Professional Documents
Culture Documents
STATUS MAHASISWA
BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
RUMAH SAKIT DR.KARIADI SEMARANG
Kasus : Lesi parsial medula spinalis multiple level
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. Z
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Kawin/tidak : menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : Mranggen
Nomor CM : 6743437
Dirawat di ruang : B1- SaraI
Tanggal masuk : 17 Oktober 2011
Tanggal pemeriksaan : 27 Oktober 2011
Dokter penanggung jawab pasien Dokter Pembimbing
( dr. Anthoni Togar ) ( dr. Adi Puspowati )
Kordinator Comuda
( dr. Clara )
N II (OPTICUS) Kanan Kiri
Tajam penglihatan : ~2/60 ~2/60
Lapangan penglihatan : tidak dilakukan pemeriksaan
Melihat warna : normal normal
Fundus okuli : tidak dilakukan pemeriksaan
N III (OCULOMOTORIUS) Kanan Kiri
Sela mata : 1,5 cm 1,5 cm
Pergerakan bulbus : bebas bebas
Strabismus : - -
Nystagmus : - -
EksoItalmus : - -
Pupil Diameter : 2,5 mm 2,5mm
Bentuk : bulat, isokor bulat, isokor
ReIlek terhadap sinar :
ReIlek konvergensi :
ReIlek konsensual :
Melihat kembar : (-)
N IV (TROCHLEARIS) Kanan Kiri
Pergerakan mata : bebas bebas
Sikap bulbus : sentral sentral
Melihat kembar : (-)
N V (TRIGEMINUS) Kanan Kiri
Membuka mulut :
Mengunyah :
Menggigit :
ReIlek kornea :
Sensibilitas muka :
ReIleks Oppenheim : - -
ReIleks Gordon : - -
ReIleks Gonda : - -
ReIleks Bing : - -
ReIleks Mendel-Bechterew: - -
ReIleks Rossolimo : - -
Klonus Paha : - -
Klonus Kaki : - -
Kaku kuduk : - -
Test Lasegue : 70
o
70
o
Test bragard :
Test sicard :
Test Kernig : tidak dilakukan pemeriksaan
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil :
Perasaan nyeri :
Perasaan suhu : tidak dilakukan pemeriksaan
Deskriminasi dua titik :
Perasaan lokalis : - -
Perasaan getar : Tidak dilakukan pemeriksaan
Perasaan posisi : - -
E. KOORDINASI, GAIT, KESEIMBANGAN
(tidak diperiksa karena pasien tidak dapat berdiri)
Cara berjalan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Test Romberg : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ataxia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Disdiadokokinesia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Rebound phenomenon : Tidak dilakukan pemeriksaan
Dismetri : Tidak dilakukan pemeriksaan
F. GERAKAN-GERAKAN ABNORMAL
Tremor : -
Athethose : -
Myocloni : -
Chorea : -
G. ALAT VEGETATIF
Miksi : normal
DeIekasi : normal
H. TES TAMBAHAN
Tes NaIziger : Tidak dilakukan
Tes Valsava : Tidak dilakukan
IV. RINGKASAN
Seorang perempuan 38 tahun datang dengan paraparesis inIerior tungkai. 3 bulan
SMRS mengeluh terasa berat di kaki. 2 bulan SMRS pasien mengalami paraparesis dan
nyeri di regio Iemur dextra et sinistra. 9 hari SMRS nyeri semakin berat hingga tidak
bisa berjalan. 3 bulan SMRS pasien mengeluh nyeri di regio mammae dextra
RPD : riwayat hipertensi ()
RPK : Tidak ada riwayat penyakit seperti ini
RSE : Sumber pendanaan Jamkesmas
Kesan ekonomi kurang
Pemeriksaan
GCS : GCS E
4
V
5
M
6
15
Keadaan umum : compos mentis
Tekanan darah : 140/100 mmHg
Nadi : 102 kali/menit reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 20 kali / menit
Suhu : 36,9
0
C
Kepala : mesoseIal
Leher : kaku kuduk (-)
N.Cranialis : dalam batas normal
Motorik Superior InIerior
Gerakan : / G/G
Kekuatan : 5-5-5/5-5-5 4-4-4/4-4-4
Tonus : N/N -/N
TroIi : E/E E/E
ReI. Fisiologis : / /
ReI. Patologis : -/- -/-
Klonus Paha : -
Klonus Kaki : -
Test Lasegue : 70
o
70
o
Test bragard :
Test sicard :
Sensibilitas : / /
VegetatiI : BAB dan BAK tidak ada keluhan. Makan minum normal
V. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : Paraparesis inIerior spastik
Hipestesi mulai dari ujung jari kaki sampai setinggi Medula Spinalis
segmen Th XII
Ischialgia
Lesi parsial medula spinalis segmen C4 dan Th XII
Benjolan payudara kanan tumor mammae
Hipertensi grade II
Diagnosis Topis : Lesi parsial medula spinalis multiple level
Diagnosis Etiologik: suspek metastasis Ca mammae
VI. RENCANA
1. Lesi parsial medula spinalis multiple level
Dx : CT-Scan thorax dengan sentrasi pada vertebrae C4 dan Th X
Rx : Ketorolax 3 x 30 gr i.v
InIus RL 20 tpm
Dexometasone 3x1 amp i.v
Ranitidine 2 x 50 mg i.v
Mx : VAS, deIisit neurologis, keadaan umum, tanda vital
Ex : menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakit yang
diderita saat ini dan rencana penatalaksanaan pengobatan yang diberikan
berserta kemungkinan dilakukannya operasi besera prognosisnya,
menyarankan penderita supaya tidak melakukan aktivitas berat yang dapat
membebani tulang belakang.
2. Tumor mammae dextra
Dx : konsul bedah onkologi, X-Ioto thorax , USG abdomen
Rx : -
Mx : KU, tanda vital, tanda-tanda distres respirasi
Ex : menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakit dan program
yang akan dilakukan.
3. Hipertensi Grade II
Dx : konsul mata untuk Iunduskopi, cek gula darah, EKG, proIil lipid darah
(kolesterol, HDL, LDL, trigliserida) X-Ioto thorax
Rx :Captopril 1 x 25 mg p.o
konsul gizi untuk diit
Mx : tekanan darah
Ex : menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakit yang diderita
saat ini, diit rendah garam.