You are on page 1of 11

Bab 15 WORKING CAPITAL MANAGEMENT

Hendro Surono 1122200922 01 MAM

Bab 15 membahas 2 topik yang berkaitan. aturan yang di gunakan dalam mengatur modal perusahaan dan diskusi finance dalam jangka pendek. Working capital adalah total investasi yang di miliki perusahaan dalam bentuk aset yang ada pada saat sekarang. Net working capital adalah pengurangan dari asset yang ada sekarang dengan kewajiban yang harus di bayar pada saat sekarang. Net working = current assets current liabilities Walaupun pada bab ini membahas tentang working capital yang berhubungan dengan net working capital. Di dalam mengatur net working capital dalam suatu perusahaan , kita membutuhkan managing the firms liquidity. Ini mengatur tentang 2 aspek yang saling berkaitan dengan kegiatan operational perusahaan. Invesment pada asset sekarang dan kewajiban yang harus di bayar pada jangka pendek.

1. Managing Current assets and Liabilities


Biasanya asset tetap suatu perusahaan di jadikan dalam bentuk tunai dan dapat di jual pada pasar, surat hutang perusahaan,inventori dan berbagai macam asset lainnya yang bisa di rubah bentuk menjadi nilai uang dalam jangka waktu terrentu, mungkin 1 tahun atau lebih. Perusahaan yang memilih untuk mengunakan lebih banyak asset sekarang adalah benar sedangkan hutang lebih besar daripada perusahaan adalah jelek. The Risk Return Trade Off Pada dasarnya Perusahaan ingin mengurangi resiko dari hutang mereka denga memegang banyak asset sekarang mereka dengan cara melakukan investasi dengan jumlah uang yang besar.investasi dalam bentuk tunai dan jaminan pasar melakukan modal yang kembali di bandingkan dengan perusahaan lain yang melakukan investasi pada investasi lain. Perusahaan yang memegang investasi secara lebih besar akan mengalami pengurangan dalam pengembaliannya.

Kewajiban pembayaran hutang harus di imbangi dengan pendapatan perusahaan dalam berinvestasi. Mengatur keseimbangan ini merupakan salah satu point penting dalam working capital management. Perusahaan yang menggunakan hutang sekarang dengan jangka panjang juga mengakibatkan resiko dalam pengembalian nilai tersebut dibandingkan dengan hutang yang sama pada saat lalu. Semakin besar ketergantungan suatu perusahaan terhadap hutang jangka pendek atau kewajiban pembayaran hutang di dalam asset keuangan, maka makin besar pula resiko dari hutang tersebut. Tetapi , kewajiban sekarang memberikan keuntungan yang sangat real yang lebih baik di bandingkan dengan kredit dalam jangka panjang. Perusahaan yang memiliki permasalahan dalam mengumpulkan dana untuk jangka pendek atau juga memerlukan dana yang lebih dari yang mereka perkirakan maka hal tersebut akan menciptakan permasalahan. The Advantage of Current Liabilities : Return Flexibility Kewajiban yang harus di bayar menawarkan flexibilitas dalam keuangan. Mereka dapat di gunakan untuk mencocokan waktu dari perusahaan yang membutuhkan hutang dalam jangka pendek. Suatu perusahaan yang membutuhkan dana untuk jangka waktu 3 bulan setiap tahunnya untuk kebutuhan keuangan dalam melakuan investasi lalu ketika pinjaman 3 bulan tersebut dapat menutupi dari biaya yang di keluarkan oleh perusahaan untuk pinjaman dalam jangka panjang. Interest Cost Suku bunga hutang dalam jangka pendek biasanya lebih rendah di bandingkan dengan hutang dalam jangka panjang. Pada bab 2 kita sudah membahas tentang struktur dari suku bunga berdasarkan jangka waktu. Struktur jangka waktu dari suku bunga dapat di pakai kepada peminjam yang ingin meminjam uang The Disadvantages of Current Liabilities: Risk Kegunaan dari kewajiban sekarang , hutang dalam jangka waktu pendek atau hutang dalam jangka waktu panjang merupakan subjek dari alasan perusahaan untuk menghadapi resiko yang besar dan melakukan peminjaman. Short term di karenakan ini sangat alami, harus di bayar atau bisa di perpanjang,hal ini akan meningkatkan kemungkinan sebuah kondisi keuangan perusahaan mungkin memburuk dan membuat perusahaan untuk membutuhkan dana bantuan.

