkot Tangerang sendiri terdiri dari petugas Dinas Perinsutrian, Perdagangan dan Koperasi serta Dinas Pertanian. Tim ini akan terus meninjau pasar dan pusat perbelanjaan sampai lebaran. (imron)

Sukasari Validasi Data RIKS 16 RW


TANGERANG Terus divalidasi data RIKS (register kesejahteraan keluarga) hasil laporan dari 16 RW oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukasari. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Sukasari Hj. Et Yulizarti Et Yulizarti, Jumat (27/ 8), menjelaskan data yang dikumpulkan ke kelurahan oleh kader posyandu kebanyakan masih ada kesalahan isi di kolom data keluarga sejahtera I, II, dan III. Jadi kadang-kadang kader masih suka bingung mengkategorikannya secara tepat. Sebab itu, kami harus merekapnya kembali dengan teliti. Hal ini sudah menjadi bagian tugas pihaknya. Terkait itu dibuka terus koordinasi dengan kader posyandu untuk mendapat data yang benar. (vanessa)

Papan Penunjuk Jalan Dilengkapi Sosialisasi Perda


KARANG TENGAH Ruasruas jalan yang menuju Kantor Kecamatan Karang Tengah kini telah dilengkapi papan penunjuk arah jalan dan berisi pula tulisan tentang upaya penegakan perda. Dengan cara ini, maka papan penunjuk arah jalan yang dipasang di tempat strategis jalan itupun berfungsi sebagai sarana sosialisasi perda. Misalnya di pertigaan Jl. Sunan Giri masuk Kelurahan Parung Jaya berisi tulisan Perda K-3. Di pertigaan Jl. Sunan Giri masuk Kel. Pondok Pucung dengan tulisan Perda Antimaksiat. Sementara di Jl. Komplek Barata Raya yang masuk Kelurahan K arang Tengah berisi tulisan Perda IMB. Herman Suwarman, Camat Karang Tengah, Jumat (27/8), mengungkapkan di pasangnya papan penujuk arah jalan bertujuan sebagai penunjuk arah jalan ke kantor kecamatan yang lokasinya memang cukup jauh dari jalan raya. Selain itu kita pun menyosialisasikan perda-perda Kota Tangerang kepada masyarakat. (iwan)

Angkasa Pura II Butuh Bantuan Pemkot Tangani Calo


NEGLASARI Walau telah melakukan beberapa kali sweeping terhadap sejumlah pedagang kaki lima maupun calo tiket yang beroperasi di wilayah Bandara Internasional Soekarno Hatta, namun tetap sulit terhapuskan seluruhnya. Ini semua disebabkan tidak adanya payung hukum untuk penertibannya. K a m i m e n g u su l k a n PT Angkasa Pura II untuk duduk bersama dengan Pemkot Tanger ang membahas ini, kata Asisten Manager Humas Bandara Soetta Yudis Tia wan, Senin (24/8). Selama ini mereka yang tertangkap hanya dirumahkan di Posko keamanan, kemudian dilepaskan setelah diberi peringatan. Kami kesusahan menyalurkan mereka ke mana, karena kebanyakan bukan warga kota sehingga ditolak Dinsos Kota Tangerang, juga tidak diterima Jakarta karena berlokasi di Kota Tangerang. Akibatnya penanganan yang selama ini dilakukan tidak memberikan efek jera kepada PKL dan calo tiket, sehingga kerap kali yang tertangkap sweeping adalah orang yang sama. Terutama dalam menghadapi masa mudik lebaran kali ini, dipastikan kegiatan PKL dan calo tiket semakin meningkat jumlahnya di Bandara. Terutama setelah per gantian kepemimpinan di jajaran direktur PT Angkasa Pura II, kegiatan Bandara Soeta mulai kembali ditingkatkan. Salah satunya mewujudkan konsep Green Airport, sepanjang jalan masuk Bandara telah mulai ditanam banyak pohon Trembesi, jelasnya. Sehingga keberadaan PKL bila tidak segera ditanggulangi dapat memberikan citra kurang baik terhadap Bandara Internasional terpadat di negeri ini. (irfan)

Tanah Tinggi Terus Tagih PBB


TANGERANG Berpuasa tak menjadi halangan bagi seluruh staf Kelurahan Tanah Tinggi untuk mendatangi rumah-rumah wajib pajak (WP) untuk pelunasan PBB karena batas waktu pelunasan pajak itu telah mendekati batas M Zein waktunya. S ekkel K elurahan Tanah Tinggi M Zein, Kamis (26/8), menjelaskan penagihan yang terus gencar dilakukan setiap hari sampai WP membayar lunas PBB-nya yang akan telah jatuh tempo. Sementara Lurah Tanah Tinggi H. Suhada dalam taraweh keliling pun menyisipkan himbauan tentang pelunasan pajak ini, di samping menginformasikan hasil-hasil pembangunan yang telah dibangun Pemkot Tangerang. Tidak ada kata telat untuk lunas PBB. Target PBB Kelurahan Tanah Tinggi sebesar Rp 122.652.327 dan diharapkan target ini bisa dicapai sebelum jatuh tempo. (vanessa)

Apri Saat Puasa Tetap Gencar Perbaiki Lampu PJU


BENDA Terikn ya matahari siang hari di sepanjang Jl. Perancis Raya, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, tidak menyurutkan Apri, Staf DKP Kota Tanger ang untuk terus bekerja memperbaiki lampu PJU yang mati. Jalan ini sering bergetar karena banyak truk dan tronton yang lewat sehingga lampu PJU sering tak hidup akibat saklarnya putus, katanya, K amis (26/8). Hari itu terdapat 2 target jalan raya yang harus dia perbaiki karena dilaporkan warga tidak hidup di waktu malam hari. Terutama di bulan R amadhan, PJU di malam hari banyak memberikan manfaat penerangan bagi warga yang pulang dan berangkat taraweh, katanya. Seperti pada saat itu Camat Benda Maryono memintanya mengutamakan perbaikan di Jl. Atang Sanjaya karena akan diadakan Tarl ing k ecamatan di wilayah tersebut. Agar war ga yang pasti memadati jalan menuju mesjid ini dapat berjalan dengan nyaman, katanya. (irfan)

Apri dan Camat Maryono ketika berada di lokasi perbaikan PJU Jl. Perancis Raya. (irfan)

-4

POLITIKA

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

Demonstrasi Karyawan PT Panarub terkait THR Dipotong PPh

Saeroji: Seharusnya Perusahaan Sosialisasikan Dahulu


TANGERANG Ribuan massa karyawan PT Panarub melakukan unjuk rasa mendatangi gedung Puspem Kota Tangerang, Selasa (31/ 8). Sontak kedatangan ribuan massa dengan long march ini membuat macet beberapa jalan di Kota Tangerang.
Mereka lalu melakukan orasi di tempat itu dengan berkumpul di Jl. Satria Sudirman memenuhi jalan. Para karyawan menuntut uang Tunjangan Hari Raya (THR) mereka agar tidak dipotong pajak penghasilan. Kemudian beberapa perwakilan karyawan pun diterima oleh Asisten Administrasi Umum HM Rakhmansyah didampingi Kadisnaker Adang Turwana duduk bersama membicarakan masalah tersebut. Sementara ketika dikonfirmasi KOTA BENTENG , Rabu (1/9), Saeroji, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang mengatakan ini adalah sebagai bentuk kekecewaan buruh terhadap manajemen perusahaan yang kurang bersosialisasi mengenai pajak tersebut. Seharusnya pihak manajemen melakukan sosialisasi secara intens dan melakukan pendataan secara akurat terkait jumlah pajak yang harus dibayarkan, agar para karyawan paham dengan peraturan pajak yang berlaku bagi tiap warga negara, katanya. Kesalehan Pribadi Sementara terkait menutup bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan berlalu ini hendaknya warga Kota Tanger ang meningkatkan pembinaan diri menuju pribadi yang lebih baik dan bisa menularkannya kepada orang lain. Demikian dikatakan Saeroji, yang juga menjabat Ketua Bidang Dakwah DPC PKS Kota Tangerang. Banyak-banyaklah beribadah dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk membentuk kesalehan pribadi, katanya. Dengan terbentuknya kesalehan pribadi maka

Tarling Karang Tengah Diisi Sosialisasi Pembangunan


KARANG TENGAH Melalui taraweh keliling, aparat Kelurahan Karang Tengah diperintahkan memberi gambaran tentang programprogram pembangunan yang H. Nurhidayatullah telah, sedang dan akan dibangun P emkot Tanger ang. Kegiatan tarling sendiri dilakukan di puluhan mushola dengan dibagi dua tim tarl ing, kata H. Nurhidayatullah, Lur ah Karang Tengah, Jumat (27/8). Diungkapkan mengikuti kegiatan tarling, di samping bisa bersilaturahmi, juga merupakan bentuk pelayanan kepada warga dalam rangka pembinaan. Karena dalam kegiatan tersebut kami menyampaikan program-program Pemk ot Tanger ang, ter angnya. Sementara kegiatan memberi pelayanan di kantor kelurahan, aparat dihimbau agar tetap semangat dalam pelayanann ya. Adanya puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalasmalasan, kata lur ah seraya menambahkan pihaknya selalu menggelar breafing rutin. (iwan)

Saeroji akan bisa membentuk kesalehan sosial di masyarakat. Karena kesalehan sosial tidak bisa terbentuk tanpa ada k esalehan diri, tambahnya. (imron)

Apresiasi dan Dinamika Warga

Warga RT 05/05 Karang Tengah Dukung WH Jadi B-1


KARANG TENGAH Ratusan warga di RT 05/05 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, siap mendukung H. Wahidin Halim yang biasa disapa WH untuk menjadi Gubernur Banten.
Seluruh warga kami menginginkan dan mendukung agar WH menjadi gubernur B anten, kata Ketua RT 05, Usman Ernanda, Jumat (27/8). Alasannya karena WH amanah dalam memimpin. Sebab itu, banyak keberhasilan pembangunan dan kepedulian masyarakat yang diprogramnya. Bila WH menjadi Gubernur Banten, maka pembangunan Pro-

Banten Pasti Maju Dipimpin WH


PINANG - Warga menyakini pencalonan WH menjadi Gubernur Banten akan mendapat dukungan masyar akat Kota Tangerang. Saya bersama warga sa ya pun siap mendukung WH, kata H. Naba, Ketua RW 03 Kelurahan Cipete, Senin (30/8). WH sudah menunjukan prestasinya di tingkat nasional dalam memimpin K ota Tangerang menjadi maju dan lebih sejahtera. Ini merupakan putra terpilih asl i Tanger ang yang diakui di tingkat nasional, ujarnya. Bila WH menjadi Gubenur Banten nanti, maka Propinsi Banten akan menjadi lebih baik lagi, di bidang H. Naba pembangunan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat se-Banten. Kami sebagai pengurus RW dan membawahi 3 RT siap mendukung dengan kemampuan yang dimiliki bersama para pengurus RT dan masyarakat Kelurahan Cipete. Kami siap dukung 100 persen P ak WH, tandasnya. (***/imron) Suasana pelayanan di Kantor Kelurahan Karang Tengah saat Ramadhan. (iwan)

Lurah Cipadu Jaya Tarling ke 10 Mushola-2 Masjid


LARANGAN Tidak mau membuang waktu untuk beribadah dalam bulan Ramadhan, Lurah Cipadu Jaya Agus Heru menggelar tarling ke 10 mushola dan 2 masjid. Misalnya pada Agus Heru Jumat (27/8) malam tarling digekar di Mushola Raudlatul Janah RW 03 dengan diikuti para stafnya. Dalam tarling tersebut Agus berpesan agar warga mesti menjaga kebersihan lingkungan dan taat dalam pembayaran PBB. Warga juga meski bersyukur karena jatah mendapat raskin juga ada peningkatan untuk tahun ini yakni dari 13 Kg menjadi 15 Kg, katanya. (iwan)

Usman Ernanda pinsi Banten pasti akan lebih baik lagi. (iwan)

