You are on page 1of 21

Skenario 3

Kelompok 7

Borokku kok nggak sembuh-sembuh


Pak sabar usia 57 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan ada borok di hidungnya yang tidak sembuh-sembuh setelah berobat ke puskesmas selama 5 bulan terakhir ini. Awalnya luka di pangkal hidung sebesar nevus pigmentosus, makin lama makin besar dan melebar hingga selebar uang logam seratus rupiah yang lama dan berwarna kehitaman. Borok di pangkal hidung kadang keluar darah dan kadang keluar nanah disertai bau yang menyengat. Sehari-hari pak sabar bekerja sebagai buruh tani di desanya dan pekerjaan ini sudah ditekuninya sejak usia 16 tahun dan lama bekerja dalam sehari 8 jam dari pagi hingga sore hari. Penderita tidak mengeluh menderita kelainan kulit lainnya sejak lahir. Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit serupa disangkal. Pada pemeriksaan fisik di area nasal superior tampak ulkus dengan tepi menggaung dan tidak rata dengan diameter 3cm, di beberapa bagian tampak pus dan darah. Tidak didapatkan limfadenopati di leher dan pada pemeriksaan skull xray tidak didapatkan bone destruction di bawah ulkus.

Keywords
Pria 57 thn buruh tani selama 41 thn Sehari 8 jam pagi-sore Borok di hidung Borok makin besar dan kehitaman Borok menyengat Borok kadang keluar darah(+)nanah(+) Riwayat keluarga disangkal Nasal superiorulkus menggaung D=3cm Limfadenopati(-) Skull x-raybone destruction (-)

Klarifikasi istilah
Nevus pigmentosus: nevus yang mengandung melanin, biasanya terbatas untuk nevi nevoditik dan tahi lalat(dorland); Ulkus: kerusakan lokal, atau ekskavasi permukaan organ atau jaringan, yang ditimbulkan oleh terkelupasnya jaringan nekrotik radang(dorland) Pus: cairan yang kaya protein hasil proses peradangan yang terbentuk dari sel(leukosit), cairan encer(liquor puris), dan debris selular(dorland) Limfadenopati: penyakit kelenjar limfe(dorland); pembesaran KGB sebagai respon terhadap poliferasi limfosit T/B(Corwin); kelainan dan pembengkakan KGB sbg tanda infeksi berat dan terlokalisasi(mediastore) Bone destruction: kehancuran tulang (dorland)

Rumusan masalah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mengapa borok pd px makin lama makin membesar,melebar dan berwarna kehitaman serta tidak sembuh-sembuh? Mengapa borok mengeluarkan darah dan berbau? Apa saja kemungkinan Diagnosis, DD, Stadium pd Px? Bagaimana prognosis pada Px? Faktor predisposisi apa saja yang menyebabkan keluhan pada Px ini? Apa penatalaksanaan yg dapat diberikan pd px? Bagaiman hubungan paparan sinar matahari bertahun-tahun dgn keluhan Px? Apa saja komplikasi yg bisa dialami Px tersebut? Bagaimana hubungan riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, pekerjaan,dan geografik lingkungan dengan keluhan pd Px?

Hipotesis
1. 1. 3. Adanya keganasaninvasi ke jaringan sekitar & perjalanan penyakit kronik progresif 1. Infeksi sekunder; 2. angiogenesispembuluh darah rapuh DD: SCC, BCC, MM Kemungkinan diagnosis: MM stadium: MMT4b N0 Mx stadium pd SCC, BCCT2 N0 Mx bila SCC dan BSC prognosis baikbone destruction(-) dan limfadenopati (-) MMtergantung staging,sifat tumor,metastasis, metastasis(-) ketahanan hidup 40-90% Faktor eksternal:karsinogen,virus, sinar UV, radiasi internal: imunologik, ras, jenis kelamin

4.

5.

Hipotesis
6. 7. preventif: sunblock, hindari sinar matahari pukul 10.00-15.00 kuratif: bedah,radioterapi,kemoterapi,imunoterapi Sinar UVpenurunan sel2 imun pd kulit(cell langerhans)kerusakan DNAtumor sinar uv1.genetik change;2. ROSmutasi DNA Metastasis KGB regional dan SSP ulkusinfeksi sekunder Invasi lokalkerusakan jaringan Riwayat keluarga mutasi gen familial usia>> pada usia tua lingkungan>> daerah khatulistiwa pekerjaansering terjadi pada pekerja yang terkena paparan bahan karsinogen, contohnya sinar UV

8.

