You are on page 1of 5

UTS Bahasa Indonesia Vincent Marvin R 10107134

1. Sejarah dan Pembabakan Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang dahulu merupakan bahasa persatuan nusantara. Pada zaman kerajaan Sriwijaya digunakan sebagai bahasa kebudayaan, untuk penulisan buku agama Buddha dan sebagai bahasa perdagangan. Bahasa Melayu ini tersebar seiring persebaran kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, hal ini terbukti dari prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Islam dan juga hasil kesusastraan pada zaman itu. Bahasa Melayu terpengaruh oleh ejaan bahasa Belanda yang menguasai Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Contoh bahasa Belanda yang masih digunakan hingga sekarang adalah asbak dan gelas. Lewat Sumpah Pemuda yang dilakukannoleh perkumpulan pemuda Nusantara , Bahasa Indonesia dikukuhkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun Bahasa Indonesia baru diresmikan sebagai bahasa Negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dan menetapkan Undang - Undang Dasar Republik Indonesia. 2. Karya Tulis Ilmiah : Definisi : Sebuah karangan yang ditulis berdasarkan kaedah tertentu sehingga bagian penulisan tersebut saling berkaitan dengan jelas terhadap masalah yang ingin diteliti , ditulis berdasarkan fakta , bukti empiris dan kajian teoritis. Contoh Karya Tulis Ilmiah : Buku pelajaran , Makalah , Modul , Kertas kerja , Skripsi , Tesis , Disertasi , Diktat pelajaran ,Terjemahan Ciri Ciri Karya Tulis Ilmiah : Berisi tentang gagasan , deskripsi atau pemecahan permasalahan. Ditulis berdasarkan fakta atau memiliki data / teori yang diakui kebenarannya Memiliki kebenaran objektif dan ditulis berdasarkan kejujuran yang ada

UTS Bahasa Indonesia Vincent Marvin R 10107134

Menggunakan bahasa baku disertai dengan istilah teknis Ditulis dengan sistematika penulisan tertentu

Fungsi Karya Ilmiah : Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni. Karya ilmiah berisi tentang Penjelasan , Ramalan dan Kontrol. Disajikan sebagai rujukan , untuk meningkatkan wawasan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan Alasan Karya tulis ilmiah menjadi unsur krusial dalam pengembangan ilmu pengetahuan : Fungsi bahasa adalah menyampaikan hasil pengamatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teori-teori yang telah ada. Selain itu juga bahasa yang digunakan bersifat baku, tegas, sitematis dan logis sehingga tidak menimbulkan kebingungan lain bagi yang mengkonsumsi karya tulis tersebut. 3. Karya Tulis Ilmiah selalu memuat tiga bagian penting : Pendahuluan : Berisi tentang Latar Belakang alasan penulisan masalah dan penjelasan permasalahan tersebut ditulis , Rumusan Masalah yang berisi tentang pertanyaan serta uraian pustaka untuk menjawab pertanyaan tersebut , Tujuan Manfaat , Ruang Lingkup Permasalahan yang berisi tentang batasan masalah yang dibahas agar tidak melenceng dari perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya , Metode dan Teknik Analisa serta Landasan Teori. Isi : Berisi tentang data yang telah diperoleh yang berhubungan dengan permasalahan serta uraian analisa penulis berdasarkan pertanyaan yang muncul pada bab pendahuluan. Simpulan : Berisi tentang pemecahan permasalahan berdasarkan bukti bukti yang dapat dipertanggungjawabkan , agar setiap pembaca dapat mengecek kebenaran dan keabsahannya. Bagian simpulan berisi pandangan penulis secara menyeluruh terhadap permasalahan setelah melewati proses penelahan yang berdasarkan berbagai sumber pengetahuan dan teori yang terbukti mapan dan bersifat objektif , sistematis , logis dan menyajikan fakta

