You are on page 1of 27

1

KHUTBAH JUMAH HAZRAT AMIRUL MUMININ KHALIFATUL MASIH V atba. Tanggal 7 Oktober 2011 dari Hamburg-Germany TENTANG : TINGKATKAN SEMANGAT BERDOA DALAM MENGHADAPI PENGANIAYAAN YANG SANGAT KERAS DAN GENCAR Setelah membaca tasyahhud dan menilawatkan surat Alfatihah beliau bersabda : Perlawanan-perlawanan terhadap Jemaat Ahmadiyah dan penganiayaan terhadap orangorang Ahmady didalam tarikh Jemaat Ahmadiyah yang dilakukan oleh pihak lawan bukanlah perkara baru atau bukanlah baru terjadi beberapa tahun yang silam. Sekalipun sejak permulaan berdirinya Jemaat Ahmadiyah tidak ada orang yang paling banyak melakukan pengkhidmatan terhadap Agama Islam dan menyebarkan ajaran Islam hakiki diatas dunia selain dari pada Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. Akan tetapi tatkala para penentang mendengar pendawaan beliau sebagai Imam Mahdi dan Masih Mauud (Masih yang dijanjikian) yang ditunggu-tunggu kedatangannya diakhir zaman, orang yang tadinya mendukung sepenuhnya perjuangan beliau dan menganggap beliau a.s. sebagai seorang mujahid Islam sejati yang sangat tangguh tiba-tiba berbalik memusuhi beliau, bahkan ia bersekongkol dengan lawanlawan dari non Islam yang sungguh-sungguh sangat memusuhi dan menghina Islam serta meneyebarkan fitnah menentang pendiri Agama

2 Islam, Hazrat Rasulullah saw. Mereka telah bersatu-padu dengan lawan-lawan Islam itu untuk melawan dan menganiaya Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. beserta para pengikut beliau. Sampai akhirnya mereka mengajukan tuduhan palsu kepada pengadilan bahwa beliau a.s. telah melakukan pembunuhan terhadap seseorang. Mereka secara berlebihan telah mengajukan saksi-saksi palsu menetang beliau dimuka sidang pengadilan. Jadi, perlawanan yang sampai sekarang sedang kita hadapi bukanlah perkara baru didalam Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. beserta beberapa orang pengikut beliau pada permulaan dawa beliau terpaksa harus melewati masa-masa kritis seperti itu. Harus menghadapi pengadilan. Kemudian dizaman itu diantara para pengikut beliau juga harus menghadapi kerugian-kerugian materi yang tidak sedikit jumlahnya. Mereka terpaksa harus berpisah dengan anak-isteri mereka. Sehingga dua orang pengikut beliau a.s. yang sangat setia dan sangat mukhlis telah menjadi sasaran kezaliman yang sangat biadab hingga syahid didataran tanah Kabul, Afghanistan. Dan berita tentang peristiwa itu telah mengakibatkan kegelisahan Hazrat Masih Mauud a.s. Salah seorang dari Syuhada itu adalah Hazrat Maulana Abdul Latief Sahib Syahid yang memiliki ribuan murid setia terhadap beliau. Dan beliau menyandang martabah yang sangat terhormat dikalangan Istana Raja pada waktu itu. Beliau memiliki jiwa kesetiaan yang sangat terpuji laksana syiar para Malaikat, memiliki sirat para leluhur. Kewafatan beliau mengakibatkan rasa sedih yang mendalam didalam kalbu Hazrat Masih Mauud a.s. Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud

3 a.s. telah menguraikan keindahan akhlaq dan kebaiklan-kebaikan beliau yang sangat terpuji didalam sebuah Kitab yang beliau beri nama Tazkiratusy Syahadatain Beliau juga melukiskan bagaimana tingginya ketaqwaaan Hazrat Maulana Abdul Latief Sahib Syahid, bagaimana beliau telah baiat masuk kedalam pangkuan Jemaat Ahmadiyah serta bagaimana telah disyahidkkan secara kejam serta secara luar biasa telah dilukiskan ketinggian dan keteguhan iman beliau r.a. Banyak sekali murid-murid beliau r.a. telah menulis surat kepada Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. bagaimana peristiwa pensyahidan beliau r.a. itu. Dan Hazrat Masih Mauud a.s. pun secara ringkas telah menjelaskannya didalam kitab itu. Dan pada akhirnya beliau a.s. bersabda : Hai Abdul Latief !! Beribu-ribu rahmat Tuhan turun diatas engkau! Engkau telah menunjukkan tauladan dalam mempertahankan kebenaran dan keteguhan iman dimasa kehidupan-ku. Selanjutnya didalam kitab itu beliau a.s. memberi nasihat kepada kita semua, bersabda : Kami ingin memberi nasihat kepada setiap anggauta Jemaat bahwa untuk meraih iman yang teguh seperti teguhnya iman Hazrat Sahibzadah Abdul Latief Sahib Syahid kalian harus selalu memanjatkan doa sebanyak-banyaknya kehadirat Allah swt. Sebab selama manusia menjadi sebagian milik Tuhan dan sebagian lagi menjadi milik dunia maka dilangit namanya tidak akan tercatat sebagai seorang mukmin. Itulah doa yang harus dipanjatkan oleh setiap orang Ahmady dan amal perbuatannya harus disesuaikan dengan sabda beliau tersebut diatas demi meraih standar keikhlasan dan tingginya semangat berkurban. Kita sudah maklum dari

