You are on page 1of 24

REDAKSI 0751-778886 IKLAN 0751-778882 KORAN 0751-778884

JAKARTA-PALEMBANG

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

24 DZUHIJJAH 1432 H

www.padangekspres.co.id

redaksi@padangekspres.co.id Rp

3.000

Luar Kota + Ongkos Kirim

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS Al Hijr : 22)

Rekor Pertemuan Indonesia VS Malaysia di SEA Games

SUBUH ........ 04.53 ZUHUR ........ 12.14 ASHAR ........ 15.16 MAGHRIB .... 18.18 ISYA ............. 19.26

Koreksi Waktu: Alahanpanjang -1 menit, Air Bangis + 4 menit, Balai Selasa -1 menit, Batusangkar -1 menit, Dharmasraya 3 menit, Muara Labuh -2 menit, Painan -1 menit, Sijunjung -2 menit, Sawahlunto -1 menit, Simp Empat +2 menit, Solok -1 menit, Sei Limau + 1 menit

NASHRIAN BAHZEIN

WARTAWAN PADANG EKSPRES

Haus Kebanggaan
MERINDING kita menyaksikan gemuruh euforia puluhan ribu suporter menyemangati Garuda Muda mencabik-cabik pertahanan Golden Star di Gelora Bung Karno, tadi malam. Sungguh, benar-benar merinding. Gegap-gempita dukungan itu menyungkup ke seantero nusantara. Menembus dinding rumahrumah warga, kedai-kedai kopi, di kafe-kafe, di kantor-kantor, dan di ruang publik mana pun. Baik di dunia nyata, maupun dunia maya. Semuanya larut dalam kebanggaan. Aneka komentar berseliweran memuji tim besutan Rahmad Darmawan di akun jejaring sosial, grup-grup BBM, laman-laman internet. Bayangkan, betapa bangganya mereka yang menyaksikan langsung pertandingan semifinal sepakbola itu di Senayan? Rasa nasionalisme itu persis dialami bangsa yang hampir bangkrut karena korupsi ini, ketika Piala AFF 2010, di pengujung tahun lalu. Haus kemenangan dan kebanggaan itu, kembali menemui momentumnya pada perhelatan akbar olahraga bangsa-bangsa se-Asia Tenggara. Luapan emosi rakyat Indonesia mendapat oase melalui pentas olahraga di tengah gersangnya kebanggaan sebagai bangsa dan negara. Tayangantayangan sinetron dan program-program televisi yang menjual hidup glamour dan neolib, yang meninabobokan anak bangsa dengan gaya hidup hedonis dan konsumerisme, dalam dua pekan ini tergeser oleh tayangan SEA Games. Perasaan frustrasi, stres dan depresi menyaksikan ulah para pemimpin dan elite politik yang gagal membangun harapan, dilampiaskan rakyat dengan menumpahkan kegembiraan atas prestasi para pahlawan bangsa di pentas SEA Games. Ya, rakyat haus dengan kebanggaan.

AFP PHOTO / HOANG DINH NAM

BERJIBAKU: Penyerang timnas, Okto Maniani (tengah) melewati empat pemain Vietnam dalam pertandingan semifinal sepakbola SEA Games di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam.

Ganyang Malaysia!
Perolehan Medali SEA Games 2011

GRAFIS: ORTA

2
INDONESIA VIETNAM

Masuk Final, Indonesia Pukul Vietnam 2-0


Jakarta, PadekHarapan tim sepakbola Indonesia untuk menggondol gelar juara SEA Games XXVI 2011 terbuka lebar. Di bawah dukungan 80 ribuan suporter yang meriuhkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tadi malam, tim besutan Rahmad Darmawan membekuk Vietnam 2-0.

VS

JAKARTA-PALEMBANG

GRAFIS: ORTA

Baca Ganyang...Hal 7

TITUS BONAI

ATB Pukau Padang Fair


Padang, PadekAksi musikalitas Andra and The Backbone (ATB) masih menjadi primadona di Kota Padang. Penampilan kelompok musik ini disponsori Djarum Super MLD Live In Concert Padang Fair 2011 di Lapangan Parkir GOR H Agus Salim, tadi malam disesaki penonton. Mereka tidak hanya sekadar melihat, tapi juga ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik pop rock yang mengalun. Andra (gitar), Deddy (vokal), Stevie (gitar) memulai debutnya di atas pentas dengan menyanyikan lagu Pagi Jangan Cepat. Pengunjung langsung terhentak. Beat keras dan cepat membuat pengunjung larut dalam suasana. Namun, ada yang berbeda saat Andra and The Backbone malam itu, membawakan single terbaru mereka berjudul Alibi 2011. Tembang itupun disambut koor backboners (sebutan fans Andra and The Backbone, red) yang sedari senja telah menunggu. Apalagi duet gitar antara Andra dan Stevie dengan sound distorsi yang khas serta pattern melodi kuat lewat permainan gitarnya dengan paduan karakter suara Dedy yang serak-serak basah dan lihai kala menyanyikan lagu mellow, menjadi satu tontonan yang menarik bagi para pengunjung. Dalam konsernya, Andra & The Backbone membawakan lagu-lagu andalannya. Di antaranya Sempurna, Musnah, Main Hati, Lagi... dan Lagi. Deretan

Baca Haus...Hal 7

SEMENTARA ITU...

ATRAKTIF: Vokalis ATB, Deddy tampil atraktif menghibur penonton saat konser di lapangan parkir GOR H Agus Salim, tadi malam.

BERCENGKERAMA: SBY bersama PM Jepang dan PM Singapura usai penutupan KTT ASEAN, Bali, kemarin.

AFP PHOTO

SBY Bantah Pelanggaran HAM


Bali, PadekIsu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di tanah Papua banyak mendapat sorotan, termasuk dari dunia internasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak melihat persoalan di pulau berbentuk kepala burung secara proporsional dan tidak serta-merta menganggapnya sebagai pelanggaran HAM.

JPNN

Baca SBY...Hal 7

Pendukung Fanatik
AJANG SEA Games ke-26 yang dihelat di Palembang dan Jakarta memang mengundang decak kagum. Hingga kini, Indonesia masih memimpin dalam jumlah perolehan medali. Selain kerja keras dari atlet Indonesia, hal tersebut lepas dari suntikan semangat dari supporter Indonesia. Salah satunya bapak bertubuh tambun ini. Aslinya dia adalah pendukung setia Tim Persija, namun dalam setiap laga Timnas Indonesia, dia tak pernah absen, selalu mendukung dari bangku penonton VIP. Lihat saja tampilan uniknya, dengan tubuh dibalut warna merah-putih, serta membawa sebuah cambuk di tangan kiri. Tak ketinggalan, nama Johar Arifin yang tertoreh di dada dan perutnya. (iwan)

Batasi Ruang Merokok


RIKI SUARDI/PADEK

lagu-lagu ini menambah suasana malam semakin hidup. Sesekali Deddy menyapa pengunjung yang ada di lapangan parkir GOR. Apa kabar Padang. Kami harap kehadiran kami ini memberikan semangat bacboners semua. Apalagi, kami terakhir kali ke Padang saat gempa menghentak dua tahun lalu. Kini, saya lihat Minangkabau sudah bangkit kembali. Hidup Padang, teriak Ded-

Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan lagu Main Hati, Sempurna, Jalanmu Bukan Jalanku. Andra pun menuntaskan penampilannya dengan menyanyikan lagu Hitamku. Keseluruhan, ATB membawakan 10 lagu. Direktur PT Solindo Duta Convex, Chairul Umaya menyebutkan

dy.

Baca ATB...Hal 7

Padang, PadekHari gini ngga ngerokok? Itulah bahasa anak baru gede (ABG, red) saat ini. Jangan ngecap diri gaul, jika ngga ngerokok. Ya, rokok di kalangan remaja selalu dijadikan sebagai alat ukur pergaulan. Banyaka ABG merokok bahkan sejak mereka duduk di bangku SD, dan saat ini banyak sekali pelajar ataupun remaja merokok di tempat umum, seperti tak punya

Baca juga Hal 5


malu. Mungkin sebagian kita tak tahu, belum tahu atau pura-pura tak tahu apa bahaya

Baca Batasi...Hal 7

Manajemen Pertunjukan Masih Lemah


Usai pementasan Puti Bungsu (Wanita Terakhir) pada Rabu (16/11), diskusi kecil diadakan di panggung Teater Utama. Beberapa pemain dari grup teater yang ikut parade teater naskah Wisran Hadi mengikutinya. Afrizal Malna sebagai pengamat ingin melihatkan alternatif pertunjukan yang sedang berkembang dewasa ini. PEMENTASAN: SALAH satu adegan pada pementasan naskah Wanita Terakhir oleh KSST Noktah di Teater Utama Taman Budaya Sumbar, beberapa waktu lalu.
Tapi, apabila Bengawan bercerita mengenai pemujaan tentang sungai terbesar di Jawa itu, di Negeri Matahari Terbit, lagu itu berubah menjadi nyanyi cinta. Dari penyelidikannya, ternyata lagu itu dibawa oleh seorang serdadu muda Jepang usai kekalahan Jepang di 1945. Saat kayu genting karena digergaji, sang seniman berhenti. Dia mengambil kain dan mengikatkannya di kayu yang digergaji. Kegentingan yang ditutupi, komentar Afrizal malam itu. Kemudian sang seniman, memberi tali dan mengikatkannya di batu di sa-

Penutupan Parade Naskah Wisran Hadi

S METRON M & GUSRIYONO, Padang

ZULFIKRI SASMA

Dengan memakai LCD projector, pria kelahiran Bukittinggi itu memperlihatkan beberapa gambar. Gambar

pertama memperlihatkan seorang sedang menggergaji kayu. Sembari itu, sang seniman yang berasal dari Jepang ber-

cerita mengenai lagu Bengawan Solo. Ternyata, lagu itu mirip dengan sebuah lagu di Jepang.

Baca Manajemen...Hal 7

2
COUNTER IKLAN KANTORPADANGTV OPTIKMANDIRI
Telp. 0751 - 9927799

UTAMA
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

Jln.ProklamasiNo.52D Jl. M.Yamin No.136Padang bukapukul08.00-16.30WIB

Jl. Mandiangin No. 83 Telp. (0752) 628 477 email : abangadek_bkt@yahoo.co.id

STARCELL

KLINKAR

WARNET99POS POSKO IKLAN PHOTOCOPYHAMKAMUDA


Jl. GajahMadaK13No.42 (sampingMAN2)

Telp.0751-30199

Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_adv@yahoo.co.id email : abangadek_pyk@yahoo.co.id

PADANG

PAYAKUMBUH

Jln.Dt.Perpatih NanSabatang Jl. Khatib SulaimanNo.83Padang Jl. SudirmanBukittinggi (SampingHondaGajahMotor) No.287Air Mati-KotaSolok, Telp.(0752)626241, Ph:0751-446291Hp. 085274732286 Fax.(0752)62642 Telp.081363622225,085274777666

0816352488

Komp.GORSibinuang MuaroSijunjung HP.08126768154 E-mail :alzam_derisip@yahoo.co.id

CV.IWANMANDIRIPRAGA GAMATEKNOLOGI GARIS ARTA Jl. Apel Raya No. 84E Jl. S. Parman No. 254 Jl. Alai Timur Ulak Karang Belimbing HP 08126609848 Telp. 0751-495752 Telp. 0751-7056550

RAHASIA SEHAT SEORANG PENDERITA DIABETES


P u n y a masalah d e n g a n kadar gula d a r a h tinggi? Desry Betty, warga Kab. Agam, Payakumbuh, Sumatera Barat, yang sejak tahun 2002 lalu menderita diabetes, kini punya solusi untuk mengatasinya, Setelah minum Gentong Mas secara rutin selama 6 bulan, kadar gula darah saya turun dari 496 mg/ dL menjadi 153mg/ dL. Terang wanita berusia 52 tahun tersebut.Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Dulu saya sering terganggu dengan kadar gula darah tinggi. Kalau malam, pasti jadi sering kencing, badan pun terasa lemas, dan pandangan mata jadi terasa kabur. Jelas wanita yang akrab disapa-Bet tersebut, Tapi sekarang... badan jadi terasa segar dan lebih bertenaga, stamina meningkat dan tidur pun terasa nyenyak. Ungkap nenek 1 orang cucu tersebut dengan gembira.Dengan tubuh yang sehat, kini Bet dapat menjalani aktifitasnya sebagai seorang PNS dengan nyaman tanpa terganggu diabetes. Ia pun berharap pengalaman baik yang dirasakannya itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes.Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, sesungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan terapi Gentong Mas. Habbatussauda yang dikandung Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Indeks glisemik yang terdapat dalam Gula Aren sangat aman bagi penderita diabetes, yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50) sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol.Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Padang: 081283307337 /075119879924, 082173008999 Bukittinggi :081266649000 , Pasaman Timur : 087720012323, Payakumbuh/ lima puluh kota: 085274740505. SawahLunto: 081374119996. Solok: 085274751679. Painan: 081266944088. Pariaman/ padang pariaman: 087820250088. Pasaman Barat: 082170517000. Padangpanjang/Bt.Sangkar : 085363446614. Solok Selatan : 082174562792 Depkes:P-IRT: 812320501114.

Padang Ekspres
www.padangekspres.co.id Terbit Sejak 25 Januari 1999 Badan Penerbit: PT Padang Intermedia Pers Jawa Pos Media Group Chairman: H. Rida K Liamsi Presiden Komisaris: H. Makmur Kasim Wakil Presiden Komisaris: H. Wiztian Yoetri Komisaris: H. Darmawi Kahar Direktur Utama: H. Sutan Zaili Asril Wakil Direktur Utama: H. Marah Suryanto Direktur: H. Jayusdi Effendi Wakil Direktur: Rita Arianti, Montosori Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: H. Marah Suryanto Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi: Montosori Wakil Pemimpin Umum Bidang Usaha: Two Effly Pemimpin Redaksi: Montosori Pemimpin Perusahaan: Two Efly Wapemred Bidang Produksi: Nashrian Bahzein Wapemred Bidang Liputan: Heri Sugiarto Dewan Redaksi: H. Sutan Zaili Asril (Ketua), H. Marah Suryanto, H. Jayusdi Effendi, H. Wiztian Yoetri, Rahmat Wartira, Montosori, Nashrian Bahzein, Heri Sugiarto, Suryani, Hendri Parjiga. Ombudsman: Rahmat Wartira

Redaktur Pelaksana: Suryani; Penjab Minggu: Hendri Parjiga; Koordinator Liputan: Rommy Delfiano (Pj). Ass Koord Liputan: Hendri Parjiga Redaktur: Zetrizal, Fajril Mubarak, Sanny Ardhy, Arzil, S Metron Masdison. Asisten Redaktur: Gebril Daulai, Zikriniati ZN; Liputan Padang: Gusti Ayu Gayatri, Heldi Satria, Syamsu Ridwan (Fotografer). Perwakilan Daerah: Bukittinggi-Agam: Nasrul Tanjung, Edison Janis; Payakumbuh-Limapuluh Kota: Jonres Marianto (Kepala), Fajar Rillah Vesky; Pesisir Selatan: Yoni Syafrizal, Pasaman & Pasaman Barat: Ahmad Zubeir (Kepala), Eri Mardinal, Sawahlunto: Herry, Sijunjung: Ganda Cipta, Dharmasraya: Zulfia Anita, Kota Solok: Rijal Islamy, Kabupaten Solok: Ilham Safutra; Solok Selatan: Nenengsih, Pariaman & Padangpariaman: Yurisman Malalak, Adiansyah Lubis; Padangpanjang: Jayusman; Tanahdatar: Mustafa Akmal, Jakarta: Zulfasli ZB; Manajer IT/ Pracetak: Yonaldi. Manager Keuangan: Ivo Fitriyana; Manager HRD dan General Affair: Nurhelwarni; Manajer Iklan: Mukhtisar: Manager Pemasaran: Sarbidin; Ass. Manager Adm & Piutang Iklan: Fitra. Manajer Iklan Area Jakarta: M.Iqbal, Alamat: Gedung Graha Pena Lt 6 Ruang 601 Jl. Kebayoran Lama No 12 Jakarta Selatan Telepon (021) 53699560, Fax (021) 5333048, E-mail, Padangekspresjakarta@Yahoo.co.id Website: padangekspres.co.id, Edisi Digital: epaper.padangekspres.co.id

DIVISI PRODUKSI

(BW), Rp32.400/mmk (SC), Rp40.500/mmk (FC); Display Halaman Belakang: Rp14.850/mmk (BW), Rp18.900/mmk (SC), Rp27.000/mmk (FC); Iklan Sosial: Rp6.000/ mmk; Iklan Jitu: Rp20.000/muat. Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp75.000/bulan (Padang dan sekitarnya), luar kota tambah ongkos kirim. Kantor Perwakilan Iklan Jakarta: Liliek Ediyono, Gedung Graha Pena Lt. 6 Ruang 601 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan Telepon: (021) 53699560 Fax: (021) 5333048 Jakarta Selatan.

PERCETAKAN:
PT Padang Graindo Mediatama; Direktur Utama: Suryanto, General Manager: Syukron Putra; Isi di luar tanggung jawab percetakan. Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Sumatera Barat. Telepon/fax, (0751) 481222

DIVISI USAHA

KANTOR IKLAN JAKARTA:

ALAMAT
Redaksi/Usaha: Jl. By Pass KM. 7 No. 2 Padang, Sumatra Barat, Telepon: (0751) 778882 - Fax: (0751) 778883; E-mail: redaksi@padangekspres.co.id Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp20.250/mmk (BW), Rp27.500/mmk (SC), Rp 40.500/mmk (FC). Display Halaman Depan: Rp24.300/mmk

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan 3 hingga 5 halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.
Wartawan Harian Pagi Padang Ekspres dibekali identitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apa pun yang berhubungan dengan profesinya

LAYANAN IKLAN DAN PELANGGAN

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

NASIONAL

Pusat bisa Copot Kepala Daerah


Pemerintah Matangkan Revisi UU Pemda
Jakarta, PadekPemerintah terus mematangkan naskah revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Salah satu hal pokok dalam revisi itu adalah sanksi bagi kepala daerah yang tak patuh pada aturan yang ditetapkan pusat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, mekanisme pemberhentian kepala daerah akan dipertegas dalam revisi UU Pemda. (Dalam draf RUU), kepala daerah dapat diberhentikan tidak hanya karena terkait permasalahan hukum, namun juga jika dianggap tidak mematuhi undang-undang atau peraturan pemerintah pusat, kata Gamawan di Jakarta Jumat (18/ 11). Mantan gubernur Sumatera Barat itu menambahkan, klausul tentang pemberhentian kepala daerah tersebut ada karena tak taat aturan itu merupakan penegasan atas makna sumpah jabatan saat kepala daerah dilantik. Saat dilantik, kepala daerah selalu disumpah agar patuh pada UU dan peraturan-peraturan. Namun, kata Gamawan, selama ini aturan pemberhentian kepala daerah yang melanggar aturan sebagaimana diatur UU Pemda belum diimplementasikan secara efektif. Alasannya, belum ada peraturan turunannya. Selama ini, yang lazim diberlakukan adalah pemberhentian kepala daerah jika terbukti melanggar hukum. Dinyatakan melakukan tindak pidana oleh (putusan) pengadilan, beber menteri yang juga pernah menjadi bupati di Solok, Sumbar, tersebut. Karena itu, imbuh Gamawan, pemerintah juga menyiapkan PP yang akan melengkapi klausul baru tentang pemberhentian kepala daerah di UU Pemda. Gamawan meyakini, revisi itu lebih menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah, termasuk hingga tingkat kecamatan. Dia lantas mencontohkan tugas pemerintahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di masyarakat. Gubernur, bupati/ wali kota, hingga camat, sebut Gamawan, jika terbukti tidak melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara baik, dapat diberikan sanksi. Bisa sanksi pribadi maupun sanksi administratif, urainya. Dia memaparkan, tidak semua tugas pemerintahan harus menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Dengan revisi UU Pemda, kata Gamawan, daerah perlu dipastikan bisa menjalankan tugas. Itu bukan hanya tugas presiden, tapi juga tugas camat. Kita ingin memastikan itu saja. Kewenangan daerah tidak kita ganggu, tapi perlu ada kepastian juga kan tugastugas itu efektif berjalan di daerah," tegasnya. Apakah UU Pemda yang baru tersebut akan mengurangi kewenangan pemda dan pemerintah melakukan sentralisasi lagi ke pusat, Gamawan tak sependapat soal itu. Dia beralasan, mekanisme tersebut bertujuan untuk efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan di daerah. Terutama, tugas-tugas pemerintahan umum dan program strategis nasional. Kita tidak akan lagi melakukan sentralisasi, tapi desentralisasi yang efektif," kilahnya. (ara/jpnn/c6/agm/ jpnn)

TRI MUJOKO BAYUAJI/JPNN

MENINGGAL MENDADAK: MENPERIN MS Hidayat (berjas hitam) bersama anak dan keluarganya di depan jenazah istrinya, almarhumah Nuraini Mahdiyati Tjokroaminoto Hidayat di rumah duka, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, kemarin (19/11).

Istri Menperin Meninggal Mendadak


Surabaya, PadekKedua bola mata MS Hidayat tampak berkacakaca saat keluar dari mobil yang mengantarnya ke Masjid Al Falah Surabaya kemarin (19/11). Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu II itu mendapat kabar jika istrinya, Nuraini Mahdiati Hidayat tutup usia di Kota Pahlawan. Ani panggilan akrab Nuraini ditemukan ajudannya di kamar mandi kamar Hotel JW Marriott, kemarin pagi. Beliau ditemukan sekitar pukul 05.30, ujar Nayaka Hidayat, putra kelima Ani. Saat ditemukan, posisi Ani tertelungkup di lantai seperti orang sujud, dekat dengan toilet duduk di kamar mandi. Saat itu, Ani masih bernapas. Hanya saja, mulutnya mengeluarkan busa. Sekitar pukul 06.15 WIB, Ani dibawa ke RS Siloam. Namun, perempuan yang pada 7 Desember mendatang berusia 65 tahun itu tidak tertolong. Dokter menyatakan ibu meninggal dalam perjalanan ke RS, lanjut pria 29 tahun itu. Sekitar pukul 08.45 WIB, jenazah Ani dibawa ke Masjid Al Falah Surabaya untuk disucikan, dikafani dan disalatkan. Nayaka menuturkan, Ani menginap di hotel tersebut sejak Kamis (17/11) malam lalu dan menempati kamar 2103 bersama seorang kerabatnya. Dia menghadiri acara pernikahan putra rekan karib Hidayat, Atang Djoewarsa. Putra Atang, Arlan Djoewarsa, menikah dengan penyanyi Astrid Sartiasari. Ani datang terlebih dahulu dari Bali, tempat dilangsungkannya KTT ASEAN. Kemudian, Jumat (18/11) pagi, Hidayat menyusul untuk menjadi saksi akad nikah Arlan dan Astrid. Setelah akad nikah, papa kembali ke KTT, lanjut Arlan. Hidayat yang mendapat kabar istrinya meninggal langsung bertolak meninggalkan forum KTT ASEAN. Saya mendapat kabar sekitar pukul 06.30 WIB, saya sangat terpukul, terang Hidayat saat ditemui wartawan di Masjid Al Falah, kemarin. Sebab, sehari sebelumnya sang istri dalam keadaan sehat dan berencana mengunjungi rumah kakeknya di Jalan Peneleh, HOS Tjokroaminoto. Hidayat menuturkan, istrinya termasuk tipikal perempuan yang sangat setia. Saya menikahi dia waktu umur 24, waktu itu saya masih mahasiswa dan aktif di berbagai organisasi, tuturnya. Selepas lulus, Hidayat juga tidak pernah lepas dari kesibukan berorganisasi hingga akhirnya menjadi menteri. Selama itu pula, Ani sebagai istri selalu setia dan mendukung segala aktivitasnya. Tidak heran, saat datang ke Masjid Al Falah, mata hidayat tampak berkaca-kaca. Dia seperti berupaya meredam kesedihan saat diberi ucapan belasungkawa oleh Wagub Saifullah Yusuf. Tidak banyak kata terucap dari bibir mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu. Menurut menteri yang hampir berusia 67 tahun itu, istrinya tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Hanya kolesterol saja. Mungkin pada saat itu pas lagi ada serangan (jantung) mendadak, terangnya. Selain kolesterol, Ani juga terkena reumatik. Duka mendalam juga dirasakan kolega-kolega Ani yang kemarin ikut hadir. Malam sebelumnya dia (Ani) masih bercanda sama yang lain, ujar bos Medco Grup, Arifin Panigoro. Hal yang sama juga diungkapkan aktris senior Widyawati. Istri Almarhum Sophan Sofian itu mengatakan, Ani merupakan sosok yang pendiam. Saya kenal beliau sejak 1960-an. Waktu beliau masih aktif bernyanyi, ujarnya. Sementara, Nayaka sendiri mengaku tidak merasakan firasat menjelang ibundanya tutup usia. Hanya saja, waktu itu beliau minta seluruh anaknya untuk ikut menghadiri resepsi di sini. Mintanya setengah memaksa, terangnya. Mungkin itu pertanda, lanjut putra kelima dari enam bersaudara itu. Di sisi lain, tim identifikasi Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar tempat Ani menginap sebelumnya. Hanya saja, polisi belum bersedia mengungkap kesimpulan dari olah TKP tersebut. (byu/jpnn)

PENDIDIKAN Murid TK Sabbihisma Manasik Haji


Padang, PadekSekitar 156 orang murid Taman Kanakkanak (TK) Sabbihisma mengikuti manasik haji di Pesantren Sabbihisma, Kelurahan Anak Aie, Kecamatan Kototangah, kemarin (19/11). Acara manasik dilaksanakan sekitar satu jam lebih dari pukul 08.45 WIB. Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak sejak dini. Manasik haji juga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Yayasan Perguruan Sabbihisma. Murid dibagi menjadi beberapa kloter. Prosesi penyelenggaraan ditata sedemikian rupa, sehingga menyerupai kondisi aslinya. Semisal tempat penginapan di Mina, tawaf mengelilingi Kabah dan lari-lari kecil (sai) antara bukit Safa dan Marwa. Ketua Yayasan Perguruan Sabbihisma, H Zulkifli Imam Said, mengatakan acara ini dilaksanakan setelah jamaah haji pulang ke tanah air. Manasik diikuti 156 orang murid dari TK 1, TK 2, TK 3, dan TK 4 dari TK Sabbihisma. Semuanya kita kumpulkan di sini, ujar Zulkifli Imam Said. Diadakannya manasik haji ini, dapat menjadi kenangkenangan bagi murid TK bahwa dia pernah mengikuti kegiatan manasik haji. Di waktu kecil ini, mereka diarahkan atas sesuatu hal yang berguna dan bermanfaat bagi mereka. Ini juga dapat menjadi kontrol bagi mereka ketika mereka beranjak dewasa. Selain itu dengan kegiatan manasik haji ini diharapkan menjadi doa agar mereka nanti dapat diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa melaksanakan haji sebenarnya, kata Zulkifli Imam Said. Dia menjelaskan, TK Sabbihisma telah berdiri sejak 17 tahun silam, yang awalnya hanya ada satu TK yakni di Siteba. Kemudian bertambah lagi menjadi 4 TK serta SD Sabbihisma. Tk 1 di Gajah Mada, TK II di S Parman, TK III di Anak Aia dan TK IV di Siteba, sebut Zulkifli. Pertama kali berdiri, TK ini memiliki murid 50 orang. Setiap tahun rata-rata sekitar 100 orang murid masuk TK Sabbihisma. Sampai saat ini, sudah ada dua ribu murid dari TK Sabbihisma ini, kata Zulkifli. Kegiatan ini disambut antusias orangtua murid. Manasik haji ini menjadi suatu kebanggan bagi orangtua ketika melihat anak-anak mereka memakai pakaian haji. Selain itu juga wadah berkumpul dan bermain bagi anak-anak mereka. Murid yang tamat dari TK Sabbihisma, mampu membaca Al-Quran dan menulis laten serta sudah bisa menghitung walaupun belum sempurna. Untuk pelajaran agama selesai dengan metode iqra nya. Insya Allah, mereka akan menguasai Al-Quran di bangku SD nantinya, jelas Zulkifli. (bis)

Pilpres 2014, Tutut tak Berniat Maju


Jakarta, PadekKeluarga Cendana tampaknya masih ragu untuk terjun pada Pemilu 2014. Ketua DPP Partai Hanura,Yuddy Chrisnandi menegaskan, hal itu terungkap dari sikap terakhir putri sulung Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) terhadap dunia politik praktis. Saya pernah tanyakan apakah akan kembali membuat parpol? Jawabannya, tidak, ujar Yuddy di sela bedah buku Pak Harto The Untold Stories di Jakarta kemarin (19/11). Yuddy selama ini memang dikenal memiliki hubungan dekat dengan keluarga mantan penguasa Orde Baru tersebut. Dia menambahkan, Tutut hanya ingin menjadi warga negara yang baik. Waktu saya mau maju menjadi ketua umum Golkar dulu, saya sempat minta bantuan Mbak Tutut. Tapi, beliau tidak mau. Begitu pula waktu Mas Tommy maju, Mbak Tutut juga tidak mau ikutikut, imbuh mantan anggota DPR dari Partai Golkar itu.

TAK MAJU: Hardiyanti Rukmana (tengah) hadir saat peluncuran buku Pak Harto The Untold Stories di Jakarta, Sabtu (19/11).
Hingga kini, di antara putra-putri Pak Harto, Tutut yang paling dianggap sejumlah pihak lebih memiliki peluang untuk terjun di dunia politik. Sebab, ketika Soeharto masih berkuasa, mantan Menteri Sosial itulah yang seperti sedang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di kemudian hari. Spekulasi atas come back-nya keluarga Cendana sempat muncul ketika buku Pak Harto The Untold Stories diluncurkan sekitar Juni 2011. Apalagi, sejak pertama buku itu diluncurkan, pemasaran dan publikasinya digarap cukup serius. Rangkaian acara bedah buku dilakukan di sejumlah kota, bahkan hingga kini. Sekarang buku yang merupakan hasil wawancara terhadap sejumlah tokoh yang dikenal dekat maupun lawan Soeharto semasa hidup itu sudah mengalami edisi

cetak yang ketiga. Terkait hal tersebut, salah seorang penulis Dwitri Waluyo membantah spekulasi itu. Menurut dia, penyusunan buku setebal 603 halaman itu sudah dimulai dua tahun lalu. Saat itu jauh sekali dari hingar-bingar politik, kata Dwitri di tempat yang sama. Dia juga memaparkan bahwa ide penulisan buku berawal dari Emil Salim. Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu bercerita tentang sejumlah kenangannya terhadap Soeharto. Harapannya, setidaknya buku ini bisa menyumbang upaya merekonstruksi kembali gambaran utuh figur dan karakter salah seorang tokoh besar negeri ini, yaitu Pak Harto, tandasnya. Sejumlah tokoh memberikan kontribusi kisah mereka masing-masing terkait Soeharto. Mulai Jusuf Kalla (JK) hingga Mahathir Mohamad. Mulai orang dekat seperti mantan ajudan hingga musuh politik seperti AM. Fatwa. Totalnya, 50 orang lebih. (jpnn)

KPK tetap Ingin Rekrut Penyidik Independen


Jakarta, PadekPersoalan kurangnya penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih menjadi problem klasik bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski sudah mendapat tambahan penyidik dan JPU dari pihak kepolisian dan kejaksaan, lembaga antikorupsi tersebut masih merasa kewalahan menangani banyaknya kasus yang masuk. KPK pun tetap ingin merekrut penyidik sendiri sesuai yang tercantum dalam pasal 45 UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyidik, KPK ke depan harus mengangkat penyidik sendiri sesuai dengan yang diamanatkan pasal 45 UU No 30 tahun 2002, ujar Wakil Ketua KPK Muhammad Jasin, saat dihubungi Jawa Pos (Grup Padang Ekspres), kemarin (19/11). Seperti diketahui dalam pasal tersebut, diuraikan penyidik adalah penyidik pada KPK yang diangkat dan diberhentikan oleh KPK. Sementara itu, soal JPU, Jasin menuturkan tidak ada cara lain untuk perekrutan jaksa penuntut, selain mengandalkan koordinasi dengan pihak kejaksaan agung. Pimpinan bidang pencegahan itu mengatakan, KPK akan tetap mengangkat JPU dari Kejaksaan. Jaksa penuntut umum KPK akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk merekrut personel dan dididik di kejaksaan sehingga kedepan kebutuhan jaksa penuntut bisa terpenuhi, jelas Jasin. Wakil Ketua Bidang Pencegahan, Haryono Umar menambahkan, sejauh menyangkut kebutuhan penyidik dan JPU, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan, untuk penambahan lagi sesuai kebutuhan KPK. Dia melanjutkan, jika penambahan sudah dilakukan, penyidik maupun JPU baru akan segera bekerja. Kita terus koordinasi dengan Polri dan Kejagung, kalau sudah ada tambahan, mereka akan segera aktif bekerja, katanya. Sejatinya, baik pihak Kepolisian maupun Kejaksaan telah mengirimkan tambahan penyidik dan JPU pada KPK barubaru ini. Dalam diskusi media pada Kamis (17/11) lalu, Ketua KPK Busyro Muqoddas memaparkan bahwa KPK mendapat tambahan 12 penyidik dan 24 JPU baru dari Kepolisian dan Kejaksaan. Dengan penambahan tersebut, total jumlah penyidik KPK ada 99 orang dan 47 JPU. Mantan ketua Komisi Yudisial tersebut menegaskan, meski mendapat tambahan, jumlah personel penyidik dan JPU KPK, masih kurang. Dia melanjutkan, setidaknya KPK harus memiliki 200 penyidik dan 100 JPU. Berarti, sampai saat ini KPK masih membutuhkan 101 penyidik dan 53 JPU. Kalau ditanya apa itu kurang? Ya, masih. Karena itu, kekurangan ini sudah kami komunikasikan dengan Kapolri dan Jaksa Agung, katanya. (jpnn)

