You are on page 1of 11

MAKALAH ILMU GIZI

VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR







Di susun oleh:
Achmad Rizky (11.002)
Dewi Supriatin (11.010)
Dian Lanasari (11.011)
Dita Adelina (11.012)
Siti Eka Rosyta (11.034)




PEMERINTAH KOTA TEGAL
DINAS KESEHATAN
AKADEMI KEPERAWATAN
1l.Dewi sartika No.1,Debang Kulon, Kec. Tegal Selatan Kota Tegal
Telp.(0283) 323523, 323524 Fax.(0283) 32352







KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini di s us un unt uk memenuhi t uga s dar i ma t a kul i ah i l mu gi zi .
Adapun ma kal a h i ni mengenai Vitamin yang larut dalam air(B dan C).Saya
menguca pkan t er i ma ka s i h kepa da pi ha k pi hak ya ng t el ah mendukung
da nmemberi kan bi mbi ngan dalam penyusunan makalah ini, t erutama kepada
Dosen Iisika Ibu Subekt i, SKM serta teman teman sejawat.Saya menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahandan kekurangan karena
Iakt or batasan pengetahuan penyusun, maka saya dengan senang hat i menerima
krit ika serta saran saran yang bersiIat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
S e mo g a h a s i l d a r i p e n y u s u n a n ma k a l a h i n i d a p a t
d i ma n I a a t k a n b a g i g e n e r a s i mendatang, khususnya mahasiswa/mahasiswi D-III
keperawatan AKPER Pemerintah Kota Tegal.
Akhi r kat a, mel al ui kes e mpat an i ni s a ya penyus un maka l a h
menguca pkan banya k terimakasih.


Hormat saya,

Penulis


8A8 I
LNDAnULUAN

Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin adalah sekelompok
senyawaorganikamina berbobot molekul kecil yang memiliki Iungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme,

yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latinvita yang artinya "hidup" dan amina
(amine yang mengacu pada suatu gugusorganik yang memiliki atomnitrogen (N, karena
pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama
sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim, vitamin
adalah koIaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa
vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin,
riboIlavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan Iolat. Walau
memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan
vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktiI.Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu :
Vitamin larut dalam air : vitamin C dan vitamin B
Vitamin larut dalam lemak : vitamin A, D, E, K
Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita
konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan
hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui
suplemen makanan.
Vitamin memiliki peranan spesiIik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manIaat
kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.
Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan
maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena Iungsinya tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.
Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di
samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan
gangguan metabolisme pada tubuh.




BAB II
PEMBAHASAN
&nsur vitamin dalam tubuh kita mempunyai peranan penting. Apabila tubuh kita
kekurangan salah satu vitamin maka kesehatan bisa terganggu. Vitamin pada dasarnya terbagi
dua jenis : yang larut dalam air dan lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah semua jenis
vitamin B dan vitamin C (asam askorbat, sedang vitamin yang larut dalam lemak adalah
vitamin A, D, E dan K.
Nama standar Nama lain yang umum digunakan
Thiamin Vitamin B1
RiboIlavin Vitamin B2
Niacin Asam nikotinat, nicotinamida, niasinamida, vitamin B3
Vitamin B6 Piridoksin, piridoksal, piridoksamin
Folat Folasin, asam Iolat, asam pteroilglutamat, vitamin B9
Vitamin B12 Kobalamin
Asam pantotenat Vitamin B5
Biotin Vitamin B8
Thiamin (Vitamin B1)
ebutuhan
RDA untuk thiamin adalah 0,5 mg/1000 kkal perhari. Diperkirakan konsumsi rata-rata
makanan per hari sekitar 2000 kkal/orang, jadi RDA untuk thiamin sekitar 1 mg perhari.
Makanan yang seimbang akan memberikan cukup thiamin. Orang yang berpuasa atau
melakukan diet harus memastikan bahwa mereka mendapat sejumlah thiamin yang sama
seperti dalam 2000 kkalori makanan.
Sumber-sumber utama
Daging babi merupakan sumber yang sangat baik untuk thiamin, sama seperti ragi, hati, biji
bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong, semangka, tiram, oatmeal dan
tepung terigu.


ungsi
Thiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme
energi. Sistem syaraI dan otot tergantung pada thiamin.
Gefala kekurangan
Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang. Penyakit ini
ditemukan pertama kali di Timur Jauh saat pembuatan beras poles' (polish rice tersebar
luas. Beras yang dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan thiamin. Beri-beri
dapat merusak sistem syaraI dan keracunan otot. Gejala kekurangan yang lain adalah irama
jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan
kelumpuhan.
Defisiensi
MenurunnyanaIsumakan, atrophy otot, konvulsi, hilangnyakeseimbangan, oedema,
pertumbuhanterhambat.

eracunan
Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraI. Hal ini
karena reaksi hipersensitiI yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, siIat lekas
marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.

