You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS

Proses belajar mengajar Dosen : Menjelaskan, memberikan contoh, diskusi, memberikan tugas Mahasiswa : Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas
Pertemuan ke 1 Pokok Bahasan dan TIU PENDAHULUAN HUBUNGAN FISIKA TERHADAP ILMU TERAPAN Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Memeberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang ruang lingkup ilmu fisika pada ilmu-ilmu terapan, seperti bidang keteknikan. 2. Mahasiswa dapat memahami pentingnya ilmu fisika, dan dapat memahami bahwa ilmu fisika merupakan dasar dari ilmu terapan. Memberikan penjelasan tentang definisi besaran, kelompok besaran, pengukuran, satuan, dan dimensi. Menjelaskan definisi vektor dan skalar, dengan memberikan beberapa contoh besaran vektor dan besaran skalar. Menjelaskan aturan dan jenis-jenis dalam operasi vektor dan skalar, seperti: Penjumlahan vektor dan penjumlahan skalar. Perkalian vektor dan perkalian skalar. Dengan mengetahui definisi besaran, mahasiswa dapat memahami pentingnya besaran, mengetahui kelompok besaran, dan dapat melakukan pengukuran besaran dengan benar, serta dapat menggunakan satuan dan dimensi dengan tepat. Setelah mengetahui definisi vektor dan Teknik Pembelajaran Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Evaluasi : Hasil tes, Kehadiran Penilaian tugas


Media Pembelajaran Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj. Tugas Referensi 1,2 & 3

BESARAN & VEKTOR Definisi Besaran Pengukuran Vektor & Skalar Operasi Vektor & Skalar

Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj.

Tugas 1

1,2&3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
skalar, mahasiswa dapat mengelompokkan besaran sesuai dengan jenisnya. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah operasi vektor, seperti penjumlahan 2 buah vektor/skalar atau lebih. Dapat menerapkan metode grafik, jajaran genjang, dan komponen vektor. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah perkalian vektor/skalar, atau lebih. Dan dapat meyelesaikan masalah perkalian dot dan perkalian cross. Menjelaskan definisi gerak, besaran yang dapat diukur, dan pengelompokkan gerak. Menjelaskan ciri-ciri GLB, menjelaskan pengukuran jarak dan kecepatan, dan menjelaskan hubungan jarak dengan kecepatan. Memberikan contoh-contoh GLB. Menjelaskan ciri-ciri GLBB, mendiskusikan hubungan jarak, kecepatan dan percepatan. Menjelaskan tentang jarak/ kecepatan, awal, akhir, dan kecepatan rata-rata Mahasiswa dapat menceritakan kembali tentang gerak, dapat menyebutkan besaranbesaran yang ada, serta dapat membedakan jenis-jenis gerak lurus. Mahasiswa dapat menentukan jarak, besar kecepatan dan dapat menyebutkan contohcontoh GLB. Mahasiswa dapat memahami besaran percepatan, kecepatan, dan jarak dalam kasus GLBB, sehingga dapat menentukan besar masing-masing besaran. Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj. Tugas 2 1,2&3

GERAK LURUS Definisi Gerak GLB

GLBB -

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
4 GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP Gerak Peluru Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah gerak dengan tepat. Kuliah, tatap Muka atau Diskusi Menjelaskan definisi gerak peluru. Mendiskusikan besaran yang terdapat pada gerak peluru, dengan menghubungkan aturan GLB dan GLBB, seperti: Tinggi maksimum Jarak maksimum Waktu maksimum Resultan kecepatan Memberikan contoh-contoh gerak peluru. Menjelaskan definisi gerak melingkar dan jenis gerak melingkar. Memberikan masing-masing contoh dari jenis gerak melingkar. Menjelaskan aturan-aturan yang berlaku dalam gerak melingkar beraturan. Menjelaskan hubungan busur, kecepatan dan percepatan. Gerak Melingkar Berubah Beraturan Menjelaskan aturan-aturan yangberlaku dalam gerak melingkar berubah beraturan. Menjelaskan ciri dari gerak ini dan timbulnya percepatan tangensial. Menjelaskan definisi angular dan tangensial, menjelaskan besaran besaran yang berhubungan dengan sifat angular dan tangensial. - Mahasiswa dapat menentukan besaranbesaran yang terdapat pada gerak peluru, dapat menggambarkan grafik, dan dapat menyebutkan contoh-contoh gerak peluru. - Mahasiswa dapat menjelaskan definisi gerak Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj. Tugas 3 1,2&3

