Di susun oleh : Septiyaningsih Siska Nopitria RN Mutiara Edmil Akbari Linda Setiawati Angga Sasmita Deskripsi SNI Suatu dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman, karakteristik kegiatan dan produk yg berlaku secara Nasional utk membentuk keteraturan yg optimum dlm konteks keperluan tertentu. Pemberlakuan suatu SNI secara wajib menjadikan ketentuan teknis yang ada dlm standar tsb sbg persyaratan yg harus dipenuhi oleh pelaku pasar. %ujuan SNI %ujuan diterbitkannya SNI utk menjabarkan ketentuan secara jelas dan tdk bermakna ganda utk memIasilitasi perdagangan dan komunikasi. Untuk mencapai tujuan tsb, SNI harus: 1. Konsisten, jelas dan akurat 2. Memperhatikan benar kemampuan teknologi yg telah dicapai pd waktu standar dibuat 3. Menyediakan kerangka utk pengembangan teknologi mendatang 4. Memperhatikan prinsip perumusan SNI %ujuan diterbitkannya SNI utk menjabarkan ketentuan secara jelas dan tdk bermakna ganda utk memIasilitasi perdagangan dan komunikasi. Untuk mencapai tujuan tsb, SNI harus: 1. Konsisten, jelas dan akurat 2. Memperhatikan benar kemampuan teknologi yg telah dicapai pd waktu standar dibuat 3. Menyediakan kerangka utk pengembangan teknologi mendatang 4. Memperhatikan prinsip perumusan SNI Ruang lingkup SNI Agar SNI memperoleh keberterimaan yg luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dgn memenuhi WTO Code of good practice, yaitu: 1. Openess (keterbukaan) 2. %ransparency (transparansi) 3. Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak) 4. EIIectiveness and relevance 5. Coherence 6. Development dimension (berdimensi pembangunan) Agar SNI memperoleh keberterimaan yg luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dgn memenuhi WTO Code of good practice, yaitu: 1. Openess (keterbukaan) 2. %ransparency (transparansi) 3. Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak) 4. EIIectiveness and relevance 5. Coherence 6. Development dimension (berdimensi pembangunan) SNI digunakan sbg salah satu alat kebijakan pemerintah dlm menata struktur ekonomi secara lebih baik & memberikan perlindungan pd masyarakat. Penyusunan SNI dimulai dr penyiapan bahan konsep RSNI berdasarkan data sekunder, primer & hasil study banding. Selanjutnya perumusan melalui rapat teknis dari semua 8takeholder8 yg berkepentingan, lalu hasil diserahkan ke BSN. Pemberlakuan penerapan SNI secara wajib/sukarela ditetapkan oleh instansi teknis. Perencanaan Perumusan SNI Perumusan SNI dimulai dari perencanaan Program Nasional Perumusan SNI (PNPS), tahap pelaksanaan perumusan dan penetapan SNI. Agar dapat menjamin suatu SNI atau suatu kelompok SNI yang saling terkait dipublikasikan dlm waktu yg terjadwal, maka struktur yg akan digunakan dan hubungan kesesuaian antar SNI harus ditetapkan secara rinci sblm dimulainya penyusunan rancangan SNI. Pendekatan Kinerja Persyaratan SNI harus lebih mengekspresikan persyaratan kinerja daripada mengekspresikan desain/karakteristik yg deskriptiI, memberikan kebebasan seluas mungkin bagi pengembangan substansi teknis. Persyaratan yg dimuat di dlm SNI harus dpt diterima secara nasional. Proses sertiIikasi produk penggunaan tanda SNI Cara permohonan SertiIikat Produk Penggunaan %anda (SPP%) SNI 1. Mengisi Formulir Permohonan SPP% SNI 2. VeriIikasi Permohonan 3. Audit Sistem Manajemen Mutu Produsen 4. Pengujian Sampel Produk 5. Penilaian Sampel Produk 6. Keputusan SertiIikasi 7. Pemberian SPP%SNI Badan Standarisasi Nasional (BSN) Sejalan dgn perkembangan kemampuan nasional di bidang standardisasi dan dlm mengantisipasi era globlalisasi perdagangan dunia, AF%Adan APEC kegiatan standardisasi yg meliputi standar dan penilaian kesesuaian secara terpadu perlu dikembangkan secara berkelanjutan. Untuk membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi Nasional (BSN). Visi dan Misi BSN Menjadi lembaga terpercaya dlm mengembangkan SNI utk meningkatkan daya saing perekonomian nasional sesuai dgn perkembangan iptek. Menjadi lembaga terpercaya dlm mengembangkan SNI utk meningkatkan daya saing perekonomian nasional sesuai dgn perkembangan iptek. VISI 1. Mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI). 2. Mengembangkan sistem penerapan standar & penilaian kesesuaian. 3. Meningkatkan persepsi masyarakat & partisipasi pemangku kepentingan dlm bidang standardisasi & penilaian kesesuaian. 4. Mengembangkan kebijakan & peraturan perundangundangan standardisasi & penilaian kesesuaian. 1. Mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI). 2. Mengembangkan sistem penerapan standar & penilaian kesesuaian. 3. Meningkatkan persepsi masyarakat & partisipasi pemangku kepentingan dlm bidang standardisasi & penilaian kesesuaian. 4. Mengembangkan kebijakan & peraturan perundangundangan standardisasi & penilaian kesesuaian. MISI Fungsi BSN 1. Pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang standardisasi nasional. 2. Koordinasi kegiatan Iungsional dlm pelaksanaan tugas BSN. 3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang standardisasi nasional. 4. Penyelenggaraan kegiatan kerjasama dlm negeri dan internasional di bidang standardisasi. 5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga. Kewenangan BSN a) Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya. b) Perumusan kebijakan utk mendukung pembangunan secara makro. c) Penetapan sistem inIormasi di bidangnya. d) Kewenangan lain sesuai dgn ketentuan peraturan perundangundangan yg berlaku yaitu : 1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang standardisasi nasional; 2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidangnya 3. penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI); a) Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya. b) Perumusan kebijakan utk mendukung pembangunan secara makro. c) Penetapan sistem inIormasi di bidangnya. d) Kewenangan lain sesuai dgn ketentuan peraturan perundangundangan yg berlaku yaitu : 1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang standardisasi nasional; 2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidangnya 3. penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI); Struktur Organisasi BSN