9.

Alur diagnosis
Laki-laki 57 th Petani sejak umur 16 th -Borok dipangkal hidung sebesar n.pigmentosus -Makin lama makin besar hingga sebesar uang logam seratus rupiah -Kadang Keluar nanah dan darah Pemeriksaan fisik : -TD :-Nadi : :RR: Temp: Dx sementara: -BCC DDX: -SCC -MM

KU : GCS :4-5-6 Ulkus di area nasal superior Tepi menggaung tidak rata Tampak pus dan darah di beberapa area ulkus Diameter 3cm

TERAPI

Menentukan staging atau grading

Pemeriksaan penunjang: -X-ray -MRI -HISTO PA

LK 57 th Buruh tani sejak 16 thn Luka progresif Disertai pus dan darah (+/-)

Borok tidak sembuh-sembuh

DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan fisik biopsi Tumor ganas kulit

Tumor jinak kulit

Tumor jinak pre ganas Melanoma maligna Karsinoma sel basal Karsinoma sel skuamosa

Nevus pigmentosus

Keratosis seboroika

Penyakit bowen Leukoplakia Xerodema pigmentosum Keratosis solaris

Nodular, makular, tumor, tukak, konsistensi keras, epidermis granular, mirip kembang kol Kepala, dorsum manus, mukosa

Lesi datar, papuler, atau papilomatosa Dapat bervariasi, biasanya berukuran 24mm Pigmentasinya juga bervariasi dari warna kulit sampai coklat kehitaman

Gatal,rasa terbakar,sakit Biasanya berwarna coklat Ukurannya bervariasi dan pertumbuhannya sangat ambat

ABCDE

Nodular, makular, di tengah terdapat tukak, krusta, atrofi dan skuama Wajah, kulit kepala, dorsum manus

Pajanan sinar matahari (UV) Mutasi DNA sel-sel epidermal

Kerangka konsep

Kegagalan perbaikan mutasi


KOMPLIKASI Metastasis jarang terjadi Kerusakan secara kosmetik

keganasan

LO
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan anatomi dan fisiologi kulit Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan definisi,etiologi,patofisiologi,manifestasi klinis,anamnesis,pemeriksaan fisik,pemeriksaan penunjang,DD,terapi,prognosis,dan komplikasi, KIE, Rujukan dari :
SCC BCC MM

PEMBAHASAN

ANATOMI KULIT

HUBUNGAN DENGAN SINAR UV

Karsinoma sel basal

Karsinoma sel skuamosa

Melanoma malignum

Faktor Predisposisi
Lesi

30-60 thn,Pria=wanita

40-50h th, Pria>Wanita

Usia 50-70 th , kulit putih>kulit hitam


Lesi asimetris

Nodular, makular, di tengah terdapat tukak, krusta, atrofi dan skuama

Nodular, makular, tumor, tukak, konsistensi keras, epidermis granular, mirip kembang kol

Tepi

Deretan papular seperti Menggulung, keras, tasbih atau menonjol inflamasi jelas, mudah berdarah warna daging, merah, kuning coklat, berkilap malam Tidak ada/ ringan Wajah, kulit kepala, dorsum manus Lambat Merah, kuning merah, keruh Menonjol Kepala, dorsum manus, mukosa cepat

Tepi tidak beraturan

Warna

Warna yang berbedabeda ada Ekstremitas bagian bawah, kaki, kepala, dan leher cepat

Inflamasi Lokasi

Perjalanan

Gambaran klinis skenario


Melanoma maligna Luka progresif tdk sembuh Karsinoma sel basal Karsinoma sel skuamosa

+++

+++

Luka disertai pus dan darah


Luka berwarna kehitaman

++
++

+++
++

++
+

Bau menyengat

++

+++

++

Paparan sinar UV

+++

+++

KARSINOMA SEL BASAL

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

MELANOMA MALIGNUM

The ABCDEs of Melanoma Diagnosis


Asymmetry
One half of the lesion is shaped differently than the other

Border

The border of the lesion is irregular, blurred, or ragged

Color

Inconsistent pigmentation, with varying shades of brown and black >6 mm, or a progressive change in size
Photos courtesy of the American Cancer Society.

Evolution

Diameter

History of change in the lesion

KESIMPULAN
Berdasarkan gejala klinis serta pemeriksaan fisik pada pasien di atas, maka diduga pasien mengalami BCC, tapi masih diperlukan pemeriksaan histopatologi sebagai gold standar untuk menegakkan diagnosis pasti.

TERIMA KASIH

You might also like