You are on page 1of 9

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

PRESENTASI KASUS

Pembimbing : Dr. Agustine Tunggono

Presentan : Yondi Piter Papulung (11-2009-036)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit dan Kelamin RS.HUSADA Fakultas Kedokteran UKRIDA Jakarta
1

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

Status Pasien I. IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Usia Alamat Status pernikahan Pekerjaan Agama : Tn. TP : Pria : 31 Tahun : Gadjah mada : Menikah : Pegawai swasta : Budha

II. ANAMNESIS Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 22 Februari 2011, pukul 11.00 WIB di poliklinik kulit RS husada.

Keluhan Utama Gatal di daerah punggung dan dada sejak 3 bulan SMRS.

Keluhan Tambahan Bercak kemerahan yang menyebar di tempat yang sama.

Riwayat Perjalanan Penyakit


2

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

OS datang ke polikilinik RS. Husada-Mangga Besar dengan keluhan gatal-gatal yang sangat di daerah punggung dan dada OS sejak 3 bulan SMRS. Kelainan kulitnya berwarna kemerahan berbintik-bintik dan ada yang bulat menyatu yang diawali dari punggung kiri dan menyebar luas hingga ke punggung kanan dan ke dada. Pasien mengaku bahwa gatal yang sangat ini mulai dirasakan khususnya pada saat berkeringat ketika sehabis berolahraga atau sedang melakukan pekerjaan yang berat dan untuk mengurangi gatalnya OS hanya menaburkan bedak Rodeca , namun bedak itu hanya bermanfaat sesaat saja kemudian muncul gatal kembali. OS sebelumnya pernah juga mendapatkan hal yang sama 1 bulan yang lalu terhitung sejak sebelum gejala terakhir muncul, OS sadar bahwa muncul gejala awal pertama kali setelah berenang di kolam renang, kemerahan berbintiknyapun terjadi di punggung namun hanya sedikit, namun OS tidak berobat ke dokter dan hanya menggunakan Kalpanax , setelah pengobatan sendiri selama 5 hari kemerahannya pun berangsur hilang dan gatal yang dirasakannyapun hilang. Kelainan pada saat ini yang menyebar dan gatal yang menyebabkan OS berobat. Pasien mengaku tidak ada demam, mual, muntah, sesak napas, dan lain-lain. OS juga mengaku mandi 3 kali sehari dan sering mengganti pakainnya, riwayat berkebun tidak ada, tidak memiliki hewan peliharaan, dan anggota keluarga tidak ada yang menderita seperti ini.

Riwayat Penyakit Dahulu


-

Riwayat pernah mengalami keluhan yang sama pada saat 1 bulan sebelum gejala terakhir muncul ( 4 bulan SMRS) dan hanya

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

diberikan kalpanax (keluhan sekarang). - Sakit maag - Alergi makanan

, namun selang 3 bulan muncul kembali

: (+) : (-)

Riwayat Penyakit Keluarga Ayah OS menderita diabetes dan stroke

III.

PEMERIKSAAN FISIK Status generalis Keadaan Umum Kesadaran Status Gizi Tekanan Darah Nadi Suhu Berat Badan Tinggi Badan Mata THT Status Dermatologis
4

: Baik : Compos Mentis : Baik : 120/80 mmHg : 90x/menit : 36,50 C : 56 Kg : 168 cm : konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/: septum deviasi

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

Distribusi Lokasi Efloresensi

: Regional, bilateral : regio thoracalis anterior et posterior : Makula eritematosus berbatas tegas dengan tepi lebih aktif

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG KOH 10 % : tampak hifa pendek Pemeriksaan penunjang anjuran : Lampu Woods ( tidak dilakukan)

V. RESUME Pasien laki-laki berumur 31 tahun datang ke poliklinik RS. Husada dengan keluhan gatal di punggung dan dada sejak 3 bulan SMRS, kelainan kulitnya berwarna kemerahan yang semakin lama semakin meluas yang diawali dari punggung sebelah kiri ke kanan hingga menyebar ke dada, gatal dirasakan terutama ketika sedang berkeringat. Kelainan kulitnya berbentuk bintik kecil kemerahan dan ada yang berbentuk bulat kemerahan dengan tepi yang lebih aktif. Pasien sebelumnya pernah merasakan hal ini namun sembuh ketika diberi obat Kalpanax , namun kembali berulang saat ini. Pasien ingat bahwa sebelumnya pernah berenang baru timbul keluhan demikian. OS akhirnya di lakukan pemeriksaan KOH 10 % dengan hasilnya Hifa pendek positif. Pemeriksaan Fisik Status generalis Keadaan Umum Kesadaran Status Gizi : Baik : Compos Mentis : Baik
5

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

Tekanan Darah Nadi Suhu Berat Badan Tinggi Badan Mata THT Status Dermatologis Distribusi Lokasi Efloresensi

: 120/80 MmHg : 90x/menit : 36,50 C : 56 Kg : 168 cm : konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/: septum deviasi

: Regional, bilateral : regio thoracalis anterior et posterior : Makula eritematosus berbatas tegas dengan tepi lebih aktif.

VI.

DIAGNOSIS KERJA Tinea Korporis

VII. DIAGNOSIS BANDING - Dermatitis seboroika - Urtikaria - Pitiriasis Rosea VIII. PENATALAKSANAAN

Itrakonazol 2 x 100 mg selama 1 minggu.

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

Salep topikal itrakonazol untuk 2 minggu setelah mandi. Loratadine 1x10 mg selama 1 minggu. IX. ANJURAN Jangan digaruk Menjaga kebersihan badan dengan mandi 3 kali sehari.

Jangan menggunakan pakaian yang belum kering (lembab), jangan menggunakan pakaian yang tebal.

Intake gizi adekuat. Hindari olahraga berenang sebelum sembuh. Istirahat yang cukup. Minum obat teratur dan kontrol ke dokter secara rutin jika belum sembuh. X. PROGNOSIS Ad vitam Ad functionam Ad sanationam : bonam : bonam : bonam

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

PASIEN Tn. TP ( 32 Tahun )

Tinea Korporis Yondi Piter Papulung

You might also like