Kerugian yang kedua dari hutang dalam jangka pendek adalah ketidakpastian atas suku bunga dari tahun ke tahun. Sebagai contohnya, sebuah perusahaan melakukan peminjaman uang dalam jangka pendek selama 6 bulan setiap tahun nya untuk mempertahankan kondisi keuangan nya. Mungkin saja suku bunga setiap tahunnya akan berbeda. Jika kita mengunakan peminjaman uang dalam jangka panjang maka suku bunga akan tetap dan biaya bunga akan tetap untuk setiap tahun nya di dalam surat perjanjian peminjaman. 2. The appropriate level Of Working Capital Mengatur Pendapatan kotor perusahaan termasuk dalam mengambil keputusan terhadap investasi pada asset sekarang dan mengunakan kewajiban yang di bayar sekarang. Untung nya kita menmpunyai petunjuk / panduan yang bisa di gunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan kebijakan working capital. Pada bab 12 kita telah membahas tentang mengambil keputusan dalam keuangan perusahaan di antara pilihan hutang dan pemasukan. Akan tetapi masih ada dimensi yang kritikal dalam memutuskan keuangan perusahaan. Hal ini menentukan jangka waktu untuk menentukan hutang dari perusahaan. Bagaimana perusahaan akan mengambil hutang dalam jangka panjang atau hutang dari jangka pendek. The Hedging Principles Sangat sederhana, batas aturan melibatkan tentang pencocokan clash flow dengan asset dengan jangka waktu dari sumber keuangan yang di gunakan untuk mendapatkan dana segar.Sebagai contoh, berdasarkan batas aturan semestinya keuangan dengan pinjaman dalam jangka waktu yang pendek . Rasional yang di tulis pada surat kontrak adalah suatu keharusan. Dana segar di butuhkan untuk jangka waktu tertentu dan jika waktu telah berlalu, maka pembayaran peminjaman uang akan di dapatkan dari penjualan extra dari barang -barang inventory. Mendapatkan dana yang di butuhkan dari sumber jangka panjang ( lebih dari 1 tahun) berarti perusahaan tersebut akan mendapatkan dana setelah mereka membantu keuangan dengan cara menjual inventory mereka. Di dalam kasus ini, perusahaan akan memiliki alasan hutang yang berarti akan menahan uang tunai mereka atau investasi di jamina pasar sampai perusahaan membutuhkan dana tersebut Permanent and Temporary Assets Pemikiran dari batas waktu yang di cocokan dengan batas aturan bisa dengan mudah di mengerti ketika kita berpikir tentang kondisi- kondisi dari investasi yang bersifat permanen maupun investasi yang bersifat sementara.

o Invetory yang bersifat Permanen adalah investasi yang di lakukan perusahaan yang di kiranya akan di pertahankan oleh perusahaan tersebut lebih dari 1 tahun. Contohnya investasi yang bersifat permanen yang di lakukan oleh perusahaan dari level bawah dari asset sekarang, atau yang lebih di kenal dengan asset tetap. o Investasi yang bersifat sementara adalah investasi yang di lakukan perusahaan terhadap asset sekarang dan tidak akan di pertahankan dalam tahun ini. Contohnya peningkatan level pada inventory pada sewaktu-waktu, hal ini merupakan investasi yang bersifat sementara.

