Professional Documents
Culture Documents
Guru dan tenaga kependidikan profesional menjalani proses pembinaan dan pengembangan secara continue Pengembangan ini dapat dilakukan atas prakarsa pemerintah, pemda, penyelenggara satuan pendidikan, asosiasi guru, guru secara pribadi, dll. Kegiatan itu dimaksud untuk meningkatkan kompetensi guru
Kegiatan P3KG idealnya dilaksanakan secara sistematis dengan menempuh tahapan2 tertentu, seperti:
Analisis kebutuhan Perumusan tujuan dan sasaran Mendesain program Implementasi dan deliveri program, serta Evaluasi program
Metode2 praktis terdiri dari: pelatihan instruksi pekerjaan, magang, internsip, asistensip atau penugasan sementara, rotasi jabatan, perencanaan karir pribadi, pelatihan eksekutif, asisten penyelia (pengarahan, konseling, dan monitoring).
Teknik2 presentasi informasi dan metode2 simulasi meliputi: kursus formal, pelatihan oleh diri sendiri (pengajaran berprograma, membaca, kursus korespondensi), pelatihan oleh pihak lain (ceramah dan kursus kelas), simulasi, bermain peran, presentasi video, pelatihan laboratoris, dan metode komperensi.
Fokus P3KG terkait dengan empat kompetensi utama yang harus dimiliki:
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi pedagogik kepribadian sosial profesional
Semua Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki hak yang sama untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan profesi Kebutuhan akan pengembangan Guru ini sangat beragam, dapat dikelompokan menjadi lima, yaitu:
Pemahaman tentang konteks pembelajaran Penguatan penguasaan materi Pengembangan metode mengajar Inovasi pembelajaran Pengalaman tentang teori-teori terkini
Dilihat dari Guru secara individual, mereka yg akan mengikuti kegiatan pembinaan dan pengembangan dikelompokan menjadi:
Guru yang memerlukan promosi kenaikan jabatan fungsional Guru yang belum mencapai standar kinerja berdasarkan penilaian kinerja Guru yang bermasalah, terutama dilihat dari dimensi sosial, moral, dan kepribadian Guru yang memerlukan pembinaan dan pengembangan profesi secara berkelanjutan
Analisis kebutuhan, perumusan tujuan dan sasaran, mendesain program, implementasi dan deliveri program, serta evaluasi program pelatihan dapat ditentukan secara mandiri oleh penyelenggara atau memodifikasi/ mengadopsi program sejenis