4 tarikh para Anbiya bahwa banyak sekali kesulitan dan penganiayaan ditimpakan diatas mereka dan diatas para pengikut mereka sehingga Hazrat Rasulullah saw sendiri-pun yang telah dijadikan sebab diciptakannya langit dan bumi ini, beliau saw beserta para pengikut beliau juga harus melalui detik-detik kesulitan dan kesusahan yang sangat berbahaya. Tambahan lagi mereka harus mengurbankan harta dan ribuan anak keturunan serta jiwa raga mereka dijalan Allah swt. Maka bila saja Jemaat Ahmadiyah menghadapi periode yang sangat sulit dan pahit serta penganiayaan yang sangat kejam, tarikh para Anbiya bahkan tarih periode Hazrat Rasulullah saw dan para sahabah beliau lebih dari itu, mengingatkan kita untuk menunjukkan tauladan istiqamah dan keteguhan iman yang tangguh. Kita yakin bahwa semua periode percobaan dan ujian ini merupakan batu loncatan untuk meraih kemajuan dan kemenangan dimasa yang akan datang. Hal itu semua terjadi demi meningkatkan keyakinan dan iman kita dan demi memperkuat hubungan kita lebih erat lagi dengan Allah swt secara berterusan. Dan untuk menggerakkan kita agar lebih banyak lagi memanjatkan doa kehadirat Allah swt. Memang, sesunggyuhnya para sahabah radhiallahu anhum tidak pernah ragu-ragu untuk mengurbankan jiwa raga dan harta benda serta waktu mereka demi meningkatkan kemajuan Agama. Akan tetapi kejayaan Islam dan kemenangan-kemenangan bukan hanya natijah dari ujian dan percobaan-percobaan itu, melainkan natijah dari hubungan kecintaan orangorang mukmin terhadap Allah swt dan berkat doa-doa yang dipanjatkan secara khas kehadirat Allah swt. Dan paling istimewa sekali berkat doa-

5 doa Hazrat Rasulullah saw yang dipanjatkan sepanjang malam telah mengguncang Arasy Ilahi. Doa-doa seorang Nabi yang telah fana fillah yang telah mengurbankan segala-galanya dijalan Allah swt telah menimbulkan sebuah revolusi ruhani yang sangat agung. Apakah dengan melalui berbagai macam kesulitan dan cobaan dan melalui kemaqbulan doa-doa kekasih Tuhan ini periode kejayaan Islam dan zaman keemasannya hanya untuk lima puluh, enam puluh tahun atau untuk beberapa abad saja lamanya? Sekali-kali bukan demikian. Apabila Hazrat Rasulullah saw mendapat pangkat Khatamul Anbiya sampai Hari Kiamat. Maka semua kemenangan-kemenanangan itu juga akan menjadi bahagian dari pada beliau sampai Hari Qiamat. Sekalipun dsela-sela periode itu telah terjadi zaman kemunduran dan kegelapan kemudian sampai berakhir lagi. Akan tetapi dengan menjumpai kaum akhirin setelah diutusnya Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. kedunia periode itu timbul kembali dimana akan menyaksikan lagi kemajuan dan kejayaan Islam, yang tidak dapat disaksikan oleh orang-orang Muslim diabad pertama. Dan sebagaimana telah saya katakan bahwa orang-orang Muslim diabad pertama, para sahabah yang mempunyai kedudukan lebih utama disusul oleh para tabiin, yakni mereka yang telah memperoleh banyak berkat dari para sahabah, kemudian orang-orang yang memeperoleh berkat-berkat dari para tabiin, tumpuan utama mereka tiada lain adalah terhadap Zat Allah swt bukan terhadap upaya mereka, dan untuk itu mereka sangat mengutamakan doa. Mereka menghiasi suasana malam mereka dengan rintihan doa kehadirat

6 Ilahi Rabbi. Jadi pada periode akhirin ini dimana peperangan menggunakan pedang atau senjatasenjata lain telah dihapuskan, maka doa harus sangat diutamakan dengan semangat yang tinggi. Dan hal itu harus menjadi perhatian bagi setiap orang Ahmady. Sesunguhnya zaman akhir ini adalah zaman jihad dengan ilmu pengetahuan dan dalil-dalil serta argumentasi mempunyai kedudukan sangat penting dan untuk itu Hazrat Masih Mauud a.s. telah melengkapi Jemaat Ahmadiyah dengan berbagai jenis argumentasi dan dalil-dalil yang sohih dan akurat. Sehingga diatas dunia ini tidak ada satu agama-pun yang dapat menandingi keagungan ajaran Islam dan kesempurnaan ajaran Kitab Suci Alquran. Akan tetapi hakikatnya adalah, ilmu pengetahuan dan berbagai jenis argumentasi itu baru akan memberi faedah kepada kita apabila disertai dengan turunnya karunia Allah swt kepada kita. Dan untuk menarik karunia Allah swt itu sangat diperlukan berusaha banyak-banyak memanjatkan doa sambil merendahkan diri dihadapan-Na. Pada waktu ini Jemaat Ahmadiyah berada dibarisan paling depan untuk membuktikan ketinggian Agama Islam dipandangan Agamaagama lain, menjawab semua tuduhan-tuduhan palsu terhadap ajaran-ajaran Alquran yang sangat indah dan luhur, menghapuskan semua keraguan dan kekeliruan serta tuduhan palsu tentang kehidupan suci dan akhlaq karimah Hazrat Rasulullah saw, sedang giat menjawab tuduhan-tuduhan dan kritikan-kritikan terhadap ajaran Kitab Suci Alquran bahkan sedang membuktikan keunggulan Kitab Suci Alquran

7 diatas semua Kitab Agama-agama lain yang ada diatas dunia ini. Beberapa tahun yang lalu disebuah negara di Eropah bahkan dinegeri Germany ini seorang Pop telah menyatakan keberatan dan kritikan terhadap ajaran Kitab Suci Alquran, maka saya telah menugaskan Jemaat Germany untuk menjawabnya dalam bentuk sebuah buku dan Jemaat Germany telah-pun mempersiapkan jawabannya itu. Dan dengan karunia Allah swt jawaban itu telah disusun sangat baik sekali. Tidak ada sebuah-pun golongan Islam lain yang mampu membuat jawaban secara rinci seperti yang telah Jemaat kita lakukan, bahkan secara ringkas sekalipun. Kemudian di America Serikat juga seorang Padri selalu berteriak dan berusaha menentang ajaran Islam, selain itu banyak lagi orang-orang yang melakukan kritikan-kritikan menentang Islam dan kritikan serta keberatankeberatan mereka itu telah dijawab bahkan ditantang untuk berbahas atau berdebat, namun seorang-pun tidak ada yang berani tampil kehadapan. Kritikan-kritikan atau keberatankeberatan yang timbul di Holland di Denmark dan dinegara-negara lainnya telah dijawab sampai tuntas. Bahkan kepada mereka telah diperlihatkan bayangan cermin mereka sendiri agar mereka tahu sebetulnya siapa mereka itu. Jadi, ada sebuah elemen atau kekuatan penentang yang timbul dikalangan Islam sendiri, yang sedang dihadapi oleh Jemaat Ahmadiyah juga. Dan dalam melakukan perlawanan itu mereka telah melampaui semua batas-batas kemanusiaan. Mereka itulah orang-orang yang bertopeng sebagai orang muslim dan mengatas namakan Yang Mulia Rasulullah saw sangat giat

