You are on page 1of 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Pendidikan Keperawatan dengan judul Sejarah Perkembangan Keperawatan Zaman Purba ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Pembuatan makalah ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antar anggota kelompok dan bimbingan dari dosen mata kulian Ilmu Keperawatan Dasar. Demikian, semoga makalah yang kami sajikan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi mengenai sejarah keperawatan di zaman purba. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih banyak.

Manado, 03 Oktober 2011 Kelompok I

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... 1 DAFTAR ISI .................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ................................................................................. 3 B. Tujuan ............................................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perkembangan Keperawatan Zaman Purba ..................................... 4 B. Perawatan pada beberapa Bangsa .................................................... 5 BAB III ANALISIS A. Perawatan dan Pengobatan Zaman Purba ........................................ 8 B. Hubungan Keperawatan zaman purba dengan keperawatan saat ini ............................................................................................ 10 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 11 B. Saran ............................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik lanjut.

B. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan internasional, 2. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan di zaman purba 3. Mengetahui bagaimana hubungan dari sejarah keperawatan yang ada dengan keperawatan saat ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini, keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan di dunia.

A. Sejak zaman manusia itu diciptakan (manusia itu ada)/Zaman


Purba Di mana pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri sebagaimana tercermin pada seorang ibu. Naluri yang sederhana adalah memelihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknva sehingga harapan pada awal perkembangan

keperawatan, perawat harus memiliki naluri keibuan (mother instinct) kemudian bergeser ke zaman purba di mana pada zaman ini orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, kepercayaan ini dikenal dengan nama animisme, di mana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat akan dapat menimbulkan kesakitan dan jiwa yang sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan. Pada saat itu peran perawat sebagai ibu yang merawat keluarganya yang sakit dengan memberikan menghilangkan perawatan pengaruh fisik serta mengobati penyakit dengan dengan

jahat.
4

Kemudian

dilanjutkan

kepercayaan pada dewa-dewa di mana pada masa itu penyakit dianggap disebabkan karena kemarahan dewa sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut dengan bantuan priest physician. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya diakones dan philantrop yang merupakan suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit serta kelompok kasih sayang yang anggotanya menjauhkan diri dari keramaian dunia dan hidupnya ditujukan pada perawatan orang yang sakit sehingga akhirnya

berkembanglah rumah-rumah perawatan dan akhirnya mulailah awal perkembangan ilmu keperawatan.

B. Perawatan pada beberapa bangsa dan Negara. 1) Mesir Bangsa mesir pada zaman purba telah menyembah banyak dewa. Dewa yang terkenal antara lain Isis. Mereka beranggapan bahwa dewa ini menaruh minat terhadap orang sakit dan memberikan pertolongan pada waktu si sakit sedang tidur. Didirikanlah kuil yang merupakan rumah sakit pertama di mesir Ketabiban. Ilmu ketabiban terutama ilmu bedah telah dikenal oleh bangsa mesir zaman purba ( 4800 SM). Dalam menjalankan tugasnya sebagai tabib ia menggunakan bidai (spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi, Hygienr umum serta tentang obat-obatan. Didalam buku-buku tertulis dalam kitab Papyrus

didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-obatan dari Mesir 2) Babylon dan syiria Ilmu pengetahuan tentang anatomi dan obat-obat ramuan telah diketahui oleh bangsa Babylon sejak beberapa abad SM. Pada salah satu tulisan yang menyatakan bahwa pada 680 SM orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar dari hidung dan merawat jerawant pada muka. Bangsa Babylon menyembah dewa oleh karena itu perawatan atau pengobatan berdasarkan kepercayaan tersebut. 3) Yahudi kuno Ilmu pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir. Misalnya : cara-cara memberi pengobatan orang yang terkenal adalah Musa. Ia juga dikenal sebagai seorang ahli hygiene. Dibawah pimpinannya bangsa Yahgudi memajukan minatnya yang besar terhadap kebersihan umum dan kebersihan diri.

Undang-undang kesehatan bangsa Yahudi menjadi dasar bagi hygiene modern dimana cara-cara dan peraturannya sesuai dengan bakteriologi zaman sekarang, misalnya : 1. Pemeriksaan dan peminilah bahan makanan yang akan di makan 2. Mengadakan cara pembuangan kotoran manusia 3. Pelarangan makan daging babi karena dapat menimbulkan suatu penyakit 4. Memberitahukan kepada yang berwajib bila ada penyakit yang berbahaya, sehingga dapat diambil tindakan

4) India Bangsa India (Hindu) di zaman purba telah memeluk agama Brahmana, disamping memuja dan meminta pertolongan kepada dewa (dikuil) untuk menyembuhkan orang sakit. Di India telah terdapat RS khususnya di Utara saat pemerintahan Rasa Asoka, 8 RS dimana sebagian kemudian dijadikan sekolah-sekolah pengobatan dan perawatan 5) Tiongkok Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea dan syphilis. Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan psikoterapi. Orang-orang yang terkenal dalam ketabiban : 1. Seng Lung Dikenal sebagai "Bapak Pengobatan, yang ahli penyakit dalam dan telah menggunakan obat-obat dari tumbuh-tumbuhan dan mineral (garam-garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat, Dengar, Tanya, Rasa. 2. Chang Chung Ching 200 Sm telah mengerjakan lavement dengan menggunakan bamboo.