Gerak Melingkar

Gerak Melingkar Beraturan

Hub. Besaran Angular dan tangensial

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
melingkar dan jenisnya, serta dapat menyebutkan contoh-contoh dari egrak melingkar. Mahasiswa dapat menetukan besar percepatan centri petal, kecepatan dan busur gerak melingkar beaturan. Mahasiswa dapat menjelaskan timbulnya percepatan angular akibat perubahan kecepatan, sehingga dapat menentukan besar percepatan angularnya. Mahasiswa dapat mendefinisikan dan dapat mengoperasikan besaran angular dan tangensial. Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi Menjelaskan bahwa hukum newton menyatakan hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda. Menjelaskan macammacam hukum newton seperti: Hukum Newton I Hukum Newton II Hukum Newton III Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj. Tugas 4 1,2&3

5 HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Hukum - Hukum Newton

Gaya

Menjelaskan tentang berat, dan macam-macam gaya, seperti: Gaya Interaksi Gaya Kontak Memberikan contoh dari masing-masing jenis gaya Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari hukum-hukum newton. Mahasiswa dapat menerapkan hukum newton dalam menyelesaikan masalah gerak dan gaya. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
macam-macam gaya beserta contohnya. Mahasiswa dapat menentukan besar gaya ysng merupakan terapan dari hukum newton. Menjelaskan definisi kesetimbangan, dan menjelaskan syarat kesetimbangan yaitu: Kesetimbangan Translasi Kesetimbangan Rotasi Gaya-gaya sebidang Menjelaskan definisi dari pusat massa Menjelaskan definisi titik berat 6 KESETIMBANGAN Syarat Kesetimbangan 7 KERJA DAN ENERGI Pengertian Energi Kerja Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan kembali syarat keseimbangan. Mahasiswa dapat menentukan besar momen gaya. Mahasiswa dapat menetukan pusat massa suatu benda. Mahasiswa dapat menentukan koordinat titik berat suatu benda. Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj Tugas 5 1,2&3

Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj

1,2&3

Menjelaskan tentang definisi energi, sifat-sifat energi, dan macam-macam energi. Menjelaskan definisi suatu kerja, cara menentukan besar suatu kerja dan satuan dari besaran kerja. Menjelaskan tentang hukum kekekalan energi dengan memberikan contoh-contoh penerapan. Menjelaskan definisi daya, hubungannya dengan kerja dan energi. Mahasiswa dapat memahami tentang energi, dapat menyebutkan sifat energi, dan dapat

Hukum kekekalan Energi Daya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
menyebutkan dan memberikan contoh dari macam-macam energi. Mahasiswa dapat menghitung besar suatu kerja lengkap dengan satuan yang tepat. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah energi dan dapat menerapkan hukum kekekalan energi dalam menyelesaikan masalah. Mahasiswa dapat menentukan besar daya dengan menyebutkan satuan yang tepat. Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi Menjelaskan definisi suatu momentum linier. Menjelaskan tentang hukum kekekalan momentum linier. Memberrikan contohcontohnya. Menjelaskan definisi dari tumbukan dan definisi dari impuls. Tumbukan dalam satu, dan dua dimensi. Menjelaskan hubungan hukum kekekalan momentum dengan hukum kekakalan energi dalam peristiwa tumbukan. Menjelaskan tentang elastisitas suatu benda, dengan contohnya. Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj 1,2&3

8, 9 MOMENTUM , IMPULS DAN GERAK RELATIF Momentum Linier Hukum Kekekalan Momentum Linier Tumbukan dan Impuls Hukum Kekekalam Momentum dan Energi dalam Tumbukan

Menjelaskan pengertian satu dan dua dimensi Mahasiswa dapat menjelaskan maksud momentum linier, dengan menghubungkan pada hukum newton. Mahasiswa dapat menetukan besar momentum linier suatu benda. Mahasiswa dapat menerapkan hukum

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
kekeaklan momentum linier dalam penyelesaian masalah, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan benar. - Mahasiswa dapat memahami tentang tumbukan, dan dapat menentukan besar suatu impuls. - Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah tumbukan dengan menerapkan kedua hukum tersebut. - Mahasiswa dapat memahami maksud satu dan dua dimensi, sehingga dapat menyelesaikan masalah tumbukan dalam satu dimensi dan dua dimensi. Menjelaskan definisi benda tegar, gerak benda tegar seperti: Gerak Pusat Massa Rotasi terhadap apusat Massa Gerak Rotasi Murni Gerak translasi Murni Gerak Translasi dan Rotasi Menjelaskan tentang besaran besaran dalam gerak rotasi: Besaran Kinematis Rotasi Jenis Gerak Rotasi Kecepatan dan Percepatan Menjelaskan definisi kelembaman rotasi untuk: Satu benda titik Sistem benda titik Sistem benda tegar Menjelaskan hukum-hukum yang berlaku untuk gerak rotasi: Hukum Kekekalan Momentum Putar

