Ada yang mengungkapkan bahwa berdo`a itu menghaturkan hajat
kepada Allah pengangkat Derajat, Do`a kebaikan dapat bermanIaat bagi orang yang masih hidup dan orang yang sudah meninggal dunia. dan do`a kejelekan dapat kemadharat walaupun keluarnya do`a itu dari orang kaIir. Do'a orang yang teraniyaya itu dikabulkan walaupun dia kafir el hadist Macam - Macam Bentuk Terkabulnya Do`a : O Do`a dikabulkan sesuai dengan permintaan dengan segera. O Do`a dikabulkan sesuai dengan permintaan tidak segera / waktunya lama karena ada hikmah di dalam waktu penundaan. O Do`a dikabulkan tidak sesuai deangan yang diminta,Boleh jadi karena yang diminta tidak bermaslahat atau bermaslahat tapi ada yang lain yang lebih mashlahat. Tapi Ingatlah terkabulnya do`a tergantung pada kehendak Allah. Dala Iirma Allah : ` .Maka dia menghilangkan bahaya karena kamu berdo'a kepadapa-Aya jida Dis menghendaki ": QS Al An`am 41. $yarat - $yarat Terkabulnya Do`a O enghindari makan yang Haram O Berdo`a dengan keyakinan dikabulkan O Hati tidak lalai O Do`a tidak memuat dosa. pemutusan persaudaraan, atau hilangnya hak hak kaum muslim. /ab Ber/o`a O emilih waktu waktu Iadhilah seperti waktu sujud, adzan, dan iqomat O Terlebih dalulu berwudlu dan melakukan Shalat. O enghadap kiblat. O engangkat Kedua tangan O Terlebih dahulu bertaubat denga mengakui dosa O Ikhlas O embaca Hamdalah dan shalawat di awal, tengan dan akhir do`a
1. Do'a merupakan bentuk ketaatan kepada Allah dan melaksanakan perintah-Nya. (Al Ghafir 60) 2. Do'a menghilangkan dalam sifat khibr atau sombong (dari beribadah kepada Allah) (Al Mu'min 60) mam Asy Syaukani : ayat tersebut menunjukkan bahwa do'a termasuk ibadah dan Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk berdo'a. 3. Do'a merupakan sesuatu yang mulai bagi Allah. 'Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah melainkan do'a' (HR Ahmad, Bukhari, bnu Majah, Tirmidzi, Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Albani). Hal ini karena do'a menunjukkan kelemahan seorang hamba. 4. Sebab lapangnya dada, menghilangkan kesedihan, kegundahgulanaan, menghilangkan kesulitan, kesempitan. 5. Sebagai sebab untuk menolak kemurkaan Allah, sebab orang yang tidak berdo'a kepada Allah, Allah akan murka kepada-Nya. arangsiapa yang tidak meminta, memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya' (HR Ahmad, Tirmidzi, Hakim, dihasankan oleh Syaikh Albani). Berbeda dengan tabiat manusia, yang tidak senang apabila diminta. 6. Do'a menunjukkan kepada tawakal kita kepada Allah 'Azza wa Jalla, sebab rahasia dan hakikat tawakal adalah bersandarnya hati ini hanya kepada Allah saja. !ertama: Do`a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ~' ' - -' = ~' 'Doa adalah ibadah. (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu ajah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu`man bin Basyir) e/ua: Do`a adalah sebab untuk mencegah bala` bencana. etiga: Do`a itu amat bermanIaat dengan izin Allah. anIaat do`a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, , ` ` , ~= ' + ' -' == ` , = - = ` ` ' +- - , = ~ =~ - , ~ ~ ~ '~ . = ' ~ ~' ~ - = - - - ' ~ =`' _ ' - = ~ - ' ~ = ~ ' + `~ -. ` - '~ ' ' . .' ' ` '%idaklah seorang muslim memanfatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal. [1] Allah akan segera mengabulkan doanya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kefelekan yang semisal.` Para sahabat lantas mengatakan, 'Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.` Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas berkata, 'Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian. (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa'id. Syaikh Syu`aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid) eempat: Do`a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh. elima: Do`a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan siIat-Nya. Do`a seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu aha Ghoni (aha encukupi), aha elihat, aha ulia, aha Pengasih, aha ampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya. eenam: Do`a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta`ala. Karena seorang yang berdo`a ketika berdo`a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya. etujuh: Do`a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, - = - - ' . ~ - ~ 'Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya. (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Ada sebuah penellLlan Lerhadap kekuaLan do'a lnl 1erhadap 2 orang yang menderlLa saklL dan dalam Lerapl pengobaLan SaLu orang men[alanl pengobaLan medls Lanpa dldo'akan dan yang saLu orang men[alanl Lerapl yang sama LeLapl dlbarengl do'a balk yang dllakukan dengan sepengeLahuan yang bersangkuLan maupun do'a bersama yang dllakukan sekumpulan orang secara ruLln Lanpa sepengeLahuan yang bersangkuLan SeLelah beberapa perlode orang yang Lldak dldo'akan menun[ukkan perubahan yang Lldak membalk sedangkan yang dldoakan menun[ukkan hasll yang membalk dan bahkan kemudlan sembuh 8eLapa berarLlnya sebuah do'a balk dlpan[aLkan dengan sepengeLahuan yang dldo'akan aLaupun Lanpa sepengeLahuannya 8ahkan dalam a[aran agama yang saya anuL yalLu lslam klLa [uga wa[lb mendo'akan orang yang sudah menlnggal unLuk memohonkan ampun aLas dosadosa yang mungkln pernah dllakukan selama hldupnya