CMYK

WAJAH
Prof Dr Ir Hafrijal Syandri MS, Rektor Universitas Bung Hatta

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

Pendidikan Karakter Ala Bung Hatta Untuk Ciptakan Lulusan Berkualitas


DI tengah pesatnya perkembangan perguruan tinggi di wilayah Kopertis X yaitu, Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, Universitas Bung Hatta sebagai salah satu universitas swasta yang mempunyai nama besar harus mensiasati agar bisa bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan dan program ekstensi yang diselenggarakan perguruan tinggi negeri. Apa langkah UBH untuk tetap eksis, menjadi tujuan menuntut ilmu dan dipercaya masyarakat? Berikut wawancara wartawan Padang Ekspres, Hijrah Adi Sukrial dengan Rektor UBH Hafrizal Syandri beberapa waktu lalu. BISA Anda ceritakan apa keunggulan UBH dibanding universitas swasta lain yang ada di Padang, maupun di Kopertis Wilayah X! UBH adalah universitas yang mempunyai nama besar, selain itu juga mempunyai sejarah panjang. Saat ini saja UBH mempunyai alumni sebanyak 38.500 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini adalah potensi besar dan keunggulan UBH dibanding universitas lainnya. Selain itu, UBH adalah universitas yang berkualitas, bahkan bisa disejajarkan dengan perguruan tinggi negeri. Dari 24 program studi yang ada di UBH, 80 persen di antaranya sudah terakreditasi B, termasuk program pascasarjana. Memang ada beberapa prodi yang belum terakreditasi, namun saya jamin secepatnya akan mendapat akreditasi. Karena, yang belum terakreditasi ini adalah prodi yang baru dibuka dan masih dalam pengurusan. Akreditasi adalah tolak ukur berkualitas atau tidaknya suatu jurusan atau prodi. Kenapa sepertinya orangtua dan calon mahasiswa lebih memilih untuk kuliah di PT negeri? Itu dia masalahnya, orangtua dan calon mahasiswa ketika akan menguliahkan anaknya cenderung melihat kebijakan pemerintah. Saat pemerintah banyak membuka lowongan untuk guru, maka masyarakat akan berbondongbondong menguliahkan anaknya di jurusan keguruan. Padahal, lima tahun ke depan, saat anaknya tamat, pemimpin berganti, bisa jadi kebijakan juga berganti. Sementara, di perguruan tinggi negeri, saat ini diperbolehkan membuka kelas ekstensi, dengan nama yang beragam. Ada non reguler, ada reguler mandiri, dan lainnya. Imej bahwa perguruan tinggi adalah yang terbaik membuat banyak orang tua tidak berpikir bahwa swasta juga mempunyai jurusan yang berkualitas. Padahal, dari segi akreditasi prodi yang ada di UBH bisa bersaing, dan SPP nya juga bersaing. Banyak pendapat yang mengatakan, saat ini pendidikan tidak cukup hanya dengan ilmu dan mengejar nilai akademik saja. Mahasiswa sebagai calon pemimpin harus diberi pendidikan karakter. Sehingga bisa menjadi pemimpin yang bermoral dan berakhlak mulia. Apa yang dimiliki UBH untuk menciptakan pendidikan berkarakter ini? UBH mempunyai komitmen untuk menciptakan lulusan yang berkualitas secara akademik maupun berkarakter. Kita terapkan sifat-sifat Bung Hatta pada semua keluarga besar UBH. Tidak hanya mahasiswa, pada dosen pun ditekankan untuk meniru suri tauladan yang dicontohkan Bung Hatta. Di antaranya, jujur, santun, taat, berjiwa besar, dan yang paling penting berdemokrasi. Kita komitmen tidak memberi toleransi pada mahasiswa yang terlibat narkoba. Jika ada yang ketahuan terlibat, langsung dikeluarkan. Selain itu, kita sibukkan mahasiswa dengan kegiatan ekstrakulikuler di dalam kampus. Dengan demikian, mereka bisa mengembangkan soft skill dan menghasilkan sesuatu yang positif selain mendapat ilmu di dalam kelas. Apa target Anda dalam pengembangan UBH ke depan. Baik jangka panjang, maupun jangka pendek? Kita akan terus tingkatkan akreditasi kita. Jika saat ini sebagian besar B, kita akan terus pacu menjadi A. langkahnya tentu saja dengan meningkatkan sarana prasarana penunjang, meningkatkan kualitas SDM-nya. Selain itu kita akan terus tingkatkan jumlah mahasiswa. Saat ini kita memiliki mahasiswa sebanyak 9500 orang. Kita akan terus tingkatkan hingga mencapai 15 ribu orang. A p a yang sudah dilakukan untuk mencapai target itu? Dan apa yang dimiliki UBH, sehingga calon mahasiswa memilih UBH sebagai tempat menuntut ilmu? Kita memiliki gedung perkuliahan yang representatif. Dengan kampus yang ada di sini (Ulakkarang, red) ditambah gedung baru di By Pass Aia Pacah. Dari segi sarana, UBH sudah berbasis teknologi. Mahasiswa yang akan membayar uang kuliah, daftar ulang, daftar ulang mahasiswa baru, dan pengambilan nilai sudah bisa dilakukan secara online. Gedung perkuliahan juga terus dibenahi. Untuk kenyamanan mahasiswa dalam perkuliahan, fasilitas ditingkatkan. Setiap ruang perkuliahan dilengkapi air conditioner (AC). Pihak kampus juga akan membangun asrama mahasiswa untuk memudahkan akses mahasiswa ke kampus. Kita harus akui, semenjak musim gempa dan banyaknya isu tsunami, banyak orangtua yang memilih melepas anaknya kuliah di perguruan tinggi yang jaraknya jauh dari pantai. Padahal dulu, view (pemandangan, red) pantai inilah kelebihan UBH. Untuk menjawab kebutuhan pasar, makanya kita bangun gedung baru di daerah itu. Sementara gedung perkuliahan di Kampus 1 UBH di Ulakkarang, tetap dipakai, terutama untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bagaimana dengan kesiapan SDM UBH mengimbangi sarana yang sudah mencukupi ini? Dari segi SDM, saat ini UBH memiliki 251 orang dosen tetap. 90 persen pendidikannya s2 dan s3. kemudian, UBH tengah gencargencarnya menyekolahkan dosennya di sejumlah perguruan tinggi ternama dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, terdapat 45 dosen UBH mengambil program PhD di berbagai negara di dunia seperti Inggris, Australia dan Jerman. Selain itu, untuk diketahui di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, hanya UBH yang diakui sebagai kelompok peneliti madya. Yaitu diakui sebagai universitas yang rutin meneliti dan penelitiannya diakui. Riset adalah hal yang harus terus dilakukan dosen-dosen kita, walaupun mereka memiliki jabatan. Efeknya, dengan imej yang terbentuk baik, UBH banyak mendapat bantuan berupa hibah dari pemerintah pusat. Gelanggang olahraga yang kita bangun di By Pass adalah hibah dari Kemenpora, kita juga akan bangun asrama mahasiswa untuk mahasiswa dari luar daerah. Itu adalah hibah dari Kementerian Perumahan Rakyat. Dari Dirjen Dikti Kemendiknas kita mendapatkan banyak bantuan untuk perbaikan mutu, sarana dan biaya penelitian. Kita juga sedang bangun gedung perkuliahan lantai 3 untuk menyambut mahasiswa baru nantinya. (***)

Hafrijal Syandri

Gelisah Mengkayakan Diri dengan Ilmu


WALAUPUN memegang tampuk kepemimpinan di universitas besar, tak membuat Hafrizal Syandri melupakan tugas pokoknya sebagai seorang guru besar di bidang perikanan darat. Di sela-sela kesibukannya menjabat sebagai rektor, dia selalu menyempatkan diri melakukan riset untuk mendapatkan bahan ajar baru dalam ilmu yang diajarnya. Kesibukan jangan membuat kita mengurangi aktivitas melakukan riset di bidang ilmu yang kita kuasai. Ini menjadi prinsip saya dan berusaha menularkannya pada rekan-rekan dosen lainnya. Cara yang paling nyata adalah dengan memberi contoh, ujar pria kelahiran Pangian, Lintaubuo, 51 tahun lalu itu. Dia selalu merasa gelisah dan ingin mengkayakan diri dengan ilmu. Katanya, rektor adalah jabatan yang mempunyai periode. Sementara, semenjak dia diberi gelar guru besar, gelar itu tidak akan pernah lepas, dan dia harus mempertanggungjawabkannya dunia akhirat. Adapun tugas pokok guru besar adalah menulis buku minimal satu buku dalam tiga tahun, mengajar dan melakukan riset. Katanya, setiap tahun dia lakukan riset yang dibiayai diknas untuk penambahan ilmu baru untuk bahan ajar mahasiswa. Hafrijal serius menekuni penelitian mengenai perikanan danau, seperti bilih di Danau Singkarak. Beberapa mata kuliah terkait perikanan darat juga diajarkannya pada mahasiswa. Baik mahasiswa S1, maupun program pascasarjana. Di antaranya, Teknologi Reproduksi Ikan, Biologi Perikanan, Pengelolaan Perairan umum Daratan, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Konservasi dan Rehabilitasi Habitat Perairan, dan Teknologi Budidaya Ikan. Danau Maninjau dan Danau Singkarak adalah dua danau yang sering dikunjunginya untuk melakukan penelitian. Bahkan gelar professor didapatnya setelah melakukan penelitian panjang mengenai ikan bilih, yang dinamakannya raja di Singkarak. Beberapa penelitiannya di antaranya; Penelitian Pembenihan plasma nuftah ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr) endemik di Danau Singkarak. Kerjasama LPPM UBH dengan PLN Sektor Bukittinggi. Lalu, Bio-Ekologi ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr) setelah pengoperasian PLTA Singkarak. Kerjasama LPPM UBH dengan PLN Sektor Bukittinggi. Sedangkan di Danau Maninjau; penelitian daya dukung Danau Maninjau untuk budidaya ikan dengan keramba jala apung. Kerjasama LPPM UBH dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sukarami Solok. Dan, penelitian dampak keramba Jala Apung terhadap kualitas air Danau Maninjau. Kerjasama Pusat Studi Analisa Lingkungan dan Sosial (Elsals) dengan PLN Sektor Bukittinggi. Itu hanyalah beberapa dari puluhan penelitiannya yang dilakukannya. Untuk itu, Hafrijal Syandri berpesan pada semua dosen untuk terus melakukan riset, walau diberi jabatan apa pun. Karena, intelektual seorang akademisi dinilai dari kualitas dan kuantitasnya dalam melakukan riset. Selama ini banyak yang terlena dalam mengajar dan memegang jabatan. Padahal ada tri dharma perguruan tinggi. Yaitu, penelitian, pengabdian masyarakat dan pendidikan itu sendiri. (a)

CURICULUM VITAE
I. PERSONAL Nama NIP Tempat / Tgl. Lahir Agama Pangkat Jabatan Fungsional : Prof. Dr.Ir.Hafrijal Syandri, M.S : 196001201987031002 : Pangian, Lintau Buo / 20 Januari 1960 : Islam : Pembina Utama / IVd, 1 April 2008 : Guru Besar dalam bidang Teknologi Reproduksi Ikan dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan Umum Daratan Pekerjaan : - Dosen Kopertis Wilayah X dpk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Padang - Dosen Pascasarjana Universitas Bung Hatta Mata kuliah yang diampu : - Teknologi Reproduksi Ikan (S1) - Biologi Perikanan (S1) - Pengelolaan Perairan Umum Daratan (S1) - Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2) - Konservasi dan Rehabilitasi Habitat Perairan (S2) - Teknologi Budidaya Ikan (S2) Jabatan sekarang Alamat : Rektor Universitas Bung Hatta Padang : Jl. Bronco No.7 Lanud Tabing Padang Telp. 0751- 463320 HP. 0812-6605508 hsyandri_bilih@yahoo.co.id : Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia, Persatuan Biologi Indonesia. : Dr. Ir. Netti Aryani, MS/ Inayah Rahmadini (Anak)

Organisasi Profesi Istri/Anak

II. PENDIDIKAN - Sekolah Dasar Negeri Padang Sibusuk - Sekolah Menengah Pertama Negeri Buo - Sekolah Menengah Atas Negeri Batusangkar - Fakultas Perikanan Universitas Riau Jurusan Managemen Sumberdaya Perairan - Institut Pertanian Bogor Jurusan Biologi Reproduksi - Institut Pertanian Bogor Jurusan Biologi Reproduksi

1974 1974-1977 1977-1980 Strata I1980-1984

Padang Sibusuk Pangian Batusangkar Pekanbaru

Strata 21990-1992 Bogor Strata 31993-1996 Bogor

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

NAN PADEK

Suharizal

Belum Tunjukkan Karakteristik Daerah


RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok ( KTR) Kota Padang, tak cerdas. Hanya copy paste dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Ranperda KTR belum menunjukkan karakteristik suatu wilayah. Ini dibuktikan materi ranperda KTR Padang tidak jauh berbeda dengan daerah lain dan tidak melibatkan peran serta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan bundo kanduang. Padahal, seyogianya suatu ranperda yang dibuat oleh pemko/pemkab harus ada karakteristik daerah. Tanpa adanya hal tersebut, tak perlu harus dibuat ranperda dan cukup dengan peraturan wako saja. Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan ranperda adalah detail dari substansi yang diatur dari ranperda itu sendiri. Kalau hanya copy paste dari aturan yang ada, untuk apa harus dibuatkan ranperdanya. (ayu)

Pengamat Hukum

SY. RIDWAN/PADEK

SY. RIDWAN/PADEK

MEMPRIHATINKAN: Merokok di kalangan pelajar, kini sudah menjadi perilaku yang sangat memprihatinkan. Hampir sebagian perokok di Indonesia dari kalangan pelajar, baik di tingkat SMP maupun SLTA. Pemerintah harus berperan dan bertanggung jawab karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa.

Alfitri

Pimpinan SKPD harus jadi Contoh


RANPERDA KTR belum ada aturan tegas. Oleh sebab itu diperlukan aturan jelas dan tegas, khususnya aspek terkait dengan upaya pembinaan dan pengawasan serta penegakan hukumnya. Dalam ranperda KTR diperlukan pula reward bagi tempat yang konsisten melaksanakannya. Agar ranperda KTR bersinergi dengan kebijakan lain, maka pimpinan daerah harus menghentikan beasiswa kepada siswa yang perokok dan atau orangtuanya perokok, menghentikan bantuan program anti kemiskinan kepada gakin yang perokok serta pertimbangan utama dalam seleksi dan promosi pegawai pemko. Jika pimpinan daerah ingin menerapkan ranperda ini, maka poin ketiga itu harus dijadikan dasar penilaian. Sebab dalam ranperda KTR sudah diatur, jika pimpinan SKPD membiarkan orang merokok di KTR, maka dapat didenda Rp10 juta. Jika pimpinan SKPD saja, tak bisa mematuhi peraturan, bagaimana bawahannya mau menerapkan aturan itu. (ayu)

Pengamat Sosial

Rokok Membunuh Anda Hidup-Hidup!


KALIMAT di atas adalah bunyi kalimat yang dipampang besar dalam setiap baliho besar di Jakarta. Ya, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara saat ini gencar mensosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kebiasaan merokok kini sudah sangat membahayakan penduduk Indonesia. Tak hanya kalangan dewasa, rokok kini juga telah merambah usia pelajar, bahkan kaum hawa. Mereka merokok dengan terang-terangan di tempat keramaian, tanpa ada lagi rasa malu. Jika dilihat pada sepuluh tahun kebelakang, pelajar SMP dan SMA masih segan merokok di depan umum. Bahkan kalau membeli rokok, kadang-kadang ditanya oleh pemilik warung untuk siapa rokok itu dibeli? Selain itu, juga ada juga para orangtua atau tokoh pemuda yang melarang anak sekolah untuk merokok. Namun, akibat pengaruh lingkungan yang mulai individualis, yang membuat rasa saling mengawasi dan mengingatkan satu dengan yang lainnya semakin terkikis, anakanak di bawah umur merokok bukanlah satu yang janggal lagi. Buktinya, di setiap jam istirahat sekolah, hampir seluruh kantin yang ada di luar perkarangan sekolah terdapat pelajar yang merokok. Begitu juga pada jam pulang sekolah. Seperti yang diakui Deni 15, pelajar SMP negeri di kawasan Lubukbegalung, Padang. Dia mulai merokok sejak dia menduduki bangku kelas III SMP. Pengaruh merokok ini bukan karena lingkungan sekolahnya, tapi ulah lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Pengambiran. Di mana sebutnya, hampir separoh anak-anak seusianya yang satu kompleks dengannya merokok. Pengaruh itulah yang terbawa ke sekolah, ujarnya kepada Padang Ekspres ketika ditemui saat pulang sekolah, Jumat (18/11). Awal mula merokok, lanjutnya, dia sempat sesak nafas dan batuk. Namun karena dipaksa teman-teman, akhirnya kecanduan. Bahkan nikmat merokok itu, terasa sejak tiga bulan terakhir ini. Dalam sehari, dia bisa menghabiskan empat batang rokok sampai setengah bungkus rokok. Untuk membelinya, saya harus menyisikan uang jajan yang diberikan orangtua sebesar Rp12 ribu sehari, bebernya. Roni, 17, pelajar kelas III SMK swasta di Simpang Haru, Padang juga mengaku bahwa dia sudah kecanduan merokok sejak kelas II SMK. Katanya, orangtuanya sudah bosan melarang dia merokok. Namun, or- dihilangkan. Banyak remaja yang termakan angtuanya selalu mengingatkan kalau dia promosi iklan rokok. Padahal jualan rokok tidak boleh banyak-banyak merokok. adalah jualan kematian, ujarnya. Hal senada diungkapkan Yose, 17, Minimalisir dengan pelajar salah satu SMA di Indarung. MenuPerda KTR rutnya, merokok bagi dirinya merupakan Mengatasi hal itu, Pemko Padang dan salah satu langkah untuk memperluas per- DPRD Padang sedang membahas Ranperda gaulan. Kalau ada rokok dan diberikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Wakil Wali kepada teman yang baru dikenal, maka dia Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menuakan menjadi akrab. Cara seperti ini tidak turkan tujuan penyusunan ranperda KTR hanya dilakukan pada pelajar seperti saya, adalah memberikan perlindungan dari senior sekolah saya dulu untuk mencari bahaya asap rokok bagi perokok aktif atau teman juga seperti ini, tuturnya. perokok pasif, memberi ruang dan lingkungan 68,1 Persen Perokok, yang bersih dan sehat bagi masyarakat, Usia 10-19 Tahun melindungi kesehatan masyarakat secaFakta yang lebih meresahkan diung- ra umum dari dampak buruk merokok baik kapkan pengamat kesehatan, Prof Dr dr langsung ataupun tidak langsung, meningRizanda Machmud. Menurutnya, perge- katkan kesejahteraan masyarakat serta seran konsumen rokok saat ini sudah mencegah perokok pemula. sampai pada anak-anak usia lima 5 tahun. Pengusulan ranperda KTR ini untuk Dengan pergeseran konsumen rokok terse- menindaklanjuti amanat UU No 36 tahun but, diperlukan adanya langkah antisipasi 2009 tentang kesehatan, pemerintah untuk melindungi generasi muda dari daerah wajib menetapkan KTR di bahaya rokok. Sebab rokok dapat mewilayahnya. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarusak sistem otak dan impoten. rakat, pemko telah menetapkan KTR Berdasarkan hasil survei yang di Kota Padang melalui Peraturan dilakukan dari tahun 1999 sampai Wako No 14 tahun 2011. Bertahun 2003 telah terjadi pergeseran dasarkan UU No 12 Tahun usia konsumen rokok. Pada usia 2011 tentang pembentu5 sampai 9 tahun, telah ada, kan peraturan perundang-unanak-anak yang mengkonsumSebaran Usia dangan, jenis produk hukum si rokok (lihat grafis). Perokok yang relevan adalah Hanya 7,1 persen yang peraturan daerah, makanya mampu berhenti merokok. kami usulkan ranperda Beragam alasan merokok. Di KTR tersebut, sebutnya. antaranya belum menemuMahyeldi menuturkan, kan jati diri, idola gaya hidup, ranperda KTR yang diusulinformasi tidak seimbang, kan pemko tidak melarang orharga murah serta rokok ang untuk merokok. Pelarangan tersebut dapat dibeli eceran untuk merokok hanya pada atau batangan, ucapnya. tempat-tempat tertentu saja. Jika satu batang roLarangan merokok hanya di kok itu saja dikonsumsi, tujuh kawasan yang ditetapkan coba bayangkan berapa sebagai KTR yang diusulkan pebanyak zat-zat berbahaya merintah. Di luar itu, tentu diyang kita masukkan ke dalam tubuh. bolehkan untuk melakukan aktiRokok mengandung 4000 bahan vitas merokok. , tuturnya. bakar kimia beracun serta 43 penyebab Sementara itu, sejumlah angkanker, ujarnya. gota DPRD Kota Padang menilai, Katanya, banyak generasi muda ranperda KTR yang diusulkan yang kecanduan karena iklan rokok. Pemko perlu kajian yang matang. Alasan lainnya remaja merokok Beberapa daerah memang teadalah karena tertarik, lalu tergoda lah menetapkan Ranperda KTRdan lalu mencoba. Hampir 70 persen, nya, seperti Bukittinggi dan Payakonsumen rokok mulai merokok usia kumbuh. Ranperda KTR kita, tentu 10-29 tahun. beda dengan mereka. Sebab, Padang Imej yang berkembang, kalau adalah ibukota provinsi dan tak bisa merokok itu keren dan gaul harus GRAFIS: ORTA disamakan dengan daerah lain, ujar anggota Pansus KTR, Ilham Maulana. Ia menyebutkan dalam ranperda KTR itu di telah disepakati tujuh kawasan yang telah ditetapkan bebas rokok. Tujuh kawasan itu adalah tempat pelayanan kesehatan, belajar mengajar, tempat bermain anak, ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum. Katanya, khusus di tempat kerja dan tempat umum harus disediakan tempat khusus merokok, yang harus memenuhi persyaratan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan langsung dengan udara luar, sehingga udara dapat bersikulasi dengan baik, terpisah dari gedung atau ruang utama dan ruang lain yang digunakan untuk beraktivitas dan jauh dari pintu masuk dan keluar dan dari tempat orang berlalu lalang. Dalam ranperda yang diusulkan pemko, setiap orang yang merokok di KTR dikenakan denda paling rendah Rp50 ribu setiap kali pelanggaran. Setiap pimpinan atau penanggungjawab KTR yang tidak melakukan pengawasan pada lokasi yang menjadi tanggungjawabnya, dikenakan denda paling rendah Rp10 juta. Setiap pimpinan atau penannggungjawab KTR yang tidak melarang orang merokok di KTR yang menjadi tanggungjawabnya, dikenakan denda paling rendah Rp500 ribu. Setiap pimpinan atau penanggungjawab KTR yang tidak memasang tanda dan mengumumkan dilarang merokok sebagai persyaratan di semua pintu masuk utama dan di tempat yang dipandang perlu dan mudah terbaca dan dapat didengar dengan baik dikenakan denda sebesar Rp1 juta. Ditambahkan anggota pansus KTR, Hendri Septa, ranperda KTR tidak melarang orang merokok, namun hanya mengatur aktivitas merokok. Untuk kawasan yang telah ditetapkan sebagai KTR, tidak diperbolehkan untuk merokok. Ranperda ini sebetulnya memberikan perlindungan bagi perokok pasif, karena bahaya merokok yang paling besar itu justru ada pada perokok pasif. Ranperda ini tidak mengekang kebebasan orang untuk merokok, ranperda ini hanya memberikan pengaturan saja. Jikapun ranperda ini ditetapkan, saya yakin ini tidak akan jadi persoalan di kemudian hari. Dampak merokok cukup besar, bahkan bahaya merokok juga telah banyak diekspos oleh sejumlah ahli. Dimana merokok dapat menimbulkan sejumlah penyakit yang dapat menimbulkan kematian, tukasnya. (riki/ayu)

Prof Dr dr Rizanda Machmud

Ada 25 Penyakit dalam Rokok


DALAM satu batang rokok terdapat banyak zat berbahaya. Zat-zat itu terdiri dari acetone (penghapus cat), naphthylamnine methanol (bahan bakar roket), pyrene dimethylnit rosamine napthalene (kapur barus), cadmium (dipakai aki mobil), carbon monoxide (gas dari knalpot), benzopyrene, vinyl chloride (bahan plastic PVC), hidrogen cyanide (racun untuk hukuman mati), toloidine ammmonia (pembersih lantai), urethane toluene (pelarut industri), arsenic (racun semut putih), dibenzacridine phenol butane (bahan bakar korek api). Dampak merokok pun tidaklah sedikit. Paling sedikit ada 25 macam penyakit yang berhubungan dengan rokok. Seperti dapat menyerang paru, jantung, otak, gigi, kulit, mata, tulang, kaki. Penyakit yang disebabkan rokok adalah kanker paru, bronkhitis, emphisema, penyakit jantung koroner, stroke, gigi kuning, karies gigi, kanker kulit, katarak, densitas tulang menurun, gangrene dan impoten. Asap rokok juga berpengaruh pada lingkungan, khususnya kesehatan anak-anak dan ibu hamil. Anak-anak akan lebih mudah terkena infeksi telingga, lebih mudah terserang asma, serta radang paru-paru. Terhadap kehamilan rokok dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, berat badan lahir rendah dan bayi lahir prematur. Penanggulangan masalah rokok, jelas diperlukan, setidaknya untuk melindungi kelompok rentan dari pengaruh rokok, seperti anakanak dan remaja, masyarakat miskin, melindungi perokok pasif dan menurunkan jumlah perokok. Upaya yang dapat dilakukan adalah informasi seimbang melalui media masa remaja, gerakan anti rokok, menciptakan norma lingkungan tanpa asap rokok. (ayu)

Pengamat Kesehatan

Mulai Curi Rokok Papa hingga Berbagi Rokok dengan Papa


Slogan tentang bahaya merokok tak hanya satu dua ditemukan. Di setiap iklan rokok maupun kemasan rokok, bahaya rokok dipaparkan secara jelas. Zat-zat yang terkandung dalam rokok pun ditunjukkan beserta takarannya.
KENDATI demikian, jumlah perokok makin hari makin meningkat. Remaja pun ikut-ikutan menjadikan rokok sebagai salah satu akfititasnya. Sebagian besarnya mengaku merokok dimulai dari coba-coba. Seperti penuturan Oji. Siswa salah satu SMA swasta di Kota Padang ini mengaku, merokok karena melihat kebiasaan orang-orang di sekitarnya yang banyak merokok. Karena penasaran, di kelas satu SMP, Oji pun mencoba merokok bersama temanteman sekolahnya. Menurut siswa berusia 16 tahun ini, ia merokok sembunyi-sembunyi. Biasanya itu dilakukannya di warungwarung. Di saat pulang sekolah dan tempat yang kemungkinan minim untuk diketahui oleh keluarganya. Di rumah memang tidak boleh merokok. Tapi sepertinya orang rumah sudah tahu kalau aku merokok. Dulu waktu SMP memang dimarahi. Tapi sekarang sudah tidak dihiraukan lagi, ujar remaja berbadan tambun ini. Ada lagi cerita yang menarik. Misalnya Agung. Ia jarang sekali untuk membeli rokok karena jajannya memang pas-pasan. Namun, aksi Agung untuk mendapatkan rokok, terbilang nekat. Diam-diam ia mencuri rokok orangtua laki-lakinya. Bahkan ia sudah hapal di mana orangtuanya menaruh rokoknya. Papa tidak pernah menghitung jumlah rokoknya. Awalnya saya ambil satu. Namun, karena tidak ketahuan saya ambil lagi, begitu seterusnya. Ambilnya sebatang-batang saja. Kalau sekali banyak, takutnya papa curiga, ujar remaja berambut lurus ini. Dari kalangan mahasiswa berbeda lagi. Merokok sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Bahkan, yang tak kalah menariknya lagi, ada mahasiswa yang berbagi rokok dengan orangtuanya. Katanya, orangtua sudah memaklumi Beberapa teman cowok aku banyak yang sudah tahu, kecuali pacar dan orangtua. Awalnya mereka memang kaget, tutur mahasiswa berusia 21 tahun ini. Alasan merokok, Widya mengaku untuk menghilangkan stres. Menurutnya, merokok mampu menenangkan pikirannya. Kendati pun ia sudah tahu bahaya merokok, tapi ia tidak ambil pusing. Sebab, ia merokok hanya kadang-kadang, tergantung suasana hatinya saja. Begitu juga dengan Ade, mahasiswa perguruan tinggi Islam ini juga bukan perokok berat. Ia merokok hanya sesekali saja. Sama halnya dengan Widya, ia merokok untuk menghilangkan stres. Setelah habis sekitar dua batangan, biasanya Ade menghentikan rokoknya. Dan itu dilanjutkanya sebulan hingga tiga bulan kemudian. Lalu merokok lagi jika memang sudah ingin. Konsisten tidak Merokok Keinginan untuk tidak merokok, nyata-nyata ditegaskan Edo. Menurut remaja usia 22 tahun ini, merokok jelas-jelas merusak kesehatan. Ia sadar betul akan iklan dan ajakan yang tertulis di balik bungkus rokok tersebut, merokok menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya. Selain alasan kesehatan, Edo menambahkan jika merokok membahayakan kesehatan saku. Hal ini dilogikan Edo dengan harga rokok yang semakin hari semakin mahal. Harga tersebut menurutnya, lebih bermanfaat jika harus dialokasikan untuk hal-hal yang bermanfaat. Edo mengaku, dulunya memang ia pernah merokok di waktu usia sekolah. Namun, hal itu dilakukannya semata-mata hanya ikut tren temanteman sebayanya. Sebab, jika tidak merokok, cap anak manja dan tidak jantan akan dilekatkan begitu saja. Namun, makin hari Edo makin sadar jika manfaat untuk tidak merokok lebih penting bila dibandingkan ikut tren teman-temannya. Memang perokok pasif lebih bahaya. Namun, jika ada orang yang merokok, saya akan sdar dan reflek akan menghindar dari orang tersebut, sebutnya menghadapi perilaku perokok yang tak tahu aturan. (fresti)

Pengakuan Sejumlah Remaja Soal Merokok

SEMBUNYI-SEMBUNYI: Empat orang pelajar merokok sembunyi-sembunyi di bawah pohon, daerah Lubukminturun, Kota Padang, sehari jelang puasa kemarin.
kebiasaan merokoknya karena sudah dianggap besar. Sebab itu, Doni sering berbagi rokok dengan orangtuanya. Malahan mahasiswa berumur 21 tahun ini sering memberi orangtuanya rokok. Kita sudah mahasiswa ini, sudah bebas. Tidak ada yang perlu dibatasbatasi lagi. Waktu masih sekolah kita memang dilarang ini, dilarang itu. Tapi menyandang status mahasiswa, tidak ada lagi yang perlu dilarang, termasuk merokok, ujar Doni ketika ditanya alasannya merokok. Bahkan, kaum hawa kini telah banyak menghisap rokok. Salah satunya Widya. Mahasiswa Akademi Kebidanan ini malah terang-terangan merokok di depan teman-teman-teman prianya.

SY. RIDWAN/PADEK

KISAH
Muhammad Ilham, Dosen IAIN Imam Bonjol dari Keluarga Miskin

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

Sukses Mambangkik Batang Tarandam


Tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, kehidupannya seperti sekarang. Dulunya Muhammad Ilham, 37, berasal dari keluarga yang memiliki banyak kekurangan. Demi mambangkik batang tarandam, berbagai profesi ia lalui. Mulai dari menjajakan kue talam dari rumah ke rumah, sampai belasan tahun menjadi garin mesjid. Kini ia telah berhasil menjadi dosen dan mengangkat derajat keluarganya. Ingin tahu kisahnya? Laporan:
masih bisa dikatakan terisolir, kehadiran gubernur bagaikan mukjizat bagi masyarakat Airbangis. Masyarakat berbondong-bondong ke tanah lapang untuk mendengarkan pidato gubernur sekaligus mengikuti kampanye. Selesai gubernur berpidato, ia menunjuk seorang anak yang berdiri di deretan depan, lalu menanyakan apakah si anak bisa membaca? Si anak menjawab ya. Sang gubernur kemudian menyuruh anak membaca Pancasila dan kandungannya. Dengan lancar anak yang duduk di kelas II SD itu membaca. Selanjutnya, sang gubernur meminta anak untuk mengikuti kata-katanya, Hidup Golkar! teriak gubernur dengan keras, tapi si anak diam saja. Gubernur kemudian menanyakan mengapa anak itu diam dan tidak mengikuti pekikannya. Dengan polos si anak menjawab, Saya dan ayah saya memilih PPP, Pak, bukan Golkar. Cerita di atas bukanlah sebuah guyonan atau fiktif belaka. Tapi sebuah pengalaman Ilham ketika ia duduk di kelas II SD. Baginya, itu merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Karena, pengalaman itu membuat ayahnya sangat bangga padanya. Walau pun keesokan harinya guru-guru marah padanya. Besoknya, saya dimarahi guru-guru SD, tapi saya tidak ambil pusing, karena ayah saya sangat bangga pada saya. Hari itu juga ayah langsung membelikan saya sepatu bot putih anti air, baru dari tekong Cina, bernama Liem She Kiat, di Kampung Cina, Airbangis. Ayah membelinya dengan kredit. Lagi pula, sepatu saya memang belum pernah diganti sejak saya masuk SD, ungkap Ilham. Sedangkan foto waktu dialog dengan gubernur tersebut, sampai hari ini tetap dipajang keluarga Ilham di Air Bangis, walaupun telah lusuh. Fotografernya merupakan teman akrab ayah Ilham, namanya Ruslin Sutan Batuah. Karena dialog tersebut membuat Ruslin Sutan Batuah ikut senang, ayah Ilham tidak harus membayar untuk menebus foto bersejarah itu. Padahal Ruslin Sutan Batuah tersebut butuh waktu tiga hari ke Padang hanya untuk mencucikan foto itu, satu untuk ayahnya, satu lagi untuk SD tempat Ilham bersekolah dan satu lagi untuk Ruslin yang bergelar Sutan Batuah. Dulu saya bercita-cita menjadi gubernur setelah bertemu dengan gubernur itu. Tapi ternyata dalam hidup ini banyak hal kadang yang tidak sesuai dengan rencana. Menyikapi itu, kita harus sadar, Allah memiliki rencana lain. Perjalanan hidup memang tidak bisa ditebak. Walau sudah berencana sedemikian rupa, namun Allah SWT tetap menjadi penentu dalam segala hal, pungkas Ilham. (***)

Padang Alee Kitonanma Padang


SEBAGAI anak sulung, Ilham menyadari kekurangan keluarganya. Sejak kelas I SD sampai kelas III SMP, Ilham menjajakan kue talam di perkampungan tempat ia tinggal. Setiap pulang sekolah, anak pertama dari lima bersaudara ini berkeliling kampung dengan meletakkan tempat kue talam di atas kepalanya. Sepanjang jalan ia tak berhenti meneriakkan kue talam sebagai pengimbau warga yang ingin membeli jualannya. Setelah menamatkan pendidikan di SMP, Ilham melanjutkan ke SMA Simpang Empat Pasaman. Setahun sekolah

MUHAMMAD Ilham selalu menerapkan prinsip hidup sabar dan tawakal kepada Allah.
di sana, ia terpaksa hijrah ke Payakumbuh melanjutkan sekolah, karena ayahnya yang berprofesi sebagai tukang jahit dan ibunya yang berjualan ketupat, juga harus me nanggung biaya sekolah adikadiknya. Di Payakumbuh, Ilham bekerja di tempat famili orangtuanya sambil sekolah. Saya bekerja di Percetakan Eleonora, Pasakabau, Payakumbuh sambil bersekolah di SMA 3 Bukiksitabuah. Kini namanya SMA 2. Setelah tamat di sana, saya ikut tes SPMB. Saya lulus di Universitas Sumatera Utara (USU)

MUHAMMAD ILHAM diuji membaca Pancasila oleh Gubernur Sumbar, Azwar Anas saat kelas II SD.
jurusan Formasi, karena jurusan saya IPA di SMA. Tapi mau bagaimana lagi, biayanya sangat mahal bagi saya waktu itu. Kesempatan itu sangat terpaksa saya lepaskan. Tapi keinginan berkuliah sangat kuat. Saya kemudian mencoba tes masuk di IAIN Imam Bonjol jurusan Sejarah, dan alhamdulillah lulus. Untuk mengatasi dana kuliah, saya rela bekerja apa saja, kata anak pasangan Fadli Almatrizi dan Nurliam ini. Sambil kuliah, Ilham kemudian menjadi garin di Masjid Al Mukarramah, Jati, Padang. Tahun 1993, ia kembali mengikuti SPMB. Kali ini, Ilham mengambil jurusan Sosiologi di Unand. Ia pun lulus. Tanpa meninggalkan kuliah di IAIN, Ilham kemudian menjalani dua kuliah. Kebetulan saat itu salah seorang adiknya juga menyambung pendidikan di IAIN, dan ia pun membiayai perkuliahan adiknya itu. Bukan main sibuknya Ilham dalam berjuang ketika itu. Selain profesi garin, ia juga membuka les beberapa mata pelajaran, seperti Matematika, Fisika hingga baca Al-Quran di luar aktifitasnya menjadi garin. Walau demikian, Ilham tetap aktif di kegiatan ekstrakurikuler kampus. Ia menjadi Ketua BEM di Fisip Unand, dan menjadi ketua senat di Fakultas Adab. Ketika itu ayah terkena stroke, saya sempat ling-lung. Sanak famili sudah meminta saya agar tinggal di kampung saja. Seharusnya, dengan kondisi yang demikian, sebagai anak jantan yang paling tua, saya memang harus tinggal di rumah, kerja melaut, mengayomi adik-adik yang hampir semuanya perempuan, dan membenahi rumah yang sudah hampir roboh, ucapnya. Ilham mengatakan, budaya di tempat tinggalnya, jika orangtua laki-laki tak bisa mencari nafkah, maka anak sulung laki-laki harus pulang kampung untuk menjadi kepala keluarga. Tekad saya untuk membangkik batang tarandam tetap kuat. Di kampung, saya sempat menjadi cemoohan warga, dianggap anak yang tidak tahu diuntung. Saya berjanji kepada keluarga dan adik-adik saya yang di rumah, saya minta beberapa waktu untuk menyelesaikan kuliah dulu, papar pria kelahiran 11 Juni 1974 ini. Ilham memburu mimpinya. Tahun 1999, di usia 23 tahun, ia kemudian mendapat kesempatan menjadi dosen di Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol. Dari situ, ia mulai membenahi keluarganya di kampung halaman. Namun ia tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai garin masjid dan guru les. Hingga 10 tahun profesi garin ia tekuni. Ia pun berhasil menjadikan adikadiknya sarjana. Saya baru berhenti menjadi garin dua bulan sebelum saya menikah. Saya menikah tergolong sedikit terlambat, karena baru menikah di usia 29 tahun. Karena saya harus membenahi keluarga dulu di kampung. Ketika itu bisa dikatakan saya menikah tanpa modal apa-apa. Kami mengontrak rumah dan hidup seadanya, ungkap suami Imla Wifra ini. Menjadi seorang tenaga pengajar di perguruan tinggi sebenarnya bukanlah menjadi cita-cita Muhammad Ilham, 37, awalnya. Namun ia merasa beruntung dan sangat bersukur, karena perjalanan dan perjuangan hidupnya mengantarkannya ke arah yang lebih baik. Rintangan dan pengalaman pahit yang pernah dilaluinya, sekarang terasa sangat manis baginya. Walau hidup untuk dosen ia masih tergolong biasa dan sederhana, namun ia merasa puas dengan perjuangan hidupnya. Ia bercerita kedatangan Gubernur Sumbar semasa jabatan Azwar Anas pada tahun 1982. Waktu itu, Airbangis