Ratusan Warga RW 02 Cipete Siap Berikan Suara WH


PINANG Ratusan warga RW 02 Kelurahan Cipete siap menyalurkan suaranya kepada WH saat Pemilihan Gubernur Banten 20112016. Bila WH nyalon kita pasti berikan suara kita kata M Tasik, Ketua RW 02 Cipete, Senin (30/8). Dikatakan siapa lagi yang harus didukung kalau bukan Walikota H. Wahidin Halim yang telah terbukti mampu menggelontorkan program pembangunan di segala bidang yang dirasakan seluruh masyarakat Tangerang. Saya yakin masyarakat Tanger ang mendukung WH, ujarnya. Saat Pi lkada Walikota-Wakil Walikota Tangerang dua tahun lalu, di Cipete pasangan WHArief unggul telak. Saya bersama warga merasa bangga Nanti WH nyalon Gubernur Banten, ya warga RW 02 Cipete tentu saja kembali mendukungnya. (***/imron)

M Tasik

500 Gakin Terima Paket Sembako Gratis Security PI


CIPONDOH Sedikitnya 500 warga dari berbagai lokasi di Kota Tangerang menerima sembako gratis dari persatuan security perumahan PT Poris Indah Graha yang diserahkan di Pos Security perumahan Poris Indah, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh. Alhamdulillah tahun ini terkumpul sekitar Rp 20 juta untuk dikeluarkan sebagai bantuan sembako dan ambal masjid, kata B ahrul Ulum, koordinator kegiatan tersebut, Senin (30/8). Dijelaskan setiap bulan pada saat penerimaan gaji karyawan security dibuka iuran kotak amal agar dapat disalurkan pada kegiatan ini. Iuran bervariasi terserah si karyawan, namun rata-rata Rp 25 ribu per orang. Satu paket sembako terdiri berbagai macam keperluan sehari-hari, misalnya beras sebanyak 3 kg, minyak sayur , gula dan paket mie instan. Sejak pukul 4 sore dibukanya kegiatan hingga pukul 5 sore saja, hanya tinggal sekitar 40 paket lagi yang belum diambil. Warga sudah menunggu dan antri sejak siang, sehingga begitu dibuka langsung dibagikan, kata Sundari, salah seorang security yang menjaga kegiatan. Beberapa warga yang kebanyakan janda dan kaum ibu berumur tua, mengucapkan terimakasihnya kepada petugas security dan tak urung mendoakan mereka. Terimakasih pak, semoga amal perbuatannya bapak semua di balas Allah dan dimudahkan rezekinya, amin (irfan)

Para warga Dhuafa menerima sembako di pos security Poris Indah. (irfan)

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

BUDAYA BERSIH

53 Kali Sepekan Jatiuwung Opsih Kantor


JATIUWUNG Selama Ramadhan, seluruh staf Kecamatan Jatiuwung usai melakukan apel pagi Selasa, Rabu, dan Kamis, langsung menggelar operasi bersih di lingkungan kantor selama 1520 menit. Dahlan, Camat Jatiuwung, Kamis (26/8), menjelaskan opsih ini untuk menumbuhkan rasa mencintai kebersihan di kalangan pegawai. Diharapkan dengan kegiatan yang bisa dilihat masyarakat akan memicu masyarakat untuk berbuat serupa di lingkungan- Staf Kecamatan Jatiuwung sedang merapihkan umbulumbul dan taman. (wawan) nya masing-masing. Lalu camat pun meminta pega wai, lur ah, RT-RW dan masyarakat agar memelihara pepohonan penghijauan yang telah ditanam. Saya tidak ingin pohon yang telah ditanam tidak dirawat karena penanaman pohon membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit. (wawan)

RW 04 Gerendeng Usulkan 11 Jamban bagi Gakin


KARAWACI - Sedikitnya 11 keluarga miskin tak memiliki sarana jamban di 3 lingkungan RT masuk RW 04 Kelurahan Gerendeng diusulkan ke kelurahan untuk memperoleh bantuan pembangunan jamban dari Pemkot Tangerang.
Walaupun terkendala lahan yang terbatas mengingat lingkungan perkampungan Gerendeng sempit dan padat, namun tetap diperjuangkan pengurus RW 04 untuk memperoleh bantuannya. Mintarsih, Ketua RW 04 Gerendeng, Senin (30/8), menunjukkan salah satu kediaman tempat tinggal salah satu warganya di RT 01/04 bernama Lutfi (40 tahun) yang diusulkan memperoleh bantuan pembangunan jamban. Lutfi yang sehari-harinya hanya berjualan kopi seduh di tepian Sungai Cisadane di Kelurahan Gerendeng sehari-harinya buang hajat di WC umum, padahal penghasilannya tidak tetap. Mudah-mudahan saja seluruh jamban yang kami usulkan bisa terealisasi. tutur Mintarsih.

Mintarsih berfoto bersama istri Lutfi di rumahnya keluarga itu yang memang kondisinya kurang layak. (vanessa) Sementara terkait budaya PHBS, pihaknya pun terus menyosialisasikannya berkoordinasi dengan 3 ketua RT di lingkungannya. Kegiatan kerjabakti sudah rutin digelar di RW 04, lalu kader jumantik pun terus dimotivasi untuk proaktif memantau jentik. (vanessa)

Pedagang Dadakan Dihimbau Jaga Kebersihan


KARANG TENGAH - Para pedagang dadakan yang biasa mangkal di pinggir jalan yang ada di Kecamatan Karang Tengah, Ciledug dan Larangan agar selalu menjaga kebersihan lokasi jalan. Demikian disampaikan Gordi, Bagian Pengawasan Sampah DKP Kota Tangerang saat melakukan pengawasan di pasar kaget yang berlokasi di jembatan jangan sembarangan membuang sampah. Sebaiknya setelah berjualan, sampahsampahnya dibuang ke lokasi TPS terdekat. Belakangan ini pasar kaget terus bermunculan di wi layah Tangerang timur seiring menjelang lebaran. Kondisi ini membuat volume sampah yang ada meningkat. Terkait itu pula pihaknya akan meningkatakan pengawasan, pembinaan, dan pengarahan soal kebersihan. Diinformasikan saat ini kegiatan pengangkutan sampah dilakukan dua ritasi dalam sehari. Dengan memanfaatkan 21 unit armada pengangkut sampah. Kegiatannya dari pukul 05.00 pagi hingga pukul 17.00. Begitu juga dengan petugas penyapu jalan yang akan dikerahkan. (iwan)

WH Serukan Tinggi Pintu, Masjid Nurul Ikhsan Jadi Megah


CILEDUG - Terinspirasi pernyataan Walikota H. Wahidin Halim agar pintu utama Mesjid Nurul Ikhsan di Kelurahan Paninggilan ditinggikan, memotivasi DKM untuk musyawarah membangun mesjid dengan swadaya melalui sodakoh tiap minggu warga secara jemput bola. Masjid berdiri di tanah 450 M2 ini, lalu dibangun bertingkat menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,5 milyar, yang akhirnya mampu menampung 800 jamaah. Bermodalkan dana sebesar Rp 50 juta, di antaranya sumbangan Walikota Kota Rp 25 juta, hingga sekarang terus membangun yang berjalan selama 20 bulan. Kita terus bangun sampai selesai agar mesjid ini menjadi megah dan bisa dipakai oleh para jemaah, kata Ketua DKM Mesjid Nurul Ikhsan Ustad Syahirudin, Selasa (31/ 8). Dia bersyukur dalam kepengurusannya masjid ini menjadi istimewa karena arsitekn ya dari warga setempat yaitu Ir. Hadi sehingga gratis. Dialah yang mendesain mesjid ini

Gordi layang tol di Parung Jaya, Minggu (29/8). Pedagang

RW 06 Sukajadi Bebersih Dua Pekan Sekali


KARAWACI Kegiatan kerja-bakti lingkungan, Minggu (29/8), digelar di lingkungan RW 06 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci. Kegatan bebersih ini sudah menjadi agenda rutin sebulan 2 kali dilakukan warga lingkungan di sana. Warga mengaku merasa senang dengan kegiatan bebersih, apalagi lingkungan RW 06 menjadi salah satu titik penilaian Adipura di Kelurahan Sukajadi. Rodi, Ketua RT 01/06 Sukajadi menjelaskan dengan dikonbloknya jalanjalan lingkungan yang diprogram Walikota Tangerang memotivasi warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Jalannya sudah bagus, jadi

Selain itu, hasil dari sodakah yang dikumpulkan di setiap minggunya mencapai Rp 5 juta. Semua ini atas dukungan semua warga sehingga dapat selesainya pembangunan mesjid ini, ungkapnya. Sementara itu, untuk memakmurkan masjid pihaknya melakukan berbagai kegiatan, khususnya di bulan puasa dengan buka bersama, taraweh, tadarusan, dan melakukan shalat witir jam 2 malam selama 10 hari menjelang lebaran. Dia berharap masjidnya bisa dijadikan sumber kebaikan, keberkahan, dan kebenaran akan cahaya Allah di kampung ini dan pada umumnya dunia. (***/ imron)

Pelaksanaan kerja bakti lingkungan. (wawan) sangat mudah untuk membersihkan. Begitu juga saluran airnya kini tidak lagi penuh dengan lumpur Irwan Hardianto menambahkan dengan adanya kegiatan kerja-bakti akhirnya menumbuhkan kekeluargaan, sehingga setiap ada kegiatan di lingkungan warga berantusias untuk hadir. (wawan)

Al-Mubarok Panunggangan Masjid Tertua Sarat Kegiatan


PINANG - Masjid Al-Mubarok sebagai masjid tertua di wilayah Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang. Masjid ini berusia ratusan tahun dengan nama sebelumnya sebagai Masjid Haji Dro, nama pemilik masjid itu. Selama perjalanan waktu, masjid itu sempat direhab hingga 5 kali, terakhir direhab dengan desain bangunan seperti Masjid Madinah. Masjid ini dibangun di tanah 1.250 M2, bertingkat dengan dilengkapi tempat wudhu dan tempat parkir dengan daya tampung sebanyak 2.000 jamaah. Pembangunan masjid ini dibiayai oleh salah satu warga yang sukses dalam bisnis limbah. Berbagai kegiatan digelar pengurus untuk memakmurkan mesjid, terutama di bulan Ramadhan ini, dengan mengadakan buka bersama, taraweh, tadarusan, dan kultum subuh. Ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahunnya,kata Ketua DKM Mesjid Al-Mubarok H. Aswad, Selasa (31/

Pengurus Pokja Sehat Peninggilan Tingkatkan Kebersihan


CILEDUG - Pengurus Pokja Sehat Kelurahan Peninggilan tidak mau terlena pada kebersihan wilayahnya pasca diraihnya gelar juara dua Lomba Kota Tangerang Sehat Antar Kelurahan belum lama ini Justeru dengan raihan juara tersebut upaya menjaga kebersihan dan kesehatan wilayah harus kami tingkatkan, kata H. Hamid Mulyani, Ketua Pokja Sehat Kelurahan Peninggilan, Selasa (31/ 8). Utamanya masalah sampah yang masih berceceran di bahu jalan utama dan jalan lingkungan. Lalu kebersihan TPU dan kelengkapan tanaman di kebun TOGA. Sampah yang masih berceceran kami akan atasi bersama warga dan juga mohon dibantu armada pengangkut sampah DKP K ota Tangerang, katanya. Muslih, Lurah Peninggilan, mengungkapkan juga turut senang terkait pokja sehat di wilayahnya bisa meraih juara dua. Pihak kelurahan akan terus mendorong agar kegiatan pokja sehat bisa berjalan baik. (iw an)

Pengurus Pokja Sehat Kelurahan Peninggilan berfoto bersama di depan piala yang telah diraihnya.(iwan)

8). Khusus buka bersama, dirinya bersyukur karena warga peduli dan bersepakat untuk memberi makanan, minuman dan rujak-rujakan saat buka bersama di masjid ini. Delapan warga bergiliran memberi makanan. Selain itu, pihaknya menjelang lebaran juga siap memberi santunan kepada 100 yatim piatu dan duafa melalui Yayasan Ibnu Sabil. Diharapkan dengan memakmurkan mesjid pihak mesjid maupun masyarakat diberkahi dan dimulikan. (***/ imron)

