Professional Documents
Culture Documents
PPh
PPN / PPn BM
B.M.
PBB
BPHTB
PPSP
DASAR HUKUM
UU
UU No.6/1983 jo UU No.9/1994 jo UU No. 16/2000
No. 533 /KMK.04/2000 - No. 546/KMK.04/2000 No. 534/KMK.04/2000 - No. 576/KMK.04/2000 No. 535 /KMK.04/2000 No. 536 /KMK.04/2000 No. 537/KMK.04/2000 No. 538/KMK.04/2000 No. 539 /KMK.04/2000 No. 540 /KMK.04/2000 No. 541 /KMK.04/2000 No. 542 /KMK.04/2000 No. 543 /KMK.04/2000 No. 544 /KMK.04/2000
KEP MENKEU
KEP DIRJEN
No.515 /PJ./2000 - No. 543/PJ./2000 No.516/PJ./2000 No.517/PJ./2000 No.518/PJ./2000 No.519/PJ./2000 No.520/PJ./2000 SE SEKUP 2
SE-DIRJEN
PUSPENPA 2000
WAJIB PAJAK
Pasal 1 angka 1 UU KUP
ORANG PRIBADI
BADAN
PUSPENPA 2000
KUP 3
1. KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MENDAPATKAN NPWP : Orang Pribadi berpenghasilan diatas PTKP (termasuk OP yg mendapatkan penghasilan dari satu pemberi kerja yg tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas)
- Wanita Kawin yg dikenakan pajak secara terpisah karena : - Hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim - dikehendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta Semua badan Setiap WP hanya diberikan satu NPWP.
2. MELAPORKAN USAHA UNTUK DIKUKUHKAN MENJADI PKP : - Pengusaha yg telah melampaui batasan pengusaha Kecil pada suatu masa dalam suatu tahun buku. - Pengusaha Kecil yang memilih menjadi PKP 3. SANKSI PERPAJAKAN Wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri atau melaporkan usahanya akan dikenakan sanksi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. PUSPENPA 2000 KUP 4
SEBAGAI SARANA
tanda pengenal diri atau identitas WP; dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan; ketertiban pembayaran pajak & pengawasan administrasi perpajakan. (juga untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)
PUSPENPA 2000 KUP 5
WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI
PEMUNGUT/ PEMOTONG
BADAN
PUSPENPA 2000
KUP 6
WP SEBAGAI PENGUSAHA
YANG DIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPN
ORANG PRIBADI
BADAN
TEMPAT TINGGAL
TEMPAT KEDUDUKAN
PUSPENPA 2000
KUP 7
WP BADAN TERTENTU*
BUMN dan BUMD di DKI , termasuk anak perusahaan BUMN yang penyertaan modal induknya > 50% PMA TIDAK MASUK BURSA di DKI
BUT & ORANG ASING di DKI
BUMN/D, PMA TIDAK MASUK BURSA & BADAN (BUT) DAN ORANG ASING di luar DKI BUMN/D, PMA, BADORA, PERUSAHAAN MASUK BURSA
(khusus PPh PEMOTONGAN /PEMUNGUTAN dan PPN/ PPn BM)
KPP SETEMPAT
KPP TEMPAT CABANG / PERWAKILAN atau KEGIATAN USAHA KPP TEMPAT TINGGAL & KPP TEMPAT KEGIATAN USAHA
DIRJEN PAJAK
APABILA ORANG PRIBADI ATAU BADAN YANG TELAH MEMENUHI SYARAT SEBAGAI WP/PKP TETAPI TIDAK MENDAFTARKAN DIRI DAN / ATAU TIDAK MELAPORKAN USAHANYA
PUSPENPA 2000
KUP 9
NPWP
PPKP
Paling lambat 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan, atau; atas kemauan sendiri, WP dapat mengajukan permohonan untuk dikukuhkan sebelum saat usaha mulai dijalankan
Paling lambat pada akhir bulan berikutnya apabila sampai WP ORANG dengan suatu bulan dalam satu tahun PRIBADI Non buku memperoleh Usahawan penghasilan yang melebihi PTKP
PUSPENPA 2000
KUP 10
SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/ PPKP BAGI WP ORANG PRIBADI DAN JANGKA WAKTU PENERBITAN
Kep - 516/PJ./2000
WP ORANG PRIBADI
USAHAWAN
NON USAHAWAN
DILAMPIRI FOTO KOPI : - KTP/SIM/KK/PASPOR; dan - SURAT IJIN USAHA/ KETERANGAN TEMPAT USAHA.
UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA UNTUK SPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
PUSPENPA 2000 KUP 11
SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/ PPKP WP BADAN & PEMUNGUT/PEMOTONG DAN JANGKA WAKTU PENERBITAN
Kep -516 /PJ./2000
WAJIB PAJAK
BADAN
JO
PEMUNGUT/ PEMOTONG
DILAMPIRI FOTO KOPI : - SURAT PENUNJUKAN SBG. BENDHRW.; dan - TANDA BUKTI DIRI BENDAHARAWAN.
UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA UNTUK SPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
PUSPENPA 2000 KUP 12
KPP Lama
KPP Baru
KPP Lama menerbitkan SURAT PINDAH kepada WP untuk diserahkan ke KPP Baru
KPP baru menerbitkan NPWP dan atau SPPKP (menggunakan nomor lama dengan mengganti kode KPP baru)
PUSPENPA 2000
KUP 13
PENGHAPUSAN NPWP
KEP- 516 /PJ./2000
Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
PUSPENPA 2000
KUP 14
WP Bubar
Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
PUSPENPA 2000
KUP 15
SPT
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak, dan atau Harta dan Kewajiban
SPT MASA
SPT TAHUNAN
PUSPENPA 2000
KUP 16
SEBAGAI SARANA
UNTUK :
a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang b. melaporkan tentang : pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak ; penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajak ; Harta dan Kewajiban ; pembayaran dari pemotong / pemungut tentang pemotongan atau pemungutan dalam satu Masa Pajak.
PUSPENPA 2000 KUP 17
SEBAGAI SARANA
UNTUK :
a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah PPN/PPn BM yang sebenarnya terutang, dan b. melaporkan tentang: pengkreditan PM terhadap PK; pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak; melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan (bagi pemotong atau pemungut).
PUSPENPA 2000 KUP 18
WP
SPT
KPP/KAPENPA
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK
SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN (TIDAK LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN PUSPENPA 2000 KUP 19
1. NAMA DAN NPWP TIDAK DICANTUMKAN DALAM SPT; 2. ELEMEN SPT INDUK DAN LAMPIRAN TIDAK/KURANG LENGKAP DI ISI; 3. SPT TIDAK DITANDATANGANI WP ATAU DITANDATANGANI KUASA WP, TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SURAT KUASA KHUSUS; 4. SPT TIDAK ATAU KURANG DILAMPIRI DENGAN LAMPIRAN YANG DISYARATKAN; ATAU 5. SPT KURANG BAYAR TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SSP.
PENGISIAN SPT
Pasal 3 ayat (1), (1a) UU KUP jo. KMK No.533/KMK.04/2000
a. b. c. d.
Dalam Bahasa Indonesia Huruf latin Menggunakan angka arab Satuan mata uang rupiah ( Kecuali WP yang telah mendapat izin Menkeu untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain rupiah, yaitu dalam mata uang US $ )
PUSPENPA 2000
KUP 21
APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN
SYARAT :
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KEPALA KPP DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARA PAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN ATAS KEKURANGAN PENYETORAN PAJAK YG TERUTANG
BENTUK
ISI
LAMPIRAN
BERUPA KETERANGAN DAN ATAU DOKUMEN
PUSPENPA 2000
KUP 23
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT ADALAH : WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP (UNTUK SPT MASA DAN TAHUNAN) WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (UNTUK SPT MASA)
PUSPENPA 2000 KUP 24
PENGISIAN SPT
Pasal 4 UU KUP
PENGISIAN SPT
WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN LAIN)
PUSPENPA 2000
KUP 25
PENELITIAN
Pasal 1 angka 27
SERANGKAIAN KEGIATAN
BERSIFAT
FORMAL
PUSPENPA 2000 KUP 26
PUSPENPA 2000
KUP 27
PENYAMPAIAN SPT
Pasal 6 UU KUP jo. KEP- 518 /PJ./2000
Dengan Cara
Tanda bukti dan tanggal pengiriman dianggap sebagai tanda bukti dan tanggal penerimaan
Atau cara lain melalui : jasa ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk Dirjen Pajak
PUSPENPA 2000
KUP 28
SPT MASA
SPT TAHUNAN
A. WP NON EFEKTIF
1. WP OP meninggal dunia tetapi ahli warisnya belum memberitahukannya secara tertulis ke KPP. 2. WP Badan tidak lagi melakukan kegiatan usaha tapi belum bubar. 3. WP OP yg tidak lagi melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas. 4. WP tidak lagi diketahui alamatnya.
