You are on page 1of 7

BAB ..

TANGGAPAN TERHADAP KAK

Berdasarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Anggaran 2011, maka konsultan menanggapi beberapa hal sebagai berikut: No 1. Materi Pembahasan Latar Belakang Penjelasan Tanggapan Cukup jelas dengan tanggapan Tahun

Dalam rangka perlindungan hutan, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan. Setelah berjalan selama 5 Tahun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi antara lain multitafsir terhadap pengertian kejahatan antara apa yang ditentukan dalam Undang- Undang Nomor 41 Tahun 1999 khususnya Pasal 50 ayat (3), dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan. Disisi lain terdapat pengaturan pidana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan yang seharusnya pengaturan pidaha hanya terdapat di dalam suatu Undang- Undang atau peraturan daerah. Agar pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan dapat berjalan dengan baik, maka salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah penyusunan perencanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang dibuat secara baik dan simultan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan RePlamasi Hutan, perencanaan Rehabih'tasi Hutan dan lahan terdiri atas: 1. Rencana Teknik Rehabilitasi

No

Materi Pembahasan

Penjelasan

Tanggapan

Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS) 2. Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) 3. Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RTnRHL) Tata cara penyusunan RTkRHL-DAS telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/MenhutII/2009.

2.

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah untuk menyediakan suatu Rencana Pengelolaan (management plan) guna mengelola " pelaksanaan kegiatan RHL yang didasarkan kepada Rencana Teknik RHL DAS, pengelolaan * hutan dan potensi sumber daya (tenaga, sarana prasarana dan pendanaan) pada wilayah kawasan hutan maupun luar kawasan hutan di Kabupaten Gunung Mas. Tujuan penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah agar rehabilitasi hutan dan lahan dapat dilaksanakan secara tepat, memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan dalam pemulihan hutan dan lahan, pengendalian erosi, abrasi, intrusi dan sedimentasi, pengembangan sumber daya air dan pengembangan kelembagaan.

Cukup jelas

3.

Dasar Hukum

a. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. b. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.70/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Cukup jelas

No

Materi Pembahasan

Penjelasan

Tanggapan

c. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.32/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAS. d. Dokumen Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAS (RTkRHL DAS) yang telah disusun oleh Balai Pengelolaan DAS Kahayan.
4. Cakupan RPRHL

Di dalam Rencana Pengelolaan RHL Kabupaten Gunung Mas 2011 - 2016 direncanakan akan disusun rencana pengelolaan (management plan) RHL di wilayah adminstratif Kabupaten Gunung Mas berdasarkan RTkRHL DAS selama jangka waktu pengelolaan 5 tahun guna merehabilitasi 50.000 Ha lahan kritis meliputi didalam kawasan hutan seluas * 30.000 Ha dan diluar kawasan hutan seluas 20.000 Ha, dimana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk kegiatan vegetatif (tanam menanam) dan kegiatan sipil teknis. Penentuan Wilayah Penyusunan RPRHL Pembuatan Unit Terkecil Pengelolaan RHL (UTP RHL) Pemetaan Wilayah Penyusunan RPRHL Penajaman Analisis Penetapan Rencana Muatan RPRHL Penentuan wilayah/lokasi berdasarkan wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Pembuatan Unit Terkecil Pengelolaan RHL (UTP RHL) Pemetaan wilayah penyusunan

Cukup Jelas

5.

Tahapan Penyusunan

Cukup Jelas

6.

Ruang Lingkup

Cukup Jelas

No

Materi Pembahasan

Penjelasan

Tanggapan

RPRHL Penajaman Analisis Penetapan Rencana Pengelolaan berdasarkan UTP RHL Ground Check/pemeriksaan lapangan terhadap UTP RHL (intensitas 2,5% - 5%) Pembuatan Peta Situasi, Peta Rencana Pengelolaan (UTP RHL) dan Gambar Desain Konstruksi Penyusunan Rencana Anggaran Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Fisik
7. Metodologi 1. melakukan studi literatur dan studi Cukup jelas Dengan tanggapan

lapangan atau survey dengan mengumpulkan data sekunder dan primer

2. melakukan kajian-kajian fisik lapangan, 3. melakukan rencana-rencana, 4. membuat rumusan-rumusan Pengelolaan


Rehabilitasi Hutan dan Lahan 8. 9. Jangka Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Tenaga Ahli 3 (tiga) Bulan Tenaga ahli yang dibutuhkan antara lain: Cukup Jelas Cukup jelas

o Ketua Tim/ Ahli Perencanaan dengan jumlah 1 (satu) orang o Ahli Kehutanan dengan jumlah 1 (satu) orang o Ahli Pertanian dengan jumlah 1 (satu) orang o Ahli Sosial Ekonomi dengan jumlah 1 (satu) orang o Ahli Geodesi / G1S / Perpetaan 1 (satu) orang o Ahli

No

Materi Pembahasan 1.