8 menyebarkan ajaran Islam yang keliru dan palsu, sambil memicu masyarakat luas untuk menentang dan membenci Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. hamba setia dan pencinta sejati Hazrat Rasulullah saw. Mereka sedang giat pula melakukan peyerangan secara zalim dan biadab terhadap para Jamaah beliau a.s. Dan di Pakistan orang-orang yang menamakan diri ulama berada dibaris paling depan dalam menentang Jemaat Ahmadiyah. Sebagaimana Hazrat Masih Mauud a.s. telah menulis didalam buklu Tazkiratus Syahadatain sebagai berikut : Amir atau Raja Kabul Afghanistan juga takut kepada pengaruh para Mullah dan atas perintah para Mullah itulah ia melakukan pembunuhan terhadap Hazrat Sahibzadah Abdukl Latief hingga Syahid. Mungkin saja Amir atau Raja Kabul diwaktu itu menaruh rasa hormat didalam kalbunya terhadap Sahibzadah Abdul Latief Sahib. Pada waktu itu kekuasaan sang Raja atau Amir berada dibawah genggaman tangan para mullah. Sekarang di Pakistan juga Pemerintah bahkan masyarakat awam juga pada takut, telah jatuh ketangan kotor para Mullah Zalim dan dipermainkan oleh mereka laksana boneka. Atau mereka yakni kebanyakan para penguasa Pemerintah disana terpaksa tunduk kepada pendapat atau keputusan para Mullah sekalipun bertentangan dengan perikemanusiaan. Bagaimanapun situasinya sekarang para Ahmady yang tinggal di Pakistan tidak merasa risau atau gelisah disebabkan harus mengurbankan harta benda ataupun jiwa-raga mereka. Banyak para Ahmady yang menulis surat dari sana kepada saya mengatakan bahwa keadaan yang sedang di hadapi sekarang ini

9 dirasakan sebagai bagian dari kehidupan kami. Kami berjalan kesana-kemari sambil meletakkan nyawa diatas telapak tangan kami atau diatas ujung tanduk. Hal itu sudah menjadi adat kebiasaan kami setiap hari sehingga tidak membuat kami merasa takut dari siapapun. Namun apa yang menjadi sangat menggelisahkan kami adalah orang-orang dungu ini menggunakan kata-kata kotor yang sama sekali tidak pantas diucapkan dalam menghina Hazrat Aqdas Masih Mauud, Imam Mahdi a.s. dan disebar-luaskan melalui selebaran-selebaran atau mereka memasang poster-poster dalam ukuran yang cukup besar. Poster-poster itupun mereka bentang diatas gedung-gedung Pemerintah. Katakata atau slogan-slogan yang mereka gunakan sangat, sangat keji dan memalukan, sehingga orang-rang yang bertabiat baik sama-sekali tidak sanggup membacanya. Kata-kata kotor yang ditulis oleh para mullah itu sangat melukai hati kami dan menimbulkan banyak sekali kesusahan dan penderitaan didalam fikiran kami. Karena atakata sangat kotor yang kami dengar melalui laud speaker itu dan karena melihat selebaranselebaran yang sangat menjijikkan itu hati kami menangis sambil mengeluarkan air mata darah. Apabila perkara itu semua kami laporkan kepada para pembesar Negara, mereka tidak menghiraukannya atau mereka berkata: Kami tidak mampu menghadapi para penentang atau lawan-lawan kalian. Atau mereka berkata: Kami tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh karena itu pada saat ini sabar dan tabah merupakan kisah baru yang sangat besar yang sedang disusun oleh para Ahmady yang tinggal di Pakistan. Maka hasil dari kesabaran dan

10 ketabahan ini akan dapat diperoleh melalui hanya satu sarana yaitu bersujudlah dihadapan Allah swtBasahilah tempat-tempat sujud kita dengan air mata yang menetes diwaktu berdoa kehadirat Allah swt. Untuk menggoyangkan Arasy Ilahi kita harus menciptakan mutu iman kita seperti mutu iman para Sahabah Ridwanullah alaihim yang telah membuka pintu kemenangan dan kejayaan bagi mereka. Sekarang hanyalah rintihan doadoa yang dapat menyelamatkan kita dari ganguan kejahatan para penentang yang telah membuat hati kita terluka dan dari kejahatan tangan-tangan mereka. Hanya doa-doalah yang dapat menyembuhkan luka hati kita dan melindungi kita dari racun kejahatan mereka. Para penentang mengatas namakan Islam dan mengatas namakan Yang Mulia Rasulullah saw melawan dan menentang Jemaat Ahmadiyah yang gerak langkah dan usaha-usaha mereka sangat cepat sekali bertambah. Begitu cepatnya gerak langkah perlawanan mereka terhadap kita sehingga kitapun harus lebih banyak lagi meningkatkan rintihan doa-doa kita setiap waktu untuk menghadapi mereka. Bahkan harus lebih giat lagi dari masa-masa sebelum ini agar kita dapat menarik karunia-karunia Allah swt secepatcepatnya. Terhadap para Ahmady yang tinggal di Pakistan saya ingin menekankan agar mereka meningkatkan rintihan doa-doa mereka secara khas, bukan hanya sekedar berdoa seperti pada umumnya dilakukan. Bahkan sambil memanjatkan doa-doa itu harus dimulai dengan melakukan puasa nafal juga sekurang-kurang-nya satu hari dalam seminggu. Begitu juga para Ahmady asal Pakistan yang tinggal dikawasan negara-negara