Temporary, Permanent and Spontaneous Sources of Financing Di karenakan total asset harus sama dengan jumlah sumber dari keuangan yang bersifat sementara, permanen dan spontan, batasan yang di lakukan agar manager finance dapat menentukan pilihan. apa yang akan di pakai oleh perusahaan berdasarkan dari sumber keuangan yang telah di sebutkan. o Sumber keuangan yang bersifat sementara adalah berasal dari kewajiban sekarang. Pembayaran dengan jangka pendek merupakan contoh yang paling banyak di lakukan dalam sumber keuangan yang bersifat sementara, surat perjanjian komersial, peminjaman dengan jaminan pendapatan bulanan. o Sumber keuangan yang bersifat permanen adalah berasal dari pembayaran yang di lakukan setelah 1 tahun. Contohnya adalah peminjaman jangka menengah, hutang dengan jangka panjang dan harga saham.

o Sumber keuangan yang bersifat spontan adalah berdasarkan transaksi kredit dan berbagai hutang yang akan di bayar dan menimbulkan spontanius di dalam tubuh perusahaan yang melaksanakan kegiatan opersional sehari-hari. Transaki kredit biasanya di lakukan oleh perusahaan kepada supplier perusahaan di mana perusahaan memesan barang dan di berikan atau lebih banyak inventory dari produk yang akan di jual. Transaksi kredit yang d lakukan oleh perusahaan di kenal dengan hutang yang akan di bayar. The Hedging Principle : A Graphic Illustration Pembatasan ketentuan bisa di katakana sangat ringkas, asset di perlukan oleh perusahaan bukan keuangan dari sumber spontan yang seharusnya di uangkanberdasarkan peraturan ini. Investasi asset yang bersifat permanen adalah

keuangan dengan sumber daya yang bersifat permanen dan investasi yang bersifat sementara adalah keuangan dengan sumber yang bersifat sementara

1. The Cash Conversion Cycle

Di karenakan perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar hutang mereka, maka perusahaan memikirkan bagaimana mereka mendapatkan modal utama mereka sehingga perusahaan tersebut adapt efektif dan berkembang. Salah satu metode yang terkenal untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam hal efektifitas modal yaitu Cash Conversion Cycle (CSS) Css = day of sales outstanding +day of sales ininventory day of payables outstanding

3. Estimating The Cost of Short Term Using The Approximate Cost Of Credit Formula
Pada bab 5 kita telah mempelajari time value of money, tetapi kita akan sedikit membahas topic tersebut .karena topic tersebut merupakan topic yang critical bagaimana kita mengerti tentang biaya kredit dalam jangka waktu yang pendek. Interest = principal *rate* time Kita mengunakan teroi dasar untuk memecahkan permasalahan sumber biaya dari keuangan dari jangka pendek atau Annual Percentage Rate (APR) di mana jumlah bunga, uang yang di pinjam dan batas waktu yang di tentukan telah kita ketahui. APR = interest /(principal * time)

4. Sources Of Short term Credit


Sumber kredit dalam jangka pendek dapat di bedakan menjadi 2 type yaitu: pinjaman dengan jaminan dan pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman tanpa jaminan termasuk dalam semua sumber yang mempunyai jaminan kepercayaan sang pemberi pinjaman di dalam kemampuan sang peminjam untuk membayar sesusai dengan waktu yang telah di tentukan. Pinjaman dengan jaminan adalah perjanjian tentang spesifik asset sebagai jamian di antara peminjam di dalam surat perjanjian pembayaran atau bunga. Unsecured Sources: Accured Wages and Taxes Di karenakan kebanyakan perusahaan membayar pegawai mereka dalam jangka berkala (mingguan, 2 mingguan, atau bulanan) , maka perusahaan menambahkan pembayaran gaji dan melakukan peminjaman dari pegawainya.