-6

HUMANIORA

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

Foto Pekan Ini

NUZULUL QURAN: Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah saat memberikan tausiyahnya di hadapan ribuan jamaah Masjid Raya Al-Azhom dalam Peringatan Nuzulul Quran, beberapa waktu lalu. (boy hadi)

Karang Anyar Bagikan Raskin Melalui Para RT


NEGLASARI Pengalaman tahun lalu ketika membuka pembagian Raskin di kelurahan yang menyebabkan antrian panjang dan menyulitkan, tahun ini Kelurahan Karang Anyar membagikan Raskin dengan mengirimnya langsung ke masingmasing RT.
Dengan cara ini lebih mudah, tinggal ketua RT yang mendistribusikannya, kata Satibi, petugas Raskin kelurahan, Kamis (26/8). Sebelumnya pihak kelurahan telah mengumpulkan masing-masing RT untuk diberi arahan pendistribusian Raskin. Para ketua RT mengumpulkan kartu Raskin di kelurahan untuk dihitung berapa karung berasnya dan kemudian dikirimkan ke rumahnya. Ini dilakukan sekaligus untuk menertibkan pembayaran Raskin sehingga pembayarannya pun dilakukan secara kolektif oleh ketua RT masing-masing. Kontrol pembayaran dilakukan di masing-masing ketua RT. Di Kelurahan Karang Anyar kini terdapat 500 warga yang mendapat Raskin. Sejak Selasa (24/8) nampak beberapa tukang becak, berlalu lalang di

276 Karung Raskin Didistribusikan Gebang Raya


PERIUK - Sedikitnya 276 karung raskin (beras untuk keluarga miskin) yang diperuntukkan bagi 276 keluarga tidak mampu telah didistribusikan Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, bekerjasama dengan Ketua RT/RW setempat. Ny Djumriah . Kerjasama ini memang sudah rutin dilakukan kelurahan dengan RT/RW setiap turun raskin. Patut dipuji smuanya berjalan lancar, pengurus RT/RW bermitra dengan kelurahan secar a terpercaya, kata Ny. Djumriah, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gebang Raya, Senin (30/8). Dijelaskan masing-masing warga memperoleh sekarung beras seberat 15 kg dengan harga Rp 24 ribu. Raskin turun Kamis 26 Agustus lalu, kata dia, kualitasnya telah dicek terlebih dahulu secara random dan terkategori baik. Setelah seluruh raskin dipastikan layak diterima, esok harinya dibagikan kepada warga dibantu RT/RW (vanessa) .

Satibi, petugas Raskin kelurahan ketika mendata ulang karung Raskin yang akan dikirim ke rumah ketua RT. (irfan) wilayah kantor kelurahan yang mengirim sejumlah Raskin ke rumah ketua RT. Contohnya ini 54 karung dikirim ke RT 03/02, rumah pak Slamet, setelah selesai di kelurahan kami meninjau ke lapangan dan mengumpulkan uangn ya.(irfan)

Sanlat SMAN 6 Ajarkan Pentingnya Shalat Dhuha


NEGLASARI Mempertebal keimanan dan ketakw aan pelajar SMAN 6 Karang An yar, Kecamatan Neglasari, para pelajar peserta pesantren kilat (sanlat) diajarkan praktek Shalat Dhuha yang baik dan benar. Masih banyak yang belum tahu kegunaan Shalat Dhuha dan jenisnya, kata guru agama SMAN 6 Karang Anyar H. Badri, Selasa (30/8). Dijelaskan dalam setiap sanlat yang berlangsung selama 7 hari mulai Senin (23/8) lalu, selalu diberitahukan kepada siswa terdapat 3 jenis Shalat Dhuha yang dapat dilakukan. Pertama 2 rakaat 1 salam, kedua 6 rakaat 3 salam dan ketiga 12 rakaat 6 salam. Manfaatnya pun berbeda-beda yang pertama adalah untuk ibadah shalat, yang kedua untuk ibadah shalat plus meminta rezeki, dan yang ketiga untuk shalat taubat. Semuanya dijelaskan dalam hadis Rasulullah. Untuk shalat ini hanya butuh paling lama 1 jam dan baik sekal i dipraktekan pada bulan puasa ungkapnya. Khusus hari terakhir Sanlat pada hari Sabtu digelar buka puasa bersama sekitar 1.000 siswa dan guru SMAN 6. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah yang hadir dan mengikuti Sanlat kian meningkat. Alhamdulillah ini menunjukkan minat agama generasi muda SMAN 6 semakin baik.(irfan)

Lurah Parung Jaya Cek Langsung Raskin Turun


KARANG TEN G A H Mendapat kualitas raskin yang bagus bagi warganya, Lurah Parung Jaya Syarifudin HW menyempatkan diri langsung mengecek raskin yang turun di wilayahnya, Selasa (31/8). Raskin dicek saat turun dari truk dan juga keberadaan isinya. Hasilnya dalam raskin tidak Pendistribusian Raskin ke Kelurahan Parung Jaya yang dikontrol ditemukan batu, langsung lurah. (iwan) kutu dan juga w arna kehi taman dari berasn ya. Ya 24.000. Syarifudin mengatakan pendistribusian rakinnya bagus Kelurahan Parung Jaya, diakuinya, raskin ke RTS sesuai dengan kupon yang mendapat 140 paket untuk 140 rumah telah disebarkan. Setiap ada pengiriman tangga sasaran (RTS) raskin. Satu RTS raskin ke warga maka mereka pun raskin sebanyak 15 Kg dan dijual Rp menyambut senang.. (iwan)

kegiatan penyerahan raskin oleh lurah. (wawan)

Tertib Penyaluran Raskin di Pabuaran


KARAWACI Pelaksanaan penyaluran raskin, Selasa (31/8), di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, berjalan tertib. Para penerima raskin datang membeli jatah raskin dengan memperlihatkan kartu raskin yang diberikan kelurahan melalui RTnya masing-masing. Nampak warga dengan antusias dan senang datang membeli paket raskin tersebut. Raskin dapat membantu kami meringankan beban hidup menjelang lebaran, kata Tatang Surya, warga Kampung Mumunggang. Didik Disami, Lurah Pabuaran, mengutarakan sebanyak 202 karung raskin disalurkan ke masyarakat. Berasnya sendiri berkualitas baik sehingga masyarakat senang membelinya. (wawan)

SUSUNAN REDAKSI Pembina/Penasehat: H. Wahidin Halim, H. Arief R. Wismansyah Pengarah:


HM Harry Mulya Zein Penanggung Jawab: H Saiful Rohman Pemimpin Redaksi: M. Agun Djumhendi,S.Sos Wakil Pemimpin Redaksi: A. Kholil Kurniawan Sekretaris Redaksi: Ayi Koryati, S.Si, MT Staf Redaksi: Asep Tahyudin, Nurul Ardiyanti, Daryono, Aidi Jauhari Munawar, Surani, S.Sos Fotografer: Hadi Ismanto Alamat Redaksi: Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman No. 1 Telp. 55764955 eks. 505.

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

IPTEK & PENDIDIKAN

7-

Telah Disalurkan Bantuan untuk 745 Pelajar Miskin


JATIUWUNG UPTD Pendidikan Jatiuwung merasa senang sekolahsekolah binaannya telah selesai membagikan bantuan pemerintah pusat melalui Pemprop Banten kepada murid miskin masing-masing Rp 360.000. H. Sarmili Kepala UPH. Sarmili TD Pendidikan Jatiuwung, Kamis (26/8), menjelaskan pembagian di 25 sekolah dengan jumlah 745 siswa yang sudah terdata, yang pembagiannya melalui sekolah masing-masing. Uangnya sendiri bisa dipergunakan apa saja oleh pelajar, semisal untuk membeli per lengkapan sekolah maupun perlengkapan olahraga, katanya. (wawan)

KT Sukasari Gelar MTQ, Lomba Adzan, & Cerdas-cermat


TANGERANG Sedikitnya 40 pelajar SD dan SMP dari 14 lingkungan RW Kelurahan Sukasari mengikuti MTQ, Lomba Adzan, dan Cerdas-cermat yang digelar Karang Taruna Kelurahan Sukasari di aula kantor kelurahan, Minggu (29/8).
Walaupun gelaran lomba hanya sekelas tingkat kelurahan, namun masing-masing peserta lomba perorangan maupun tim terlihat antusias dan bersemangat memperlihatkan kemampuannya saat tampil di hadapan 3 juri Ustadz Royani, Fairuzabadi, dan Tarwiatin. Juri pun menetapkan 15 pemenang dari 3 kategori lomba dengan para pemenang: Juara I Lomba MTQ atas nama RW 07, Juara I Lomba Adzan atas nama RW 07, dan Juara I Lomba Cerdas Cermat diraih Tim Pelajar RW 05 yang diketuai Adam, pelajar SMP warga RT 03/05. Kepada KOTA BENTENG , Adam mengaku senang mengikuti lomba ini. Lomba ini selain dapat menambah ilmu agamanya, juga dapat menambah semangat berpuasa di bulan Ramadhan. Selanjutnya panita lomba mengajak seluruh peserta lomba dan orangtuanya untuk berbuka puasa bersama bersama Lurah Sukasari dan seluruh Pengurus

Lurah Sukasari menyerahkan hadiah kepada para juara lomba MTQ di Aula Kelurahan. (vanessa) KT Sukasari. Dalam sambutannya, Lurah Wawan berharap kegiatan ini dapat lebih mempererat tali silahturahmi pemuda antar RW dan dapat memupuk keimanan serta ketaqwaan. Ketua KT Sukasari Hariyana menjelaskan 3 kegiatan lomba ini adalah yang pertama kalinya digelar KT. Kita pun akan berbuka puasa bersama kaum dhuafa pada 4 September nanti. (vanessa)

Pelajar SMPN 21 Jurumudi Tanyakan Hakikat Puasa


BENDA Hasil Pesantren Kilat (Sanlat) di SMPN 21 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, menemukan banyak siswa yang merasa tertarik untuk mengetahui apakah hakikat puasa. Misalnya mengenai sifat dan praktek ibadah puasa, mereka ingin tahu hakikat puasa secara lebih dalam, kata guru Agama, Yoyoh, Jumat (20/8). Acara yang dimulai pukul 8 dan berakhir pukul 11.00 dilakukan secara serentak, mulai kelas 7, 8 dan 9 di masing-masing kelas. Uniknya semua guru ikut mengisi acara Sanlat, sehingga mereka harus dapat mengisi acara yang dikombinasi, dari pembacaan Al-Quran, fiqih, akhlaq hingga sejarah islam bagi siswanya. Sehingga secara bergantian sejak 13 Agustus hingga 20 Agustus, siswa SMPN 21 memiliki kelas Sanlat selama bulan Ramadhan. Sekitar 95% siswa pasti hadir mengikuti Sanlat ini, tidak hadir kebanyakan karena beragama lain.(irfan)

Pelajar tengah menyaksikan film Meet Robinson yang diruang kelas lantai II SMPN 16 dipandu Ustadz dan Ustadzaj dari UMJ. (vanessa)

Pelajar Nonton Meet Robinson dalam Sanlat SMPN 16


TANGERANG Selesai diberi pemahaman tentang tata-cara sholat wajib 5 waktu oleh ustadz-ustadzah dari UMJ, selanjutnya 400 pelajar peserta pesantren kilat (sanlat) kelas 8 SMPN 16 menonton penayangan film bercerita Islami berjudul Meet Robinson. Dipandu Ustadz dan Ustadzah dari UMJ (Universitas Muhamadiyah Jakarta) sebagai tutor, para pelajar dijelaskan rangkaian cerita Islami tersebut kepada para peserta sanlat di tiga ruang terpisah. Ditemui di tengah kegiatan sanlat, Rizki, siswa Kelas 8 SMPN 16, mengaku suka mengikuti sanlat kali ini yang bernuansa bermain sambil belajar. Alhamdulillah kami jadi tidak bosan mengikutinya Sementara Ketua Panitia Sanlat SMPN 16 H. Nana Sukarna menjelaskan kegiatan sanlat yang dikemas kreatif ini diharapkan dapat menambah wawasan keisalaman pelajar untuk merangsang motivasi untuk berperilaku mulia dalam kesehariannya. Pada akhir kegiatan digelar lomba cerdascermat yang akan diikuti oleh perwakilan kelas sanlat. (vanessa)

