You are on page 1of 3

konsep teori

A. Pengertian Hiperpituitary adalah suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau hiperplasi hipofisisme sehingga menyebabkan peningkatkan sekresi salah satu hormone hipofise atau lebih. Hiperpituitary adalah suatu keadaan dimana terjadi sekresi yang berlebihan satu atau lebih hormone- hormone yang disekresikan oleh kelenjar pituitary{ hipofise} biasanya berupa hormone- hormone hipofise anterior. B. Etiologi Hiperpituitari dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus, penyebab mencakup : 1. Adenoma primer salah satu jenis sel penghasil hormone, biasanya sel penghasil GH, ACTH atau prolakter. 2. Tidak ada umpan balik kelenjar sasaran, misalnya peningkatan kadar TSH terjadi apabila sekresi HT dan kelenjar tiroid menurun atau tidak ada. C. Manifestasi klinis 1. Perubahan bentuk dan ukuran tubuh serta organ organ dalam (seperti tangan, kaki, jari jari tangan, lidah, rahang, kardiyamegali)

2. Impotensi 3. Visus berkurang 4. Nyeri kepala 5. Perubahan siklus menstruasi (pada klien wanita), infertilitas 6. Libido seksual menurun 7. Kelemahan otot, kelelahan dan letargi D. patofisiologi Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk bergantung pada klien dimana salah satu sel sel hipofisis yang mengalami hiperfungsi kelenjar biasanya mengalami perbesaran, disebut adenoma makrokospik atau adenoma mikrokospik. E. penunjang diagostik 1. Kadar prolaktin serum ; ACTH, GH 2. CT Scan / MRI 3. Pengukuran lapang pandang 4. Pemeriksaan hormon 5. Angiografi 6. Tes toleransi glukosa 7. Tes supresi dengan dexamethason

F. penatalaksanaan 1. Hipofisektomi melalui nasal atau jalur transkranial (pembedahan) 2. Kolaborasi pemberian obat obatan seperti bromokriptin (parlodel) 3. Observasi efek samping pemberian bromokriptin 4. Kolaborasi pemberian terapi radiasi

You might also like