You are on page 1of 1

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGIS oleh : Sutej a Manusia, baik sebagai makhluk jasmaniah ataupun makhluk rohaniah memiliki

dimens i hubungan dengan Allah, hubungan dengan alam dan hubungan dengan sesama manusia . Pembicaraan tentu akan mengarah kepada apa saja yang menjadi kebutuhan dan sif at-sifat dasar manusia sebagai makhluk hidup dan hamba Allah yang bertugas menye mbah dan beribadah kepada-Nya. Tidak diragukan lagi, sebagaimana ditegaskan al-N ahlawi, bahwa segala jenis dan bentuk peribadatan kepada Allah mensyaratkan kesu ngguhan dan kekuatan tubuh fisik, jasmani.[1] Manusia yang dimaksud al-Quran dan al-Sunnah adalah manusia sempurna (homo sapie ns sapiens), bukan kera-manusia atau setengah manusia (parapithecus, proconsul, australopithecus, paranthropus, dan zinjanthropus), atau manusia-kera (pithecant rophus dan sinanthropus) atau manusia purba (homo sapiens neanderthalensis, croMagnon)

You might also like