Siswa-siswi SMPN 21 mengikuti Sanlat di ruang kelas mereka. (irfan)

Murid SDN 5 Karang Tengah Bersodakoh Setiap Jumat


KARANG TENGAH - Murid SDN 5 Karang Tengah rutin bersodakoh setiap hari Jumat. Sodakoh dalam bentuk uang seikhlasnya itu telah dilakukan sejak lama untuk membantu warga yang membutuhkan. Muhiy ar, Guru SDN 5 Karang Tengah, k etika dihubungi di komplek sekolahnya di Jl. Rawa Kambing, Kelurahan Karang Tengah, Jumat (27/8), mengatakan pendidikan bersodakoh bagi murid dimaksudkan agar mereka memiliki kemandirian dan rasa kepedulian. Jadi sesuai dengan hadits bahwa tangan yang di atas lebih mulia dari pada tangan y ang di ba wah, katanya. Hasil dari pengumpulan dana sodakoh sendiri selanjutnya akan dimanfaatkan untuk bantuan bagi murid kurang mampu, kegiatan khitanan, dan kurban. Diinformasikan terkait bulan Ramadhan ini pihak sekolah pun membentuk kepanitiaan zakat fitrah yang diketuai Mariam, guru Agama di sekolah ini. Dengan sasaran targetnya Rp 5 juta dari 350 murid yang ada. Hasil pengumpulan zakat selain akan disalurkan ke Bazda Kota Tangerang juga akan disalurkan bagi lingkungan sekolah yang membutuhkan. (iwan)

Suasana kegiatan belajar mengajar di SDN 5 Karang Tengah. (iwan)

Penutupan Sanlat SMA Islamic Centre dengan Itikaf di Masjid Al-Azhom


TANGERANG - SMA Islamic Centre menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) bagi pelajar kelas 10, 11 dan 12 selama 4 hari mulai Kamis (26/8)-Minggu (29/8). Dan ditutup dengan gelaran itikaf di Masjid Al Azhom pada hari terakhirnya. Demikian dikatakan Lovina Nuriyah, Ketua Panitia Sanlat SMA Islamic Centre ketika ditemui di Masjid AlAzhom, Sabtu (28/8). Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat hari terakhir sanlat maka diadakan itikaf di masjid sekaligus muhasabah sampai pagi hari, katanya. Itikaf diikuti oleh 251 peserta yang tampak khusyu mengaji yasin bersamasama selepas shalat taraweh. Kemudian dilanjutkan dengan games bernuansa islami yaitu mencocokkan huruf-huruf hijaiyah dalam selembar kertas yang termasuk dalam ilmu tajwid. Setelah itu mereka bisa beristirahat dan kembali bangun pada pukul 02.00 untuk bermuhasabah dan mendengarkan ceramah dari Ustadz Bambang, ujar Lovina. Dilanjutkan dengan makan sahur dan sholat shubuh serta tadarus dan pulang pagi hari pukul 06.30 Sementara Achmad Subhan, Pembina Rohis mengatakan malam terakhir sanlat ini pun kami namakan dengan Malam Pembinaan Iman dan Taqwa (Mabit) sebagai klimaks dari pendidikan pesantren kilat yang diadakan sekolah. Diharapkan siswa bisa meningkatkan iman dan taqwa serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari gelaran sanlat ini, katan ya. 2 Kelas Khusus Lalu Achmad Subhan menginformasikan sanlat pada 3 hari pertama diadakan di sekolah. Di mana masing-masing peserta terbagi menjadi 7 kelas, masing-masing kelas berjumlah 37-40 orang. Diisi dengan pemaparan materi terkait ramadhan dari guruguru pembina keagamaan dari sekolah. Dari 7 kelas itu terdapat 2 kelas khusus, yaitu kelas kaligrafi dan kelas tilawah quran. Untuk masing-masing kelas ini didatangkan guru-guru pembina yang berkompeten dari luar sekolah. Sedangkan untuk pemilihan pesertanya ditentukan oleh guru agama dari sekolah. Tabligh Ramadhan Dalam bulan suci ramadhan ini para pengurus dan anggota rohis SMA Islamic Centre pun menggelar Tabligh Ramadhan yai tu berupa tur keliling ke SMPSMP di Tangerang untuk menjadi tutor dalam kegiatan sanlat mereka masing-masing. Dikatakan H. Syarodji, Guru Agama, ada beberapa sekolah yang menjadi tujuan kami di antaranya SMP Puspita di Jl. Beringin Raya, Karawaci, kemudian SMP 1 Kelapa Dua, dan SMPN 17 Tangerang. Kami bekerjasama dengan pihak sekolah tujuan untuk memberikan kesempatan siswa SMA Islamic Centre untuk mendidik mereka bisa menjadi pemberi materi (tutor) dalam kegiatan sanlat, katanya. (imron)

Pelajar SMA ISlamic Centr e khusyu mengaji Surat Yasin saat itikaf. (imr on)

-8

WANITA & KELUARGA

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

82 Kader Posyandu dan PKK Ikuti Lokakarya Mini


CIBODAS Sedikitnya 82 kader dari 41 posyandu dan pengurus PKK Kelurahan Cibodasari, dan pengurus PKK Panunggangan Barat mengikuti Lokakarya Mini Posyandu di Aula Puskesmas Cibodasari, Senin (30/8).
Dalam lokakarya ini setiap kader diminta untuk selalu melaporkan apa saja yang telah dilaksanakannya dalam kegiatan posyandu mereka dan menyampaikan program kerjanya. Nampak lokakarya berlangsung meriah dengan dialog interaktif para kader yang membuat program dan menanyakan sesuatunya yang belum dipahami

Dari Dapur PKK


Kacang Telor Lebaran
Oleh: Hj. Tien Husna
CEMILAN kacang telor buatan sendiri bisa disajikan menjadi istimewa di rumah anda untuk tamu dan handai-taulan yang datang bersilahturahmi di hari lebaran. Agar kacang telor buatan anda ini tersaji dengan rasa yang enak, dapat dicoba praktikkan resep kiriman Ustadzah Hj. Tien Husna, Pengurus Pokja PKK Kelurahan Sukaasih. Langkah pertama adalah menyiapkan beberapa bahannya, a.l: 1 kg kacang tanah, 4 butir telor ayam, kg tepung terigu, 2 bungkus royco rasa a yam, 1 sdm ketumbar, 4 siung bawang putih, 1 kg minyak goreng, dan garam secukupnya. Cara membuatnya: Ketumbar dan bawang putih diuleg menjadi bumbu halus. Kemudian kocok putih telor dan campurkan bumbu halus tadi ke dalamnya. Lalu rendam seluruh kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya ke dalam kocokkan bumbu telor tadi untuk dibiarkan direndam sampai 20 menit hingga bumbunya meresap. Selanjutnya anda siapkan wadah tetampah untuk melumuri seluruh kacang tanah yang sudah dibumbui tadi dengan tepung terigu. Selesai dilumuri terigu kacang langsung digireng sebetar di dalam minyak panas sampao matang. Saat menggoreng anda harus hati-hati jangan sampai gosong. (vanessa)

Pelaksanaan kegiatan lokmin Puskesmas Cibodasari. (wawan) kepada pembimbing lokakarya mini Lilis Sartika, Kepala TU Puskesmas Cibodasari dan Bidan Indri, Promkes Puskesmas. Diakui Bidan Indri setiap pengumuman dan program kegiatan yang akan dilaksanakan harus dituangkan dalam lokakarya. Apalagi untuk tahun ini puskesmas akan mengadakan lomba bersih lingkungan Lomba itu sendiri bertujuan mengajak semua kader membawa warganya melakukan kebersihan lingkungan masing-masing dalam upaya mensukseskan program K ota Tangerang Sehat, sekaligus melakukan pemberantasan sarang nyamuk DBD di lingkungan masing-masing. (wawan)

60 Ibu Tanah Tinggi Rekatkan Amplop Lebaran


TANGERANG Memperoleh order merekat amplop lebaran adalah berkah bagi 60 kaum ibu di lingkungan RW 05, RW 06, dan RW 07 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan T angerang. Selama berpuasa di sela mengurus rumahtangga, kaum ibu itu terlhat sibuk mengerjakan pekerjaan sampingan tersebut yang diperoleh dari tetangga mereka Ny. Si ti Khodijah. Bersama anakanak mereka, sepekannya kaum ini bisa mendapat upah Rp 85.000-Rp. 175.000. Alhamdulillah, luma yan buat tambahan belanja lebaran... tutur Ny. Murni, warga RT 02/05 Tanah Tinggi yang setiap pekannya mampu memperoleh upah Rp 175.000. Sementara Ny Si ti Khodijah, warga RT . 02/05 Tanah Tinggi, yang mengkoordinir kegiatan borongan ini, mengaku senang dapat membantu ibu-ibu tetangganya memperoleh tambahan penghasilan. Order ini sudah berlangsung sejak sebulan menjelang puasa. Total pekerjaan yang telah dikerjakan kaum ibu mencapai 84 karung amplop aneka ukuran atau setara 420.000 lembar amplop. Di setiap Jumat, pengusaha dari Glodok datang untuk mengambil amlpop yang sudah selesai direkatkan kaum ibu. (vanessa)

Nenek Sukinah 107 Tahun Produktif Menyulam Sweater


KARAWACI Siapa yang akan menyangka seorang nenek berumur 107 tahun ternyata masih produktif membuat sulaman dan rajutan dengan benang wol. Produksinya pun ternyata pula bisa menghidupi dirinya dan keluarganya. Nenek itu adalah Sukinah, warga yang tinggal di lingkungan RT 02/03 Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci. Sambil tangannya terus menyulam membuat baju bayi pesanan orang, di bercerita, sebelumnya hasil sulamannya dijualnya sendiri ke pasar yang ada di Kota Tangerang. Tetapi, 5 tahun lalu, dia pernah dibawa nyasar tukang becak sampai ke Sepatan, yang kebetulan baru datang ke K ota Tangerang dan belum tau alamat yang dikatakan si nenek. Setelah dibantu polisi, baru si nenek bisa pulang. Sejak itu, nenek tua ini tidak lagi di perkenankan untuk pergi jauh menjajakan hasil kerajinannya oleh anak dan menantunya. Namun kerajinan sulamannya masih terus dilakukan, baik untuk pesanan atau dijual bebas, semisal membuat sweater, taplak meja, baju-bayi, topi, dompet, selendang, dan lainya. Nenek Sukinah saat ditemui Senin (23/8) menjelaskan untuk membuat pakaian bayi bisa memakan

waktu pembuatan satu hari, untuk pakaian dewasa 2 atau 3 hari. Harga pakaian sulaman dijualnya bervariasi Rp 10.000-Rp 100.000. Mati Terinjak Kerbau Nenek Sukinah pun menuturkan tujuh tahun lalu, dia yang berasal dari Klaten pernah tak lagi bernapas (katakan meninggal sementar a) karena terinjak-injak kerbau. Waktu itu dia sedang dibonceng sepeda

Nenek Sukinah saat menyulam membuat pakaian bayi. (wawan)

motor anaknya hendak ke pasar mencari kain, namun nahasnya di perjalanan ada gerombolan kerbau mengamuk dan menabrak sepeda dan menginjakinjaknya. Si nenek tak lagi bernapas, maka dibawalah pulang dan keluarganya pun menangis. Setelah dimandikan dan dibacakan surat Yasin. Sesuai amanah Sukinah akan dimakamkan di Kota Tangerang, tempat

menetap sejak lama. Suatu keluar-biasaan terjadi, sesampainya di Kota Tan gerang Sukinah bangun dan duduk layaknya orang sehat. Hingga kini nenek terkategori manusia tertua di Indonesia ini masih sehat, bugar, dan pr oduktif. Ceri ta ini dibenarkan Ny. I ra, usia 80 tahun, anak sukinah yang juga menjadi perajin sulaman meneruskan kerjinan ibunya. (wawan)

