Professional Documents
Culture Documents
1.Jahe (Zingiber officinale) Klasifikasi ilmiah tanaman jahe adalah sebagai berikut: Kerajaan:Plantae Filum :Spermatophyta Kelas :Monocotyledoneae Ordo :Zingiberales Familia :Zingibeaceae Genus :Zingiber Spesies :Zingiber officinale Berdasarkan pengamatan terhadap tanaman jahe didapatkan hasil sebagai berikut: -Jahe memiliki sistem akar serabut. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. -Batang tanaman jahe merupakan batang semu yang tumbuh tegak lurus. -Jahe memiliki daun berbentuk lanset dan lancip. Panjang daun sekitar 15-23 mm. -Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm.
(No.259) Z1NGIBER OFFICINALE ROSC. Budidaya tanaman jahe M.JANUWATI DKK,1992; BALITTRO
Jahe merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan dalam industri obat tradisional, disamping itu dapat pula menghasilkan produk-produk jahe segar, bubuk jehe, jahe kering, minyak jahe, jahe asinan dan minuman jahe. Dalam usaha budidaya jahe harus memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman antara lain faktor iklim meliputi curah hujan, tinggi tempat, intensitas penyinaran dan lingkungan perakaran yang meliputi jenis tanah, lekstur tanah, lapisan olah, drainase dan aerasi, kelembaban tanah serta kandungan bahan organik tanah. Apabila faktor-faktor tersebut kurang mcmadai maka harus dilakukan tindakan manipulasi agronomi dengan cara teknik midifikasi secara optimum, yaitu meliputi teknik-teknik pengolahan tanah, cara tanam, pemupukan. pembibitan, pengendalian gulma, pemberantasan hama dan penyakit scrta pcnerapan sistem pola tanamnya, sehingga dapat diperoleh produksi rimpang yang tinggi.