B. WP OP berpenghasilan neto dibawah PTKP C. WP OP yg tidak menjalankan usaha/ melakukan pekerjaan bebas
PUSPENPA 2000 KUP 30
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1) dan (2) UU KUP
SYARAT
PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT pembetulan ybs atau beserta lampiran sendiri) DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN APABILA KURANG BAYAR HARUS DILUNASI TERLEBIH DAHULU, TAMBAHAN SANKSI 2% DAPAT DILUNASI BERSAMA DENGAN KURANG BAYAR ATAU MENUNGGU DITAGIH DENGAN STP
PUSPENPA 2000
KUP 31
TIDAK DISIDIK
APABILA WP : Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiri Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda 2 kali dari jumlah pajak yang kurang dibayar
PUSPENPA 2000 KUP 32
SEKALIPUN JANGKA WAKTU PEMBETULAN 2 TAHUN TELAH LEWAT DAN BELUM DITERBITKAN SKP
WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI SYARAT PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50 %
PUSPENPA 2000
KUP 33
PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN ATAU PUTUSAN BANDING
Pasal 8 ayat 6 UU KUP
WP Menerima Keputusan Keberatan atau Putusan Banding yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dari yang diajukan
Dapat menyampaikan pembetulan SPT sekalipun jangka waktu 2 tahun telah terlampaui
Selama belum dilakukan tindakan pemeriksaan dan disampaikan dalam jangka waktu 3 bulan setelah Keputusan Keberatan atau Putusan Banding diterima
PUSPENPA 2000
KUP 34
JENIS PAJAK
01. PPh Pasal 4 ayat (2) a. penjualan saham dibursa efek b. penghasilan bunga/diskonto obligasi dibursa efek 02. 03. 04. 05. PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 25 Pasal 22, PPN/PPn BM atas impor dilunasi sendiri 06. 07. 08. 09. 10. 11. PPN/PPn BM atas impor dipungut DJBC PPh Pasal 22, pemungutan bendaharawan APBN PPh Pasal 22, Produk Pertamina, Bulog
tanggal yg sama pada saat pembayaran Bea Masuk tanggal yg sama dgn saat penyelesaian dokumen impor bila bea masuk ditunda/dibebaskan
1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan pada hari yg sama pada saat pembayaran dilunasi sendiri oleh WP sebelum SPPB/DO ditebus
PPh Pasal 22 oleh bdn-bdn tertentu tgl. 15 bulan takwim berikutnya tgl. 15 bulan takwin berikutnya PPN/PPnBM PPN/PPn BM oleh bendaharawan Pemerintah/instansi pemerintah PPN/PPn BM selain bendaharawan tgl. 7 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir tgl. 15 bulan takwim berikutnya
12
pemerintah/instansi pemerintah
Catatan : Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran/penyetoran bertepatan dengan hari libur, maka pembayaran/penyetoran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya
PUSPENPA 2000
KUP 35
TAHUN BUKU
=
TAHUN TAKWIM
PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK SETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK
BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGL PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN)
PUSPENPA 2000
KUP 37
PUSPENPA 2000
KUP 38
PERMOHONAN PENGANGSURAN/PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK syarat Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP terdaftar; Diajukan paling lambat 15 hari sebelum jatuh tempo pembayaran utang pajak berakhir, kecuali dalam hal WP mengalami keadaan diluar kekuasaannya; Disertai alasan dan jumlah pembayaran pajak yang dimohon diangsur/ditunda Keputusan menerima atau menolak diberikan dalam jangka waktu 10 hari sejak permohonan diterima lengkap, lebih dari jangka waktu tersebut dianggap diterima
PUSPENPA 2000 KUP 40
TEMPAT PEMBAYARAN/PENYETORAN
BANK BUMN/D ATAU BANK-BANK LAIN YANG DITUNJUK OLEH DIRJEN ANGGARAN
KANTOR POS
PUSPENPA 2000
KUP 41
MENGGUNAKAN SURAT SETORAN PAJAK (SSP) ATAU SARANA ADMINISTRASI LAIN YG DITENTUKAN DIRJEN PAJAK
PUSPENPA 2000
KUP 42
NO.
JENIS PAJAK
1 2 3 4 5
PPh Pasal 25 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPN/PPnBM PPh Pasal 4 ayat (2): a. Penjualan saham di Bursa Efek b. Penghasilan bunga atau diskonto obligasi di Bursa Efek PPN/PPnBM atas impor dipungut DJBC PPh Pasal 22, pemungutan Bendaharawan APBN/D PPh Pasal 22 , Pertamina,atau Badan tertentu Pemungut pajak PPN/PPnBM oleh Bendaharawan Pemerintah/instansi Pemerintah
SPT Masa secara mingguan paling lambat 7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir.
SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir
Catatan : KEP.543/PJ./2000 Apabila tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan dengan hari libur, maka pelaporan harus dilakukan pada hari kerja sebelumnya
PUSPENPA 2000
KUP 43
SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB) SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT)
PASAL 13
PASAL 15
PASAL 17 A
PUSPENPA 2000
KUP 44
WAJIB PAJAK
PUSPENPA 2000
KUP 45
JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN
Atau Apabila
SKPKB
Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 10
Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP
SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yg ditentukan dalam surat tegoran
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PPN/PPn BM : - tidak seharusnya dikompensasikan - tidak seharusnya dikenakan tarip 0%
PPh Sendiri
PPN /PPn.BM
PPh PEMOTONG/ PEMUNGUTAN
PPh Sendiri
KENAIKAN 100%
KENAIKAN 50%
PUSPENPA 2000
10 TAHUN
TIDAK DITERBITKAN SKP
MENJADI PASTI
PUSPENPA 2000 KUP 48
Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
STP
dapat diterbitkan dalam hal :
Pasal 14 UU KUP
Pengusa ha tidak
melapor
Psl 14 (1) c
PKP tdk membuat FakturPaj ak PKP membuat Faktur Pajak tidak tepat waktu PKP membuat Faktur Pajak tidak lengkap
Psl 14 (1) a
Psl 14 (1) b
Psl 14 (1) d
Psl14(1) e
Psl14(1) f
Catatan: (Pasal 14 (2) STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skp
PUSPENPA 2000
KUP 50
SKPKBT
Diterbitkan dlm jangka waktu 10 tahun apabila
Pasal 15 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)UU KUP
Data baru dan atau Data yg semula belum terungkap yang berakibat jumlah pajak terutang bertambah
Ditemukan oleh FISKUS Keterangan tertulis dari WP atas kehendak sendiri
PUSPENPA 2000
KUP 51
Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
PUSPENPA 2000
KUP 52
DAPAT BERUPA Menambah atau Mengurangkan atau Menghapuskan PUSPENPA 2000 KUP 53
PERMOHONAN PEMBETULAN
Pasal 16 AYAT (2), (3) UU KUP
APABILA JANGKA WAKTU TELAH LEWAT, TIDAK MEMBERI SUATU KEPUTUSAN, MAKA PERMOHONAN PEMBETULAN YG DIAJUKAN TSB DIANGGAP DITERIMA
PUSPENPA 2000 KUP 54
PENERBITAN S K P L B
Pasal 17 dan Penjelasan UU KUP
SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN THD SPT LB TANPA PERMOHONAN RESTITUSI, SPT KB, DAN SPT NIHIL
JUMLAH KREDIT PAJAK ATAU JUMLAH PAJAK YG DIBAYAR LEBIH BESAR DARI PADA JUMLAH PAJAK YG TERUTANG
PUSPENPA 2000
KUP 55
PENERBITAN S K P N
Pasal 17 A UU KUP
JUMLAH KREDIT PAJAK ATAU JUMLAH PAJAK YG DIBAYAR SAMA DENGAN JUMLAH PAJAK YG TERUTANG
PAJAK TIDAK TERUTANG DAN TIDAK ADA KREDIT PAJAK / PEMBAYARAN PAJAK
PUSPENPA 2000
KUP 56
SPTLB
dengan permohonan dalam SPT
(Selain WP Kriteria tertentu sebagaimana dalam Pasal 17 C)
Pasal 17B ayat (1) UU KUP
DIPERIKSA
SKPKB
SKPN
SKPLB
diterbitkan dalam jangka waktu 12 bulan Sejak permohonan diterima secara lengkap
PUSPENPA 2000 KUP 57
SPTLB PPN
dengan permohonan oleh PKP
( yang melakukan kegiatan tertentu)
Pasal 17B ayat (1) UU KUP dan Kep 519/PJ./2000
1. EKSPOR BKP
KEGIATAN TERTENTU
DIPERIKSA
SKPKB
SKPN
SKPLB
DITERBITKAN PALING LAMBAT DALAM JANGKA WAKTU 2 BULAN SEJAK DITERIMANYA PERMOHONAN
PUSPENPA 2000 KUP 57
SPT LB
dengan permohonan dalam SPT
Pasal 17B ayat (2), ayat (3) UU KUP
SKPLB = SPT
PUSPENPA 2000
Penerbitan SKPPKP
(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak)
Pasal 17C ayat (1), (2), (3) UU KUP
PPh
Jangka Waktu 3 bulan
PPN
Jangka Waktu 1 bulan
Diterbitkan SKPPKP
PUSPENPA 2000