KT RW 03 Pedurenan Gelar Santunan Yatim Piatu-Dhuafa


KARANG TENGAH Pengurus Karang Taruna RW 03 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, menggelar santunan kepada 70 anak yatim piatu dan dhuafa, Minggu (29/ 8) sore.
Kegiatan santunan dilakukan di halaman Mushola Baiturahman yang sebelumnya menampilkan atraksi seni musik dari para remaja karang taruna, remaja yatim piatu Al Muthmainah dan diakhiri ceramah agama oleh Ustad Ahmad Umar. Sigit Purnomo, Ketua Mushola Baiturahman, mengatakan kegiatan santunan sering dilakukan di sini namun saat ini merupakan kerjasama Karang Taruna RW 03 dan Irma Ba. Sehingga acaranya lebih meriah, katanya. H. Suwarto, Ketua RW 03, mengatakan biasanya warga disini bila ada kegiatan remaja selalu menumpang di RW tetangga yakni RW 07, dan 08. Tetapi lewat kepengurusan karang taruna baru kegiatan digelar sendiri dan bahkan mengundang peserta lain.Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, ujarnya. Sofyan Setiadi, Ketua Panitia Ramadhan Karang Taruna RW 03, mengatakan kegiatan selama Ramadhan selain santunan adalah taghrib dan sanlat. Acaranya sudah disipakan sejak lama. Panitia cukup senang karena banyak yang mendukung terutama pengurus RW dan para orangtua sehingga berlangsung sukses, tandasnya. (iwan)

Warga Tanah Gocap Borong Paket Sembako Murah


KARAWACI Menyambut Hari Raya Idul Fitri, organisasi wanita di T angerang Minggu (29/8), di Kampung Mulia Ilir Tanah Gocap Kelurahan Karawaci, berbagi kasih kepada masyarakat dengan menggelar bazar murah. Sontak bakti-sosial menjualan paket sembako Rp 50.000, berisi 4 kg beras, 1 liter minyak goreng, terigu segi tiga mas, 1 kg gula pasir margarin, 1 botol kecap, dan 1 botol sirop, diserbu warga. , Waga Mulia Ilir pemegang kupon dari masing-masing RT dan yang belum mendaptkan kupon antusias mendatangi lokasi bazar murah. Pada akhirnya, semua warga dapat membeli sembago murah yang disediakan. Lili Muliawati, warga Mulia Ilir, mengaku senang dapat membeli paket sembako yang lebih murah Rp 20.000 per paketnya. Bagi kami hal ini sangat menguntungkan. Apalagi kalau penjualannya sampai dengan hari raya, sehingga meringankan masyarakat. Diah, Ketua Organisasi Wanita, mengutarakan melihat antusias warga mendapatkan sembako murah pihaknya merasa senang. Diharapkan pada tahun berikut kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali. (wawan)

Yayasan TB WTC Gatsu Gelar Bazar Murah


JATIUWUNG Y ayasan Transformasi Bangsa (TB) WTC Gatsu menggelar Bazar Murah, Minggu (29/8) di Sastra Plaza. Bazar membuka stand pengobatan gratis, pakaian anak Rp 1.000, pakaian dewasa Rp 5.000, potong rambut Rp 2.000, kueh toples dan makanan Rp 2.000. Hadiri Camat Jatiuwung Dahlan beserta Istri, Dede Purnama Alam, Lurah Keroncong beserta Istri, Mansur Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PPP beserta Istri, H. Achmad Sofani, sesepuh warga Kelurahan Kroncong, Ketua RW RT Acara dibuka dengan pukulan bedug oleh . Camat Jatiuwung dan Ketua Yayasan Transformasi Bangsa WTC Gatsu. Usai dibuka, ratusan warga langsung menyerbu bazar . Kaum ibu, remaja, dan anak-anak tumpah-ruah membeli barang kebutuhan lebaran yang memang tergolong murah. Meskipun pakaian yang dijual adalah pakaian yang tidak lagi Remaja Karang Taruna RW 03 Pedurenan, Karang Tengah, menggelar santunan. (iwan)

baru, tetapi berkondisi baik. Ronal Tobing, Ketua Yayasan Transformasi Bangsa WTC Gatsu, mengutarakan kegiatan bazar kali pertama dilaksanakan pihanya ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Semua ini termotivasi melihat antusias warga yang datang ke lokasi bazar murah. (wawan)

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

HIGIENIS & SEHAT

9-

Ringankan Persalinan Dibuka Tabulin Posyandu Anggrek


TANGERANG Agar ibu hamil di lingkungannya saat melahirkan memiliki cukup biaya persalinan, Pengurus Posyandu Anggrek II RW 03-B Kelurahan Babakan membuka tabung bagi ibu hamil yangd sebut Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin) di posyandunya.
Tabulin ini sudah berjalan 6 tahun yang dikelola pengurus posyandu yang manfaatnya dapat dirasakan kaum ibu hamil anggotanya. Saat ini ada 5 ibu hamil yang tengah giat-giatnya menabung, kata Ny. Eti Lestari, Ketua Posyandu Anggrek II Babakan, Jumat ( 27/8). Setiap pekannya kader posyandu yang bertanggungjawab menerima uang tabungan berkeliling ke rumah-rumah ibu hamil tersebut. Sekaligus memeriksa kesehatannya, yang akan direkomendasi pada pemeriksaan kesehatan bulanan oleh bidan puskesmas di posyandu itu. Dengan Tabul in banyak kaum ibu anggotanya yang mengikuti persalinan menjadi berjalan sehat dan lancar (vanessa) . Seorang murid SD mendapat pencabutan gigi di Puskesmas Jalan Baja. (wawan)

UKGS Puskesmas Jalan Baja Kunjungi SD-SD


CIBODAS Kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di wilayah kerja Puskesmas Jalan Baja dilaksanakan dengan memberi penyuluhan dan pembinaan kepada murid di 37 SD. Dalam kunjungan kerja ini, petugas melakukan pemeriksaan, penyuluhan, dan praktik menyikat gigi massal setahun 2 kali. Kegiatan ini bekerja-sama puskesmas dengan sekolah. Kegiatan inipun disambut positif guru dan para orangtua murid. Pada kegiatan ini, para guru diingatkan agar bila ada murid yang ingin giginya dicabut atau ditambal agar dirujuk ke puskesmas. Lia, Perawat Gigi Puskesmas Jalan Baja, mengutarakan setiap tahunnya pihaknya selalu membuat sekolah percontohan untuk memberikan gairah kepada setiap sekolah dan para murid dalam menjaga gigi mereka. (wawan)

Kegiatan penimbangan Balita di Posyandu Anggrek II (kiri). Bidan puskesmas tengah memeriksa kesehatan janin ibu hamil di Posyandu itu (kanan). (vanessa)

Bulan Puasa, Gosok Gigi Setelah Berbuka dan Sahur


CILEDUG Di bulan Ramadhan waktu makan memang mengalami berubah. Tetapi dalam memelihara kebersihan gigi yakni menggosok gigi tetap seusai makan, yaitu seusai buka puasa dan seusai makan sahur. Demikian dikatakan drg. Esti Sundari, Penanggungjawab Klinik Gigi Puskesmas Tajur, Senin (30/8). Dengan menyikat gigi seusai buka puasa dan sahur, maka kesehatan gigi pun akan terawat. Bila tidak menggosok gigi akan timbul plak-plak di dinding gigi. Lama kelamaan plak itu akan menghasilkan toksin yang bersipat asam, yang akhirnya merusak email gigi dan gigi pun berlubang. Bahkan agar gigi tidak cepat rusak maka harus rajin membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali. Sikat gigi yang teratur dan hindari makanan yang merusak gigi, ujarnya. drg. Nia, masih petugas di Klinik Gigi Puskesmas Tajur, mengungkapkan terkait bulan Ramadhan ini maka pengunjung ke klinik gigi berkurang. Biasanya per hari 25 orang, kini hanya 10-an. Karena puasa mereka khawatir bila periksa gigi takut batal,. padalah tidak membatalkan puasa. (iwan)

Pengajian 02/04 Cipete Bantuan Anggota Sakit


PINANG Pengajian RT 02/RW 04 Kelurahan Cipete ternyata bukan pengajian biasa. Pengajian ini mampu memberi bantuan anggotanya yang sakit Rp 250.000 dan anggotanya yang meninggal dunia Rp 500.000. Pengajian yang terbentuk atas masyawarah para warga tiga tahun lalu, kemudian membentuk kepengurusan dan menyetujui iuran tiap bulan anggota Rp 5.000 per kepala keluarga, kata Ketua RT 02/RW 04 Cipete M Narsin, Senin (30/8). Iuran dikumpulkan saat pengajian yang digelar setiap bulan secara bergiliran di rumahrumah warga, yang secara keseluruhannya jumlah anggotanya sebanyak 80 keluarga. Tanpa disuruh mereka hadir dalam pengajian kar ena sudah terjadwal. Pemberian dana sosial disepakati diberikan kepada keluarga yang penyakitnya memerlukan perawatan di RS, sementara yang meninggal dunia langsung diberikan tanpa memilih kaya maupun miskin. Sebagai pertanggung-jawabannya di setiap pengajian disampaikan laporan keuangan secara rinci setiap anggota memahami pemanfaatannya. (***/imron)

drg. Esti dan drg Nia di Puskesmas Tajur usai melayani pasien gigi anak-anak. (iwan)

Awal Pekan Pengunjung Puskesmas Tajur Meningkat


CILEDUG - Setiap awal pekan pengunjung Puskesmas T ajur selalu banyak karena sehari sebelumnya hari libur yaitu Minggu maka warga pun ikut menunda kegiatan berobatnya. Tidak apalah mengantri dan harus menunggu hari Senin yang penting penyakit saya bisa sembuh, kata Ny. Wena, warga yang usai berobat di Puskesmas Tajur , Senin (30/8). Senada dengan Ny. Farida, yang mengatakan daripada harus ke swasta berobat dengan harga mahal lebih baik ke puskesmas saja.Walaupun selalu mengantri tetapi obatnya cocok buat saya, kata wanita yang berobat penyakit rematik. Berdasar catatan Puskesmas Tajur setiap hari Senin atau awal pekan pengunjung puskesmas menbapai 170 orang. Sementara untuk hari Selasa dan Rabu sekitar 150-an. Pengunjung datang dari wila yah Kelurahan Tajur, Paninggilan, Paninggilan Utara, Parung Serab dan bahkan dari Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel. dr. Ida Susanti, Penanggungjawab BP Umum Puskemas Tajur mengungkapkan saat ini penyakit yang banyak dikeluhkan adalah ISPA, batuk dan pilek. Pasien banyak terserang penyakit tersebut karena adanya kesalahan pola makan terkait bulan Ramadhan ini. (iwan)

Cimone Himbau Fitrah Diserahkan ke Bazda


KARAWACI Membantu Bazda Kota Tangerang dalam menghimpun zakat fitrah, Kelurahan Cimone mengeluarkan surat edaran ke RT-RW dan masjid-masjid untuk menghimpun zakat fitrah melalui kupon yang disebarkan bazda. Rizal Rudolloh, Lurah Cimone, Senin (23/8), menjelaskan surat edaran itu disampaikan sesuai permintaan Baz da Kota Tanger ang sebagai upaya penghimpunan zakat fitrah yang nantinya dana himpunan dimanfaatkan untuk pemanfaatan lebih luas bagi yang berhak. Sebab itu, dia meminta warga kelurahannya mau membantu pembayaran zakat fitrah melalui kupon-kupon yang disebarkan. (wawan)

Warga yang hendak berobat di Puskemas T ajur selalu meningkat di awal pekan. (iwan)