Contohnya saja, jika biaya gaji untuk perusahaan appletonmanufacturing sebesar $450.000 per minggudan pembayaran gaji karyawan Unsecured Sources : Trade Credit Transaksi kredit memberikan pelayanan yang sangat fleksible untuk jasa keuangan perusahaan dalam jangka pendek.seperti yang kita ketahui, transaksi kredit merupakan kegiatan utama dalam keuangan. Transaksi kredit di gunakan perusahaan untuk melakukan transaksi. Untuk mengatur kredit biasanya perusahaan hanya membutuhkan salah satu supliernya untuk melakukan pemesanan. Supplier akan mengecek hutang kredit perusahaan dan apabila masih dalam batas kewajaran maka barang akan di berikan. Perusahaan akan membayar barang tersebut berdasarkan kontrak perjanjian kredit yang telah di sepakati. Credit Terms and Cash Discounts Sangat sering kita di tawarkan perjanjian kredit dengan transaksi kredit yang di gunakan untuk melakukan diskon pada saat early payment. Sebagai contohnya seorang supplier memberikan penawaran diskon 2 persen bisa melakukan pembayaran di bawah 10 hari atau pembayaran full sebelum 30 hari. The Stretching of Trade Credit Perusahaan yang memakai transaksi credit biasanya melakukan penundaan pembayaran berdasarkan periode pembayaran kredit. The Advantages of Trade Credit Salah satu sumber dari keuangan jangka pendek, transaksi kredit mempunyai banyak keuntungan. 1.transaksi kredit di anggap normal dalam kegiatan proses operasional perusahaan. 2. Tidak ada surat perjanjian formal yang biasanya di ikut sertakan dalam perpanjangan kredit. 3. jumlah dari kredit yang di perpanjang beserta kontrak juga akan di perpanjang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Unsecured Sources : Bank Credit Bank komersial menyediakan surat perjanjian tanpa jaminan kredit dalam jangka pendek yaitu line of credit dan transaction loans. Batasan dari kedua tipe tersebut adalah 1 tahun atau lebih, dengan suku bunga tergantung yang di berikan dari creditor dan level suku bunga ekonomi yang ada. Line Of Credit

Biasanya perjanjian informal atau pemahaman dari sang peminjam dan bank tentang jumlah maksimum credit yang akan di berikan oleh pihak bank kepada peminjam.dengan tipe perjanjian seperti ini biasanya tidak ada perjanjian legal yang di jadikan pihak bank untuk menyediakan credit. Transaction Loans Tipe jenis peminjaman ini biasanya bersifat individu dan berhubungan dengan kredit bankdan di lengkapi dengan surat perjanjian. Transaksi peminjaman yang tidak aman sangat di kenal dengan credit berdasarkan biaya, peraturan batas waktu dan kompenasi dari peminjaman. Unsecured Sources : Commercial paper Hanya perusahaan yang besar dan terpercaya yang bisa mengunakan surat perjanjian komersial, yang artinya surat hutang jangka pendek yang harus di jual di pasar untuk keamanan hutang jangka pendek. Biasanya sumber credit adalah 6 bulan atau lebih,suku bunga surat perjanjian kontrak biasanya lebih rendah di bandingkan dengan suku bunga peminjaman dari bank lalu bunganya juga di diskon walaupun terkadang penambahan suku bunga terdapat pada surat kerja kontrak. Issue baru dari surat kerja kontrak adalah penunjukan langsung (di selesaikan dengan masalah perusahaan ke investasi public ) atau pengecer tempat ( yang melibatkan pengecer surat perjanjian kontrak, yang menjual hutang perusahaan).