UTS Bahasa Indonesia Vincent Marvin R 10107134

4. Metode Berpikir Ilmiah : Metode Berpikir Induktif dan Metode Berpikir Deduktif Metode Berpikir Induktif : Metode yang digunakan untuk berpikir / penalaran dengan mempelajari gejala khusus untuk mendapatkan kaidah yang berlaku secara umum dan disertai contoh khusus. Pada Motede Berpikir Induktif , contoh kongkrit akan diuraikan terlebih dahulu dan kemudian dibuat rumusan yang bertujuan pada terciptanya kesimpulan atau generalisasi. Penalaran Induktif dapat memudahkan penulis untuk memetakan suatu permasalahan agar dapat kembali digunakan pada masalah lain yang serupa dengan permasalahan yang dibahas. Bentuk Penalaran Induktif : Generalisasi Analogi Hubungan Kausal

Contoh penggunaan Metode Berpikir Induktif : Gajah menyusui anaknya. Harimau menyusui anaknya. Beruang menyusui anaknya. Kesimpulan yang dapat ditarik : Semua hewan mamalia menyusui anaknya. Metode Berpikir Deduktif : Metode yang digunakan untuk berpikir / penalaran dengan terlebih dahulu menarik kesimpulan khusus dari premis yang umum. Kebenaran pada permasalahan telah diketahui secara umum dan diakhiri pada sebuah kesimpulan yang lebih bersifat khusus. Metode Berpikir Deduktif diawali dengan pembuatan teori , hipotesis , definisi operasional dan instrumen. Contoh penggunaan Metode Berpikir Deduktif : Masyarakat Surabaya ingin menjadi Entrepreneur.

UTS Bahasa Indonesia Vincent Marvin R 10107134

Semua wisudawan Universitas Ciputra menjadi seorang Entrepreneur. Budi berasal dari Surabaya dan merupakan mahasiswa Universitas Ciputra. Kesimpulan yang dapat ditarik : Budi akan menjadi seorang Entrepreneur. Metode Berpikir Induktif dan Metode Berpikir Deduktif seringkali digunakan secara bersamaan , metode berpikir induktif bisa digunakan dalam suatu sistem deduktif. Penelitian induktif dapat membantu dalam memperjelas dan mengembangkan hipotesis baru sesuai dengan data yang tersedia. Metode yang cenderung digunakan dalam ilmu ekonomi atau perhotelan : Penggunaan Metode Berpikir Deduktif dan Metode Berpikir Induktif secara bersamaan cocok digunakan untuk ilmu ekonomi dan perhotelan. Metode Berpikir Induktif menghasilkan sebuah hipotesis / teori dan selanjutnya perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesis / teori apakah terbukti atau tidak dalam penelitian dengan menggunakan Metode Berpikir Deduktif. Metode Berpikir Induktif dimulai lewat observasi lapangan yang menghasilkan data , dan dari data yang didapat akan dicari kesamaan makna yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti sehingga menghasilkan teori sementara atau hipotesis yang selanjutnya perlu diuji kembali dengan menggunakan Metode Deduktif / Logika Deduktif agar peneliti dapat menarik satu atau lebih kesimpulan penelitian.

UTS Bahasa Indonesia Vincent Marvin R 10107134

Referensi : 1. Teknik Menulis Karya Ilmiah, Bambang Dwiloka, Penerbit Rineka Cipta, 2005 2. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi, Drs. M. Hariwijaya, Tugu Publisher, 2008 3. Bakhtiar, Amsal, Prof. Dr. , Filsafat Ilmu, Rajawali Press, Jakarta, 2004 4. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah Edisi 4 Lengkap dengan Kaidah Bahasa Indonesia yang Benar untuk Perguruan Tinggi, Prof. Dr. E. , Zaenal Arifin , Grasindo , Jakarta,2008 5. Buku Pintar Pelajaran Ringkasan Materi Lengkap dan Kumpulan Rumus Lengkap , Drs. , Joko Untoro & Tim Guru Indonesia 6. http://bahankuliah.wordpress.com/2009/05/14/ragam-penelitian/ 7. http://dc313.4shared.com/doc/4tDmSnnt/preview.html 8. http://andri503.blogspot.com/2011/02/definisi-ekonomi-dan-metodologi-ekonomi.html

You might also like