Cegah Sebaran HIV/AIDS Puskesmas Batuceper Terapkan LJSS


BATUCEPER Berperan dalam pemutusan dampak buruk ( harm reduction ) penyebaran HIV/AIDS, Puskesmas Batuceper siap menerapkan layanan baru berupa Layanan Jarum Suntik Steril (L JSS). Mata rantai kuman penyakit misalnya Hepatitis dan HIV, penularannya lebih besar melalui pengguna narkoba melalui jarum ceper drg. RR Sri Wahyu, Jumat (27/8). Penukaran jarum suntik bekas pengguna narkoba dengan yang steril, bukan berarti melegalkan penggunaan narkoba. Namun lebih ditujukan pada pemutusan rantai penularan penyakit berbahaya tersebut. Terutama bagi pengguna narkoba yang masih dalam tahap penyembuhan atau peralihan obat, misalnya melalui terapi rumatan metadon, agar mereka dapat sembuh dari kecanduannya dengan sehat. Penerapan pembukaan layanan LJSS baru di beberapa Puskesmas Kota Tangerang adalah sejalan dengan arahan Walikota H. Wahidin Halim selaku ketua KPA Kota Tangerang dalam acara meeting stake holder mengenai pelayanan Harm Reduction melalui L JSS di Hotel Nelayan, Rabu (25/ 8). Terdapat 3 Puskesmas pada September ini dapat memulai memberi pelayanan LJSS, yaitu di Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cipondoh (Gondrong) dan di sini Kecamatan B atuceper, jelasnya. Wilayah Batuceper berlokasi di ujung perbatasan wilayah dengan Jakarta Barat, diharapkan dapat memberikan pelayanan bukan saja bagi warga sekecamatan, namun juga bagi warga kota di luar kecamatan. Misalnya dari Neglasari, Benda hingga Tangerang. Untuk itu sosialisai layanan ini telah dilakukan beberapa hari sebelumnya di Aula Kecamatan Batuceper terutama agar dapat , membantu pelayanan LJJS ke masyarakat. Pertemuan dihadiri Kapolsek, 7 lurah, KUA kecamatan, KCD UPTD Pendidikan, 2 Puskesmas, KNPI, Koramil, terutama Camat dan stafnya, sebutnya. (irfan)

drg. RR Sri Wahyu suntik (penasun), kata Kepala Puskesmas Batu-

- 10

KECAMATAN MEMBANGUN

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

Dengan Rp 5 Miliar Sarana Wilayah Ciledug Dibangun


CILEDUG - Pemerataan pembangunan di setiap wilayah kecamatan tengah dilakukan Pemkot Tangerang dengan memanfaatkan dana APBD 2010. Misalnya di Kecamatan Ciledug dianggarkan sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan sarana-prasarana lingkungan.
Pembangunan itu, di antaranya untuk pembangunan turab kali di Kelur ahan Tajur membangun , Jl. Burhanudin di Kelurahan Sudimara Barat, rehab total Kantor Kelurahan Tajur re, hab total Kantor Kelurahan Parung Serab, renovasi Kantor Kelurahan Sudimara Timur. Lalu pembangunan 2 posyandu di Kelurahan Sudimara Selatan yaitu di Masdar Supeno Duren Vila dan Asrama Polisi. Alhamdulillah pembangunan di wilayah ini sudah ada yang mencapai 100 persen proses pembangunannya, yaitu turap kali di Kelurahan Tajur, kata Masdar Supeno, Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Ciledug, Jumat (27/8). Hasil pemantauan pihak kecamatan yang akan segera dilaporkan ke Pemkot Tangerang, pembangunan di beberapa kelurahan telah mencapai proses penyelesaian hingga 65 persen seperti renovasi Puskesmas Ciledug, posyandu di Asrama Polisi 60 persen, posyandu Duren Vila 40 persen. Renovasi Kantor Kelurahan Sudimara Timur 65 persn, Rehab Total Parung Serab 35 persen dan Tajur 40 persen dan bangun jalan telah mencapai 100 persen di kearuahan Sudimara Barat. Proses pembangunan tersebut Insya Allah selesai pada tahun ini, ujar Masdar. Anggaran yang telah diserap di kecamatan pada tahun ini lebih kecil sekitar 5 milyar dibanding pada tahun lalu sebesar Rp 13 mi lyar. Dia berharap anggaran pembangunan bagi wilayah kecamatannya di tahun mendatang lebih banyak lagi. Saat ini kecamatan terus menampung aspirasi pembangunan wilayah yang diusulkan masyarakat. (***/imron)

Gedung Kelurahan Panunggangan Capai 60%


PINANG - Penyelesaian pembangunan Gedung Kelurahan Panunggangan kini telah mencapai 60 persen. Pemboronganya PT Sonson Putra Jaya (SPJ) mengerahkan 40 tenaga kerja untuk pembangunannya. Ke-40 pekerja ini bertugas membangun struktur, pasang ker amik, dan memasang jaringan instalasi listrik. Saat ini kita sedang melaksanakan pemasangan atap dengan kerangka baja ringan dan zincalum, keramik dan listrik, kata Ahmad Thorik dari PT SPJ, Selasa (31/8). Untuk mengejar waktu penyelesaian, pihaknya juga telah memasang pagar pembatas yang telah dikerjakan baru di sebelah kanan dan tengah. Selain itu, pekerjaan selanjutnya adalah memasang paving blok dan taman, yang akan dikerjakan setelah lebaran karena waktunya tidak memungkinan. Dia berharap semua yang telah dilaksanakan mendapat hasil yang memuaskan. (***/imron)

Jalan Griya Kencana Pedurenan Mulus Terhotmix


KARANG TENGAH - Warga Perumahan Griya Kencana Kelurahan Pedurenan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tangerang yang telah meningkatkan jalan diperumahan ini jadi mulus dengan di hotmix. Pembangunan jalan tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp.167.780.000 sepanjang 272.50 meter dengan lebar 1.5 sampai 5 meter yang dikerjakan oleh CV Sinar Randu. Amir salah satu warga RW 05 Pedurenan, Jumat (27/8), mengungkapkan merasa senang jalan di lingkungan rumahnya dibangun pemda, sehingga jadinya jadi mulus dan rapi. Semua warga merasa senang Yang pasti si tuasi di komplek perumahan ini memang menjadi bersih dan indah dengan jalan bagus yang tertata pepohonan sehingga membuat suasana lingkungan menjadi asri dan sejuk dipandang mata. Norman, warga lainnya, juga menyatakan rasa senangnya karena anaknya kini bisa bermain sepeda lalu-lalang di komplek tanpa takut jatuh. Kita tidak khawatir lagi memberi izin anak bermain, katanya. (***/imron)

Jalan lingkungan Perumahan Griya Kencana yang mulus terhotmix. (***/imron)

Cipondoh Swadaya Bangun Pagar dan Gapura TPU


CIPONDOH Warga, aparat kelurahan, pengurus LPM, dan kaum pemuda Kelurahan Cipondoh berswadaya memagari tempat pemakaman umum (TPU) Cipondoh. Kegiatan pemagaran dengan besi BRC, sekaligus pembuatan gapuranya, kini masih berlangsung. Panjang pagar sekitar 75 meter dengan tinggi 2 meter. Biayanya sendiri menghabiskan sebesar Rp 15 juta. Edi Junaedi, Ketua LPM Cipondoh, mengungkapkan dana yang diperoleh untuk pembuatan pagar merupakan sumbangan dari warga, par a doantur pemuda , dan k elur ahan. Target anggarannya Rp 19 juta, namun baru terkumpul 15 juta. Jadi kita masih kekurangan anggaran untuk kegiatan merapihkan bangunannya. Masad, Lurah Cipondoh, mengungkapkan dengan dipagarnya TPU maka keadaan TPU akan terlihat bersih. (iwan)

Gedung TK Akhlakul Karimah Dibangun Pemkot Tangerang


PINANG - Pemkot Tangerang membangun gedung TK Pembina Akhlakul Karimah dengan menghabiskan dana Rp 2.079.957.000 dengan pelaksana PT Anbila Jaya Kontruksi. Gedung bertingkat ini dilengkapi aula berukuran 16 m x 10.30 meter, ruang kesenian berukuran 16 meter x 10,30 meter, audio 16 meter x 10,30 meter perpustakaan , seluas 80 M2, serta lahan parkir seluas 200 M2 dipaving blok. Dalam proses penyelesaian gedung itu, pihak pelaksana telah menerjunkan tenaga kerjanya sebanyak 45 orang dengan pembagian tugas pada struktur, finishing dan bagian listrik. Kita kerahkan semua tenaga kerja yang ada agar pekerjaan ini cepat selesai, kata Tasdik, pelaksana pemborong, Senin (23/8). Pembangunan gedung sekolah ini sejak Juni dan akan berakhir Oktober 2010. Alhamdulillah kita tidak ada kendala meskipun hujan sering turun, ujarnya. (***/imron)

TPU Cipondoh tengah dipagari. (iwan)

Rumah Reyot Dua Janda Pun Kini Tak Takut Roboh Lagi
PINANG Rumah reyot Ny. Bondol di l ingkungan RT 03/RW 04 Kelurahan Pakojan akhirnya dibangun masyarakat memanfaatkan dana PNPM. Sontak perempuan papa inipun merasa senang karena keinginannya renovasi rumahnya sejak puluhan tahun bisa terwujud. Rumah Ny Bondol yang ditinggali bersama Ibu kandungnya ini sangat memprihatinkan. Kondisi rumah hampir rubuh karena tiang penyanggahnya sudah lapuk dimakan usia dan temboknya terbuat dari bilik. Saat hujan turun kami takut rumahnya ambruk, kata Ny. B ondol, Selasa (31/8). Janda beranak satu ini hidup bersama ibunya juga janda, tentu saja mereka menjadi bingung dengan kondisi tempat tinggalnya yang telah reyot sejak puluhan tahun. Boro-boro rumahnya dibangun, buat makan saja susah dengan penghasilan jual makanan keliling. Namun sekarang dia bersama Ibunya bisa bernapas lega karena mereka tidak lagi merasa takut rumahnya ambruk di saat hujan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak RT dan Pak RW bersama masyarakat karena telah membangun rumah saya Ketua RT 03/RW 04 Pakojan Muhamad mengatakan di lingkungannya ada 4 rumah yang harus dibedah, salah-satunya rumah Ny. B ondol. Diharapkan bedah rumah ini terus berlanjut karena masih ada rumah warga yang harus dibangun. (***/imron)

Nyamankan Layanan, Ciledug Pakai Sekuriti


CILEDUG Memberi rasa aman dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Ciledug menempatkan petugas keamanan (sekurity) sehingga para tamu yang berkepentingan saja yang bisa leluasa masuk ke kantor kecamatan. Ini berlaku bagi siapa pun tanpa terkecuali, kata Sekurity Kecamatan Ciledug Inu Supriyadi, Jumat (27/8). Sekarang sembarang orang tidak bisa masuk ke ruangan para pegawai dengan alasan yang tidak jelas, yang dapat mengganggu pegawai bekerja. Ini sudah diberlakukan sejak Maret, jadi tamu harus lapor. Bagi tamu yang memang membutuhkan bertemu camat atau kasie lainnya, dengan senang hati saya antarkan sampai ke tempat bekerjanya, sehingga yang bersangkutan bersedia ditemuinya. Dengan cara ini masyarakat nyaman di layani, ungkapn ya. KOTA BENTENG pun diperlakukan sama ketika berkunjung ke kecamatan ini dan ingin mewawancarai Camat Ciledug terkait pembangunan wilayah. Prosedurnya wartawan harus melapor lebih dahulu, terus dilayani dan diantar sampai ke ruangan camat. (***/imron)