CMYK

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

SAMBUNGAN
Ganyang Malaysia!
Sambungan dari hal. 1
Dengan kemenangan ini, Egi Melgiansyah dkk lolos masuk ke babak final, bertemu Malaysia. Laga final 21 November mendatang disebut-sebut sebagai laga emosional, terkait hubungan kedua negara yang kerap memanas. Dengan raihan ini, timnas Indonesia mengubah catatan sejarah, dimana terakhir kali masuk final SEA Games pada 1999. Harapannya, tentunya di final nanti Garuda Muda mampu menundukkan Malaysia. Jika ini terjadi, untuk pertama kalinya sejak 1991, Timnas Indonesia merebut medali emas cabang olahraga paling populer di dunia ini. Tampil dengan ritme keras, kedua tim pada laga di tengah guyuran hujan di ibukota itu saling menyerang. Hanya saja, penguasaan si kulit bundar lebih dominan Egy dkk. Kiper Vietnam, Tran B Ngoc jatuh bangun mengawal gawangnya. Dua kali mengalami jatuh keras, Ngoc sempat beberapa menit mendapat perawatan di dalam lapangan. Pertama, Ngoc melompat menepis bola tendangan keras Titus Bonai. Salah jatuh, dia kesakitan. Hanya selang dua menit, dia kembali terjungkal dengan posisi jatuh leher menekuk. Mengerang, namun tetap melanjutkan tugas mengawal gawang Vietnam. Hingga 45 menit babak pertama, gawang Vietnam aman-aman saja. Aksi keras yang diperlihatkan pemain Vietnam, salah satunya berbuah tendangan bebas, setelah Egy dijatuhkan dengan permainan kasar. Bola mati dieksekusi Patrich Wanggai, yang punya tendangan khas kaki kirinya. Bola datar melesak, menyenggol pagar betis pemain Vietnam, dan bola melaju masuk gawang Vietnam. Skor 1-0 pada menit 61. Pola permainan keras tetap ditunjukkan Vietnam setelah ketinggalan satu angka. Empat kartu kuning disodorkan wasit ke pamain Vietnam. Hanya saja, para pemain Garuda Muda juga mampu mengimbangi. Andik Vermansyah yang naik-turun membantu pertahanan, beberapa kali mampu membuat repot barisan pertahanan Vietnam. Berkali-kali peluang manis untuk Timnas Indonesia terjadi. Hanya saja, kerap terjebak off side. Baru pada menit ke 89, aksi Titus membuahkan gol tambahan. Dengan gerakan atraktif, melewati satu pemain belakang Vietnam, Titus mengocek bola cepat untuk mencari ruang tembak. Tendangan kaki kiri Titus menyentuh kaki pemain belakang Vietnam, dan bola meluncur ke jala gawang Ngoc. Pada menit-menit tambahan, jala Ngoc nyaris bergetar lagi. Sorak sorai dan senyum Diego Michiels yang bermain apik, mengiringi bunyi tiupan peluit tanda tuntasnya laga menentukan ini. Bulutangkis Sumbang Lima Emas Sementara di cabang bulutangkis, Indonesia gagal mengulang prestasi SEA Games 2007 untuk menyapu bersih emas bulu tangkis nomor perorangan SEA Games XXVI/2011. Tim merah putih harus kecolongan medali di nomor tunggal putri dalam partai final di Istora Senayan, Jakarta, tadi malam. Adriyanti Firdasari yang turun di partai ketiga tunggal putri takluk atas wakil Singapura Fu Mingtian dengan skor 21-14, 12-21, dan 20-22. Kekalahan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya pemain pelatnas tersebut mencapai matchpoint terlebih dahulu dan diharpkan bisa meraih emas. Namun, Firda kesulitan untuk menyelesaikan pertandingan karena cedera ototo perut bawah yang dialaminya ternyata semakin parah. Karena itu dia merasa kesulitan untuk melakukan serangan balik ke daerah lawan. Otot perut kiri bawah saya sakit, saya jadi kesulitan mengembalikan bola belakang. Itu juga kenapa saya tidak bisa melakukan smash, terang Firda setelah pertandingan. Beruntung, kegagalan Firda ini tak tertular ke nomor lainnya sehingga Indonesia mampu mendapatkan empat emas tambahan dari tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Dengan raihan ini, Indonesia

7
total mengumpulkan lima dari tujuh medali emas di bulutangkis. Emas di nomor perorangan di antaranya dipersembahkan pasangan muda Anneke Feinya/Nitya Krishinda yang turun di partai pertama. Mereka berhasil menjaga gengsi Pelatnas Cipayung setelah menaklukkan pasangan yang senior Indonesia Vita Marissa/ Nadya Melati dalam dua game langsung 21-19, 21-17. Di partai kedua, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano mulai menunjukkan kematangannya. Melawan seniornya, Markis Kido/Hendra Setiawan, mereka sukses menyudahi partai final sesama Indonesia itu dengan skor 2523, 21-10. Di Partai keempat, Tontowi/Ahmad Lilyana Natsir pun tak mau ketinggalan dengan kompatriotnya. Mereka dengan mudah mengalahkan andalan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-7, 21-14 untuk memastikan emas ketiga. Dan, Simon Santoso akhirnya menutup perolehan emas Indonesia dengan mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk asal Thailand dalam pertarungan ketat tiga game 2110, 11-21, 21-19. Kemenangan Simon ini sekaligus membalaskan dendam tunggal putra pertama Indonesia Taufik Hidayat yang sebelumnya kalah dari Tanongsak di semifinal. Simon sendiri juga mencatatkan rekor dalam pertandingan kali ini. Sebab, dia berhasil mempertahankan emas yang diraihnya pada SEA Games Laos 2009 lalu. Saya tadi memang sempat tegang juga. Tapi, beruntung di poin krusial lawan juga merasakan hal yang sama. Itu yang membuat saya bisa sedikit tenang untuk menyelesaikan pertandingan, tutur pemain asal tegal tersebut. Dengan keberhasilan ini, manajer tim Indonesia Maria Fransisca merasa cukup lega. Sebab, tekanan dan target yang dicanangkan untuk tim bulu tangkis Indonesia akhirnya tercapai. Sebelumnya, dia sempat ketar-ketir target empat emas tak bisa dipenuhi.(aam/ jpnn)

Haus Kebanggaan
Sambungan dari hal. 1
Syahwat kebanggaan itu bukan diperoleh dari sosok pemimpin, pemerintah, ataupun capaian pembangunan, tapi terhadap prestasi atletatlet olahraga. Nasionalisme rakyat tidak muncul dari peringatan Hari Pahlawan pada 10 November lalu, ataupun seremoni hari-hari besar kenegaraan lainnya, tapi dari hasil nyata kerja anak-anak bangsa. Selain olahraga, mungkin tidak ada lagi kebanggaan rakyat sebesar ini, pada republik tercinta. Wajar saja, perasaan penduduk terbesar kelima dunia itu, dilukiskan Taufiq Ismail dalam puisinya, Malu (Aku) jadi Orang Indonesia. Terharu kita mendengar Indonesia Raya berkumandang di setiap venue cabang olahraga SEA Games, sekalipun dihelat di rumah sendiri. Bayangkan, betapa bergemuruhnya garuda di dada setiap anak bangsa, bila Indonesia Raya menggema di pentaspentas olahraga dunia sekelas Olimpiade. Suer, saya nggak pernah sebangga ini, begitu komentar seorang teman di grup BBM memuji kemenangan Timnas Indonesia versus Timnas Vietnam. *** Bila ditanya hati kecil rakyat Indonesia, jujur mungkin perasaannya sama dengan puisi Taufiq Ismail tadi. Haus kebanggaan itu harus dibayar mahal dengan krisis kepercayaan pada pemimpin dan pemerintah. Lihat saja, setiap kali kekalahan Timnas Indonesia berlaga dengan negara lain, anekdot yang beredar di tengah masyarakat, gara-gara SBY nonton. Dalam sekejap, beredar foto-foto satire Tuan Presiden atas kekecewaan generasi digital yang terkenal superkreatif itu. Coba sebutkan, apa yang bisa pemimpin dan pemerintah banggakan pada rakyatnya setelah 66 Republik ini merdeka? Hampir di setiap dimensi kehidupan, Indonesia selalu juara bertahan dalam lomba korupsi, lemahnya daya saing ekonomi, suap menyuap di dunia usaha, kualitas pembangunan manusia, hingga predikat negara gagal. Untuk Tujuh Keajaiban Dunia saja, bangsa ini harus menempuh berbagai cara untuk mendongkrak kebanggaan semu rakyat Indonesia terhadap Pulau Komodo. Fenomena kebanggaan berlebihan rakyat pada Garuda Muda, menunjukkan mental bangsa ini sedang sakit, depresi, frustrasi dan stres. Rakyat merindukan kebanggaan yang sejati, riil dan sportif, setelah muak disuguhi kebanggaan semu ala pemimpin dan eliteelite negeri ini. Penghargaan demi penghargaan yang diraih pemimpin nasional maupun daerah, tidak lantas mengobarkan kebanggaan rakyat. Rakyat tidak bisa lagi diperdaya dengan kebanggaan semu ala elite, yang kadang realitasnya jauh panggang dari api. Sebut saja Piala Adipura, yang oleh rakyat dipleset menjadi adi purapura. Meski meraih Wahana Tata Nugraha, kenyataannya jalan semrawut di mana-mana. Diganjar predikat kota sehat, faktanya pelayanan kesehatan selalu menjadi sasaran keluhan pasien. Didaulat sebagai daerah investasi, tapi pungutan liar dan birokrasi kompleks mencekik pelaku usaha. *** Kebanggaan rakyat pada pemimpin, daerah dan bangsa tidak bisa dibakar lewat pidato, melainkan dengan kerja nyata dan teladan. Kultur rakyat kita yang paternalistik, haus terhadap panutan para pemimpin di setiap level. Kebanggaan rakyat pada pemimpin dan bangsanya, melahirkan energi besar untuk memajukan daerah dan bangsa di bidang masing-masing. Tengok saja, betapa bersemangatnya pedagang Pasar Raya Padang, bangkit membenahi perekonomiannya, setelah Wali Kota Padang Fauzi Bahar kembali ke jalan yang benar, memimpin langsung gotong royong di pasar rakyat itu. Dengan pakaian rakyat alias melepaskan embel-embel pejabat, berkubang di pasar yang kumuh membangun harapan pedagang. Tapi ingat, gelembung harapan dan kebanggaan rakyat itu akan kempes, bila atraksi itu ada udang di balik batu. Miskinnya nilai-nilai kepahlawanan dari para pemimpin di era reformasi, boleh jadi bangsa ini kehabisan stok pahlawan yang bisa dikenang setiap peringatan Hari Pahlawan setelah Buya Hamka dan Syafruddin Prawiranegara. (*)

ATB Pukau Padang Fair


Sambungan dari hal. 1
konser ini bentuk hiburan kepada pengunjung Padang Fair yang telah dimulai sejak 11 November lalu. Kami harap, masyarakat Padang terhibur kehadiran grup band Andra and The Backbone, ucap Chairul. Chairul mengatakan Padang Fair akan berakhir hari ini (20/11). Iven tahunan tersebut akan ditutup Wali Kota Padang Fauzi Bahar dengan artis dangdut Tari KDI. Kepada warga kota mari beramai-ramai mengunjungi Padang Fair pada hari terakhir ini, ajak Chairul. District Supervisor PT Djarum Wilayah Sumbar, Dodi Haikal menyebutkan persembahan musik tersebut salah satu bentuk persembahan hiburan dari Djarum MLD rokok kepada masyarakat Padang dan sekitarnya. Kita pastikan grup band ini menghibur masyara-

Batasi Ruang Merokok


Sambungan dari hal. 1
merokok? Pengamat kesehatan Kota Padang, Prof Rizanda Machmud menjelaskan, paling sedikit ada 25 macam penyakit yang berhubungan dengan rokok. Seperti penyakit paru, jantung, otak, gigi, kulit, mata, tulang, kaki dan impoten. Asap rokok juga berpengaruh pada lingkungan, khususnya kesehatan anak-anak dan ibu hamil. Anak-anak akan lebih mudah tekena infeksi telingga, lebih mudah terserang asma, serta radang paruparu. Tehadap kehamilan, rokok dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, berat badan lahir rendah dan bayi lahir prematur. Jadi, perokok sudah pasti meracuni dirinya sendiri dan juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Jika suatu saat kamu kangen dengan rokok kamu, coba lihat dulu daftar racun kimia dan zat penyebab kanker yang ada dalam satu batang rokok di bawah ini. Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Ada seribu satu alasan kenapa kamu tidak merokok, dan menjadi sehat adalah salah satunya. Dari sejumlah survei yang dilakukan Padang Ekspres, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelajar merokok. Di antaranya pengaruh dari orangtuanya yang merokok di rumah dan menyuruh anaknya membeli rokok, lingkungan di sekolah dan pengaruh-pengaruh iklan, promosi dan sponsor rokok. Perokok pemula biasanya dimulai dari SMP dan kebanyakan waktu beranjak SMA. Saat ini, keluarga pun sudah rapuh akibat orangtuanya terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga jumlah waktu orangtua untuk anak minim. Yang menarik, orangtuanya juga merokok. Oleh karenanya, pemerintah harus berperan dan bertanggung jawab karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia dalam pembangunan negara. Mengatasi hal itu, Pemko Padang dan DPRD Padang sedang membahas ranperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menuturkan tujuan penyusunan ranperda KTR untuk memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif atau perokok pasif, memberi ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat, melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik langsung ataupun tidak langsung, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah perokok pemula. Rokok tidak saja berdampak buruk pada kesehatan perokok tetapi juga menimbulkan polusi bagi orang-orang di sekelilingnya, ucapnya. Pengusulan ranperda KTR ini untuk menindaklanjuti amanat UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pemerintah daerah wajib menetapkan KTR di wilayahnya. Terpisah, pengamat hukum Unand, Suharizal menilai ranperda KTR tak cerdas. Hanya copy paste dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Ranperda KTR belum menunjukkan karakteristik suatu wilayah. Hal ini dibuktikan materi ranperda KTR Padang tidak jauh berbeda dengan daerah lain dan tidak melibatkan peran serta Lembaga Kerapatan Adat Minang Kabau (LKAM) dan bundo kandung. Padahal, seyogianya suatu ranperda yang dibuat oleh pemko/pemkab harus ada karakteristik daerah. Tanpa adanya hal tersebut, tak perlu harus dibuat ranperda dan cukup dengan peraturan wako saja. Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan ranperda adalah detail dari substansi yang diatur dari ranperda itu sendiri. Kalau hanya copy paste dari aturan yang ada, untuk apa harus dibuatkan ranperdanya, pungkasnya. (san)

LSBY Bantah Pelanggaran HAM


Sambungan dari hal. 1
SBY mencontohkan ketika gerakan kelompok yang menyerang aparat TNI, Polri, atau masyarakat di Papua. Ketika itu dilakukan dalam rangka self defense, tidak boleh dikatakan pelanggaran HAM, tegas SBY saat jumpa pers usai penutupan KTT ke19 ASEAN dan KTT ke-6 Asia Timur di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemarin (19/11). Meski tidak secara langsung, SBY mengatakan, isu tersebut ikut dalam pembicaraan bilateral bersama Presiden Amerika Serikat Barrack Obama (18/11). Negeri Paman Sam itu memang mengharapkan jika ada suatu persoalan, maka akuntabilitas harus ditegakkan. Termasuk di Papua, kata SBY. Merespon pernyataan Obama itu, SBY menyatakan persetujuannya. Termasuk jika ada anggota militer yang melakukan pelanggaran dalam tugasnya di Papua. Jangan ada imunitas, kata SBY. Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bersikap terbuka. Jika memang ada pelanggaran atau tidak melakukan sesuai prosedur, bisa dilakukan investigasi. Kalau memang melanggar, kami tindak, tegasnya. Namun, SBY juga meminta untuk kelihatan kondisi di lapangan, bahwa di sana terdapat sel-sel atau gerakan separatis. Menurut SBY, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendapat dukungan dari negara sahabat. Dia mencontohkan dalam hubungan kemitraan antara Indonesia-AS dan IndonesiaAustralia. Secara eksplisit mendukung NKRI. Integritas teritorial itu final, tegasnya. Dalam kesempatan tanya jawab itu, SBY juga menanggapi mengenai penempatan pasukan AS di Darwin, Australia. Berdasarkan penjelasan dari Obama dan PM Australia Julia Gillard, hal itu dilakukan untuk keperluan pelatihan militer. Selain itu juga kesiapan dalam menghadapi ancaman non tradisional, seperti bencana. Bahwa tidak ada niatan apapun untuk mengganggu negara-negara di luar Australia. Tidak niat untuk mengganggu siapapun, kata SBY mengungkapkan penjelasan Obama dan Julia Gillard. Menurutnya, baik Amerika maupun Australia juga memiliki peran untuk menjaga stabilitas kawasan. Kamboja Resmi Ketua ASEAN 2012 Sementara itu, posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN akan segera berakhir. Sebagai gantinya, Kamboja akan menjadi ketua ASEAN 2012. Saat menutup rangkaian KTT ASEAN, kemarin, Presiden SBY langsung menyerahkan palu sidang kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai simbol penyerahan ketua ASEAN mulai 1 Januari tahun depan. Sebagai ketua ASEAN, Kamboja bertugas menggelar KTT ASEAN yang akan digelar 6-7 April 2012 di Phnom Penh. Kamboja juga bertugas melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan Indonesia dalam peta jalan menuju Komunitas Asean 2015. Dalam sambutannya, SBY menyatakan bahwa selama kepemimpinan Indonesia, ASEAN telah berhasil menyelesaikan perundingan dengan negara-negara pemilik senjata nuklir untuk memastikan kawasan ASEAN bebas senjata nuklir. Selain itu, Indonesia juga berinisiatif memelihara keamanan dan stabilitas kawasan melalui pengembangan resolusi konflik dan penanggulangan bencana di kawasan ASEAN. Kita juga berupaya menciptakan kesejahteraan rakyat melalui keterhubungan ASEAN, ketahanan pangan, serta pelibatan rakyat dalam kegiatan ASEAN, terangnya. Meski tidak lagi menjadi ketua ASEAN, SBY menegaskan, Indonesia akan memainkan peranannya dalam forum bangsa-bangsa Asia Tenggara itu. Indonesia akan tetap aktif membantu bersama negara ASEAN yang lain untuk mewujudkan komunitas ASEAN pada 2015. Selama ini Indonesia juga mendapatkan bantuan. Kita wajib memastikan apa yang sudah dilakukan berlanjut, urainya. Dalam sambutannya, Hun Sen memuji peran Indonesia yang dinilainya berhasil dalam peningkatan prestise dan peran ASEAN dalam pergaulan bangsa-bangsa. Sebagai ketua ASEAN, Kamboja akan melanjutkan upaya intensif membangun komunitas asean yang fully integrated dan bekerja memenuhi peta jalan komunitas ASEAN 2015, paparnya. Setelah Kamboja, ketua ASEAN akan diserahkan pada Vietnam, lantas Myanmar. Keputusan untuk menyerahkan kepemimpinan ASEAN pada Myanmar sempat membuat Amerika Serikat terkejut. Pasalnya, Myanmar selama ini masih mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat karena dinilai masih belum demokratis. Meski demikian, Amerika pada akhirnya bisa mengerti dan berupaya mengubah kebijakan luar negerinya dengan membuka dialog dengan Myanmar. Dalam perjalanan ke Indonesia, Presiden Obama dikabarkan telah menelepon pemimpin pergerakan demokrasi Myanmar Aun San Suu Kyi dan menugaskan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton untuk mengunjungi ibukota Myanmar Naypyidaw, sekitar 320 kilometer utara Yangoon. Dukungan pada keketuaan Myanmar di 2014 juga disampaikan Sekjen PBB Ban Kimoon. Kami sambut baik keketuaan Myanmar pada 2014, terang Ban kepada wartawan di media center KTT ASEAN kemarin (19/11). Menurut dia, Myanmar telah mencapai kemajuan berarti dalam penegakan hak asasi manusia dan peningkatan partisipasi publik dalam politik. PBB selalu memperhatikan perkembangan di Myanmar, cetusnya. (jpnn)

Manajemen Pertunjukan Masih Lemah


Sambungan dari hal. 1
tu ujung dan menariknya di ujung yang lain. Kayu menjadi sentral. Ini adalah eksprerimen, apakah yang akan putus, kursi atau kayu? katanya. Gambar lain meperlihatkan seorang seniman Belanda yang mengeluarkan barangbarang dari dua koper besar. Apapun barangnya memiliki memori. Afrizal menyebut, inilah bentuk perlawanan terhadap memori politik sejarah. Katanya, sang seniman heran, ia disambut dengan senyum oleh rakyat Indonesia. Padahal, pemerintah Belanda belum sekali pun meminta maaf pada rakyat Indonesia, hanya pada pemerintah. Beberapa gambar lebih cepat muncul. Termasuk kelompok Black Market dari Jerman yang mengharamkan publikasi sebagai senjata mengumpulkan penonton. Kelompok ini memilih untuk terus tampil di tempat yang sama selama berhari-hari. Dengan sendirinya penonton yang lalu lalang di tempat itu menjadi terbiasa dan mendatangi mereka. Begitu bentuk publikasi yang mereka pilih. Beberapa aktor dari Indonesia juga ikut tampil dalam genre Performing Arts ini. Ada dari Jakarta, Yogyakarta, Solo dan Bali. Terakhir, Sutradara Teater SAE, Budi S Otong, berperformance arts di sebuah highroad di Swiss. Lewat video 16 menit, Budi bermain dengan menggunakan setangkai daun dan tas yang dibawanya. Selama sepuluh menit, meski mobil berlalu lalang, tak ada yang berhenti. Baru memasuki menit 11 sebuah truk berhenti. Afrizal ikut menghentikan video. Budi akhirnya memberikan daun itu untuk sopir yang menonton pertunjukannya. Mengharukan, ya. Mengharukan penting dalam sebuah pertunjukan, yang tidak saya temukan dalam parade ini, ujarnya sembari menghentikan presentasi. Namun, jauh-jauh hari, Afrizal sudah mengatakan dia tidak suka naskah. Pertunjukannya dengan grup SAE atau yang lain selalu berdasarkan teks. Berdasarkan latihan. Itu pilihannya. Tapi, apakah selalu benar? Yusril, peserta diskusi, menolak anggapan bahwa ruang publik untuk penonton mengecil akibat politik kesenian yang ada saat ini. Sumbar rasanya masih punya ruang publik yang masih masif untuk digarap. Kecenderungan penonton yang lugu (ketawa saat adegan yang tidak lucu, bertepuk tangan di tengah pertunjukan) masih bisa diberikan tontonan teater utuh. Kelemahan yang masih terasa, tidak adanya metode yang jelas dalam memenej pertunjukan. Di awal pembicaraan, Afrizal merekomendasikan tiga cara, presentasi, diskusi dan dramaturg. Ini rasanya bisa jadi jalan keluar. Peradaban Sungsang Wanita Terakhir Pementasan Wanita Terakhir oleh KSST Noktah dengan sutradara Suhendri (bukan Wisran Hadi, Padang Ekspres edisi Kamis ,17/11). Pementasan tersebut mencoba mendekonstruksi asal usul orang Minang melalui tokoh-tokoh legenda dan kaba, seperti Puti Bungsu, Malin Kundang, Malin Deman, dan Malin Duano. Jejaring teks yang berkelindan dalam persoalan psikologis para tokoh tersebut tentang masa lalu, masa kini dan masa datang, serta relasi-relasi yang muncul sebagai akibat pergumulan itu. Sebagai sutradara, Suhendri melihat para tokoh tersebut terjebak dalam peradaban yang pecah. Relasi di antara mereka melahirkan Malin Dangan, tokoh baru yang memporakporandakan segalanya. Baginya, keterpecahan kultural yang membuat orang terpisah dari tanah asal memungkinkan munculnya peradaban yang bergerak sungsang, yang menciptakan mitosmitos baru bersama generasi baru yang memimpikan kebebasan absolut. Wanita terakhir dimainkan dengan dialog dan tata gerak yang cukup apik sebenarnya. Hanya saja, koreografinya masih digarap dalam bentuk koreografi tari bukan teater. Cenderung dengan gerak yang berulang, sehingga sedikit memberi efek kurang bagus pada pertunjukan. Begitu juga dengan pola dialog dan akting beberapa pemeran atau tokoh, yang memerlukan polesan melalui proses latihan yang lebih intens lagi. Cukup menarik, penggarapan musik, yang melibatkan langsung sutradara sebagai pedendang, sangat memberi ruh pada pertunjukan. Kehadiran dendang-dendang Suhendri dinilai mampu menaikkan aura pertunjukan. (*)

CMYK

CUCU MAGEK DIRIH


Membelanjakan Uang Rakyat
MEMANG, adakala seseorang mungkin ia/dia seorang pablic figure/mungkin tokoh atau mungkin memandang dirinya sebagai public figure/tokoh dan atau pejabat publik/pejabat negara (daerah), memiliki kecenderungan menonjolkan diri merasa bersukacita bila diri tampil hebat (paling tidak menurut dirinya sendiri). Yang menjadi soal, ia/dia tak mau terkesan kurang hebat. Apalagi terkesan lemah/lalai/tidak bertanggungjawab atas pelakanaan tugas, dan terkesan bersalah sangat mungkin ia/dia benarbenar lemah/lalai/tak bertanggungjawab/bersalah sanksi administratif seperti tidak mempan! Ada kecenderungan ia/dia menyurukkan kepala/menyalahkan orang lain/mencarikan seekor kambing hitam. Sang ia/dia itu berusaha untuk berkelit/cuci tangan dengan amat pintar. Lalu, cengengesan, dan menampilkan wajah innocent. Kalaulah ia/dia itu seorang pemimpin, akan jadi bagaimana nasib masyarakat yang dipimpinnya? Kalau ia/dia itu seorang pejabat publik yang digaji dengan uang rakyat, tidak merasa ia/dia sudah memakan duit rakyat seakan-akan apa yang sudah ia/dia terima adalah haknya walau tak jelas apa konstribusi yang diberikannya seimbang dengan berapa nilai rupiah atau dolar AS yang diterimanya/berapa banyak fasilitas yang juga menggunakan uang rakyat yang dinikmatinya!? Ia/ dia memandang, bilamana sudah membelanjakan uang rakyat, maka tugasnya sudah selesai, walau tidak ada/tidak jelas apa manfaat dari pembelanjaan uang rakyat itu bagi rakyat sendiri! Pejabat publik/pejabat tinggi dan pejabat negara itu tidak perlu memikirkannya. Nah! Bilamana ia/dia itu seorang pejabat tinggi negara (katakanlah semacam para menteri/direktur jenderal/sekretarias jenderal, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)/ Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), pimpinan/anggota lembaga-lembaga tinggi negara dan badan/ komisi negara, dan sejumlah orang di sekelilingi presiden/wakil presiden, direksi badan-badan usaha milik negara (BUMN), dan seterusnya yang mendapatkan dari negara dalam bentuk nilai rupiah dan dollar AS serta berbagai fasilitas yang berlipat ganda yang diperolehnya, yang berwatak dan bersifat demikian, entah bagaimana nasib bangsa/ negara ini? Entah mereka memikirkan rakyatnya/entah bagaimana nasib rakyatnya!? Mungkin, para pejabat negara/pejabat publik memang bukan pemimpin dan atau tak memiliki watak/sifat pemimpin (moralitas/integritas/dignitas/ kehendak memajukan bangsa dan negara serta mensejahterakan rakyatnya berada di tengah rakyat/bersama rakyatnya mengatasi masalah dihadapi). Mereka hanya pejabat publik/public figure yang menampilkan diri terkadang cenderung ia/dia tidak bermalu, karena hanya asyik berpikir untuk diri sendiri dan paling untuk kelompoknya serta popularitas/citra diri sama sekali ia/dia tak pernah benar-benar memikirkan rakyatnya!? Para pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah (pejabat publik) lebih menampilkan dirinya sebagai diperintah dan bukan berpikir untuk melakukan apa yang berguna, dan karena itu akan selalu belindung di ketiak pejabat atasannya. Yang amat menyedihkan, para pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah (para pejabat publik), sesungguhnya dapat mendayaguna/meng-hire para ahli dan atau para senior (pensiunan) untuk mencerdaskan. Bagaimana menghadapi masalah/tantangan berat? Bagaimana memilih (apa pilihan) tindakan paling tepat pada saat yang tepat? Bagaimana pula harus memperhitungkan berbagai faktor/aspek/dimensi dalam melaksanakan? Ada evaluasi periodik dan berkala untuk mengetahui: apakah yang dilakukan memang memecahkan masalah/menjawab tantangan dan kebutuhan rakyat!? Bagaimana kebijakan dibuat/dilaksanakan tanpa pengawasan/kontrol ketat (minimal dalam skala/ siklus waktu sebulan), sistem penyampaian laporan, evaluasi periodik dan berkala, dan rekomendasi tindakan untuk pemungkas masalah yang dihadapi dalam skala sebulan!? Bilamana demikian yang terjadi, agaknya tidak perlu terjadi kelemahan dari penyelenggaraan pemerintahan yang buruk (terkesan berlepas tangan, kontrol seperti tak ada, evaluasi sekan tak ada, kelemahan/kesalahan/kemubaziran berlangsung terus berulang dan tanpa dapat dihentikan), dan tak perlu ada kemubaziran mengerikan (berapa dana dialokasikan/ dibelanjakan/dihabiskan)? Pelaksanaan kebijakan yang tidak mencapai sasaran dan tingkat keberhasilan sangat rendah sama sekali jauh dari prinsip business-like: incremental capital output ratio (ICOR) dan atau juga prinsip management by index yang dilaksanakan Cucu Magek Dirih dalam mengelola semua anak perusahaan berada di bawah koordinasinya. Di antaranya ada yang disebut indeks efektivitas: bahwa kalau belanja satu rupiah harus dapat hasil sepuluh rupiah dan harus diukur berapa nilai biaya/karyawan, berapa nilai produktivitas karyawan, dan berapa indeks efektivitas karyawan!? Pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah (pejabat publik), karena itu, tidak merasa berdosa, bilamana: berapa pun nilai belum lagi resources lainnya dibelanjakan, tak pernah dihitung apakah layak/berbanding layak antara berapa belanja yang dihabiskan dengan apa hasil yang dicapai. Lalu, siapa yang mengukur: apa rakyat memang sudah menikmati hasil pembangunan. Apakah yang sudah dibangun pemerintah memang yang diharapkan, dikehendaki, dan butuhkan rayat? Sebab masih terdapat kecenderungan pemerintah (pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah) yang sudah terbiasa memandang rakyat bodoh/ diposisikan sebagai menerima apa yang dilakukan pemerintah!? Memang ada musyawarah perencanaan pembangunan di desa/nagari, tapi, sejauh ini setelah undang-undang otonomi daerah berlaku efektif prakarsa/inisiatif elite daerah mungkin masih terkubur. Kalau pun ada mekanisme musrenbang di nagari, masih/lebih berupa formalitas. Yang terjadi sesudahnya, berapa sesungguhnya nilai riil yang dibelanjakan berapa yang dihabiskan untuk biaya administrasi/birokrasi/korupsi dan entah apa pun namanya, dan pula tidak pernah diukur apakah semua dilakukan memang benar-benar memberi manfaat terhadap rakyat di sekitar pembangunan. Seringkali rakyat bingung, setidaknya sebagian yang bertanya secara lugu kepada Cucu Magek Dirih, sebetulnya apa guna demokrasi? Apa guna pemilihan umum? Apa guna pemilihan kepala daerah yang semuanya menghabiskan dana amat banyak/bagaimana kalau dana itu justru digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat!? LALU, kepada siapa ditimpakan kelemahan/kelalaian/kesalahan para pemimpin terutama kelemahan/kelalaian/ kesalahan dari para pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah (pejabat publik)? Kenapa sanksi bagi mereka terlalu ringan. Tidak mendorong untuk bersungguh-sungguh/tidak membuat takut akan menerima

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

H. Sutan Zaili Asril


Lemah atau salah kebijakan yang diambil para pejabat publik/ pejabat negara (daerah), rupanya tidak menjadi hal serius yang membuat ia/dia diganti! Katakanlah, dibelanjakan pun dana triliunan rupiah tanpa hasil sebagian besar dana dimanipulasi/dikorupsi selama tak dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi dan atau Kejaksaan dan atau Polri pula, tak jadi masalah. Pejabat publik/pejabat negara (daerah) pun tak perlu merasa bersalah. Yang penting bagi pejabat publik/pejabat negara, bahwa semua dana sudah dibelanjakan sesuai sistem akuntansi pemerintah, walau tidak ada dirasakan manfaatnya oleh rakyat! Kalau secara terbuka terkesan pejabat negara/pejabat tinggi (pejabat publik) salah mengambil kebijakan, lemah dalam mengendalikan, dan terbukti tidak bertanggungjawab/ bersalah dalam melaksanakan tugas, terserah atasan: Apa ia/dia akan ditindak atau tidak. Selama ia/dia tidak ditindak dan atau diganti atasan, pejabat publik/ pejabat negara dapat cengengesan dan menunjukkan wajah innocent!?

sanksi berat bilamana tidak becus bekerja!? Seorang sahabat muda Cucu Magek Dirih yang sudah jadi mahaguru mengatakan: Ya, Bang! Hal itu tergantung pada apa ukuran yang digunakan!? Sekarang, ukuran itu ada atau tidak atau mungkin lebih tepat dikatakan sebagai tidak jelas! Berbagai peraturan-perundangan terbukti masih memiliki lobang atau pasal yang ternyata mengandung multitafsir. Antara penegak hukum saja bisa berbeda pendapat. Yang satu mengatakan sudah terbukti salah kenapa tak diusut/diteruskan perkaranya sampai ke pengadilan, dan yang satu menyebut belum ada bukti yang dapat dijadikan untuk menjerat calon tersangka yang diributkan, dan atau sudah ada langkah sangat maksimal pun toh kasus itu tetap masih jalan di tempat!? Ya. Katakanlah seorang pejabat publik/pejabat negara, bagaimana mengukur keberhasilan dan atau kegagalan dan atau kelemahan dan atau kelalaian, dan atau kesalahannya? Soalnya, di mata rakyat seorang pejabat publik, pejabat negara disebut mereka sebagai bersalah, tapi, sang atasannya katakan Presiden, tidak menindaknya/tidak menggantinya! Nah! Di situ masalah kita. Rupa-rupanya, ada perbedaan yang begitu besar antara apa/ bagaimana persepsi rakyat dengan persepsi/penafsiran pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat publik terhadap satu obyek. Jadi kembali lagi tergantung ukuran apa yang digunakan. Bilamana rakyat menggunakan ukuran yang berbeda dengan persepsi/penafsiran atas peraturan-perundangan, sampai kapan pun tidak akan bertemu. Apalagi kalau peraturan perundangannya masih bolong-bolong dan atau apalagi lagi kalau belum ada peraturan mengenai hal itu. Yang susah dan tragis bagi rakyat bahwa membuat peratu-

ran-perundangan adalah pejabat negara/pejabat tinggi/pejabat daerah (pejabat publik) atau pemerintah dan DPR RI! Mungkin Cucu Magek Dirih tak harus masuk ke wilayah manajemen pemerintahan yang rupanya dalam beberapa aplikasi memang ada beberapa perbedaan dengan manajemen yang dipahami dan diaplikasikan Cucu Magek Dirih di dalam format baku/keras business-like setidaknya ada yang disebut dengan indikator keberhasilan/ kegagalan dan management by ratio. Dalam pemahaman Cucu Magek Dirih, betapa mahal nilai asset, betapa tak mudah untuk menjalankan usaha mengelola uncertainty, betapa sulit buat mendapatkan laba (banyak faktor internal dan faktor eksternal yang sangat mempengaruhi perjalanan usaha). Direksi perusahaan swasta tidak mudah untuk mengeluarkan satu rupiah dari kas apalagi puluhan juta/ ratus juta atau milyar/triliunan rupiah tanpa kejelasan akan hasil apa/berapa nilai akan dapat dicapai? Direksi perusahaan swasta tidak berpikir citra pribadi pengurus, kecuali apakah perusahaan berjalan sesuai peraturan-perundangan, apakah perusahaan meraih laba signifikan, apakah perusahaan sudah berjalan berkesinambungan (sustainable commpany), dan atau apakah pencapaian (progress) dan kinerja (performance) perusahaan menyenangkan pemegang saham? Bilamana ternyata pengurus (komisaris dan direksi) tak menampilkan progress and performance yang memuaskan pemegang saham, komisaris dan direksi akan diganti pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) dan atau RUPS luar biasa (RUPS-LB)! (*)

