Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 2
Contoh:
Contoh
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi
penawaran dari dua macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut: Qdx = 5 2Px + Py Qdy = 6 + Px Py Dan Qsx = -5 +4Px Py Qsy = -4 Px + 3Py
unit pada produk tertentu akan mengakibatkan harga produk tersebut naik dan jumlah yang diminta akan berkurang. Produsen mengalihkan tanggungan pajaknya sebagian kepada konsumen yang akan membeli produk tersebut.
Jenis Pajak
Pajak satuan/per unit (t) 2. Pajak proporsional/persentase (r)
1.
Pd = f(Q)
Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t
per unit Pt = F(Q) + t Keseimbangan pasar Sebelum adanya pajak: Pd = Ps Keseimbangan setelah dikenakan pajak: Pd = Pt
PAJAK SATUAN
t satuan Rupiah :St: Pt = f(Q) + t
Qt = f(P - t)
P S t
S P 2 P 1 P s M2 E
T d T s
B A
M1 E
D 0 Q 2 Q 1 Q
diselesaikan ke dalam bentuk P = f(Q). Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah pajak: Q = G(Pt t)
Keseimbangan pasar setelah dikenakan pajak:
T = tQt dimana: T = Jumlah penerimaan pajak oleh pemerintah Qt = Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak
sebagian ditanggung oleh produsen dan sebagian pula ditanggung oleh konsumen Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah luas segi empat P1BEP2, atau dapat dirumuskan sebagai berikut: (P2- P1)(0Q2)
Pajak yang ditanggung oleh produsen adalah
luas segi empat PsABP1 atau penerimaan pemerintah dikurangi dengan besarnya beban pajak yang ditanggung konsumen, yaitu: T (P2 P1)(0Q2)
Contoh Soal
Jika fungsi permintaan suatu produk
ditunjukkan oleh P = 15-Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp. 3 per unit. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak? Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah? Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Gambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan setelah pajak dalam satu diagram
Penyelesaian
Pd = Ps 15 Q = 0,5Q + 3 -1,5Q = -12 Q= 8 P = 15 8 P =7 Jadi, keseimbangan pasar sebelum kena pajak: E (8,7)
Pst = 0,5Q + 3 + 3 Ps = 0,5Q + 6 Pd = Pst 15 Q = 0,5Q +6 -1,5Q = -9 Q=6 P = 15 6 P=9 Jadi, keseimbangan pasar setelah kena pajak Et( 6,9)
T = 3 x 6 = 18 Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen: (9-7) x 6 = 12 Besarnya pajak yang ditanggung produsen: (7-6) x 6 = 6 atau 18 12 =6 atau (7 6) = 6
SOAL 1
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi
satuan per unit, berapa total pajak yang diterima pemerintah dan berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan oleh produsen. Gambarkan grafik untuk persoalan tsb
Gambar
P
15
St
Et (6, 9) 9 6 3
7 B
P = 0,5Q + 6
P = 0,5Q + 3
E1 (8, 7)
P = 15 -Q
15
Beban Pajak
Diterima pemerintah
T = Td + Ts
Contoh Soal
Jika diketahui bahwa pemerintah
membebani pajak 10% terhadap barang dengan fungsi supply sebagai berikut: a. P = 2/11 Q2 + Q +4 b. Q = 3P -6 Maka dapatkan fungsi Supply setelah pajak untuk masing-masing fungsi tersebut
pada
suatu produk tertentu, harga yang dibayar oleh konsumen akan turun, sedangkan jumlah yang diminta akan bertambah. Penurunan harga tersebut adalah sebesar subsidi s yang diberikan oleh pemerintah Jika fungsi permintaan adalah P = F(Q), fungsi penawaran sebelum subsidi adalah P = F(Q). Fungsi penawaran setelah diberikan subsidi adalah;
pemerintah adalah: S =s.Qs dimana: S = Jumlah subsidi yang diberikan pemerintah Qs = Jumlah produk setelah subsidi s = Subsidi per unit produk
Gambar
P S Ss
C
E (Qe, Pe)
Pe Ps
A Es (Qs, Ps)
P1 P2
Qe
Qs
empat PeBAC atau besarnya subsidi yang diberikan pemerintah dikurangi dengan besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen, yaitu: S {(Pe Ps)(0Qs) atau (C Pe)(0Qs)
Soal 2
Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P =
15 Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 1,5 per unit produk. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Berapakah besar subsidi yang diberikan oleh pemerintah? Berapa besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen dan produsen? Gambarkan dalah satu diagram
Penyelesaian
Keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah P
= 7 dan P = 8 Fungsi penawaran sebelum subsidi : Ps = 0,5Q +3 Fungsi peawaran setelah subsidi: Pss = 0,5Q + 3 -1,5 Pss = 0,5Q + 1,5 Jika Pd = Pss, maka 15 Q = 0,5Q + 1,5 -1,5Q = -13,5 Q=9 P = 15 -9 = 6
konsumen: (7-6)x 9 = 9
Besarnya subsidi yang dinikmati oleh
Gambar
P S: P = 0,5Q +3 Ss: 0,5Q
7,5
E (8, 7) Es (9, 6)
+1,5
6 3 1, 5
P = 15 - Q
8 9
Subsidi Konsumen
s satuan Rupiah
Ss: Ps = f(Q) - s
Qs = f(P + s)
s %
Ss: Ps = (1 - s%) f(Q)
Qs = f(P/(1- s%))
TUGAS
1. Bila diketahui fungsi permintaan Q = 20 2P dan fungsi penawaran Q = 3P a. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar baru bila pemerinttah mengenakan pajak sebesar Rp. 2 per unit barang! b. Berapa besar beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? c. Berapa besar penerimaan pemerintah dari pajak? d. Gambarkanlah pertanyaan pertanyaan diatas dalam saru diagram!
TUGAS
2 . Diketahui fungsi permintaan barang
Q adalah D : P = -1,5Q + 240. Market Equlibrium terjadi pada harga sebesar Rp 120,-. Jika harga turun Rp 10,- dari harga keseimbangan, maka banyaknya barang yang ditawarkan oleh produsen sebanyak 60 unit.
Tentukan fungsi penawaran (linier) Jika pemerintah membebankan pajak 40
satuan perunit, berapa % beban pajak yang ditanggung produsen. Gambarkan grafik untuk persoalan tsb.