Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang :
Cepatnya pertumbuhan penduduk mendorong pertumbuhan aspek sosial budaya, ekonomi, politik, dan agama. Akal budi manusia dimanfaatkan dan dikembangkan untuk mengungkap aspekaspek diatas. Mempengaruhi jumlah dan komposisi sosial ekonomi suatu daerah
Pertumbuhan Penduduk
CDR
Ket: D = Jumlah kematian Pm = Jumlah Penduduk per Pertengahan Tahun K = Konstanta = 1000
D K Pm
Kematian
Ket : Di = Kematian penduduk kelompok umur i Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i K = Konstanta
ASDR
Di K Pm
Fertilisasi (Kelahiran)
Pengukuran Kelahiran sulit dilakukan, sebab : Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan lebih dari satu anak (tetapi meninggal hanya sekali) Makin tua umur wanita kemungkinan mempunyai anak makin menurun Dalam pengukuran fertilitasi hanya melibatkan satu orang saja
Istilah Kesuburan
Ferility (Fertilisasi)
Jumlah kelahiran hidup dari seorang
Ket : B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu. Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
BCDR
B K Pm
Angka Kelahiran Umum (GFR) Angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif.
GFR
Ket : B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu. Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
B K Fm
ASFRi
Ket : Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i
Bi K Fmi
B
Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan migrasi : Persediaan sumber daya alam Lingkungan sosial budaya Potensi ekonomi Alat masa depan Akibat Migrasi : Urbanisasi Migrasi interegional Migrasi antar negara
Migrasi
Ket :
Transit
Orgin (Asal)
Destination (Sasaran)
15 - 19 thn (golongan kurang produktif penuh) 20 - 54 thn (golongan produktif) 55 - 64 thn (golongan tidak produktif penuh) 65 thn ke atas (golongan inproduktif)
Kebudayaan westernisasi
Kebudayaan dan Kepribadian Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah memiliki gotong-royong, suka menolong, ramah-tamah. Berbagai corak kebudayaan dari berbagai suku-suku bangsa Republik Indonesia memberikan kepribadian tersendiri .