H Sutan Zaili Asril

TX TRAVEL
= Ticket

= Hotel

= Tour

= Cruise

Penerbangan

Tujuan

Jadwal

Penerbangan Tujuan Jadwal


14.45 PDG - JKT 13.05 -- 19.50 18.10 09.15 - 10.55

Penerbangan Tujuan

Jadwal

Penerbangan Tujuan

Jadwal Tujuan

Jadwal Penerbangan Tujuan

Jadwal Penerbangan Tujuan


PDG - CGK

Jadwal
17.55 - 19.40 19.05 - 20.50

Penerbangan

Tujuan

Jadwal

PDG - KUL
Air Asia

08.30 - 10.40 15.35 - 17.45 07.50 - 08.00 15.00 -15.10


Batavia Air

08.45 - 10.30 PDG - JKT 12.40 - 14.25 17.45 - 19.30 Garuda Lion Air 06.30 - 08.10 JKT - PDG 10.20 - 12.05 15.30 - 17.10

06.00 - 07.40 13.25-14.30 10.05 - 11.45 PDG - MES 17.35 - 19.20 13.05-14.45 PDG - JKT 15.35-17.15 MES - PDG 08.35-0940 18.55-20.35 07.45 - 09.25 12.30 - 14.00 JKT - PDG 16.35 - 18.15 19.00 - 20.40

PDG - BTH 17.45-18.20 BTH - PDG 12.30 - 13.35


Mandala

KUL - PDG

JKT-PDG

07.00 - 08.40 10.50 - 12.30 15.55 - 17.35

PDG - BTH

10.15-11.15

PDG - MES 14.05 - 15.10 MES - PDG 15.40 - 16.45

PDG - CGK 17.55 - 19.40 16.10 - 17.50 CGK - PDG 06.50 - 08.30 13.45 - 15.20 14.00 - 15.40 Sriwijaya CGK - PDG 15.50 - 17.25 Kartika PDG - BTH 16.25 - 17.20 14.30 - 15.25 PDG - MES 13.45 - 14.50 PDG - MES 09.00 - 10.00

Semua Airlines - Online Semua


Sementara Kami Beroperasi di Jl. Kampung Nias No.1 (Hau's Tea D' Junction) TX Andalas HP : ( 0751 ) 9732 199 Telp : ( 0751 ) 890066 , ( 0751 ) 891199 Fax : ( 0751 ) 34708 Dan Telah Hadir Di Bukittinggi Jl. A Yani No. 70 , Kampung China Bukittinggi (Hau's Tea Bukittinggi) Telp : (0752) 33199 , (0752) 35799

TERBANG HEMAT

Iklan Baris 1 Hari

Rp. 25.000,per 4 baris

PADEK JITU
Onde........Capek Lakunyo!!!
OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING

BTH-PDG

11.50-12.50

MES - PDG

16.00 - 17.05

MES - PDG 10.30 - 11.30 * Jadwal dapat berubah sewaktu - waktu

Iklan Baris 1 Hari

Rp. 25.000,-/4 baris


POSKO IKLAN
Jl. Gajah Mada K13 No. 42 (samping MAN 2 )

email iklan : padek_iklan@yahoo.com

COUNTER IKLAN

KANTOR PADANG TV
Jln. Proklamasi No. 52 D buka pukul 08.00 - 16.30 WIB
Telp. 0751 - 9927799

Jl. Mandiangin No. 83 Telp. (0752) 628 477 email : abangadek_bkt@yahoo.co.id

STAR CELL

KLIN KAR

WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642

PADANG
Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 email : abangadek_adv@yahoo.co.id

PAYAKUMBUH
Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id

Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286

PHOTOCOPY HAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI Komp. GOR Sibinuang
Muaro Sijunjung HP. 0812 6768 154 E-mail : alzam_derisip@yahoo.co.id

0816352488

Jl. Apel Raya No. 84E Belimbing Telp. 0751-495752

GARIS ARTA
Jl. Alai Timur HP 08126609848

Jl. S. Parman No. 254 Ulak Karang Telp. 0751-7056550

TOYOTA
DIJUAL : Avanza 2010 type G, silver, tangan pertama, BA Pdg, hrg pas, 135 Jt, Jl. M. Yamin No. 142 dpn Columbus, HP 0853 659 55555 DIJUAL : Vios G Th '04, warna campaign, kondisi bagus. Hub : 0852 788 70 807 DIJUAL : Sedan Toyota Crown 2000 super saloon Th '95, velg racing 17, ban baru, BA 2 angka, sgt mulus, tdk melayani SMS. Hub : Edo 0751 7898562 DIJUAL : Avanza Th '05 wrn hitam, tipe G, pajak bln 10, full orisinil cat, plat BA Pdg. Avanza Th '08 silver, tipe G, full orisinil cat, plat BA Pdg, pemakaian pribadi. Hub : 0811666203 MOBIL DIJUAL OVER KREDIT Kijang G th 96 over kredit 20jt ansuran 2,1j t..hub 0821 71643609 DIJUAL : Avanza G Th 2010 Hitam, KM rendah Plat B pajak Bln 6 Kondisi istimewa bisa CASH / KREDIT Hub : 081977533334 DIJUAL : Kijang Super Th 95, 5 Speed, AC, tape, Interior Dlm orisinil, Wrn Putih, Siap Pakai, TP, Hub : 081287558858 DIJUAL : TYT ALL NEW ALTIS 1.8 J M/T 2008 HITAM V-KOOL, BAN BARU, PAJAK PANJANG HUB : 082170807354
OVER KREDIT : BU Avanza tipe G 2011 Agustus w. hitam Met Pulang DP 60Jt nego , Angsuran 2,6Jt per bln, KM msih 8 rb, 55x Angsuran lagi Full Accesories, , BA 3 Angka, Khusus Pemakai . Hub : 082170826080 TP

TOYOTA
DIJUAL : Kijang LGX 2001, Manual, Silver, Pw, Ps, AC Double, Tape, asesoris Lengkap, No Pol B, pjk baru (bln Nov), lokasi B.tinggi, jual cepat, hrg 118 Jt Nego. Hub : 085375755338 DIJUAL : Kijang PU '95 akhir, lsg pembeli, 45 Jt. Kjg Kapsul Th '01 SX, PS, VRac, AC, tape, Rp. 86 Jt. Grand Vitara Th '08 JLX, DP 120 Jt, sisa 15xlagi. Hub : 082172111950

RUMAH
DIJUAL RUMAH : Di Komplek Pola Mas 1 Andalas, LT 11x11.50m, LB lt 1 = 79.88m, lt II=83.06m, lt III (Shelter)= + 50m, 3KT + AC, 4KM (1 kmr+air panas) menghadap ke timur, air PDAM + bak air + 6000 ltr, listrik 2200 W + genset + 4000W, garase mobil, hrg nego. Hub : 081947459501

RUMAH
DIJUAL RUMAH : Komplek Palimo Residence Blok A2 Jl. Sungai Balang Pauh Padang (seberang Komp. Palimo Indah), 4KT, 2KM, LT 194m2. Hub : 0751 9505611 DIJUAL/DIKONTRAKAN RUMAH : Kondisi baru, Jl. Mangga No. C1 Wisma Indah II Lapai Padang. Hub : 085274352752, 08126799684 (TP) DIKONTRAKAN RUMAH : 3KT, 1Kamar Makan, Ruang Tamu Ruang Keluarga, Cocok Buat dijadikan kantor, Jl. Padang Pasir IX No 63 Hub : 07519781724 TP
DIJUAL : Rumah Tinggal dan kos2 an.jln parkit 2 no2 air tawar pdng.dekat labor kampus u n p.luas tnh 400 m2.lb288 m 2.kmr 13. Km mnd .10 .listrik 2200.kva. Air jet pump.shm.imb. Tanpa perentara. Hub 081384071455 atau 081317514391

HONDA
DIJUAL : H. Accord '85, pemakaian '86, tape, AC, PW, PS, VR, BK plat 2 angka, ban 90%, biru, msh orisinil, trwt, sgt istimewa, hrg nego. Hub : 081363830700, 08172361413 DIJUAL CEPAT : Honda CRV Th '08 2.4 automatic, wrn silver stone, tanpa perantara. Hub : 085376770304

DIJUAL RUMAH BARU : Cash/ Kredit, LB 82m2, LT 126m2, 3KT, 2KM, lt granit, lokasi Perumahan Permata Hijau Regency Blok E 2 By Pass. Hub : 08126678899 DIJUAL RUMAH : Type 36 LT 186m2, SHM, Lok. Perumnas Belimbing Jl Manggis I No. 71 Kuranji Pdg, Hub : 081363209595, (Maaf TP). DIJUAL RMH MEWAH : di jati gaung, 4KT, 3KM, 2200w, PDAM, LT227m, LB 220m, garase 2 mobil. hrg pas 370jt, Hub : 081266168510
DIJUAL RUMAH : LT + 240 M2, KT 4, KM 2, GARASE 2 MOBIL, GUDANG, LISTRIK 900 WATT, PAM, SANYO, TERAS, ALAMAT BIRUGO TANGAH JUA RT 2 RW 1 NO 45 B, DEKAT SMPT 6 BUKITTINGGI. HUB EVI 085213006061, EDI 081363935502, TIDAK MENERIMA SMS DIJUAL RUMAH : Siap huni, Komp. Villa Sentosa Blok CC/5 Koto Kaciak Mata Air, dkt SMU 6, 3KT, 2KM, LT 166m, sdh ada garasi, dan pagar, listrik 2200 W, ada telp. Hub : 08126719362 bisa nego. Bonus pompa air + galon 500 liter, antena parabola + receiver DIJUAL RUMAH : Type 36/144 Jl. Rambutan No. 105 Ho III RT V RW VI Perumnas Indarung, 2KT, 1KM, 1.Ruang Tamu, 1 Ruang Keluarga, di samping ada Warung, Harga 350Jt bisa Nego Hub : 085355134775, 082173034797 ( Des ) 08126629865 ( Doni ), 085363408967 ( Feri )

DAIHATSU
DIJUAL : Feroza Th 94 warna hijau Met, BA, harga 50 Jt nego, Hub : 08126622795 DIJUAL : Feroza Th '95 SE, biru abu2, AC, tape, VR, kondisi istimewa. Peminat serius hub : 081276972200

LOWONGAN
DIBUTUHKAN : Wanita, umur max 26 th utk rumah makan, kerja shift, bg yg belum berpengalaman akan di training. Peminat datang langsung ke Soto Garuda, Jl. S. Parman No. 110 dpn Makam Pahlawan Lolong Padang DICARI : Mekanik Spd Mtr yg sdh berpengalaman, bisa mtr 4 tak & 2 tak & Karyawan Wanita min tamatan SMP. Lamaran antar langsung ke Nuansa Motor/Teknik Jl. Raya Kurao 243 dkt jembatan Kurao Siteba Padang.HP 0853 64 555 364 Tidak Melayani SMS

TANAH
DIJUAL CEPAT : 2 Kapling Tanah seluas 708 M alamat jalan utama dibelakang RS.ibnu sina GUNUNG PANGILUN PADANG + 500m, SHM, TP, HUB 08126777452 IKHSAN

KEHILANGAN
KEHILANGAN : STNK BA 6887 BZ a/n Ermawati Bujang, SH, MH. Hilang Ulak Karang menuju Simpang Haru Padang. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK & BPKB BA 6946 WD a/n Sri Novianti, SH. Hilang karena dijambret. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK BA 8136 JF, SIU & Kier a/n Medan Music. Hilang dari Simpang Haru mnj Nipah. Bg yg menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK BA 5761 AD a/n Darmaini. SIM C a/n Darmaini. Hilang sekitar Ps. Raya menuju Indarung. Bg yg menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK BA 6627 WF a/n Eli Salma, SH. Hilang antara Gn Pangilun - Kampus Unand. Bg yg menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : SERTIFIKAT TANAH a/n Syafnidar Nawawi. Hilang antara Padang mnj Pekanbaru. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK BA 3975 TP an. Rosda, BA 3792 TD an. Supriadi , BA 2816 TC an. Sinet, Bg yg Menemukan Hrp Hub Pos Polisi Terdekat

HYUNDAI
DIJUAL CEPAT : Salah satu, Hyundai 2001, hitam. Soluna 2002 merah. Hub : 085375388675, 081374045879 DIJUAL : Hyundai Atoz GLS Th '02, mobil siap pakai, peminat serius hub : 085263511944

SUZUKI
OVER KREDIT : APV Th '07, hitam metalik, mulus, pajak baru, DP 35 Jt, angs 2,9 Jtx32. Hub : 081266168510 DIJUAL : Suzuki Skywave 2007 warna merah hitam, tangan pertama, kondisi bersih dan terawat, hrg 8 Jt nego. Hub : 0812 66 881 946 DIJUAL : Suzuki Escudo Nomade Th '00 wrn abu2 metalik, BA adang (cantik), pajak panjang, pakai TV, VR, jok kulit. Hub : 08121 933 88 67

MOTOR
DIJUAL : Honda Tiger '07 biru, kondisi mulus, siap pakai, hrg Rp. 15,3 Jt, bisa nego. Hub : 081267946655

MITSUBISHI
DIJUAL : Mitsubishi Evo 4 '99 wrn biru, pajak panjang, full orisinil, Jl. Polonia No. 17 Air Tawar Timur Padang, 081266569999 DIJUAL CEPAT Mitsubishi evo 4 thn 97 GLXi, mulus, biru muda metalik, velek 17", sound mantap, hrg 87jt nego, tnp perantara, hub 08129243950 DIJUAL : Mits. L 200 PU Th 05, Cat hitam, AC, PS, Tape, Hrg 93 Jt, KM rendah, msin Sprti Baru, 1 tgn dri Baru, jrg dipakai, Hub : 085274882076, 085278027536.

DIBUTUHKAN : Bbrp Kry laki2/ wanita, mahir mengoperasikan foto copy & sdh berpengalaman. Lmrn diantar lngsg ke : CV Refalindo atau CV Serayu Copy Centre, Jl. Taman Siswa No. 15 B DIBUTUHKAN SEGERA : Ahli menjahit , Payet, Bordir Pakaian yang berpengalaman Jl. Kapuas No. 8 A Gor Agus Salim Hub : 07517052167, 085278300114
DIBUTUHKAN SEGERA : Karyawati Utk Guru Paud Tamatan Sarjana Paud, Menerima Titipan Anak Setiap Hari Lamaran di antar langsung ke : Jl. S. Parman No. 9 Kantor Lurah Ulak Karang Selatan Hub : 085263270948

DIJUAL TANAH : Luas 396m2, SHM, Jl. Beringin IV B Lolong Padang (dekat SMA 1) & Luas 1015m2, SHM, Jl. Belanti Indah V (samping Kampus STMIK). Hub : 0751-9870000 DIJUAL TANAH SEGERA : SHM, luas 316m2, lokasi Alai Parak Kopi (Jalan Seberang Steel Motor). Hub : Ibu Ria 085274553755 DIJUAL TANAH : Luas 320m2, SHM, blkg Kntr Perindustrian Kota Madya/ Gapensi Kh. Sulaiman. Hub : 081266217028 (Nong) DIJUAL TANAH utk komplek perumahan 8810 m2 SHM bersertifikat TP. Lokasi dekat. Jl aspal batu galeh garagahan muaro LB basung kab agam. Hub 085289584053 DIJUAL TANAH : Kavling 7x13m, SHM (91m), hrg 55 Jt nego, Komp. Mekar Melati G2 di blkg SPMA masuk dari Komp. Singgalang Lubuk Minturun. Hub : 085274745640 DIJUAL : Sebidang tanah luas lbh kurang 350m, sertifikat hak milik, terletak Jl. nusantara kelurahan gunung pangilun. hub : 081394892482
DIJUAL TANAH : Luas 300m2 (Berpondasi Batas Tanah & Sdh ditimbun) Lok. Wisma Indah IV Blok N 1 Balai Baru pdg, TP, Sertifikat Tanah & PBB hak Milik, Bebas Banjir, Aman Tsunami, Hub : 081374177627

DIJUAL Kijang Kapsul LGX 1999 W. Biru kondisi bersih dan terawat, BA, Remote, DVD, Power Steering, AC dingin. Hubungi : 081363444400 (Maaf TP) DIJUAL OVER KREDIT / CASH : Avanza Type G Th 2004, Plat BA, AC, Tape, CD, Power Window, Hrg nego, TP, Hub : 082171888040 DIJUAL : TOYOTA VIOS G '04 WARNA HITAM MOBIL ORISINIL . HUB : 081363087910

DIJUAL / DIKONTRAKAN : Rumah baru minimalis bagus di Jl. Lombok G 5 Wisma Indah Ulak Karang 5KT, 4KM, AC, Garase 2 mbl, LT 300M2. Hub : 0751-8257222 DIJUAL RUMAH : Type 99/190 Blok DD/06 Taman Citra Berlindo Tahab II Batang Kabung Ganting Kec. Koto Tangah Padang Hub : 0751-7818070, 081947865360
DIKONTRAKAN RUMAH : LB 225M2, 5KT, 3KM, Air Sumur, Listrik 900w, tidak ada garase Alamat Jl. Kabun By Pass RT / RW 03 / III Ketaping, Kel. Psr Ambacang, Kuranji Harga Sewa Nego. Hub : Dwi 0751-37294, 087895945784

SERBA-SERBI
DAHSYATnya BISNIS FOREX! Profit rp 2,5Jt/Hari, Modal Rp. 50Jt, www.starttexas.com. SMS "MINAT" Hp:081905109444 DIBUTUHKAN/DICARI : SENG BEKAS. HUB : BPK EDO 07517898562

RUKO & TOKO


DIJUAL RUKO : 2 lantai, sudah keramik, pnjg 14 mtr, lebar 4 mtr, sebelum By Pass Siteba, Jl. Lolongkaran No. 102 B, hrg 680 Jt nego. Peminat hub : 081363290799

TOYOTA / BMW / MERCY


DIJUAL CEPAT / SALAH SATU Toyota Vios th. 2004, BMW th97. BA ctk, TV, DVD, pwr dll, Opel Blazer Th 2000, Mercy C200 Th 95, Hub 08576 6023785/ 08126619000

FORD
DIJUAL CEPAT : Ford Ranger Base m/t 2500cc th'08, double cabin 4x4, silver, knds mulus, mesin kering, pajak & ban baru, boleh dicoba, hrg 190jt. hub.085265962022 Tanpa Perantara

GUDANG
DIJUAL : Gudang di Jl. Pasar Mudik No. 10 muka belakang jln, surat SHM, luas 276m2 harga nego. Hub : 0812 56 39 500, 0821 71 72 4750

DIJUAL RUMAH : Bertingkat Lantai 2 3KT, 2KM, LB 350M2, LT 430M2 Alamat Jl. Rawang Parak Kopi No. 9 Parak Kopi Telp : 08122026598, 02270714103, 7881963

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

BUKU

Menyibak Misteri Sihir dan Angka 13


Judul : Shangri-La (The Hidden City): Rahasia Sihir dan Angka 13 Pengarang : Ken Budha Penerbit : Dolphin Harga : Rp 75.000,Resensiator : Salahuddien Gz
AMICUS Plato, amicus Aristoteles, magis amica veritas (Plato adalah temanku, juga Aristoteles, tetapi sihir adalah teman yang lebih baik dari keduanya). (Isaac Newton, Quaestiones Quaedam Philosophicae, 1661). Dunia Sihir telah menua dan terus dirundung krisis. Melalui sebuah ramalan, Dewan Sihir Tertinggi di Shangri-La, sebuah kota rahasia di negeri Tibet yang menjadi ibu kota Dunia Sihir, mengetahui bahwa krisis itu bakal dituntaskan oleh anak-anak usia 13 tahun dalam waktu 13 minggu. Francine Masissou adalah anak paling berbakat dari tujuh anak multietnis yang terpilih melalui ramalan itu. Malangnya, menjelang dia dijemput menuju Shangri-La, orangtuanya menjadi korban pembunuhan politik di negerinya. Bersama enam teman barunya, dia kemudian memasuki sebuah dunia baru, mempelajari ilmu sihir, geometri, dan angka-angka, guna mempersiapkan diri menghadapi para penyihir jahat yang berniat menghancurkan Shangri-La. Dan dia hanya punya waktu 13 minggu! Dalam pada itu, kaum Penghisap Darah, yang dipimpin seorang keturunan Vlad Dracul, telah berhasil menaklukkan kawanan Manusia Serigala. Pertikaian dunia sihir dengan Manusia Serigala tengah memuncak. Pertikaian yang nyaris setua dunia sihir ini mengancam menenggelamkan Shangri-La dalam kubangan darah. Mereka semua menanti kesempatan dalam kegelapan. Francine memanggul harapan banyak orang atas keselamatan Shangri-La. Sementara dia masih menghadapi trauma atas kematian orangtuanya, kecemburuan teman-temannya yang menganggap dirinya diistimewakan, serta intrik-intrik politik di Dunia Sihir. Para musuh pun berusaha menyingkirkannya sejak ramalan besar itu tersiar. Rencana demi rencana digulirkan. Dan huruhara pun tak terhindarkan! Shangri-La (The Hidden City) adalah novel yang dianggit oleh Ken Budha, seorang pengarang yang pernah dipenjara pada masa rezim Orde Baru era Soeharto. Novel ini dinazarkan bakal menjadi tiga seri (trilogi). Dalam seri pertama yang bertajuk Rahasia Sihir dan Angka 13 ini, pengarang memulai kisahnya dengan sebuah tragedi memilukan yang dialami oleh sang tokoh utama, Francine Masissou. Dia dijemput oleh calon gurunya, John Stanton, pada saat ketika ayah dan ibunya telah meninggal dibantai oleh kawanan tentara di negerinya; ayah Francine adalah tokoh politik yang dibenci oleh pemerintahan Chad, negeri tempat Francine berasal. Dari sanalah kehidupan baru Francine bermula: memasuki Shangri-La dan memulai pengembaraannya. Yang menjadi kelebihan dari novel ini adalah datadata yang diungkapkan oleh sang pengarang begitu kaya terkait sejarah sihir beserta tokoh-tokohnya, ilmu geometri dan angka-angka, hingga penggambaran tempattempat yang menjadi seting kisahnya. Kemampuan tersebut jarang dipunyai oleh para pengarang dalam negeri ketika menulis sebuah novel fantasi. Sang pengarang tampak memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah dan kebudayaan ketika ia menjelaskan tentang tujuh anak multietnis yang terpilih memalui ramalan dan menjelaskan latar belakang budaya mereka satu per satu. Dalam novel ini, satu demi satu pengarang menjelaskan karakter-karakter yang terlibat di dalam kisah ini secara runut, sebelum akhirnya memuncak dan mendaki ke konflik yang sebenarnya. Alur ceritanya terbaca koheren dan tidak terjadi inkonsistensi penuturan di dalam bangunan kisahnya. Akhiran dari cerita ini pun menyisakan sebuah rasa penasaran di benak para pembaca, yang saya yakin akan menantinantikan seri berikutnya. Ini adalah sebuah novel fantasi yang patut diberi apresiasi lebih, mengingat sampai saat ini para pembaca di Indonesia bisa dikatakanhanya disuguhi novel-novel fantasi berkualitas karya pengarang luar negeri. Jika Ken Budha bisa menjaga konsistensinya dan terus mengasah kemampuannya, tidaklah berlebihan jika suatu saat ia bisa disejajarkan dengan penulis kenamaan semacam J.K. Rowling, Stephenie Meyer, atau bahkan J.R.R. Tolkien, yang menjadi guru imajinernya dalam menulis.(*)

CMYK

CMYK

10

TOTAL SPORT
CHELSEA V LIVERPOOL
London, PadekFernando Torres mengukir sejarah ketika hijrah dari Liverpool ke Chelsea pada Januari lalu. Dia menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris dengan nilai transfer 50 juta pounds atau sekitar Rp709 miliar. Hengkangnya Torres membuat fans Liverpool meradang. Penyerang yang dipuja bak dewa oleh pendukung Liverpool selama empat tahun itu pun berubah menjadi sosok yang paling dibenci. Torres dicap sebagai penghianat. Nah, nama Torres kembali ramai diperbincangkan ketika Chelsea menjamu Liverpool di Stamford Bridge malam ini (Siaran langsung MNCTV pukul 22.30 WIB). Ini bukan pertemuan pertama Torres melawan Liverpool. Striker berjuluk El Nino itu sudah menghadapi The Reds -julukan Liverpool- saat debut bersama Chelsea, juga di Stamford Bridge, pada 6 Februari lalu. Sayang, hasilnya mengecewakan. Torres tidak bisa berbuat banyak selama 66 menit diturunkan dan Chelsea kalah 0-1. Kondisinya sangat mungkin berubah malam nanti. Torres telah beradaptasi dengan gaya permainan Chelsea. Mantan kapten Atletico Madrid itu telah mencetak empat gol musim ini. Dia juga mendapat sokongan penuh dari para pemain dan manajemen The Blues -julukan Chelsea-. Fernando berkembang pesat dibandingkan musim lalu. Tidak hanya performa, kondisi fisik, melainkan juga jumlah penampilan dan kontribusinya bagi tim, kata pelatih Chelsea Andre Villas-Boas kepada Chelsea TV. Kami memiliki banyak pilihan pemain di lini depan, tapi Fernando akan selalu menjadi pertimbangan, sambungnya. Torres sendiri siap menampilkan permainan maksimal. Ini adalah laga spesial. Saya ingin memberikan penampilan terbaik karena kami tidak boleh kehilangan angka dalam laga seperti ini, ucap Torres seperti di-

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

PEMBUKTIAN TORRES
lansir koran olahraga Spanyol Marca. Gentarkah Liverpool? Tidak! Sebagai tamu, The Reds punya rekor manis di kandang Chelsea. Selain kemenangan pada pertemuan terakhir Februari lalu, Liverpool menambahkan sekali kemenangan dan sekali seri dalam empat away terakhir di Stamford Bridge. Laga yang sulit bagi kami, tapi bakal sulit pula bagi Chelsea, kata pelatih Liverpool Kenny Dalglish kepada Liverpool Echo. Sementara itu, kiper Liverpool Pepe Reina optimistis timnya mampu meredam Chelsea. Menurut kiper asal Spanyol itu, senjata utama Liverpool sekarang adalah Luis Suarez. Bomber asal Uruguay itu mampu mengisi peran yang ditinggalkan Torres. Fernando kelas atas, tapi Luis bisa lebih bagus. (jpnn)

Andre Villas

Pelatih

Chelsea
3-Cole 8-Lampard 1-Cech 26-Terry 12-Mike 33-Alex 7-Ramires

Perkiraan Pemain

Liverpool
3-Enrique

Pelatih

Kenny Dalglish

BURSA ASIAN HANDICAP


Chelsea v Liverpool0 : 3/4
EMPAT BENTROK TERAKHIR (PREMIER LEAGUE)

10-Mata 9-Carroll 9-Torres

19-Downing 21-Lucas 27-Skrtel

25-Reina

6/2/11 Chelsea v Liverpool 0-1 7/11/10 Liverpool v Chelsea 2-0 2/5/10 Liverpool v Chelsea 0-2 4/10/09 Chelsea v Liverpool 2-0

26-Adam 23-Sturridge 7-Suarez 7-Kuy

23-Carraghe Formasi

(4-1-2-3)

Formasi

2-Ivanovic

2-Johnson

(4-4-2)

JUVENTUS

PALERMO

Anggap Seperti Final


Turin, PadekJuventus masih menjadi satu-satunya klub yang belum tersentuh kekalahan di Serie A. Namun, catatan bersih itu rawan ternoda sepanjang bulan ini. Sebab, Nyonya Tua-julukan Juventus menghadapi tiga lawan berat selama November. Mereka adalah Palermo, Lazio, dan Napoli. Nah, Palermo yang menjadi rintangan awal akan menantang Juventus di Juventus Stadium malam ini (tayangan langsung Telkomvision Arena pukul 21.00 WIB). Penampilan Palermo memang masih angin-anginan. Namun, fakta menunjukkan bahwa Palermo kerap merepotkan Juve. Dalam dua musim terakhir Juve selalu ditundukkan Palermo. Bahkan, ketika masih bermarkas di Olimpico, Turin, dua bentrok beruntun mereka kalah. Karena itu, tidak berlebihan jika Antonio Conte selaku arsitek Juve mengatakan kalau laga melawan Palermo tak ubahnya duel di partai final.Kami butuh tiga angka, jadi melawan Palermo harus seperti final, kata Conte kepada Corriere dello Sport. Conte lega karena tak ada pilar yang cedera atau terkena skors. Justru, yang menjadi persoalan adalah masa istirahat timnya yang terlalu lama. Sejak tertundanya laga melawan Napoli (6/11), yang kemudian berlanjut break kompetisi lantaran ada agenda laga internasional, praktis sudah tiga pekan penggawa Juve tak bermain bersama.Kami baru saja kembali berkumpul setelah 22 hari. Itu akan menyisakan banyak masalah. Kami berupaya agar bisa kembali ke form sebelumnya, jelas Conte. Sebelum pertandingan melawan Napoli yang ditunda, tren Juve memang sedang menanjak. Mereka menang atas Inter Milan 2-1 (29/10) dan menaklukkan Fiorentina 2-1 (25/10). (jpnn)

FERNANDO TORRES

IST

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

OLAHRAGA

11

Payakumbuh Pimpin Wilayah B


Padang, PadekLanjutan Kompetisi Bola Basket Yamaha (Kombaya) dipastikan berlangsung sengit. Hingga kemarin (19/11), tim put ra dan putri SMAN 1 Payakumbuh memimpin wilayah B. Di bagian lain, pada pertandingan yang dilak sa nakan kemarin tim putra SMA Semen Padang dikalahkan tim kuat SMAN 3 Padang 19-33. Hal yang sama juga dialami tim putrinya. Mereka dikalahkan SMAN 3 Padang dengan skor 25-41. Salah seorang panitia, Renol Fadli mengatakan, tim SMAN 3 Padang memang salah satu tim kuat di wilayah ini. Walaupun begitu, secara keseluruhan semua peserta terus menunjukkan perkembangan permainannya. Kita melihat semua tim terus menunjukkan perkembangan permainannya. Itu adalah hal yang positif untuk kemajuan dunia bola basket Sumbar, ujar pria bermata sipit ini. Pria yang akrab disapa Paklek ini menjelaskan, Kombaya adalah iven basket pelajar dengan sistem home dan away pertama di Sumbar. Pertandingan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu di beberapa tempat. Kompetisi ini dilaksanakan dalam bentuk kompetisi di dua wilayah dan pertandingannya home and away. Kita harapkan bisa meningkatkan prestasi bola basket Sumbar, dan melahirkan pemain berbakat ke depannya, ujarnya. (a)

KOMPETISI BASKET YAMAHA 2011


1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. WILAYAH A PUTRA SMA 4 PADANG 4 1 3 SMA 3 PADANG 2 2 0 SMA 1 PARIAMAN 2 0 0 SMA SEMEN PADANG 3 0 3 SMA DONBOSCO PADANG 1 1 0 SMA 1 GUNUNG TALANG SOLOK 0 0 0 WILAYAH A PUTRI SMA 4 PADANG 4 1 3 SMA 3 PADANG 2 2 0 SMA 1 PARIAMAN 2 2 0 SMA SEMEN PADANG 3 0 3 SMA DONBOSCO PADANG 1 1 0 SMA 1 GUNUNG TALANG SOLOK 0 0 0 (95-109) 5 (78-42) 4 (58-47) 4 (67-106) 3 (46-21) 2 (0-0) 0 (88-97) 5 (72-22) 4 (51-19) 4 (15-107) 3 (20-15) 2 (0-0) 0

harga mulai
ata Bukti Ny
- 0,4 STANDAR - 0,5 STANDAR - 0,6 STANDAR UKIR - 0.8 STANDAR SUPER - 0,3 CAT OVEN

Simpang By Pass Pisang Padang KM 7

email : padek_iklan@yahoo.com

CV.JATI TEKNIK
INDUSTRI FOLDING GATE HARGA PABRIK
- 0,4 CAT OVEN - 0,5 CAT OVEN - 0,6 CAT OVEN (SUPER) - 0,8 CAT OVEN (SUPER) RP380.000,-/M2 RP400.000,-/M2 RP420.000,-/M2 RP490.000,-/M2

TEGUH CONSTRUKSI RANGKA ATAP


CV. TEGUH BAJA LESTARI

BAJA RINGAN

PENGIRIMAN PAKET, DOKUMEN, CARGO & PACKING ???

PINTU PANEL BESITEBAL PLAT 2,1 M2 RP.975.000,-/M2


JL.BY PASS BATO KOTA PARIAMAN TLP.(0751)91538. HP. 081363846132 ESIA. 08286680425. HP. 081363818001 FAX: (0751) 91538

Rp.370.000,- /M2 Rp.380.000,-/M2 Rp.400.000,-/M2 Rp.470.000,-/M2 RP370.000,-/M2

Bahan Menggunakan TASO (KASO METAL)


Garansi
Dikerjakan oleh TENAGA PROFESIONAL Sbg Satu2nya APLIKATOR di SUMBAR & mengantongi sertifikat dari PT. TATA LOGAM LESTARI sebagai

Express
Pengiriman Intrakota, Lokal dan Domestik (Seluruh Nusantara) Darat, Laut & Udara

ATAKA

Th

harga bersaing

PRODUSEN TUNGGAL TESO


Kami juga melayani PEMASANGAN

PALFON GYPSUM & PARTISI


Menggunakan Rangka Oke Frame

Lebih Cepat Lebih Baik ZATAKA EXPRESS


DIVISI PAKET DAN DOKUMEN Jl. Teknologi Raya No. 104 Siteba Padang Telp. 0751 - 7871716 HP. 081374001716 Email : zataka_ku@yahoo.com Klik kami di http://www.zatakagroup.com

JL. RAYA LUBUK BEGALUNG NO. 23A TELP. 0751-7734413, HP 0852 7423 9393

INGIN MEMBUKA DEPOT AIR MINUM..???


Pemasangan dan instalasi yang didukung dengan pemakaian produk berkualitas yang telah terstandarisasi, Konsultasi, dan teknisi yang telah berpengalaman
Kami juga menyediakan Pengolahan Air Minum untuk Kantor, Hotel, Rumah Sakit, Pabrik, Dll

Air ditempat anda keruh, berwarna, bau, banyak endapan atau masalah air lainnya..?? TEMUKAN SOLUSINYA PADA KAMI, Tersedia untuk kebutuhan Rumah Tangga hingga Industri

Jl. Jati No. 48 Padang, Telp. 0751-9012809, 0811662809

SEKOLAH MENGEMUDI
Satu-satunya KURSUS STIR MOBIL SUMBAR, RIAU & JAMBI yang mempunyai PROGRAM BIMBINGAN MENTAL DAN KEBERANIAN

MENERIMA PENGURUSAN SIM

CALL CENTER

085274736009

0811760092

in Dijam a Bis

Menyediakan - Jl. Pendaftaran : Perintis Kemerdekaan No. 25 B RENTAL MOBIL (Depan RS. M. Djamil Padang) PENGANTEN - JL. BY PASS KM 8 DEPAN TOSERBA ONE

DIJUAL RUMAH SIAP HUNI


Prabu Siliwangi Group
Untuk nilai sebuah keindahan
Landscape Solution Padang

Konsultan Pertamanan

Luas Bangunan + 180 M2, Luas Tanah 281 M2, SHM, Fasilitas : 5 KT, 4 KM, 2 RT, Garase dan Dapur, Lokasi : Jl. Parak Karakah Gang Baru No 2 RT/RW I/7 Kel. Kubu Dalam Parak Karakah Kec Padang Utara

TAMAN & AREA PARKIR Kolam Hias, SWIMMING POOL SPORT CENTRE, REST AREA Drainase & Jaringan Pengairan Penghijauan & Tata Lingkungan

Hotline : 0812 666 1972


CALL CENTRE

Hub : 085263638380 - 085218773388


Amankan Aset Anda
Dengan Memakai
JAMINAN KUALITAS & KUANTITAS

442111

Jl. Pramuka No. 20 C Padang Kota Khatib Sulaiman, Padang 25000 Sumbar email : prabu_siliwangi_group@yahoo.co.id website : www.prabusiliwangi.com

CCTV CAMERA

Bisa ONLINE ke BLACKBERRY & PC

Layanan Prima dan Profesioanal MENJAWAB KEBUTUHAN MITRA KAMI MELUNCURKAN NEW...!!! SERVER TEKNOLOGI TERCANGGIH

COUNTER IKLAN
Kepada Pelanggan, Pembaca, dan Relasi Harian Pagi Padang Ekspres yang ingin memasang iklan Kami siap Melayani anda di :

RMW AUTO SERVER


Automatis Lancar & Automatis Nyaman

4 Kamera + DVR
Hanya

CCTV

Promo

4,5
Gratis Instal Network (Bisa Kontrol Jarak Jauh) Garansi 1 Tahun Alarm Setting DVR Spare Part Teknisi Berpengalaman

Jt

SOFTWARE AUDISYS SMART SERVER Server Tercanggih Dari Yang Pernah Ada FULL MODEM & KOMPUTER BUILD-UP Komputer Khusus Server (Xeon) Bukan Rakitan TRX TIDAK PERLU HAFAL KODE PRODUK Transaksi Lebih Praktis, Cepat, & Nyaman BISA SET NAMA MASTER SENDIRI Seolah-olah Anda Memiliki Server dgn Kendali Sendiri DAFTAR BISA KAPAN & DIMANA SAJA Daftar Sbg Agen Ketik : Daftar.Nama.Kota
Kirim ke Nomor : 085274185008 (panduan trx via SMS)

Kantor Padang Today / M LINK


Jln. Proklamasi No. 52 D (Samping padang TV)

PLUS PEMASANGAN
(Masih Bisa Nego)

Daftar Sbg Master : Login Website / Datang Langsung

DEPOSIT BEBAS & BONUS LANGSUNG Daftar Sekarang Langsung Dapat Bonus Deposit Bonus Saldo 0,5% + Spanduk Digital + Dibuatkan Brosur Khusus BISA DEPOSIT SYSTEM TIKET AUTOMATIS
Transfer via ATM, Validasi Cepat, Nyaman & Tidak Repot

LOWONGAN KERJA
KAMI ADALAH DISTRIBUTOR FARMASI & CONSUMER GOODS BERSKALA NASIONAL, MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA MUDA HANDAL DAN TANGGUH UNTUK MENGISI POSISI SEBAGAI :

buka pukul 08.00 - 16.30 WIB

Customer Service Kami Siap Membantu anda


Untuk Informasi Temui / Hubungi Mita :

HARGA MODAL STABIL & KOMPETITIF

Jujur...!! Bukan Strategi Menjebak Calon Mitra - Non Real

PONDOK ELEKTRONIK

Anda Bisa Cek Status Trx Melalui Internet : Web Report: http://rmwautoreport.dyndns.info Website: www.rmwautoserver.com Facebook: rmwpulsa
GROSIR MURAH TANPA PAKET M - KIOS SD Sendiri Order Kpn Saja

Tampil Beda...!!!

