You are on page 1of 1

BAB III KESIMPULAN

Depresi merupakan perasaan atau emosi dengan komponen psikologis rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak bahagia. Depresi dapat disebabkan oleh karena kesukaran sehari-hari, penyakit badaniah, dan konflik emosional. Gangguan depresi dipengaruhi oleh faktor kognitif (yaitu proses berpikir yang keliru dan maladaptif) dan faktor biologis yaitu berupa gangguan neurotransmitter (terutama serotonin) di otak dan genetik. Pasien depresi dapat memiliki gejala menarik diri (withdrawn depression) atau malah gelisah (agitated depression). Gejala-gejala lain yang sering timbul pada pasien depresi adalah : tidak bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari, insomnia, iritabel, sulit konsentrasi, menyalahkan diri sendiri, cepat lelah, kehilangan minat, perubahan nafsu makan, tidak berdaya, putus asa, dan pada akhirnya bisa menjurus ke usaha untuk bunuh diri. Terapi yang dapat diberikan untuk pasien depresi antara lain : medikamentosa antidepresan : tricyclic antidepressant, SSRI (Serotonin Selective Reuptake Inhibitors), psikoterapi, dan Cognitive Behaviour Therapy (CBT).

You might also like