Commercial Paper as Source of Short Term Credit Beberapa keuntungan yang di dapatkan dari pengguna surat perjanjian komersial. 1. Suku Bunga : Surat perjanjian komersial biasanya lebih rendah di bandingkan dengan suku bunga peminjaman bank dan lebih enak dalam keuangan jangka pendek. 2. Compensating Balance Requirement : Tidak ada batas minimum yang di sepakati dalam surat perjanjian komersial, akan tetapi biasanya perusahaan menemukan cara untuk rencana lain dalam keuangan jangka pendek. 3. Amount of Credit : Surat perjanjian komersial di berikan perusahaan dengan kredit yang sangat besar dan membutuhkan sumber untuk keuangan dalam jangka pendek. 4. Prestige : Karena secara umum telah di kenal hanya peminjaman yang berharga yang mempunyai akses untuk mepunyai surat perjanjian komersial.

Estimating The Cost of using Commercial Paper Biaya dari surat perjanjian komersial bisa di hitung dengan simple, efektif, biaya kredit. Intinya selalu ingat biasanya bunga dari surat perjanjian komersial di berikan diskon dan jika pemberi pinjaman memberikan tempat sebagai jaminan maka biaya akan di kenakan. Secured Sources : accounts Receivables Loans Sumber keamanan dari kredit jangka pendek mempunyai surat hutang perusahaan sebagai jamian untuk memberi keamanan dari pinjaman tersebut. Tergantung dengan perjanjian peminjaman, sang pemberi pinjaman meminta surat perjanjian asset sebagai hutang perusahaan. Pledging Accounts Receivable Sang pemberi pinjaman memberikan surat perjanjian hutang sebagai jaminan untuk peminjaman yang di lakukan baik dari komerisal bank ataupun dari keuangan perusahaan. Jumlah peminjaman berdasarkan persentasi dari nilai hutang yang di jadikan surat perjanjian.jika perusahaan mengunakan general line dalam pendapatan mereka maka sang peminjam akan melakukan kemanan surat perjanjian peminjaman, akan tetapi di karenakan sang pemberi pinjaman tidak mempunyai control terhadap surat perjanjian tersebut maka bunga peminjaman akan di naikan dari total hutang yang ia punyai. Metode ini menjadi lebih mahal karena sang peminjam harus memasukan assetnya di setiap surat perjanjian hutang. Sang pemberi pinjaman harus menaikan bunga pinjaman dari nilai hutang perusahaan tersebut. Credit Terms Peminjaman hutang biasanya di dapat dari bunga 2 sampai 5 persen lebih tinggi dari bunga utama rata-rata bank. Keuangan perusahaan dapat memberikan biaya yang lebih tinggi. Biasanya pemberi pinjaman memberikan biaya tambahan dari nilai uang yang di berikan. The Advantages and Disadvantages of pledging Keuntungan utama dari surat perjanjian kredit dalam jangka pendek adalah fleksibilitas dari peminjam. Keuangan dapat di jalankan secara terus menerus di dalam basis. Hutang yang baru diciptakan melalui hutang credit untuk menciptakan proses produksi yang baru. Lalu, sang pemberi pinjaman menyediakan pelayanan credit yang mengurangi atau menghilangkan kebutuhan perusahaan yang sama dengan pelayanan tersebut. Kerugian utama dari metode ini adalah biaya yang bisa saja lebih tinggi di bandingkan dengan sumber yang lain dalam hal peminjaman credit