WP YANG : 1. TEPAT WAKTU DALAM PENYAMPAIAN SPT (2 TAHUN TERAKHIR) 2. TIDAK MEMPUNYAI TUNGGAKAN PAJAK (KECUALI YANG MEMPUNYAI IZIN) 3. TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN KARENA MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR 4. DALAM HAL LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT , HARUS DENGAN PENDAPAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN ATAU WAJAR DG PENGECUALIAN SEPANJANG TIDAK MEMPENGARUHI R/L FISKAL 5. DALAM HAL L/K TIDAK DIAUDIT, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN SEPANJANG MEMENUHI SYARAT 1, 2, 3
PUSPENPA 2000
KUP 60
SKPN
SKPKB
SKPLB
SKPPKP Pasal 17 C
DITERBITKAN SKPKPP dan SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK : - DITERIMANYA PERMOHON AN WP untuk Pasal 17 - DITERBITKANNYA SKPLB untuk Pasal 17 B
DITERBITKAN SKPKPP DAN SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BULAN SEJAK DITERBITKAN SKPPKP
PENAGIHAN PAJAK
Pasal 18 AYAT (1) UU KUP
PUSPENPA 2000
KUP 63
BUNGA PENAGIHAN
Pasal 19 ayat (1), (2) dan (3) UU KUP
1. Pajak yg terutang menurut SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan atau Putusan Banding yang menyebabkan pajak yang harus dibayar bertambah, apabila pada saat jatuh tempo pembayaran tidak/ kurang dibayar
2. Pajak yg terutang dlm hal WP diperbolehka n meng angsur / menunda pemba yaran
3. Kekurangan pajak yg belum dilunasi, apabila diberikan penundaan penyampaian SPT Tahunan PPh
SKPKBT
SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN BANDING Yang mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah
TIDAK DIBAYAR SESUAI JANGKA WAKTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 9 AYAT(3)
SURAT PAKSA
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku (UU PPSP) PUSPENPA 2000 KUP 65
adalah :
Tindakan Penagihan Pajak yang dilaksanakan oleh juru sita pajak kepada penanggung pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, masa pajak dan Tahun Pajak
PUSPENPA 2000
KUP 66
Dilakukan dalam hal : Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu; Penanggung pajak memindahtangankan barang yg dimiliki atau dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaannya di Indonesia; Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung pajak akan membubarkan Badan usahanya, atau menggabungkan usahanya, atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan berubahan bentuk lainnya; Badan usaha akan dibubarkan oleh negara; Terjadi penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tandatanda kepailitan.
PUSPENPA 2000
KUP 67
PENANGGUNG PAJAK
Pasal 1 angka 25 UU KUP
ORANG PRIBADI
BADAN
TERMASUK WAKIL
YANG MENJALANKAN HAK DAN MEMENUHI KEWAJIBAN WAJIB PAJAK MENURUT KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN
PUSPENPA 2000
KUP 68
HAK MENDAHULU
Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) UU KUP
Meliputi : - Pokok Pajak - Sanksi Administrasi : Bunga Denda Kenaikan - Biaya Penagihan Pajak ATAS
1. Biaya perkara yg semata-mata disebabkan suatu penghukuman untuk melelang suatu barang bergerak / tidak bergerak 2. Biaya yg telah dikeluarkan untuk menyelamatkan suatu barang dimaksud 3. Biaya perkara, yg semata-mata disebabkan pelelangan dan penyelesaian suatu warisan
PUSPENPA 2000
KUP 70
SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN BANDING Yg mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah KECUALI
APABILA DLM JANGKA WAKTU 2 TAHUN TSB. : SURAT PAKSA UNTUK MEMBAYAR TELAH DIBERITAHUKAN SECARA RESMI; ATA DIBERIKAN PENUNDAAN PEMBAYARAN.
LAMPAU WAKTU 2 TAHUN TSB DIHITUNG SEJAK TANGGAL PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA; ATAU DITAMBAH DGN JANGKA WAKTU PENUNDAAN PEMBAYARAN. PUSPENPA 2000 KUP 71
DALUWARSA PENAGIHAN
Pasal 22 ayat (1) UU KUP
SEJAK : SAAT TERUTANGNYA PAJAK; ATAU BERAKHIRNYA : MASA PAJAK; ATAU BAGIAN TAHUN PAJAK; ATAU TAHUN PAJAK YBS.