11 lain diseluruh dunia harus banyak-banyak memanjatkan doa bagi para anggauta Ahmady Pakistani yang tinggal dinegeri asal mereka. Demikian juga para anggauta Jemaat Ahmadiyah non Pakistani yang tersebar diseluruh dunia harus banyak-banyak memanjatkan doa bagi saudarasaudara Ahmadiy kita yang tinggal dinegeri Pakistan. Semoga Allah swt segera menyapu bersih semua ranjau kejahatan orang-orang zalim itu agar suasana aman dan tenteram segera tercipta didalam negara itu. Agar provokasi dusta dan demonstrasi jahat dan kotor tentang Utusan Allah swt dizaman ini segera dilenyapkan agar negara menjadi selamat. Sebab selain itu tidak ada jaminan lain bagi keselamatan negara. Sesungguhnya saudara-saudara Pakistani Ahmadiy mempunyai haq agar semua non Pakistani Ahmadiy mendoakan bagi mereka. Sebab mereka itulah yang telah menyampaikan amanat Hazrat Masih Mauud a.s kepada anda semua. Sesungguhnya apabila doa-doa dipanjatkan dengan rasa gelisah dan resah disertai keperihatan hati tentu Allah swt-pun mendengarnya. Sekarang perbuatan mereka seperti binatang yang sedang dilancarkan menentang Hazrat Masih Mauud a.s. sudah melampaui batas prikemanusiaan dan tidak ada yang dapat menyakitkan hati kita lebih dari perlakuan mereka seperti itu, sehingga menimbulkan kegelisahan dan keresahan didalam hati sanubari kita. Oleh sebab itu sekarang setiap orang Ahmadiy harus memanjatkan doa sebanyak-banyaknya kehdirat Allah swt disertai penuh rasa gelisah dan resah disertai keperihan hati. Sebab doa yang dipanjatkan dengan penuh

12 rasa gelisah dan keperihan hati tidak pernah ditolak oleh Allah swt. Disatu tempat Hazrat Masih Maud a.s. bersabda tentang doa: Allah swt didalam Kitab Suci Alquran telah menentukan tanda-tanda untuk mengenal Zat-Nya bahwa, Tuhan kalian adalah Tuhan Yang mendengar doa yang dipanjatkan dengan penuh rasa gelisah atau rasa sengsara sebagaimana Dia berfirman didalam Surah An Naml ayat 63 Yang artinya : Siapakah yang mengabulkan doa orang yang sengsara apabila ia berdoa kepada-Nya. Sesudah itu Hazrat Masih Mauud a.s. bersabda: Allah swt Maha Ghanni (Maha Cukup, tidak memerlukan sesuatu dari manusia), apabila doa tidak dipanjatkan dengan sering dan berulangkali kepada-Nya maka Dia tidak akan mendengar dan menghiraukannya. Tengoklah, jika isteri atau anak seseorang jatuh sakit keras atau seseorang harus menghadapi perkara yang sangat sulit didalam sidang di Pengadilan, maka disebabkan hal itu semua pasti perasaan orang itu akan sangat gelisah sekali. Jadi, apabila diwaktu memanjatkan doa tidak timbul rasa gelisah atau sengsara dan keperihan hati yang sesungguhnya pastilah usaha itu tidak akan menimbulkan hasil apa-apa. Demi kemaqbulan doa rasa gelisah dan keperihan hati merupakan syarat utama dan sangat penting untuk terkabulnya doa. Sebab Allah swt telah berfirman: Am man yujibul mudhtarra..Yang artinya : Siapakah yang mengabulkan doa orang yang sengsara apabila ia berdoa kepada-Nya.(An Namal :63) Jadi, sekarang setiap orang Ahmadiy harus memanjatkan doa-doa ini secara khas dengan penuh rasa gelisah dan resah bahkan bagi orang-

13 orang Pakistani Ahmadiy harus lebih banyak dan lebih khas lagi memanjatkan doa kehadhirat Allah swt sambil mengingat keadaan dan situasi di Pakistan. Demi keselamatan para Ahmadiy disana banyak-banyak berdoa sangat diperlukan sekali. Dan sebagaimana telah saya katakan bahwa banyak para Ahmadiy yang tinggal dinegara Pakistan setiap waktu sedang giat memanjatkan doa dengan penuh rasa gelisah dihadapan Allah swt. Sekarang mereka harus memanjatkan doa sambil meningkatkan lebih banyak lagi rasa gelisah dan resah dihadapan Allah swt. Dan setiap orang Ahmadiy dengan penuh ikhlas harus memanjatkan doa bagi keselamatan dan perlindungan dari kezaliman dan dari kejahatan orang-orang zalim. Hanyalah doa yang menjadi senjata kita dan kearah itulah Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. telah berulang kali mengingatkan kita. Saya masih ingat dimasa Khilafat Rabiah ketika saya tinggal di Rabwah Hazrat Khalifatul Masih lV r.h. menetapkan saya sebagai Nazir-e-Ala Sadr Anjuman Ahmadiyah. Beliau r.h. menganjurkan seluruh anggauta Jemat untuk memanjatkan doa bagi keadaan dan keselamatan Jemaat, padahal keadaan pada waktu itu tidak mencapai satu % (satu perpuluhan) pun dibandingkan dengan keadaan sekarang. Tidak ada artinya jika dibanding dengan keadaan sekarang. Maka didalam mimpi terdengar suara oleh saya yang mengatakan: Jika 100% orang-orang Ahmadiy berdoa kehadhirat Allah swt dengan hati penuh ikhlas dan khusyu, maka keadaan akan kembali normal berkat doa-doa yang dipanjatkan hanya dalam beberapa malam saja.