Penjelasan

Tanggapan

Tanah dengan jumlah 1 (satu) orang


10. Keluaran dan Pelaporan Hasil keluaran dari pekerjaan ini adalah : Cukup Jelas Dengan tanggapan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Tahun Anggaran 2011 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Antara

3. Draft Laporan Akhir Berupa Buku RPRHL


4. Peta RPRHL 5. Dokumentasi Kegiatan

Ada beberapa tanggapan yang perlu konsultan sampaikan dalam pekerjaan ini. Hal-hal tersebut diharapkan akan menjelaskan pendekatan yang akan konsultan usulkan bagi pelaksanaan pekerjaan ini. Secara singkat tanggapan ini adalah sebagai berikut, sedangkan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bab apresiasi dan inovasi serta metodologi.

4.1

Tanggapan Terhadap Latar Belakang

Uraian latar belakang yang disajikan dalam Kerangka Acuan Kerja sudah memuat beberapa pertimbangan mengapa perlu dilakukan Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Tahun Anggaran 2011. Telah diterangkan dengan jelas, baik pertimbangan secara umum maupun secara lebih spesifik yang mempengaruhi perlunya dilakukan kegiatan ini. Beberapa point penting yang perlu ditambahkan dalam latar belakang adalah gambaran umum mengenai peraturan dan perundang-undangan, sehingga konsultan dapat mendapatkan gambaran pekerjaan.

4.2

Tanggapan terhadap Tahapan/Metodologi

Tahapan yang diuraikan dalam KAK sudah dapat dipahami karena lebih rinci, Pada prinsipnya metodologi pelaksanaan pekerjaan berisikan alur kegiatan yang berisi tahapan-tahapan rinci yang harus dilakukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan. Dalam metodologi tersebut telah tersirat kerangka pikir dalam penyelesaian pekerjaan. Dalam Sub bab Pendekatan dan Metodologi, Konsultan akan menguraikan secara lebih rinci tahapan-tahapan yang harus dilakukan guna penyelesaian pekerjaan ini.

4.3

Tanggapan terhadap Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu kegiatan Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Tahun Anggaran 2011 sesuai KAK harus diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) bulan menurut konsultan dirasakan cukup memadai untuk menghasilkan keluaran dengan hasil yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.

4.4

Tanggapan terhadap Kebutuhan Tenaga Ahli

Ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja tentang kebutuhan tenaga ahli dalam menangani Pekerjaan Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Tahun Anggaran 2011 dirasakan cukup memadai, baik untuk pelaksanaan kegiatan maupun kapabilitas untuk penyelesaian pekerjaan. Karena kami merupakan Konsultan yang memiliki spesialisasi dalam pekerjaan yang terkait dengan kawasan andalan, maka tenaga ahli yang dapat kami siapkan dalam memenuhi ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja tersebut rata-rata telah memenuhi syarat yang ditentukan dan memiliki keahlian yang tinggi dalam penanganan pekerjaan. Terlebih lagi dengan adanya dukungan asisten-asisten ahli yang memiliki kekhususan keahlian dalam bidang-bidang yang terkait dengan materi/substansi kegiatan yang harus dikaji akan sangat membantu dalam upaya penyelesaian pekerjaan dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Disamping itu, dalam rangka penyelesaian pekerjaan konsultan berkewajiban untuk menyusun time and manning schedule dalam pelaksanaan kegiatan agar tahapan demi tahapan dapat terstruktur dan terkoordinasi secara sistematis. Selain itu, juga konsultan akan memberikan suatu struktur organisasi kerja dalam pelaksanaannya.

4.5

Tanggapan terhadap Pelaporan

Dalam Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Tahun 2011 2015 Tahun Anggaran 2011, disampaikan laporan pendahuluan, laporan antara dan draft laporan akhir dari kegiatan ini. Adanya laporan pendahuluan, laporan antara dan draft laporan akhir menurut konsultan akan sangat membantu dalam perbaikan dan pemantauan kemajuan pekerjaan ini.

You might also like