PUSPENPA 2000
KUP 72
Apabila
Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa Ada pengakuan utang pajak dari WP baik langsung maupun tidak langsung, seperti : pengajuan permohonan angsuran/penundaan pembayaran surat keberatan pembayaran sebagian utang pajak Diterbitkan SKPKB ex pasal 13 ayat (5) atau SKPKBT ex pasal 15 ayat (4)
Daluwarsa sejak :
tanggal disampaikan surat paksa
tgl surat permohonan diterima tgl surat keberatan diterima tgl pembayaran sebagian utang pajak
tgl diterbitkan SKPKB ex pasal 13 ayat (5) atau SKPKBT ex pasal 15 ayat (4)
PUSPENPA 2000
KUP 73
Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan atau Pengumuman Lelang Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan , selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 (1) dan Pasal 26 Keputusan Pembetulan seperti dimaksud Pasal 16 yang berkaitan dengan STP Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 yang berkaitan dengan STP
PUSPENPA 2000
KUP 74
PUSPENPA 2000
KUP 75
KEBERATAN WP
Pasal 25 ayat (1), ayat (7) UU KUP
SKPKB SKPKBT SKPLB SKP Nihil Pemotongan atau Pemungutan oleh Pihak Ketiga
Catatan : Pengajuan keberatan tidak menunda pembayaran dan pelaksanaan penagihan Satu Surat Keberatan untuk satu jenis pajak dan satu Tahun Pajak
PUSPENPA 2000 KUP 76
1. Tertulis dalam Bahasa Indonesia 2. Memuat jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP. 3. Memuat alasan-alasan 4. Dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal SKP diterbitkan atau tanggal pemotongan / pemungutan kecuali di luar kekuasaan Wajib Pajak (force mayeur)
syarat TIDAK DIPENUHI
PUSPENPA 2000
KUP 77
CATATAN : Batas Waktu penyelesaian Keberatan dihitung sejak tanggal penerimaan surat dimaksud
PUSPENPA 2000
KUP 78
Untuk Meminta : Dasar Pengenaan Pajak Dasar Penghitungan Rugi Dasar Pemotongan atau Pemungutan Pajak
bila diminta
WAJIB DIPENUHI SECARA TERTULIS OLEH DIREKTUR JENDERAL PAJAK
PUSPENPA 2000 KUP 79
Paling lama 12 bulan sejak tgl Surat Keberatan diterima, Dirjen Pajak harus memberikan keputusan
Keputusan dapat berupa : Menerima seluruhnya Menerima sebagian Menolak Menambah jml pajak terutang
Bila dlm waktu 12 bulan terlewati, dan tdk diberikan keputusan, maka Surat Keberatan WP dianggap diterima
Catatan: Sebelum surat keputusan diterbitkan, WP dpt menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan
PUSPENPA 2000 KUP 80
PERMOHONAN BANDING
Pasal 27 ayat (1), (2), (3), dan (5) UU KUP
syarat
Ditulis dalam Bahasa Indonesia; Alasan yang jelas Dalam jangka waktu tiga bulan sejak keputusan diterima; Dilampiri salinan Surat Keputusan Catatan : - Pengajuan permohonan banding tidak menunda kewajiban membayar pajak dan penagihan pajak
PUSPENPA 2000
KUP 82
PUTUSAN BANDING
Pasal 27 ayat (2), UU KUP
PUSPENPA 2000
KUP 83
PUSPENPA 2000
KUP 84
Dikembalikan, ditambah bunga : - 2 % perbulan, paling lama 24 bulan sejak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
PUSPENPA 2000 KUP 85
Pembayaran lebih sanksi administrasi berupa denda Pasal 14 ayat (4) dan atau bunga Pasal 19 ayat (1)
PUSPENPA 2000
KUP 86
PENGERTIAN PEMBUKUAN
Pasal 1 angka 26 UU KUP
MELIPUTI
Harta Kewajiban Modal Penghasilan dan Biaya Harga Perolehan dan Penyerahan Barang/Jasa
Dengan menyusun LAPORAN KEUANGAN (NERACA & LABA RUGI) pada setiap tahun pajak berakhir
PUSPENPA 2000
KUP 87
KEWAJIBAN PEMBUKUAN
Pasal 28 ayat (1) UU KUP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS
DI INDONESIA
PUSPENPA 2000
KUP 88
YG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG PENGHASILAN NETO DGN MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
PUSPENPA 2000
KUP 89
SYARAT PEMBUKUAN
Pasal 28 ayat (3), (4), (5), (7) UU KUP jo. KMK No.533/KMK.04/2000