Edisi 28

Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pekan 4/ Ramadhan 1431 H

RAMADHAN

10 11

373 Bus Siap Layani Mudik


TANGERANG Arus mudik di Kota Tangerang diperkirakan terjadi sepekan menjelang lebaran sampai malam takbiran. Terkait itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang telah mulai menyiagakan angkutan mudik dan angkutan cadangan.
Sukardi di dalam ruangan Posk o Terpadu Angkutan Lebaran Terminal Poris Plawad.(irfan) Untuk angkutan mudik disiagakan 213 bus, sedangkan angkutan cadangannya sebanyak 160 bus, kata Gatot Supriyanto, Kepala Dishub Kota Tangerang kepada Wakil Walikota H. Arief R Wismansyah yang menggelar sidak angkutan lebaran k e Terminal Poris Plawad, Rabu (1/9). Selain itu, kata dia, Dishub pun telah mengecek kesiapan surat-surat dan mesin armada yang akan dimanfaatkan mudik. Dikatakan mengaca pada penyelenggaraan arus mudik tahun-tahun sebelumnya di Kota Tangerang tak terlalu menjadi masalah. Bus reguler dan cadangan yang disiagakan diberangkatkan untuk tujuan kota-kota di Jabar, Jateng, Jatim, dan kota-kota di Pulau Sumatera. Setelah sidak ke terminal dengan melihat-lihat bagian-bagian terminal yang tempat keberang-

Dibuka Posko Terpadu Lebaran Terminal Poris Plawad


CIPONDOH Memberi kenyamanan dan keamanan pemudik lebaran, UPTD Terminal Poris Plawad Dinas Perhubungan membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran. Nantinya akan beroperasi mulai H-7 melayani par a pemudik lebaran, kata Kasie K3 Terminal PP, Sukardi, Rabu (1/9). Petugas Posko ini nantinya terdiri dari utusan berbagai macam instansi, terutama dari Polres, Pramuka dan Dinas Kesehatan. Dishub sendiri akan menugaskan beberapa orang dari bidang penguji kendaraan, Dalop dan bagian angkutan, semuanya saling berkoordinasi meningkatkan pela yanan kepada pemudik. Posko ini diutamakan untuk pengawasan agar arus mudik berjalan dengan lancar, terutama laporan-laporan mengenai ganguan perjalan pemudik dapat di koordinasikan melalui Posko ini. Kami siap membantu pemudik agar dapat melakukan perjalanannya dengan baik, jelasnya. KOTA BENTENG menginf ormasikan posko lebaran memang setiap tahunnya dibuka Dishub di terminal-terminal dan tempat-tempat strategis untuk memudahkan pemudik memanfaatkan layanan angkutan umum. Bahkan bekerjasama dengan kepolisian juga dibuka posko-posko mudik yang biasa dinamakan Posko Ketupat Lebaran yang ditempatkan di tempat-tempat strategis. (irfan)

Wakil Wal ikota H. Arief RW berdialog dengan penumpang di Terminal Poris Plawad. (boy hadi) katan arus mudik, Wakil Wal ikota Tangerang pun menyempatkan diri mengecek kesiapan jalanjalan yang akan dilalui arus mudik, mulai dari wilayah b a r a t Ko t a Tanger a n g dengan K abupaten Tangerang. (imron)

Uji-Layak Jalan Bus Umum Sudah, Bus Perusahaan Ditunggu


NEGLASARI Menciptakan kenyamanan dan keamanan perjalanan mudik lebaran karyawan-karyawan pabrik, Dinas Perhubungan Kota T angerang akan melakukan ujikelayakan jalan bus-bus mudik lebaran milik perusahaanperusahaan untuk dipakai mudik karyawannya. Surat pemberitahuan telah kami sebarkan ke masing-masing perusahaanperusahaan. Sekarang memang belum ada permintaan, namun H-7 akan kami uji bus-busn ya nanti, kata Sekretaris Dishub Kota Tanger ang HM Fatchul Hadi, Selasa (31/8). Pengujian umumnya dilakukan dengan memeriksa dokumen buku uji yang dimiliki bus dengan mencocokannya secara fisik oleh petugas Dishub. Selain kelayakan jalan kendaraan, pemeriksaan juga dilakukan dalam hal keamanan kendaraan. Misalnya untuk bus-bus eksekuti f, apakah dilengkapi dengan palu pemecah kaca, ini penting karena jika terjadi kebakaran dalam bus hidrolik pintu macet. Uji Bus Umum Sementara pemeriksaan uji kelayakan jalan bagi busbus umum, di antaranya bus antar kota antar propinsi (AKAP) saat ini tengah dilakukan Dishub di terminalterminal utama K ota Tangerang. Misalnya di Terminal Ciledug dan Terminal Poris Plawad, jelas Hadi sambil mengutarakan pemeriksaan uji kelayakan jalan bus-bus umum penting agar para penumpang yang ingin berlebaran di kampung halamannya dapat tiba dengan sehat dan selamat. Lebaran tahun kemarin tercatat sekitar 2.699 kendaraan masuk dan keluar dari Terminal Poris Plawad, jelasnya. (irfan)

Tim Larangan Sisir Toko Jamu Penjual Miras Oplosan


LARANGAN Aparat Kecamatan Larangan menggelar operasi gabungan TramtibPolsek penyisiran toko jamu penjual miras. Namun operasi dipimpin langsung Camat Larangan Mulyadi di delapan wilayah kelurahan tak menemukan transaksi miras, Sabtu (21/8) malam. Petugas yang menyisir Jl. Mukhtar Raya yang masuk Kelurahan Kreo tak menemukan penjual miras, padahal informasi diperoleh ada saja penjual miras yang diselubungkan dalam bungkus plastik di jalan ini. Operasi yang dimulai pukul 22.00 itu berlanjut ke wilayah Kreo Selatan dan berakhir di Larangan Utara. Namun sama hasilnya pencarian penjualan miras oplosan tidak ditemukan. Mulyadi mengatakan kegiatan operasi miras oplosan karena di daerah kota-kabupaten lain sudah banyak jatuh korban akibat mengkonsumsinya. Dalam operasi ini aparat tidak hanya terfokus menyisir miras oplosan tetapi juga yang lainnya. Dikatakan kegiatan operasi miras di Kecamatan Larangan akan rutin setiap bulan sebagai upaya penegakan perda anti miras yang sudah berlaku di Kota T angerang. Dan terkait Ramadhan ini kegiatan operasinya ditingkatkan karena demi kenyamanan warga serta tentunya menjaga kesucian ibadah puasa warga. (iwan)

SAMBUNGAN BERITA
Sumur Pacing Sosialisasikan...
sekaligus melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan nyamuk dewasanya. Di antaranya dengan kerja-bakti membersihkan lingkungan dan PSN DBD. Diakui Mulyadi sejak Juli ada beberapa warganya yang dilaporkan terjangkit DBD. Sejak saat itulah, petugas puskesmas, satgas DBD dan jumantik rutin terjun ke bawah memberi penerangan pencegahan DBD. (wawan)

Aparat Kecamatan Larangan tengah melakukan operasi miras oplosan di wilayahnya. (iwan)

Proaktif Jumantik...
Walikota H. Wahidin Halim yang merasa prihatin ada sejumlah w arga Kota Tangerang terkena DBD. Mendengar ini, para lurah se-Kecamatan Ciledug menyanggupinya. Sosialisasi pemberantasan nyamuk DBD sendiri, tambah Fuas, bisa terus dilakukan dan ditingkatkan sampai warga benar-benar paham cara mencegah penyakit tersebut. (iwan)

Waspada Tanda dan gejala Demam Berdarah


GEJALA dan tanda penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) perlu terus diwaspadai, terutama agar penderitanya dapat segera ditolong. Berdasarkan sumber Wikipedia Indonesia terbaru dijelaskan gejala dan tandanya sebagai berikut: Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus, demam ini disertai adanya tanda perdarahan contohnya terjadi ruam yang mempunyai ciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan gejala di atas, kadang diserta tanda lainnya berupa sakit perut, rasa mual, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan sakit pada otot. Namun jika berdasarkan pemeriksaan darah pada lab menunjukkan penurunan jumlah trombosi yang tinggi, secara positif dapat dikatakan terkena DBD. Sejumlah kecil kasus ini dapat menyebabkan sindrom shock dengue, atau mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut, yang mempunyai tingkat kematian tinggi. Kondisi waspada ini jarang diketahui dan disadari, oleh penderita maupun keluarganya. Disarankan harus segera mendapat pengobatan dan konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam ini. Banyak penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut. Virus DBD di dalam tubuh penderita tidak langsung menyebabkan sakit, namun mengalami inkubasi atau masa pertunanasan dahulu. Selama 3 - 15 hari sesudah masa inkubasi tersebut, penderita yang tidak juga diobati orang dapat mengalami penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini : 1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun. 2. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit. 3. Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb. , 4. Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian. Penyebab kematian penderita DBD, lebih disebabkan seringnya terjadi perdarahan dan syok. Sehingga pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi. Oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Demam Berdarah, dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok/kematian. Masa serangan DBD umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari, dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Namun umumnya dapat kita kenalii jika terjadi demam tanpa adanya sumber infeksi, mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut. Pencegahan DBD Upaya pencegahan DBD penting dilakukan karena hal yang utama adalah, tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah. Pencegahan utama DBD terletak pada menghapuskan, atau mengurangi nyamuk sebagai vektornya. Pembersihan jentik di wadah-wadah air lingkungan, telah membuktikan dapat mengontrol penyakit ini. Kegiatan menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan pemberantasa sarang nyamuk lebih efektif dalam upaya pencegahannya. Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut: 1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup; 2. Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air dan mengubur barang, barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang; 3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk; 4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi Pengobatan Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan infus, mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi yang berlebihan. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik. (imron/wikipedia)

Seekor Nyamuk DBD...


Terkait program tersebut Mulyadi telah menghimbau kepada para lurah agar program bisa disampaikan kepada warga. Pemberantasan jentik nyamuk DBD di Larangan selain lewat pemberian hadiah, sosialisasi lewat kegiatan, spanduk, serta mengaktifkan para kader Jumantik-satgas DBD. (iwan)

WH: Ayo Perangi...


Misalnya bak mandi, ember atau kaleng bekas atau pot bunga yang tergenang air bersih harus dikuras atau dibuang airnya. Ban bekas, botol, dan barang lain yang kemungkinan bisa menampung air hujan harus dikubur. Bahkan beberapa barang yang kemungkinan bisa menampung air harus ditutup. Prinsipnya dilakukan dengan 3-M, yaitu menutup, menguras, dan mengubur. Bahkan saat ini konsep 3-M ini dikembangkan dengan tambahan satu M lagi, yaitu menyemprotkan obat anti nyamuk secara rutin di seluruh bagian rumah. (imron)

Fokus-Opini
fokus-Opini
Th.VIII/Pekan 1/ September 2010 Th.VIII/Pek 4/ Ramadhan 1431 H an

