You are on page 1of 5

Kesuma Larasati (406100116)

1.

DDS (Dapsone).

Singkatan dari Diamino Diphenyl Sulfone. Bentuk obat berupa tablet warna putih dengan takaran 50 mg/tab dan 100 mg/tablet. Sifat bakteriostatik yaitu menghalang/menghambat pertumbuhan kuman kusta. Dosis : dewasa 100 mg/hari, anak-anak 1-2 mg/kg berat badan/hari. Efek samping jarang terjadi, berupa anemia hemolitik. Manifestasi kulit (alergi) seperti halnya obat lain, seseorang dapat alergi terhadap obat ini. Bila hal ini terjadi harus diperiksa dokter untuk dipertimbangkan apakah obat harus distop. Manifestasi saluran pencernaan makanan : tidak mau makan, mual, muntah.

Manifestasi urat syaraf; gangguan saraf tepi, sakit kepala vertigo, penglihatan kabur, sulit tidur, gangguan kejiwaan.

2.

Lamperene (B663) juga disebut Clofazimine.


Bentuk : kapsul warna coklat.Ada takaran 50 mg/kapsul dan 100 mg/kaps. Sifat : bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan kuman kusta dan anti reaksi (menekan reaksi). Dosis : untuk dipergunakan dalam pengobatan kombinasi,lihat pada regimen pengobatan MDT. Efek sampingan : Gangguan pencernaan berupa diare, nyeri pada lambung.

3.

Rifampicin.

Bentuk : Kapsul atau tablet takaran 150 mg, 300 mg, 450 mg dan 600 mg. Sifat : Bakteriosid (Mematikan kuman kusta) Dosis : Untuk dipergunakan dalam pengobatan kombinasi,lihat pada regimen pengobatan MDT. Untuk anak-anak dosisnya adalah 10-15 mg/kg berat badan. Efek samping : dapat menimbulkan kerusakan pada hati dan ginjal. Dengan pemberian Rifampicin 600 mg/bulan tidak berbahanya bagi hati dan ginjal (kecuali ada tanda-tanda penyakit sebelumnya). Sebelum pemberian obat ini perlu dilakukan tes fungsi hati apabila ada gejala-gejala yang mencurigakan. Perlu diberitahukan kepada penderita bahwa air seni akan berwarna merah bila minum obat. Efek samping lain adalah tandatanda seperti influenza (flu Syndrom) yaitu badan panas,beringus,lemah dan lainlain,yang akan hilang bilamana diberikan obat penghilang gejala. Pengobatan Rifampicin supaya dihentikan sementara bila timbul gejala gangguan fungsi hati dan dapat dilanjutkan kembali bila fungsi hati sudah normal.

Regimen pengobatan MDT di Indonesia sesuai dengan regimen pengobatan yang direkomendasikan oleh WHO. Regimen tersebut adalah sebagai berikut :
1. a.

Penderita Pauci Baciler (PB) Penderita Pauci Baciler (PB) lesi 1. Diberikan dosis tunggal ROM RIFAMPICIN OFLOXACIN 400 mg 200 mg MINOCYCLIN 100 mg 51 mg

Dewasa 50-70 kg Anak 5-14 tahun

600 mg 300 mg

1) 2) 3)

Obat ditelan di depan petugas Anak <5 tahun Ibu hamil = = Tidak diberikan ROM Tidak diberikan ROM

Pemberian pengobatan sekali saja dan langsung dinyatakan RFT. Dalam program ROM tidak dipergunakan, penderita PB lesi satu diobati dengan regimen PB selama 6 bulan.
b.

Penderita Pauci Baciler (PB) lesi 2-5

Dewasa Pengobatan Bulanan : Hari Pertama ( Dosis Supervisi)

2 kapsul Rifampisin @ 300 mg (600 mg) 1 tablet Dapsone/DDS 100 mg Pengobatan Harian : Hari 2-28

1 tablet Dapsone/DDS 100 mg 1 Blister untuk I bulan Lama pengobatan: 6 Blister diminum selama 6 - 9 bulan

2. Dewasa

Penderita Multi-Basiler (MB)

Pengobatan Bulanan : Hari Pertama ( Dosis Supervisi) 2 kapsul Rifampisin @ 300 mg (600 mg) 3 tablet Lampren @ 100 mg (300 mg) 1 tablet Dapsone DDS 100 mg

Pengobatan Harian : Hari 2-28

1 tablet Lamprene 50 mg ; 1 tablet Dapsone/DDS 100 mg 1 Blister untuk 1 bulan

Lama pengobatan: 12 Blister diminum selama 12 - 18 bulan 3. Dosis MDT Menurut Umur

Dosis MDT bagi penderita kusta yang belum dewasa : Bagi anak di bawah usia 10 tahun dengan berat badan kurang, dosis MDT diberikan berdasarkan berat badan. Dosis MDT untuk Kusta PB Menurut Umur JENIS OBAT < 5 TAHUN 5-9 TAHUN Rifampicin Berdasarkan berat badan DDS Berdasarkan berat badan DDS Berdasarkan berat 25 mg/hari 50 mg/hari 300 mg/bln 25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari 100 450 mg/bln 600 mg/bln Minum di depan petugas Minum di depan petugas Minum di rumah 10-14 TAHUN > 15 TAHUN KET

badan

mg/hari

Dosis MDT untuk Kusta MB Menurut Umur JENIS OBAT Rifampicin Berdasarkan berat badan DDS Berdasarkan berat badan DDS Berdasarkan berat badan DDS Berdasarkan berat badan Clofazimine Berdasarkan berat badan 50 mg, 2xseminggu 50 mg, 3xseminggu 100 mg/bln 150 mg/bln 25 mg/hari 50 mg/hari 25 mg/hari 50 mg/hari 300 mg/bln 450 mg/bln < 5 TAHUN 5-9 TAHUN 10-14 TAHUN > 15 TAHUN 600 mg/bln 100 mg/hari 100 mg/hari 300 mg/bln 50 mg/hari Minum di depan petugas Minum di depan petugas Minum di rumah Minum di depan petugas Minum di rumah KET

Rifampisin DDS Clofazimine

: 10-l5mg/kgBB : 1-2 mg/kg BB : 1 mg/kgBB

You might also like