1. APOTEKER (AP) a. Laki-laki / Wanita b. Lulusan Profesi Apoteker c. Usia maximal 26 taun (Freshgraduated bisa melamar) d. Berjiwa tanggung jawab e. Mau bekerja keras f. Bekeja Full time
MAU DITEMPATKAN DILUAR PADANG (LAMPUNG, PEMATANG SIANTAR, SUKA BUMI, TASIKMALAYA) BAGI YANG MEMENUHI KUALIFIKASI KAMI DAPAT MENGIRIMKAN SURAT LAMARAN LENGKAP MELALUI KANTOR POS KE :

0751 - 9927799
Pastikan hanya sebagai Media Promosi yang TEPAT bagi Anda

CCTV Kamera sangat cocok digunakan pada Mini Market - SPBU - ATM - KANTOR GUDANG - HOTEL - PABRIK - TOKO PERUMAHAN dan lain-lain

TIDAK PUAS...? Garansi 100% Uang Kembali...!

PERDANA & VOUCHER = LENGKAP HP NOMOR CANTIK DLL ,

Jl. Lolong Karan No. 50 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Padang
Bagi yang diterima akn mendapatkan Remunasi yang menarik (Jamsostek, Asuransim Kesehatan, dana Pensiun dan Tunjangan lainnya)

Jln. Jhoni Anwar No. 18 Lapai - Padang


HP. 081374111111 Telp /Fax. 0751 - 41044

**Cantumkan Kota penempatan di sudut kiri amplop

TERBIT NON STOP

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

SENI-BUDAYA

12

Dari Matrilini Hingga Wanita Terakhir


Catatan Festival Teater Naskah-naskah Wisran Hadi 2011
Oleh: Afrizal Harun
FESTIVAL Teater 2011 dengan sembilan karya naskah drama Wisran Hadi (alm) yang dilaksanakan pada tanggal 12-16 November 2011 di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat sebagai bentuk in memoriam dan a tribute to Wisran Hadi telah usai. Tinggal segudang cerita, dokumentasi foto, dokumentasi audio-visual, poster, baliho, liflet, dan beberapa kritik media massa (koran) mengenai pertunjukan sebagai arsip otentik sehingga dapat menjadi rujukan dalam memahami visualisasi karya-karya besar naskah drama Wisran Hadi. Iven Festival Teater 2011 diikuti oleh sutradara dengan membawa nama komunitas atau kelompok teater independen yang terdapat di kota Padang dan Padangpanjang seperti Enrico Alamo dan Vanny Dila Sari (teater Sakata-Padangpanjang) menampilkan naskah drama berjudul Matrilini, Armeynd Sufhasril dan Anita Dikarina (Gaung Ekspose-Padang) menampilkan naskah drama berjudul Dr. Anda, Muslim Noer (teater CamusPadang) menampilkan naskah drama berjudul Matrilini, Muhammad Ibrahim Ilyas (teater Imaji-Padang) menampilkan naskah drama berjudul Malin Kundang, Rizal Tanjung (Old Track Teater-Padang) menampilkan naskah drama berjudul Pulau Puti, S Metron (Ranah Teater-Padang) menampilkan naskah drama berjudul Uji Coba, Sulaiman Juned (komunitas seni Kuflet-Padangpanjang) menampilkan naskah drama berjudul Kemerdekaan, Kurniasih Zaitun (komunitas seni Hitam-Putih Padangpanjang) menampilkan naskah drama berjudul off the Record-Sebatas kita, dan Syuhendri (KSST Noktah-Padang) menampilkan naskah drama berjudul Wanita Terakhir (Puti Bungsu). Selama lima hari berturut-turut menyaksikan seluruh pertunjukan teater, saya menilai bahwa aktivitas berteater yang selama ini terlelap dalam etalase-etalase egosentrisme, tersentak bangun dan harus bergegas dalam waktu yang singkat untuk mempresentasikan kerja artistik dan estetik teater di hadapan publik penonton yang mayoritas adalah pelajar, mahasiswa, seniman, budayawan dan masyarakat secara umum. Saya sangat terkesan akan hal itu. Muncul respons positif dalam penyelenggaraan iven ini. Dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 16 November 2011, Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat dipenuhi oleh penonton teater, sehingga secara tidak langsung tercipta sebuah kesadaran bahwa menonton teater itu menjadi penting, terciptanya interaksi melalui pertemuan yang dialektis selama kegiatan berlangsung. iven ini juga mampu mempertemukan para seniman teater Sumatera Barat sehingga terbangun ruang untuk berdiskusi, share pengalaman berproses teater, khususnya dalam mempersiapkan sebagai produk masa lalu di era kolonialisme. Dua orang tokoh yang berada di suatu lembah dalam hutan kering. Dua orang tokoh seperti mengalami gejala traumatik, depresi, sehingga takut memperlihatkan ekspresi wajah karena rambut terlalu mendominasi muka mereka. Analisa teks yang kurang dielaborasi secara mendalam menyebabkan kata kemerdekaan tidak dipahami sebagai konsep filosofi yang esensial dalam kehidupan manusia. Kemerdekaan idealnya menjadi konsep berfikir dan bertindak yang universal tentang hak untuk mengendalikan diri sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain. Kegagalan interpretasi ini menyebabkan kata kemerdekaan dipandang terbebas dari belenggu penjajah semata sehingga aktoraktris mencoba mengimajinasikan memori kemerdekaan di masa lalu seperti apa, bukan kemerdekaan yang bersifat filosofis. Kegagalan dalam menginterpretasi, akhirnya aktor-aktris menjadi cepat dalam berkata-kata, tidak jelas apa yang sedang mereka perdebatkan, hanya kemarahan-kemarahan yang tidak jelas apa maksud dan tujuannya. Off the Record-Sebatas kita sutradara Kurniasih Zaitun (komunitas seni Hitam-Putih Padangpanjang) menampilkan naskah Wisran Hadi yang hanya berisi petunjuk adegan berbasiskan pada gerak-gerak pantomim. Namun secara penggarapan, pertunjukan Off the Record-Sebatas kita memasukkan instrumen lokal Minangkabau melalui gerak tari seperti silat dan Ulu Ambek. Kecenderungan untuk mengejar aspek bentuk mengakibatkan pertunjukan Off the Record-Sebatas kita terkesan seperti demonstrasi tubuh yang datang dan pergi begitu saja, belum mengarah pada pendalaman makna sehingga aktor terjebak pada gerakgerak yang artifisial. Tema tentang kemuliaan, kekuasaan, kesenian dan perselingkuhan seyogianya mampu bersinergi satu sama lain, pertanyaan yang muncul adalah dunia seperti apa yang ingin dibangun oleh sutradara melalui aktor-aktris di atas panggung? Aspek teknis seperti musik yang diharapkan dapat membantu atmosfer pertunjukan, justru terasa mendominasi pada setiap adegan dari awal sampai akhir, musik seolah-olah hanya menempel dan tidak menyatu dengan peristiwa yang sedang ditampilkan di atas panggung. *Salam Teater*

SALAH satu adegan dalam Off the Record (Sebatas Kita) sutradara Kurniasih Zaitun dari Komunitas Seni Hitam-Putih Padangpanjang sekaitan dengan Festival Teater Naskah Wisran Hadi 2011 di Teater Utama Taman Budaya Sumbar. (foto : SY Ridwan/Padek)
pertunjukan naskah-naskah drama karya Wisran Hadi. Membaca Hafalan Teks Berkaitan dengan karya-karya teater yang ditampilkan, saya melihat ada kecenderungan sutradara dalam merekonstruksi naskah drama Wisran Hadi melalui strategi visual (mise en scene), elemen spektakel pertunjukan seperti dialog aktor-aktris, setting, properti, pencahayaan, rias dan kostum. Kecenderungan ini menurut hemat saya hanyalah satu keinginan sutradara untuk mencermati naskah drama Wisran Hadi yang sarat dengan gaya bahasa puitis, tema naskah drama yang kental dengan idiom-idiom lokal Minangkabau, sehingga masing-masing sutradara merasa memiliki kemerdekaan dalam menafsirkan naskah drama Wisran Hadi dalam perspektif pemanggungan yang berbeda-beda, namun menarik untuk diapresiasi. Hal penting yang barangkali belum menjadi perhatian beberapa sutradara dalam menggarap naskah drama Wisran Hadi yang sarat dengan kekuatan bahasa (dialog antar tokoh) adalah pendalaman terhadap analisis teks sehingga terkesan bahwa proses yang dilakukan lebih mengedepankan aspek bentuk semata. Aktor-aktris cenderung mengucapkan dialog dengan gaya deklamasi dan selalu menghantarkan dialog tersebut kepada penonton, justru yang terjadi adalah situasi yang berjarak antara peristiwa dengan peran tokoh yang sedang dimainkan. Dialog-dialog yang diucapkan bukan berdasarkan pada pemahaman terhadap teks dan motivasi peran namun yang terlihat adalah membaca hafalan naskah dihadapan penonton. Ditambah dengan aspek teknis pencahayaan panggung dan pemanfaatan teknologi (LCD Projector) yang tidak tergarap dengan baik, justru sangat mengganggu peristiwa pertunjukan yang sedang berlangsung. Situasi ini begitu terasa ketika saya menyaksikan pertunjukan Dr. Anda sutradara Armeynd Sufhasril dan Anita Dikarina (Gaung Ekspose-Padang), Matrilini sutradara Muslim Noer (teater Camus-Padang), Pulau Puti sutradara Rizal Tanjung (Old Track TeaterPadang) dan Malin Kundang sutradara Muhammad Ibrahim Ilyas (teater ImajiPadang). Kalau seandainya para aktoraktris bermain secara wajar tanpa harus distilir sedemikian rupa maka jelas akan tercipta interaksi sesama pemain yang tidak artifisial, justru akan mempertegas suasana tokoh yang sedang diperankan oleh aktor-aktris. Ada kesadaran untuk menjaga irama permainan secara wajar, sehingga penonton dapat merasakan daya empati pertunjukan melalui suasana psikologis yang tidak dibuatbuat. Wanita Terakhir sutradara Syuhendri (KSST Noktah-Padang) dan Uji Coba sutradara S Metron (Ranah TeaterPadang) seperti berada pada titik jenuh dalam mengolah dialog-dialog secara wajar sehingga muncul kecenderungan untuk mengeksplorasi tubuh, setting, properti sembari mengucapkan dialog-dialog. Sutradara terjebak pada memberi beban makna, pemanfaatan simbol-simbol visual dan koreografi tanpa memperhatikan kekuatan kata-kata dalam naskah Wisran Hadi sehingga pertunjukan terasa kehilangan chemistry, lambat, menoton dan eksperimen yang dilakukan sutradara terlihat tanggung (kurang total). Justru akan lebih menarik apabila sutradara memiliki keberanian untuk mendekonstruksi naskah dan mengambil bagian-bagian yang dirasa penting untuk kebutuhan eksplorasi melalui proses elaborasi yang murni berakar pada bahasa tubuh aktor-aktris. Matrilini sutradara Vanny Dila Sari dan Enrico Alamo (teater SakataPadangpanjang) mengingatkan saya ketika menonton Ah, Matjam-matjam Maoenja saduran dari naskah asli berjudul Les Precieuses Ridicules karya Jean Baptiste Poquelin (Moliere) produksi Studiklub Teater Bandung (STB) di Teater Arena Jawa Tengah 14 Juni 2010 melalui spirit gaya Komedie Stamboel. Asumsi saya ketika menyaksikan pertunjukan Matrilini adalah sutradara juga terinspirasi pada spirit Komedie Stamboel dalam mewujudkan naskah drama Matrilini karya Wisran Hadi. Pertunjukan Matrilini yang sarat dengan aspek musikal, tarian, stilisisasi gestur tubuh yang parodi dan komikal sedikit membuat penonton tertawa namun bukan pada kecerdasan suasana dialog-dialog yang diucapkan oleh aktor-aktris tetapi justru karena lucu yang diekspresikan secara fisikal (gaya banci, ekspresi dan gestur yang didramatisir, dan tarian yang dipaksa harus terlihat lucu). Kelucuan yang dibangun akhirnya kehilangan kontrol, justru mengganggu irama pertunjukan. Gaya yang berbeda juga terlihat dalam pertunjukan Kemerdekaan sutradara Sulaiman Juned (komunitas seni Kuflet-Padangpanjang). Penonton digiring pada suasana masa lalu ketika Indonesia dijajah bangsa kolonialis. Dalam frame drama ala perjuangan untuk memperingati kemerdekaan, pertunjukan ini menghadirkan beberapa audio orasi-orasi, irama lagu perjuangan. Sutradara memberikan nuansa yang khas Aceh dalam pertunjukan Kemerdekaan, hal ini ditandai dengan adanya properti rencong, ikat kepala dan kesenian Didong. Irama nyanyian, tarian, musik dengan syair yang berbunyi amanlah, aman duniaku, aman tak pernah hancur (dinyanyikan oleh sembilan orang pemain Didong) tampil memukau. Namun, saya menilai terdapat tafsir yang keliru dalam memahami naskah Kemerdekaan karya Wisran Hadi. Hal ini tercermin dari pemahaman sutradara dalam memandang kata kemerdekaan

Penulis, Penonton Teater Dosen Teater ISI Padangpanjang,

Berminang-minang
Oleh: Nelson Alwi
KEBANYAKAN orang Minang begitu mengotot untuk berminangminang. Namun disadari atau tidak, mereka, adakalanya, cuma berlaku sekadar. Alhasil, kian hari mereka sepertinya semakin menjarak dari hakikat serta spirit keminangan yang sesungguhnya. Tak termungkiri, dewasa ini orang Minang seolah tenggelam dalam praksis mengagung-agungkan kebesaran zaman baheula dan atau mengelu-elukan para pejabat serta orang kaya, apalagi yang terkenal. Dengan tujuan-tujuan tertentu banyak di antara mereka yang mengekor kepada sesuatu yang dianggap wah. Dengan berbagai motivasi mereka ikut latah mengembangbiakkan sikap mental asal yang di atas senang. Dengan elan epigonisme mereka berpartisipasi aktif mempopulerkan istilah mbak dan atau tradisi nasi tumpeng. Ironis sekali! Dengan beragam elah orang Minang cenderung mendudukkan persoalan keminangan sebagai sebuah wacana atau simbolisme belaka, yang niskala. Tidak sedikit mereka yang mengaku atau mungkin diakui sebagai pemangku adat, pemuka agama, wakil rakyat maupun para pemimpin teperdaya sehingga, sepertinya sudah kehilangan arah dan akal (sehat) keminangannya. Terkait ini, sejumlah gebrakan yang diilhami dan atau berorientasi ke masa silam digadang-gadang sekaligus digembar-gemborkan untuk kemudian, secara berangsur-angsur menyurut-dingin lalu diammembasi. Masih segar dalam ingatan kita, betapa pada suatu ketika orangorang sibuk mengernyit-ngernyitkan kening merumuskan Perda Antimaksiat yang, sejatinya sudah sejak lama menjiwa di lingkungan masyarakat adat-beragama (di) daerah ini. Selain itu, tidak lupa pula diteriakkan tema besar adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, yang ditengarai menjadi acuan hidup lahir batin orang Minang, sekalipun belum pernah ditafsirkan atau dijabarkan secara konkret dan cerdas oleh pemikir maupun cendekiawan yang berkompeten. Dan seakan belum merasa puas, dirancang sekaligus didengungdengungkan pula proyek mercu impian kembali ke nagari dan kembali ke surau. Maka, sejenak orang-orang tua berusia 55 tahun ke atas bolehlah bernostalgia, mengenang spontanitas akar rumput dalam melaksanakan dan menyambut, sebutlah alek nagari. mempresentasikan keminangkabauan itu? Dengan kata lain, di dan ke mana sajakah orang-orang Minang yang dikenal luas sebagai etnik yang solid mempertahankan dan menjunjung tinggi paham egalitarian selama ini? Menurut hemat kita, pada gilirannya orang Minang memang benar-benar harus berminang-minang agaknya. Keegalitarianismean orang Minang, sebagaimana terpatri dalam pepatah adat duduak samo randah, tagak samo tinggi, jelas merupakan sesuatu yang niscaya, dan seyogianya tetap dipelihara. Sebab, dalam diktum inilah konon tersimpul kelebihan orang Minang, sebagaimana dibuktikan, umpamanya, oleh Haji Abdul Karim Amrullah yang konsisten, yang tidak mau melalukan saikere, membungkuk alias rukuk ke arah matahari terbit, sekalipun di muka para petinggi militer(isme) Jepang. Namun perlu diingat, kelebihan atau kekuatan orang Minang itu tak bakalan mangkus jika tidak ditunjang oleh sifatnya yang terbuka menghadapi/menerima realitas dan perubahan. Pertanyaannya, realitas dan perubahan yang bagaimana? Pandangan mungkin bisa ditukikkan ke falsafah adat raso dibaok naiak, pareso dibaok turun. Artinya adalah, yang dihadapi/diterima ditilik dengan mata-hati dan dicerna dengan nalar, sebaliknya, yang diperbuat perlu dipikir direnungkan dan disaring dengan nurani. Esensi pepatah dan falsafah adat dimaksud menyiratkan fatwa bahwa orang Minang, semestinya, memang tak mudah terjerembab atau tenggelam dalam ironi, pendewaan maupun emosi yang berlebihan. Karenanya, merujuk kepada rasionalitas serta kebijakbestarian Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Katumanggungan, dua filsuf penggagas dasar-dasar keminangkabauan, tepat sekali kiranya bilamana orang Minang memandang segala sesuatunya secara lebih dewasa dan terbuka. Melakukan introspeksi. Mengadakan evaluasi. Merevitalisasi alias berupaya memfungsikan kembali unsur-unsur tungku tigo sajarangan (tokoh adat, alim-ulama dan cerdik-pandai) yang secara substansial berperan mutlak lagi sangat menentukan dalam rangka membangun nagari serta memecahkan masalah-masalah sosial-kemasyarakatan di ranah tercinta ini.*** Nelson Alwi, Penulis kolom dan ragam sastra, tinggal di Padang

Tidak ada mobilisasi dan politisasi, tidak dimanipulasi dan, mungkin juga tidak dikorupsi dananya oleh para penguasa/penyelenggara. Di samping itu, selintas orang-orang pun bisa berfantasi tentang sebuah surau yang sinkron dengan kekinian: dilengkapi fasilitas modern seperti perpustakaan, sarana dan prasarana olah raga, peralatan musik, televisi, komputer

serta P(lay)-(S)tation yang gamegamenya bernuansa Islam(i), sehingga anak-anak maupun remaja betah. Pertanyaan kita adalah, sudah sedemikian merosotkah eksistensi serta rasa keminangkabauan orang Minang sekarang ini? Tidak adakah lagi tokoh panutan alias peminpin formal maupun informal yang bisa

Padang Ekspres
MINGGU 20 NOVEMBER 2011

13
THANKS TO
DESAIGNER: Fomalhaut Zamel (081363089933) MODEL: Vega Zamelda dan Fandy Suryandi FOTOGRAFER: Zulfikri Sasma (085263027515) LOKASI: HBT Pondok Padang dan Masjid Jami Jalan Paus, Ulakkarang

Kreasi Baju Pengantin


Nan
TAMPIL cantik di hari istimewa memang dambaan bagi setiap wanita. Menemukan sebuah gaun pengantin impian dapat dilakukan di berbagai tempat. Aneka cara dapat dipilih untuk mendapatkannya, sehingga sebelum memulai sebuah perburuan sangat penting mengetahui lokasi potensial dimana dapat ditemukan gaun impian. Menciptakan kenangan indah hari perkawinan semakin sem-

Menawan

purna dengan penampilan cantik nan anggun sang mempelai wanita. Padanan serasi antara gaun, riasan, dan tema perkawinan mewujudkan hari perkawinan menjadi kenangan indah tak terlupakan. Trend modern gaun pengantin, saat ini banyak menampilkan romantisme negeri dongeng yang kaya akan detail. Desain yang ringan melayang serta sen-

tuhan kain yang transparan melengkapi koleksi desain yang kini banyak dikeluarkan para desainer. Misalnya saja desain baju pengantin karya perancang busana Fomalhout Zamel. Desainer yang satu ini, membuat konsep glamor ala kerajaan XVII. Fomalhout Zamel menggunakan warna-warna yang dipakai pada kerajaan yang agak gelap yakni coklat tua, maron, biru benhur dan merah bata. Dengan bahan velvet, lace, tulle, tahi silk, Fomalhout Zamel mengkombinasikannya dengan batu alam, swarauzky dan lempengan tembaga. Kombinasi tersebut memberikan kesan glamour nan elegan. Dalam karya rancangannya ini, Fomalhout Zamel mengambil tema Baroc Rococo. Bagi kebanyakan kau hawa, busana pengantin merupakan gaun yang sangat istimewa dalam hidupnya, dan bukan tidak mungkin menjadi gaun termahal yang pernah dibeli dalam seumur hidupnya. Perancang asal Sumatera Fomalhout Zamel dengan kepiawaiannya dalam mendesain busana berhasil menciptakan karya busana pengantin yang elegan namun tetap terkesan mewah. (ayu)

Kinclong dengan Totok


BANYAK cara dilakukan perempuan untuk mempercantik diri. Dengan bedah plastik, sapuan makeup dan totok wajah. Kini masyarakat, disuguhkan dengan beragamnya pilihan untuk menunjang estetika pada wajah. Salah satunya dengan totok wajah. Totok wajah dilakukan dengan pijatan tertentu di sekujur tubuh dan dapat mengaliran peredaran darah. Selain itu, dapat membuat wajah awet muda dan bersinar. Totok wajah juga dapat merileksasi wajah anda, agar memancarkan pesona cantik anda sebagai kaum hawa. Beberapa manfaat totok wajah 1. Membentuk kontur wajah 2. Mengecilkan pipi yang besar 3. Memancungkan hidung 4. Memutihkan atau mencerahkan kulit 5. Menghaluskan kulit 6. Mengecilkan pori 7. Mengencangkan, mengenyalkan kulit 8. Menyamarkan flek 9. Awet muda Sebaiknya totok wajah dilakukan untuk wajah berusia minimum 17 tahun. Mintalah bantuan ahli untuk menanganinya dan jangan lakukan ketika Anda sedang berjerawat. Kini anda tak perlu bingung untuk tampil mempesona. Anda dapat melakukannya dengan cara totok wajak. Selain bikin kinclong, juga membuat Anda tampil percaya diri. Untuk hasil yang sempurna, lakukan secara rutin. (perempuan.com/ayu)

CMYK

CMYK

14
Padang Ekspres bekerja sama
Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar mengisi halaman Kampus. Edisi kali ini, diisi oleh Gema Justisia Fakultas Hukum UNAND

KAMPUS
GALANG
STIE DHARMA ANDALAS

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

ESPN STAIN
Bukittinggi

Mimbar Bebas
Ketika Demokrasi Menyalahkan Kita
COBA bayangkan jika seandainya mayoritas hakim di Indoneia kelakuannya mirip hakim Syarifuddin Umar yang doyan suap dan jika semua jaksa di negeri ini perilakunya seperti tersangka jaksa Cirrus Sinaga yang suka memainkan perkara. Begitu juga pengacara kita, jika semuanya telah merangkap menjadi makelar kasus (markus) seperti yang dituduhkan ke pengacara Oleh Haposan Hutagalung. Dan jika pula, hampir semua perwira Polri gampang disuap seperti aparat rutan Brimob yang disuap mafia pajak Gayus Tambunan. Siapakah yang akan menjadi penegak hukum negeri kita? Keadilan dan kebenaran seolah-olah hanya milik yang punya uang. Pedang hukum yang di Tasrial buat tajam, malah tum(MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS) pul oleh sang penguasa, namun kembali tajam kepada rakyat biasa. Kebobrokan, kebusukan, kebohongan, kemunafikan, kekotoran dan kejahatan seakan-akan dimonopoli oleh sang penguasa. Di saat lembaga pembuat aturan (legislatif) telah dianggap warga tidak mampu lagi menciptakan hukum yang untuk rakyatnya. Begitu juga pemerintah (eksekutif), yang telah dibilang tidak menjalankan amanatnya terhadap rakyatnya dan juga lembaga kehakiman (yudikatif) yang tidak menjalankan fungsinya terhadap orang-orang yang melanggar aturan negara. Maka siapakah yang harus mempertangung jawabkan Negara kita ini? Kapan masanya kita berhenti mempersalahkan hukum yang semakin disalahkan semakin tak membaik ini. Sampai kapan kita menyalahkan penegak hukum yang semakin dihukum semakin bertingkah-tingkah, dan kapan pula kita berhenti berbicara yang semakin berkoar semakin memecahkan telinga bangsa. Bukankah bangsa dan Negara ini milik kita semua. Semua penjuru telah bergerak mulai dari masyarakat, LSM, akademisi, politisi, pelaku bisnis, buruh dan komponen pendukung bangsa lainya. Semua telah berkoar dan mengeluarkan pendapat terhadap kebobrokan bangsa tanpa mempedulikan siapa yang akan mendengar. Mahasiswa, pelajar, tokoh-tokoh agama, organisasi masyrakat (ormas) dan kalangan masyarakat lainya, semua sudah turun ke jalan dan sering beraksi demo, tanpa memikirkan kerugian yang dideritanya, siapakah yang akan mewadahi semuanya? Seberapapun salah bangsa pastilah ulah dari penghuninya. Demokrasi mengamanatkan bahwa semuanya ini dari kita (rakyat), untuk kita (rakyat), dan oleh kita semua (rakyat). Demokrasi bukanlah ajang salah-salahan yang selalu turun ke jalan dan bukan pula sekadar suara yang selalu menggema. Tapi demokrasi sangat membutuhkan integritas dan potensial rakyatnya agar tercapainya cita-cita bangsa. Tanpa kita pungkiri bahwa pahlawan bangsa pasti akan datang, namun sampai sekarang tak kunjung lahir juga. Generasi muda yang diharapkan bangsa, pergi berjuang entah kemana. Pemimpin yang kita angkat bersama belum juga memperjuangkan hak rakyatnya. Jangankan untuk mencari pahlawan seperti Bung Tomo dan Bung Karno, generasi yang bermodalkan adil dan jujur saja cukup sulit untuk mendapatkannya. Sudah saatnya memperdulikan bangsa melalui potensi kita semua, potensi diri adalah pahlawan demokrasi. Begitu banyak yang peduli bangsa namun tak berpotensi di dirinya. Sering kita mengabaikan potensi diri sehinnga menyebabkan kepedulian tak berkualitas. Malahan kepedulian yang membuat kekacauan. Bukankah kecerdasan dan kepedulian individual adalah benteng terakhir bangsa, di saat persatuan dan kesatuan sudah mulai rapuh terserang habis-habisan. Perbaharui bangsa melalui diri sendiri lebih baik dari pada melalui orang lain. Ketika semua diri mulai tenang, bangsapun akan ikut terang. kesadaran bangsa terletak pada rakyatnya. Demokrasi hari ini telah menyalahkan kita semua. Semuanya kembali ke diri pribadi kita, Potensi diri adalah jaminan kualitas bangsa, tanpa memandang pemimpinnya. (*)

Kemenangan Bersama untuk Unand

Fakultas Hukum Unand, Juara Peradilan Semu MK

JADI MOTIVASI: Tim Peradilan Semu Unand berpose usai perlombaan Peradilan Semu yang diadakan Mahkamah Kontitusi beberapa waktu lalu. Prestasi ini hendaknya menjadi motivasi bagi mahasiswa Unand lainnya untuk mengukir prestasi di bidang disiplin ilmu yang berbeda.
akultas Hukum Uni versitas Andalas (FHUA) berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Peradilan Semu (Moot Court) tingkat perguruan tinggi seIndonesia yang digelar Mahkamah Kontistusi di Jakarta, beberapa waktu lalu. Banyak cerita di balik keberhasilan ini. Berikut ceritanya. Tak mudah mendapat gelar juara pada perlombaan bergengsi se-Indonesia ini. Tentunya semua peserta mempunyai persiapan yang matang. Ini juga dilakukan tim peradilan Fakultas Hukum Universitas Andalas. Berbekal persiapan selama tiga bulan, mereka mampu menunjukkan eksistensinya dengan baik. Persiapan ini dilakukan untuk membangun kekompakan tim, karena perlombaan bertujuan untuk mengandalkan kemampuan tim bukan kemampuan individual.

Tim yang dilatih Ilhamdi Taufik, SH, Dian Bakti Setiawan, MH, Charles Simabura, MH, Feri Amsari, MH dan Khairul Fahmi, MH ini berangkat ke Jakarta pada H-1 sebelum lomba. Mereka mendapat lot keempat pada hari pertama. Ayu Fitriana, salah satu peserta lomba mengatakan, persiapan yang dilakukannya itu masih membuat ia dan teman-temannya gugup mengikuti perlombaan. Meski telah dipersiapkan selama tiga bulan, namun perasaan nervous masih kami rasakan ketika memulai perlombaan, tuturnya kepada Gema Justicia. Selain perasaan gugup, peserta dan pelatih pun merasakan support yang diberikan fakultas terhadap mereka belum maksimal. Misalkan dari segi dana, pada saat latihan dana yang dikeluarkan untuk

Kunci kesuksesan tim ini adalah semangat yang luar biasa dari peserta lomba dan pelatih, serta kerja sama tim Khairul Fahmi
persiapan adalah dana pribadi. Sedangkan fakultas hanya mengongkosi biaya lomba untuk tiga orang saja, selebihnya ditanggung Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, walaupun support yang diberikan fakultas terhadap tim peradilan semu FHUA masih dirasa belum maksimal, tidak menyurutkan semangat tim yang pernah menjadi juara dua debat konstitusi se-Indonesia ini. Mala-

han hal itu dijadikan pemicu semangat bagi para peserta untuk menunjukkan bahwa mereka pantas untuk diberi dukungan penuh. Akhirnya tibalah detikdetik pembacaan pemenang perlombaan. Tim Unand harap-harap cemas karena Universitas Indonesia (UI) telah dinyatakan sebagai peringkat kelima, sehingga rival yang tertinggal hanya Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dianggap sebagai lawan berat. Setelah melalui perjuangan kuat, tak lama kemudian tangis haru mengalir dari peserta lomba bersamaan dengan pelatih ketika dinyatakan sebagai pemenang juara pertama dari lomba peradilan semu Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Tim peradilan semu kampus merah Unand ini memperoleh poin sebanyak 1.973 yang sebelumnya telah dikurangi de-

ngan 15 poin karena penalty kelebihan waktu dari yang ditentukan. Sedangkan nilai sempurna yaitu 2.000 poin. Atas kemenangan ini, tim Unand mendapat hadiah tropi dan uang senilai Rp34 juta serta piagam untuk semua peserta. Kunci kesuksesan tim ini adalah semangat yang luar biasa dari peserta lomba dan pelatih, serta kerja sama tim, ujar Khairul Fahmi, pelatih teknis tim ini. Ilhamdi Taufik, salah satu pelatih juga menuturkan, kemenangan ini adalah kemenangan berasama Universitas Andalas, khususnya fakultas Hukum. Semoga dapat memotivasi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Unand untuk berprestasi di waktu lainya dan menjadikan tim ini sebagai tempat bertanya bagi mahasiswa lain mengenai peradilan mahkamah konstitusi, sebutnya. (gusti)

Aplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi


KEMAH Bakti Ilmiah Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat (KBIM) adalah rangkaian program rutin tahunan yang digelar Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA). Untuk tahun ini, kegiatan KBIM akan dipusatkan di Batu Nangai, Tanjung Tani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, 18 hingga 20 November 2011. Panitia KBIM, Rembrandt, M.Pd menuturkan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan salah satu prinsip tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Selain untuk mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi tersebut, kegiatan ini juga berguna untuk civitas akademika, terutama bagi mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Hukum Unand. Sebab dengan kegiatan ini, mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama perkuliahan di tengah-tengah masyarakat, tutur Rembrandt kepada Gema Justisia. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unand, Kurniawarman, M.Hum menuturkan, kegiatan KBIM dan pengabdian masyarakat kali ini mengangkat tema Rehabilitas Gempa. Ia juga menjelaskan jika kegiatan ini diikuti sekitar 400 civitas akademika FHUA. Selain itu, Kurniawarman juga menambahkan, program KBIM dan pengabdian masyarakat kali ini berbeda dengan kegiatan serupa dua tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun ini panitia mengonsep kegiatan ini dalam dua bentuk yaitu program bersifat fisik dan non fisik. Kegiatan yang bersifat fisik merupakan kegiatan yang memberikan bantuan secara material kepada masyarakat setempat seperti melakukan penanaman bibit pohon pinang, pemberian bantuan semen untuk pembangunan daerah sekitar dan beragam kegiatan fisik lainnya. Sedangkan kegiatan yang yang bersifat non fisik salah satunya pemberian bantuan penyuluhan mengenai hukum oleh berbagai narasumber. Selain itu, karena berkembangnya isu yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru dan hanya diikuti mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 saja, hal ini dibantah Kurniawarman. KBIM ini bukan merupakan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Kegiatan ini diikuti seluruh lapisan civitas akademika FH UA, ungkapnya. (rahmadina putri)

KBIM FHUA

Enam Tahun Bekerja, Gaji Cuma Rp600 Ribu


BERTAHUN-tahun bekerja, namun penghasilan sampai hari ini belum juga mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Inilah yang dirasakan ratusan pekerja kebersihan di lingkungan kampus Universitas Andalas (Unand). Mereka yang bekerja membersihkan kampus yang luasnya mencapai 500 hektare ini belum mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Salah satunya yang diutarakan Chairil yang sudah bekerja selama enam tahun di kampus tersebut. Sudah sejak tahun 2005 saya bekerja. Sementara gaji hanya Rp600.000 per bulan, ujarnya. Ia juga menambahkan, selama enam tahun bekerja hanya satu kali mendapat kenaikan gaji. Hal itu terjadi tiga tahun lalu, tepatnya tahun 2008. Sebelumnya Chairil hanya mendapatkan gaji Rp15 ribu perbulan. Rendahnya gaji tentu membuat kendala dalam menjalankan kehidupan berumah tangga. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Tingkat kebutuhan terus bertambah secara signifikan, harga sembako semakin lama terus melonjak naik, sedangkan gaji tak kunjung naik dari tahun ketahun. Walaupun selama ini kurang perhatian, namun pekerja harian kebersihan ini tidak pernah mengeluh dan tetap semangat bekerja seperti biasanya. Yang saya harapkan setelah enam tahun kerja di sini adalah perhatian. Harapannya agar ada perhatian dari pejabat terhadap kami-kami ini. Apalagi sekarang rektor baru, semoga dapat mensejahterahkan kami-kami ini. Sebab dengan gaji segini tentulah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Sementara tidak ada instansi lain atau pekerjaan lain yang gajinya segini. Namun, karena di Universitas Andalas ini perguruan tinggi negeri, kami berharap bisa jadi PNS. Sebab cari kerja saat ini susah, ujar Chairil, bapak lima anak ini. Jika dibandingkan dengan penghasilan pekerjaan lain seperti karyawan lainya tentu ganjinya lebih jauh tertinggal. Sedangkan pekerjaan yang dilakukan cukup berat. Kami bekerja mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB membersihkan lingkungan kampus, tambah bapak berumur 42 tahun ini. Namun ia tetap bersyukur masih dapat bekerja dan menghidupi keluarganya walaupun tekadang kurang dan terkadang pas-pasan. Itulah yang di rasakan selama bertahun-tahun bekerja. Dari pergantian pemimpin ini mereka berharap agar dapat mempertimbangkan kesejahteraan pekerja seperti mereka. Sebab, gaji yang masih jauh di bawah upah minimum regional (UMR) yang sekarang ini sekitar Rp1 juta, tentulah menjadi masalah besar dalam menghidupkan keluarganya. (ari, nando)

Kisah Pasukan Kuning Unand

BERCENGKRAMA: Chairil dan petugas kebersihan Unand lainnya sedang bercengkrama usai bekerja membersihkan kampus Unand yang mempunyai luas sekitar 500 hektare ini.

