You are on page 1of 16

Penyang T. Junas, S.Pd,M.Pd.

Guru dan tenaga kependidikan profesional menjalani proses pembinaan dan pengembangan secara continue Pengembangan ini dapat dilakukan atas prakarsa pemerintah, pemda, penyelenggara satuan pendidikan, asosiasi guru, guru secara pribadi, dll. Kegiatan itu dimaksud untuk meningkatkan kompetensi guru

Kegiatan P3KG idealnya dilaksanakan secara sistematis dengan menempuh tahapan2 tertentu, seperti:
Analisis kebutuhan Perumusan tujuan dan sasaran Mendesain program Implementasi dan deliveri program, serta Evaluasi program

Aktivitas2 pengembangan guru memiliki kaitan satu sama lain

Kecenderungan yang timbul dalam diklatbang tenaga pendidikan:


Berbasis pada program penelitian Menyiapkan guru untuk menguji dan menilai kemampuan praktis dirinya Diorganisasikan dengan pendekatan kolegalitas Berfokus pada partisipasi guru dalam proses2 pembuatan keputusan Membantu guru2 yang dipandang masih lemah pada beberapa aspek tertentu dari kompetensinya

Secara umum kegiatan ini dibedakan menjadi dua, yaitu:


Metode2 praktis (on the job training and development) Teknik2 presentasi dan metode2 simulasi (off the job training and development)

Metode2 praktis terdiri dari: pelatihan instruksi pekerjaan, magang, internsip, asistensip atau penugasan sementara, rotasi jabatan, perencanaan karir pribadi, pelatihan eksekutif, asisten penyelia (pengarahan, konseling, dan monitoring).

Teknik2 presentasi informasi dan metode2 simulasi meliputi: kursus formal, pelatihan oleh diri sendiri (pengajaran berprograma, membaca, kursus korespondensi), pelatihan oleh pihak lain (ceramah dan kursus kelas), simulasi, bermain peran, presentasi video, pelatihan laboratoris, dan metode komperensi.

Fokus P3KG terkait dengan empat kompetensi utama yang harus dimiliki:
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi pedagogik kepribadian sosial profesional

Terdiri dari lima subkompetensi


Memahami peserta didik secara mendalam Merancang pembelajaran Melaksanakan pembelajaran Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Mengembangkan peserta didik untuk mengetahui berbagai potensinya

Terdiri dari lima subkompetensi


Kepribadian yang mantap dan stabil Dewasa Arif Berwibawa, dan Berakhlak mulia

Memiliki tiga subkompetensi, yaitu:


Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua / wali peserta didik dan masyarakat sekitar

Terdiri dari dua subkompetensi


Menguasai subtansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kristis untuk memperdalam pangetahuan / materi bidang studi

Keempat kompetensi merupakan satu kesatuan yang utuh

Guru yang berkompeten, memiliki hal-hal berikut:


Pemahaman terhadap karakteristik peserta didik Penguasaan bidang studi, baik dari sisi keilmuan maupun kependidikan Kemampuan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik Kemauan dan kemampuan mengembangan profesionalisme dan kepribadian secara berkelanjutan

Semua Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki hak yang sama untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan profesi Kebutuhan akan pengembangan Guru ini sangat beragam, dapat dikelompokan menjadi lima, yaitu:
Pemahaman tentang konteks pembelajaran Penguatan penguasaan materi Pengembangan metode mengajar Inovasi pembelajaran Pengalaman tentang teori-teori terkini

Dilihat dari Guru secara individual, mereka yg akan mengikuti kegiatan pembinaan dan pengembangan dikelompokan menjadi:
Guru yang memerlukan promosi kenaikan jabatan fungsional Guru yang belum mencapai standar kinerja berdasarkan penilaian kinerja Guru yang bermasalah, terutama dilihat dari dimensi sosial, moral, dan kepribadian Guru yang memerlukan pembinaan dan pengembangan profesi secara berkelanjutan

Analisis kebutuhan, perumusan tujuan dan sasaran, mendesain program, implementasi dan deliveri program, serta evaluasi program pelatihan dapat ditentukan secara mandiri oleh penyelenggara atau memodifikasi/ mengadopsi program sejenis

You might also like