You are on page 1of 8

DAFTAR ISI

Fungsi-Fungsi Manajemen...................................................................................................................... 2 Pandangan Pakar Tentang Fungsi Manajemen ................................................................................... 2 *Kesimpulan Dari Semua Pakar : ....................................................................................................... 2 4 FAKTOR PENUNJANG ACTUATING ..................................................................................... 3 5 UNSUR KESADARAN WARGA UNTUK KELANCARAN ACTUATING ........................... 3 Management............................................................................................................................................ 6 Tujuan Controlling : ............................................................................................................................ 6 Tingkat Controlling............................................................................................................................. 6 Kata Kunci .......................................................................................................................................... 6 Obyek Control..................................................................................................................................... 6 Macam-macam controlling ................................................................................................................. 8 Control Dari Segi Timing ................................................................................................................... 8 Persyaratan Menjadi Petugas Control (PC) ........................................................................................ 8

Fungsi-Fungsi Manajemen

Definisi Manajemen Menurut Pakar :


1. Joh D Millet : management is the process of directing and facilitating the work of people organized in formal group to achieve a desired goal. 2. George R Terry : Management is the accomplishing of a predetermined objective through the effort of other people. 3. Koentz and ODonnell : M is getting thing done through the efforts of others people.

Pandangan Pakar Tentang Fungsi Manajemen


1. George R.Tery Planning, Organizing, Actuating, Controlling. (POAC) 2. H.Fayol P, O, Comanding, (Com), Cordinating (Cor), C. 3. John F.Mie P, O, Motivating (M), C 4. Koontz & Donnel P, O, Staffing (S), Directing (D), C 5. Luther Gulick P, O, S, D, Cor, Reporting (R), Bugetting (B) 6. Dr. S. pP Lagians P, O, M, C, Evaluating (E) 7. L, F, Urick Forcasting (F), P, O, C, Commanding (Com), Coordinating (Cor)

Kesimpulan Dari Semua Pakar :


FUNGSI MANAJEMEN ADALAH 1. 2. 3. 4. PLANNING ORGANIZING ACTIVATING CONTROLLING

Actuating / Pergerakan adalah suatu pengerahan tenaga untuk menggerakan pelaksanaan tugas. Agar tujuan tercapai sesuai dengan rencana. Fungsi Actuating haus selalu memperhatikan pemeliharaan dan peningkatan kerja sama baik kuantitaf maupun kualitatif. Instruksi harus jelas, tegas dan mudah di terima serta dimengerti oleh bawaan.

4 FAKTOR PENUNJANG ACTUATING 1. LEADERSHIP 2. KOMUNIKASI 3. INSTRUKSI 4. FASILITAS 5 UNSUR KESADARAN WARGA UNTUK KELANCARAN ACTUATING 1. Kesadaran tersebut antara lain : 2. Kesadaran akan tujuan yang dicapai. 3. Kesadaran untuk pengabdian pada tugas masing-masing(dedikasi). 4. Kesadaran untuk mempunyai daya kreasi guna mempercepat pekerjaan dan usul-usul yang membangun pada atasannya, tidak sekedar menunggu perintah. 5. Kesadaran harus patuh pada tugasnya, tidak membuang waktu serta dapat menjadi teladan bagi anggota lain. 6. Kesadaran bahwa tujuan yang akan dicapai bermanfaat bagi masyarakat.

Istilah Yang sering muncul dalam manajemen :


1. Administrasi : berasal dari bahasa yunani Ad ministrare yang dalam bahasa Indonesia berarti pengabdian (dedication) atau pelayanan (service). Administrasi dalam pengertian luas dapat dipandang dari 3 sudut : a. Administrasi merupakan keseluruhan proses dimulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses pergerakan, proses controlling sampai dengan proses tercapainya suatu tujuan. b. Administrasi merupakan suatu fungsi (tugas)dari seluruh tindakan atau aktifitasyang dilaksanakan oleh pelaksanan M menuju sasaran organisasi. c. Administrasi merupakan keseluruhan kepranataan (institusi) atau lembaga dari kelompok orang-orang yang secara tertentu melakukan aktifitas aktifitas di dalam unit atau perusahaan perusahaan. Birokrasi berasal dari kata yunani yaitu Beureau dan Kratio yang artinya meja kantor (pemerintahan). Jadi birokrasi berarti melalui meja atau tingkatan atau berjenjang. Koordinasi adalah usaha yang bertujuan untuk memadukan langkah guna mencapai target dalam jumlah, waktu serta mengarahkan pada sasaran pelaksanaan dalam suatu keharmonisan pada kesatuan gerak menuju objek yang telah ditetapkan. Koordinasi dibagi menjadi 2 yaitu : a. Koordinasi vertikal : tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya. b. Koordinasi horisontal : tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan terhadap kegiatan dalam tingkat organisasi yang setingkat. Dan koordinasi horizontal pun dibedakan menjadi 2 macam lagi, yaitu : a. Interdisciplinary, koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan tindakan, mewujudkan, menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara intern maupun ekstern pada unit unit yang sama tugasnya.