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

REMAJA
Masa Muda
Karya : Siti Rohani
DESRI YANTI Hal yang paling menarik dalam sebuah persaingan bukanlah menang atau kalah, tetapi saling belajar... Smoga INDONESIA bisa jadi yang terdepan.., MERAH PUTIH pasti BISA. sEmAnGaT kAmI TERUS meNdUkUnG mu.. ^_^ ERNANDO NANDO Garuda d dada ku,Garuda ke banggaan ku,ku yakin hari ini pasti menang melawan Vietnam,semangat lah Para pejuang indonesia taklukan Vietnam..cayoo NICKE RAHAYU timnas Indonesia maju terus anti nyerah, berjuang lah demi nama negara dan bangsa indonesia tumbangkan lawan2 mu semoga permainan terbaik kalian bisa di tunjukan di lawanlawanmu, Amien,,,,,,,,,,

15

FACEBOOK

(Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Simpang Babeko) Ketika engkau berjalan terus Ingatlah langkah-langkah yang telah dijejaki Karena setiap hentakkan kaki, ada sebelit kenangan Ada secuil perjalanan yang takkan engkau temukan di masa akan datang Masa muda, masa dimana aku merenggut setinggitingginya kebebasan Dimana aku mampu melakukan apa yang bisa dilakukan Tetapi, selalu ingatlah langkah sebelum ini Karena kita hidup bukan sekadar berjalan kencang.

TRI OKTIANA Garuda di dadaku,, kita BISA jd yg TERDEPAN!!! Buktikan MERAH PUTIHmu. Garudaku BISA! Go..go..go.. go INDONESIA!! Kami mendukungmu Timnas Garuda Muda.

ZACKY AHMAD SFARROW idonesia sudah mengawali degan sangat baik walau kalah dari malaysia janga putus asa dan bukan berarti tak ada kemenagan lagi,yang pasti kita adalah pemenag hnigga trofy ditangan, GO garuda,

CHIE AYHUU LONELINESS Ayooo TIMNAS Indonesia.. Wlw dlm persaingan ada mnang dan kalah.. Tapi jgn mau mnyerah.. Ttap Lah mjdi yg terbaik

SMILE LONELYSOUL bravo garuda muda,, bktikan kalo indonesia mmpunyai bakat_bakat muda yg bertalenta....

RANTO RANGGA good luck garuda indonesia,kepakan sayapmu untuk bangkit lagi sang garuda,tundukan lawanmu,jangan gentar.... indonesia BISA (wae waeo wae wa eo)

Terus Berprestasi di Sepakbola


APA topik paling hangat saat ini? Salah satunya adalah berita-berita mengenai ajang SEA Games yang kali ini dihelat di dua kota Indonesia, Palembang dan Jakarta. Ada satu cabang olahraga di SEA Games yang cukup banyak menyita perhatian masyarakat saat ini. Ya, apalagi kalau bukan olahraga sepakbola. Tentu saja sebagai orang Indonesia, yang kita jagokan adalah timnas negara kita sendiri. Sepakbola, olahraga yang satu ini banyak digandrungi oleh remaja laki-laki. Begitu pula dengan Teguh Wahyuda. Cowok kelahiran Padang, 17 tahun silam ini juga menggandrungi olahraga tersebut. Bahkan, semenjak masih duduk di bangku kelas empat SD, dia sudah ikut bergabung dalam sebuah klub sepakbola yang ada di Padang ini. Awalnya, mendiang Papa sering mengajak aku untuk menonton pertandingan sepakbola di Stadion Agus Salim. Dari situ aku suka ama sepakbola. Saat kelas empat SD, aku pun bergabung di klub Padang Junior, tuturnya. Saat kelas dua SMP, Teguh keluar dari Padang Junior. Kemudian Teguh bergabung dengan klub Putra Wijaya. Hingga saat ini, cowok yang bersekolah di SMA Adabiah ini masih tergabung dalam klub tersebut. Bukan hanya bertanding membawa nama besar klub, Teguh pun mengaku pernah bertanding membawa nama sekolahnya. Pas SMA sudah dua kali bertanding membawa nama sekolah, keduanya di ajang LPI (Liga Pelajar Indonesia). Saat ditanya kenapa Teguh begitu menyukai olahraga sepakbola, dia menjawab bahwa sepakbola adalah olahraga yang umum dan disukai banyak kalangan. Ini olahraga yang umum, di setiap negara pasti ada orang yang menyukainya. Semua kalangan juga menyukai sepakbola, bebernya. Dalam seminggu, Teguh latihan sepakbola sebanyak 3-4 kali di hari-hari yang berbeda. Satu kali latihan, sekitar tiga jam. Biasanya dimulai dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, jelasnya. Meskipun Teguh menyukai sepakbola, dia pun tak pernah menyepelekan urusan sekolahnya. Hal yang utama, tentu saja sekolah, katanya. Soal prestasi belajar, cowok bertubuh tinggi ini mengaku prestasinya dalam taraf yang cukup baik. Dukungan orangtuanya pun membuat Teguh semakin bersemangat menjalani hobinya tersebut. Meskipun sang Papa sudah tiada, mamanya senantiasa memberi dukungan. Dukungan ini yang bikin aku enjoy dalam setiap latihan dan pertandingan. Kata cowok yang saat ini ditempatkan pada posisi striker di dalam timnya. Bukan hanya Teguh, kedua adik lakilakinya pun juga menggandrungi olahraga yang sama. Bahkan, salah satu adiknya yang saat ini duduk di bangku kelas satu SMA juga tergabung dalam klub yang sama dengan Teguh. Terkadang saat latihan, kami bercanda ataupun bertukar sepatu, akunya. Selain pernah berlaga di tingkat Sumatera Barat, Teguh mengaku juga pernah berlaga untuk kompetisi tingkat nasional. Dua di antaranya adalah Liga Danone yang diikutinya saat dia masih SMP dan Piala Medco yang diikutinya saat dia sudah SMA. Bukan hanya itu, Teguh kini juga tergabung dalam Tim Semen Padang U-18. Jika di Putra Wijaya, Teguh memiliki nomor punggung 45, di Semen Padang U-18, angka 11 adalah nomor punggungnya. Sama seperti pesebakbola lainnya, Teguh pun juga memiliki pemain sepakbola yang dia idolakan. Untuk pemain luar negeri, dia mengidolakan Fernando Torres, sedangkan pemain Indonesia, Bambang Pamungkas adalah idolanya. Apa alasan Teguh? Torres itu tipikal striker yang tenang, sementara Bambang, punya wibawa yang cukup kuat sebagai kapten di dalam tim, jelasnya. Ke depannya, target Teguh adalah bisa terus berprestasi di sepakbola. Tentu saja dapat bergabung di Timnas Indonesia juga merupakan cita-citanya. Pesepakbola manapun, pasti ingin dapat bermain di dalam timnas negaranya sendiri, begitu juga aku, akunya. (iwan)

Teguh Wahyuda

Tirakat Ranting Kehidupan


Karya : Siti Rohani
(Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Simpang Babeko) Ketika aku memberikan hal yang baru Menjadi sebuah jalan yang akan kutempuh Sebuah pertimbangan untuk sesuatu yang wajib ditimbang Bukan saja hal-hal tetapi juga sebuah tirakat Untuk hidup, untuk menuai cerita masa lalu Yang tak sempat bercerita kepada malam Nyatalah aku, bukan saja menjadi sebuah bayangan belaka Terus timbul pada awal-awal menuai, sudah cukup! Biarkan aku berdiam diri. Untuk sekarang, maupun masa yang akan datang.

Kaku
Karya : Romario Bernando
maaf kali ini aku kaku bukan belokan itu tujuanku beri aku senyum indahmu agar luluh semua ragu agar letihku tak lagi menari aku tak ingin salju berganti batu aku hanya ingin kita satu diampun aku kan berlabuh di sana di tempat kita bercerita. Rumahteduh, Oktober 2011

BIODATA
NAMA Teguh Wahyuda (Teguh) LAHIR Padang, 4 Januari 1994 ALAMAT Jalan Jeruk, Purus Kebun, Padang ORANGTUA Rinangti Pendra (Alm) (Ayah) Zalecha (Ibu) PENDIDIKAN SDN 24 Ujung Gurun SMPN 25 Padang SMA Adabiah Padang HOBI Bermain sepakbola

Jalan
Karya : Romario Bernando
akan tetap putih sampai angin membawa kau pada kabut, kemudian berkarat dan mudah patah, sedang laut masih riuh dalam malam lelah dengan bulan yang malu hingga pagi itu terlihat tak begitu indah. berhujan tak lagi baik bagi tumbuhan di balik pakaian usang tempat kau menitip duri muda dan dihampiri merah beberapa kali. kau berjawab salam di setiap langkah, keluar dari persoalan sebuah titik yang selalu mengisi kotak kosong di genggammu, sampai akhirnya kau lihat putih pada telapak tangan lalu kau ciumi penuh haru. Rumahteduh, Oktober 2011

Kupu-Kupu Bersayap Gelap


SEORANG perempuan kecil sekitar delapan tahun bertanya kepada ayahnya. Ayah kenapa kupu-kupu itu bisa terbang? Tak ada gurat bagi lelaki itu. Hal sederhana itu memang sepantasnya menjadi pertanyaan yang menarik bagi anak perempuan seusianya. Ya karena ada sayapnya Anak itu kemudian terdiam setelah mendapati jawaban dari ayahnya. Dalam bayangannya berkeliaran ia seolah-olah sedang terbang bersama gerombolan kupu-kupu. Dikelilingi hamparan mawar dan melati memadukan merah putih dalam balutan hijau. Ah, indah sekali. Ayah, aku ingin punya sayap, biar aku bisa terbang *** Sudah hampir pukul dua, rembulan makin gagah di atas singgasananya. Rumah sederhana itu masih terang. Pintunya terbuka lebar, pertanda si empunya rumah masih tetap terjaga. Sesekali terdengar suara batuk melengking. Itu bukan batuk sebiasanya, seperti ada tekanan kuat dari sekitaran dada yang terasa menyiksa. Tetangganya akan sadar sendiri bila mendengar suara itu, setiap hari mereka mendengarkan. Tak ada yang bisa mereka perbuat terhadap Pak Bagiyo sebab anaknya sendiri saja tak pernah membawa ayahnya berobat dan tidak memperbolehkan siapapun menengok keadaan Pak Bagiyo. Pernah waktu itu Bu Nurul mencoba mengunjungi rumah sederhana itu, namun caci makilah yang didapat Bu Nurul dari mulut Maya, anak perempuan satu-satunya Pak Bagiyo, kala mendapati orang lain memberi perhatian kepada ayahnya. Lelaki tua itu sedang duduk di atas kursi rotan di ruang depan. Matanya sayup menahan kantuk. Namun ia putuskan untuk tidak menikmati mimpi malam ini. Dan lebih memilih menanti kepulangan anak perempuannya. Sejak pukul tujuh Maya pergi entah kemana. Tak ada pamit maupun salam yang ditinggalkan Maya kepada orangtuanya. Setiap hari me-

OLEH: DAFRIANSYAH PUTRA

mang begitu. Maya masuk dan keluar rumah seenaknya saja. Maya sadar ayahnya akan risau, namun ketidakpeduliannya kepada ayah tumbuh dalam sifat keras kepala dan ego yang berlebihan. Berawal dari kejadian beberapa tahun silam. Maya ingin ayah menyetujuinya hubungannya dengan Dhani, seorang lelaki yang ia cintai. Namun terang-terangan ayahnya tidak menyetujui. Lantaran Dhani terkenal sebagai seorang pemain wanita, sesiapapun wanita akan takluk dengan lemaran-lembaran angka yang ia miliki. Dalam bayangan ayah, anaknya hanya akan diperbudak oleh rupiah. Tak tega ia nanti melihat anak perempuan satusatunya menjadi ladang kepuasan belaka. Hal ini menjadi pemicu retaknya hubungan mereka, meski sewajarnya apapun

yang dikatakan orangtua haruslah anak menurutinya, toh perkataannya kan membawa kepada nasehat yang menuntun langkah. Tetapi tidak bagi Maya, nafsu dan keegoisan yang berlebihan membawanya mengeluarkan kata-kata kotor kepada ayah kandungnya sendiri, bahkan Maya sempat menghardik kepada wajah keriput itu. Memang, setelah kematian ibunya setahun lalu, sifat Maya banyak berubah. Ia tak lagi ceria seperti dulu. Ibu adalah segalanya. Tempat pelampiasan cinta dan kasih sejati. Namun tidak bagi ayahnya. Kesibukan serasa tak habishabis untuk mengurusi kantor sehingga jarang memperhatikan keluarga. Ayahnya adalah seorang wakil direksi yang mempunyai andil besar di perusahaan. Namun, pada suatu hari karena keteledoran besar yang dilakukan ayahnya mebuat beberapa kontrak besar batal. Malang menimpa, ia dipecat tanpa sepeserpun pesangon. Begitupun hartaharta yang ia miliki selama ini. Semuanya ditarik paksa. Kehidupan mereka mendadak berubah. Sedari dulu tak pernah ada kesatuan jiwa

antara ayah dan anak itu. Tak ada kepuasan batin bagi Maya mendapat belaian kasih sayang tulus seorang ayah. Begitu pula akhirnya pada kecukupan materi, musnah seketika. *** Perempuan itu turun dari sebuah mobil mewah mengkilap. Wajahnya semakin merona dengan balutan rias mempesona. Ia seolah tak merasakan dinginnya angin malam meski pakaiannya tipis dan sedikit terbuka. Terbanglah anakku. Terbanglah kemana saja kau suka. Maafkan ayah yang tak pernah berikan wewarna indah pada sayap-sayapmu. Sebutir air mata jatuh membasahi keriput di pipi lelaki tua itu. Padang, 1 November 2011

Catatan: Untuk rubrik ini, redaksi menerima cerpen dengan panjang maksimal 1-2 halaman, satu spasi. Redaksi berhak mengedit karya tanpa bermaksud mengubah isi.

remajasanggar@yahoo.com

Kirim artikel/esei/cerpen/ puisi ke email:

16
Pastikan Iklan Anda Terbit di

PADEK IKLAN
Harian Pagi Padang Ekspres
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING

MINGGU

13 NOVEMBER 2011

Simpang By Pass Pisang (Samping Rili Swalayan)


0751 - 778882, Fax : 778883
e-mail Iklan : padek_iklan@yahoo.com

COUNTER IKLAN KANTORPADANGTV


Telp. 0751 - 9927799

OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199

Jln. Proklamasi No. 52 D buka pukul 08.00 - 16.30 WIB

Jl. Mandiangin No. 83 Telp. (0752) 628 477 email : abangadek_bkt@yahoo.co.id

STAR CELL

KLIN KAR

WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642

PAYAKUMBUH PADANG Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id email : abangadek_adv@yahoo.co.id

Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286

Jl. Gajah Mada K13 No. 42 (samping MAN 2 )

POSKO IKLAN PHOTOCOPYHAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI GARIS ARTA Komp. GOR Sibinuang Jl. Apel Raya No. 84E

0816352488

Muaro Sijunjung HP. 0812 6768 154 E-mail : alzam_derisip@yahoo.co.id

Belimbing Telp. 0751-495752

Jl. S. Parman No. 254 Ulak Karang Telp. 0751-7056550

Jl. Alai Timur HP 08126609848

WALLPAPER
Menjual & Menerima Pemasangan WALLPAPER dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau
JL. RANAH BINUANG NO. 14 (Samping H. Symon)

PEMASANGAN

ZT
PADANG

SPESIALIS AIR CONDITIONER (AC)


Menerima : Alamat : Penjualan Baru Pemasangan Baru Maransi Indah 7 No. 33 Siteba Padang Bongkar Pasang Service Semua Merk Reparasi (Perbaikan), dll

ZAHRATEKNIK
081363568833

RANGKA BAJA RINGAN JAYA BERSAMA TRUSS


Jl. Veteran No. 36 C Padang

Menyediakan Pemasangan :
- Rangka Baja Ringan - Plafond - Atap zinc alume - Dinding Partisi

GENERATOR

KULKAS AC

MUARA KARYA (0751) 7872535 (0751) 35667

Hubungi :

(0751) 812547

HARGA BERSAING

0751 - 7977999 0811613078

(0751) 8234755, 0852 7461 0627

JITU PADEK o t o m o t i f
COUNTER IKLAN KANTORPADANGTV
Telp. 0751 - 9927799

INGIN JUAL KENDARAAN ANDA..?? DISINI TEMPATNYA


KLIN KAR
WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642

Untuk Informasi Segera Hubungi :

0751 - 778882, FAX. 778883

OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199

BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING

Jln. Proklamasi No. 52 D buka pukul 08.00 - 16.30 WIB

Jl. Mandiangin No. 83 Telp. (0752) 628 477 email : abangadek_bkt@yahoo.co.id

STAR CELL

PAYAKUMBUH PADANG Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id email : abangadek_adv@yahoo.co.id

Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286

Jl. Gajah Mada K13 No. 42 (samping MAN 2 )

POSKO IKLAN PHOTOCOPYHAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI GARIS ARTA Komp. GOR Sibinuang Jl. Apel Raya No. 84E

0816352488
Way Of Life !

Muaro Sijunjung HP. 0812 6768 154 E-mail : alzam_derisip@yahoo.co.id

Belimbing Telp. 0751-495752

Jl. S. Parman No. 254 Ulak Karang Telp. 0751-7056550

Jl. Alai Timur HP 08126609848

SUZUKI
DP
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara
DP MULAI DARI

6 13 7 12 9 15 18 25

Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt

an an SYARAT MUDAH an PROSES CEPAT an DATA BISA an DIJEMPUT an an an 1 s/d 5 T h

MENERIMA TUKAR TAMBAH

PROTON
*EXORA-MPV *GEN 2 *SAVVY *NEO *PERSONA *SAGA

angsuran
pertama

GRATIS

10 % 081267799651 ICHA 085274099799


Avanza 20 Jt an Yaris 30 Jt an

TERSEDIA TANPA INDENT


Hub

proses mudah/ ANGSURAN PERTAMA mobil langsung BISA Tukar Tambah keluar
081266022119 085274100757 087895074840

GRATIS

Hub :

ROHANDA

* AVANZA E * AVANZA G * INNOVA G * RUSH G * FORTUNER DIESEL

TDP 32.726.300 TDP 36.397.500 TDP 55.414.700 TDP 46.407.800 TDP 87.041.700

ANGS 3.289.600/47x ANGS 3.667.600/47x ANGS 5.625.800/47x ANGS 4.698.400/47x ANGS 8.882.500/47x

DAIHATSU
Xenia 1.0 DLX Xenia 1.3 DLX Terios Luxio D GM Minibus GM Pick Up DP 16.261.000 DP 17.419.000 DP 19.600.000 DP 22.370.000 DP 19.510.000 DP 11.880.500 Angs 3.368.000 Angs 3.606.000 Angs 4.199.000 Angs 3.812.000 Angs 3.231.000 Angs 2.201.000

MAU PUNYA KENDARAAN NYAMAN

NAYA Punya solusinya


dengan DP Rendah dan cicilan RINGAN

semua bisa punya TOYOTA

VITA 0751 - 7806068 082170803322


HONDA GAJAH MOTOR

NAYA 085376177227
DAIHATSU
Xenia 1.0 Xenia 1.3 Terios Luxio Grandmax PU Grandmax MB Sirion
Hub :

Hubungi :

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

Honda Freed
TDP 24 JT Angs/bln 8,1 Jt an

Honda Civic
TDP 35 JT Angs/bln 10,1 Jt an
Hub :

DP 15 Jt an / Angs 2.760.000,ADY DP 18 Jt an / Angs 3.250.000,- RESTOCK* DP 21 Jt an / Angs 3.530.000,DP 20 Jt an / Angs 3.545.000,CASH BACK DP 9 Jt an / Angs 2.415.000,d Jt* DP 14 Jt an / Angs 3.035.000,- s/ DP 17 Jt an / Angs 4.008.000,-

20

Flexi: IKRAR 081374359920,7861997 081947429930

08126721277 ROBY MARTHA 085274522299

SUZUKI
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara * Mega Carry DP DP DP DP DP DP DP DP DP 7,5 13 14 19 9 14 21 23 10 Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt an an an an an an an an an

Way Of Life !

GRATIS
pertama
angsuran

DP Mulai dari

Hubungi :

FANDI

10

% Proses Cepat, Data Bisa Dijemput


Menerima Tukar Tambah

081266480398 0751-7716636

CV. ST. JAYA


PENGURUSAN : - KENDARAAN BBN BARU - KIR - SIM - PERPANJANGAN STNK - MUTASI KENDARAAN
Cepat & Terpercaya Siap Antar Jemput

BIRO JASA

Telp. (0751) 7845455 Fax. (0751) 20493 HP. 0811 66 4040

SUZUKI
DP
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara
DP MULAI DARI

Way Of Life !

6 13 7 12 9 15 18 25

Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt

an an an an an an an an

MENERIMA TUKAR TAMBAH

SYARAT MUDAH PROSES CEPAT GRATIS angsuran DATA BISA pertama DIJEMPUT

Hub :

VITA

10 % 081267373615
(0751) 7804616

1 s/d 5 Th

ASTRA INTERNATIONAL

N-Series Facelift 2011 The "GOLD" Series

DP RINGAN BUNGA RINGAN


Senin - Jumat Buka s/d 19.00
Romie Nop Rudi Ismed Ryan 0812 0812 0812 0813 0812
Showroom :
(0751)

Showroom :
(0751)

890123

Senin - Jumat Buka s/d 19.00

890123
5131 7999 9504 0160 2770

Reza

082169921980 0751-7869872 Nana 0812 6725 5662 Rani 0852 7182 7162

6780 6759 6657 6325 7677

PUSKOPPABRI
SUMATERA BARAT
UNIT SIMPAN PINJAM - SOETOMO
Badan Hukum : No. 1199 / BH - XVII Tgl. 29-11-1979

Jl. Dr. Sutomo No. 12 Lt. 3 Padang Telp (0751) 890928 Fax. (0751) 890927

PINJAM UANG
PROSES MUDAH & CEPAT
PROGRAM PINJAMAN
1. Pinjaman Bunga Menurun ( 6 bulan) Cukup bayar bunganya saja tiap bulan dan mengembalikan Pokok nya pada saat jatuh tempo 2. Pinjaman Sistem Angsuran (10, 12, 18, 24 bulan) Fasilitas Pinjaman dengan pengembalian secara mengangsur tiap bulannya pokok dan bunga sehingga akan terasa ringan dan mudah

Jaminan BPKB ASLI Mobil / Sepeda Motor * PERSYARATAN PINJAMAN - Fotocopy BPKB - Fotocopy KTP Suami Istri - Fotocopy STNK - Fotocopy Kartu Keluarga

HADIR NON STOP


Koran anda tidak sampai hubungi agen, loper atau Pemasaran Padang Ekspres Kantor Winda Hasral Sarbidin Jhon Edi : 0751 - 778884 : 0751 - 9939020 : 081363245107 : 081363403524 : 081266586780

pinjam uang langsung cair

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

17

Mazda Gandeng Tiga Designer Muda Indonesia


DUNIA fashion kembali jadi sorotan utama PT. Mazda Motor Indonesia (MMI). Kali ini di ajang Jakarta Fashion Week 2011/2012, MMI punya special show bertajuk Mazda Presents Young Vibrant Designers. Pada pergelaran tersebut, MMI menggandeng tiga designer muda yang akan menampilkan interprestasi desain yang terinspirasi dari kendaraan Mazda. Kleting Titis Wigati akan menampilkan rancangan yang terinspirasi dari Mazda2, Danny Satriadi menampilkan koleksinya yang terinspirasi Mazda MX5, sedangkan Imelda Kartini akan menampilkan hasil interpretasinya atas kemewahan dan keanggunan Mazda8 ke dalam rancangannya. Ketiga interpretasi desain yang akan ditampilkan oleh para designer muda ini didasarkan pada design language Mazda yang dikenal dengan nama Kodo. Kodo memiliki arti sebagai gerakan spontan/ natural (spontaneous movement). Langkah unik Mazda dalam menggandeng ketiga designer lokal yang kemudian mencoba menginterpretasikan desain Mazda melalui fashion merupakan cara kami untuk menghadirkan tantangan demi mendorong kreatifitas dan perubahan. Kami harap hal tersebut akan mampu meningkatkan kreatifitas di kedua industri, beber President Director MMI Keizo Okue, ketika ditemui di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta. Sementara itu Ketua Pelaksana Jakarta Fashion Week 2011/2012 Lenni Tedja mengungkapkan, MMI sudah tiga kali bergabung dengan Jakarta Fashion Week. Di mata kami,
Bikers sekalian tentu pernah mengalami tangki motor kebocoran, tersumbat, atau berkarat. Tangki sebagai tempat menampung bahan bakar kendaraan penting untuk dilakukan perawatan. Sebab, tangki motor yang tidak dirawat secara berkala akan ber-pengaruh pada mesin dan laju kendaraan. Pembersihan tangki ini sebaiknya 3 bulan sekali atau jika penunjuk kilometer pada motor sudah berada pada angka 5000 km dan kelipatannya. Perlu diperhatikan juga saat mencuci sepeda motor kesayangan Anda, hindari menggunakan air bertekanan tinggi (water gun) dan mengarah ke lubang tutup tangki. Karena, air yang masuk ke tangki melalui lubang pernafasan akan menyebabkan karat. Selain itu, tangki yang sering kosong saat parkir semalaman juga bisa menyebabkan karat, akibat pengembunan udara yang menghasilkan uap air. Langkah-langkah untuk perawatan bisa dilakukan dengan melepas tangki dari motor, kuras bensin dan keringkan. Jika korosinya sudah parah ada baiknya ditambal terlebih dahulu. Kemudian siapkan pelor komstir sebanyak mungkin dan 1 liter tiner. Masukkan ke dalam tangki dan guncang agar pelor bergerak ke seluruh tangki. Lakukan proses ini berulang-ulang, sehingga cairan tiner yang keluar dari tangki bersih dari karat. Kemudian keringkan di bawah terik matahari. Setelah benar-benar kering, siapkan campuran tiner dengan cairan Pelindung. Usahakan campuran ini jangan terlalu kental, ada baiknya encer. Masukkan cairan pelindung ini ke dalam tangki. Goyangkan tangki agar cairan Pelindung merata ke seluruh bagian. Diamkan tangki di tempat teduh hingga lapisan pelindung kering. Lakukan ini berulang ulang agar lapisan pelindung di dalam tangki tebal. Setelah selesai pasang kembali tangki ke posisi semula. Untuk perawatan ini cukup kuras tangki minimal 4-5 bulan sekali.

BOSMOBIL.COM

Beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk pencegahan dan supaya tangki tetap terawat, di antaranya, selalu isi BBM di SPBU hingga penuh agar debu dan embun di permukaan dinding dalam yang masuk melalui lubang ventilasi pada tutup tangki bisa dibersihkan. Hindari mengisi BBM saat SPBU sedang mengisi stok dari mobil tangki BBM, karena pada saat itu endapan kotoran dalam bunker SPBU membaur dengan BBM yang baru masuk. Sesekali gunakan kran tangki pada posisi rest saat BBM masih banyak dalam tangki, tujuannya untuk membuang kotoran dan air yang menyusup ke dalam tangki agar tidak mengendap. Berikutnya, hindari menyisakan ruang kosong lebih dari tiga perempat dalam jangka waktu lama. Karena ruang kosong dalam tangki akan menjadi tempat persembunyian debu maupun embun yang masuk melalui lubang ventilasi pada tutup tangki. Lalu, bersihkan juga dust trap pada kran tangki agar kotoran yang larut dalam BBM segera keluar dari tangki atau tidak sempat mengendap. Selanjutnya, jangan menyiram bagian tutup tangki dengan air bertekanan tinggi. Sebab, air bisa masuk melalui lubang ventilasi yang terdapat pada tutup tersebut. Terakhir, jika tutup tangkinya menggunakan model clip on, jangan lupa buka dan bersihkan tutup clip on-nya. (*)

BOSMOBIL.COM

GAET DESIGNER MUDA: Jakarta Fashion Week 2011/2012, MMI punya spesial show bertajuk Mazda Presents Young Vibrant Designers, dengan menggandeng tiga designer muda, yaitu, Kleting Titis Wigati, Danny Satriadi, dan Imelda Kartini.
Mazda adalah brand otomotif yang identik dengan dinamisme, inovasi dan cita rasa desain yang progresif tapi tetap fungsional. Brand image Mazda sangat positif untuk dikaitkan dengan industri mode dan karena itu kami juga bangga dan berterima-kasih atas kesediaan Mazda untuk terus bermitra dengan kami, ujar dia. Ketika Mazda pertama kali berpartisipasi di Jakarta Fashion Week 2009/2010, kolaborasi antara Mazda dan Jakarta Fashion Week telah menghasilkan desainer seperti Stella Rissa, Zacky Gafiki, Anastasia Hoeng dan Steven Huang yang kemudian dipercaya menyandang title sebagai Mazdas Young Vibrant Designers. (bosmobil)

VW Incar Mahkota Pabrikan Nomor Satu


JIKA sudah berbicara tentang persaingan bisnis, maka kebanyakan para perusahaan akan melancarkan segala macam strategi untuk menumbangkan rival bisnisnya dan menjadi yang terdepan. Namun tentunya masih dalam koridor persaingan bisnis yang sehat. Sama halnya dengan persaingan bisnis di dunia otomotif yang terjadi antara VW dengan Toyota. Pelan namun pasti, pihak VW, selaku pemilik merek seperti Audi, Skoda, Lamborghini, Buggati, dan masih banyak lagi, berniat merebut titel pabrikan nomor 1 di dunia dari Toyota untuk tahun 2011 ini. Hal itu mungkin saja dapat terjadi, karena menurut sumber yang dapat dipercaya, penjualan VW 2011 ini kemungkinan akan meningkat sebanyak 13 persen (8,1 juta unit), sementara pihak Toyota justru akan mengalami penuini, dengan selisih penjualan sebanyak 40 ribu unit. Keyakinan itu bisa didapat VW akibat pertumbuhan penjualan roda empat yang terjadi di negara-negara yang tergabung dalam BRIC nations, seperti Indonesia contohnya. Selain itu, demi meningkatkan total penjualannya sebanyak 10 juta unit di tahun 2018 mendatang, pihak VW juga berencana mengembangkan jaringan produksinya dengan cara membuka 60 pabrik baru yang tersebar di segala penjuru dunia. Namun situasi berbanding terbalik dengan yang dialami pihak Toyota. Di 2011 ini saja pihaknya telah banyak menarik kembali kendaraan-kendaraan yang telah mereka pasarkan. Belum lagi ditambah musibah gempa bumi di Jepang, yang pastinya tak hanya melemahkan pertumbuhan ekonomi disana, namun juga pertumbuhan produksi kendaraan bermotor disana. (bosmobil)

BOSMOBIL.COM

INCAR NOMOR SATU: Volks Wagen (VW) selaku pemilik merek seperti Audi, Skoda, Lamborghini, Buggati, dan masih banyak lagi, berniat merebut titel pabrikan nomor 1 di dunia dari Toyota untuk tahun 2011 ini.
runan penjualan sebanyak 9 persen (7,27 juta unit). Jika keadaan berjalan sesuai rencana, maka jangan heran jika VW akan dimahkotai sebagai pabrikan no.1 di dunia tahun 2011

18
Malam Dalam Tangisan
matahari redup redam di malam rembulan hanyut suasana tropis berselimut kabut langkah kaki titah hewan malam menyendiri dan kaki langit menyipan tangis yang tersembunyi dalam temaram sajak yang berujung pada titik iri anak gadis menangis linangan matanya berujung di sepi berujung di pelataran disaat penyesalan menjadi suram dan harapan dilahap malam rumahteduh, September 2011

SASTRA
Sajak-sajak: Nurfirman AS
Pencarian Di Malam
kita sama-sama belum melihat kata-kata sirat pada bayang tentang alur gelap sesak di telantarkan dingin pada pelataran jalan kerikil yang memberikan pesan membayang rumahteduh, september 2011

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

ANAK GADIS TERASING


Keadaan layaknya begitu Dia membunuh jiwa-jiwa rapuh lalu menengadah tanpa dosa pada korban yang melepuh Kelampun melihat, jantung terasing pada pekat Serumpun mata kaki tergenang darah terbakar pada nanah, mengesah mengerik tajam menjamu di lidahmu Sedangkan hati setia menutup laju Ikat rambut yang terbingkai Merujuk nasib tak mampu membelai Penyamaran ini terlihat sedikit menyeringai. Rumah Teduh, Oktober 2011

SESAAT DI TAMAN BUNGA


Di laman yang terbujur Kau sandarkan aku pada mimpimu Lalu kita bercengkrama tentang rama-rama Tentang bunga dan properti mati tempat kau menyandarkanku pada ranting dan ulat bulu Kita tersenyum Nona, pada cerita anak-anak di ayunan Anak-anak hasil benihku yang bersarang pada rahimmu Kemudian lalat mulai menyetubuhi tubuhku yang berharap kau pindahkan ke pangkuanmu Aku mau tidur.

