You are on page 1of 12

Prog Studi : TKJ Exp WAN No Exp : Diagnosa : 18 PPP (Point to Point Protocol) Menggunakan Software simulasi (Packet

Tracer) Dengan Empat Router

Nama Nurafifah Kelas

: Hanifah : XII TKJ B

Instruktur : Bu Netty Pak Nusirwan H

Tujuan
Siswa dapat memahami apa itu PPP dan fungsinya Siswa dapat mengetahui apa itu clock rate dan bagaimana cara pengaturannya Siswa mampu melakukan konfigurasi PPP menggunakan authentikasi PAP dan CHAP

Pendahuluan
Point-to-Point Protocol (seringdisingkatmenjadi PPP) adalahsebuahProtokol yang enkapsulasijaringan yang banyakdigunakanpada Wide Area Network (WAN). Protokolinimerupakanstandarindustri yang berjalanpadalapisan data link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line internet Protokol (SLIP), yang hanya mendukung Pengalamatan IP statis kepada para Kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protocol ini lebih cepat,menawarkan koreksi Kesalahan dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.Selain itu, protocol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662. PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melaluikabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio yang special, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksike internet.

Langkah Kerja
Topologi

Aktifkan software simulasi Packet Tracer Buat simulasi seperti pada topologi

Atur ip setiap pada setiap host Host 1 : 192.168.1.2/24 dengan gateway 192.168.1.1 Host 2 : 192.168.2.2/24 dengan gateway 192.168.2.1 Host 3 : 192.168.3.2/24 dengan gateway 192.168.3.1 Host 4 : 192.168.4.2/24 dengan gateway 192.168.4.1 Host 5 : 192.168.5.2/24 dengan gateway 192.168.5.1 Host 6 : 192.168.6.2/24 dengan gateway 192.168.6.1

Pada praktek kali ini, scenarionya adalah menghubungkan empat buah router hingga dapat saling berkomunikasi. Dalam menghubungkan antar router, digunakan kabel serial. Konfigurasi router 1 menggunakan CHAP

Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. Router(config)#hostname R R(config)#hostname R1 R1(config)#username R2 password sama R1(config)#interface f0/0 R1(config-if)#no shu R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)#interface f1/0 R1(config-if)#no shu R1(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 R1(config-if)#interface serial2/0 R1(config-if)#no shu R1(config-if)#clock rate 9600 R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)#encapsulation ppp R1(config-if)#ppp authentication chap R1(config-if)#ex R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 1.1.1.2 R1(config)#^Z R1#copy run start Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK] R1# End with CNTL/Z.

Konfigurasi router 2 menggunakan CHAP dan PAP


Router>enable

Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. Router(config)#hostname R2 R2(config)#username R1 password sama R2(config)#username R3 password router R2(config)#interface f0/0 R2(config-if)#no shu R2(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 R2(config-if)#interface serial2/0 R2(config-if)#no shu R2(config-if)#ip address 1.1.1.2 255.255.255.0 R2(config-if)#encapsulation ppp R2(config-if)#pp a R2(config-if)#ppp authentication chap R2(config-if)#interface serial3/0 R2(config-if)#no shu R2(config-if)#ip address 2.2.2.1 255.255.255.0 R2(config-if)#clock rate 9600 R2(config-if)#encapsulation ppp R2(config-if)#ppp authentication pap R2(config-if)#ppp pap sent-username R2 password sama R2(config-if)#ex R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 1.1.1.1 R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 2.2.2.2 R2(config)#^Z R2#copy run start Destination filename [startup-config]? Building configuration... End with CNTL/Z.

[OK] R2#

Konfigurasi router 3 menggunakan PAP dan CHAP

Router>enable Router#configure Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? terminal Enter configuration commands, one per line. Router(config)#hostname R3 R3(config)#username R2 password sama R3(config)#username R4 password router R3(config)#interface f0/0 R3(config-if)#no shu R3(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0 R3(config-if)#interface serial2/0 R3(config-if)#no shu R3(config-if)#int serial2/0 R3(config-if)#no shu R3(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.0 R3(config-if)#encapsulation ppp R3(config-if)#ppp authentication pap R3(config-if)#ppp pap sent-username R3 password router R3(config-if)#ppp pap sent-username R3 password router R3(config-if)#interface serial 3/0 R3(config-if)#no shu R3(config-if)#clock rate 9600 R3(config-if)#ip address 3.3.3.1 255.255.255.0 R3(config-if)#encapsulation ppp End with CNTL/Z.

R3(config-if)#ppp authentication chap R3(config-if)#ex R3(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 2.2.2.1 R3(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 3.3.3.2 R3(config)#^Z

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console R3#copy run start Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK]

Konfigurasi router 4 menggunakan CHAP


Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. Router(config)#hostname R4 R4(config)#username R3 password router R4(config)#interface f0/0 R4(config-if)#no shu R4(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0 R4(config-if)#interface f1/0 R4(config-if)#no shu R4(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0 R4(config-if)#interface serial2/0 R4(config-if)#no shu R4(config-if)#ip address 3.3.3.2 255.255.255.0 R4(config-if)#encapsulation ppp R4(config-if)#ppp authentication chap End with CNTL/Z.

R4(config-if)#ex R4(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 3.3.3.1 R4(config)#^Z R4#copy run start Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK] R4#

Lakukan pengujian koneksi, dapat menggunakan PDU maupun menggunakan ping.

Hasil
1. Router 1

2. Router 2

3. Router 3

4. Router 4

5. Ping dari host 1 dengan IP 192.168.1.2/24 ke host2 dan host3

6. Ping dari host 1 dengan IP 192.168.1.2/24 ke host4 dan host5

7. Ping dari host 1 dengan IP 192.168.1.2/24 ke host6

Kesimpulan
Pada serial DCE kita harus melakukan pengaturan clock rate Dalam menggunakan router, kita tidak boleh lupa melakukan routing Versi dari Packet Tracer mempengaruhi cara konfigurasi Pada PPP dengan authentikasi PAP kita diharuskan mengirim username dan password suatu router ke router lainnya yang berada dalam satu jaringan

You might also like