14 Saya semenjak hari-hari pertama telah memberi ingat kepada para anggauta Jemaat untuk menaruh perhatian sepenuhnya terhadap situasi sekarang dan untuk itu dianjurkan untuk banyak-banyak memanjatkan doa kehadirat Allah sawt. Sekarang tanpa difikirkan lebih dahulu, pokok pembicaraan khutbah saya selalu terpusat kearah perkara itu. Jadi, memang sudah merupakan keyakinan kita bahwa janji-janji Allah swt terhadap Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. pasti akan sempurna, insya Allah!! Akan tetapi bukan hanya akan sempurna, bahkan dari sekarang juga sudah banyak yang telah sempurna dan akan terus sempurna. Dan diperlukan banyak seksali doa-doa untuk keadaan sekarang Jemaat di Pkistan. Dan pemandangan sempurnanya janjijanji Allah swt itu dapat disaksikan di Pakistan juga. Sekalipun keadaan yang sangat sulit dan tidak menguntungkan dengan karunia Allah swt Jemaat Ahmadiyah di Pakikstan sedang bergerak kearah kemajuan. Setiap senjata dan setiap serangan musuh yang dilakukan dengan niyat yang sangat keras dan kejam, Allah swt tidak memberikan hasil apapun kepada mereka. Serangan-serangan musuh itu sangat dahsyat dan sangat berbahaya sekali. Namun janji Allah swt terhadap Hazrat Masih Mauud a.s. tidak pernah meleset dan dengan segala karunia-Nya Jemaat Hazrat Masih Mauud a.s. selalu berada dibawah perlindungan-Nya. Akan tetapi semua percobaan itu harus membangkitkan kesadaran dengan sungguh-sungguh bahwa sambil berserah diri kepada Allah swt kita harus memohon pertolongan kepada-Nya lebih deras dan lebih giat lagi dari waktu yang sudah lalu. Semua anakanak, para pemuda, orang-orang tua kita, laki-laki

15 maupun perempuan sambil menahan semua keinginan hawa nafsu dan menyingkirkan semua keburukan, harus berusaha mengamalkan perintah-perintah Allah swt sambil menundukkan kepala secara sempurna dihadapan-Nya. Penuhilah hak-hak Allah swt dan hak-hak sesama manusia sambil merebahkan diri dihadapan Allah swt. Maka natijahnya kezaliman dan semua orang-orang zalim akan hancur dan binasa dihadapan mata kita, insya Allah!! Taqdir Allah swt pasti menang, insya Allah! Akan tetapi sempurnanya taqdir Allah swt ini akan terjadi dengan cepat atau lambat kadangkala tergantung pada kondisi amal saleh manusia, dan keadaan ruhani serta doa-doa manusia atau Jemaat. Kadangkala harus menunggu berakhirnya sebuah generasi. Apabila Allah swt telah memberi isyarah bahwa Dia akan melakukan suatu tindakan, maka jika kalian ingin agar tidakan itu segera dilakukan maka kalian harus mengadakan sebuah perubahan ruhani besar pada diri kalian. Timbulkanlah perubahan besar dalam tabiat dan akhlaq kalian. Kita harus memahami betul bunyi amanat Tuhan. Maka, marilah kita bersama-sama mengguncang Arasy Allah swt, setiap orang Ahmadiy harus merebahkan diri dihadapan Allah swt sambil menyerahkan diri kepada-Nya. Supaya rahmat Allah swt yang sudah bergelora untuk turun kepada kita, semakin bergelora lebih hebat lagi bahkan lebih dari sebelumnya. Sehingga dengan rahmat-Nya itu kita terselamat dari kejahatan orang-orang zalim. Jika tidak timbul perubahan besar keseluruhan sampai seratus peratus (100%) namun secara majority timbul perubahan besar, maka kita akan menyaksikan banyak pemandangan berupa kemenangan dan

16 kejayaan. Semoga Allah swt memberi taufiq kepada kita semua untuk memahami betul ruh atau intisari doa dan memperhatikan adab-adabnya, agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang mampu meraih karunia-karunia-Nya dengan segera. Semoga jangan timbul perasaan didalam hati kita bahwa kita telah demikian banyak memanjatkan doa kepada Allah swt namun Allah swt tidak mengabulkan doa-doa kita, atau Dia tidak memperlihatkan sesuatu pemandangan kepada kita. Sesungguhnya Allah swt sedang mengabulkan doa-doa kita bahkan doa-doa kita yang sedikit atau sederhana atau usaha-usaha kita yang tidak ada artinya itu, dengan rahmatNya yang khas Allah swt telah memberi buahnya yang sangat mengherankan kita, sehingga dengan menyaksikannya keyakinan kita terhadap Zat-Nya semaikn bertambah. Diantaranya pertama, sebagaimana telah pernah saya katakan bahwa di Pakistan berapapun hebatnya perbuatan makar musuh-musuh Jemaat dan setiap hari rencana kejahatan dan makar mereka semakin meningkat dengan cepatnbya namun mereka sedikitpun tidak pernah berhasil. Dan di Pakistan juga dengan karunia Allah swt, iman para anggauta Jemaat Ahmadiyah sedang meningkat dengan cepat sekli. Dan mereka sedang menyaksikan turunnya karunia Allah swt yang tidak terhitung banyaknya. Dan diseluruh pelosok dunia Jemaat Ahmadiyah sedang giat diperkenalkan kepada masyarakat dan Tuhan sedang memperlihatkan kemajuan-kemajuan yang diraih oleh mereka. Hal itu juga dengan karunia Allah swt sebagain hasil dari usaha-usaha dan doa-doa kita yang tidak ada artinya. Keduanya, jika terdapat didalam fikiran seseorang

17 sedikit saja bahwa Allah swt tidak mendengar dua-doa kita, maka ia harus banyak membaca istighfar. Dan ia harus ingat bahwa Allah swt adalah Malik, Pemilik segala sesuatu. Dan tugas kita adalah jangan berhenti, terus menerus memohon kepada Malik ini, untuk itu juga ada ketentuan adabnya yang harus kita penuhi secara sempurna. Mentaati adab-adab doa secara sempurna adalah kewajiban kita semua. Hazrat Masih Mauud a.s. secara khas mengingatkan kita tentang adab berdoa itu. Beliau bersabda: Sambil memanjatkan doa jangan sekali-kali merasa lelah kemudian berhenti dan berputus asa. Dan sekali-kali jangan berprasangka buruk terhadap Allah swt bahwa Dia tidak mendengar doa kita. Sebabnya pertama, dibawah undangundang qudrat Ilahi kemaqbulan doa-doa memerlukan waktu. Keduanya, pemandangan kemaqbulan doa tidak semestinya dalam bentuk yang sesuai dengan doa yang dimohon kepada Allah swt. Bahkan Allah swt menzahirkannya dalam bentuk-bentuk lain sebagai tanda kasih sayang kepada-nya. Sebagaimana telah saya katakan bahwa dalam kemajuan dunawi negara Pakistan pengurbanan-pengurbanan dan doa-doa orangorang Ahmadiy Pakistan mempunyai peranan yang sangat besar sekali. Ketiganya, bahwa sebagai hamba Allah swt harus merenungkan sedalam-dalamnya tentang keadaan peribadi-nya sendiri. Apakah dengan serius dan penuh ikhlas sambil melaksanakan hak-hak kewajiban-nya terhadap Allah swt ia merundukkan kepala dihadapan-Nya? Jika ia merenungkannya dengan sungguh-sungguh maka akan terbukti bahwa ia bersalah. Ditempat lain sambil menjelaskan adab