2. 3.

b. Inter-related koordinasi antar badan (instansi), unit unit yang fungsinya berbeda, tetapi instansinya saling berkaitan secara intern ekstern yang selevel.

AUTHORITY DAN RESPONSIBILITY


Definisi Authority dapat berarti
a. b. c. d. Kekuasaan, kewibawaan, kewenangan. Kekuasaan dapat berarti seolah olah ada unsur paksaan. Kewibawaan dapat berarti seolah olah ada unsur mental, kerohanian dan gengsi. Kewenangan dapat berarti seolah olah mengandung unsur kewajiban untuk melaksanakan tugas.

Arti dari authority sebenarnya adalah suatu fondamen / pondasi dari pengertian manajemen untuk melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.

Sumber sumber authority


1. Sumber Hukum : untuk menduduki suatu jabatan apapun harus ada SK (Surat Keputusan) jabatan tersebut. 2. Sumber Tradisi : karena suatu tradisi maka seseorang dapat mempunya authority. 3. Sumber Pelimpahan : seorang pejabat mempunya authority karena adanya pelimpahan dari atasan atau dari pejabat lain. 4. Sumber masyarakat : pemilihan umum, pilkada

Management
Controlling : Pengawasan, Penelitian, Pemeriksaan. Controlling sering diartikan mencari kesalahan untuk dilakukan perbakan.

Tujuan Controlling :
1. 2. 3. 4. 5. Apakah pelaksanaan sesuai rencana Apakah pelaksanaan sesuai dengan institusi alas an Apakah pelaksanaan efisien / tidak Apakah dalam pelaksanaan timbl kesulitan, kekurangan, kelemahan, penyimpangan, dll. Bagaimana mencari solusi atau jalan keluar untuk mengatasi diktum dari hal tersebut.

Tingkat Controlling
a. Administratif Controlling Yaitu control tentang sepak terjang unuk menuju tujuan organisasi yaitu tentang kebijakan (policy) pelaksanaan, sikap dan cara berfikir. b. Operatif Control Yaitu control tentag metode pelaksanaan pekerjaan.

Kata Kunci
1. Metode 2. Pelaksanaan 3. Job

Obyek Control
a. Produksi Untuk memelihara dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. b. Uang Bagaimana penggunaan dana yang tersedia, apakah sesuai dengan rencana . c. Waktu Untuk melihat apakah pelaksanaan sesuai dengan time schedule. d. Man Power Untuk melihat tenaga yang digunakan berlebih atau kurang.

TUGAS EKOTEK 20-10-2011 MAKALAH !! PENTINGNYA BEROGANISASI 6 s/d 10 HALAMAN

Macam-macam controlling
1. 2. 3. 4. 5. 6. Intern : Control dari atasan lansung Extern : Control dilakukan oleh bagian lain. Misal : kepada bagian HRD mengadakan control terhadap karyawaan di bagian lain. Formal : Control yang dilakukan oleh instuksi lain. Misal : BPKP mengadakan control proyek 2. Informal : Lazim disebut social control. Control mass media terhadap pemerintah.

Control Dari Segi Timing


1. Preventive : Control yang di lakukan sebelum terjadi kejadian yang mengarah pada pelanggaran hukum. 2. Represive : Control yang dilakukan setelah pelanggaran terjadi. Agar tidak terulang lagi.

Persyaratan Menjadi Petugas Control (PC)


1. PC Harus memahami planning dan persoalan yang dihadapi. 2. PC Harus dinamis. 3. PC Harus memahami apakah sesuatu persoalan memerlukan untuk di adakan control atau tidak. 4. PC Harus dapat bertindak se-efisien mungkin. 5. PC Harus mengerti sikon. 6. PC Harus diketahui oleh manajer yangbersangkutan. 7. PC Harus bermoral tinggi. 8. PC Harus segera membuat laporan dan saran-saran penyelesaian makalah.

You might also like