You are on page 1of 5

BAB III

METODE PENELITIAN

Pembahasan berikut ini menyangkut pada metode penelitian yang digunakan
untuk memecahkan masalah yang telah dikemukakan di bagian sebelumnya. Metode
penelitian meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian, Iokus penelitian, sumber dan
teknik pengumpulan data penelitian, dan metode analisis.

A. ambaran Umum Objek Penelitian
Objek merupakan suatu yang dijadikan bahan untuk melakukan penelitian.
Dalam penyusunan penelitian ini objek yang diambil adalah SMK Negeri 1
Malang yang berlokasi di Jalan Sonokembang, Janti, Malang. SMEA Negeri
Malang berdiri pada tanggal 1 Oktober 1963 dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 9 Desember 1963
Nomor 1028/B.3/Kedj dan berlaku surat tanggal 1 Agustus 1963. Awalnya
keberadaan sekolah menumpang di SMP Negeri 1 Malang, Jl. Lawu. Sekolah
masuk sore hari selanjutnya mendapat tambahan tempat di SD Kristen Jl. Merapi
Malang. Kemudian pada tanggal 3 Januari 1967, menempati bersama ST Negeri
IV dan SMA Negeri V Malang di Komplek edung Cenderawasih Malang.
Berikutnya, berdasarkan S K Walikota Kepala Daerah Malang tanggal 1 April
1966 Nomor 360/KD/66. SMEA Negeri Malang mendapat tanah di Desa Janti
luas tanah 9.820 m2. Dengan berlakunya kurikulum 1976 SMEA Negeri Malang
menjadi Sekolah Pembina Dengan dibangunkan lokal-lokal belajar secara
bertahap oleh Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur yang dimulai Pelita I
tahun 1969, maka pada tahun 1978 berpindah ke Janti. Dan pada tahun 1999
nama SMEA Negeri Malang menjadi SMK Negeri 1 Malang hingga sekarang.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatiI dengan menggunakan
pendekatan teori strukturasi. Teori strukturasi dipelopori oleh Anthony iddens,
seorang sosiolog Inggris yang mengembangkan apa yang disebutnya sebagai
sosiologi sehari-hari. Sosiologi didasarkan pada pemahamanya atas strukturasi
dalam sistem sosial. Teori ini ditawarkan dalam rangka membahas pertanyaan-
pertanyaan seperti apakah agen manusia sebagai pelaku atau kekuatan sosial yang
besarkah yang membentuk masyarakat. Teori strukturasi menunjukkan bahwa
agen manusia secara kontinyu mereproduksi stuktur sosial artinya individu dapat
melakukan perubahan atas struktur sosial.
Aspek-aspek dalam teori strukturasi dapat dipahami dengan mengenali
perbedaan antara konsep struktur` dengan sistem`. Struktur adalah sebagai
seperangkat aturan dan sumber daya atau seperangkat hubungan transIormasi
yang diorganisasikan secara rekursiI sebagai siIat-siIat sistem sosial, berada diluar
ruang dan waktu, disimpan dalam koordinasi dan kesegarannya sebagai jejak-
jejak memori dan ditandai oleh ketiadaan subjek`. Sistem adalah hubungan yang
direproduksi antara aktor atau kolektivitas yang diorganisasikan sebagai praktek
sosial regular atau sistem adalah tempat disiratkanya secara rekursiI struktur yang
terdiri dari aktivitas-aktivitas agen manusia dalam situasi tertentu, yang
direproduksi dalam ruang dan waktu. Strukturasi adalah kondisi yang menentukan
kesinambungan atau transmutasi struktur dan dengan demikian reproduksi sistem
sosial atau penataan relasi-relasi sosial lintas ruang dan waktu berdasarkan
dualitas struktur.
Mengkaji strukturasi sistem sosial berarti mengkaji mode-mode tempat
diproduksi dan direproduksinya sistem-sistem seperti itu dalam interaksi, yang
didasarkan pada aktivitas-aktivitas utama aktor-aktor ditempat tertentu yang
menggunakan aturan-aturan dan sumber daya-sumber daya dalam konteks
tindakan yang beraneka ragam.
Strukturasi mengandung tiga dimensi, yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman (interpretation / understanding, yaitu menyatakan cara agen
memahami sesuatu.
2. Moralitas atau arahan yang tepat, yaitu menyatakan cara bagaimana
seharusnya sesuatu itu dilakukan.
3. Kekuasaan dalam bertindak, yaitu menyatakan cara agen mencapai suatu
keinginan.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui mengenai penerapan konversi
IFRS pada guru-guru mata pelajaran akuntansi sebagai agen pada SMKN 1
Malang selaku struktur. Peneliti ingin mengkaji apakah IFRS yang merupakan
standar akuntansi internasional yang baru sudah diimplemantasikan dengan baik
oleh SMKN 1 Malang kepada para siswanya.