Harus memperhatikan itikad baik Mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha sebenarnya Diselenggarakan di Indonesia Huruf latin Angka Arab Satuan mata uang Rupiah Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing yang diizinkan Menteri Keuangan yaitu bahasa Inggris Diselenggarakan dgn prinsip taat asas dan dgn stelsel akrual atau stelsel kas Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai harta,kewajiban, modal, penghasilan & biaya, serta penjualan & pembelian (sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang)
PUSPENPA 2000
KUP 90
PERUBAHAN
WP DALAM RANGKA
PMA KONTRAK KARYA KONTRAK BAGI HASIL BUT WP yang mempunyai afiliasi denganperusahaan di LN
PUSPENPA 2000
KUP 91
PENGERTIAN PENCATATAN
Pasal 28 ayat (9) UU KUP
PENGUMPULAN DATA SECARA TERATUR tentang Peredaran atau penerimaan bruto dan atau; Penghasilan bruto
SEBAGAI DASAR UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PAJAK TERUTANG, (termasuk Penghasilan yg bukan objek pajak dan atau yg dikenakan pajak yg bersifat final)
PUSPENPA 2000 KUP 93
PUSPENPA 2000
KUP 94
PENYIMPANAN BUKU/CATATAN/DOKUMEN YANG MENJADI DASAR PEMBUKUAN ATAU PENCATATAN & DOKUMEN LAIN
BADAN
ORANG PRIBADI
Tempat Kedudukan
PUSPENPA 2000
KEGIATAN PENCATATAN
Pasal 28 ayat (12) UU KUP DAN KEP-520/PJ./2000
1. WP OP YANG MELAKUKAN
PENCATATAN WAJIB DILAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS 2. WP OP YANG TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS
SYARAT PENCATATAN
1. PENCATATAN HARUS DIBUAT LENGKAP DAN BENAR 2. DIDUKUNG DENGAN DOKUMEN ; * YANG MENJADI DASAR PENGHITUNGAN PEREDARAN ATAU PENERIMAAN BRUTO DAN ATAU PENGHASILAN BRUTO * PENGHASILAN YANG BUKAN OBJEK PAJAK DAN ATAU * PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA FINAL 3. JANGKA WAKTU PENCATATAN MELIPUTI JANGKA WAKTU 12 BULAN, MULAI TANGGAL 1 JANUARI SAMPAI DENGAN TANGGAL 31 DESEMBER
PUSPENPA 2000
KUP 95
PENGERTIAN PEMERIKSAAN
Pasal 1 angka 24 UU KUP
Untuk : menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan tujuan lain dalam rangka melaksanakan Ketentuan peraturan per- UU perpajakan
PUSPENPA 2000
KUP 96
TUJUAN PEMERIKSAAN
TUJUAN LAIN
PUSPENPA 2000
KUP 97
PETUGAS PEMERIKSA HARUS MEMILIKI TANDA PENGENAL PEMERIKSA & DILENGKAPI SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN
a. Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku/ catatan/ dokumen b. Memberikan kesempatan memasuki tempat atau ruangan yang dipandang perlu c. Memberikan keterangan yang diperlukan
PUSPENPA 2000
KUP 99
KEWAJIBAN MERAHASIAKAN
Pasal 29 ayat (4) UU KUP
DITIADAKAN
PUSPENPA 2000
KUP 100
BILA WAJIB PAJAK : TIDAK MEMBERI KESEMPATAN PEMERIKSA MEMASUKI TEMPAT/RUANGAN YG DIPANDANG PERLU; TIDAK MEMBERI BANTUAN GUNA KELANCARAN PEMERIKSAAN
PUSPENPA 2000
KUP 101
KMK No.545/KMK.04/2000
Tanggal 22 DESEMBER 2000
PUSPENPA 2000
KUP 102
BADAN Pengurus ( termasuk pengertian pengurus adalah orang yg nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan ). Orang atau Badan yg dibebani untuk melakukan pemberesan dalam pembubaran/pailit. WARISAN YANG BELUM DIBAGI Ahli waris Pelaksana wasiat atau yg mengurus harta peninggalannya. ANAK BELUM DEWASA / ORANG YANG BERADA DALAM PENGAMPUAN Wali atau pengampunya DAPAT DITUNJUK SEORANG KUASA WAJIB PAJAK
PUSPENPA 2000 KUP 103
Bertanggung jawab secara pribadi dan atau secara renteng atas pembayaran pajak
Tidak bertanggung jawab, dalam hal WAKIL dapat membuktikan dan meyakinkan Dirjen Pajak bahwa benarbenar tidak mungkin dibebani tanggung jawab.
KUP 104
PUSPENPA 2000
bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran PPN dan PPn BM atas BKP dan JKP yang diterima kecuali dapat menunjukan bukti bahwa Pajak telah dibayar
PUSPENPA 2000 KUP 106
RAHASIA JABATAN
Pasal 34 UU KUP
Sebagai Memberikan untuk saksi atau keterangan kepentingsaksi ahli kpd pihak an dlm sidang lain yg di negara pengadilan tetapkan MenKeu.
