You are on page 1of 2

Penulis : Awalina Fidiah Mawarti, S.Psi.

Fakultas : Psikologi Program Studi : Program Pendidikan Profesi Magister Psikologi IPK : 3.44 Pembimbing I : Dra. Veronika Suprapti, MS. Ed. Pembimbing II :

Metode Scaffolding untuk Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan bagi Anak Beresiko Dini Kesulitan Belajar
Abstrak : ABSTRAK Program Studi Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Mayoring Psikologi Pendidikan

Awalina Fidiah Mawarti, 110810151 M, Metode Scaffolding Untuk Meningkatkan Ketrampilan Mendengarkan Bagi Anak Beresiko Dini Kesulitan Belajar . xiii + 220 halaman, 100 lampiran Identification and early intervention of learning disabilities aim to minimize the risk of early learning disabilities. The risk of early learning disabilities refers to children aged 0-5 years who have early signs of learning disabilities, highly variable species, not yet certain types of learning disabilities ahead and identification done carefully indicated by the 3 main reasons are the results of medical/psychological examination, there is the risk of biological and environmental risk. If treated early and effectively will help develop better and reduce the possibility of learning disabilities in the future. This was an action research in which through a series of assessments in the form of observations, interviews, formal tests and informal tests, it was concluded early-risk subjects suspected learning disabilities. The risk of early in learning disabilities the subject of listening skills that include: 1) phonological awareness of language sounds, 2) understanding words and concepts and building a listening vocabulary 3) understanding sentences and other linguistic element of language, 4) listening comprehension, 5) critically listening, and 6) listening to stories . Then the intervention was designed through the method of scaffolding that is changing the level of support by way of discussion in the teaching of someone who is trained to provide guidance to suit the child's current level of performance using the instruction (direct instruction). When the competency of children to increase the support provided may be reduced gradually. The purpose of this intervention is to improve listening skills subject. This process consisted of 2 cycles, each cycle through: 1) Planning phase 2) Implementation of Phase 3) Evaluation of Phase. The evaluation of interventions using scaffolding method shows that S has increased listening skills by 1 point on each indicator. At pretest, S has a low skills tend to listen, with an average score of 0 on each indicator and total score of 1 from the maximum score of 14. While on the posttest with a score fairly average 1 in every indicator of listening skills in order to obtain a total score of 7 out of a total maximum score of 14. Key words: Risk of early in learning disabilities, listening skills, scaffolding. Bibliography, 43 (1970 - 2009)

ABSTRAK Program Studi Magister Profesi Psikologi

Page 1

Penulis : Awalina Fidiah Mawarti, S.Psi. Fakultas : Psikologi Program Studi : Program Pendidikan Profesi Magister Psikologi IPK : 3.44 Pembimbing I : Dra. Veronika Suprapti, MS. Ed. Pembimbing II :

Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Mayoring Psikologi Pendidikan Awalina Fidiah Mawarti, 110810151 / M, Metode Scaffolding Untuk Meningkatkan Ketrampilan Mendengarkan Bagi Anak Beresiko Dini Kesulitan Belajar . xiii + 220 halaman, 100 lampiran Identifikasi dan intervensi dini kesulitan belajar bertujuan untuk meminimalisir resiko dini kesulitan belajar. Resiko dini kesulitan belajar mengacu kepada anak usia 0-5 tahun yang memiliki tanda-tanda awal kesulitan belajar, jenisnya sangat bervariasi, belum bisa dipastikan jenis kesulitan belajarnya ke depan dan identifikasinya dilakukan secara hati-hati yang ditunjukkan oleh 3 alasan utama yaitu hasil pemeriksaan medis/psikologis, terdapat resiko biologis dan resiko lingkungan. Bila ditangani sejak dini dan efektif akan membantunya berkembang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesulitan belajarnya ke depan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) dimana melalui serangkaian asesmen berupa observasi, wawancara, tes formal dan tes informal, disimpulkan diduga subjek beresiko dini kesulitan belajar. Resiko dini kesulitan belajar subjek berupa ketrampilan mendengarkan yang meliputi : 1) kesadaran fonologis, 2) memahami kata dan konsep untuk membangun perbendaharaan kata yang didengarnya 3) memahami kalimat, 4) memahami melalui mendengarkan, 5) mendengarkan secara kritis, serta 6) mendengarkan cerita. Kemudian dirancanglah intervensi melalui metode scaffolding yaitu pengubahan tingkat dukungan melalui cara pembahasan dalam pengajaran dari seseorang yang lebih terlatih untuk memberikan panduan guna menyesuaikan tingkat performa anak saat ini menggunakan pengajaran langsung (direct instruction). Ketika kompetensi anak meningkat dukungan yang diberikan berangsur-angsur dapat diperkecil. Tujuan intervensi ini adalah meningkatkan ketrampilan mendengarkan subjek. Proses ini terdiri atas 2 siklus, pada setiap siklus melalui : 1) Tahap Perencanaan 2) Tahap pelaksanaan 3) Tahap Evaluasi. Hasil evaluasi intervensi menggunakan metode scaffolding menunjukkan bahwa S mengalami peningkatan ketrampilan mendengarkan sebesar 1 poin pada setiap indikator. Pada pre-test S memiliki ketrampilan mendengarkan yang cenderung rendah dengan skor rata-rata 0 pada setiap indikator dan skor total sebesar 1 dari skor maksimal sebesar 14. Sedangkan pada hasil post test tergolong cukup dengan skor rata-rata 1 pada setiap indikator ketrampilan mendengarkan sehingga diperoleh skor total sebesar 7 dari skor total maksimal sebesar 14. Kata kunci : Resiko dini kesulitan belajar,ketrampilan mendengarkan, scaffolding. Daftar Pustaka, 43 (1970 2009) Keyword : Resiko dini kesulitan belajar,ketrampilan mendengarkan, scaffolding

Page 2

You might also like