Titah Cemburu
nona kabut putih mulai menyentuhmu dan aku menaruh iri pada sentuhan pertama itu akan ku tawarkan dingin biar para kabut bermesraan tenang berkekalan disisimu disisi tatapanku yang bisa berharap dari balik kesan yang ku jadikan bisu Bukittinggi, 2010

Tempat Duduk Taman Kota


di posisi tempat kau kini duduk pernah bersaksi dia pada murung tentang anak-anak yang memanggil-manggil namamu di tengah pekikan nurani dan teriakan minta tolong berdoalah, goncangan kan mengantarkannya rumahteduh, September 2011

AKU telah berkelana di Rusia. Cuacanya sering kali buruk. Jalanannya sangat jelek. Pengemudi keretanya tolol. Dan lebih tolol dari semua tukang pos yang adaseseorang yang mengangkut penumpang dengan kereta kuda di kantor pos. Tukang pos biasanya kasar. Kudakuda penarik tak pernah memiliki kesiapan saat dibutuhkan. Nyaris semua kantor pos tampak kotor dan tukang pos kerap meminta bayaran lebih. Tetapi aku ingin menceritakan sebuah kisah tentang seorang tukang pos yang baik padamutukang pos yang aku sukai. Aku hanya bertemu dengannya dua kali. Pertama di tahun 1816, itu sudah lama sekali. Aku membawa beberapa surat dari Saint Petersburg menuju Kiev. Siang sungguh panas disertai jalanan yang berdebu. Tetapi hujan mulai turun sebelum senja. Ketika aku mencapai kantor pos, pakaianku basah dan aku dalam suasana hati yang buruk. Aku siap berdebat dengan tukang pos itu jika dia memberi masalah. Akan tetapi, tak biasanya kantor pos tampak bersih dan rapi. Ada bermacam lukisan di tiap-tiap dinding dan sebuah samovar yang mendidih. Aku segera merasa lebih baik. Tukang pos itu muncul. Selamat datang, tuan muda, katanya dengan gembira. Dia lelaki bertubuh besar, dengan wajah bersahabat. Sembari aku mengganti pakaianku, tukang pos itu menyahut, Dunya! Bawakan kami teh. Seorang gadis datang dari balik tirai dan menuangkan teh. Usianya tidak lebih dari limabelas tahun, tetapi dia terlihat seperti seorang wanita yang sangat anggun. Ini anakmu? Aku bertanya kepada tukang pos itu. Ya, tuan, jawabnya. Dunya adalah anak perempuanku. Dia cerdas dan pekerja keras. Dia selalu mengingatkanku pada ibunya yang telah tiada. Aku mengajak Dunya bicara dan dia menjawabnya dengan santun. Sering kali, dia memandang ke arahku dengan matanya yang biru cerah dan senyuman yang menggoda. Dia berbicara seperti seorang wanita muda yang telah berkeliling dunia. Tetapi, tentu saja, dia tak pernah meninggalkan kantornya ini. Dia berbicara kepada setiap pengelana. Dia bertanya padaku tentang kehidupan di Saint Petersburg. Kami menjadi akrab dan, aku segera mengatakan, bahwa aku sangat tertarik padanya. Tentu saja, dia mengetahui perasaanku. Dia melihat segalanya dengan mata birunya yang cerah. Dia tampak lebih dewasa dan lebih bijak dari usianya yang limabelas itu. Dalam beberapa jam kuda-kuda telah siap. Aku mengucapkan salam perpisahan kepada tukang pos itu dan anak perempuannya, Dunya. Aku ingin tinggal lebih lama, tetapi surat-suratku sangat penting agar sampai di Kiev. Dunya mengantar aku sampai di depan pintu. Tanpa ayahnya di sana, kami berciuman seperti sepasang kekasih. Kenangan tentang ciuman itu masih jelas dalam ingatanku hingga kini. Aku tidak pernah kembali ke kantor pos itu selama empat tahun. Tetapi di tahun 1820, aku berkunjung ke Kiev dan kemudian aku memutuskan untuk mengunjungi Dunya dan ayahnya. Apakah mereka masih di sana? Aku bertanyatanya. Apakah mereka masih ingat denganku? Apakah Dunya telah menikah? Bagaimana dengan tukang pos tua itu? Awalnya, aku tak mengenali tukang pos itu. Dia berubah drastis dan terlihat sangat tua. Dia tampak kumuh dan berantakan, begitu juga dengan kantor pos itu. Aku punya sebotol anggur. Aku mengajak orang tua itu untuk minum. Apa kabar anak perempuanmu, Dunya? Aku bertanya dengan hati-hati, setelah kami menenggak segelas hingga dua gelas minuman. Hanya Tuhan yang tahu, jawab tukang pos itu dan dengan lekas dia menenggak anggur, dia kembali menceritakan kisah sedihnya. Di musim dingin, tiga tahun lalu, seorang tentara muda berhenti di sini, kata tukang pos itu. Dia berpakaian laiknya orang kaya dan berbicara seperti seorang raja. Dia

Tukang Pos
Cerpen: Alexandr Pushkin
Terjemahan: Delvi Yandra
menagih kuda-kuda bugar untuk troika miliknya. Ketika kukatakan padanya bahwa tak satu pun kuda yang siap pakai, dia lantas mengangkat cambuknya untuk memukulku. Dunya muncul dan melihat apa yang sedang terjadi. Dia selalu pintar. Dia tersenyum kepada pemuda itu dan menyuguhkan bermacam makanan sewaktu dia menunggu kuda-kudanya. Mendadak pemuda itu menjadi tenang dan beradab. Sejak saat itu, dia tak berhenti memandangi Dunya. Kuda-kuda telah siap setelah makan malam. Ketika tentara itu sedang bersiapsiap untuk berangkat, secara mendadak dia terjatuh. Dia bilang dia sakit keras dan tak dapat bergerak. Kutuntun dia menuju tempat tidurku dan Dunya menemaninya sepanjang malam. Hari berikutnya dia semakin parah. Kuantar dia ke kota untuk bertemu dokter. Dokter datang dan memeriksa tentara tersebut. Dokter bilang bahwa pemuda itu tak dapat menempuh perjalanan selama satu sampai dua hari. Tentara tersebut membayarnya 25 roubles; itu sungguh bayaran yang sangat tinggi. Nanti, aku akan mencari tahu mengapa dia membayar dokter itu dengan uang yang banyak! Hari-hari berlanjut, dia mulai pulih. Saat itu hari minggu dan Dunya tampak sedang bersiap-siap hendak ke gereja. Pemuda itu segera membayar biaya penginapan dan makanan padaku. Dia menawarkan troikanya untuk mengantar Dunya hingga ke gereja. Betapa tololnya aku! Kubiarkan mereka pergi bersama. Sudah seharusnya aku mengira sesuatu akan terjadi. Tak satu pun dari mereka yang kembali. Orang tua itu menghentikan ceritanya. Ada kesedihan bercucuran di matanya. Dan itu terakhir kalinya kau melihat Dunya? Aku bertanya dengan hati-hati. Akan kuceritakan kisah selanjutnya padamu, ujar tukang pos itu, sambil menuang minumannya. Aku meminta seseorang untuk tinggal di kantor pos selama aku pergi jauh. Kemudian aku mengatur siasat, dengan berjalan kaki, mencari anak perempuanku dan tentara keparat itu. Orang pertama yang kutemui adalah dokter yang memeriksa tentara itu. Dia bilang padaku bahwa tentara tersebut tidak sakit sama sekali. Tentara itu membayarnya sebesar 25 roubles untuk berdusta. Aku berjalan dari satu kantor pos ke kantor pos lainnya. Di setiap kantor pos kutanyakan tentang keberadaan tentara itu. Aku tahu namanya dari daftar nama pengelanaKapitan Minsky! Akhirnya, aku tiba di Saint Petersburg. Aku tinggal dengan teman lama. Aku segera mengetahui segala sesuatu tentang Kapitan Minsky. Dia diketahui sedang berada di kota. Dia itu penjudi berat, pemabuk dan buaya darat. Dia tinggal di sebuah kedai minuman. Pelayannya mengizinkan aku masuk. Minsky langsung mengetahui siapa aku. Aku memintanya untuk mengembalikan anak perempuanku. Dia menjawab bahwa Dunya bahagia dan tak hendak kembali. Sambil meraih tanganku, dia tuntun aku keluar. Dia letakkan sesuatu ke dalam saku bajuku dan lekas menutup pintu. Ketika aku meraih saku bajuku, aku temukan ratusan roubles uang kertas. Kubuang uang itu di jalan dan pulang. Sejenak kemudian, aku berpikir betapa tololnya aku membuang uang tersebut. Aku berbalik, tetapi sudah terlambat. Seorang lelaki berpakaian rapi memungut uang milikku dan menaruhnya ke dalam saku bajunya. Aku berusaha menemui Minsky lagi, tetapi pelayannya tak mengizinkan aku menemuinya. Aku melangkah di jalanan Saint Petersburg, siang dan malam, tak tahu apa yang hendak dilakukan. Suatu sore, aku melihat Minsky sedang keluar dari kereta menuju ke sebuah rumah besar. Dia membawa serangkaian bunga. Apakah dia sedang mengunjungi anak perempuanku? Aku bertanya-tanya. Aku berpikir cepat. Ada cara yang mudah untuk mencari tahu. Aku mendekati pintu dan mengetuknya. Ketika seorang pelayan membukakan pintu, kukatakan bahwa aku mempunyai pesan penting untuk Avdotya SamsonovnaDunyaku terkasih. Pelayan itu mengatakan bahwa aku tidak bisa menemui Avdotya Samsonovna. Dia sedang ada tamu dan tidak bisa diganggu. Aku merangsek masuk ke dalam rumah. Ruangan di dalamnya tampak gelap tetapi ada seberkas cahaya memancar dari celah pintu. Aku mendobrak pintu dan mendapati Minsky dalam pelukan seorang wanita. Seorang wanita dalam balutan gaun indah dan permata yang berkilau. Dialah Dunyaku! Dunya melihat ke arahku, airmatanya berlinangan dan dia tersungkur di lantai. Minsky menyeretku dan melempar aku di jalan. Itulah terakhir kalinya aku melihat mereka. Apa yang kau lakukan? Aku bertanya perlahan. Apa yang aku lakukan? Ujar tukang pos tua itu. Aku kembali ke sini untuk bekerja lagi. Dan tidak tahukah kamu apa yang terjadi kepada Dunya? Tanyaku. Tidak, aku tak pernah melihatnya lagi setelah kejadian malam itu. Tetapi aku rasa aku tahu apa yang telah terjadi padanya. Airmata orang tua itu berderai dan dia mengusapnya dengan tangan. Aku rasa Minsky mulai jenuh padanya. Aku rasa dia telah mencampakkan anakku di jalanan seperti mainan yang rusak tanpa uang, tanpa teman, dan tak ada tempat untuk mengadu. Itulah yang kupikirkan tentang anakku. Oh Tuhan, ampunilah dia. Aku kerap membayangkan dia berjalan sendirian di kota yang mengerikan itu. bagaimana cara dia bertahan hidup? Bagaimana jika dia menjual dirinya hanya beberapa roubles? Aku berharap lebih baik dia mati saja ketimbang hidup dengan cara yang demikian.

Aku tinggalkan tukang pos itu dan keluar diam-diam dari kantornya. Tidak ada yang bisa aku lakukan untuknya. Terakhir kali aku menemuinya, dia bersimpuh di hadapan sebuah lukisan, berdoa tersedu-sedu. Tahun demi tahun berlalu dengan cepat, tetapi aku tak pernah melupakan kisah sedih tentang tukang pos dan anak perempuannya. Pada suatu musim gugur, aku memutuskan untuk mengunjungi kantor pos itu lagi. Aku ingin mengetahui apa yang telah terjadi pada orang tua itu. Langit berwarna kelabu. Angin dingin bertiup melintasi ladang jagung ketika aku tiba di tempat itu. Di depan pintu, di mana Dunya pernah menciumku, seorang wanita gemuk berdiri. Aku bertanya apakah tukang pos tua itu masih tinggal di sini. Tidak tuan, dia meninggal setahun yang lalu, ujarnya. Apa penyebabnya? Tanyaku. Vodka, tuan. Dia meminumnya secara berlebihan. Dan di mana dia dikuburkan. Di pemakaman, dekat pinggir desa, tuan, jawab wanita itu. Anakku akan menunjukkan tempatnya jika tuan berkenan. Dia berteriak kepada anak lelaki yang tampak sedang melempari burung-burung dengan batu. Hei, Vanka! Tunjukkan orang ini di mana makam tukang pos tua itu. Vanka menuntunku hingga ke pinggir desa. Aku menanyakan tentang orang tua itu kepadanya. Ya tuan, jawab Vanka. Dia orang tua yang baik hati. Dia memberikan sekantong kacang padaku saat dia pulang dari kedai minuman. Dan dia mengajarkanku bagaimana bersiul. Anak itu mengangkat telunjuknya. Ini kuburannya, tuan, ujar Vanka, sambil berdiri di atas sebuah gundukan. Tuan bukan orang pertama yang kuantar kemari. Siapa lagi yang pernah kemari? Aku bertanya heran. Seorang perempuan cantik, tuan. Dia datang dengan kereta dan enam ekor kuda putih. Dan ada tiga anak dan seorang perawat juga bersamanya. Dan kau antar dia kemari? Dia tahu jalan ke pemakaman ini, tukas Vanka. Tetapi dia ingin seseorang menjaga kuburan ini. Dia tinggal di sini cukup lama. Kemudian dia memberi uang kepada pastur untuk memohon doa. Dan dia juga memberi satu koin perak sebesar lima kopek padaku. Aku, juga, memberi satu koin perak sebesar lima kopek pada anak lelaki itu dan melanjutkan perjalananku. Sekarang aku tahu akhir dari kisah sedih tersebut, pikiranku menjadi tenang.***

bakambang kato
Oleh A.S. Patimarajo

Biso Taduang, Ubek Panawa, Kasihan Ombak


MAA tau ado urang nan mangecek sarupo kato-kato di bawah ko. Jan heran pulu dunsanak tantang arati katokato nantun. Sangek jauah tu mukasuiknyo. Ndak alang ka palang, kok tibo di tipak dek awak, tantulah ka sirah pangka talingo. Untuang-untuang jan ado nan basinggungan jo kito kato-kato nan tun andaknyo. Cubo kito simak!

Ungkapan Minangnya: Biso Taduang


Ungkapan Indonesianya: Racun Tadung Arti Ungkapan: Sesuatu yang sangat berbahaya. Saking bahayanya bisa mematikan. Seperti pengaruh narkoba bagi anak muda. Tidak saja dapat mematikan kereatifitas, tapi juga bisa mematikan badan, masuk kubur. Jauh hari orang Minang sangat hati-hati mengingatkan generasi penerus supaya jangan terjebak pada hal-hal yang mungkar, yang menyebabkan kehancuran diri dan keluarga. Sehingga dalam bergaul diperhatikan siapa kawan anaknya sehari-hari. Sebab jika salah-salah memilih kawan, terjembablah badan. Ada pepatah yang pandai mengngatkan: berkawan dengan orang siak, kaji spatah an tinggal di kepala. Tapi, bila berkawan dengan penjudi, setidaknya akan kenal juga dengan jenis kartu yang dimainkan. Hati-hati. Arti lainnya: Bisa tadung, atau racun tadung, suatu istilah dalam masyarakat Minang masa lampau. Tadung adalah sebangsa ayam, berbulu hitam, bergombak di kepala. Konon ayam ini berada dalam hutan belantara yang tidak terjamah manusia. Manakala tadung sudah berkokok maka semua isi hutan akan diam. Diam karena takut di patuk tadung. Saking berbisanya, racun tadung, ludahnya yang tercecer saja bisa membunuh. Ada juga yang berpendapat, bahwa tadung itu sebangsa ular yang berdiam di pokok kayu besar. Ular ini hanya membunuh mangsa dengan jilatan lidahnya. Namun yang sangat beracun, tentulah lidah manusia. Salah-salah meninggalkan wasiat, bisa hncur sebuah kaum. Ungkapan Minangnya: Ubek Panawa Ungkapan Indonesianya: Obat Penawar Arti Ungkapan: Sesuatu yang memberikan kesejukan. Seperti seorang pejabat yang ikut mengunjungi sekelompok masyarakat terkena musibah. Sekalipun tidak ada membawa materi, tetapi telah menjadi obat hati bagi korban. Begitu juga dengan mengunjungi kawan yang sakit, seumpama ditimpa kecelakaan. Kedatangan sahabat handai tolan, itu menjadi obat penawar bagi fasien. Demikian pula dengan kedatangan seorang anak yang senantiasa menjenguk orang tua. Sekalipun si anak itu tidak membawa apa-apa, akan tetapi kedatangannya menjenguk orang tuanya, telah lebih dari dunia dan seisinya bagi orang tua yang selalu merindukan kedatangan anak. Kadang kita abai dalam hal ini. Kita tak mau menjenguk orang tua karena takut dimarah istri. Celaka. Arti lainnya: Obat penawar biasanya sangat ampuh untuk mengobati rasa sakit. Seperti orang yang terserang flu, ada obatnya di rumah sakit. Begitu juga obat sejenis luka. Namun, kini banyak orang kembali berobat cara tradisional dengan ramuan alami. Selain efek sampingnya tidak ada, harganya juga terjangkau. Kalau berobat cara modern, mesti banyak modal disediakan. Kadang harus bolak-balik berulang menebus pil. Tetapi dengan obat herbal, ada kalanya kita saja yang menyiapkan ramuan. Akan tetapi, ada obat yang paling ampuh, yaitu menyerahkan rasa sakit itu kepada Yang Maha Kuasa. Manakala kita menikmati rasa sakit dengan ikhlas, maka rasa sakit tak lagi menyakit. Pedih akan terasa senang. Cobalah. *** Ungkapan Minangnya: Kasian Ombak Ungkapan Indonesianya: Kasihan Ombak Arti Ungkapan: Seorang anak muda, yang tadinya tidak memiliki apa-apa. Tiba- tiba ada saja orang berada yang mengangkatnya sebagai saudara. Sehingga dia telah menjadi bahagian dari keluarga kaya. Corak hidupnya juga berubah seketika. Setelannya bergeser. Harga diri naik. Kelas pun bertukar. Hal seperti ini biasanya bersifat insidentil. Tidak bisa direkayasa. Kadang tersebab membantu seseorang lain dengan tidak sengaja, maka akhirnya telah menjadi asbab untuk jadi pemuka. Hanya saja kita sering lupa. Setelah setelan berubah, kawan lama pun sengaja ditinggalkan. Ibarat kacang lupa sama kulit. Hidup ini ibarat putaran roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Karenanya, kekayaan dunia jangan sampai masuk pula dalam hati. Cukup untuk dinikmati saja... Arti lainnya: Kasihan ombak bisa saja dimaknai, terhadap orang yang karam di laut. Sedang menggapai-gapai dengan papan sehelai di samudera luas, tiba-tiba datang ombak besar yang mengantar ke tepian. Seperti dalam kisah tsunami Aceh, pernah terjadi seorang pemuda, yang terapung di laut bebas selama sembilan hari bersama sebatang pohon kelapa. Dengan batang kelapa berbuah lebat itulah, dia akhirnya bertahan sampai mendarat di Malaysia. Ini tentu ada peran ombak laut yang selalu menghantar. Ada juga kisah lain di laut, ketika ikan lumba-lumba membantu awak kapal sampai di pantai. Tentu ini judul ceritanya: kasihan lumba-lumba. He he he ***

Aleksandr Pushkin (1799 1837) atau Aleksandr Sergeyevich Pushkin (bahasa Rusia dalam huruf Cyrillic: ) adalah seorang penulis terkenal Rusia di abad ke-19. Dia menulis banyak puisi dan juga cerpen. Dia dianggap banyak orang sebagai pendiri sastra Rusia modern dan seorang perintis bahasa vernakular dalam puisi-puisi dan dramanya. Cerpen di atas diterjemahkan oleh Delvi Yandra dari versi bahasa Inggris berjudul The Postmaster di kumpulan cerpen The Queen of Spades and Other Stories terbitan Dian Rakyat cetakan 2003. Catatan Tentang Nama di Rusia Di Rusia, orang tidak menggunakan bentuk Mr dan Mrs secara bersama dalam keluarga ketika mereka berbicara satu sama lain. Mereka kerap menggunakan nama depannya dan nama ayah: misalnya, Pyotr Andreyevich (Pyotr adalah anak lelaki dari Andrey), Lizavyeta Ivanovna (Lizavyeta adalah anak perempuan dari Ivan). Tetapi untuk penggunaan kerabat dan penggunaan relatif lainnya biasa dipakai bentuk ringkas nama depan ketika berbicara satu sama lain: misalnya, Marya menjadi Masha atau Avdotya menjadi Dunya.

Kirim cerpen dan puisi Anda ke email: cerpen_puisi@yahoo.com

SAJAK
Nurfirman AS

CERPEN
Tukang Posajak-sa

18 18 19

SENI BUDAYA
MINGGU 20 NOVEMBER 2011

Dari Matrilini Hingga Wanita Terakhir

A Nan Takana
Samba Randang
RENDANG (samba randang) dari Indonesia sudah mendapat pengakuan dunia sebagai yang terenak, disamping nasi goreng. Secara regional, rendang adalah lauk-pauk khas dan jadi samba adat sehari-hari keluarga Minang. Apalagi bila baralek (pesta) perkawinan, atau acara apa saja jika mengundang orang banyak. Hampir semua warung urang awak di kota-kota seluruh IndoneMarthias Pandoe sia, menyediakan rendang WA RTAWA N S E N I O R sebagai lauk-pauk pokok. disamping telor, ayam, dendeng atau kalio, dan sayur-mayur. Sama halnya dengan masakan Sunda (Jawa Barat) yang tidak absen dengan cabe pakai terasi, lalap rebus atau mentah, dan pepes. Tapi rasa rendang bisa berbeda-beda, tergantung tangan siapa yang memasak. Suhu sesuatu daerah, misalnya di dataran tinggi yang berhawa sejuk atau yang berhawa panas di dataran rendah, hendaknya terasa sama citranya. Sebagai bahan pokok rendang umumnya adalah daging murni, tapi bisa juga hati, paru atau jantung. Kadang-kadang dari ayam atau ikan, dan lain-lain.. tergantung apa yang taragak (keinginan) satu keluarga.Disamping daging, ada yang mencampurkan kentang atau kacang putih. Supaya bisa rasa standard, sebaiknya punya dosis yang sama. Umpamanya, setiap satu kilogram daging, berapa santannya, berapa cabai (lado), garam dan sebagainya. Para ibu ahli memasak dapat memberi petunjuk. Jadi, semua orang yang ingin makan rendang, lebih-lebih orang nonminang, merasakan rasa yang sama, dimana saja mereka santap. Rendang harus dipatenkan sebagai masakan khas Minang, agar tidak diklaim orang lain.

19

HParangai
SALAH satu parangai urang bahape, suko ganti nomor kontaknyo. Ciek lai, punyo nomor labiah dari ciek. Kadang, kutiko awak mahubunginyo, acok indak nyambuang. Kironyo, baliau ko sadang mamakai nomor nan ciek lai. Pakaro urang nan suko ganti nomor ko, macam-macam alasan. Alasan terbaru, maraso pulsanyo tersedot dek pancilok pulsa nan heboh kapatang ko. Tiok dibali pulsa, tiok ilang. Alasan kaduo, acok ditelpon urang indak jaleh. Kadang SMS antah apo nan masuak. Alasan barikuiknyo, acok dapek SMS dan kontak dari urang salah sambuang, tapi inyo mada, maraso awak iyo bana kawannyo nan sadang mampagarahkannyo. Alasan lain, dikaja-kaja penagih utang. Akibaik dek urang tu suko ganti nomor, awak kawan, atau sanak jauhnyo, kadang induak

Ide/Naskah : Yusrizal KW Gambar : Cornelis

KOP RUBRIK NAN DIBUEK SI EKO

NOMOR HP LABIAH DARI CIEK, KADANG ACOK GANTI NOMOR


samangnyo, acok susah mengontak. Kadang, kutiko dikontak lai tadanga panggilan ko lai masuak, tapi saroman urang nan punyo hape maleh maangkek. Kadang, lai babunyi jo bahaso Indonesia, keceknyo nomor nan awak hubungi sadang di lua jangkauan (awak manalepon dikecek an ka manjangkau). Kadang-kadang pulo, nyo kecek an nomor nan awak takan kurang. Tahu-tahu, kutiko basobok, awak sampaian, payah bana mahubungi pakai hape mah. Inyo jawek, nomor kapatng tu lah dak pakai. Diagiah he nomor baru. Indak lamo, nomor tu diganti pulo. Diagihe nomor baru, tug ganti lo liak. Kutiko ado proyek gadang, pitih masuak, awak cubo kontak inyo, tapi indak bisa dek nomor nyo ganti, kawan ko marunguik. Sambia mangecek, kan bisa pakai nomor ciek lai. Nomor ciek lai? Nah, kironyo, inyo lah punyo duo hape, atau ciek hape ba simcrad alias nomor duo. Ciek nan CDMA nan ciek GSM. Batarimolah nomor baru ko. Carito pakaro hape, memang banyak nan ka wak gunjingan. Kadang-kadang, tibotibo sajo SMS masuak ka hape awak. Isinyo, kawan-kawan, bapak, ibu saudara dan saudari, ini nomor baru saya. Nomor lama saya, masih dipakai. Hehehe, artinyo, inyo mangabakan, lah duo nomornyo kini. Tu, ado pulo sudah tu masuak SMS, ini nomor saya yang baru. Nomor yang lama sudah tak terpakai lagi. Kontak saya saja ke nomor ini. Nan lawak, ado urang punyo tigo nomor dengan kegunaan berbeda jo hape nan samo, satu-satunyo. Nomor nan partamo, nomor untuk urang banyak. Sia sajo nan paralu jo awak, ka nomor nan partamo ko. Nomor nan kaduo, biasonyo untuk ka nomor nan samo-samo operatornyo, bia murah. Nomor nan ciek lai, untuak mahubungi urangurang tertentu, kadang selingkuhan. Dek kadang punyo nomor labiah, tapi hape Cuma ciek, tiok ka ganti nomor, babuka pulo hape ko dulu untuak mangganti kartunyo. Tu batalepon. Kutiko manalepon kartu pakai nomor tigo, duo nomor lain, tamasuak untuak urang banyak ko, mati total. Nan uniknyo urang bahape ko. Punyo hape duo, nomor duo. Samo-samo badariang, nada panggil, tando urang mangontak awak. Binguang. Ma nan kadiangkek. Nan ciek, panggilan anak nan sadang sakik. Nan ciek, panggilan urang nan bajanji ka maagiah proyek. Tantu tapaso diangkek ciek dulu, nan ciek lai ditunda. Kadang, kutiko sadang mangecek di hape, hape ciek lai ko babunyi. Ota sadang lamak, urang di hape ciek lai maimbau, diliek namo nan maimbau, pantiang urangnyo. Akhianyo, ota nan sadang lamak tadi, langsuang se mode ko, Okelah yo. Beko wak sambuang liak. Makan siang dima beko. Jadih-jadi. Ota ditutuik, hape nan mamakiak maimbau-imbau tadi, lah mati. Awak telepon, tanyato indak diangkek. Awak panasaran. Cubo manalepon baliak, tapi tadanga saromon dimatian. Berang molah mitra bisnis awak ko. Baitu pangana. Kutiko basuo bana, awak tanyo, ba a kok indak ba angkek panggilan awak. Nyo jawek, nomor indak dikenal. Tanyato, awak maimbau jo nomor ciek lai. Samantaro, nomor awak nan tasimpan di hapenyo, nomor nan di hape ciek ko. Ondeh mande.

Oleh:

Kronik

KOMIK NYO DEK SI EKO

Besok Pra Bienalie Seni Rupa Sumatera Diresmikan

Pameran seni rupa PRA BIENALLE Se-Sumatera yang diikuti tujuh propinsi di Sumatera (Sumut, Sumbar, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung dan Palembang) besok, Senin (21/ 11) pukul 14.00 wib diresmikan pembukaannya oleh Fadli Zon tokoh muda orang Minang, yang juga pemerhati seni dan kolektor di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponegoro Padang. Menurut catatan yang diperoleh dari pihak panitia Pra Bienalle Seni Rupa Sumatera di Taman Budaya Sumatera Barat menyebutkan, puluhan karya yang lolos pengkurasian dewan Kurator terdiri Syafwan Ahmad, Muharyadi, Yusrizal KW dan Hamzah beberapa nama dari Sumatera tercatat diantaranya Syafrin Juandi (Bengkulu), Sisna Ningsih, Dana E Rahmat (Lampung), Abdul Aziz Edy Wahyuni, Suharno Manaf, Usha Kismada (Sumsel), Yasermi Syahrul (Jambi), Budi Siagian (Sumut) sementara dari Sumatera Barat tercatat Nazar Ismail, Herisman Tojes, Amrianis, Ardim, Zirwen Hazry, Yasrul Sami Batubara, Hendra Sardi dan lainnya. Selain itu juga tercatat dua karya out dor dari komunitas Belanak dan Komunitas Pojok. Dalam pra bienalle se Sumatera ini juga terdapat peserta tamu yakni Arby Samah, Amir Syarif dan H. AM. Y. DT. Garang (ketiganya dari Sumbar) Menurut Syafwan Ahmad kurator dan dosen seni rupa UNP Padang mewakili kurator pra bienalle menyebutkan, keberagaman karya yang dipamerkan pada pameran pra bienalle ini dapat dilihat dari jenis, bentuk dan asal muasalnya dikaitkan landasan adat, ritual, tradisi dan perkembangan sosial budaya serta ekonomi di masing-masing daerah sebagai gambaran peta perkembangan seni rupa Sumatera yang selama ini disinyalir tertinggal dibanding pulau Jawa. Namun karya-karya yang ditampilkan jelas Syafwan Ahmad lagi, selain mengadopsi persoalan perubahan-perubahan konseptif melalui ketajaman pemikiran, sikap kritis terhadap alam, sosial dan budaya melalui gambaran-gambaran tentang keberagaman (pluralitas) masyarakat di Sumatera juga merupakan ajang kompetetif secara sehat dan dinamis sesama perupa di Sumatera saat ini. Menggali Kembali Nilai-Nilai Lokal Genius Sementara dalam kesempatan yang sama kurator Yusrizal KW dan Hamzah menilai persoalan orisinalitas karya dengan berbagai dinamika problematiknya pada persoalan ekspresi budaya dalam ranah estetik dan artistik yang menjadi isu penting saat ini yang berangkat dari upaya memiliki akar, kearifan lokal dan paradigma multikulturalisme di Sumatera menjadi menjadi sesuatu yang penting dalam pra bienalle seni rupa Sumatera bersamaan lahirnya kesadaran untuk menggali kembali nilai-nilai lokal genius yang sedang berhadapan langsung dengan perubahan isu global saat ini. Namun dari pameran pra bienalle seni rupa Sumatera ini paling tidak dapat menjawab sebagai upaya sungguh-sungguh untuk menerjemahkan dan menafsirkan persoalan musabab keterpinggiran seni rupa di Sumatera selama ini di luar pulau

Khazanah Pantun Minangkabau

Menaruh Dendam Belum Sudah


425.Gajah langkok gadiang suaso, Dulang nan jangan diampehkan, Bia hancua tidak mangapo, Nan Kuniang jangan dilapehkan. 426.Baladang di Padang Laweh, Janguangnyo bao ka tapian, Tuan maadang lauik lapeh, Ambo manangguang paratian. 427.Usah kito duduak maajun, Mari kito duduak ka tangah, Usah kito rintang di pantun, Mari kito pulang ka rumah. 428.Batu Mundam disangko pulau, Urang Siam duo barakik, Rindu dandam bao bagurau, Dibao diam jadi panyakik. 429.Takabek pimpiang di balimbiang, Itu sangakaran balam tabu, Takilek cincin di kalingkiang, Itulah ubek hati rindu. 430.Lubuak Tumangguang kayu jati, Kapa balayia dari Judah, Duduak tamanung kanai hati, Manaruah dandam balun sudah. Hati keras, semangat baja, begitu biasanya sifat yang diperlihatkan oleh sejoli yang sudah berjanji sehidup semati. Itulah refleksi bait 423. Kalau memang sudah bajanji arek, silakanlah pertemukan ninikmamak dari kedua belah pihak. Sekarang bukan Zaman Siti Nurbaya lagi. Namun demikian, perlu diingat: hadapi segala konsekuensi dari pilihan sendiri. Kiasan yang halus dapi bercahaya bagai kelemayar disampaikan dalam bait 424: rahasia hati Anda berdua dengan dia jangan sampai diketahui oleh orang lain; kalau manyuruak ilang-ilang. Kata nakhoda yang dipakai di sini menyiratkan bahwa konteks pantun ini sepertinya kisah cinta segitiga: selingkuh kata orang sekarang. Bait 425 merefleksikan pengorbanan yang besar untuk orang yang sangat dicintai (Nan Kuniang). Memang kalau Anda sangat sayang kepadanya, sudah seharusnya Anda berkorban harta, benda, dan kalau perlu nyawa. Kalau bukan begitu, bukan setia namanya. Bait 426 dengan manis mencatat perasaan sepasang kekasih atau suami-istri yang akan berpisah berbilang tahun. Si lelaki akan menghadang laut lepas (baca: perjalanan yang panjang penuh bahaya menuju rantau), sementara si kekasih akan tinggal di kampung menanggung rindu (manangguang paratian). Bait ini merekam lagi tradisi merantau etnis Minangkabau yang khas itu. Konteks bergurau pantun terungkap dalam bait 427. Tampaknya pantun muda Minangkabau, seperti yang disajikan dalam rubrik ini sejak dari nomor pertama sampai nomor 55 ini, aslinya dipresentasikan dalam acara keramaian, seperti pesta perkawinan, di mana muda-mudi saling bertemu. Seperti terefleksi dalam bait ini: sudah terlalu lama bergurau dan saling memantun. Hari sudah larut, lebih baik pulang ke rumah masing-masing sambil membawa perasaan gembira. Bait 428 juga mengandung grauan: rupanya pantun adalah bagian untuk bersenda gurau menghibur diri. Kata para ahli, seni memang mengandung katarsis, semacam obat yang tidak perlu diminum dengan air. Ingin kita melihat suasana seperti itu lagi kini. Tapi anak muda zaman sekarang sering melupakan kesedihan dengan berteman dengan Ganjo, Jenewer dan Putau. Cincin yang terkilat di kelingking si dia sudah cukup untuk mengobat hati yang rindu (bait 429). Barangkali cincin itu dibelikan oleh sang kekasih. Yang jelas cincin itu bukan cincin tunangan karena tidak dipasangkan di jari manis. Tentu saja Anda akan ingat ketika si dia memasangkan cincin itu di jari runcing bulu landak Anda sebelum dia berangkat ke rantau. Kanai hati tapi cinta bertepuk sebelah tangan, memang terasa menyakitkan. Si dia akhirnya digunggung oleh orang lain. Itulah refleksi bait 430. Jika ini yang tersua oleh para pembaca setia rubrik Khazanah Pantun Minang, saya harap Anda bertawakal dan bersabar. Orang sabar dikasihi Allah SWT. (bersambung minggu depan)

Diasuh oleh: Suryadi


KRITIKUS DAN PENELITI SASTRA

[Leiden University, Belanda]

MENURUT Muhammad Haji Salleh dalam artikelnya Sailing the Archipelago in a boat of rhymes, Wacana 13(12), 2011:80, arketip pantun Nusantara berasal dari Kerajaan Sriwijaya dan bentuk puisi ini kemudian diturunkan ke wilayah sekitarnya, termasuk ke Minangkabau, sebelum menyebar lebih luas lagi ke daerah-daerah lain du dunia Melayu. Sebagai ancestral home Bahasa Melayu memimjam katakata William Marsden (1807) Bahasa Minangkabau (termasuk genre pantunnya) memang menarik untuk diteliti. Tugas saya menyajikannya kepada para pembaca, tugas orang pandailah untuk menelitinya lebih dalam. 423.Diabuih daun sapalapah, Dikarek agak sapaduo, Tujuah ratuih urang managah, Sakandak hati kito baduo. 424.Kain putiah barendo perak, Baolah naiak ka parahu, Tampuahlah aia jangan bariak, Nak nakhoda jan sampai tau.

