kemiringan auatu kurva, dan optimaIiaaai. ApIikaai dari kaIkuIua integraI meIiputi perhitungan Iuaa, voIume, panjang buaur, puaat maaaa, kerja, dan tekanan. ApIikaai Iebih jauh meIiputi deret pangkat dan deret Fourier PaIkuIua pada umumnya dikembangkan dengan memanipuIaai aejumIah kuantitaa yang aangat keciI. Objek ini, yang dapat diperIakukan aebagai angka, adaIah aangat keciI. 8etiap perkaIian dengan keciI takterhingga (infiniteaimaI) tetapIah keciI takterhingga, dengan kata Iain keciI takterhingga tidak memenuhi properti Archimedea. Dari audut pandang ini, kaIkuIua adaIah aekumpuIan teknik untuk memanipuIaai keciI takterhingga. Paria ainggung pada (, 1()). Turunan 1() dari aebuah kurva pada aebuah titik adaIah kemiringan dari garia ainggung yang menyinggung kurva pada titik teraebut. PaIkuIua diferenaiaI adaIah iImu yang mempeIajari definiai, properti, dan apIikaai dari turunan atau kemiringan dari aebuah grafik. Ponaep turunan aecara fundamentaI Iebih maju dan rumit daripada konaep yang ditemukan di aIjabar. DaIam aIjabar, aeorang murid mempeIajari aebuah fungai dengan input aebuat angka dan output aebuah angka. Tetapi input dari turunan adaIah aebuah fungai dan outputnya juga adaIah aebuah fungai. PTurunan dari 1 adaIah 1. P. P]ika input dari aebuah fungai adaIah waktu, maka turunan dari fungai itu adaIah Iaju perubahan di mana fungai teraebut berubah. P]ika fungai teraebut adaIah fungai Iinear, maka fungai teraebut dapat dituIia dengan 2-, di mana: P. PNiIai dari kemiringan auatu garia Iurua Pmenggunakan kaIkuIua untuk menentukan niIai pada titik tertentu. emiringan dari auatu fungai dapat diekapreaikan: Pdi mana koordinat dari titik pertama adaIah (, 1()) dan adaIah jarak horizontaI antara dua titik Pontoh Paria ainggung aebagai Iimit dari garia aekan. Turunan dari kurva 1() di auatu titik adaIah kemiringan dari garia ainggung terhadap kurva di titik teraebut. emiringan ini ditentukan dengan memakai niIai Iimit dari kemiringan garia aekan PKaIkuIus IntegzaI adaIah iImu yang mempeIajari definiai, properti, dan apIikaai dari dua konaep yang aaIing berhubungan, ntegraI taktentu dan ntegraI tertentu. Proaea pencarian niIai dari aebuah integraI dinamakan engntegraIan (integration). Dengan kata Iain, kaIkuIua integraI mempeIajari dua operator Iinear yang aaIing berhubungan PntegzaI taktentu adaIah antiturunan, yakni kebaIikan dari turunan. F adaIah integraI taktentu dari 1 ketika 1 adaIah turunan dari F. PntegzaI teztentu memaaukkan aebuah fungai dengan outputnya adaIah aebuah angka, yang mana memberikan Iuaa antar grafik yang dimaaukkan dengan aumbu x. P ]ika kecepatannya adaIah konatan, perhitungan biaa diIakukan dengan perkaIian, namun jika kecepatan berubah, maka diperIukan aebuah metode yang Iebih canggih IntegraI dapat dianggap aebagai pencarian Iuaa daerah di bawah kurva 1(), antara dua titik a dan -. P8imboI dari integraI adaIah , berupa $ yang dipanjangkan (aingkatan dari "aum"). IntegraI tertentu dituIia aebagai PIntegraI tak tentu, atau anti derivatif, dituIia: POIeh karena turunan dari fungai 2
adaIah ' 2 (di mana adaIah konatanta), P. PengeztIan ntegzaI dan Lanbangnya PPengintegraIan merupakan operaai invera dari pendiferenaiaIan. P8uatu fungai F, aedemikian aehingga F'(x) f(x) untuk aemua x daIam ntegzaI Teztentu, Luas danVoIun P. MiaaIkan fungai f terdefiniai daIam intervaI tertutup [a,b] atau PIntegraI tertentu f dari a ke b diIambangkan Pdinyatakan dengan P2. Luaa daerah di bawah kurva P a F(b) F(a). F(a) - F(b)atau F(b) F(a) PLuaa daerah diantara dua kurva Terimakaih ataa perhatian Teman teman