You are on page 1of 2

Rizki Andari G2A009183

Herpes Zoster

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster, yang menyerang kulit dan mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivitas virus yang terjadi setelah infeksi primer.

Setelah infeksi primer tersebut selesai, virus tidak hilang tuntas dari tubuh melainkan masuk ke ujung saraf sensoris dan menuju ke ganglion saraf tepi serta bersembunyi di sana untuk beberapa tahun.

Selanjutnya tergantung pada pertahanan atau kekebalan tubuh kita, bila menurun, merupakan faktor utama penyebab virus menjadi aktif kembali. Virus varisela-zoster berkembang biak kemudian merusak dan terjadi peradangan di ganglion sensoris. Kemudian virus menyebar dari saraf tepi tempat persembunyiannya menuju kulit serta menimbulkan manifestasi klinis yang khas di kulit.

Herpes zoster merupakan kelanjutan dari cacar air, bedanya dari cacar air, herpes zoster memiliki cirri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan.

Saat saya duduk di kelas 2 SMA, penyakit ini sempat mewabah, semua dapat tertular, baik yang sudah pernah terkena cacar maupun yang belum terkena. Hal ini disebabkan karena varisela-zoster dapat langsung menular, dengan cara: 1. Kontak langsung dengan kulit penderita Herpes zoster. Karena kami tinggal dalam satu lingkungan asrama, maka kami dapat dengan mudah untuk tertular, misalnya saja, saat penderita herpes zoster mengoleskan obat dengan tangannya, lalu berjabat tangan atau menyentuh seseorang maka seseorang itu akan dapat tertular 2. Melalui udara masuk mukosa saluran pernapasan bagian atas. Bagi yang sedang terjangkit, apabila luka terkena udara maka luka dapat menyebar. 3. Melalui air, karena satu kamar mendapat jatah satu kamar mandi maka virus dapat menyebar melalui air, contohnya saat penderita herpes zoster sedang mandi, virus

jatuh kedalam bak mandi, lalu setelah ia mandi, kamar ,mandi di gunakan oleh orang yang tak menderita herpes zoster maka ia akan dapat tertular.

Pencegahan herpes zoster dapat dilakukan dengan memberi vaksin varicella kepada mereka yang belum pernah terserang cacar air.

Bagi penderita herpes zoster sebaiknya membersihkan lukanya dengan air garam dan menjaganya tetap kering. Gentian violet dapat dioleskan pada luka. Jangan mengaruk lukanya, karena luka dapat menyebar. Ada beberapa jenis obat yang dapat dipakai untuk mengobati herpes zoster, yaitu obat antiherpes, seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir serta beberapa jenis obat penawar nyari, sebaiknya saat mengoleskan obat, menggunakan perantara seperti cottonbud lalu setelah digunakan dibuang ditempat sampah.

REFERENSI : http://www.conectique.com/ http://www.mer-c.org/

You might also like