dalam jangka pendek, berhutang sampai level bunga peminjaman dan biaya memproses surat perjanjian hutang. Factoring Accounts Receivable Melibatkan hasil penjualan perusahaan dengan keuangan perusahaan. Perusahaan mendapatkan pendapatan dari perusahaan lain. Ini mungkin mirip dengan perusahaan komersial yang mengandalkan pendapatannya. Biaya yang di keluarkan di anggap sebagai persentasi nilai dari pendapatan yang din dapatkan. Biasanya besar biaya tersebut antara 1 sampai 3 persen. Perusahaan tidak akan membayar untuk hutang perusahaan sampai uang di dapat atau perjanjian kredit telah di tempuh. Maksimal peminjaman untuk sebuah perusahaan bisa di ukur dari nilai hutang perusahaan lebih sedikit dari biaya perusahaan dan lebih sedikit dari biaya bunga pinjaman. Secured Sources : Inventory Loans Keamanan Peminjaman barang menyediakan 2 sumber untuk keamanan kredit dalam jangka pendek. Nilai dari peminjaman tersebut bisa di dapatkan tegantung dengan harga pasar dan masa hidup dari barang tersebut. Barang mentah seperti minyak, kayu dan bahan kimia merupakan sumber barang yang bagus di karenakan mereka bisa dengan mudah di jual. Untuk barang lain, seperti barang yang harus di proses terlebih dahulu, menghasilkan nilai yang rendah di karenakan harga pasaran mereka yang rendah. Terdapat beberapa metode untuk menjadikan inventory menjadi keamanan dalam jangka pendek. Floating Lien agreement Peminjam memberikan hak gadai atas semua barang yang di pinjamakan kepada orang yang member pinjaman. Ini bukti yang simple tetapi sangat aman bagi sisi sang pemberi pinjaman.Perusahaan peminjam akan mengeola secara penuh inventory tersebut dan kemudian menjualnya dan menukarkan dengan yang lebih tepat. Chattel mortgage agreement Inventory di identifikasikan dengan serial number yang tertera pada surat perjanjian dan sang peminjam memiliki hak menahan surat tersebut tetapi tidak bisa menjualnya tanpa ada persetujuan dari pihak yang memberi pinjaman. Terminal Warehouse Agreement

Inventory di janjikan sebagai jaminan yang di jadikan sebagai tetapi secara fisik tidak di masukan di dalam surat perjanjian dari peminjam. Pemberi pinjaman akan menambahkan beberapa pasal keamanan di karenakan inventory tersebut tidak bisa di control oleh dia. Biaya ini dapat meningkat di karenakan perusahaan harus membayar biaya kepada peminjam.

2. Multinational Working Management

Prinsip dasar dari working capital management adalah sama dengan untuk perusahaan multinational dan domestic. Karena perusahaan multinasional mengeluarkan biaya dan mendapatkan uang di berbagai macam negara. Rata-rata pertukaran antara perusahaan local dengan setiap negara. Perusahaan multinasional mempunyai asset dalam bentuk kertas atau dalam mata uang asing. Ini berarti perusahaan multinasional akan kehilangan nilainya jika mata uang asing kalah dengan mata uang lokal. Secara teknik, asset perusahaan asing sangat beresiko ,resiko bahwa nilai tukar besok akan lebih rendah dari nilai tukar hari ini. Akan tetapi resiko tersebut dapat ditolak dengan menerima nilai dari kewajiban perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan akan tertarik dengan net exposed position = exposed asset exposed liabilities untuk dalam jangka waktu tertentu dan di setiap mata uang asing untuk mendapatkan pendapatan perusahaan. Jika perusahaan mengatur pendapatan foreign exchange risk, itu membutuhkan perhitungan yang tepat. Ada 3 cara untuk mengukur tingkat foreign exchange risk yaitu Translation exposure Karena perusahaan asing multinasional melakukan kegiatan operasional mempunyai pernyataan akuntasi yang berlaku pada mata uang lokal untuk negara yang melakukan kegiatan operasional tersebut. Di Amerika, perusahaan multinasional melaporkan pendapatan mata uang asing mereka dalam bentuk satuan dollar. Transaction Exposure Transaksi internasional biasanya melakukan pembayaran dalam mata uang dolar. jadi transaksi ini juga mengunakan exchange rate risk. Economic exposure Biasanya di pakai dalam jangka panjang di karenakan nilai dari cash flow di masa depan di laporkan dalam bentuk mata uang dengan satuan dolar dari kegiatan operasional sehingga dapat di ketahui exchange rate risk. Selain itu, cash flows di masa depan juga dapat di ketahui. Source :

Foundation of finance 6th the logic and practice of financial management. Pearson international edition. Keown martin

You might also like