20
BUNDO KANDUANG

LANGKAN
DALAM adat dan budaya Minangkabau dikenal ada tiga warna pokok yaitu : (1). Kuning, lambang kebesaran, keagungan dan kehormatan. (2). Merah, lambang keberanian dan tahan uji. (3). Hitam, lambang kearifan dan kepemimpinan dan tahan tapo. Di samping itu dikenal juga warnawarna lain seperti putih, lambang alim ulama, kesucian, kejujuran dan budi luhur. Dalam kosakata Minangkabau tidak mengenal warna biru, yang ada hijau; hijau langik, hijau lawik, hijau pucuak dan lain-lain. Pengaplikasian warna dalam atribut dan kssesoris adat dan budaya Minangkabau dapat dilihat pada (1). Warna ukiran Rumah Gadang yang terdiri dari merah kasumbo, hijau kumbang jati, kuning gading, hijau pucuk. (2) Warna marawa yang terdiri dari tiga warna yaitu : hitam sebelah dalam, kuning di tengah dan merah di pinggir sebelah luar. (3). Warna payung panji kebesaran seorang raja adalah kuning. (4). Warna pakaian penghulu hitam. (5). Warna pakaian malin putih dan warna pakaian dubalang merah. Warna pada elemen-elemen pelaminan merupakan salah satu faktor pembeda antara palaminan darek dan pasisie. Akibatnya warna menjadi sangat penting dalam pena-

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

Peranan Warna dalam Pelaminan Minangkabau


hitam dan putih adalah warna dasar alami. Dari warna putih dapat diuraikan berbagai macam warna dan dari berbagai macam warna jika digabungkan akan menghasilkan warna hitam. orang Minangkabau sangat menyadari hal ini. Oleh karena itu, mereka mengatakan; Hitam Tahan Tapo, Putiah Tahan Sasah. Dalam pengaplikasian pepatah ini, semua yang dianggap urgen atau penting dipilih warna hitam terutama tampak pada pakaian penghulu. Semuanya harus hitam. Dalam komposisi warna, hitam atau putih adalah pengikat seluruh warna. Hitam akan terlihat menjauh atau mendekat tergantung pada latarnya. Pada latar yang berwarna warni seperti pada pelaminan, warna hitam akan menonjol ke depan, kelihatan membesar dan monumental. Ketika anak daro dan marapulai yang berbaju hitam dipersandingkan di depan pelaminan yang penuh warna warni, kedua penganten itu akan terlihat anggun, kontras dengan latarnya. Atas dasar inilah, kenapa orang Minangkabau dulu memberikan pakaian berwarna hitam kepada penghulu, dan dominasi hitam pada warna pakaian anak daro marapulai. Warna-warna krem tidak ditemukan dalam warna pelaminan, karena warna itu adalah warna campuran. Kecuali bagi pakaian harian orang yang akan pergi ke sawah atau ke ladang. (*)

Pengasuh: Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

Puti Reno Raudha Thaib


taan pelaminan. Di dalam ilmu warna (komposisi, design) warna hitam dan putih tidak termasuk kategori warna. Warna

APOTIK HIDUP

Jeruk Nipis Kaya Manfaat


SIAPA yang tidak kenal dengan jeruk nipis. Sehari-hari kita menemukan jeruk nipis ini disekeliling meja makan baik di warung kecil pinggir jalan sampai restoran. Jeruk nipis ini mudah ditanam di pekarangan keluarga dan dapat menjadi obat alami dan murah bagi keluarga kita. Buah jeruk nipis bisa digunakan untuk pengobata influenza, batuk, lendir di tenggorokan, demam, panas dan malaria, melangsingkan badan, ketombe, menambah stamina, haid yang tidak teratur dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Sartika, warga Lubukbegalung, Kota Padang mengaku pernah memanfaatkan jeruk nipis untuk mengobati sakit gigi. Caranya, campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masingmasing 1 sendok makan. Lalu tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari. Katanya, jeruk nipis dapat mengatasi haid tidak teratur. Caranya campurkan dua sendok makan air jeruk nipis dan tiga sendok makan madu murni. Seduh dengan 1 1/2 cangkir air panas, lalu aduk sampai rata. Setelah dingin, minum sehari 3 x 1/3 bagian. Insyaallah dengan meminum perasan air jeruk itu, rasa sakit akibat nyeri haid akan hilang, ucapnya. Jeruk nipis juga dapat digunakan untuk mengatasi demam. Caranya, sediakan daun jeruk nipis, daun kendal (Cordia Obliqua Willd) masing-masing 3 lembar dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium Triplinerve Vahl). Rebus bahan-bahan tersebut dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore. Jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi terkilir. Caranya tiga buah jeruk nipis yang masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk melumas dan mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari. Awalnya, saya hanya tahu kalau perasan jeruk nipis hanya dapat dimanfaatkan untuk obat batuk. Namun setelah baca artikel kesehatan, baru saya tahu, jeruk nipis kaya manfaat, ucapnya. (ayu)

BANYAK orangtua kerepoton untuk mengasuh buah hati mereka, sebab mereka tak punya waktu banyak mengurusi anakanak mereka. Kesibukan di kantor, terkadang kerap membuat orangtua harus mengurangi waktu untuk si kecil. Agar si kecil tak terlantar, orangtua tentunya harus dapat mensiasatinya. Mulai dari mempercayakan pengasuhan anak pada baby sitter, menitipkan anak di tempat bermain anak hingga menitipkan anak di rumah kerabat terdekat. Dari tiga pilihan tersebut, tentu saja ada plus minusnya. Untuk itu, diperlukan kepiawaan orangtua untuk menimalisir dapat negatif dari konsekwensi yang telah dipilih. Di saat para ibu harus kembali beraktivitas meninggalkan sang anak yang belum beranjak remaja, tentu ada perasaan khawatir dan was-was ketika harus meninggalkan buah hati di rumah tanpa ada yang mengasuhnya. Tapi, hal ini memang sebuah pilihan yang harus dilakukan bagi sebagian ibu yang bekerja di luar rumah. Kebutuhan hidup kan semakin tinggi. Jadi kalau hanya suami saja bekerja, tidak akan mencukupi kebutuhan keluarga. Maka dari itulah, saya memilih untuk tetap bekerja. Terkadang memang ada rasa berat juga di hati saya saat harus meninggalkan anak saya yang berumur 3 tahun. Tapi mau bagaimana lagi, tuntutan hidup yang membuat saya harus meninggalkan anak saya yang masih butuh perhatian, ujarnya. Untuk pengasuhan anaknya, ia mempercayakan pengasuhan buah hatinya pada kerabat terdekat. Menurutnya, jika anak dititipkan pada baby sitter atau tempat penitipan anak (TPA), belum tentu anaknya dapat perhatian yang lebih baik. Karena selain tak punya ikatan emosional yang kuat, ia juga khawatir, baby sitter yang dipekerjakannya akan membawa kabur anaknya. Terus terang, saya lebih percaya anak saya diasuh kerabat sendiri, dibanding mempekerjakan baby sitter atau tempat penitipan anak. Kalau baby sitter bisa saja ia menyembunyikan informasi yang seharusnya saya sebagai orangtuanya tahu. Misalnya saat ia teledor dan anak saya jatuh, sehingga menyebabkan tubuhnya terkilir. Dengan baby sitter diam, maka anak saya akan mengalami penderitaan yang lama. Syukur-syukur terkilirnya itu tidak berakibat fatal untuk anak saya, ucapnya. Lain lagi cerita, Monalisa. Ia lebih memilih mempercayakan pengasuhan anaknya pada baby sitter. Sebab, ia tak memiliki kerabat dekat untuk menitipkan si kecil. Namun, sebelum ia memutuskan untuk mempercayakan pengasuhan anaknya pada baby sitter, ia terlebih dahulu melakukan seleksi. Seorang pengasuh sebaiknya mencintai anak-anak, baby sitter yang dipilih bukan jaminan ia cocok dengan anak. Sebelum menemukan, sebaiknya melakukan proses seleksi untuk melihat kecocokan si kecil dengan pengasuh. Jika si kecil cepat berinteraksi dengan pengasuhnya berarti ada kecocokan awal. Sebelum ia menjatuhkan pilihan, ia terlebih dahulu melakukan wawancara dan pendekatan secara pribadi untuk mengetahui kedekatan calon pengasuh dengan anak kecil. Mona lebih mempercayakan pengasuhan anaknya pada pengasuh yang telah punya anak. Karena jika pengasuh punya anak, artinya pengasuh tersebut telah memiliki pengalaman dalam melakukan pengasuhan anak. Untuk lebih mengenal calon pengasuh anaknya, ia mempelajari cara dan nada bicara calon pengasuh. Dengan ia mempelajari cara dan nada bicara, calon pengasuh akan membantu untuk mengetahui cara pengasuh memberi

Jeli Memilih Pengasuh Anak

IST

NYAMAN: Tempat penitipan anak kini muncul dengan format seperti taman kanak-kanak, taman bermain dan playgroup. Pastikan TPA memiliki surat izin usaha dan staf pengajar yang telah menjalani basic training dan pengalaman yang cukup untuk membantu menstimulasi pertumbuhan anak.
respons terhadap anak. Jika telah menjatuhkan pilihan, minta duplikat dan duplikasi surat tanda pengenal calon baby sitter serta cari informasi tempat tinggal pengasuh. Bila perlu, lakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya. Dengan mempelajari hal yang tadi, maka keselamatan anak akan terjamin. Selain itu, saya juga selalu mengecek perkembangan anak saya pada baby sitter. Selain itu untuk antisipasi, saya tidak membolehkan anak saya, dibawa ke luar rumah, tanpa seizin saya, ucapnya. Sekalipun telah mendapat pengasuh yang tepat untuk anak, jangan menyerahkan semua perawatan dan pola asuh anak pada pengasuh anak. Orangtua sebaiknya tetap memiliki andil dalam pengasuhan dan perawatan anak, karena fungsi pengasuh hanya membantu untuk memenuhi kebutuhan anak, bukan mengganti pengasuhan. Bagi saya pengasuh anak hanya untuk membantu saja. Saya tak mau menyerahkan pola asuh anak saya pada pengasuh anak. Selaku orangtua, saya juga ingin anak saya mengadopsi nilai-nilai yang saya ajarkan, ucapnya. Punya pengasuh anak memang membuat pekerjaan jadi lebih ringan. Tapi waspadalah, kasus kekerasan yang dilakukan pengasuh terhadap anak sering terjadi. Untuk menghindarinya, orangtua harus lebih jeli saat memilih pengasuh bagi anaknya. Caranya dengan melakukan observasi. Dengan lebih mengenali pengasuh anak, artinya orangtua semakin dapat melindungi anak-anak mereka dari hal-hal yang tak terduga. Saya kan khawatir juga kalau anak saya jadi korban penculikan. Makanya, saya tak mau sembarangan pilih baby sitter, ucapnya. Cerita Firdawati lain lagi, ia lebih mempercayakan pengasuhan anaknya selama ia bekerja di tempat penitipan anak. Ia yakin di tempat penitipan anak, buah hatinya akan lebih safety karena tempat penitipan anak telah dikelola secara profesional. Sehingga, ia tak khawatir meninggalkan anaknya pada tempat penitipan anak. Saya lebih percaya anak saya dititipkan di tempat penitipan anak, kalau dengan baby sitter saya agak khawatir juga, kalau dititipkan sama saudara terdekat, saya khawatirnya mereka lalai, sehingga anak saya jadi celaka. Kalau dititipkan sama saudara, mereka kan anaknya juga banyak, nanti mereka tak fokus dalam penjagaan. Oleh sebab itu, saya pilih tempat penitipan anak saja, tuturnya. (ayu)

99 DWT

Antar Jemput Alamat


Armada PANTHER & TOYOTA KIJANG Melayani : PADANG - PEKANBARU (PP) Jam : 10.00 - 14.00 - 20.00
PADANG
Jl. Khatib Sulaiman No.9 Telp. (0751) 7876186, 40149 (Depan STMIK Indonesia) Padang PEKANBARU Jl. Durian No.5 Telp. (0761) 862243, 7032600

DIPO

Wisata Transport

Carteran Sesuai Dengan Selera Anda Mengutamakan Keselamatan & Kenyamanan Anda

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

KONSULTASI
Mukti Ali Kusmayadi P

21

KONSULTAN HUKUM

Yudo Hernando

Konsultasi Hukum
Diasuh Mukti Ali Kusmayadi Putra, SH dan Yudo Hernando, SH (Kantor Hukum Liberty Padang, Jalan Sebrang Padang Utara I/14). Bagi pembaca yang ingin mengajukan pertanyaan, silakan kirim email ke: hijrahadisukrial776@gmail.com

Interview Selalu Membuat Saya Gagal...


Ass. Wr. Wb Mbak Yuni, perkenalkan saya WH, seorang eks mahasiswa yang saat ini masih berupaya untuk mendapatkan pekerjaan. Saya sudah menempuh wawancara tahap akhir, namun entah mengapa pada titik yang sudah menentukan itu saya gagal. Berkali-kali saya sampai pada titik wawancara, maka saat itu juga usaha saya untuk mendapatkan pekerjaan itu juga kandas. Yang mau saya tanyakan, kriteria apa yang dicari dalam fase interview itu dan poin apa saja yang menjadi pertimbangan interviewer, karena biasanya perusahaan sering menggunakan jasa psikolog untuk tahap wawancara ini. Saya sangat mengharapkan sekali jawaban dari mbak. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Wass. WH, Lubukkilangan, Padang Wass.Wr.Wb Salam kenal kembali WH, semoga dalam usaha maupun proses dalam mencari kerja ini anda tetap diberi ketabahan dan daya juang yang tinggi untuk tetap memiliki semangat dalam mencari pekerjaan dalam melewati proses seleksi (khususnya psikotest dan wawancara kerja). Gagal beberapa kali dalam proses dan tahap yang sama harusnya menjadi satu pertanyaan penting bagi kita, karena kalau ada usaha anda untuk mengetahui penyebab hal ini, tentulah membuktikan anda ingin keluar dari lubang yang sama yang membuat jatuh berkali-kali. Dalam menghadapi tes wawancara yang harus anda perhatikan adalah: Kesiapan mental anda untuk menghadapi proses ini. Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui

KONSULTAN PSIKOLOGI

Jaminan Hutang
BAPAK pengasuh rubrik konsultasi hukum yang saya hormati. Saya seorang karyawan di perusahaan swasta di Kota Padang. Saat ini saya mempunyai permasalahan hukum berkaitan utang piutang. Yang mau saya tanyakan adalah apakah barang jaminan berupa sepeda motor seharga pasaran Rp5 juta beserta BPKB dan STNK sebagai jaminan utang boleh dijual atas hutang orang yang meminjam sebesar Rp9 juta. Karena yang punya hutang, tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan dan tidak bisa dihubungi lagi. Berutang berjanji dua minggu akan datang menyelesaikan utangnya, tapi setelah dua bulan tidak datang-datang dan tidak bisa dihubungi lagi. Seandainya dijual pun sepeda motor tersebut tidak mencukupi hutangnya malah masih sisa banyak. Apakah bila motor itu dijual kita bisa dituntut pasal penggelapan? Bapak W di Padang. Jawaban Bpk W di Padang, berhubung sepeda motor tersebut sudah menjadi jaminan hutang piutang anda, maka secara otomatis apabila pihak yang berhutang tidak membayar hutangnya sesuai dengan komitmen dari kesepakatan tersebut, maka anda berhak untuk menguasai sepeda motor tersebut. Dalam artian, anda berhak untuk menjualnya, tetapi sangat disayangkan hasil penjualan sepeda motor tersebut tidak menyelesaikan semua hutang. Untuk ke depannya, apabila anda memberikan hutang pada orang lain, jaminannya hendaknya lebih besar nilainya dari nilai uang yang anda pinjamkan. Bahwa terhadap permasalahan tersebut anda tidak bisa untuk dituntut dalam pasal penggelapan. (*)

Oleh :

Yuni Ushi Johan, SPsi, Psikolog


tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya. Memakai pakaian yang rapi sesuai tuntutan perusahaan. Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi. Paling lambat 30 menit sebelum diwawancara, sebaiknya anda sudah berada di tempat, agar dapat lebih rileks menghadapi wawancara. Anda harus membekali diri anda dengan product knowledge perusahan yang anda lamar. Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi. Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada pewawancara dan jika berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas). Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang. Jaga eye contact dengan pewawancara dan atur intonasi suara. Jawablah setiap pertanyaan dengan cerdas, lugas, taktis dan penuh optimis. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan. Tampilkan hal positif yang anda raih. Tunjukkan yang anda bisa perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan perusahaan kepada anda. Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya. Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda. Usahakan jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh dan sengaja membuat anda kesal. Usahakan tetap tenang dan berfikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati dan kecewa karena situasi tersebut sengaja dibuat oleh pewawancara. Pada umumnya orang yang telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, ia telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun sering kali mereka dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang product knowledge perusahaan tempat mereka melamar.
Konsultasi, seleksi karyawan, pengukuran produktivitas kerja, promosi jabatan, penyesuaian jabatan, pelatihan, seminar, manajemen stress, pengembangan kepribadian, psikoterapi, bimbingan belajar, penjurusan bakat minat, test IQ-EQ, tumbuh kembang anak, dll). Kirimkan masalah anda melalui surat ke Jalan Raya Indarung-Tanjung Sabar No. 15 Padang, Jl. S. Parman No 97 C Lt.II Padang, atau ke Jln. Veteran No. 98 Padang atau kontak ke 081374035580/07517894173/0751-74875, Email lembagapsikologi_lp2r @yahoo.com)

Motor Dipinjam tak Dikembalikan


Yth pengasuh rubrik Konsultasi Hukum. Beberapa bulan lalu, saya kedatangan teman lama. Sebut saja K namanya. Saat itu, ia meminjam sepeda motor saya untuk suatu keperluan yang katanya sangat penting. Tanpa curiga, saya pinjamkan motor saya tersebut dan rencana akan dikembalikan esok sorenya. Namun ternyata sampai saat ini, tidak juga dikembalikan dan saya telepon juga tidak pernah direspons/dijawab. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah tindakan yang dilakukan K tersebut termasuk penggelapan atau penipuan? Demikian pertanyaan saya, terima kasih atas jawabannya. Bapak K di Mata Air. Jawaban Bapak K di Mata air, terhadap permasalahan anda tersebut jelas tindakan yang dilakukan K ada indikasi dugaan tindakan pidana penggelapan. Akan tetapi tidak semudah itu kita dapat berkesimpulan bahwa K berniat menggelapkan sepeda motor anda karena harus melalui proses pembuktian secara hukum. Akan tetapi untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya anda melapor ke polisi wilayah hukum terdekat. (*)

Oke, Mbak WH tetaplah berusaha, hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Anda jangan berhenti berusaha mendapatkan kemungkinan terbaik. Sehingga kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu kepastian yang menggembirakan. Semoga jawaban saya dapat sedikit membuat kenyamanan pada anda dalam menghadapi proses wawancara. Tetap rendah hati dan memiliki sikap optimis. Wass. (*)

TA M A N A S R I
Jl. Siteba - By Pass, Padang

Perumahan

Hunian Ekslusive & Elegan

Tersedia Ready Stock

Minimalis Style
Tersedia 2 Type : = 36/100 = 45/100

Peta Lokasi

CV. INDONUSA MANDIRI DEVELOPER-KONTRAKTOR-PERDAGANGAN UMUM JL BY PASS Km14 SUNGAI SAPIH - PADANG Wit : 0852 7465 7541 - 0852 7465 7541 - (0751) 9925 706

22
FILM arahan sutradara Tarsem Sigh, Immortals berhasil merajai box office Amerika Utara di minggu perdana pemutarannya. Film mitos Yunani itu meraup pendapatan USD32 juta atau sekitar Rp287 miliar. Film ini dibintangi Mickey Rourke yang berperan sebagai penguasa klan Hyperion, yang tak pernah henti berperang dengan klan Olympian. Peringkat kedua box office pekan ini dihuni film komedi Jack and Dill yang dibintangi Adam Sandler dengan pendapatan USD 26 juta atau sekitar Rp233 miliar. Sementara Puss in Boots yang selama dua pekan terakhir memuncaki box office, harus turun ke peringkat ketiga dengan pendapatan USD25,5 juta. Tower Heist yang dibintangi Ben Stiller, Eddie Murphy dan Casey Affleck hanya mampu menempati peringkat box office dengan pendapatan USD13,2 juta. Diikuti film Leonardo DiCaprio J.Edgar dengan pendapatan USD11,4 juta. Sinopsis Alkisah, sang penguasa Hyperion sedang mencari busur sakti Epirus buatan Dewa Perang Ares (Daniel Sharman). Kesaktian busur Epirus dipercaya akan memberi kekuatan luar biasa bagi klan Hyperion untuk mengalahkan musuhnya, dan balas dendam kepada klan Olympian. Di tengah kondisi yang carut-marut, pemimpin para dewa, Zeus (Luke Evans) mengirim utusan untuk menjalankan misi perdamaian. Immortals menceritakan tentang Raja Hyperion (Mickey Rour-

Immortals Rajai Box Office


ke) yang haus akan kekuasaan dan telah menyatakan perang terhadap kemanusiaan. Ia kemudian mengumpulkan para tentaranya yang haus darah dan kemudian membumi hanguskan Yunani demi mencari Bow Epirus legendaris, senjata yang memiliki kekuatan luar bisa yang ditempa di langit oleh Ares. Hyperion semakin keji dan bahkan berencana ingin menghancurkan ras manusia dan bahkan para Dewa. Tidak ada yang bisa menghentikannya bahkan dewa sekalipun karena hukum kuno mendikte para Dewa tidak boleh campur tangan dalam konflik manusia. Sampai kemudian ada seorang petani bernama Theseus (Henry Cavill) yang tiba-tiba hadir dan menjadi satu-satunya harapan

HIBURAN
bagi semua orang. Secara misterius ia terpilih oleh Zeus untuk menyelamatkan umat manusia dari Hyperion dan pasukannya yang mengerikan. Kini semua beban ada di pundak Theseus. Bersama seorang pendeta wanita bernama Phaedra (Freida Pinto) dan budak bernama Stavros (Stephen Dorff), Theseus mulai menggalang kekuatan untuk mengalahkan Hyperion. Mitologi memang selalu menarik untuk dikisahkan, tak peduli mitologi Yunani, India atau China. Yang ini dibuat berdasarkan mitologi Yunani, meski di sana-sini ada sedikit modifikasi untuk membuat kisahnya jadi lebih menarik. Menarik? Bisa jadi, karena paling tidak ada nama-nama besar yang dipasang sebagai pemeran. (jpnn/filmoo)

MINGGU

20 NOVEMBER 2011

ADEGAN Theseus (Henry Cavill) bersama Phaedra (Freida Pinto) dan Stavros (Stephen Dorff) menggalang kekuatan mengalahkan Hyperion.

IST

6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321

Padang Ekspres MINGGU 20 NOVEMBER 2011

PRIA dalam poster yang terpasang di Oviedo, Spanyol, (16/11) itu jelas bukan Pinokio. Dia bahkan bukan pria sembarangan: si pemimpin Partai Rakyat sekaligus kandidat perdana menteri Spanyol Mariano Rajoy. Kalau kemudian hidungnya tampak merah, itu ulah nakal sejumlah orang saja. Mungkin semacam pengingat agar Rajoy tidak suka berbohong saat berkuasa nanti. Kalau tidak, hidungnya bisa merah beneran. Bukan karena kutukan Pinokio, tapi karena digampar. (ttg) PARA petugas pemadam kebakaran dari tujuh kota di tenggara Prancis menampilkan tarian haka saat berdemonstrasi di Lyon, Prancis, (17/11). Haka adalah tarian khas suku Maori yang biasa ditampilkan timnas rugby Selandia Baru sebelum bertanding untuk membangkitkan semangat. Mungkin itu pula tujuan para pemadam tersebut menampilkan tarian tersebut. Atau agar suasana tak tegang. Tapi, setegang apa pun, mereka tak perlu khawatir dibubarkan dengan disemprot air. Wong petugasnya di situ semua. (ttg)

PEPATAH tua-tua keladi barangkali paling pas disematkan kepada wine alias anggur. Semakin tua usia wine, semakin diminati. Contohnya Beaujolais Nouveau yang replika botolnya dalam bentuk jumbo dipamerkan di Paris (18/11) ini. Tahun lalu saja, Beaujolais yang di tahun ini berusia 60 tahun diekspor 15,5 juta botol ke berbagai negara. Sedangkan 7,5 juta botol lainnya dikonsumsi di Prancis. Bukti kalau tak semua yang tua tak berguna. (Rtr/ttg)

Tarian sang Pemadam

Pengingat si Calon PM Makin Tua Makin Laris

GA niet dood voor dat je naar Parijs van Java gaat. Slogan rada bombastis di atas telah muncul berpuluh tahun silam sejak era kolonialis Belanda, merupakan ekspresi sensasional cukup fenomenal untuk meng-appeal atensi dan interest publik agar tergugah minatnya berkunjung ke Bumi Parahyangan nan elok dan permai, arti harfiahnya kira-kira begini: Jangan mati sebelum anda pergi ke Paris-nya Jawa. Parijs van Java adalah istilah beken untuk menyebut Kota Bandung di Bumi Parahyangan, Jawa Barat. Nama spesial ini diwariskan Belanda sebagai pernyataan kekaguman mereka pada Kota Bandung yang mempesona. Kenapa Kota Bandung kok bisa diidentikkan dengan Kota Paris, ibukota negara sang raja Napoleon Bonaparte yang amat kesohor dalam sejarah kebesaran Perancis? Paris adalah Kota Mode yang telah mendunia disertai bangunan kesohor Menara Eiffel, jalan Raya Champ dElyssee membelah Kota Paris melalui Arc de Triumph yang monumental dan sangat terkenal sedunia. Di sisi lain, M.A.W. Brower, seorang psikolog keturunan Belanda yang menetap di Indonesia, pernah berucap dengan sebuah pernyataan lebih menarik, bahwa Bandung didirikan para dewa dengan pemandangan alam yang teramat indah, sejuk menawan yang dihuni mojang-mojang gemulai nan rupawan dan cantik jelita. Tak mau ketinggalan, Ramadhan Kh seorang sastrawan asal bumi Parahyangan dengan bersemangat menorehkan penanya bertajuk Parahyangan si Jelita. Alam yang indah dan sejuk, mojang nan jelita dan ramah, berbagai kuliner khas Sunda yang enak dicicipi di lidah mampu menarik para meneer dari Belanda datang dan menetap di Kota peuyeum Bandung, hingga meneer-meneer ini berketetapan hati memberi special term Parijs van Java, bagi kota sejuk Bandung. Karuan saja semua orang berbangga dengan heritage yang diwariskan Belanda buat Ban-

dung ini. Barangkali sebagai refleksi dan respek atas pemberian nama Parijs van Java. Kota Bandung berada di dataran tinggi, di zaman baheula dulu dinamakan cekungan Bandung, dikelilingi gunung-gunung Tangkuban Parahu, Burangrang, Bukit Tunggul, Manglayang, Mandalawangi, menyebabkan udara Bandung sejuk. Gunung Tangkuban Parahu dikenal dengan legenda Sangkuriang sebagaimana orang Minang bertautan secara emosional dengan mitos Malin Kundang yang sangat legendaris. Destinasi Wisata Tidak berlebihan jika orang beranggapan Bandung merupakan kota wisata alam sekaligus wisata belanja dan kuliner yang terlengkap di Indonesia. Pokoknya, fully equipped-lah! Di samping Bali dan Jogya, Bandung mampu menyerap wisatawanwisatawan nusantara dan mancanegara. Bagi penghuni kota metropolitan Jakarta, selain Puncak, Bumi Parahyangan adalah daerah tujuan ber-weekend yang paling pas. Sejak dibangunnya tol Cipularang, wisatawan-wisatawan dari Jakarta yang haus liburan weekend sekeluarga, naar boven ke Bandung lebih cepat dan menyenangkan via tol yang mulus ini, namun melewati Purwakarta sampai Padalarang, pengendara harus ekstra hati-hati, karena ada belokan dan pendakian yang cukup berbahaya (ingat peristiwa tragis keluarga Syaiful Jamil yang merengut nyawa istrinya di kawasan ini?) Menapaki Kota Bandung kita disambut pintu tol Pasteur menuju arah Bandung Utara, bersambung dengan fly-over Pasopati (Pasteur Surapati). Di bagian selatan kita bisa meluncur ke arah jalan Soekarno-Hatta dan jalan free way Padaleunyi sampai terminal antarkota Cileunyi di timur Kota Bandung. Spots Wisata Spots wisata alam kebanyakan terdapat di Bandung Utara. Dago menjadi titik kawasan nan eksotik yang dikenal sejak era kolonialis Belanda. Bangunan

NAN EKSOTIS

Bumi Parahyangan

perumahan yang dibangun Belanda, sekarang banyak menjadi villa dan perumahan elit kaum the haves orang Indonesia. Dago Pakar di puncak Dago yang dulu merupakan hutan reservasi, kini berubah fungsi dan dibangunnya perumahan-perumahan modern dan megah. Jika saja anda kehausan persilahkan mampir sejenak melepaskan dahaga di Dago Tea House (dulu Dago Tee Huis) yang sangat terkenal dinaungi pepohonan rindang yang sejuk. Di seputarnya banyak terdapat villa-villa mewah berlokasi di Dago atas. Dari terminal Dago anda dapat mencapai Taman Hutan Raya Juanda yang berjarak 2 Km hanya dalam waktu 10 menit. Bagi yang tak memiliki kendaraan sendiri, ojek menjadi pilihan. Dari THR Juanda anda bisa walking in via goa Belanda panjangnya 4,5 Km menuju lokasi wisata Maribaya di kawasan Lembang. Dari Lembang anda bisa melanjutkan perjalanan ke kawah gunung Tangkuban Prahu via permandian air panas Ciater. Jika anda seorang shopaholic (shopping maniac), silahkan berseliweran melihat banyak Mall dan Plaza bertebaran di berbagai sudut Kota. Cihampelas di utara kota,

menjadi pusat penjualan celana jeans yang amat kesohor, di samping gang Tamim di pusat kota, di seputar kompleks ini terdapat lokasi shopping beragam baju pria/wanita, tas, sepatu, aksesoris, beverages, cakes, bar and lounge, foodstalls bertajuk Cihampelas Walk, sering disapa Ciwalk. Anda pingin shopping sambil menikmati minuman dan makanan berkelas Internasional, silakan mampir di supermal eksklusif Parijs van Java, Jalan Sukajadi. The Duck King, Solaria, Sushi Groove, The Daisho, Bread Talk, Hangen-Dasz, Wakaka, Starbucks coffe, pilihan resto yang full of taste! Yang shopaholic silakan belanja beragam pilihan barang-barang mewah yang berkelas di lantai atas atau underground floor. Di lokasi ini sering diplot menjadi tempat ajang pemilihan ratu kecantikan seperti Miss Celebrity. Miss World barusan saja beraudiensi di sini beberapa saat lalu. Paskal Hyper Square di Pasir Kaliki pilihan lain bagi yang ingin ber-spa ria sambil enjoy di ball rooms. Hotel berkelas seperti Hilton, Grand Pacific, Guchi disamping hotel-hotel Melati banyak bertebaran di sini. Bandung Trade Centre, Bandung Supermal, Pasar Baru yang mirip

Oleh : Syaiful Harun

pertokoan Tanah Abang Jakarta menjadi pilihan lain ber-shopping ria. Bagi yang Culinary-maniac khas Parahyangan, anda bisa menikmatinya diberbagai jalan dan sudut kota. Makanan dan jajanan yang tasteful di lidah seperti, sate/soto ayam, nasi tutug oncom, nasi liwet, bubur ayam, kupat tahu, nasi uduk, nasi koneng perkedel bondon, mie kocok, es goyobod, rujak cikerang, lemper, gepuk. Bagi yang maniak roti ala Eropa, silahkan mencicipinya di resto La Belle dan La Reine, di Pasir Kaliki pokoknya sadayana, raos pisan, euy! Factory outlet menjadi trade mark Bandung yang bisa dijumpai di mana-mana. Jangan lupa, sebelum badek uih, anda lebih baik sejenak melongok Gedung Merdeka (eks Concordia) di Jalan Asia Afrika. Di ujung jalan ini berdiri kokoh Hotel Savoy Homan, hotel bintang pertama didirikan di Bandung (sejak era Belanda). Last but not least, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir di Gedung Sate (Kantor Gubernur) yang masih berdiri kokoh peninggalan Belanda, sebagai land mark sekaligus heritage yang perlu dilestarikan. Mangga daramang sadayana, urang ka Bandung, euy! (***)

23

24

Padang Ekspres
MINGGU 20 NOVEMBER 2011

Sehari Bersama Yani


HARI ini Yani senang sekali. Ibu akan mengajaknya jalan jalan ke Taman Teratai, pusat aneka permainan anak anak digelar. Disana ada bom bom car, flying fox mini, serta kolam bola yang berisi ribuan bola kecil berwarna warni. Tak ketinggalan ada banyak stand makanan yang tentunya menjadi incaran utama Yani. Setibanya di taman, Yani meminta ibunya agar membelikan ia tiket agar bisa naik flying fox. Tak sedikit pun tampak ketakutan di wajahnya, meski banyak anak anak seusia Yani yang menangis begitu meluncur di atas sana. Berikutnya giliran Yani, setelah dua anak laki laki yang meluncur dengan sukses sampai ke ujung. Kamu siap, Dek? tanya petugas berbaju merah. Siap, Kak jawab Yani mantap. Tak lama setelah itu Yani meluncur dengan ekspresi tegang meski teriakannya cukup keras, wuuusss...., tali pengaman Yani digamit petugas berbaju merah lainnya di ujung. Horeee....Yani kayak Superman. Ibunya lalu mendekat dan memeluk Yani. Wah, Yani nggak takut ya? Ibu kira Yani akan menangis karena takut ujar sang Ibu. Tadinya Yani takut, Bu. Tapi pas di atas tadi Yani baca doa, minta sama Allah supaya Yani nggak takut dan nggak nangis. Ibu Yani tersenyum bangga. Kita makan yuk, Bu. Yani lapar Aduh, ibu sampai lupa. Maaf ya, Nak, ya sudah ayo kita makan dulu. Yani mau beli apa? Soto aja, Bu. Hmm...soto? Nah, itu di sebelah sana ada yang jual soto Pondok Soto Bu Yur yang berada di pojok kanan taman menjadi pelabuhan rasa lapar yang menghinggapi Yani. Pondok Soto yang sederhana dengan meja dan kursi yang tidak terlalu banyak. Hhmm....kenyang ujar Yani sembari memegang perut dan mengelap mulut dengan tangannya. Yani mau nambah, Nak? Nggak, Bu. Yani udah kenyang. Ntar kalau nambah lagi Yani jadi susah napas Maksud Yani? Rasulullah kan pernah bilang Bu, sepertiga dari perutmu isilah dengan makanan, sepertiganya isi dengan minuman,sepertiganya lagi buat bernapas Subhanallah, anak ibu ini luar biasa. Kalau udah kenyang, kita pulang yuk. Yani kan musti bikin tugas bahasa Arab dari Ustadzah Nanda Oh iya, Yani hampir aja lupa Yani menepuk keningnya. Sesampainya di rumah, Yani bergegas mengambil buku tugasnya. Dengan cepat ia selesaikan tugas Bahasa Arab yang diberikan oleh Ustadzah Nanda, gurunya di sekolah. Yani memang bersekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Khadijah, sebuah sekolah yang berada tak jauh dari rumahnya. Yani sangat menyukai pelajaran Bahasa Arab, bahkan ketika gurunya tak memberi tugas pun, Yani bersikeras untuk diberikan tugas, karena ia ingin selalu dievaluasi perkembangannya, biar lebih lancar dan fasih katanya. Nak, tugasnya udah selesai? Ibu boleh lihat? Udah, Bu. Ini. Yani memberikan buku dengan sampul hijau itu ke ibunya. Hhmm....Subhanallah. Yani ternyata sudah bisa mengerjakan tugas sendiri. Ibu bangga sama kamu, Nak. Tapi, Yani harus sering sering belajar menulis ya supaya tulisan Yani lebih rapi, tidak perlu buru buru Iya, Bu. Habisnya tulisan Arab kan beda sama tulisan Indonesia. Besok Yani minta diajarin menulis Arab deh sama Ustad Hafiz. Beliau kan hebat, Bu. Sering menang lomba kaligrafi. Kalau Yani udah bisa, ntar Yani juga mau ikut lomba kaligrafi Ibu Yani mengemas senyum untuk anak bungsunya itu. Anak dan ibu itu lalu larut dalam suka cita, adzan Maghrib pun berkumandang. Yani bergegas menuju masjid Al Munir, tempat ia mengaji. Tas merah muda berisi Al Quran, perlengkapan shalat dan sebuah buku tulis digamitnya cepat, ia lalu pamit kepada ibunya dan mengucapkan salam. Yani ngaji dulu ya, Bu. Assalamualaikum. Waalaikumussalam, hati hati ya anak shaleha. Nanti pulangnya sama Dzakiyah aja atau bareng temen temen yang lain ya. Ibu mau jenguk Tante Mira dulu, beliau kan lagi sakit. Yani berlalu menuju Masjid. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Ustad Faris memulai proses belajar mengajar di Mesjid Al Munir. Terdengar jawaban salam dari siswa siswanya. Hari ini Ustad mau dengar bacaan Al Quran dari anak anak shaleh dan shaleha TPA Mesjid Al Munir, nanti ustad akan panggil satu persatu. Tapi, khusus untuk santriwati, ambil nilainya sama Ustadzah Afifah ya disebelah sana Amirah Sekar seorang nama santriwati dipanggil oleh Ustadzah Afifah. Satu persatu nama santriwati pun dipanggil setelah itu. Hari ini ternyata ada ujian membaca Al Quran. Hingga sebuah nama menjadi urutan terakhir. Hafizah Yani AzZahra panggil Ustadzah Afifah kemudian. Melantunlah bacaan Al Quran dari mulut Yani. Walaupun Yani baru satu tahun ini masuk TPA, ia sudah lancar membaca Al Quran karena sejak berumur tiga tahun sudah diajarkan Iqra oleh Ayah dan Ibunya, dan kini setelah berumur tujuh tahun, Yani akan dua kali mengkhatamkan Al Quran. Ustadzah Afifah lalu memberi penilaian atas bacaan Yani. Gadis kecil berkulit kuning langsat itu mendapat respon yang baik dari sang guru ngaji, satu pesan yang disampaikan Ustadzah Afifah, Yani harus lebih memperhatikan tajwid bacaannya. Syukran Jazakillah Ustadzah cantik. Yani akan berusaha supaya bacaan AlQuran Yani makin baik, tentunya dengan bimbingan Ustadzah, hehe tawa pun lepas dari sudut kanan Mesjid Al Munir. Yani pulang bersama teman-temannya, di sepanjang perjalanan pulang, mereka kembali mengulang evaluasi yang diberikan guru-guru ngajinya. Anak anak itu hampir mendapat bahan evaluasi yang sama, yakni tajwid. Mereka lalu berjanji pada diri sendiri akan berusaha memperbaiki bacaannya. Al Quran memang bukan bacaan sembarangan, makanya kita juga nggak boleh sembarangan membacanya. Al Quran kan surat cinta dari Allah. Huu...Yani udah kayak Ustadzah Afifah aja. Hehehehe...... Mereka lalu berpisah di pertigaan komplek menuju rumah masing masing.***

You might also like