You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Penuaan merupakan suatu proses alami yang dihadapi oleh seluruh manusia dan tak
dapat dihindarkan. Lansia merupakan periode akhir dari kehidupan seseorang dan setiap
individu akan mengalami proses penuaan dengan terjadinya perubahan pada berbagai aspek
Iisik/Iisiologis, psikologis dan sosial (Miller, 2004).
Undang-undang No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia menyatakan bahwa
lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) dalam Menkes RI menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu : usia pertengahan
(middle age) 45 -59 tahun, lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 90
tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun. Secara kronologis, young old secara
umum yaitu usia antara 65-74 tahun, old-old berusia antara 75-84 tahun, dan oldest old
berusia 85 tahun ke atas (Papalia, Olds & Feldman, 2005).
Populasi lansia di Indonesia pada tahun 2005 (15,8 juta/ 7,2 penduduk Indonesia)
meningkat 3 kali lebih besar daripada tahun 1970 (5,3 juta) (BPS, 2010). Jumlah lansia
diperkirakan akan mencapai 11,34 pada tahun 2020 di Indonesia. Kenaikan pesat itu
berkaitan dengan usia harapan hidup penduduk Indonesia. Pada tahun 2000, usia harapan
hidup di Indonesia mencapai 67 tahun dan jumlah populasi orang-orang lansia sebanyak
17juta (7). Menurut perkiraan, pada tahun 2020 usia harapan hidup di Indonesia mencapai
71tahun dan jumlah populasi lansia diperkirakan sebanyak 28juta jiwa.
Peningkatan usia harapan hidup tentunya berdampak lebih banyak terjadi gangguan
atau penyakit pada lansia, salah satunya ialah depresi. Gangguan mental yang sering diderita
para lanjut usia adalah gangguan depresi, gangguan kognitiI, Iobia dan gangguan pemakaian
alkohol (Kaplan, 2010). Depresi menjadi salah satu problem gangguan mental yang sering
ditemukan pada lanjut usia. Prevalensinya diperkirakan 10-15 dari populasi lanjut usia
dan diduga sekitar 60 dari pasien di unit Geriatri menderita depresi, sehingga gejala depresi
yang muncul seringkali dianggap sebagai bagian dari proses menua (Soejono, 2000). Angka
kejadian depresi pada lansia usia diatas 65tahun diperkirakan sekitar 10-30 (Zerhusen
dalam Pawlinska-Chmara, 2005)

You might also like