Riboflavin (Vitamin B2)
ebutuhan
RDA untuk riboIlavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk
2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboIlavin karena
vitamin ini penting untuk pertumbuhan.
Sumber-sumber utama
Susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber yang baik untuk riboIlavin.
&ntuk itu ketersediaannya dalam makanan sehari-hari sangat penting. Hampir semua sayuran
hijau dan biji-bijian mengandung riboIlavin; brokoli, jamur dan bayam merupakan sumber
yang baik.



ungsi
Seperti halnya thiamin, riboIlavin berIungsi sebagai koenzim. RiboIlavin membantu enzim
untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. RiboIlavin berperan
pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut
Gefala kekurangan
Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan kekurangan riboIlavin. Kekurangan riboIlavin
dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut
mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia . Hal
ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis.
Defisiensi
photophobia, kekeruhan pada lensa, penglihatan suram, abnormalitas pewarnaan iris,
pigmentasi menjadi gelap, menurunnya naIsu makan,anemia dan pertumbuhan kurang baik
eracunan
Belum diketahui gejala keracunan akibat riboIlavin
Niacin (vitamin B3)
ebutuhan
RDA untuk niacin adalah 6,6 mg NE (niacin equivalents/ 1000 kkal, atau 13 mg perhari. NE
merupakan jumlah niasin yang diperoleh dalam makanan, termasuk niacin yang secara teori
dibuat dari prekusor asam amino triptophan. 60 mg triptophan dapat menghasilkan 1 mg
niacin.
Sumber utama
Daging, unggas (ayam, itik dll dan ikan merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti
dan sereal (biji-bijian yang telah diperkaya. Jamur, asparagus dan sayuran hijau merupakan
sumber yang paling baik.
ungsi
Dua koenzim yang dibentuk oleh niacin, NAD dan NADP dibutuhkan untuk beberapa
aktivitas metabolis, terutama metabolisme glukosa, lemak dan alkohol. Niasin memiliki
keunikan diantara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino triptophan.
Niasin membantu kesehatan kulit, sistem syaraI dan sistem pencernaan.
Gefala kekurangan
Pellagra (penyakit kekurangan niacin, menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan
dementia . Hal ini meluas di bagian selatan &S pada awal 1900. Gejala kekurangan niacin
lainnya adalah kehilangan naIsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental. Kulit dapat
menunjukkan gejala dermatitis simetrik bilateral, khususnya pada daerah yang terkena sinar
matahari langsung.
Defisiensi
kehilangan naIsu makan, pertumbuhan terhambat, perlukaan di colon, edema pada stomach
dan colon
eracunan
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraI, lemak darah dan
gula darah. Gejala gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi.
Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada Iungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan
darah rendah.
Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)
ebutuhan
Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi
sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino.
RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16 mg/g protein. Rata-rata konsumsi adalah 2 mg/hari untuk
pria dan 1,6 mg/hari untuk wanita.
Sumber utama
Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber yang
lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu.
ungsi
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6
membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam
produksi sel darah merah.
Gefala kekurangan
Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, siIat
lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan Iungsi
motorik dan sawan.
Defisiensi
gangguan saraI, hilangnya naIsu makan, pertumbuhan buruk, napas cepat, hiperirritabilitas,
kehilangan imbangan

