You are on page 1of 2

3.

4 PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Pengukuran Kinerja dilaksanakan untuk memperoleh informasi tingkat pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan. Pengukuran kinerja kegiatan menyediakan informasi bagi K/Luntuk menilai : 1. Pencapaian atas sasaran program yang telah ditetapkan; 2. Identifikasi dan analisis kelemahan program/kegiatan; dan 3. Tindakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja. Evaluasi Kinerja digunakan sebagai alat analisa yang menghasilkan kesimpulan tentang tingkat efisien dan efektivitas pencapaian sasaran sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan dan penganggaran. Evaluasi kinerja kegiatan meliputi evaluasi efisiensi tingkat kehematan pemanfaatan sumber daya (input) yang dilakukan melalui pembandingan realisasi dan rencana pemanfaatan sumber daya (input) pada setiap jenis kegiatan/subkegiatan dan evaluasi efektivitas ketepatan hasil (output) dilakukan melalui pembandingan hasil (output) dengan target rencana. Hasilnya digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam penyusunan rencana dan anggaran pada tahun yang akan datang. HAL-HAL YANG PERLU DIUKUR 1.Masukan 2.Proses 3.Keluaran 4.Hasil SUBSTANSI YANG DIEVALUASI 1. Perbandingan rencana dan realisasi masukan (input) kegiatan; 2. Perbandingan rencana dan realisasi keluaran (output) kegiatan; 3. Persentase (%) pencapaian target hasil (outcome) program; 4. Perbandingan antara yang berlaku dengan Standar Biaya yang ditetapkan. 3.5 PELUANG DAN TANTANGAN Penerapan PBK di Indonesia mempunyai tantangan yang tidak ringan karena berubahnya sistem penganggaran. Tantangan yang lebih berat adalah mengubah mind set tidak hanya pada lingkungan Pemerintah (eksekutif), tetapi juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislatif. Mind set DPR dalam rangka pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diharapkan juga berubah menjadi output base, tidak lagi input base

BAB IV MEKANISME TRANSFORMASIDI MASA TRANSISI 4.1 Transformasi Program/Kegiatan Langkah-langkah Transformasi Alokasi Anggaran Program/Kegiatan 1. Pemahaman struktur program/kegiatan 2009 dibandingkan dengan program/kegiatan hasil restrukturisasi. 2. Mempersiapakan data, berupa: a. Nama program, kegiatan, subkegiatan, dan grup akun beserta alokasi anggarannya yang berasal dari data RKA-KL tahun 2009 b. Program/kegiatan hasil restrukturisasi (termasuk Indikator Kinerjanya). 3. Pemetaan Program/Kegiatan Berdasarkan data-data butir 2 tersebut di atas maka, K/L melakukan transformasi melalui pemetaan (mapping) program, kegiatan, sub-subkegiatan, dan grup akun dalam program/kegiatan hasil restrukturisasi 4. Setelah ketiga tahapan/langkah tersebut selesai dilakukan, barulah program/kegiatan hasil restrukturisasi yang sudah terisi secara lengkap sampai dengan subkegiatannya beserta alokasi anggarannya dimasukkan dalam format baru RKA-KL.

You might also like