You are on page 1of 18

NIM

31-45 + G1D007036

Mengobati

gejala psikosis misalnya waham dan halusinasi Psikosis = suatu kumpulan gejala / terdapatnya gangguan fungsi mental, respon perasaan, daya nilai realitas, komunikasi dan hubungan antara individu dengan lingkungannya.

Kerja utama pada sistem saraf adalah menyekat neurotransmitter dopamin

Reseptor dopamin diklasifikasikan ke dalam sub kategori (D1, D2, D3, D4 dan D5) dan D2, D3, D4 dikaitkan dengan gangguan jiwa

Menghambat reuptake sertonin (antidepresan) sehingga lebih efektif dalam mengobati aspek depresif skizofrenia

Fenotiazin

alifatik indikasi: mengobati psikosis (mania, skizofrenia), cegukan yang tidak mau berhenti. Kontraindikasi: gangguan hati, penyakit koroner, insufisiensi cerebral, hipotensi berat.

Fenotiazin

piperazin Indikasi: mengobati mual, muntah, pemakaian sekunder adalah untuk psikosis. Kontraindikasi: penyakit kardiovaskuler, gangguan hati yang berat, depresi sumsum tulang belakang, glaucoma sudut sempit, dan serangan kejang. Fenotiazin preparadin Indikasi: efek sedative yang kuat yang tidak mempunyai efek anti emetik

NONFENOTIAZIN
Indikasi

: mengobati psikosis akut dan kronik Kontraindikasi: glaucoma sudutsempit, penyakit hati, kardiovaskuler yang berat, dan deprresi sumsum tulang belakang.

Halaman

32

Gejala

Ektrapiramidal (utama) Sindrom maligna neuroleptik (SMN) Diskinesia Tardif ES Antikolinergik ES lain

Adl

gejala neurologis serius (ES utama antipsikotik) Gejala tsb mencakup = distonia akut, pseudoparkonsonisme, dan akatisia

Distonia

akut = bentuk memutar tak terkendali dari otot-otot di kepala dan leher Akatisia : gelisah, cemas, cara berjalan kaku dan kurang gestur spontan Pseudoparkinsonisme : postur bungkuk, kuku, wajah seperti topeng, cara berjalan kaki diseret terburu-buru (langkah pendek)

SMN

= reaksi idiosinkratik dan berpotensi fatal thd antipsikotik Gejala utama = kekakuan, demam tinggi, ketidakstabilan otonom, seperti TD tidak stabil, diaforesis, pucat delirium, peningkatan kadar enzim, terutama CPK Klien biasanya bingung dan seringkali bisu

Sindrom gerakan involunter dan permanen karena antipsikotik tipikal jangka panjang Gejala = gerakan involunter lidah, otot wajah, dan leher, ekstremitas atas dan bawah, dan otot trunkus. Karakteristik = Lidah yang masuk dan menjulur, bibir yang mengerut, mata berkedip-kedip, wajah menyeringai, dan gerakan wajah lain yang berlebihan dan tidka semestinya

Meliputi

hipotensi orostatik, mulut kering, konstipasi, retensi urine atau sulit berkemih, rabun dekat, mata kering, fotofobia, kongesti nasal, dan berkurangnya ingatan

Peningkatan

kadar prolaktin dalam darah (kecuali klozapin) = pembesaran dan nyeri tekan payudara pada pria dan wanita, penurunan libido, disfungsi ereksi dan orgasme, ketidakteraturan menstruasi, dan peningkatan risiko kanker payudara Klozapin = agranulositosis = ditandai demam, malaise, faringitis gangrenosa, dan leukopenia

Klien

diberi informasi tentang tipe ES Melaporkan ES yang terjadi (bukan menghentikan pengobatan) Perawat = mengajari metode menatalaksana / menghindari ES Hal 43

SAMPUN,

You might also like