Tinnitus adalah suatu kondisi dimana seseorang mendengar 'dengingan' di telinga.
Kondisi ini bisa terjadi hanya sementara, atau pada beberapa orang menjadi kondisi kronis yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup secara signifikan. Secara definisi, tinnitus merupakan persepsi pendengaran yang bukan berasal dari sumber suara eksternal. Beberapa orang yang pernah mengalaminya menggambarkan suara denging tersebut menyerupai dengungan, siul, suara klik, atau yang lebih sering terjadi adalah dengingan dalam nada tinggi di dalam telinga atau kepala yang terjadi secara terus menerus. Kondisi ini dapat memengaruhi hanya satu telinga atau bisa juga kedua telinga, dan dapat terjadi tiba- tiba (misalnya, karena trauma atau cedera kepala atau otak) atau, tapi bisa juga terjadi secara bertahap sebagai bagian dari proses kepikunan. Penyebab tinnitus masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada banyak faktor yang bisa memengaruhi seseorang untuk mengalaminya. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan tinnitus diantaranya adalah obat-obatan tertentu seperti aspirin dalam dosis besar, obat anti-hipertensi tertentu, serta paparan secara terus-menerus baik oleh suara keras maupun pukulan atau tekanan pada telinga. Tinnitus merupakan gejala yang berhubungan dengan berbagai gangguan, oleh karena itu untuk mengelola kondisi ini melibatkan beberapa pilihan pengobatan termasuk konseling. Berikut adalah beberapa strategi untuk menangani dan mengobati tinnitus: 1. Tes Pendengaran Lakukan tes pendengaran agar bisa diketahui dan dievaluasi mengenai faktor apa saja yang mungkin menjadi penyebab tinnitus. Sebuah alat bantu dengar dapat berfungsi untuk meredam kebisingan suara yang muncul karena tinnitus sehingga dapat membantu seseorang untuk tidak lagi terfokus terhadap suara-suara tersebut. 2. Antibiotik Antibiotik digunakan dalam pengobatan tinnitus dan biasanya sebagai obat pada serangan level pertama. Data menunjukkan bahwa infeksi telinga merupakan salah satu penyebab yang cukup banyak dari tinnitus. 3. Tinnitus Retraining Program Bisa juga mencoba Tinnitus Retraining Program, yaitu program yang menggunakan terapi suara dan konseling langsung untuk meringankan tinnitus dan menciptakan habituasi serta penerimaan. 4. Tinnitus Masker tinnitus masker adalah opsi pengobatan lain di mana seseorang akan diberi alat bantu dengar yang menghasilkan selective band noise yang suaranya dianggap lebih menyenangkan daripada tinnitus. 5. Cognitive BehavioraI Therapy Cognitive behavioral therapy adalah terapi yang digunakan untuk mengalihkan perhatian dan pikiran negatif menjadi positif. Sebuah tim profesional dan berlisensi akan bekerjasama dalam mengelola stres dan kecemasan yang dialami seseorang akibat tinnitus.[]