C. Fokus Penelitian
Agar lebih spesiIik dalam melakukan penelitian, penulis menetapkan
Iokus penelitian sebagai berikut:
a. Mengkaji penerapan konversi IFRS pada kurikulum mata pelajaran
akuntansi di SMK Negeri 1 Malang
b. Mengkaji pentingnya penerapan konversi IFRS pada kurikulum mata
pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Malang dan bagi para lulusan
SMK Negeri Malang demi menghadapi dunia kerja yang berbasis
internasional.
c. Mengkaji kesiapan para siswa dan pengajar di SMK Negeri 1 Malang
dalam pengenalan dan pengimplementasian IFRS pada kurikulum
mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Malang
D. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer yang diperoleh dari data-data dengan narasumber melalui
wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait yakni
para Ketua Program dan Kurikulum di SMK Negeri 1 Malang, guru
mata pelajaran akuntansi, siswa jurusan akuntansi, dan lulusan SMK
Negeri 1 Malang jurusan akuntansi.
b. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Kajian Teoritis
Kajian teoritis merupakan suatu teknik pengumpulan data
untuk mendapatkan teori yang menunjang obyek penelitian.
Penulis memperoleh data dari bacaan pustaka baik berupa
artikel, jurnal, makalah, buku-buku yang berkaitan dengan
penelitian sehingga dapat dijadikan rujukan atau pedoman
dalam penulisan penelitian.
b. Preliminary Survey
Preliminary survey merupakan survey pendahuluan yang
dilakukan untuk mengetahui karakteristik, gambaran umum,
dan aktivitas obyek secara menyeluruh dan hal-hal yang
berkaitan dengan pembahasan.
c. Studi Lapang
Studi lapang dilakukan untuk memperoleh data yang terkait
dengan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari
obyek penelitian. Teknik yang digunakan untuk memperoleh
data dengan melaksanakan studi lapang adalah sebagai berikut:
1 Observasi/Pengamatan. Dilakukan untuk memperoleh
data dengan cara mengamati aktivitas dan kondisi
obyek penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui kurikulum yang diterapkan pada
jurusan akuntansi dan bagaimana para guru di SMKN 1
Malang memperkenalkan IFRS pada siswa jurusan
akuntansi di SMKN 1 Malang.
2 Interview/Wawancara. Dilaksanakan dengan tanggung
jawab langsung terhadap pihak-pihak yang
bersangkutan guna mendapatkan data dan keterangan
yang berlandaskan pada tujuan penelitian. Teknik ini
dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan guru dan siswa mengenai IFRS
3 Dokumentasi. Dilakukan dengan melakukan
pengumpulan data-data dan dokumen dari obyek (SMK
Negeri 1 Malang yang relevan dengan penelitian ini.
E. Metode Analisis Data
Analisis data adalah cara atau langkah-langkah untuk mengelola data
primer maupun data sekunder, yang bermanIaat bagi penelitian guna
mencapai tujuan akhir penelitian.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatiI
dengan pendekatan teori strukturasi dimana peneliti ingin mengetahui
hubungan antara struktur dengan agen. Struktur dalam penelitian ini
adalah SMK Negeri 1 Malang sedangkan agen merupakan guru-guru mata
pelajaran akuntansi.
Adapun pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah bersiIat
induktiI. Pembahasan akan dilakukan secara logis dan sistematis dimana
dibagi berdasarkan pada permasalahan yang disampaikan di muka.
Tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian kepustakaan, yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan sebagai dasar pembahasan dan pemecahan masalah.
2. Mengumpulkan data-data pendukung yang dapat melengkapi
inIormasi tentang penerapan konversi IFRS pada kurikulum mata
pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Malang. Data-data yang
digunakan misalnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
dibentuk oleh guru-guru mata pelajaran akuntansi SMK Negeri 1
Malang.
3. Mengolah data-data dan keterangan yang telah dihimpun untuk
mengetahui jawaban atas rumusan masalah penelitian.

You might also like