eracunan
Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraI, yang
kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki;
selanjutnya, perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa.
Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika
konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya.
Folat (folasin, asam folat, asam pteroilglutamat)
ebutuhan
RDA untuk Iolat adalah sekitar 3 mg/kg berat badan. &ntuk pria, konsumsi harian sebaiknya
sekitar 200 mg perhari dan untuk wanita sekitar 180 mg perhari. Peningkatan konsumsi Iolat
direkomendasikan selama hamil dan pada saat pertumbuhan sel. Kekurangan asam Iolat dapat
disebabkan tidak hanya oleh konsumsi yang rendah, tetapi juga oleh berkurangnya
penyerapan atau kebutuhan metabolik yang tidak biasa untuk vitamin. Orang yang
mengkonsumsi banyak alkohol atau banyak mengkonsumsi makanan yang tidak berkalori
juga mudah kekurangan Iolat. Selain itu, pada kondisi yang berhubungan dengan
pertumbuhan sel, seperti kehamilan, kanker atau penyakit kerusakan kulit, seperti measles ,
meningkatkan kebutuhan akan Iolat.
Sumber utama
Sumber terbaik untuk Iolat adalah sayur-sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau. Hati juga
mengandung banyak Iolat. Daging, susu dan produk-produk susu mengandung sedikit Iolat.
ungsi
Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru.
Gefala kekurangan
Kekurangan Iolat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel-
sel darah merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini
disebabkan tidak hanya oleh kekurangan Iolat tetapi juga oleh kekurangan vitamin B12.
Gejala lain dari kekurangan Iolat adalah rasa panas pada jantung (heartburn, diare dan sring
terkena inIeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem
syaraI, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.
Defisiensi
gangguanpertumbuhan, kelesuan, kulitmenjadigelap, anemia dankelemahanpadasiripekor

eracunan
Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan siIat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi
dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua vitamin ini berhubungan.
Vitamin B12 (Kobalamin)
ebutuhan
RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari.
Sumber utama
Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang
yang hanya makan sayuran (vegetarian dapat melindungi diri sendiri melawan deIisiensi
(kekurangan dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu
cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. &ntuk seorang vegetarian yang tidak
memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai
atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12.
ungsi
Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat.
Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraI dan
mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktiIitas dan
metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan Iolat, sehingga
dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah.
Gefala kekurangan
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia, yang sebenarnya
disebabkan oleh kekurangan Iolat. Tanpa vitamin B12, Iolat tidak dapat berperan dalam
pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah
menjadi belum matang (immature, yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat.
Kekurangan vitamin B12 dapat juga mempengaruhi sistem syaraI, berperan pada regenerasi
syaraI peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan hipersensitiI
pada kulit.
Defisiensi
berkurangnya naIsu makan, pertumbuhan terhambat, anemia dan pigmentasi gelap
eracunan
Tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12
Asam pantotenat
ebutuhan
Tidak ada RDA untuk asam pantotenat. Diperkirakan konsumsi yang aman dan cukup adalah
antara 4 sampai 7 mg perhari .
Sumber utama
Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Daging, ikan, unggas (ayam,
itik dll, semua biji-bijian dan sayuran merupakan sumber utama.
ungsi
Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini
berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan
metabolisme energi.
Gefala kekurangan
Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan.
eracunan
Gejala keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.
Biotin (Vitamin B8)
ebutuhan
Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman
dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram
perhari.
Sumber-sumber utama
Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. &mumnya deIisiensi tidak terjadi pada
seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan.
ungsi
Dibandingkan dengan berbagai vitamin B yang lain, sedikit sekali yang diketahui tentang
Iungsi biotin seperti yang ditemukan baru-baru ini. Biotin memainkan peranan penting dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Gefala kekurangan
Kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi dapat muncul pada pasien rumah sakit yang
menggunakan inIus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan naIsu makan, mual,
depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk
mencegah deIisiensi.
Defisiensi
kehilangan naIsu makan, gangguan pertumbuhan, mengurangi pembentukan sel darah dan
menyebabkan anemia, lesi di kulit dan atrophy otot
eracunan
Keracunan biotin tidak biasa terjadi.


BAB III
PENUTUP
I.Kesimpulan
&nsur vitamin dalam tubuh kita mempunyai peranan penting. Apabila tubuh kita
kekurangan salah satu vitamin maka kesehatan bisa terganggu. Tidak sedikit dari kita yang
belum mengetahui banyak tentang vitamin. Mari kita mengenal lebih dekat dengan berbagai
macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh beserta takaran konsumsi perharinya yang
dianjurkan. Vitamin pada dasarnya terbagi dua jenis : yang larut dalam air dan lemak.
Vitamin yang larut dalam air adalah semua jenis vitamin B dan vitamin C (asam askorbat,
sedang vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
II.SARAN
Dengan adanya makalah ini kami selaku penulis berharap makalah ini dapat
bermanIaat bagi pembelajaran ILM& GIZI di akper pemerintah kota dan dapat menjadi
pelajaran bagi kata sebagai bekal untuk masa depan yang akan datang. Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi kesempurnaan makalah ini dan penulisan makalh di kesempatan yang
akan datang.Tak Ada Yang Tak Retak, kami menyadari masih banyak kekurangan di
makalah ini kami selaku penulis minta maaI apabila ada makalah ini kurang berkenan di hati
para perbaca.

You might also like