18 berdoa Hazrat Masih Mauud a.s. bersabda: Untuk memanjatkan doa kepada Allah swt sangat perlu sekali adanya adab. Dan manusia berakal apabila memohon sesuatu kepada Raja, pertamapertama adab selalu mendapat perhatian penuh. Itulah sebabnya Allah swt telah mengajarkan didalam surat Al Fatihah bahwa bagaimana caranya suatu permohonan harus diajukan. Tuhan mengajarkan dengan firman-Nya: Alhamdu lillahi Rabbil Alamain, artinya semua pujian adalah milik Allah Pencita dan Pemelihara sekalian Alam. Ar Rahman artinya Pemberi segala sesuatu tanpa diminta. Ar Rahim yakni Dia memberi atau menyusun hasil-hasil yang sangat baik dari kerja keras yang dilakukan hamba-Nya dengan sesungguhnya. Maliki Yaumid Din yakni pembalasan dan ganjaran terletak ditangan-Nya, apakah Dia menghukumnya atau menyelamatkannya. Hukuman dan ganjaran diakhirat dan didunia juga terletak ditangan-Nya. Hukuman dan ganjaran terdapat didunia ini juga dan diakhirat juga. Kedua-duanya terletak ditangan-Nya. Sejauh mana manusia melakukan pujian kepada-Nya, maka ia berfikir bahwa betapa Agung dan Mulianya Tuhan sebagai Rab, Rahman, Rahim dan selanjutnya ia terus-menerus mengimani dan meyakini Tuhan Yang Ghaib. Apabila manusia memanjatkan doa sambil menyebut sifat Rab, Rahman dan Rahim artinya ia beriman kepada Yang Ghaib. Dan ia berseru kepada-Nya dengan anggapan Tuhan itu ada dihadapannya dan Dia sedang menyaksikannya. Taraf permulaan (surah Alfatihah) yang menyebutkan sifat-sifat Allah swt sebagai landasan manusia iman bil Ghaib. Dan karena iman, manusia menganggap-Nya hadir

19 dihadapannya dan Dia tengah menyaksikannya, seakan-akan Tuhan sedang duduk dihadapannya. Kemudian ia berseru iyyaka nabudu wa iyyaka nastaeen, hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan Ihdinas siratal mustaqiem, yakni tunjukkanlah kami kejalan yang betul-betul lurus, tidak terdapat kebengkokan sedikitpun didalamnya.Ada sebuah jalan bagi orang-orang buta, yakni setelah berusaha keras ia merasa lelah, sedikitpun tidak mendatangkan hasil dari padanya. Ada lagi satu jalan dengan berusaha keras diatasnya, hasilnya-pun dapat diraih. Kemudian memanjatkan doa : siratal lazina anamta alaihim yakni jalan orang-orang yang kepadanya Engkau memberi nikmat. Dan itulah siratal mustaqiem yang berjalan diatasnya nikmat-nikmat dapat diraih. Kemudian ghairil maghdubi alaihim yakni bukan jalan mereka yang telah Engkau murkai.Waladh dhallieen, dan bukan pula jalan orang-orang yang jauh melantur dalam kesesatan. Pendeknya adab berdoa itu harus kita ketahui dengan baik. Sifat-sifat asas Allah swt yaitu; Rab, Rahman, Rahim dan Maliki Yaumid Dien. Jika betul-betul beriman secara Kamil kepada sifatsifat tersebut maka pasti manusia menaruh perhatian sepenuhnya terhadap ibadah kepada Allah swt dan ia menjadi orang yang senantiasa memohon pertolongan kepada-Nya dan ia memohon nimat-nimat yang secara khas Allah swt menganugerahkannya kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Setiap orang harus merasa takut jangan-jangan amal perbuatannya membangkitkan kemarahan Tuhan. Setiap waktu harus tertanam rasa takut kepada Allah wt

20 didalam hati sanubari. Seorang hamba lemah dan merendahkan diri selalu berusaha jangan sampai dirinya menjauh dari Allah swt. Jangan sampai suatu waktu ia menjadi orang yang melupakan Allah swt. Apabila keadaan hati seorang hamba sudah mencapai taraf demikian maka doadoanya akan terkabul. Dan Allah swt akan mendekatkan nimat-nimat-Nya kepadanya. Allah swt memperlihatkan pemandangan kemenangankemenangan kepadanya, sehingga ia akan melihat dengan mata kepalanya kehancuran musuh-musuhnya. Maka sebagaimna saya telah berkata sebelumnya yaitu: Marilah kita perkokoh iman kita lebih dari sebelumnya, runduklah dihadapan-Nya sambil menyerahkan diri dengan ikhlas. Maka jika musuh-musuh kita telah bertindak sampai melampaui batas prikemanusiaan, maka kita juga harus berusaha menjadi orang-orang yang menggenapi syair Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. berikut ini yakni : neham hogae ya re neham sesungguhnya apabila kita sudah tenggelam didalam doa untuk memohon pertongan dan bantuan kepada Allah swt maka pasti Dia akan datang sambil berlari kepada kita dan Dia akan membinasakan dan menghancurkan semua musuh-musuh penentang kita. Jika seorang hamba telah memiliki hubungan khas dan ikhlas dengan Allah swt maka ia dapat mengalahkan seorang Raja yang memusuhinya dengan menggunakan senajata atau panah-panah yang dilepaskan ditengah malam, yakni panahpanah doa yang dipanjatkan ditengah malam yang mampu menggoncangkan Arasy Allah swt. Ia dapat membuat Raja itu bertekuk lutut tidak berdaya berkat doa-doa-nya yang maqbul diatas Arasy Ilahi. Sehingga Raja itu terpaksa mengakui

