You are on page 1of 2

Ayah Ceritakan Padaku Tentang Wanita Sejati

Seorang gadis cilik bertanya pada ayahnya, Ayah ceritakan padaku tentang wanita sejati. Sang ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab, Wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan yang ada dibaliknya. Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Wanita sejati bukan dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan ia memberi kebaikan itu. Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara. Sang ayah terdiam sembari menatap putrinya, Lantas apa lagi Abi...? Ketahuilah putriku.... Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertaruhkan kehormatan. Wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda. Wanita sejati bukanlah dilihat dar seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan syukur. Dan ingatlah.....!!! Wanita sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatannya dalma bergaul. Setelah itu Sang anak kembali bertanya, Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi...?

Sang ayah memberikan sebuah buku dan berkata, Pelajarilah mereka!! Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihat sebuah tulisan ISTRI PARA NABI

You might also like