BAB III ANALISIS

A. Perawatan dan pengobatan zaman purba. Orang-orang pada zaman dahulu hidup dalam keadaan primitive. Namun demikian mereka sudah mampu sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati. Pekerjaan "merawat" dikerjakan berdasarkan naluri (instink) naluri binatang "mother instinct" (naluri keibuan) yang merupakan suatu naluri dalam yang bersendi pada pemeliharaan jenis (melindungi anak, merawat orang lemah. Perawatan dan pengobatan secara praktis telah dilakukan oleh orang-orang primitive, misalnya : Merawat dan mengobati luka-luka, Menurunkan panas dengan memberikan air minum yang banyak atau perawatannya dengan menggunakan air (kompres), Membuka absees dengan

menggunakan batu-batu tajam, Menhentikan pendarahan dengan menggunakan batu-batu panas, Pemakaian tumbuh-tumbuhan sebagai pengobatan penyakit Pengaruh kepercayaan terhadap perawatan dan pengobatan manusia zaman purba menganut kepercayaan/agama "animisme" menghubungkan terjadinya penyakit dnegan kepercayaan animisme ini, sehingga mereka beranggapan bahwa orang menderita sakit disebabkan karena kemasukan arwah-arwah (roh-roh) itu. Orang-orang yang menaruh perhatian terhadap tanda-tanda penyakit orang "ahli" dalam mengambil tindakan pengobatan terhadap orang sakit. Orang ahli tersebut kemudiajn disebut ahli obat-obatan = dukun

B. Hubungan Keperawatan Zaman Purba dengan keperawatan saat ini Perawatan dan pengobatan secara praktis telah dilakukan oleh orang-orang primitive, misalnya : a. Merawat dan mengobati luka-luka b. Menurunkan panas dengan memberikan air minum yang banyak atau perawatannya dengan menggunakan air (kompres) c. Membuka absoes dengan menggunakan batu-batu tajam d. Menhentikan pendarahan dengan menggunakan batu-batu panas e. Pemakaian tumbuh-tumbuhan sebagai pengobatan penyakit Pada masa sekarang, keperawatan dikenal sebagi suatu profesi yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, sehingga profesi perawat diangap sebagai bagian yang sangat penting dan paling berperan dalam pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari beberpa contoh : Dahulu sudah dikenal dengan merawat dan mengobati luka dengan menggunakan segala yang ada di alam untuk merawat luka, namun pada masa keperawatan sekarang, merawat klien dengan luka bukan hanya berfokus pada keadaan objektifnya saja (hanya pada luka) namun aspek kenyamanan, aspek aktivitas serta nutrisi juga dibenahi agar

mempercepat proses penyembuhan. Dahulu perawatan/pengobatan hanya dilakukan oleh seorang pemimpin suatu kepercayaan yang dianggap mampu untuk melakukan

penyembuhan. Di masa sekarang perawatan dilakukan oleh orang-orang yang bukan hanya berlatar belakang pemimpin suatu kepercayaan

Dahulu perawatan hanya dilakukan di dalam gua-gua yang dianggap keramat, namun sekarang di lakukan di Rumah Sakit maupun Klinik.

Seorang perawat pada zaman purba kebanyakan adalah perempuan karena berdasarkan mother instinct namun di masa sekarang Pria dan Wanita sama-sama melakukan praktik keperawatan

Sebuah contoh yang relevan tindakan keperawatan pada zaman purba yang masih dilakukan sampai saat ini adalah : Penggunaan Kompres pada pasien panas, dan penggunaan tmbuh-tumbuhanuntuk mengobati penyakit yang sampai sekarang dikenal dengan keperawatan Transcultural.

10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Keperawatan lahir sejak naluriah keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia perkembangan keperawatan dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang keperawatan. Perkembangan dipengaruhi oleh : Perawatan dan

pengobatan zaman purba. Orang-orang pada zaman dahulu hidup dalam keadaan primitive. Namun demikian mereka sudah mampu sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati. Pekerjaan "merawat" dikerjakan berdasarkan naluri (instink) instinct" (naluri keibuan) Naluri yang sederhana adalah memelihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknva sehingga perawat harapan harus pada awal naluri naluri binatang "mother

perkembangan

keperawatan,

memiliki

keibuan (mother instinct) Pada masa sekarang, keperawatan dikenal sebagi suatu profesi yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, sehingga profesi perawat diangap sebagai bagian yang sangat penting dan paling berperan dalam pelayanan kesehatan.

B. Saran Belajar dari masa lalu akan menjadikan kita semakin giat untuk melakukan praktik keperawatan oleh karena itu marilah kita belajar dari keperawatan di zaman purba dengan memiliki Mother Instinct serta intelegensia yang baik

11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim2009.sejarah perkembangan keperawatan di dunia,dalam di akses selasa 24 September 2011 pukul 10:15am Asmadi.(2008).Konsep Dasar Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta Hidayat A. Aziz Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Eds 2. Salemba Medika: Jakarta

12

You might also like