Professional Documents
Culture Documents
Perang Terhadap Korupsi
Perang Terhadap Korupsi
home
<index.php?option=com_frontpage&itemid=1>
berita
aceh
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=13&itemid=26>
medan
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=14&itemid=27>
sumut
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=15&itemid=28>
luar negeri
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=16&itemid=29>
nusantara
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=17&itemid=30>
ekonomi
berita
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=18&itemid=31>
tinjauan ekonomi
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=24&itemid=37>
olahraga
lokal
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=21&itemid=40>
nasional
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=22&itemid=41>
luar negeri
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=23&itemid=42>
opini
artikel
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=25&itemid=44>
kolom rosihan anwar
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=29&itemid=45>
surat pembaca
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=26&itemid=46>
tajuk rencana
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=27&itemid=47>
serba serbi
teknologi
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=20&itemid=32>
hiburan
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=19&itemid=33>
kesehatan
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=28&itemid=48>
pendidikan
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=30&itemid=49>
wanita
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=31&itemid=50>
kreasi
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=38&itemid=62>
mimbar jumat
artikel
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=33&itemid=52>
manajemen qolbu
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=34&itemid=53>
seni & budaya
budaya
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=32&itemid=55>
serba waspada
stikp
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=36&itemid=57>
laz peduli umat
<index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=35&itemid=58>
berita sore
<javascript:popupwindow('http://www.beritasore.com/',0,0,'yes','yes','yes','yes',
'yes')>
*waspada online.
*
*konvensi pbb*
merajalelanya para koruptor di berbagai belahan dunia telah
mengakibatkan kehancuran ekonomi di mana-mana, penderitaan dan
kesengsaraan miliaran anak manusia di berbagai bangsa dan negara.
negara-negara miskin dan berkembang terseok-seok, hampir tidak memiliki
kemampuan untuk melepaskan diri dari kemelaratan dan penderitaan, karena
kekayaan alam dan negara mereka digerogoti oleh para koruptor.
melihat realitas tersebut, tidak heran jika perserikatan bangsa-bangsa
(pbb) menempatkan korupsi sebagai musuh dunia internasional yang
karenanya pbb menerbitkan 'konvensi pbb melawan korupsi'. konvensi ini
ditandatangani tidak kurang oleh 125 negara, di meksiko. di antaranya
adalah: amerika serikat, china, jepang, rusia dan banyak negara-negara
eropa, asia dan afrika. konvensi ini di antaranya memuat kewajiban
negara-negara yang menandatangani untuk melakukan upaya-upaya maksimal
pemberantasan korupsi serta peningkatan kerjasama internasional dalam
melawan korupsi.
*malaysia*
malaysia merupakan salah satu negara yang turut menandatangani konvensi
tersebut dan telah melakukan upaya-upaya yang patut diacungi jempol
dalam memerangi korupsi. di antara hal yang spektakuler dilakukan di
negara ini adalah diberlakukannya 'sistem pembuktian terbalik'. secara
sederhana, artinya, seorang pejabat negara yang terindikasi melakukan
korupsi dengan harta kekayaan yang tidak sebanding dengan kemungkinan
penghasilan dari jabatannya, dapat diminta untuk membuktikan dari mana
kekayaan itu didapatkan, diminta untuk membuktikan bahwa dia tidak
melakukan koropsi. jika seorang pegawai rendah atau seorang prajurit
terlihat memiliki tempat tinggal (rumah) mewah atau kendaraan mewah,
maka badan pencegah rasywah dapat meminta yang bersangkutan untuk
membuktikan bahwa dia tidak melakukan korupsi. langkah ini cukup
efektif. para pejabat di negara jiran ini, sangat berhati-hati, meskipun
pasti tidak semua bersih dari perilaku korupsi.
*singapura*
singapura sebuah negara kecil yang merdeka dari malyasia memulai
pemberantasan korupsi dengan memberantas perilaku suap-menyuap di antara
para pejabat pemerintah. mereka juga membentuk badan khusus
pemberantasan korupsi di institusi kepolisian negara itu, meskipun badan
ini tidak berhasil, karena terungkapnya fakta di mana seorang pejabat
senior kepolisian tertangkap menerima suap dari seorang gembong
narkotika. gerakan-gerakan pemberantasan korupsi ini kemudian menguat
begitu /people's action party /di bawah pimpinan lee kwan yew berkuasa
pada tahun 1959. lee kwan yew memproklamirkan 'perang terhadap korupsi'.
beliau menegaskan: '/no one, not even top government officials are
immuned from investigation and punishment for corruption/'. 'tidak
seorang pun, meskipun pejabat tinggi negara yang kebal dari penyelidikan
dan hukuman dari tindak korupsi'.
tekad bulat lee kwan yew ini didukung dengan disahkannya undang-undang
pencegahan korupsi (/the prevention of corruption act) /yang
diperbaharui pada tahun 1989 dengan nama /the corruption (confiscation
of benefit) act./ yang perlu mendapat perhatian serius dari bangsa kita
tentang pemberantasan korupsi di singapura ini adalah adanya /political
will/ yang kuat dari pemerintah, khususnya dari orang nomor satu di
negara tersebut. lee kwan yew memang sosok bersih, berkarakter kuat,
memiliki kekuasaan yang besar. baginya, singapura tidak pernah akan jaya
dan disegani di seluruh dunia kecuali negara tersebut makmur dan bebas
dari korupsi.
salah satu bentuk nyata dari /political will/-nya adalah dibentuknya
lembaga antikorupsi yang independen di negara tersebut, yang diberi nama
'/the corrupt practices/ /investigation bureau/ (cpib). lembaga inilah
yang bertugas melakukan pemberantasan korupsi di singapura. kepada
lembaga ini diberikan wewenang untuk menggunakan semua otoritas dalam
memberantas korupsi. lembaga ini benar-benar merupakan lembaga yang kuat.
di samping itu, lembaga ini mendapat dukungan yang kuat dari seluruh
lapisan masyarakat. mereka menyuarakan pemberantasan korupsi secara
berkesinambungan, mendorong pemerintah untuk membangun negara yang
bersih dari segala macam bentuk penyelewengan uang negara. masyarakat
berpartisipasi mengamati dan melaporkan jika ada indikasi penyelewengan
yang dilakukan oleh para pejabat negara.
dengan belajar kepada singapura, ada beberapa hal yang perlu dicatat
dalam pemberantasan korupsi di negara kita indonesia.
[ kembali ] <javascript:history.go(-1)>