Professional Documents
Culture Documents
1.1
LATAR BELAKANG Sepeda lipat ( Folding Bike ) pada saat ini telah banyak digunakan dan
diproduksi dinegara-negara maju. Penggunaan sepeda lipat di berbagai negara maju sudah sangat berkembang, sehingga merupakan peluang ekonomi yang memberikan keuntungan besar bagi produsen sepeda lipat. Konsep awal pembuatan Sepeda Lipat ini didasari oleh berbagai kondisi, diantaranya adalah : Semakin mahalnya bahan bakar, maka sebagai kendaraan alternatife dan kendaraan bantu untuk jarak-jarak pendek, sepeda adalah jawabannya Dibutuhkannya sepeda sebagai kendaraan yang mudah dibawa-bawa atau disimpan pada pada bagasi kendaraan (bagasi mobil) atau dimasukkan ke dalam tas. Pada beberapa daerah kerja atau perkantoran dibeberapa kota besar, lokasi jarak parkir kendaraan dengan tempat kerja cukup jauh sehingga diperlukan kendaraan alternatife yaitu sepeda untuk mencapai lokasi kerja, dimana seterusnya sepeda tersebut dapat disimpan di locker.
Saat ini belum ada rancangan dan produksi sepeda lipat di Indonesia.
Dengan melihat beberapa permasalahan di atas, bahwa kebutuhan akan sepeda lipat untuk masa yang akan datang cukup besar. Oleh sebab itu, maka diperlukan penelitian-penelitian guna menghasilkan sepeda lipat yang lebih baik sesuai kondisi, fungsi dan kegunaannya. Penelitian ini secara keseluruhan memfokuskan pada tiga bagian yaitu pada konsep analisa kinematik terutama pada konstruksi desain pelipatannya, analisa terhadap gaya-gaya yang terjadi pada komponen batang utama dan pin akibat pengaruh beban dinamis, serta penerapan Desain For Manufacturing Assembling ( DFMA ). Hal ini merupakan langkah awal, yang tentunya diharapkan hasil akhir dari penelitian ini akan menghasilkan rancangan-
1.2
IDENTIFIKASI MASALAH Tesis ini merupakan penelitian awal yang pada dasarnya adalah rancang
bangun. Adapun rancang bangun yang dimaksud meliputi rancangan struktur, analisa kinematika, analisa dinamika dan penerapan Desain For Manufacturing and Assembling. Khusus pada Tesis ini, pembahasan yang dilakukan difokuskan pada gayagaya yang terjadi pada komponen batang utama akibat pengaruh beban dinamis ( analisa dinamis ) dengan mempertimbangkan konsep desain statik dan dinamik pada sepeda lipat. Perhitungan dinamis dilakukan dengan pemodelan secara matematis dan penggunaan software MSC. Visual Nastran.
1.3
TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dan sasaran penelitian ini adalah dapat menentukan dan
menganalisa gaya dan tegangan maksimum yang terjadi akibat efek dinamis yang bekerja pada komponen sepeda lipat yaitu pada komponen rangka dan pin-pin sepeda lipat.
1.4
BATASAN MASALAH Pada penelitian sepeda lipat ini, karena luasnya permasalahan maka penulis membatasi permalahan pada beberapa hal berikut : 1. Sepeda yang didesain adalah sepeda lipat yang berfungsi sebagai sepeda biasa atau non sport. 2. Pemodelan matematis digunakan untuk perhitungan manual dengan kecepatan normal maksimum adalah 15 km/jm ( 4,17 m/dt ) dan tinggi dan lebar tanggul 10 x 100 cm. 3. Pemodelan dengan menggunakan software MSC. Visual Nastran untuk melihat perubahan tegangan dan defleksi yang terjadi pada rangka dan pin-pin akibat pengaruh efek dinamis. Pemodelan dilakukan dengan memodelkan pada kondisi jalan tangga ( jumping ) dan bergelombang.
1.5
METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir penelitian sepeda lipat ini adalah sebagai berikut :
- Model Lipatan
- Metoda AHP
Pemilihan Konsep
Desain Cad
- Pemilihan Alat
(disesuaikan dengan Bengkel Politeknik)
Perhitungan Kekuatan Rangka Dan PIN Akibat Efek Dinamis - Pemodelan Matematis - Pemodelan MSC Visual Nastran
N
Lingkup penelitian
Y
Manufacturing
Pengujian
Y
Tetapkan spesifikasi Akhir
Selesai
Diagram Alir Perhitungan Kekuatan Rangka dan Pin Akibat Efek Dinamis Pada Sepeda Lipat
Mulai
Studi literatur
Desain
Studi lapangan
Pemodelan MSC. Visual Nastran - Grafik tegangan - waktu - Grafik regangan waktu - Grafik defleksi waktu - Analisa Dinamis ( Respone Dinamis )
NO Y
SELESAI