Edisi 28

Perangi DBD Dinkes Gencarkan Juknis Satgas DBD


TANGERANG Untuk meningkatkan peran serta masyarakat secara luas dalam memerangi timbulnya penyakit DBD, Dinas Kesehatan Kota Tangerang gencarkan kembali pelaksanaan Petunjuk Teknis (Juknis) Satgas DBD.
Temuan terbaru menyatakan penyakit DBD tidak lagi mengenal musim atau Pancaroba, kapan saja mereka dapat timbul jika lingkungan tidak diwaspadai, ungkap Kabid P engendali Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dr. A ti Pramudji Hastuti, Selasa (31/8). Pembentukan Satgas DBD beserta Juknis-nya memang telah berjalan sejak akhir tahun 2009, dan kini mulai digencarkan kembali karena terbukti dapat mencegah timbulnya penyakit DBD. Contohnya di Puskesmas Kedaung Wetan, yang telah melaksanakan Juknis Satgas DBD dengan baik, selama tahun ini tidak ditemukan warga DBD di sana. Juknis diterapkan dengan tujuan membentuk kesadaran partisipasi masyarakat, untuk menjadi Juru Pengawas Jentik (Jumantik) di lingkungan rumahnya masing-masing. Ini menuntut peran serta yang besar dari Kader Jumantik selaku Satgas DBD, setiap minggu sekali mereka membuat laporan pengawasannya secara random sampel, kepada Subsupervisor Satgas DBD di masing-masing kelurahan, jelasn ya. Kemudian Subsupervisor ini mengumpulkan laporan kader tersebut, ditambah pengawasan pribadi di fasilitas-fasilitas umum selain lingkungan rumahan warga. Misalnya sekolah atau pasar yang ada di wilayah kelurahan, setelah itu mereka membuat laporan bulanan pengawasan kepada Puskesmas. Subsupervisor dapat berupa Tenaga Sukar ela (TKS) yang ada dimasingmasing kelurahan, dan setiap kelurahan memiliki 2 orang Subsupervisor Satgas DBD. Hingga akhir bulan September seluruh kelurahan di kota telah memiliki Subpervisor Satgas DBD, katanya. Untuk memudahkan administrasi pelaporan pengawasan jentik, telah dibuatkan format baku pelaporan mulai dari Kader Jumantik hingga ke Puskesmas. Kemudian Puskesmas membuat laporan pengawasanya kepada Dinkes setiap triwulan, demikian alur pengawasan jentik menurut Juknis Satgas DBD. Ubah Mindset Anggapan atau mindset yang selama ini terbentuk di masyarakat, mengenai timbulnya penyakit DBD adalah selalu melakukan fogging lingkungan. Hal inilah yang seharusnya berubah karena fogging tidak membunuh jentik, atau setelah itu nyamuk akan kembali timbul. Sehingga dr Ati berharap . jika timbul kasus DBD di suatu lingkungan, masyarakat tidak terpaku pada fogging dan segera mengobati si sakit. Namun segeralah melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan, atau mewaspadai sumbersumber genangan air di lingkungan. Jika memungkinkan kerjabakti dilakukan tidak hanya satu RT/RW namun se-kelurahan atau kecamatan, jelasnya. Bubuk Abate Untuk antisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat DBD di tahun ini, Dinkes juga telah membagikan untuk persediaan bubuk Abate di masing kelurahan secara gratis. Sekitar 5.000 sachet bubuk Abate per kelurahan yang ada di masing-masing Puskesmas, ini digunakan jika warga membutuhkan bubuk Abate. Semua didapatkan warga secara gratis di Puskesmas. Kemudian terdapat sekitar 512 sekolah yang telah dilakukan Abatisasi Dinkes, yaitu dengan pemberian sekitar 10 s/d 15 sachet Abate per sekolah sebagai persediaan. Bubuk ini juga diberikan langsung kepada warga jika ada kasus DBD di wilayahnya, setelah fokus foging di suatu RT misalnya, jumlahnya tidak tentu dan semua gratis, ungkapnya. Hingga akhir bulan ini Dinkes mencatat 72 kelurahan yang memiliki sejarah endemis dan sporadis DBD, semuanya itu dalam pengawasan Dinkes untuk pembinaan Satgas DBD, sehingga dapat menurun jumlahnya ditahun-tahun berikutnya. Masing-masing 32 kelurahan dan 32 kelurahan sporadis.(irfan)

Terapkan Juknis, Nyamuk DBD Hilang di 3 Kelurahan


biasakan warga untuk menNEGLASARI Sejak Desemjadi Jumantik di masing-masing ber 2009 Puskesmas Kedaung lingkungan rumahnya. Dan Wetan memang telah menmelalui kartu inilah Kader sosialisasikan Juknis Satgas DBD Jumantik Posyandu dapat kepada masyarakat. Mereka membuat laporan per mingterlebih dahulu menerapgunya ke Pusk esmas. kannya dalam satu lingkungan Ia berharap dengan dibenRW di Kelurahan Kedaung tuknya Subsupervisor Satgas Wetan, Kedaung Baru dan DBD baru di kelurahan dapat Selapajang. Rosiana Saragih membantu peran-serta PusMulanya diterapkan di RW 01 Selapajang, RW 03 Kedaung Baru dan kesmas memantau perkembangan peRW 02 Kedaung Wetan, kata pemegang nanggulangan jentik nyamuk di warga. Program Satgas DBD Rosiana Saragih, Sebelumnya semua laporan Kader Rabu (1/9). Setelah percontohan Jumantik Posyandu kami yang menerima penerapan di masing-masing RW tersebut dan mengolahnya setiap minggu. dinilai berhasil, maka mulai Pebruari 2009 diterapkan di seluruh RW di 3 kelurahan Kartu Pantau Jentik Sosialisasi mengenali jentik nyamuk itu. Kini hampir keseluruhan rumah di lingkungan kami telah menempelkan DBD dibanding jentik nyamuk lainnya, menjadi kunci utama pemberian sokartu pemeriksaan jentik. Berkat penerapan Juknis yang baik sialisasi kepada warga. Dinas Kesehatan inilah selama tahun 2010, dapat pun akan mengeluarkan Kartu Pantau dikatakan jentik DBD hilang dari wilayah Jentik yang akan dibagikan ke masingini. Jika pun ada kasus DBD maka dapat masing rumah, warga diminta untuk dipastikan berasal dari luar wilayah 3 mengisinya setiap minggu. Mudah kelurahan tersebut. Saya rasa tahun ini mengisinya, dengan memberi tanda plus kami berhasil menghentikan penyebaran atau minus jika menemukan jentik DBD DBD, padahal tahun 2008 dahulu 1 di rumahnya. Data-data dari kartu pantau jentik ini kelurahan adalah endemis dan 2 kelurahan sporadis DBD, kata Kepala Puskesmas akan menjadi sumber acuan bagi Puskesmas, untuk membiasakan warga Kedaung Wetan dr. Cecilia Chandra. Kartu pemeriksaan jentik yang menjadi Jumantik rumahnya dan jika berbentuk lembaran kertas, me- terjadi kasus DBD. Misalnya jika terjadi nyebutkan ada atau tidaknya jentik kasus, maka dapat ditentukan lingkungan nyamuk DBD di masing-masing rumah mana saja yang perlu di foging dan tersebut. Tern yata mampu mem- dilakukan kerjabakti, ungkapnya. (irfan)

Sosialisasi Kader Jumantik dan Satgas DBD oleh dr. Cecilia Chandra, November 2009 lalu. (irfan)

Puasa untuk Meningkatkan Kesetiakawanan Sosial


ADA seorang kawan yang aktif di organisasi kemasyarakatan Islam berkeluh kesah. Dia mengeluhkan bahwa pada saat Ramadan ini, rasa sosial umat Muslim masih rendah. Dia berargumen, banyak umat Islam yang hanya memahami puasa hanya sebagai ibadah vertikal, antara manusia kepada sang Khalik. Karena itu, bulan Ramadan belum mampu dijadikan moment perubahan dan gerakan kesetiakawanan sosial.
Rasional pertanyaan sekaligus kritikan si kawan tadi. Memang patut kita akui, kelebihan puasa dari ritual ibadah lainnya dalam Islam adalah bersifat yang pribadi dan tersembunyi alias tidak terlihat oleh pandangan kasat mata. Berangkat dari sinilah, Allah dalam sebuah hadis qudsi di kitab Bukhari dan Muslim berfirman dengan tegas bahwa puasa adalah milik-Nya yang pribadi dan Ia pun akan memberikan pahala secara spesial dan pribadi kepada hamba-hamba-Nya. Tetapi jika kita menafsirkan ibadah puasa hanya ibadah bersifat individual sangatlah kurang tepat. Sebab tidak sedikit literature Islam menyebut beragam nilai yang terkandung dalam ibadah puasa di bulan Ramadan seperti nilai sosial, perdamaian, kemanusiaan, semangat gotong royong, solidaritas, kebersamaan, persahabatan dan semangat prularisme. Diantara media yang digunakan Allah untuk mengembalikan manusia kepada fitrah aslinya adalah puasa. Dengan media puasa ini, manusia diharapkan dapat ingat dan mau kembali kepada jati dirinya yang suci dan luhur

Oleh: HM Harry Mulya Zein (Sekretaris Daerah Kota Tangerang)


puasa ini sebenarnya sarat dengan pesan etika keshalehan sosial yang sangat tinggi, seperti pengendalian diri, disiplin, kejujuran, kesabaran, solidaritas dan saling tolongmenolong. Ini merupakan sebuah potret yang mengarah kepada eratnya keshalihan pribadi dengan keshalihan sosial. Untuk menambah keyakinan kita, ada baiknya kita membaca kisah khalifah Umar. Dikisahkan, pada suatu malam di bulan Ramadan, Umar mengajak pembantunya berkeliling kota. Semua rumah gelap menandakan penghuninya sudah tidur. Ada satu rumah yang pintunya masih terbuka sedikit, karena tertarik Umar mendatanginya. T ernyata ada tangisan seorang anak yang suaranya hampir habis karena kelelahan. Mengapa anak itu menangis terus, sakitkah? tanya Umar bin Khattab. Ibu anak itu menjawab, Tidak, dia menangis karena kelaparan. Umar melihat di dalam ada tungku yang menyala di atasnya ada kuali yang menandakan si ibu sedang memasak. Apa yang sedang ibu masak? tanya Umar kembali. Si ibu mempersilahkan tamu yang tak dikenalnya itu untuk melihat sendiri isinya. Betapa terpananya Umar ketika melihat isi kuali itu batu. Mengapa ibu merebus batu? tanya Umar . Ibu itu menjawab, Supaya anak saya melihat ibunya sedang memasak dan berhenti menangis. Itu yang dapat saya lakukan sampai tuan datang. Terharu Umar mendengarnya. Matanya tertunduk dan menggeleng sedih. Saat itu pembantunya mengatakan, Apakah ibu tidak tahu di Madinah ada Amirul Mukminin tempat ibu dapat mengadukan keadaan ibu untuk mendapatkan pertolongannya? Langsung Ibu itu menjawab, Andai di kota ini ada seorang Khalifah, maka dialah

dengan hadirnya kembali nilainilai kemanusian yang arif dan bijak. Ketika nilai fitrah manusia tersebut muncul kembali, maka nilai persamaan dan solidaritas atas penderitaan sesama makhluk hidup akan dapat hadir kembali mewarnai hari-hari anak Adam, seiring nilai-nilai yang diajarkan dalam media puasa. Bulan Ramadan ini sebenarnya punya maksud dan nilai yang sangat mulia yang tidak hanya terbatas pada pembentukan pribadi-pribadi yang shaleh. Akan tapi juga membentuk karakter masyarakat yang shaleh dan kokoh. Sebab

yang seharusnya datang kepada kami untuk melihat nasib kami, rakyatnya yang kelaparan. Mendengar ucapan itu Umar bin Khattab langsung lemas dan bergegas pergi mengajak pembantunya mengambil sepikul gandum. Umar pun membawanya sendiri gandum untuk rakyatnya yang sedang kelaparan. Kisah itu menggambarkan betapa kokohnya spiritual seorang pemimpin (Umar) dan seorang rakyat jelata (ibu) yang miskin tetapi memelihara prinsip tawaru atau menjaga diri dari sikap meminta-minta. Di sisi lain, ada kekuatan spiritual seorang pemimpin yang menyadari dan menyesali kelalaiannya melayani rakyat. Sebagai umat Islam yang hidup di jaman modern, kita berharap agar nilai-nilai yang dijalankan Khalifah Umar bin Khattab masih dapat dijalankan oleh para pemimpin di negeri ini yang mayoritas berpenduduk Islam. Kita juga berharap, ketika kita benar-benar menjadi pemimpin umat kelak, dapat memberikan pelayanan kepada rakyat, khususnya rakyat

yang tengah dilanda kelaparan dan kesusahan. Dengan berpuasa, kita berharap dapat meningkatkan rasa kepekaan terhadap kondisi sosial. Sebagai manifestasi kesalehan individual dan sosial, puasa menjadi sangat penting ketika mampu menciptakan kondisi kondusif untuk terjadinya perubahan demi terciptanya masyarakat yang egaliter, toleran, dinamis dan beradab. Dan, orang yang mampu menciptakan masyarakat seperti itu sudah mendekati ambang puasa ideal. Terakhir dalam tulisan ini, , saya ingin menyatakan bahwa masyarakat dinamis adalah masyarakat yang bersedia berkorban bagi orang lain tanpa melihat agama, etnis, dan keturunan dalam hal berbuat kebaikan. Puasa orang beradab bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi sekaligus puasa dari segala bentuk sahwat manusiawi yang rakus. Menuju puasa seperti ini memang tidak mudah sebab sudah mendekati puasanya kaum khas (khusus) yang mengerti hakikat puasa itu sendiri. Amien. ***

You might also like