DIBERIKAN KEPADA : PEJABAT DARI LEMBAGA NEGARA (BPK) PEJABAT INSTANSI PEMERINTAH (BPKP) YANG BERWENANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN DI BIDANG KEUANGAN NEGARA YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS DENGAN SURAT TUGAS MENYEBUTKAN NAMA WP KETERANGAN YANG INGIN DIKETAHUI (YANG BERSIFAT UMUM MENGENAI PERPAJAKAN WP)
PUSPENPA 2000
KUP 108
Atas permintaan tertulis Dirjen Pajak Kepada : Akuntan Publik Notaris. Konsultan Pajak Kantor Administrasi Pihak ke - 3 lainnya
mengenai keterangan atau bukti-bukti dari Wajib Pajak yang diperiksa atau disidik
PUSPENPA 2000 KUP 109
PUSPENPA 2000
KUP 110
PETUGAS PAJAK
ALPA
PERCOBAAN
SENGAJA
PENGULANGAN
PUSPENPA 2000
KUP 112
DIPIDANA
kurungan paling lama satu tahun, dan atau denda paling tinggi dua kali jumlah pajak terutang yg tidak/kurang dibayar
Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP
Pasal 43 ayat (1) PUSPENPA 2000 KUP 113
Wajib Pajak :
Tidak mendaftarkan diri Menyalahgunakan NPWP atau Pengukuhan PKP Menggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKP Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar/tidak lengkap Menolak dilakukan pemeriksaan Memperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsu Tidak menyelenggarakan pembukuan /pencatatan/ tidak memperlihatkan/meminjamkan buku, catatan atau dokumen Tidak menyetorkan pajak yang dipotong/ dipungut
BERAKIBAT Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara DIPIDANA Penjara paling lama enam tahun, dan denda paling tinggi empat kali Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg menyuruh/turut serta/ menganjurkan/ membantu melakukan tindak pidana perpajakan
Pasal 43 ayat (1) PUSPENPA 2000 KUP 114
PENGULANGAN TINDAK PIDANA DI BID. PERPAJAKAN SEBELUM LEWAT SATU TAHUN SEJAK SELESAINYA MENJALANI PIDANA PENJARA YG DIJATUHKAN
PUSPENPA 2000
KUP 115
Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau PPKP Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak lengkap Dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau kompensasi pajak
SANKSI Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, dan Denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah restitusi yg dimohon dan atau kompensasi yg dilakukan oleh Wajib Pajak
PUSPENPA 2000
KUP 116
Sejak : Saat terutangnya pajak; Berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak ybs
PUSPENPA 2000 KUP 117
DELIK ADUAN
Pasal 41 UU KUP
ALPA
Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya ( seperti tersebut dlm Pasal 34 )
SANKSI
Pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun , dan Denda paling banyak Rp. 4.000.000,00 PUSPENPA 2000
SENGAJA
Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya ( seperti tersebut dalam Pasal 34 )
SANKSI
Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun , dan Denda paling banyak Rp 10.000.000,00 KUP 118
Pasal 41 B
Termasuk yang menyuruh / menganjurkan / membantu melakukan tindak pidana perpajakan Pasal 43 ayat ( 2 )
PUSPENPA 2000 KUP 119
Pasal 41
PUSPENPA 2000
KUP 120
PPNS DJP
Pasal 44 ayat (1) UU KUP
Diangkat oleh Menteri Hukum & Perundangundangan sebagai penyidik Mempunyai wewenang khusus melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Dilaksanakan sesuai dengan KUHP
PUSPENPA 2000 KUP 121
MENEMUKAN TERSANGKANYA
PUSPENPA 2000
KUP 122
Pasal 44 (2)
a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan/ laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelas b. Meneliti , mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi/ badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan c. Minta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan d. Memeriksa buku / catatan dan dokumen lain e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti f. Meminta bantuan tenaga ahli g. Menyuruh berhenti dan /atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan, memeriksa identitas orang/ dokumen. h. Memotret seseorang. i. Memanggil orang untuk didengar keterangan dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi j. Menghentikan penyidikan k. Melakukan tindakan lain yang perlu menurut hukum yg bertanggungjawab
KUP 123
W e w e n a n g P e n y i d i k
PUSPENPA 2000
PELAKSANAAN PENYIDIKAN
Pasal 44 ayat (3) UU KUP
PPNS
Melalui Penyidik pejabat Polisi Negara RI kepada Jaksa Penuntut umum SESUAI KETENTUAN KUHAP
PUSPENPA 2000
KUP 124
PENGHENTIAN PENYIDIKAN
PPNS Jaksa Agung
atas permintaan Menteri Keuangan untuk kepentingan penerimaan negara
Tidak cukup bukti Bukan tindak pidana Daluarsa Tersangka meninggal dunia
Pasal 44 A
DENGAN SYARAT: Setelah WP melunasi pajak yg tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan ditambah dengan sanksi administrasi berupa denda sebesar empat kali jumlah pajak yg tidak atau kurang dibayar, atau yg tidak seharusnya dikembalikan Pasal 44 B
PUSPENPA 2000
KUP 125
Diberlakukan ketentuan UU No. 6 Tahun 1983 tentang KUP sebagaimana telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 1994
PUSPENPA 2000
KUP 126
Terima Kasih