10, 11

MEKANIKA BENDA TEGAR Pendahuluan

Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj

Tugas 6

1,2&3

Kinematika Rotasi

Kelembaman Rotasi

Hukum- hukum Rotasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
Berbagai Gaya yang Menyebabkan Gerak Benda tegar Hukum Kekekalan Energi Putar Momentum Putar Energi Kinetik Putar

Menjelaskan berbagai gaya sebagai penyebab gerak benda tegar: Gaya Berat Gaya Tegang Tali Gaya Gesekan Gaya Normal Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari benda tegar, dapat menjelaskan dan memberikan contoh dari berbagai macam gerak dari benda tegar. Mahasiswa dapat memahami hubungan antara besaran translasi dan rotasi, dan penerapannya pada gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. Sehingga mahasiswa dapat menentukan besar kecepatan sudut dan percepatan centripetal dan tangensial. Mahasiswa dapat menentukan besar inersia/kelembaman untuk tiap jenis benda, dan tiap jenis benda tegar: batang, cincin tebal, silinder, cincin tipis, silinder kosong, bola tipis berongga, bola pejal, dan bola berkulit tebal. Mahasiswa dapat menerapkan hukumhukum yang berlaku pada masalah gerak rotasi benda tegar. Mahasiswa dapat menentukan besar energi putar dan dapat menentukan besar momentum putarnya, serta dapat menghitung besar daya. Mahasiswa dapat menentukan besar masing-

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
masing gaya sebagai penyebab gerak benda, sehingga mahir menyelesaikan masalah denga persamaan gerak. Menjelaskan tentang definisi gravitasi, terjadinya gravitasi, dan pengukuran medan gravitasi Menjelaskan tentang gerak planet dan satelit termasuk: Hukum gerak planet Persamaan gerak planet Besaran yang dapat diukur Contoh-contoh Mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang gravitasi dengan analisis hukumhukum yang berlaku. - Mahasiswa dapat menentukan besar medan gravitasi. - Mahasiswa dapat menjelaskan tentang gerak planet sesuai dengan hukum yang berlaku. - Mahasiswa dapat menetukan persamaan gerak planet dan satelit, sehingga dapat menentukan besar dari besaran yang diukur. Menjelaskan penyebab adanya perubahan bentuk pada suatu benda, serta besaran-besaran yang dapat diukur: Stress Strain Menjelaskan tentang maksud modulasi elastis pada benda yang dapat berubah. Menjelaskan pengukuran energi potensial internal Menjelaskan definisi tegang muka, mengukur

12

GRAVITASI Medan Gravitasi Energi dalam Gerak Planet dan Satelit

Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj

1,2&3

13,14

MEKANIKA BENDA BENDA YANG DAPAT BERUBAH BENTUK Pendahuluan Modulasi Elastis Energi Potensial Internal Tegang Muka

Kuliah, Tatap Muka atau Diskusi

Papan tulis, Kertas kerja, Overhead Proj

Tugas 7

1,2&3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
tegang muka, dan contoh aplikasinya. Kapilaritas Hidrodinamika Menjelaskan tentang kapilaritas, menentukan besar kapilaritas. Menjelaskan tentang hidrodinamika, dengan contoh-contoh aplikasi hidrodinamika, dengan hukum-hukum yang digunakan dalam hidrodinamika. Menjelaskan fungsi persamaan Bernoulli, serta memberikan contoh aplikasinya: Gaya pada pipa air yang melengkung. Menjelaskan maksud viskositas suatu bahan, pengaruh dari besaran tersebut terhadap masalah tertentu. bentuk suatu benda. Mahasiswa dapat menentukan besar stress dan strain suatu benda. Mahasiswa dapat menetukan besar modulasi elastis benda. Mahasiswa dapat menentukan besar energi potensial internal. Mahasiswa dapat menentukan besar tegang muka, dan dapat menyebutkan beberapa contoh. Mahasiswa dapat menentukan besar kapilaritas suatu bahan. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hidrodinamika, dapat memberikan contohcontoh aplikasi hidrodinamika . Mahasiswa dapat menggunakan persamaan Bernoulli dalam menganalisa masalah. Mahasiswa dapat menetukan besar viskositas

Persamaan Bernoulli

Viskositas

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1 KODE / SKS IT0143205 / 2 SKS
suatu bahan. Ujian Akhir Semester

Daftar Referensi 1. Umar Yahdi, Fisika Mekanika , Gunadarma 2. Giancoli, C., Douglas, Fisika 1, Printece Hall, Terjemahan, Airlangga, 1997. 3. Sears, Zemansky, Fisika Untuk Universitas 1, College Physics, Addison Wesley Pub. Co.

11

You might also like