21 kehebatan doa yang dipanjatkan hamba itu kepada Allah swt dan berkata :Aku tidak mampu melawan panah-panah yang dilepas ditengah malam itu. Maka kita sebagai para pengikut Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. yang Allah swt telah memeberi khabar suka kepada kita bahwa Aku bersama engkau dan bersama orangorang yang mencintai engkau. Jika dengan giat kita memanjatkan doa-doa kehadirat Allah dan setiap malam melepaskan panah-panah doa untuk melawan musuh-musuh maka yakinlah seyakin-yakinnya bahwa kita pasti akan menang diatas mereka. Akan tetapi mungkin saja didalam Kerajaan itu sudah banyak mengalami perobahan menuju kebaikan dan timbul rasa takut terhadap panah-panah hamba Allah yang dilepas ditengah malam oleh sebab itu Rajapun telah meninggalkan ancaman buruk terhadap hamba Allah swt itu. Dan ia meninggalkan musik yang membuat bising terhadap lingkungan. Akan tetapi orang-orang yang menamakan diri para ulama atas nama Y.M. Rasulullah saw, Rahmatul lil Alamin telah menyebarkan kezaliman yang sama sekali tidak ada rahmat sedikitpun menempel didalamm hati mereka. Sesungguhnya mereka itu tidak mempunyai keyakinan terhadap Tuhan maupun terhadap Hazrat Rasulullah saw. Sedikitpun tidak dapat diharapkan suatu kebaikan dari mereka itu. Nampaknya taqdir mereka itu hanyalah kebinasaan. Dan kebinasaan mereka itu dapat terjadi hanya dengan panah-panah doa yang dilepas dimalam hari. Kita adalah hamba sahaya Masih Muhammadi yang telah mendapat jaminan dari Allah swt dengan firman-Nya kepada beliau : Me tere aur tere piarung kesath hoon artinya Aku beserta engkau dan beserta orang-

22 orang yang engkau cinta. Maka apabila kita menyeru Allah swt sambil berserah diri kepadaNya dan melepaskan panah-panah tengah malam melawan musuh, maka pastilah Allah swt akan memperlihatkan qudrat-Nya yang khas kepada kita. Jadi, doa adalah senjata yang apabila kita menggunakannya dengan ikhlas dan penuh keyakinan maka tidak akan ada yang mampu melawannya. Tidak mengandung keraguan sedikitpun bahwa Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. adalah seorang Utusan Allah swt. Beliau adalah seorang pribadi agung yang datang dizaman ini sebagai ghulam atau sahaya Hazrat Rasulullah saw untuk mempertemukan manusia dengan Allah swt. Oleh sebab itu tidak ada keraguan sedikitpun apa yang Allah swt telah janjikan kepada beliau a.s. akan sempurna dan pasti akan sempurna dengan gemilang. Tuhan tak pernah melupakan janji-janji-Nya. Dia sangat tepat dalam memenuhi janji-janji-Nya. Sebagaimana telah saya katakan bahwa semenjak dawa Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. sampai sekarang taufan perlawanan terus bertiup dan berderu dengan deras sekali, sehingga pada suatu waktu dizaman Hazrat Khalifatul Masih II r.a. Qadian mendapat serangan sangat keras dan dahsyat dari pihak musuh. Kemudian seorang manusia yang gila kekuasaan dalam pemerintah telah menyatakan Ahmadiyah non Islam, sesat menyesatkan dan berusaha untuk menangkapi para pemimpin Jemaat Ahmadiyah. Setelah itu seorang lagi pemimpin bangsa yang mabuk dalam kekuasannya memvonis Ahmadiyah sebagai cncer didalam Islam dan telah bersumpah untuk menghapuskan Jemaat Ahmadiyah sampai keakar-akarnya. Namun apa hasilnya dan apa

23 yang telah terjadi? Bahkan sekarang Jemaat Ahmadiyah semakin maju jaya dan telah tersebar keseluruh pelosok dunia dengan megahnya. Jadi, Jemaat Ahmadiyah ini adalah Jemaat Allah swt yang sangat disayangi-Nya. Untuk mengairi taman yang disayangi-Nya dizaman ini Allah swt telah mengutus seorang yang dicintaiNya untuk menjalankan Missi Jemaat Ahmadiyah ini. Dan setiap waktu kita menyaksikan pemandangan pertolongan dan dukungan Allah swt terhadap Jemaat-Nya ini. Maka jika ada seseorang yang berpikir apakah Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.a. ini seorang Utusan Allah swt yang sesungguhnya atau bukan? Atau berpikir bahwa janji-janji Allah swt terhadap Hazrat Masih Mauud a.s. tidak ada yang sempurna. Melainkan sebaliknya kita harus berpikir apakah kita telah menjalankan kewajiban kita dengan sebaikbaiknya atau belum? Apakah kita telah menaruh perhatian untuk banyak-banyak memanjatkan doa-doa kehadirat Allah swt atau belum? Apakah kita telah menyempurnakan hak-hak Allah swt ataukah beluam? Apakah kita telah menjadi orang yang selalu menundukkan kepala dihadapan Allah swt sambil merendahkan diri atau tidak? Jadi, tugas kita sekarang adalah menunaikan kewajiban dan tanggung jawab kita dengan baik. Didalam hati kita bukan hanya menyatakan prihatin atau hati gelisah secara zahiriah saja mendengar atau membaca caci-maki yang zalim dan keji terhadap Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. melainkan dengan memanjatkan doa-doa dimalam hari harus berusaha untuk memohon kepada Allah swt agar taqdir-Nya secepat mungkin disempurnakan oleh-Nya. Semoga Allah swt memberi taufiq kepada kita

