5ckrctarIat Dacrah Kabupatcn GunungkIdu! 3 Nnvcmbcr 2009 Dacvah tcvtingga! adalal daeial Kabupaien yang ielaiif luiang beilembang dibandinglan daeial lain dalam slala nasional, dan beipendudul yang ielaiif ieiiinggal. (cnam) kvitcvia dasav Suaiu labupaien dilaiegoiilan daeial ieiiinggal dililai daii: peielonomian masyaialai, sumbeidaya manusia, piasaiana (infiasiiuliui), lemampuan leuangan lolal (celal fislal), alsesibiliias dan laialieiisiil daeial, londisi ieiieniu: beiada di daeial peibaiasan aniainegaia dan gugusan pulau-pulau lecil, daeial iawan bencana, dan daeial iawan lonflil. !03079,3 Percepatan = penambahan kecepatan Percepatan = penambahan kecepatan secara terus menerus Percepatan = setiap saat kecepatan bertambah SLraLegl 8ALnAS engembangan ekonom| |oka| mengembangkan ekonoml daerah LerLlnggal dengan dldasarkan pada pendayagunaan poLensl sumberdaya lokal emberdayaan Masyarakat menlngkaLkan kemampuan masyarakaL unLuk berperan akLlf dalam keglaLan soslal budaya ekonoml dan pollLlk er|uasan kesempatan membuka keLerlsolaslan daerah LerLlnggal agar mempunyal keLerkalLan dengan daerah ma[u en|ngkatan kapas|tas menlngkaLkan kapaslLas kelembagaan dan sumberdaya manusla pemerlnLah dan masyarakaL dl daerah LerLlnggal en|ngkatan M|t|gas| kehab|||tas| dan en|ngkatan sLraLegl lnl dlarahkan unLuk mengurangl reslko dan memullhkan dampak kerusakan yang dlaklbaLkan oleh konfllk dan bencana alam serLa berbagal aspek dalam wllayah perbaLasan 8iq Push don uoeroh 1ertinqqo/ Mudra[ad kuncoro 5ombet notloo 5epotot loJooeslo 15 01 2009 1 sLraLegl pembangunan ekonoml lokal perlu menekankan d|mens| spas|a| 2 Integras| strateg| pengembangan kota dan perdesaan keLerkalLan desa koLa (ruralurban llnkage) dan [e[arlng anLarkoLa (neLwork clLles) 3 b|g push (daya dorong") bagl percepaLan pembangunan daerah LerLlnggal %8iq Push modo/ don infrostruktur) S SekLor uu yung dlerceuL? S Semuu dlerceuL? S Munu yung dluLumukun dlerceuL ? S Yung ullng beroLensljunggul unLuk dlerceuL? S Yung ullng konLrlbuLlf yung dlerceuL? 5ektor Unggu|an j non unggu|an berdasarkan pendekatan Basis Ekonomi (economic base approach) . Pendekatan Basis Ekonomi menggunakan komposisi sumbangan sektor ekonomi terhadap PORB sebagai bahan ana|isis. z. 5ektor Unggu|an : sektor ekonomi yang mampu memenuhi permintaan pasar domestik maupun |uar wi|ayah . 5ektor Bukan Unggu|an : hanya mampu memenuhi permintaan domestik sa|a q. 5e|auh mana sebuah sektor ekonomi di suatu daerah dini|ai sebagai sektor unggu|an diketahui dengan memperbandingkan kontribusi sektor terhadap tota| PORB di daerah yang bersangkutan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap tota| PORB Nasiona|. (ana|isis LOj Location Ouotient) LO r = PORB Ir j TPORB r PORB In j TPORB n ektor Unggu|an d| kabupaten Gunungk|du| berdasarkan pendekatan bas|s ekonom| No ektor Locat|on uot|ent kategor| 2003 2004 2003 2006 2007 reraLa 1 erLanlan 222 216 223 229 227 224 Unggu|an 2 erLambangan penggallan 291 286 284 282 237 280 Unggu|an 3 lndusLrl pengolahan 080 080 081 079 074 079 Non unggu|an 4 LlsLrlk gas alr berslh 030 036 033 033 038 033 Non unggu|an 3 8angunan 093 092 083 083 084 087 Non unggu|an 6 erdag hoLel resLoran 073 074 073 073 073 074 Non unggu|an 7 engangkuLan komunlkasl 066 066 063 064 067 066 Non unggu|an 8 keu ersewaan dan [asa perush 044 047 047 049 030 047 Non unggu|an 9 !asa[asa 079 084 086 087 092 086 non unggulan Selan[uLnya berdasarkan la[u perLumbuhan u88 per sekLor la[u perLumbuhan u88 LoLal dan konLrlbusl sekLor dalam u88 serLa konLrlbusl raLaraLa sekLor Lerhadap u88 dlperoleh klaslflkasl sebagal berlkuL (klassen 1ypology) k|as|f|kas| ektor Ma[u ektor 1ert|ngga| 8erkembang Cepat Ma[u dan 1umbuh Cepat erdagangan hoLel dan resLoran !asa[asa 1ert|ngga| tap| cepat berkembang LlsLrlk gas alr berslh 8angunan engangkuLan dan komunlkasl keuangan persewaan dan [asa perusahaan 8erkembang Lambat Ma[u tap| tumbuh |ambat (tertekan) erLanlan lndusLrl engolahan ke|at|f tert|ngga| erLambangan dan penggallan PERCEPATAN PEMBANGUNAN DALAM RPJMD GUNUNGKlDUL : 7 ARAH KEBlJAKAN 1. Pertanian 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Reformasi birokrasi 5. Pengembangan dunia usaha . Air bersih 7. lnfrastruktur Aplikasi: Pilihan prioritas percepatan tidak semata didasarkan pada pertimbangan ekonomi murni Usulon PercepuLun pembungunun meIuIuI Pengembungun sumber duyu IokuI : PAR1W1SATA (PurIwIsuLu, musu depun GunungkIduI?) SekLor PurIwIsuLu dIusuIkun uLus dusur: 1. BugI GunungkIduI, sekLor PurIwIsuLu merupukun sekLor yung muju dun LumbuI dengun cepuL (LIpoIogI kIussen) z. PoLensI dun kerugumun duyu LurIk wIsuLu . bIg pusI yung mumpu menurIk perLumbuIun sekLor- sekLor IuIn q. KeLerbuLusun pengembungun sekLor ungguIun perLunIun (kecuuII sub sekLor perIkunun Lungkup) s~i.. '.. ~... i.| s~i.. '.. ~... i.|