24 secara perorangan maupun secara kelompok Jemaat untuk memanjatkan doa yang mampu menarik rahmat dan karunia-Nya. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang selalu memanjatkan doa-doa yang dapat mengguncang Arasy Ilahi dan semoga Allah swt menurunkan perintah kepada lasykar para Malaikat-Nya untuk menolong kita yang mazlum atau teraniaya. Semoga Allah swt memberi taufiq kepada kita untuk mengatakan kepada para Malaikat Allah swt yang bersama-sama memanjatkan doa ini: Rabbi inni maghluubun fantasir! Wahai Tuhan-ku! Aku dikalahkan, datanglah Engkau ya Allah untuk membalas terhadap musuh. (Al Qamar:11)Wasahhiqhum tashiiqa dan gilaslah mereka sampai hancur sehancur-hancurnya. Datanglah Engkau untuk menolong mereka yang dizalimi dan setiap waktu menjadi sasaran kezaliman orang-orang zalim yang menganggap diri mereka golongan mayoritas.Mereka yang menjadi sasaran kezaliman orang-orang zalim yang bernaung dibawah perlindungan para pemimpin dan mereka yang mazlum dan teraniaya dibuat mahrum dari hak-hak mereka, atas nama pemimpin dan atas nama Islam orangorang zalim itu berusaha untuk melenyapkan dan menyapu bersih kehadiran mereka dari muka bumi. Kesalahan mereka yang mazlum ini hanyalah karena telah mengakui kebenaran Utusan Allah swt dizaman ini sambil mengumumkan bahwa mereka telah mendengar seruan-nya dan telah beriman kepadanya. Allah swt berfirman kepada para Malaikat: Hai Malaikaat !! Pergilah kalian dan bantulah mereka ini dan beritahulah kepada dunia bahwa orangorang ini telah menyambut seruan-Ku. Aku adalah

25 Pelindung dan Penolong serta Pendukung mereka. Dan pada hari ini juga pengumuman-Ku sungguh benar bahwa: Fa nimal maula wa niman nasir Alangkah baiknya Tuhan-ku sebagai Pelindung dan alangkah baiknya sebagai Penolong. Maka barangsiapa yang melawan mereka, Allah swt berfirman : tentu ia akan menjadi mangsa cengkeraman tangan-Ku. Jadi, untuk menghasilkan perilaku kasih-sayang Allah swt ini setiap orang Ahmadiy harus menundukkan kepalanya dihadapan Allah swt. Banyakbanyaklah berdoa sehingga natijahnya hukuman Allah swt segera turun diatas orang-orang yang melawan kita. Keadaan kita sangat lemah, tidak mampu membalas perilaku jahat mereka secara phisik. Mereka sedang giat menggunakan katakata cacian dan penghinaan yang tidak patut dan sangat keji terhadap Hazrat Masih Mauud a.s. Maka untuk itu hanya ada satu macam penangkalnya yaitu basahilah tempat sujud dengan tetesan-tetesan air mata. Serulah Tuhan Pelindung dan Penolong orang-orang yang lemah dan Penyelamat orang-orang yang mazlum dan teraniaya. Serulah Tuhan-nya Hazrat Rasulullah saw yang telah menjadikan orang-orang lemah dan rendah sebagai para Pemimpin terhormat. Tuhan Yang telah mengagalkan setiap makar para musuh Islam. Ya Allah ! Sekarang kami dengan menyaksikan turunnya rahmat dan kasih sayang Engkau dan menyaksikan manifestasi kegagahan Engkau kami berdoa bahwa, Hai bumi! Orangorang yang mendawakan diri telah beriman kepada Rasul engkau tercinta, demi faedah dan demi menegakkan keakuan dan kesombongan dinegara-negara mereka sendiri, mereka telah

26 menyiksa orang-orang yang mazlum (teraniaya) ini, mereka sedang berusaha menjadikan bumi ini hutan-hutan yang penuh dengan duri dan onak bagi kami. Wahai Allah! Dengan Rahmat Engkau yang khas jadikanlah bumi ini tempat yang aman dan nyaman laksana surga bagi kami. Jadikanlah bumi ini taman bunga yang indah bagi kami. Jadikanlah kami orang-orang yang semakin maju dalam ketaqwaan kami. Anugerahkanlah kepada kami hubungan erat yang tidak pernah putus dengan Engkau. Anugerahkanlah selalu kepada kami kemaqbulan doa-doa kami. Selamatkanlah mayoritas ummat muslimah dari cengkeraman kejahatan orang-orang yang menamakan diri ulama kemudian berilah taufiq kepada mereka untuk menggabungkan diri kedalam Jemaat Hazrat Imam Mahdi, Masih Mauud a.s. agar ummat muslimah ini dapat menyempurnakan hak jati diri mereka sebagai Khairu ummah dan dapat membersihkan dunia dari kezaliman. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang untuk itu anugerahkanlah taufiq kepada kami semua. Amin !! Selanjutnya Huzur mengumumkan tentang syahidnya Master Dilawar Hussain Sahib di Shekhupura pada tanggal 3 Oktober 2011. Beliau seorang yang belum lama baiat (mubayi baru) meninggalkan seorang isteri, dua orang anak lelaki dan dua orang anak perempuan. Beliau orang yang sangat mukhlis dan memiliki hobby dalam scholarly research. Beliau sangat rajin beribadah, dawam membaca Kitab Suci Alquran dan memiliki hubungan yang erat dengan Khilafat Ahmadiyah, selalu menyaksikan MTA dan menganjukan kepada putera-puteri beliau untuk berbuat yang sama seperti beliau. Kaum kerabat

27 serta semua keluarga beliau mengasingkan dan meninggalkan beliau setelah beliau baiat masuk Jemaat Ahmadiyah pada bulan Desember 2010. Para pembunuh memasuki ruangan kelas disekolah dimana beliau sedang mengajar kemudian menembak beliau dua kali dengan senjata pistol. Beliau segera dilarikan ke Hospital, namun ditengah perjalanan beliau wafat. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga Allah swt meninggikan derajat beliau didalam surga Firdaus dan memberi kesabaran serta ketabahan kepada isteri dan kepada putera-puteri beliau dalam menerima musibah ini. Amin ! Disamping itu ada dua orang yang telah meninggal karena sakit yaitu Abdul Jabbar Sahib of Rabwah dan Nasir Ahmad Muzaffar Sahib. Salat jenazah telah dilangsungkan setelah salat Jumah. Alih bahasa dari Audio Urdu oleh Hasan BasriSingapura

You might also like